You are on page 1of 17

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/325365102

Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT Petrokimia Gresik pada Masyarakat


Lokal: Apa Kata Mereka?

Article  in  Jurnal Akuntansi Multiparadigma · December 2014


DOI: 10.18202/jamal.2014.12.5034

CITATIONS READS

11 1,302

2 authors, including:

I Made Narsa
Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
79 PUBLICATIONS   216 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Anastasia View project

Psychological Capital and The Escalation of Commitment: An Experimental Study in the Frame of Agency Theory View project

All content following this page was uploaded by I Made Narsa on 11 August 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT PETROKIMIA
GRESIK PADA MASYARAKAT LOKAL: APA KATA MEREKA?

I Made Narsa
Andry Irwanto

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga


Jl. Airlangga 4-6 Surabaya, 60286
Surel: narsa_ua@yahoo.com

Abstrak: Implementasi Tanggungjawab Sosial PT Petrokimia Gresik pada


Masyarakat Lokal: Apa Kata Mereka? Penelitian ini mengeksplorasi dan meng­
analisis secara mendalam dampak pelaksanaan program CSR PT Petrokimia
Gresik terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat lokal, khu-
susnya di Kelurahan Karangturi, Gresik. Dengan menggunakan metode obser-
vasi dan wawancara terhadap informan, serta didukung data demografi desa,
penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan program CSR telah membawa
dampak positif dan nyata bagi masyarakat Kelurahan Karangturi. CSR memper-
baiki kondisi masyarakat baik pada bidang kesehatan, pendidikan, ketenagaker-
jaan, dan penguatan kelembagaan melalui penanganan balita gizi buruk, pembe-
rian beasiswa, maupun kondisi lingkungan berupa ketersediaan air bersih dan
keadaan udara.

Abstrac: Inplementation of PT Petrokimia Gresik Social Responsibility on


Local Society: What Did They Say? This study explores and analyzes in depth
the impact of CRS program of PT Petrokimia Gresik on social, economic, and envi-
ronment conditions of the surrounding society especially in Kelurahan Karangturi,
Gresik. Using observation and interview method on informant, and supported by
demographic data of the county, we found that the implementation of CSR brings
positive and real impact to the conditions of the society. It improves many aspects
of the society that includes health, educations, employment, and institutional
strengthening through management of bad nutrient infants, scholarships, as well
as improvement in clean water availability and air condition.

Kata kunci: CSR, Kondisi Sosial, Economi, Masyarakat, Lingkungan

Keberadaan CSR dalam berarti dengan mengabaikan


pengembangan masyarakat yang kepentingan pihak lain, termasuk
lebih bermakna daripada sekadar masyarakat sekitar.
aktivitas charity (Ambadar 2008), Menurut Suharto (2005)
seringkali disangsikan keber- pengembangan masyarakat adalah
manfaatannya. Banyak pihak satu model pekerjaan sosial yang
berpendapat bahwa perusahaan tujuan utamanya untuk memper-
selama ini dianggap sebagai baiki kualitas hidup masyarakat
penyebab rusaknya lingkungan, melalui pendayagunaan sumber-
Jurnal Akuntansi Multiparadigma pengeksploitasi sumber daya alam, sumber yang ada pada mereka
JAMAL
Volume 5 dan hanya mementingkan keun- serta menekankan pada prinsip
Nomor 3
Halaman 345-510
tungan semata. Padahal peru- partisipasi sosial. Hosmer (1995)
Malang, Desember 2014
pISSN 2086-7603
sahaan dapat dikatakan sebagai menyatakan bahwa “in the long
eISSN 2089-5879 salah satu aktor ekonomi dalam run, CSR can increase trust and
suatu wilayah, baik itu wilayah possibly reduce transaction costs”.
Tanggal masuk: desa, kecamatan, kabupaten, Kotler (2005) juga berpendapat
26
2 Oktober
Maret 2014
2014
Tanggal revisi:
provinsi, bahkan negara. Sebagai bahwa partisipasi perusahaan
14
28 Mei
November
2014 2014 salah satu aktor ekonomi, perusa- dalam berbagai bentuk tanggung
Tanggal diterima: haan dituntut menghasilkan laba jawab sosial dapat memberikan
16 Mei
21 Desember
2014 2014 yang maksimal sebagai prinsip banyak manfaat bagi perusahaan
dasar ekonomi, tetapi bukan (Orlitzky dan Waldman 2009). Ada

450
Narsa, Irwanto, Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT Petrokimia...451

hubungan simbiosis mutualisme antara bersifat mendeskripsikan dibandingkan


perusahaan dengan masyarakat sekitar. interpretasi subjektif atas fakta yang dite-
Prihatiningtias (2012) berpendapat tang- mukan. Tjuannya, lets the data talk, sesuai
gung jawab sosial perusahaan saat ini telah dengan judul penelitian ini, yaitu lebih fokus
menjadi isu krusial karena perusahaan pada upaya mengungkap “apa kata mereka”.
diharapkan oleh masyarakat untuk dapat Bagian berikut dari artikel ini menjelaskan
menunjukkan komitmen mereka melalui tentang metode penelitian, analisis hasil
tindakan nyata. penelitian, serta penarikan simpulan dan
Riset-riset empiris yang telah dilakukan saran-saran.
lebih banyak melihat kebermanfaatan
program CSR dari sudut pandang perusa- METODE
haan itu sendiri. Papa dan Krausz (1996) dan Penelitian ini merupakan penelitian
Mackey et al (2007) menguji apakah pengung- deskriptif-kualitatif untuk mengeksplorasi
kapam CSR berpengaruh terhadap kinerja dan menganalisis dampak pelaksanakan
keuangan dan nilai pasar perusahaan. Hal program CSR PT PG terhadap masyarakat
ini mengandung pengertian bahwa, ketika Kelurahan Karangturi, Gresik. Penentuan
aktivitas CSR memberi dampak positif bagi lokasi penelitian ini dilakukan dengan
kinerja dan nilai perusahaan, maka peru- sengaja, sebagai perluasan penelitian sebel-
sahaan akan melakukannya. Riset lainnya umnya yang dilakukan di desa Roomo dengan
sebagian besar menguji faktor-faktor yang karakteristik yang berlawanan dengan
memengaruhi mengapa suatu perusahaan Kelurahan Karangturi (Firmandani 2013).
melakukan CSR (Carmelo 2009, Ali dan Desa Roomo adalah desa yang berdekatan
Rizwan 2013; Symeou 2011). Kajian dari sisi atau berhimpitan dengan pabrik PT PG
budaya juga sudah diteliti dalam konteks sehingga dapat dikatakan berada di ling-
budaya Tri Hita Karana, bahwa implemen- kungan kawasan parik. Tipikal peduduknya
tasi CSR dimaksudkan untuk ikut memper- sebangai besar pegawai swasta dan sebagian
tahankan budaya local (Pertiwi dan Ludigdo lagi nelayan. Sementara di wilayah ring I
2013). sisi lainnya juga ada Kelurahan Karangturi
PT Petrokimia Gresik (PT PG) memiliki yang karakteristik desanya berkebalikan
komitmen kepada pemangku kepentingan dengan desa Roomo. Kelurahan Karangturi
di luar perusahaan melalui program CSR. tidak berhimpitan dengan pabrik, melainkan
Program ini diabdikan untuk mendukung lebih dekat ke kawasan perkantoran. Tidak
pertumbuhan ekonomi dan menjalankan ada penduduknya yang berprofesi sebagai
inisiatif-inisiatif pembangunan berkelan- nelayan melainkan sebagian besar peda-
jutan dalam rangka membantu menciptakan gang dan wiraswasta. Penduduknya lebih
kesejahteraan masyarakat, khususnya desa- padat, dan jumlah keluarga miskin lebih
desa yang ada di sekitar perusahaan. Tetapi, sedikit dibandingkan dengan di desa Roomo.
banyak pihak yang menyangsikan apakah Program CSR PT PG dipilih karena PT PG
program CSR yang dilaksanakan oleh peru- merupakan salah satu BUMN produsen
sahaan-perusahaan besar, termasuk PT PG pupuk terbesar di Indonesia yang terletak di
telah mampu memberi dampak positif bagi Gresik dan telah menjalankan PKBL sesuai
lingkungan sosialnya. dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No:
Penelitian ini dilakukan dari perspektif Per-05/MBU/2007 dan Program Pengelolaan
yang berbeda, yaitu dari sisi masyarakat Lingkungan sesuai dengan UU No.32/2009.
sasaran. Apakah program-program CSR Kelurahan Karangturi dijadikan tempat,
yang dilakukan oleh PT PG telah memberi karena desa ini berada di wilayah ring 1
dampak positif bagi lingkungan sosial PT PG, sehingga masyarakat Kelurahan
masyarakat sasaran? Apakah tujuan pelak- Karangturi menjadi fokus dan berhak untuk
sanaan program CSR telah tercapai? Apa saja mendapatkan manfaat dari perusahaan.
program dan manfaat yang dirasakan oleh Ruang lingkup penelitian dibatasi
masyarakat sasaran. Penelitian ini bertu- pada program-program CSR yang dilak-
juan untuk mengeksplorasi dan menganal- sanakan oleh PT PG dalam tiga tahun
isis dampak pelaksanaan program CSR PT terak­hir. Dampak yang diteliti hanya sebatas
PG pada masyarakat lokal, dengan menggali pada masyarakat Kelurahan Karangturi,
apa kata mereka, khususnya masyarakat Kecamatan Gresik. Tujuan utamanya
Kelurahan Karangturi, Gresik. Model adalah menggali informasi tentang apa
pemaparan hasil penelitian lebih banyak saja program CSR yang telah diterima oleh
452 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 5, Nomor 3, Desember 2014, Hlm. 450-465

