Professional Documents
Culture Documents
Abstract. PT. Dasrat Sarana Arang Sejati is an underground coal mining company located in Batu Tanjung
Village, Talawi District, Sawahlunto City, West Sumatra. PT. Dasrat Sarana Arang Sejati is working on
improving its Mining Safety Management System. Therefore, it is necessary to evaluate the results of the
implementation of SMKP. This study aims to determine the results of the evaluation of the implementation of
the mining safety management system (SMKP), efforts to improve the implementation of SMKP based on the
formation of organizations and personnel, statistics on work accidents Frequency Rate and Severity Rate as well
as Pareto diagrams, and the potential hazards that can occur and what solutions can be applied. against several
potential hazards at mining sites in the form of Job Safety Analysis (JSA) and Standard Operational Procedures
(SOP). The results of the questionnaire analysis of the evaluation level of the implementation of the overall
mining safety management system at PT. Dasrat Sarana Arang Sejati True based on the Likert scale calculation
is 89.5%. the need for the establishment and stipulation of the K3 Section, the KO Section, the appointment of
Mining Special Technical Personnel, and the Mining Safety Committee, the frequency of accidents in 2021 is
19.75 without losing work days and work accidents on the work front occurring 5 (five) times out of a total of
10 (ten) times, the resulting JSA and SOP are in the form of installing roof supports and controlling polluting
gases from underground mines.
Keywords: Underground Mining, Mining Safety Management System, Hazard Potential, Job Safety Analysis, Standard
Operational Procedure
62
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol.7, No.1
65
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol.7, No.1
66
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol.7, No.1
4.6 Rekomendasi Upaya Peningkatan Sistem Elemen Pemantauan, Evaluasi, Tindak Lanjut
Manajemen Keselamatan Pertambangan pada a. Meningkatkan dalam melakukan pemantauan
PT. Dasrat Sarana Arang Sejati dan pengukuran kinerja keselamatan
pertambangan.
Berdasarkan hasil kuisioner dan pengamatan
langsung dilapangan, maka penulis memberikan b. Meningkatkan dalam mengevaluasi pengelolaan
rekomendasi untuk meningkatkan penerapan Sistem administrasi keselamatan pertambangan.
Manajemen Keselamatan Pertambangan pada PT.
Dasrat Sarana Arang Sejati. c. Memperbaiki dalam pembuatan audit internal
penerapan SMKP Minerba.
Tabel 5. Rekomendasi Peningkatan SMKP
d. Peningkatan dalam menindaklanjuti adanya
Rekomendasi ketidaksesuaian keselamatan pertambangan.
Elemen Kebijakan Elemen Dokumentasi
a. Penetapan setiap dokumen kebijakan secara a. Peningkatan dalam menyusun, menetapkan, dan
tertulis, tertanggal, ditandatangani, mendokumentasikan manual SMKP Minerba
terdokumentasi, dan terpelihara dengan baik. dan mensosialisasikan kepada seluruh
departemen/ bagian dari pekerja.
Elemen Perencanaan
a. Melakukan peningkatan dalam mengidentifikasi b. Peningkatan dalam melakukan pengendalian
dan meninjau ulang peraturan perundangan serta rekaman SMKP Minerba.
ketentuan ketentuan yang berlaku.
c. Peningkatan dalam melakukan penetapan jenis
Elemen Organisasi dan Personel dokumen dan rekaman SMKP Minerba.
a. Membentuk dan melakukan seleksi secara
objektif dalam menetapkan bagian K3 Elemen Tinjauan Manajemen
pertambangan dan keselamatan operasi a. Peningkatan dalam melakukan tinjauan
pertambangan. manajemen keselamatan pertambangan.
69
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol.7, No.1
70
ISSN: 2302-3333 Jurnal Bina Tambang, Vol.7, No.1
[14] Pramadhan, A. M., Yusuf, M., & Iskandar, H. (Persero)Tbk Province Bangka Belitung Islands.
(2019). GAP Analisys Pemenuhan Elemen Pada Bina Tambang, 3 (1), 415-437.
Sistem Manajemen Keselamatan pertambangan
Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 38 [25] Prabowo, H., & Yarsila, A.C. (2019). Evaluasi
Tahun 2014 di PT. Bukit Asam Tbk Unit Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Penambangan Tanjung Enim. Pertambangan, Tambang Bawah Tanah Dalam Penggunaan Alat
3(3), 20-26. Pelindung Diri (APD) Guna Meningkatkan Mutu
Keselamatan Kerja pada Area Penambangan
[15] Pratama, A.R. (2018). Penerapan Keselamatan Batubara Lokasi CBP PT. Cahaya Bumi Perdana.
Dan Kesehatan Kerja (K3) di PT Bukit Asam Bina Tambang, 4 (1), 175-181.
Tanjung Enim Sumatera Selatan.Skripsi, Fakultas
Dakwah dan Komunikasi : UIN Sunan Kalijaga
[16] Ramadhana, L., & Abdullah, R. (2019). Job Safety
Analisys Sebagai Penerapan Kesadaran
Keselamatandan Kesehatan Kerja Pada PT. Mega
Sejahtera Sugan di Jorong Sopang, Kecamatan
Pangkalan Koto Baru, kabupaten Lima Puluh
Kota, Sumatera Barat. Bina Tambang, 5(2), 187-
197.
[17] Darma, Z., Yunasril, & Heriyadi, B. (2018). Studi
Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
Pada Pertambangan Emas Rakyat di Kenagarian
Palangki Kecamatan IV Nagari Kabupaten
Sijunjung. Bina Tambang, 3(1), 634-645.
[18] Sugiyono. 2013. Metodelogi Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta
[19] Susanne Bahn. (2013). Workplace Hazard
Identification and Management: The Case of an
Underground Mining Operation. School of
Management, Edith Cowan University. Safety
Science, 57, 129-137.
[20] 10. Ying Lu. (2020). Influence of management
practices on safety performance: The case of
mining sector in China. Marquarie University.
Safety Science.132. 104947.
[21] Zhilal Darma. (2018). Studi Tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pertambangan
Emas Rakyat di Kenagarian Palangki Kecamatan
IV Nagari Kabupaten Sijunjung. Universitas
Negeri Padang.
[22] Zhou, L-J, Cao Q. (2018). Research on
Occupational Safety, Health Management and
Risk Control Thecnology in Coal Mines.
International Journal of Environmental Research
and Public Health, 15(5).
[23] Prabowo, H., Prengki, I., & Amran, A. (2019).
Analysis System Occupational Health and Safety
in coal Underground. Journal of Physics:
Conference Series (Vol. 1339, No. 1, p. 012107)
IOP Publishing.
[24] Joni, R. R., Rusli, H.A.R., & Prabowo, H. (2018)
Analysis of JHA, JSA, and Management K3 at KIP
16 Bangka Ocean Mining Units PT. Timah
71