‫‪MEMANTAPKAN IMAN MENYAMBUT RAMADHAN‬‬

‫اهلل‪َ ،‬ف َق ْد فَ َاز الْ ُمْؤ ِمُن ْو َن الْ ُمَّت ُق ْو َن‪َ ،‬وَتَز َّو ُد ْوا فَِإ َّن‬
‫ُأو ِصي ُكم وِإيَّاي بَِت ْقوى ِ‬
‫ْ ْ َْ َ َ‬
‫اهلل ِم َن‬
‫ال َتعاىَل يِف كِتَابِِه الْ َك ِرمْيِ ‪َ ،‬أعوذُ بِ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬‫ق‬ ‫ث‬ ‫ي‬ ‫ح‬ ‫ى‪،‬‬ ‫و‬‫ق‬‫ْ‬ ‫الت‬
‫َّ‬ ‫الز ِ‬
‫اد‬ ‫َخْيَر َّ‬
‫)‪(Jum’at, 15 April 2022‬‬
‫ُْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ‬
‫‪Oleh: SUKA ADY WIDODO, S.Pd‬‬

‫الر ِحْي ِم‪:‬‬ ‫الر ِجي ِم‪ ،‬بِس ِم ِ‬

‫اهلل الرَّمْح َـ ِن َّ‬ ‫ِ‬
‫ِإ َّن احْل م َد لِلَّ ِه حَنْم ُده ونَستَعِينُه ونَسَت ْغ ِفره و َنعوذُ بِ ِ‬
‫اهلل ِم ْن ُشُر ْو ِر َأْن ُف ِسنَا َو ِم ْن‬ ‫الشَّْيطَان َّ ْ ْ‬
‫َ ُ َ ْ ْ ُ َ ْ ُْ َ ُ‬ ‫َْ‬
‫ي لَهُ‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫ض َّل لَه ومن ي ْ ِ‬
‫ات َْأعمالِنَا‪ ،‬من يه ِد ِه اهلل فَالَ م ِ‬
‫سيِّ ِ‬
‫ضل ْلهُ فَالَ َهاد َ‬ ‫ُ ََ ْ ُ‬ ‫َ َ ْ َْ ُ ُ‬ ‫َ َئ‬
‫اح َد ٍة َو َخلَ َق ِمْن َها‬
‫سوِ‬ ‫َّ ِ‬
‫َوَأ ْش َه ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬
‫ك لَهُ َوَأ ْش َه ُد َّ‬
‫َأن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ‬ ‫َّاس َّات ُق ْوا َربَّ ُك ُم الذ ْي َخلَ َق ُك ْم ِّم ْن َن ْف ٍ َ‬
‫يَا َأيُّ َها الن ُ‬
‫َو َر ُس ْولُهُ‪.‬‬ ‫ث ِمْن ُه َما ِر َجاالً َكثِْيًرا َونِ َسآءً َو َّات ُقوا اهللَ الَّ ِذ ْي تَ َسآءَلُْو َن بِِه‬
‫َز ْو َج َها َوبَ َّ‬

‫َألر َح َام ِإ َّن اهللَ َكا َن َعلَْي ُك ْم َرقِْيبًا‪.‬‬

‫َواْ ْ‬
‫ك حُمَ َّم ٍد َو َعلَى آلِِه َو َم ْن تَبِ َع ُه َداهُ ِإىَل َي ْوِم‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َوبَا ِر ْك َعلَى نَبِيِّ َ‬
‫اَللَّ ُه َّم َ‬
‫َأع َمالَ ُك ْم‬ ‫يا َأيُّها الَّ ِذين ءامنوا َّات ُقوا اهلل و ُقولُوا َقوالً س ِدي ًدا‪ .‬ي ِ‬
‫صل ْح لَ ُك ْم ْ‬
‫ََ ْ ْ ْ َ ْ ُْ‬ ‫َ َ ْ َ َ َُ‬
‫الْ ِقيَ َام ِة‪.‬‬
‫َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُ ْوبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع اهللَ َو َر ُس ْولَهُ َف َق ْد فَ َاز َف ْو ًزا َع ِظْي ًما‪.‬‬
‫‪FAYA AYYUHAL HAADIRUUN‬‬ ‫ََّأما َب ْع ُد؛‬
‫‪Ma’asyiral muslimin jama’ah jum’at rahimakumullah...‬‬
‫‪Segala puji hanyalah milik Allahu Rabbi, Tuhan seru sekalian alam.‬‬
‫‪Segala zat yang Maha Ghafur, zat yang Maha syukur, yang telah‬‬
‫‪memberikan beribu-ribu nikmat yang tidak terukur. Tiada yang patut dis‬‬
‫‪embah, dimuliakan dan dibesarkan kecuali hanyalah Allah semata. Dial‬‬
ah yang memberikan segala-galanya, mengatur dan memelihara alam s
emesta. Dialah penguasa yang tidak akan digeser oleh siapapun. Diala Dalam surah An-Nahl ayat 18 Allah berfirman:
h pengabul permintaan hamba-hamba-Nya... Kepada-Nyalah tumpuan
semua perlindungan.

Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi akhirul

zaman, Muhammad, Rasulullah SAW. Seorang nabi yang lahirnya saja
membuat goncang alam semesta, membuat heboh para malaikat Allah “ Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, maka kalian tidak
SWT, yang kalau bukan karenanya tidak akan Allah ciptakan alam akan mampu untuk menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha
semesta ini. Beliau adalah Nabi pembawa Rahmat, penghulu segala Pengampun, Maha Penyayang.
Nabi dan Rasul. Beliau adalah suri tauladan terbaik, panutan yang
mulia, dan contoh yang sempurna. Dan kita semua berharap bisa Begitu banyak nikmatnya Allah jama’ah sekalian, kita berbuat ma’siat,
meneladaninya serta mengikuti petunjuknya. pelanggalan-pelanggaran, tapi Allah masih bisa memberikan kita
oksigen gratis, cahaya masih bisa ditangkap oleh mata kita, telinga kita
Selanjutnya selaku orang yang beriman kita patut bersyukur atas segala masih bisa mendengar suara, sehingga mengetahui apa yang
nikmat yang telah dilimpahkan Allah SWT kepada kita sekalian, sejak diinginkan oleh kita. Bahkan setelah bertahun-tahun berbuat dosa pun,
kita kita bangun tadi pagi sampai kita tidur kembali malam nanti. dengan taubat kepada Allah, Allah masih membuka pintu taubat-Nya.
Seandainya lautan yang ada di muka bumi ini Allah jadikan sebagai Sungguh Allah Maha besar lagi Maha pengampun.
tinta, lalu pepohonan dan rantingnya Allah jadikan pena, serta
dedaunan Allah jadikan kertasnya, niscaya tidaklah cukup untuk Nikmat Allah tidak bisa terhitung. Rugilah orang-orang
menuliskan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita. yang tidak menyembah Allah. Keimanan akan membuat makanan
sederhana menjadi mewah, tidur ditempat yang biasa akan menjadi
َّ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َح‬
‫ق تُ ٰقىتِ ٖه َواَل تَ ُم ْوتُ َّن اِاَّل َواَ ْنتُ ْم ُّم ْسلِ ُم ْو َن‬ nyaman, bahkan cobaan seberat apapun menjadi kecil buat kita.
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar
takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 152:

Kaum Muslimin Jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah

Seorang muslim hendaknya bersyukur kepada Allah sebagaimana
Allahberfirman dalam surah An-Nahl ayat 53: “ Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu.
Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.

Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah

Berbicara bekal, kita semua butuh bekal. Mau melakukan kegiatan

Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apapun butuh bekal. Kalau orang mengadakan perjalanan kita tahu
apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta butuh bekal makanan, minuman, pakaian, biaya, kendaraan. Dan
pertolongan. sebaik-baik bekal bagi seorang muslim untuk melakukan perjalan dari
alam dunia menuju ke alam akhirat adalah bekal ketakwaan. Karena
perjalanan yang akan kita tempuh setelah alam dunia ini bukanlah
perjalanan yang pendek, tidak bisa ditempuh dalam waktu sehari dua
hari, sebulan dua bulan atau setahun dua tahun.
Allah berfirman:
“WATAZAWWADU” Dan berbekallah kalian, untuk kesuksesan,
keberhasilan, kesabaran, dalam kehidupan dunia dan menuju
kehidupan akhirat.
“FAINNA KHAIRAZZADITTAQWA” Dan ketahuilah bahwa sebaik-baik
bekal untuk kalian adalah ketakwaan
. bersenda gurau dengan keluarga, anak dan istrinya namun di pagi
“WATTAQUNI YA ULILALBAB” Dan hanya bertakwalah kepada-Ku
wahai orang-orang yang berakal.
Kaum Muslimin Jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah
Kehidupan manusia di dunia ini sangatlah singkat, 50 tahun, 60 tahun
atau 70 tahun dan sangat sedikit yang umurnya di atas 70 tahun. Tak
terasa kemarin kita masih anak-anak, tau-taunya sekarang sudah
punya anak, kemarin kita masih muda, tak terasa umur kita sekarang
sudah semakin tua. Waktu yang kita lalui selama bertahun-tahun ini
tidak akan bisa kembali barang sedetikpun. Tubuh ini semakin lemah
tidak lagi sekuat ketika masa muda dulu, pengelihatan dan
pendengaran sudah tidak lagi jelas seperti pengelihatan dan
pendengaran ketika masa muda, gigi satu persatu pamit meninggalkan
kita, dan seiring berjalannya waktu rambut kita pun semakin beruban
dan memutih. Waktu amat berharga. Waktu yang sedikit adalahharta
berharga bagi seorang muslim di dunia ini. Semakin bertambah usia
kita maka ajalpun semakin dekat dengan kita. Semakin bertambah
tahun, semakin bertambah hari, itu berarti berkurangnya umur kita
setiap saat.
Seorang tabi’in yang bernama Hasan Al Basri Rahimahullah pernah
mengatakan: “Wahai manusia sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan
hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian
dirimu. Malam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umurpun
semakin berkurang sementara kematian semakin mendekat”.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda:
“Jika engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu waktu
pagi, jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu sore hari.
Isilah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu, dan isilah masa
hidupmu sebelum datang matimu”. (HR. Bukhari)
Sungguh betapa banyak orang yang di pagi harinya dalam keadaan
sehat dan segar bugar namun di sore harinya iapun sakit dan tak
berdaya, dan betapa banyak orang yang di sore harinya sedang asyik
harinya kain kapan telah membungkus jasadnya.
Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah
Marilah kita merenungi sejenak, sudah berapa tahun umur yang telah
Allah berikan kepada kita, 30 tahun? 40 tahun? 50 tahun? 60 tahun
atau sudah lebih dari 60 tahun. Sudahkan umur yang sudah berpuluh-
puluh tahun yang Allah berikan kepada kita, kita gunakan untuk
senantiasa taat dan beribadah kepada Allah, karena kalau tidak
sungguh kita akan menyesal, ketika nyawa sudah sampai di
kerongkongan, ketika mata sudah terbelalak, ketika tubuh inisudah
terbujut kaku tidak bisa berbuat apa-apa lagi, ketika anak istri dan
keluarga menangisi kepergian kita untuk selama-lamanya menuju ke
kampung halaman yang abadi.
Oleh karena itu, mumpung hayat masih dikandung badan, sebelum kita
terlambat mari kita gunakan sisa-sisa umur ini dengan ketaatan-
ketaatan kepada Allah. Selalu menyembah dan bergantung kepada
Allah, selalu melaksanakan sholat, menunaikan zakat dan berpuasa
serta berhaji bagi yang mampu, selalulah berbuat baik dan berbakti
kepada kedua orang tua, selalulah berbuat baik kepada sesama
manusia dan bertaubatlah kepada Allah atas kekhilafan dan dosa yang
pernah kita lakukan. Sungguh Allah Maha Pemaaf dan akan
mengampuni semua dosa hamba-Nya yang mau bertaubat kepada-
Nya.
‫‪Akhirnya marilah kita berdo’a kepada Allah, semoga Allah menjaga kita‬‬
‫‪menjadi hamba-hamba-Nya yang taat, hamba-hamba yang selalu‬‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َع ٰلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع ٰلى ٰأ ِل َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َك َما‬ ‫اَل ٰلّ ُه َّم َ‬
‫اركْ َع ٰلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع ٰلى ٰا ِل‬ ‫صلَّي َ ٰ‬
‫‪mengisi sisa umur ini dengan ketaatan dan kepatuhan kepada-Nya.‬‬
‫‪Dan semoga Allah selalu mengikhlaskan niat kita dan menyatukan kita‬‬ ‫ْت َعلى َس ِّي ِد َنا ِاب َْرا ِه ْي َم َو َب ِ‬ ‫َ‬
‫‪semua di surga firdaus-Nya tanpa hisab dengan izin-Nya.‬‬
‫ت َع ٰلى َس ِّي ِد َنا ِاب َْرا ِه ْي َم َو َع ٰلى ٰا ِل َس ِّي ِد َنا‬ ‫ار ْك َ‬ ‫َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َك َما َب َ‬
‫‪ِ .‬اب َْرا ِه ْي َم ْفي ْال َعا َل ِمي َْن ِا َّن َ‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬
‫ض َع ِن ْال ُخ َل َفا ِء الرَّ اشِ ِدي َْن‬ ‫‪.‬اَل ٰلّ ُه َّم َوارْ َ‬