masyarakat dan bagaimana kebermanfaatan sarung tenun, Ibu Ida pemilik usaha Tas
program CSR tersebut, khususnya bagi Titato, dan Bapak Bagus staf operasional
masyarakat Kelurahan Karangturi. Model pabrik.
pemaparan hasil penelitian lebih banyak Setelah proses wawancara dan obser-
bersifat mendeskripsikan fakta tentang apa vasi selesai, maka dilakukan proses pengo-
yang dirasakan dan dialami langsung oleh lahan data. Ada tiga tahapan kegiatan
masyarakat dibandingkan dengan memberi analisis data, yaitu: (a) Reduksi data, bertu-
interpretasi subjektif atas fakta tersebut. juan untuk menajamkan, menggolongkan,
Data yang dikumpulkan dalam pene- mengarahkan, mengeliminasi data yang
litian ini terdiri dari data primer dan data tidak diperlukan dan mengorganisir data
sekunder. Pengumpulan data primer sedemikian rupa sehingga didapatkan
dilakukan melalui observasi langsung kesimpulan; (b) Data yang telah direduksi
dan wawancara mendalam dengan pihak- disajikan dalam bentuk deskriptif-naratif
pihak terkait atau informan. Wawancara yang menggambarkan fakta mengenai
dilakukan secara tidak terstruktur, pertan- dampak pelaksanaan program CSR PT PG
yaan-pertanyaan dilakukan secara spontan, terhadap masyarakat sekitar (Kelurahan
tetapi tetap dalam batasan-batasan yang Karangturi), sehingga diharapkan dapat
relevan. Periode pengumpulan data dimulai menjawab perumusan masalah yang telah
pada bulan Juni 2013 sampai dengan ditetapkan; dan (c) Penarikan simpulan
akhir September 2013. Peneliti menulis melalui verifikasi. Verifikasi dilakukan
kembali hasil wawancara dalam bentuk sebelum peneliti menarik simpulan akhir,
catatan harian dan manuskrip. Data yang dimana proses menyimpulkan tentang pene-
sudah berupa manuskrip dikonsultasikan litian ini dilakukan berdasarkan informasi
kembali kepada informan. Prosedur ini dari seluruh informan yang merupakan
ditempuh untuk meyakinkan bahwa tidak subjek dalam penelitian dan data lain yang
ada kekeliruan dan kesalahpahaman dalam diperoleh pada saat melakukan penelitian.
menangkap maksud informan. Sedangkan
data sekunder yang dikumpulkan meru- HASIL DAN PEMBAHASAN
pakan dokumen-dokumen yang terkait Kelurahan Karangturi merupakan
dengan pelaksanaan CSR PT PG, berupa: salah satu dari delapan desa yang berada
biaya-biaya atas program CSR, laporan di kawasan ring 1 industri PT PG. Adapun
PKBL, sustainable report dan data kepen- batasan wilayah desa ini yaitu sebelah
dudukan Kelurahan Karangturi. utara Kelurahan Karangpoh, sebelah
Informan yang dipilih adalah mereka selatan Kelurahan Sukorame, sebelah barat
yang secara langsung melaksanakan, Kelurahan Ngipik, dan sebelah timur berba-
membantu menyelenggarakan, menga- tasan dengan Kelurahan Trate, Kecamatan
wasi, dan/atau menerima program CSR Gresik. Kelurahan Karangturi memiliki
PT PG. Pada awalnya peneliti menentukan luas wilayah 63,75 Ha dengan luas wilayah
informan kunci. Peneliti mendatangi staf pemukiman sekitar 75%. Jumlah penduduk
Biro Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Kelurahan Karangturi pada tahun 2011
PG, Staf Biro Lingkungan dan K3, dan berjumlah 6.212 penduduk dengan kompo-
Bapak Miswandi selaku Kepala Kelurahan sisi laki-laki 51,63% dan perempuan 48.37%.
Karangturi. Setelah melakukan waancara Ada lima agama yang dipeluk oleh masyara-
dengan ketiga informan kunci tersebut, katnya (Islam, Kristen, Katholik, Hindu,
peneliti meminta pendapat dan saran, siapa dan Budha) dengan mayoritas penduduk
yang layak dijadikan informan berikutnya. beragama islam yaitu sekitar 97%. Menurut
Jadi, peneliti menggunakan teknik bola golongan umur, proporsi jumlah penduduk
salju (snowball) dalam penentuan informan, yang berusia 19 – 56 mencapai sekitar
dimana informan kunci akan menggiring 62%. Ini berarti struktur kependudukan
peneliti kepada informan lain. Informan lain di Kelurahan Karangturi ada pada usia
merupakan warga Kelurahan Karangturi produktif.
penerima program CSR PT PG. Wawancara Program CSR dan angka balita gizi
telah dilakukan terhadap 6 informan, yaitu buruk. PT PG mengupayakan peningkatan
Bapak Rochmad selaku staf Departemen kesehatan masyarakat melalui kegiatan
KBL, Bapak Miswandi selaku Lurah preventif maupun kuratif. Beberapa program
Karangturi, Ibu Tatik Hendarti pemilik Toko yang bersifat preventif meliputi: imunisasi
Papitha, Bapak Achmad Ridwan pengusaha massal, khitanan massal, dan pengasapan
Narsa, Irwanto, Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT Petrokimia...453

