Professional Documents
Culture Documents
Speech Text 2
Speech Text 2
Assalamu’allaikum wr. Wb
To the honorable judges in this event and friends who I am proud of right. First of all, let
us praise and thank the presence of God Almighty, for the abundance of grace and the joy of all
of us can still gather in this place without any barriers at all and in good health. Secondly, may
sholawat and salaam always be delivered to a Prophet Muhammad SAW who had brought us
from the darkness to this bright modern era that we live in today. And last but not least I like to
thank the judges for giving me this very special opportunity to deliver my speech.
Good morning, my name is Avalina Putri Maranatha from XI SAINS KBC standing here
before you all to deliver my speech. I hope you all are feeling as amazing as I am right now
though. To be honest I am a little nervous but I'm not here to tell you about what I'm feeling
instead I will tell you about the topic that is "Implementation of P5 in the Independent
Curriculum".
In this academic year there is a changed curriculum, which was the K13 curriculum, now
a new curriculum appears, namely ‘kurikulum merdeka’. Kurikulum merdeka is a curriculum
with diverse intra-curricular learning where the content will be more optimal so that students
have enough time to explore concepts and strengthen competencies.
In the independent curriculum there is a new thing that distinguish it from the previous
curriculum, it is P5. P5 stands for Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. P5 is an learning
in ‘kurikulum merdeka’ that will find answers to questions about students with what
competencies the Indonesian education system wants to produce. The project is carried out by
instilling character in students' personalities based on Pancasila values.
Steps or methods taken in implementing P5, schools can design a theme that has been
chosen. This is expected to make students carry out investigations, problem solving, and make
decisions for students to solve problems.
That is the speech that I can deliver today, I hope the audience can take something useful
from my speech. apologize if in my speech there are delivery or words that feel inappropriate in
the hearts of the audience. Thank you for your attention.
Wassalamu’allaikum wr. wb
Speech Text
Kepada juri yang terhormat dalam acara ini serta teman-teman yang saya bangga kan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat tuhan YME, atas limpahan
rahmat dan nikmatnya kita semua masih bisa berkumpul di tempat ini tanpa adanya halangan
sedikitpun dan dalam keadaan sehat walafiat. Kedua, semoga sholawat dan salam senantiasa
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari kegelapan menuju era
modern yang cerah seperti yang kita jalani saat ini. Dan yang tak kalah pentingnya, saya ingin
berterima kasih kepada para juri yang telah memberi saya kesempatan yang sangat istimewa ini
untuk menyampaikan pidato saya.
Selamat pagi, nama saya Avalina Putri Maranatha dari XI MIPA KBC berdiri di sini di
hadapan Anda semua untuk menyampaikan pidato saya. Saya harap Anda semua merasa luar
biasa seperti saya sekarang. Sejujurnya saya sedikit gugup tetapi saya di sini bukan untuk
memberi tahu Anda tentang apa yang saya rasakan melainkan saya akan memberi tahu Anda
tentang topik yaitu "Implementasi P5 dalam Kurikulum Mandiri".
Hadirin sekalian,
Pada tahun pelajaran ini terdapat perubahan kurikulum, yang awalnya kurikulum K13
sekarang muncul kurikulum baru yakni kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka merupakan
kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal
agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Dalam kurikulum merdeka terdapat hal baru yang membedakanya dengan kurikulum
sebelumnya yaitu P5. P5 merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. P5
adalah pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan
mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem
pendidikan Indonesia. Projek tersebut dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi
peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila.
Langkah atau cara yang dilakukan dalam penerapan P5, sekolah dapat merancang suatu
tema yang telah dipilih. Hal tersebut diharapkan dapat membuat siswa melakukan investigasi,
pemecahan masalah, dan mengambil keputusan penyelesaian oleh siswa.
Hadirin sekalian,
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan pada hari ini, saya harap hadirin sekalian
dapat memetik sesuatu yang bermanfaat dari pidato saya. Saya meminta maaf apabila dalam
pidato saya ada penyampaian atau kata-kata yang terasa kurang pantas dalam hati para hadirin.
Terimakasih atas perhatianya.
Wassalamu’allaikum wr. wb