‫‪KHUTBAH KE-2‬‬
‫ب َن ِب ِّي َ‬
‫ك اَجْ َم ِعي َْن‬ ‫َ‪.‬و َعنْ اَصْ َحا ِ‬
‫ٰ‬
‫هلل الَّ ِذيْ َأ ْن َع َم َنا ِب ِنعْ َم ِة ااْل ِ ْي َم ِ‬
‫ان َوااْل ِسْ اَل ِم‬ ‫‪.‬اَ ْل َح ْم ُد ِ‬ ‫َ‪.‬وال َّت ِاب ِعبْنَ َو َت ِاب ِع ال َّت ِاب ِعي َْن َو َت ِابع ِِه ْم اِلى َي ْو ِم ال ِّدي ِ‬
‫ْن‬

‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َع ٰلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َخي ِْر اَأْل َن ِام‬ ‫َ‪.‬وال َّ‬ ‫ت‬ ‫ت َو ْالمُْؤ ِم ِني َْن َو ْالمُْؤ ِم َنا ِ‬ ‫‪.‬اَل ٰلّ ُه َّم ْ‬
‫اغ ِفرْ ل ِْلمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ‬
‫اض َو ْال ِف َت َن َما اَل‬ ‫الطاع ُْو َن َوااْل َ ْم َر َ‬ ‫اَل ٰلّ ُه َّم ْاد َفعْ َع َّنا ْال َغاَل َء َو ْال َو َبا َء َو َّ‬
‫َ‪.‬و َع ٰلى ٰالِ ِه َوَأصْ َح ِاب ِه ْالك َِر ِام‬
‫َأ ْش َه ُد اَنْ اَل ا ِٰل َه ِااَّل هللاُ ْال َملِ ُ‬
‫ك ْالقُ ُّد ْوسُ ال َّساَل ُم َوَأ ْش َه ُد اَنَّ َسيِّدَ َنا‬ ‫ك َعنْ َب َل ِد َنا ٰه َذا ِا ْن ُد ْو ِن ْيسِ يَّا َخاص ًَّة َو َعنْ َس ِ‬
‫اِئر ِباَل ِد‬ ‫َي ْد َف ُع ُه َغ ْي ُر َ‬

‫صاحِبُ ال َّش َرفِ َواِإْلحْ ت َِر ِام‬ ‫َ‪.‬و َح ِب ْي َب َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه َ‬ ‫‪.‬المُسْ لِ ِمي َْن َعام ًَّة َيا َربَّ ْال َعا َل ِمي َْن‬ ‫ْ‬

‫‪َ.‬أمَّا َبعْ ُد‬ ‫اب ال َّن ِ‬

‫ار‬ ‫‪.‬ر َّب َنا ٰا ِت َنا فِي ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َو فِي ااْل ٰ خ َِر ِة َح َس َن ًة َو ِق َنا َع َذ َ‬ ‫َ‬
‫ان َو َي ْن َهى َع ِن ْال َفحْ َشا ِء‬ ‫ْأ‬
‫از ْال ُم َّتقُ ْو َن‬ ‫‪َ .‬ف َياَأ ُّي َها ال َّناسُ ُأ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق َوى ِ‬
‫هللا َف َق ْد َف َ‬ ‫هللا َي ُم ُر ِب ْال َع ْد ِل َوااْل ِحْ َس ِ‬
‫هللا اِنَّ َ‬
‫عِ َبادَ ِ‬

‫ُصلُّ ْو َن َع َلى ال َّن ِبيِّ ٰيَأ ُّي َها الَّ ِذي َْن‬
‫هللا َو َماَل ِئ َك َت ُه ي َ‬ ‫َ‪.‬و ْال ُم ْن َك ِر‬
‫َف َقا َل هللاُ َت َعا َلى اِنَّ َ‬
‫‪َ .‬يع ُ‬
‫ِظ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر ُْو َن‬
‫‪ٰ.‬أ َم ُن ْوا َ‬
‫صلُّ ْوا َع َل ْي ِه َو َسلِّم ُْوا َتسْ لِ ْيمًا‬
‫هللا ْالعَظِ ْي َم َي ْذ ُكرْ ُك ْم‬
‫‪َ .‬ف ْاذ ُكرُوا َ‬
‫َ‪.‬و ا ْش ُكر ُْوهُ َع ٰلى ن َِع ِم ِه َي ِز ْد ُك ْم‬
‫هللا اَ ْك َب ُر‬
‫‪َ  ‬و َلذ ِْك ُر ِ‬