(fogging) nyamuk. Sedangkan kegiatan bantuan setiap bulan dari Pak


bantuan layanan kesehatan yang bersifat Lurah...”
kuratif yaitu program kampung sehat.
Bantuan yang intensif untuk penan-
Namun kampung sehat sendiri sebenarnya
ganan balita gizi buruk baik berasal dari
bisa dikategorikan sebagai upaya preventif
bantuan PT PG maupun dari pemerintah
apabila kegiatan yang dilakukan bertujuan
desa telah mampu mengurangi jumlah
untuk melakukan langkah pencegahan
balita gizi buruk yang ada di Kelurahan
seperti penyuluhan kesehatan. Istilah
Karangturi dalam tiga tahun terakhir ini.
kampung sehat bermakna menjadikan warga
Penurunan ini tentunya disebabkan adanya
di kampung kawasan ring I lebih sehat.
peningkatan gizi bagi setiap balita gizi buruk
Ada tiga kegiatan utama yang
yang mendapatkan perbaikan gizi melalui
dijalankan pada program kampung sehat,
posyandu di Kelurahan Karangturi. Bahkan
khususnya di Kelurahan Karangturi yaitu:
untuk tahun 2013 jumlah balita gizi buruk
(1) Pemeriksaan dan pengobatan umum, (2)
di Kelurahan Karangturi hanya sebanyak 11
Penyuluhan kesehatan, dan (3) Penanganan
balita dari jumlah total 368 anak usia dibawah
balita gizi buruk. Program ini dilakukan
7 tahun atau 0-6 tahun. Penurunan angka
setiap bulan pada delapan desa binaan di
balita gizi buruk di Kelurahan Karangturi
wilayah ring I perusahaan.
menandakan bahwa pelaksanaan program
Program kampung sehat dilaksanakan
kampung sehat yang termasuk di dalamnya
secara rutin setiap bulan berupa pela­yanan
adalah penanggulangan balita gizi buruk
kesehatan secara gratis. Antusiasme warga
berdampak positif bagi peningkatan kese-
Kelurahan Karangturi yang ikut meman-
hatan masyarakat. Manfaatnya betul-betul
faatkan program kampung sehat cukup
dirasakan oleh masyarakat. Bapak Miswandi
tinggi, seperti dinyatakan oleh Bapak
dengan penuh semangat menuturkan:
Miswandi Lurah Kelurahan Karangturi,
berikut ini: “Iya ada peningkatan, termasuk di
Dusun Karang Anyar kan memang
“Ya antusiasmenya ya sangat
kategori masyarakatnya menen-
antusias sekali dan ini memang
gah ke bawah, jadi untuk berobat
betul-betul harus dipertahankan,
ke dokter saya kira kok kurang
terutama untuk pihak Petronya
berminat, jadi rata-rata itu ham-
sendiri, memang dampaknya posi-
pir 100 lebih tiap bulannya yang
tif dan itu memang sesuai dengan
berobat kadang 100, 130, 150 po-
sasaran juga...”.
koknya 100 lebih tiap bulannya
Dengan semakin antusiasnya ma- yang datang... ya periksa terke-
syarakat dalam memanfaatkan program cuali penyakitnya itu sudah tidak
kampung sehat ini dampaknya terlihat pada bisa ditangani atau parah itu pas-
penurunan angka balita gizi buruk. Dari ti ke rumah sakit, ya itu ada yang
tahun ke tahun jumlah balita gizi buruk di pake jamkesmas atau jamkesda.”
Kelurahan Karangturi mengalami penurunan
Secara melembaga seharusnya program
sebagaimana di Desa Roomo. Bahkan penu-
CSR hanya bersifat sebagai stimulan untuk
runan dalam tiga tahun terakhir ini cukup
mendorong perilaku sehat masyarakat.
signifikan. Hal ini dikarenakan selain adanya
Pemberian bantuan secara terus menerus
program kampung sehat, balita gizi buruk
dalam jangka panjang tidak akan berdampak
juga mendapatkan bantuan perbaikan gizi
positif. Masyarakat akan menjadi malas dan
dari pemerintah desa. Artinya, pihak kelu-
bermental menunggu bantuan. Apa yang
rahan sebenarnya sudah memiliki program
sudah dilakukan oleh pihak kelurahan
yang telah bisa dinergikan dengan program
karangturi sudah tepat, yaitu ikut mempro-
CSR PT PG. Dalam sebuah percakapan
gramkan kegiatan tersebut dengan menga-
dengan Bapak Miswandi, terkait dengan
lokasikan sejumlah dana. Masyarakat harus
penanganan gizi buruk, beliau mengatakan:
mampu mandiri terutama dalam aktivitas
“Nah, itu memang di satu sisi ya kesehatan yang bersifat pencegahan.
sebetule di posyandunya kita juga Program CSR dan jumlah anak putus
membantu untuk masing-masing sekolah. Pendidikan memiliki hubungan
pos itu kalau sementara itu 50 dengan kemiskinan karena pendidikan akan
ribu untuk balita gizi buruk itu memberikan ruang dipotongnya kemiskinan
454 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 5, Nomor 3, Desember 2014, Hlm. 450-465

melalui upaya peningkatan keterampilan, Perhatian PT PG terhadap kebu-


pengetahuan, dan sikap peserta didik. tuhan pendidikan masyarakat Kelurahan
Pendidikan merupakan investasi masa Karangturi pun tampak dari penjelasan
depan, yang menjadi tanggung jawab setiap Bapak Miswandi. Beliau menuturkan,
komponen bangsa untuk menjamin kelang- bagaimana beliau menyiapkan usulan
sungan hidup bangsa di masa mendatang. untuk pendirian sekolah TK yang kebetulan
PT PG sadar bahwa keberhasilan pendi- di kelurahan karangturi belum ada, dan
dikan tidak hanya ditentukan oleh kualitas bagaimana ekspresi berilau ketika menyam-
proses belajar mengajar tetapi juga terse- paikan rasa syukur kepada Tuhan, karena
dianya sarana pendidikan yang memadai. apa yang diupayakan mendapat respon
Kesadaran ini tampak pada program- positif dari pihak PT PG.
program CSR yang dirancang terkait dengan “Oh betul, untuk beasiswa itu
pendidikan warga di sekitar perusahaan, memang ada, jadi memang dari
yaitu: (1) pembinaan dan pengawasan Petro itu sudah ada nama-nama
berupa evaluasi dan penyegaran PAUD, (2) anak penerima jadi mulai SD,
bantuan peralatan laboratorium bahasa di SMP sampai SMA. Jadi ini juga
lima sekolah, (3) beasiswa anak asuh ponpes masalah pendidikan termasuk...
dan panti asuhan, dan (4) sarana pendi- kebetulan di Karangturi kan be-
dikan seperti komputer, buku, mebel untuk lum ada TK, waktu itu kita men-
SD. Sampai dengan tahun 2013 PT PG tetap gajukan usulan atau proposal ke
secara konsisten mengalokasikan dana pihak Petro, alhamdulillah sudah
bantuan pendidikan untuk: (1) beasiswa SD, ditindaklanjuti, dan Alhamdulil-
SMP dan SMA, (2) beasiswa perguruan tinggi lah tahun ini sudah mulai tahun
dengan pola full cover, (3) pengadaan sarana pelajaran baru, penerimaan siswa
pendidikan. baru.”
Beasiswa pendidikan SD, SMP, dan
Dari penjelasan Bapak Miswandi dapat
SMA diberikan kepada putra-putri warga
disimpulkan bahwa sektor pendidikan
Gresik yang kondisi ekonominya kurang
memang menjadi salah satu fokus dari PT
memadai. PT PG bekerjasama dengan Dinas
PG untuk meningkatkan taraf kehidupan
Pendidikan Kabupaten Gresik dan Bagian
warga Karangturi karena dengan pendidikan
konseling sekolah yang menjadi sasaran
yang optimal dan kualitas yang lebih baik,
program untuk memperoleh data siswa-
tentunya warga Karangturi memiliki peluang
siswi yang berhak memeroleh beasiswa. yang lebih besar untuk bisa hidup lebih baik.
Sejak tahun 2011, PT PG telah memulai Tidak hanya dengan pembangunan sarana
seleksi program beasiswa full cover untuk dan prasarana pendidikan formal seperti
siswa dari SMA Negeri terbaik di Kabupaten TK, tetapi juga melalui pemberian beasiswa
Gresik. Beasiswa yang diberikan berupa bagi anak kurang mampu yang berprestasi
biaya pendidikan dan biaya hidup jika agar mereka tetap dapat menyelesaikan
lulus seleksi penerimaan mahasiswa di pendidikan mereka minimal hingga tamat
UI, ITB, UGM, Unair, dan ITS. Syarat dari SMA. Bantuan beasiswa ini telah membantu
peserta adalah siswa-siswi dengan prestasi pemerintah desa untuk mengurangi jumlah
akademik terbaik tetapi memiliki keterba- anak putus sekolah yang ada di Kelurahan
tasan kemampuan ekonomi. Karangturi dari 25 orang tahun 2009
Bapak Miswandi selaku lurah menyam- menjadi 18 orang tahun 2013.
paikan bahwa ada bantuan sarana maupun Program CSR dan perkembangan
prasarana dari PT PG sebagai bentuk tang- usaha mitra binaan. Selain bidang sosial,
gung jawab sosial perusahaan. Bantuan PT PG melaksanakan Program Kemitraan
itu bertujuan untuk meningkatkan pendi- dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
dikan di sekitar wilayah ring 1 perusa- (UMKM) termasuk usaha kecil yang ada di
haan, khususnya di Kelurahan Karangturi. Kelurahan Karangturi. Program ini bertu-
Pembangunan Sekolah Pendidikan Taman juan untuk membangun pilar ekonomi di
Kanak-kanak Karangturi Gresik telah antaranya mengurangi pengangguran dan
dimulai sejak tahun 2011 dan pada tahun penduduk miskin. Upaya ini adalah program
2013 ini telah rampung dan sudah memulai pengembangan masyarakat (community devel-
tahun pelajaran baru untuk siswa angkatan opment) di sektor ekonomi atau yang disebut
pertama. economic development agar masyarakat
Narsa, Irwanto, Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT Petrokimia...455

