Job Safety Analysis

Lokasi Kerja: Organisasi:

PT UGM BMS
Deskripsi Tugas/Task: Tanggal:
Penggemburan
APD yang diperlukan: Dalam keadaan Darurat
FRC, Safety Head, Safety Glass, Safety Shoes, Hand Glove, Hubungi:
Perkakas yang diperlukan: Company Rep: Telp #:
Peluit,Yellow tape, Safety Vest,
Peralatan yang diperlukan: Contractor Rep: Telp #:
Reclaimer ,Traktor
Prosedur yang diperlukan (spt. Operation, Maintenance, Safety, D&C, dll.): Emergency Responder: Telp #:
Sop Reclaimer, SOP Penggemburan 0-800-1-800-123

Bahaya yang Umum: Tuliskannama SIMOPs Representatives dari semua tim

Terpeleset, tersandung, jatuh Permukaan Panas/Dingin kerja SIMOPs (jika ada):
Titik Jepit (Pinch point) Cuaca ekstrim      N/A

Kurang Pencahayaan Binatang/Serangga

Mengangkat,/membungkuk/ Bising      
memutar/meregang Getaran
Permukaan jalan/tempat kerja yang Lalu lintas kendaraan      
tidak rata
Bagian peralatan yang bergerak/
     
berputar

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 1 dari 9
 Informasi Bahaya (Hazard)
Lengkapi hal berikut untuk setiap langkah Tandai semua
tugas (task step): langkah kerja
 Tulis potensi bahaya Pekerja yang Pekerja yang yang dianggap
 Bagaimana anggota team kerja dapat mengalami bertanggung bertanggung kritis dimana
Langkah-langkah Tugas (Task cedera serius atau fatal saat melakukan langkah ini? Pekerjaan
Safeguard/Mitigasi jawab untuk jawab untuk
steps) sesuai urutan  Dapatkah bahaya terkait langkah ini mengakibatkan HARUS
pelaksanaan verifikasi dihentikan jika
kerusakan aset? Bagaimana?
safeguard safeguard pelaksanaannya
 Dapatkah bahaya terkait langkah ini mengakibatkan
tumpahan (loss of containment)? Bagaimana? tidak sesuai
 Tuliskan potensi benda jatuh terkait dengan langkah dengan rencana.
ini.
Kinerja Manusia (Human a. Pekerja tidak memahami prosedur  Pekerja harus memahami PPHA, SOP dan JSA yang
Performance) pekerjaan yang selamat dikarenakan sesuai dengan lingkup pekerjaan (knowledge mode
area yang kerja yang baru, pekerja to rule based mode)
baru bergabung dengan existing  Mengkomunikasikan isi SOP, JSA, Lifting Plan, Lay-
team. Out Titik Pengujian Gas, Cutting Plan dan Safeguards
b. Pekerja menemui kondisi Error lain dalam tailgate meeting dengan metoda Three-
Traps (kondisi yang men-trigger Way-Communication (Komunikasi- Tiga-Arah) untuk
kesalahan) seperti Faktor pekerjaan kritikal yang berpotensi Serious Injury &
Organisasi, Individual Factors, Task Fatality (SIF) atau Cedera Serius dan Kematian.
Demands dan Work Environment.  Tetap jaga focus dan konsentrasi ketika bekerja dan
c. Gangguan mengemudi Karena membawa kendaraan dan jangan mudah teralihkan
meraih sesuatu, makan atau oleh gangguan yg lain.
penggunaan
 Jangan menganggap remeh pekerjaan yang biasa di
telepon/Radio/computer dapat
kerjakan setiap hari. Tetap bekerja sesuai SOP dan
membahayakan pekerja.
prosedur yang diperlukan agara pekerjaan berjalan
d. Kecerobohan seperti mengebut,
dengan dengan selamat.
rute yang tidak terencana, tidak
menggunakan sabuk pengaman dan  Laksanakan PTI yang baik dan berkualitas sebelum
melakukan pekerjaan. Agar mendapatkan kondisi
mengabaikna kondisi dapat
yang jelas dan akurat tentang kendaraan atau alat yg
meningkatkan resiko bahaya
akan bekerja.
e. Kegagalan peralatan seperti Rem,
Ban, Lampu berpotensi
meningkatkan resiko bahaya

f. Operator terlalu percaya diri saat

melakukan penggalian tanpa  Selalu ikuti aba aba dari spotter, dan lakukan SSWA
terlebih dahulu mendapatkan jika tidak ada spotter
informasi terkait pemeriksaan  Operator harus menghentikan kegiatan sementara

