You are on page 1of 4

TUGAS KELOMPOK ANGKATAN 86 KELOMPOK 1

Tugas Harmonis

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II

Coach : Kokom Komala, S.Pd, M.Pd


NIP : 196304171985122001

Disusun oleh:

Nama : Wildan Amanatul Awal (199603062022031010)

Nama : Wesley P. Kencana Sinulingga (199804032022031009)

Nama : Farizka Alriansyah (200001282022031006)

Nama : Riska Rahma Pratiwi (199603202022032022)

Nama : Panji Pramayswara Pamilih (199905312022031004)

Nama : Seto Luhur Prasetya (199507072022031018)

Nama : Rika Rusitasari (199505092022032021)

Nama : Anisa Tri Utami (199305152022032015)

Nama : Bayu Pribadi (199212122022031007)

Nama : Sokhi Jatulo Duha (199807022022031009)

Nama : Pande Kadek Yusika Ryanita (199306042022032023)


Makna konsep dasar Panduan Perilaku Makna Panduan Contoh Penerapan Potensi Tantangan/Hambatan Rekomendasi Solusi
Harmonis Harmonis Perilaku Harmonis dalam penerapan di tempat kerja
1. Harmoni adalah kerja 1. Menghargai Seorang ASN harus Memperlakukan 1. Jumlah mayoritas suku atau 1. Menanamkan sikap toleransi
sama antara berbagai setiap orang memiliki sikap netral teman sejawat dan agama di wilayah kerja BPCB dan nilai-nilai Pancasila. Serta
faktor dengan apapun latar dan adil. Netral dalam orang yang sering memunculkan sifat mengikuti kegiatan dinas
sedemikian rupa belakangnya artian tidak memihak dilayani secara adil eksklusifitas. keluar daerah agar lebih
hingga faktor-faktor kepada individu, dan setara memahami perbedaan yang
tersebut dapat kelompok atau ada di masing-masing
menghasilkan suatu golongan tertentu. wilayah.
kesatuan yang luhur. Adil, berarti dalam
melaksanakan 2. Kebiasaan dalam penggunaan 2. Menerapkan aturan dalam
2. Suasana harmoni tugasnya tidak boleh bahasa daerah di lingkungan pengunaan bahasa indonesia
dalam lingkungan berlaku diskriminatif kerja yang akan mempersulit yang baik dan benar sesuai
bekerja akan dan harus obyektif, komunikasi dengan teman yang norma dan kaidah yang
membuatkan kita jujur, transparan. berbeda daerah. berlaku di lingkungan kerja.
secara individu
tenang, menciptakan 3. Memanfaatkan rekan kerja 3. Menegakkan prinsip ekualitas
kondisi yang dengan membebankan tugas dengan memperlakukan
memungkinkan untuk berlebih dan cenderung meng- rekan kerja secara sama dan
saling kolaborasi dan anak buahi rekan kerja tersebut setara dengan diri sendiri
bekerja sama, atas dasar kesenioritasan dalam serta tidak menganggap diri
meningkatkan lingkungan kerja. lebih berpengalaman atau
produktifitas bekerja lebih senior dalam
dan kualitas layanan lingkungan kantor.
kepada masyarakat.
4. Pimpinan yang tekadang pilih 4. Pemberian batas minimal
kasih dalam memberikan jam jam/banyak diklat minimal 1
diklat kepada pegawainya, orang akan diberi setidaknya
akibatnya terdapat perbedaan 3 diklat per satu tahun.
jam diklat yang sangat jauh
antara orang yang disukai dan
tidak disukai oleh pimpinan.

2. Suka menolong Seorang ASN harus Selalu memiliki 1. Rekan kerja akan selalu 1. Membantu menyelesaikan
orang lain. memiliki sikap peduli sikap peduli serta meminta bantuan jika pekerjaannya dengan
terhadap orang lain, ringan tangan pekerjaannya belum selesai membuat skala prioritas
serta mampu kepada siapa saja karna terkendala waktu dan untuk beban kerja yang harus
melibatkan diri dalam yang tenaga, sedangkan pekerjaan segara diselesaikan.
persoalan, keadaan membutuhkan kita sendiri juga belum selesai
atau kondisi yang tanpa berlaku
terjadi di lingkungan diskriminatif 2. Menjenguk rekan kerja yang 2. Membuat kesepakatan
sekitar sesuai sakit saat jam kerja dengan rekan kerja untuk
ketentuan dan menjenguk setelah jam
peraturan perundang- pulang kantor atau saat hari
undangan yang libur.
berlaku.
3. Memposisikan diri terhadap 3. Menyarankan memberi
rekan kerja yang meminta informasi kepada rekan kerja
bantuan mengenai masalah lain terkait masalah yang
pribadi di waktu jam kerja dihadapi, agar semua rekan
kerja bisa memberi solusi dan
membantu sebisanya.

3. Membangun Seorang ASN harus Menjunjung tinggi 1. Perbedaan penyebutan 1. Belajar memahami macam-
lingkungan bisa menerima sikap toleransi atas komponen bagian candi macam penamaan komponen
kerja yang perbedaan pendapat, perbedaan dan terkadang menimbulkan bagian candi atau
kondusif keberagaman dan selalu misskomunikasi saat berdikusi. menyamakan penamaan
peduli terhadap mengutamakan komponen tersebut
lingkungan kerja musyawarah meskipun akan memakan
karena akan dalam lingkungan waktu lama untuk mengubah
memberikan efek kerja untuk kebiasaan pegawai.
domino bagi menunjang sikap
produktivitas, netral dan adil 2. Kurangnya komunikasi dalam 2. Selalu berkoordinasi dan
hubungan internal, saat ada pembagian tugas dan tanggung mengutamakan kepentingan
dan kinerja secara perbedaan jawab dalam kegiatan yang bersama dalam suatu
keseluruhan sehingga pendapat dalam dilakukan secara tim, serta pekerjaan , dengan
mampu menciptakan suatu pekerjaan. mementingkan kepentingan diri melakukan pembagian tugas
lingkungan kerja yang sendiri. yang adil dan merata sesuai
harmonis. dengan kebutuhan dan SDM
yang ada.
3. Adanya perbedaan pendapat
mengenai kondisi keterawatan 3. Selalu belajar memahami
cagar budaya sehingga mengenai kondisi keterawatan
menghambat proses tindak cagar budaya dan
lanjut pelestarian cagar budaya. berkoordinasi menyatukan
pendapat sehingga proses
pelestarian cagar budaya
dapat berjalan dengan baik.

You might also like