sekitar bisa tumbuh mandiri melalui usah- Tatik bahwa selama usahanya berdiri hingga
anya dan menciptakan perubahan ekonomi sekarang Ibu Tatik hanya meminjam modal
ke arah yang lebih baik. Pelaksanaan pembi- kepada PT PG karena bunganya sangat
naan UMKM oleh PT PG meliputi penyaluran ringan berbeda dengan kreditur lainnya
dana pinjaman, program pendidikan dan atau perbankan. Program ini dirasakan
pelatihan, pameran atau promosi, dan hibah sangat membantu. Di samping prosedurnya
alat produksi. Proses pemberian pinjaman tidak rumit, tingkat bunga juga lebih ringan
dilakukan beberapa tahapan antara lain: meskipun seringkali harus menunggu
pengumpulan mitra binaan potensial, antrian. Hal ini tercermin dari pernyataan
pengajuan proposal pinjaman, survei, kepu- Bu Tatik berikut ini: “Sebenarnya mudah sih
tusan pinjaman, penyaluran pinjaman, cuma waktunya yang lama nunggu giliran.”
monitoring pinjaman. Proses pengajuan Dari situasi itu dapat dipahami bahwa
pinjaman hingga mendapat pinjaman dari upaya PT PG untuk membantu usaha kecil
PT PG tidaklah sulit, begitu juga dengan di sekitar area pabrik memang kongkret,
tarif bunga yang dikenakan atas pinjaman dengan nilai bunga pinjaman yang sangat
modal sangat ringan bagi mitra binaan kecil dan proses pengajuan pinjaman yang
dibandingkan dengan bila meminjam dari mudah. Para debitur, yang umumnya adalah
pihak eksternal lainnya seperti bank. Tarif pengusaha mikro, tidak mengalami kesu-
yang dikenakan PT PG atas pinjaman modal litan untuk bermitra dengan PT PG. Namun
usaha yang diberikan kepada mitra binaan demikian, hanya karena jumlah proposal
hanya sebesar 6% per tahun atau 0,5% per yang diajukan cukup banyak dari berbagai
bulan. pengusaha mikro yang berada di kawasan
Semua kegiatan pembinaan ini ring 1 menyebabkan jangka waktu pencairan
dilakukan untuk membantu mitra binaan dana pinjaman tersebut membutuhkan
agar dapat tumbuh dan mandiri. Berdasar giliran atau waktu agak lama, biasanya 6
hasil wawancara dengan tiga mitra binaan bulan hingga 1 tahun dari waktu pengajuan
PT PG yang ada di Kelurahan Karangturi, proposal. Dengan mendapatkan pinjaman
yakni Ibu Tatik Hendarti pemilik Toko modal yang cukup besar, usaha Ibu Tatik
Papitha, Bapak Achmad Ridwan pengusaha juga kian mengalami perkembangan. Ketika
sarung tenun, dan Ibu Ida pemilik usaha Tas memperoleh pinjaman, Bu Tatik biasanya
Titato, ternyata tidak semuanya mengalami langsung menambah jumlah barang baik
perkembangan usaha. Namun demikian dari segi volume maupun variasi. Bu Tatik
dengan menjadi mitra binaan PT PG, mereka merasakan ada kemajuan setelah menjadi
setidaknya mendapat bantuan modal usaha mitra binaan PT PG. Hal ini tersirat dari
untuk mengembangkan bisnis mereka. penryataan beliau berikut ini:
Ibu Tatik merupakan mitra binaan PT
“Eemm apa ya… variasi barang,
PG sejak tahun 2003 yang artinya sudah
saya kan fokusnya untuk itemnya
lebih 10 tahun Ibu Tatik mendapat bantuan
itu macem-macem ya kalau saya
usaha dan pelatihan dari PT PG guna kema-
dapat pinjaman dari Petro itu
juan usahanya. Usaha Ibu Tatik sendiri
saya alihkan untuk penambahan
bergerak di sektor perdagangan tepatnya
barang agar variasinya semakin
menjual aksesoris, berupa boneka, kotak
banyak. Yang jelas kan kalau vari-
tisu, kotak musik, kotak kado, dan lain
asinya semakin banyak, omsetnya
sebagainya. Usaha yang dimulai sejak tahun
juga semakin banyak.”
1995 ini, awalnya berdiri dengan menyewa
stand di mall baik mall di Surabaya maupun Ibu Tatik mengakui dengan bermitra
di Gresik untuk menjual dan memajang dengan PT PG omset usahanya terus
barang dagangan. Namun dengan berang- berkembang dan variasi barang yang dijual
surnya waktu dan persaingan di pasar di tokonya semakin banyak. “Dalam satu
modern yang begitu ketat, akhirnya Ibu bulan yah...dalam satu bulan omsetnya
Tatik memindahkan lokasi berjualan barang sekitar 20 jutaan lah.” Sedangkan untuk laba
dagangnya di depan rumah yang kemudian usahanya sendiri mencapai 25% dari omset
dinamakan Toko Papitha Aksesoris. perbulan atau dengan kata lain berkisar
Selama 10 tahun lebih menjadi mitra Rp5.000.000 per bulannya. Untuk usaha
binaan PT PG, Ibu Tatik sudah 4 kali dagang tentunya keuntungan usaha yang
mendapat pinjaman modal dengan total didapat Ibu Tatik dalam sebulan ini cukup
keseluruhan Rp70.000.000. Diakui Ibu bagus karena Ibu Tatik hanya membeli
456 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 5, Nomor 3, Desember 2014, Hlm. 450-465

barang dari agen kemudian menjual kembali sarung milik warga keturunan Arab.
kepada konsumen. Ibu Tatik juga telah Bapak Ridwan bermitra dengan PT
memiliki satu karyawan yang mengurusi PG sebagai kreditur sejak tahun 2000, dan
penjualan di tokonya. Secara keseluruhan hingga saat ini telah mendapatkan 4 kali
dengan menjadi mitra binaan PT PG usaha pinjaman dari Petro dengan total jumlahnya
Ibu Tatik selalu mengalami peningkatan. mencapai Rp120.000.000. Sebagaimana
Beliau menyampaikan, “selalu mengalami Ibu Tatik, menurut Bapak Ridwan, proses
peningkatan… peningkatan... iya.” Selain pengajuan maupun bunga pinjaman yang
pinjaman modal, Ibu Tatik juga diikutser- diberlakukan PT PG kepada pengusaha
takan pelatihan dan pendidikan nonformal mikro juga sangat mudah dan bunganya
guna mengembangkan usahanya agar lebih ringan, sehingga selama usahanya pun
maju lagi, diantaranya adalah dengan pela- Bapak Ridwan hanya bermitra dengan PT
tihan pembukuan dan manajemen. PG sebagai krediturnya. Modal usaha yang
Namun berbeda dengan Ibu Tatik, terbatas, mengakibatkan Bapak Ridwan
Bapak Ridwan yang merupakan pengusaha sangat berhati-hati dalam memilih mitra
tenun ternyata tidak merasakan “manis” kreditur. Beliau tidak pernah mencoba
seperti yang dialami oleh Ibu Tatik dengan mencari sumber modal lain selain bermitra
usaha dagang aksesorisnya. Bapak Ridwan dengan PT PG, sebagaimana Beliau katakan
sendiri memulai usaha tenun sejak tahun berikut ini:
1987 dengan merk dagang sarungnya yang
“Ndak...ndak pernah. Soalnya
dinamakan MHS. Merk dagang yang dimiliki
kalo perusahaan tenun itu, kalau
Bapak Ridwan tidak memberikan keun-
modal kecil itu kalau nggak hati-
tungan yang signifikan. Prospek bisnis di
hati nanti bahaya... hahaha… ini
masa mendatang dirasakan agak sulit. Ketika
aja sudah pernah mengalami ke-
Bapak Ridwan menitipkan barang produk-
merosotan banyak ini, soalnya
sinya di toko-toko retail, ternyata banyak
apa... bahan baku naiknya terlalu
pemilik toko yang tidak transparan mengenai
banyak dulu kan pertama jadi mi-
hasil penjualan sarungnya. Dengan nada
tra Petro tahun 2000 harga bena-
rendah Bapak Ridwan mengatakan:
ng masih 700an sekarang sudah
“Kalau merk saya sendiri iku 2 juta 600an jadi nggak ngatasi
MHS cuma ndak jalan... soalnya lagi sekarang, saya juga punya
dulu pernah saya jalankan, dijual pinjam­an ke Petro yang terakhir
di toko-toko... dulu kan modal- ini belum ada kelanjutan.”
nya sedikit usaha kecil ndak ban-
PT PG juga memberikan toleransi
yak kan. Di taruh di toko-toko
kepada pengusaha mikro yang mengalami
mbayarnya mbulet semua gitu loh,
kesulitan pengembalian pinjaman. Bapak
jadi terpaksa ya nggak saya da-
Ridwan menceritakan kesulitannya dalam
gangkan merk saya sendiri, saya
mengembalikan pinjaman dari PT PG dan
simpan. Jadi ini dapat tawaran
bertukar pikiran mengenai masalah yang
kontrak dari orang-orang yang
sedang dihadapi ketika PT PG berkunjung
punya modal gitu loh, kontrak
untuk mengontrol usahanya. Bahkan usaha
kerja yang punya cap dia.”
tenun sekarang ini, tidak hanya dihadapkan
Ada kendala serius yang dihadapi oleh pada harga bahan baku yang melam-
sebagian besar pelaku UMKM. Masalah bung, tetapi juga kesulitan dalam mencari
pencitraan (branding) dan akses pema- pengrajin yang mau bekerja untuk menenun
saran tampaknya paling dominan terjadi. sarung, sebagaimana dituturkan oleh Bapak
PT PG dan pemerintah daerah, tidak hanya Ridwan berikut:
pemerintah desa, perlu melakukan pembi-
“Yang akhir-akhir ini memange ya
naan secara terintegrasi, baik dari sisi
ada suatu penurunan produksi
permodalan, pengelolaan keuangan, proses
banyak jadi cari tukang itu re-
produksi, dan yang paling penting adalah
pot. Kalau ada modal sedikit cari
aspek pemasarannya. Saat ini Bapak Ridwan
tukangnya sulit. Repot bersaing
mengembangkan usahanya sebagai mitra
dengan orang-orang di desa. Dulu
salah satu produsen sarung ternama di
banyak memang tukang saya 70
Surabaya, dimana Bapak Ridwan berperan
sampek 80an. Sekarang tinggal
sebagai mitra produksi untuk pengusaha
Narsa, Irwanto, Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT Petrokimia...457