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 2 dari 9

Bekerja di masa pandemi
Covid 19
Langkah 1 : Persiapan
Equipment / PTI
Langkah 2: Penempatan dan
pergerakan Equipment
Reclaimer
No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
fasilitas bawah tanah
 Adanya kondisi pandemic Covid 19
saat ini, berpotensi mengganggu
kondisi kesehatan pekerja. Dan
menimbulkan kecemasan di antara
pekerja
Grafitasi
Operator berpotensi tergelincir saat turun /
naik kabin equipment untuk melakukan
pemeriksaan pada bagian kabin yang
mengakibatkan cedera
Motion
 Operator berpotensi tersandung saat
mengelilingi Equipment mengakibatkan
cedera
 Kepala operator bisa terbentur saat
melkukan pemeriksaan pada bagian
bawah equipment mengakibatkan cedera
 Tangan operator bisa terjepit saat
melakukan pemeriksaan pada bagian
mesin mengakibatkan cedera
Grafitasi
g. Kondisi tanah yang lunak dapat
mengakibatkan Reclaimer terpuruk,
mengakibatkan kerusakan pada
Reclaimer.
sewaktu melakukan kegiatan lain seperti (menelfon,
makan, minum, menulis, dll)
 Gunakan masker di area kerja
 Lakukan pengukuran suhu tubuh sebelum memulai
pekerjaan
 Terapkan social distancing min 2 M ketika bekerja
 Cuci tangan dengan sabun dan lakukan
penyemrotan desinfektan secara berkelanjutan
 Jangan bekerja jika kondisi tubuh tidak fit
 Konsumsi makanan dan minuman yang sehat dan
bergizi
 Lengkapi dokumen covid 19
 Jalankan protocol Covid dengan baik dan
berkualitas
 Selalu berpegangan tangan ke handle pintu / Body saat
naik atau turun dari equipment
 Selalu pada pijakan yang kering dan tidak licin
 Lakukan pembersihan area sekeliling equipment sebelum
melakukan PTI
 Aktifkan penglihatan terhadap objek objek yang ada
dibawah
 Gunakan selalu safety helemet saat melakukan
pengecekan bagian bawah kendaraan.
 Jangn letakkan jari atau bagian tubuh pada kap mesin saat
melakukan buka tutup kab mesin .
h. Gunakan tracker yang sesuai dengan kondisi tanah
i. Spotter selalu aktif mengawasi pergerakan equipment
Halaman 3 dari 9
 Gerakan
 Pergerakan Reclaimer dapat berpotensi
tabrak pekerja atau fasilitas sekitar yang
mengakibatkan incident (injury/Mvc)
Langkah 3: melakukan Motion
Penggeburan menggunakan  Spotter berpotensi terkena tabrakan
Reclaimer dan mengakibatkan injury personel
 Pergerakan Reclaimer bisa mengenai
equipment lain mengakibatkan incident
( injury / Mvc)
Grafitasi
 Bahaya area kerja yang lunak berpotensi
Reclaimer terpuruk mengakibatkan
kerusakan equipment
Bahaya listrik
 Operator dapat tersengat arus listrik
ketika penggalian/penggemburan
mengenai fasilitas dibawah tanah
mengekibatkan cedera yang serius dan
kematian
No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
 Spotter harus selalu aktif dalam memandu pergerakan
equipment, terlihat oleh operator dan tidak boleh terlalu
dekat dengan Alat Berat ( Reclaimer )
 Spotter harus selalu mengenakan pakaian yang mudah
terlihat (Visibiliti Clothes)
 Bunyikan klason sebagai alat komunikasi
 Alarm dan lampu aktif dan berfungsi
 Berposisi pada area zona aman (diluar radius 10meter)
 Jalin komunikasi yang jelas antar sesama crew
 Pasang barricade sekeliling area penggalian
 Spotter harus selalu memandu setiap pergerakan
equipment, terlihat jelas oleh operator dan tidak di line of
fire,
 Jaga jarak aman dengan Reclaimer minimum radius 10
meter radius .
 Bunyikan klason sebagai alat komunikasi.
 Perhatikan pijakan Reclaimer pada tanah yang sudah
dipadatkan dan rata.
 Selalu pandu dan awasi setiap pergerakan Reclaimer.
 Operator harus mendapatkan informasi dari hasil
pemeriksaan fasilitas bawah tanah saat tailgate meeting
dan lakukan SSWA apabila tidak mendapatkan informasi
tersebut.
 Arus listrik harus dimatikan (de-energized) jika berada
persis diarea galian dan atau kurang dari 6ft (2meter)
disekelililng pinggir galian.
 Jika penggemburan harus dilakukan dengan kondisi kabel
listrik yang aktif, maka harus mendapat persetujuan dari
manager operasi fasilitas PHR
Halaman 4 dari 9
No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 5 dari 9
 Diskusikan dan tuliskan potensi kejadian dan kondisi yang memicu dilakukannya Stop Work Authority.
 PM.Cow meninggalkan lokasi area kerja