berapa… soalnya kan orang desa jadi makanya nggak bergairah


mudah terpengaruh, jadi pen- gitu kerja itu untuk usaha tenun
gusaha yang baru-baru itu orang sekarang.”
dibeli jadi ada yang 500 ada yang
Dengan keuntungan yang bisa dinik-
400.”
mati hanya sebesar 10% dari omset per
Berdasarkan penggalian yang peneliti minggunya, ini berarti apabila seminggu
lakukan, ternyata dulu Bapak Ridwan di Bapak Ridwan mampu menghasilkan 6
awal usahanya mampu mempekerjakan kodi, maka keuntungan yang dinikmati
karyawan hingga 80 orang, tetapi beberapa hanya sebesar Rp2,1 juta, tetapi apabila
tahun terakhir tukang pengrajin tenun produksi barangnya menurun di bawah
borongan yang bekerja pada Bapak Ridwan 6 kodi tentunya omset maupun keun-
hanya sejumlah 30-an karyawan disebabkan tungannya menurun. Bagi bapak Ridwan
banyak pengrajin yang tergiur dengan bermitra dengan PT PG ternyata belum
pengusaha di desa sehingga mereka lebih mampu mengembangkan usahanya secara
memilih bekerja sama dengan pengusaha berkelanjutan. Bapak Ridwan, dan mungkin
asal desa. Perkembangan lingkungan usaha mitra lainnya, menghadapi kendala yang
dan orientasi produksi telah membuat perbe- sangat kompleks. Sebenarnya PT PG sering
daan yang cukup signifikan. Bapak Ridwan mengikutsertakan para mitra binaan dalam
menyatakan: pelatihan management, pemasaran, penge-
pakan, dan juga pameran yang diadakan PT
“Dulu banyak perbedaan misal-
PG. Tetapi tampaknya, selain faktor permo-
kan produksi dulu 8 kodi bisa
dalan dan pengelolaan usaha, masalah
sampek 10-12 kodi, tapi terakhir-
penting lainnya adalah kenaikan harga
akhir ini menurun terus soalnya
bahan baku yang melambung tinggi dan
ya keuntungan berkurang soalnya
susahnya mencari tenaga kerja pengrajin
pembeli itu lemah dari Saudinya
tenun.
sana, terus naiknya bahan baku-
Ibu Ida yang memiliki usaha tas
nya itu mahal sekali dan lagi yang
dengan merk dagang Titato merasakan
paling parah itu dari tukang yang
bahwa bermitra dengan PT PG membuat
ndak iso ditanggulangi. Soalnya
usahanya kian meningkat. Usaha produksi
gini, tukang kan bayaran kan bo-
tasnya sudah dimulai sejak tahun 1997 dan
rongan satu sarung ongkosnya
telah mendapatkan pinjaman dari PT PG
40ribu, orang satu itu dulu mes-
sebanyak 5 periode dengan total pinjaman
tinya yang dulu-dulu kerja satu
mencapai Rp25.000.000. Bu Ida mengatakan
hari bisa 1 sarung setengah jadi
terkait dengan usahanya adalah, “sudah
bisa dapat 60ribu, tapi sekarang
banyak peningkatan, baik omset maupun
ndak isa. Ndak isanya kenapa…
keuntungan.”
orang-orang itu sudah males,
Selain pinjaman, Ibu Ida juga sering
dapetnya seminggu itu cuma 2
mendapatkan undangan untuk pelatihan
sampai 3 sarung. Dulu masih di
maupun promosi pameran yang diwakili oleh
gudang sini, masih banyak orang
suaminya. Bahkan kini Ibu Ida melalui usaha
dari desa lari ke gudang ini seka-
pembuatan tasnya telah mampu mempeker-
rang ndak isa ndak ada. Sekarang
jakan sebanyak 10 orang dengan tempat
kita orang ke desa naruh alat-alat
usaha yang terpisah dari tempat tinggalnya.
tenun di sana.”
Ibu Ida memasarkan produk tasnya kepada
Dulu Bapak Ridwan mampu mem- agen atau distributor yang kemudian oleh
produksi sarung hingga 12 kodi per ming- para distributor dijual kepada retail maupun
gunya, tetapi kini rata-rata per minggunya konsumen akhir. Bu Ida tampak mensyu-
hanya mampu menghasilkan 3 hingga 6 kuri perkembangan positif usaha yang
kodi paling banyak. Omzet penjualan juga dilakoninya, “Ya Alhamdulillah meningkat
mengalami penurunan. terus….”. Usaha Ibu Ida dari tahun ke tahun
selalu mengalami peningkatan. Hal ini tidak
“Per kodi itu harganya Rp3,5 juta
terlepas dari bantuan dan sokongan yang
sekarang, dulu masih murah, tapi
diberikan PT PG sebagai bentuk perha-
nggak ngatasi, Rp3,5 juta seka-
tian perusahaan bagi kesejahterahan dan
rang ini keuntungan terlalu ti-
pengembangan UMKM yang ada di Gresik
pis ndak banding, dibawah 10%,
458 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 5, Nomor 3, Desember 2014, Hlm. 450-465