 Kegagalan fungsi alat kerja seperti :Bulldozer, Compactor,Excavator Dll

 Adanya Nearmiss

 Jika spotter tidak memandu pergerakan equipment

 Jika posisi alat tidak stabil saat melakukan pekerjaan

Diskusikan dan tuliskan faktor yang mempengaruhi kinerja yang dapat berdampak pada penyelesian pekerjaan dengan selamat.
(seperti modus kinerja/performance mode, keadaan mental/mental state, jebakan kesalahan/error traps, dll.)
1. Faktor Organisasi 3. Faktor individu
 Tugas dan tanggung jawab yang tidak jelas  Terlalu percaya diri
 Tekanan dari waktu Kelelahan
 Tekanan dari organisasi dan rekan kerja 4. Lingkungan kerja
 Komunikasi yang tidak baik / buruk  Mesin / peralatan yang rusak atau tidak tersedia
 Label atau sigin yang membingungkan
2. Tuntutan kerja Kondisi lingkungan kerja (panas, hujan, dingin, bising dan
 Beban kerja yang tinggi / multi fungsi
 Prosedur yang tidak memadai / membingungkan
 Perencanaan kerja yang tidak memadai
 Pekerjaan / task yang jarang dilakukan atau baru pertama kali dilakukan

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 6 dari 9
 Pernyataan Anggota team dan Persetujuan JSA

Saya menyatakan bahwa saya memahami isi dari JSA ini (anggota team kerja):
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:

     
Persetujuan JSA oleh Person Managing Control of Work:
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:

Dalam hal Person Managing Control of Work berganti, Person Managing Control of Work
yang baru harus menandatangani JSA ini:
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:

Pemberi Persetujuan (Approver) lain/SMEs yang diperlukan sesuai PPHA:

Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:

     
     

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 7 dari 9
 Diskusi Penyelesaian Pekerjaan &Lesson Learn
Diskusikan dan tuliskan hal berikut:
 Apa saja hal-hal yang telah berjalan dengan baik?
 Apa saja peluang perbaikan (seperti penggunaan prosedur tambahan, langkah kerja yang terlewatkan, bahaya yang terlewatkan, persetujuan yang terlupakan, dll.)?

 Komunikasi antara PmCow dan crew berjalan denga baik

 Spotter selalu berada tidak jauh dari Equipment

 APD setiap crew sudah terlengkapi

 Operator dalam ke adaan sehat jasmani dan rohani

 Operator selalu melakukan PTI sebelum bekerja

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 8 dari 9
 Pernyataan Anggota team dan Persetujuan JSA

Saya menyatakan bahwa saya memahami isi dari JSA ini (anggota team kerja):
Nama: Tanda Tangan dan Tanggal:

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

No. PPHA:
No. General PTW:
No. Specialized Permit:
Halaman 9 dari 9