khususnya di wilayah ring 1. Loka Latihan Keterampilan. Pendidikan


Melalui program pembinaan UMKM, keterampilan bagi ibu-ibu rumah tangga
PT PG berharap mampu mengembangkan bertujuan untuk meningkatkan kese-
perekonomian warga dan mengentaskan jahteraan keluarga melalui pemanfaatan
kemiskinan yang ada. Hanya saja dari waktu luang untuk kegiatan produktif.
hasil wawancara dari beberapa informan Dua tahun terakhir ini, PKBL PT PG
mitra binaan PT PG, diketahui bahwa tidak menyelenggarakan pelatihan keterampilan
semua mitra binaan PT PG di Kelurahan pembuatan kue, salon, pemanfaatan kain
Karangturi mengalami perkembangan usaha perca, dan pemanfaatan pelepah pisang
sebagaimana tujuan awal. Namun demikian, untuk produk aksesoris yang diikuti oleh
bagi UMKM yang berhasil dan berkem- 180 peserta. Materi keterampilan yang dipilih
bang seperti Ibu Tatik dan Ibu Ida tentunya disesuaikan dengan kemampuan peserta
perkembangan usaha mereka mampu supaya menjadi aktivitas produktif dan
meningkatkan perekonomian keluarga dan didukung aspek pasar. Selain itu, PT PG juga
bahkan menyerap tenaga kerja warga sekitar menyelenggarakan pelatihan untuk pemuda
sebagaimana yang dilakukan Ibu Ida yang putus sekolah dengan materi teknisi sepeda
memiliki sepuluh orang karyawan dan Ibu motor dan teknisi motor diesel perahu.
Tatik yang memiliki satu orang karyawan, Untuk pelatihan teknisi sepeda motor, PT
bahkan meskipun usahanya tidak selalu PG bekerjasama dengan LPK (Lembaga
meningkat, Bapak Ridwan dengan tenunnya Pendidikan dan Kejujuran) Rama dengan
masih mampu memekerjakan 30 pengrajin pelaksanaan pelatihan selama 2 minggu di
tenun. kelas dan dilanjutkan 2,5 bulan magang
Program CSR dan angka kemiskinan. kerja di bengkel dengan peserta sebanyak 24
Selain pembinaan UMKM di Kelurahan orang. Sedangkan pelatihan teknisi motor
Karangturi, PT PG juga membantu diesel perahu diberikan khusus kepada
masyarakat sekitar untuk bisa mandiri dan pemuda karang taruna sejumlah 25 orang.
mampu mengembangkan diri melalui berb- Dan pendidikan lainnya juga diberikan bagi
agai pendidikan atau pelatihan keterampilan pemuda yang sudah lulus SMA (usia 17-20
dengan prioritas golongan miskin sebagai tahun) untuk dididik menjadi pekerja sektor
upaya pengembangan masyarakat (commu- industri dalam bentuk program Loka Latihan
nity development) di sektor ekonomi lainnya. Keterampilan bidang industri berjumlah 90
Pendidikan adalah cara untuk memberikan orang. Peserta dididik secara serius selama
bekal pengetahuan dan keterampilan 6 bulan dengan materi sikap, pengeta-
pada manusia yang hendak melakukan huan, dan keterampilan teknis yang diper-
perubahan dalam hidupnya, khususnya lukan peserta saat memasuki dunia kerja
dalam aspek ekonomi. Pendidikan dapat di industri. Melalui pendidikan informal
berbentuk formal maupun informal. Untuk semacam ini PT PG berharap dapat mening­
pendidikan informal (pelatihan), PT PG katkan perekonomian masyarakat sekitar.
melalui Program Bina Lingkungan pada Bapak Miswandi selaku Lurah membena-
tahun 2010 memberikan bantuan usaha rkan bahwa PT PG telah melakukan berb-
masyarakat kepada individu atau keluarga agai pelatihan keterampilan kepada warga.
yang memiliki usaha atau bakal usaha Beliau mengatakan:
rumah tangga, menyelenggarakan Loka
“Oh iya, untuk pemberdayaan
Latihan Keterampilan bagi lulusan SMU dan
terutama untuk ibu-ibu PKK dan
SMA, dan pelatihan keterampilan karang
pemuda karang taruna itu ada
taruna bidang perbengkelan bekerja sama
berupa pelatihan-pelatihan. Un-
dengan Yayasan Dana Bhakti Astra.
tuk pelatihan yang sudah terlak-
Sebagaimana tahun 2010, PT PG di
sana yaitu komputer itu untuk
tahun 2013 juga mengadakan beberapa
karang taruna, yang mengikuti
pelatihan masyarakat di wilayah ring I
ada 15 anak karang taruna, terus
(delapan desa binaan) termasuk Kelurahan
ada lagi pelatihan membuat kera-
Karangturi. Program pelatihan yang dilak-
jinan, jadi disesuaikan dengan
sanakan, di antaranya: (1) Pendidikan keter-
bakat dan minat warga, mung-
ampilan untuk ibu-ibu rumah tangga, (2)
kin ada yang berbakat melukis
Pendidikan keterampilan teknis bagi pemuda
ya supaya dilatih, ini mungkin
putus sekolah, dan (3) Pendidikan keter-
rencana masih wacana, sebagai
ampilan persiapan masuk dunia industri
Narsa, Irwanto, Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT Petrokimia...459

Lurah sini kepingin nanti menjar- mengurangi jumlah penduduk miskin yang
ing dari anak-anak muda ini saya ada di Kelurahan Karangturi.
ingin membuat pelatihan servis Namun untuk pemberdayaan
AC atau printer, saya sudah kirim masyarakat berupa bank sampah, tidak
ke pihak petro kok ada support seperti di Desa Roomo yang telah bero­
dukungan.” perasi secara mandiri dengan Bank Sampah
Meduran Bersatu (BSMB) dan telah
Pemerintah desa dan PT PG proaktif
legal sebagai lembaga kemasyarakatan.
untuk memberdayakan warga agar warga
Kelurahan Karangturi belum memiliki bank
dapat tumbuh mandiri dan memiliki
sampah secara fisik. Karena kurangnya
kehidupan yang lebih layak dan sejahtera
lahan dan lokasi yang padat penduduk yang
melalui pembinaan dan pelatihan bakat
mengakibatkan pemerintah desa dan PT PG
minat mereka. Begitupun dengan antisi-
masih kesulitan untuk mendirikan Bank
pasi warga sendiri yang menyambut pela-
Sampah secara fisik dan lokasi operasio­
tihan dan pembinaan yang diberikan untuk
nalnya. Kondisi geografik dan demografik
mengembangkan softskill mereka dengan
yang berbeda juga tampaknya berpengaruh
menekuni apa yang telah diberikan kepada
terhadap fokus program yang dirancang
mereka melalui pengembangan usaha
oleh PT PG. Bapak Miswandi selaku lurah di
mandiri. Bapak Ridwan tampak bersemangat
Kelurahan Karangturi menuturkan:
bercerita mengenai perkembangan warga
setelah menjalani pelatihan, karena banyak “Nah ini gini, ini memang masih
warga yang kemudian mulai berwirausaha. tahapan proses, yang jelas kayak
di Roomo itu Bank Sampah ya,
“Ada... ada... kayak kopyah, awal-
itu memang sudah ada, kalau
nya dulu pelatihan dari Petro ke-
di sini sifatnya belum permanen,
mudian sekarang sudah mandiri,
kalau yang Roomo itu kan sudah
home industry... kopyah itu... ke-
ada kerja sama, kayak ada MOU
mudian tas laptop... jadi memang
sampai dengan fasilitas gedung-
dari ilmu-ilmu yang didapat dari
nya sudah difasilitasi, sedangkan
Petro itu banyak yang dikembang-
kita belum, jadi masih tenaganya
kan secara mandiri...”
aja, tapi ke depan yang jelas yang
Banyak warga yang kemudian berwi- perlu dipikirkan itu kan terutama
rausaha setelah mendapat pelatihan dan tempat memang di Karangturi ini
pembinaan, sehingga kini mereka sudah bisa kan padat pemukiman, nah kebe­
tumbuh mandiri. Tentunya karena mereka tulan tadi malam saya omong-
yang mampu tumbuh mandiri dari bekal omongan itu mungkin nanti ka-
pelatihan yang diberikan PT PG, mereka lau ada tempat setelah dilatih ada
mampu meningkatkan penghasilan atau pelatihan apa itu nanti nah disitu
bahkan meningkatkan taraf hidup mereka jadi sekalian kita memohon fasili-
atau malah mampu mengentaskan keluarga tas itu.”
mereka dari angka kemiskinan karena tidak
Program CSR PT PG, sejauh penga-
sedikit warga di Kelurahan Karangturi yang
matan yang peneliti lakukan, telah mampu
masih berada pada taraf ekonomi menengah
mengubah mental warga melalui berb-
ke bawah.
agai pelatihan keterampilan dan pembi-
Secara keseluruhan jumlah keluarga
naan. Perubahan ini sangat positif dan
miskin yang ada di Kelurahan Karangturi
tentu berorientasi jangka panjang. PT PG
mengalami penurunan dalam tiga tahun
telah memberi kail, bahkan mengajari cara
terakhir meskipun jumlahnya masih diatas
membuat kail sehingga masyarakat akan
125 kepala keluarga. Hal tersebut menan-
segera secara berangsur terlepas dari skema
dakan komitmen PT PG dalam member-
bantuan ke usaha mandiri. Hanya saja
dayakan warga di Kelurahan Karangturi
masih perlu dilakukan pembinaan secara
melalui pelatihan softskill baik bagi
berkesinambungan untuk membangun
ibu-ibu PKK, pemuda karang taruna,
masyarakat yang benar-benar mandiri.
pemuda tamatan SMA, dan pemuda putus
Selain upaya pengembangan ma-
sekolah di Kelurahan Karangturi maupun
syarakat (community development), kepedu-
program kemitraan dengan UMKM yang
lian PT PG terhadap warga miskin di
ada di Kelurahan Karangturi membantu
Kelurahan Karangturi juga ditunjukkan
460 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 5, Nomor 3, Desember 2014, Hlm. 450-465

melalui kegiatan charity secara berkala “Itu tidak ada hubungannya de­
dengan memberikan bantuan sembako dan ngan KBL, hanya saja memang
santunan anak yatim piatu. Bapak Miswandi tenaga outsource itu sebenarnya
menjelaskan: kebijakan dari induk perusa-
haan jadi tidak terkait dengan
“Di samping itu, ini pemberian
KBL sama sekali. Meskipun bu-
santunan terhadap anak yatim kan kebijakan dari KBL, tapi pen-
piatu, termasuk janda-janda tidak gambilan tenaga outsourcing juga
mampu termasuk juga kategori dimaksudkan sebagai tanggung
keluarga miskin diberi juga sem- jawab perusahaan kepada warga
bako murah dan santunan anak sekitar yang sedikit banyak ter-
yatim seperti bantuan finansial, kena dampak dari operasional
ya kurang lebihnya 250 ribu ada pabrik, tujuannya selain member-
yang 300 ribu, cuma untuk keg- dayakan dan memenuhi tuntutan
iatan itu hampir setahun itu se- warga yang ingin dipekerjakan di
tiap ada event-event apa tetep un- PT Petrokimia, juga agar tercipta
tuk anak yatim itu ya.” harmonisasi antara PT Petrokimia
Perhatian PT PG kepada warga miskin dan warga sekitar, sehingga ti-
dan anak yatim piatu juga selalu ditunjukkan dak menimbulkan hal yang dapat
di setiap kegiatan yang diadakan PT PG, mengganggu kegiatan operasional
pabrik.”
baik Iedul Fitri maupun HUT PT PG. Secara
periodikal PT PG selalu menyelenggarakan Meskipun menurut pengakuan dari
pasar murah. Adanya program pasar murah Bapak Rochmad bahwa kebijakan untuk
memberi kesempatan pada masyarakat melakukan pengambilan tenaga kerja
untuk mendapat bahan sembako bersub- lokal bukan merupakan kewenangan dari
sidi mencapai sekitar 30%. Paket sembako Departemen Kemitraan dan Bina Lingkungan
yang diberikan PT PG melalui program pasar melainkan merupakan kebijakan langsung
murah ini berupa beras 5 kg, minyak goreng dari pusat (perusahaan), tetapi penye­
1 liter, dan gula pasir 2 kg sebanyak 1.500 rapan sumber daya manusia di daerah ring
paket per lokasi pelaksanaan yang dijual I untuk dipekerjakan di PT PG juga meru-
Rp45.000 per paket. pakan upaya PT PG dalam memenuhi tang-
Program CSR dan Tingkat Pengangguran gung jawabnya kepada masyarakat sekitar.
PT PG berharap mitra binaannya bisa Pengambilan tenaga kerja lokal ini dilakukan
tumbuh mampu menciptakan lapangan kerja khusus untuk warga yang ada di daerah ring
baru bagi masyarakat sekitar. Oleh karena I PT PG melalui perusahaan penyedia jasa
itu, PT PG gencar membantu mengem- tenaga kerja.
bangkan UMKM khususnya yang ada di Tenaga lokal tersebut ditempatkan
sekitar perusahaan termasuk UMKM yang hampir di semua unit usaha di PT PG dengan
ada di Kelurahan Karangturi. Di samping itu spesifikasi pekerjaan mulai dari membantu
administrasi, proyek konversi energi,
bentuk pengembangan masyarakat lainnya
pengantongan pupuk, sablon kantong
yang dimaksudkan untuk turut menciptakan
pupuk, pengangkutan pupuk, pembuatan
lapangan kerja baru bagi warga Kelurahan
tanggul tangki, operasional kantin, trans-
Karangturi adalah melalui pelatihan yang
portasi, pengoperasian alat berat, radiog-
diadakan PT PG bagi warga sebagaimana
raphy, cleaning equipment, conveyor system,
disampaikan sebelumnya.
keamanan lingkungan, penyobekan kantong
Selain upaya pengembangan ma-
pupuk, bongkar muat pupuk, satpam,
syarakat tersebut, PT PG juga membuka pembantu operator, pengelasan, penghi-
lapangan kerja khusus bagi warga lokal ring jauan, parkir, hingga pengurasan equalizer.
I. Bentuk tanggung jawabnya itu diwujudkan Namun hasil yang didapat dari upaya PT
dengan mengambil tenaga kerja lokal untuk PG untuk menyerap tenaga kerja yang ada di
ditempatkan hampir di seluruh unit kerja Kelurahan belum mampu menyerap tenaga
yang ada di PT PG melalui sistem outsourcing kerja dalam jumlah besar karena belum
atau sistem kontrak. Bapak Rochmad selaku semua warga yang mendapat pelatihan
staf Departemen KBL, terkait dengan penyer- bisa tumbuh mandiri, dan belum seluruh
apan tenaga kerja, menjelaskan: UMKM mitra binaan dapat mengembangkan
Narsa, Irwanto, Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT Petrokimia...461

usahanya secara kontinyu seperti yang Kerjaan perlu mendapat perhatian, sehingga
dialami oleh Bapak Achmad Ridwan pemilik tujuan baik untuk meningkatkan kese-
usaha tenun. jahteraan masyarakat lebih sempurna.
Diakui oleh Bapak Miswandi bahwa Program CSR dan pasokan air bersih.
program outsourcing tenaga kerja lokal PT Empati adalah sikap peduli dengan ling-
PG turut berkontribusi untuk mengurangi kungan dan telah menjadi filosofi dari PT
jumlah pengangguran yang ada di Kelurahan PG. Kurang pantas, jika sebuah korporat
Karangturi. Beliau menjelaskan: tumbuh dengan baik sementara lingkungan
di sekitar wilayah operasi terabaikan. Pada
“Oh iya betul ada. Tapi nggak tiap
lingkup peran tersebut, PT PG di tahun 2010
bulan tapi, nggak tahu 2 bulan
melakukan perbaikan sarana dan prasarana
sekali atau 3 bulan sekali itu me-
hidup masyarakat di sekitar daerah operasi
mang kita ada jatah, jadi ring 1 ini
pabrik, seperti: (1) pengadaan sumur bor
kan ada 8, termasuk Ngipik Suko-
di Kelurahan/Desa Lumpur, Tlogopojok,
rame Karangturi Pojok Karangpoh
Yosowilangun, Turi Lamongan, Pongangan
Lumpur sampek Roomo itu ada 8,
Indah, Dukun, Ngipik, sedangkan pemba­
jadi masing-masing desa/kelura-
ngunan sumur bor dan pipanisasi penye-
han itu nggak sama ada yang 20
diaan air bersih sebelumnya sudah
ada yang 25 tergantung dari per-
dilakukan di Desa Roomo yaitu tepatnya
mintaan sana, tapi dibagi rata gitu
tahun 2009, (2) pipanisasi air bersih kelu-
loh.”
rahan/Desa lumpur, Tlogopojok, PPI, (3)
Kelurahan Karangturi menjadi salah Pavingisasi jalan, jembatan, sekolah, (4)
satu desa prioritas untuk pengambilan Pembangunan dan renovasi sekolah, balai
tenaga kerja lokal oleh PT PG karena lokasinya desa, pondok pesantren. Keseluruhan reali­
yang berada di kawasan ring 1 perusahaan, sasi anggaran pada tahun 2010 tersebut
sehingga sistem outsourcing PT PG yang sebesar Rp2.994.638.725.
memprioritaskan warga Karangturi juga Untuk tahun 2013 bantuan sarana
membantu mengatasi permasalahan sosial dan prasarana umum yang diberikan PT PG
yaitu masalah pengangguran sebagaimana mengarah pada pemenuhan aspek fisik yang
dituturkan Bapak Miswandi selaku Lurah. diperlukan untuk kegiatan sektor publik
hampir sama dengan yang diberikan PT PG
“Oh iya sangat betul… betul seka-
pada tahun-tahun sebelumnya. Beberapa
li... memang kan masih banyak
bentuk program bantuan sarana dan prasa-
warga saya kan yang kerjanya
rana umum yang dibiayai PT PG adalah
tidak menetap ya termasuk ada
perbaikan gedung balai desa, pemban-
yang tukang becak atau lulusan-
gunan gapura di Perumahan Randu Agung,
lulusan yang nggak bisa melan-
pembangunan gedung sekolah, renovasi
jutkan atau membantu orang tua,
gedung dan pagar sekolah, pembangunan
dan itu sangat-sangat antusias
gapura sekolah, perbaikan sarana irigasi,
sekali mereka, jadi katakan kalau
pavingisasi jalan umum, pengadaan dan
dikasih 100 kan pasti ada cuma
pemasangan pipa air sumur bor, pembuatan
kan dicatat ya itu tetap saya bagi,
sumur air bawah tanah, pembangunan balai
jadi nggak didominasi satu RT,
nelayan dan pengadaan sarana penerangan
saya bagi....”
jalan umum, serta pengadaan gedung dan
Tidak hanya berperan untuk mengu- perlengkapan untuk bank sampah. Pada
rangi pengangguran yang ada di Kelurahan tahun 2013 realisasi dana untuk bantuan
Karangturi, tapi juga melalui sistem saran dan prasarana umum sebesar
outsoucing tenaga kerja lokal, PT PG juga Rp2.019.014.825 dengan wilayah penyal-
turut meningkatkan taraf hidup dan mengen- uran Gresik, Lamongan, Bangkalan, Ngawi,
taskan kemiskinan di Kelurahan Karangturi. Gianyar, dan Surabaya. Bantuan yang
Tampaknya, PG PG perlu melakukan upaya- diberikan PT PG berupa dana hibah maupun
upaya yang lebih konkrit dalam menyerap bersifat fisik tujuannya untuk memenuhi
tenaga kerja lokal. Hal ini penting, karena hajat hidup orang banyak untuk membantu
model outsourcing sebenarnya memberi masyarakat hidup lebih nyaman, sehat,
harapan “palsu” bagi masyarakat. Tidak layak, dan bermartabat.
ada jaminan akan masa depan mereka. UU Khusus untuk warga Kelurahan
Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Karangturi PT PG juga turut memenuhi
462 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 5, Nomor 3, Desember 2014, Hlm. 450-465

kebutuhan sarana dan prasarana yang Program CSR dan kualitas udara.
dibutuhkan oleh warga. Seperti yang disam- Untuk menjaga kualitas udara baik di area
paikan sebelumnya, PT PG telah membangun kerja maupun di sekitar area kerja, PT PG
sebuah sekolah pendidikan taman kanak- melakukan pengelolaan limbah gas untuk
kanak di Kelurahan Karangturi yang sebe- memenuhi baku mutu yang ditetapkan.
lumnya tidak memiliki sarana pendidikan Pemantauan untuk menganalisis dampak
di tingkat tersebut. Pendanaannya pun lingkungan yang ditimbulkan bagi wilayah
dilakukan secara fullcovering oleh PT PG, sekitar perusahaan juga dilakukan melalui
termasuk alat-alat operasional yang dibu- pemantauan udara ambien yang dilakukan
tuhkan untuk membuka tahun ajaran baru. 4 bulan sekali bekerja sama dengan Balai
Selain itu untuk masalah air bersih, Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL)
PT PG memberikan bantuan kepada warga Surabaya. Udara ambien merupakan udara
Karangturi dengan mendirikan tandon yang yang bisa ditolerir untuk dihirup manusia di
dialiri sumber air PT PG dan penggunaannya lingkungan sekitar, bukan lingkungan kerja.
gratis bagi warga Karangturi, seperti di Upaya tanggung jawab PT PG
sampaikan oleh Bapak Miswandi selaku ter­hadap lingkungannya tersebut dianalisis
Lurah: dampaknya melalui pengujian udara ambien,
apakah udara tersebut baik bagi kesehatan
“Untuk sumur bor tidak ada, tapi
manusia ataukah sebaliknya. Dari beberapa
ada istilahnya untuk menanggu-
titik sampel udara ambien yang diuji, titik
langi masalah air bersih itu ada,
yang berada di sekitar Kelurahan Karangturi
itu ada berupa tandon, jadi ada
ialah titik sampel di perlimaan Sukorame
salah satu tandon yang dialiri
Gresik, yang merupakan titik sampel udara
langsung dari sumbernya Petro,
ambien yang terdekat dengan Kelurahan
ditaruh di situ, jadi bagi warga
Karangturi. Dari pengujian tiga sampel
yang membutuhkan bisa men-
udara ambien di perlimaan Sukorame Gresik
gambil di situ.”
LS:7ͦ9’33.11” BT:112ͦ38’54.03” tanggal 2 Mei
Apakah warga harus membayar? 2013 pada waktu yang berbeda diketahui
“Oh itu gratis... dari Petro itu gra- hasil tersebut sesuai baku mutu dalam
tis.. cuman dikelola oleh warga Peraturan Gurbenur Jatim No. 10/2009.
ya ada istilah perbaikan nyewa Dengan demikian, udara yang dihirup
gledek itu 200 rupiah. Ya untuk masyarakat Karangturi dan sekitarnya masih
kalau ada kerusakan tandonnya dalam toleransi udara yang baik meskipun
atau perbaikan apa... kalau dari terkadang masih tercium bau polusi atau
Petronya gratis, jadi istilahnya ng- biasanya yang paling sering dirasakan ialah
gak pake meteran, 1 bulan sekian bau amoniak. Kondisi ini diungkapkan oleh
meter habisnya nanti mbayar gitu Bapak Miswandi sebagai berikut:
nggak.” “Oh iya itu pada musim-musim
tertentu, biasanya itu waktu
Meskipun belum seperti di Desa Roomo
mendung tapi nggak satu hari
yang difasilitasi sumur bor yang kemu-
penuh atau tiap hari gitu ya ndak,
dian dipipanisasi ke rumah-rumah warga
cuma waktu-waktu tertentu saja,
sejumlah 460 kepala keluarga, di Kelurahan
itu untuk di Karangturi loh ya.”
Karangturi sendiri telah ada bantuan tandon
air bersih. Warga Karangturi yang membu- Meskipun pada sampel udara ambien
tuhkan air bersih bisa mengambil langsung menunjukkan udara yang dihirup masih
di tandon tersebut tanpa harus membayar memenuhi kualitas yang disyaratkan Pergub
karena sepenuhnya gratis dari PT PG, hanya Jatim, tetapi jika datang musim hujan
saja dari kesadaran dan kesepakatan warga khususnya pada saat mendung terkadang
dilakukan pungutan pemeliharaan sebesar bau amoniak masih dikeluhkan oleh warga
Rp200 untuk biaya operasional perawatan. meskipun instensitasnya tidak sesering di
Bantuan tandon ini tentunya sangat Desa Roomo yang notabene sangat dekat
membantu warga karangturi yang pada dengan pabrik II dan pabrik III.
umumnya mengalami kesulitan air bersih Ketika peneliti mencoba meminta data
sebagaimana yang dialami masyarakat tentang keluhan warga ke Biro Lingkungan,
Gresik pada umumnya. dapat diketahui bahwa ada penurunan
jumlah keluhan dari tahun 2010 ke tahun
Narsa, Irwanto, Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT Petrokimia...463

2013. Keluhan yang diterima di tahun 2010 Namun demikian, PT PG selalu beru-
berjumlah 14 keluhan dengan berbagai saha melakukan peningkatan kinerja ling-
jenis keluhan diantaranya: bau amoniak kungannya untuk meminimalisasi dampak
(NH3), asap putih dan bau Fluor (F), serta lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat
sesak nafas pengaruh batu bara. Dari 12 sekitar melalui sinergi antara pabrik I, II dan
keluhan masyarakat, 9 diantaranya berasal III.
dari warga Tlogopojok, 2 warga Ngipik, 1 Disadari atau tidak, kesuksesan
warga Karangturi, sedangkan 2 keluhan sebuah perusahaan sebenarnya akibat
lainnya berasal dari internal perusahaan dari adanya transaksi yang dilakukan
yaitu kabag shift. Biro lingkungan menga- oleh perusahaan dengan banyak pihak.
tasi keluhan masyarakat tersebut melalui Perusahaan melakukan transaksi dengan
sinergi dengan pabrik terkait yang berma- perusahaan lain dalam bentuk jual beli
salah, sehingga keluhan-keluhan tersebut produk. Transaksi seperti ini mudah diukur.
dapat segera diatasi. Sedangkan untuk Ukurannya adalah untung rugi. Perusahaan
tahun 2013 keluhan masyarakat berkurang melakukan transaksi dengan pemerintah,
menjadi hanya 6 keluhan dengan jenis yang mana pemerintah menyediakan infra-
keluhan bau amoniak (NH3), bau asap, dan struktur, perijinan, dan kondisi bisnis
bau SO2. Keluhan tersebut berasal dari yang aman. Atas transaksi ini perusahaan
Tlogopojok sebanyak 4 orang dan 2 dari
seharusnya telah membayar pajak dengan
warga Desa Roomo, tidak ada keluhan dari
benar kepada pemerintah. Perusahaan juga
warga Kelurahan karangturi.
melakukan transaksi dengan pekerja. Atas
Penurunan jumlah keluhan masyarakat
transaksi ini perusahaan telah membayar
terkait operasional perusahaan menan-
dakan upaya tanggung jawab dan kinerja semua hak-hak pekerja. Bagaimana dengan
perusahaan mengalami peningkatan. Upaya tran­saksi yang terjadi antara perusahaan
PT PG untuk menjaga kualitas udara di dengan masyarakat lingkungan yaitu
area sekitar pabrik berjalan cukup efektif, berupa terampasnya kenyamanan hidup
meskipun terkadang masih ada miss oper- masyarakat oleh dampak negatif operasional
asional yang mengakibatkan timbulnya perusahaan? Bagaimana kalau transaksi
keluhan masyarakat, contohnya trouble terjadi antara perusahaan dengan alam yang
di pabrik Phonska yang mengakibatkan dieksploitasi oleh perusahaan? Dalam dua
excess amoniak untuk emisinya. Jadi jika jenis transaksi yang terakhir inilah program
pabrik berjalan normal tentu tidak akan CSR ini perlu mendapat perhatian serius dan
sampai menimbulkan bau di masyarakat. dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Bapak Bagus selaku staf operasional Jika semua transaksi ini terjadi secara seim-
pabrik, terkait dengan bentuk protes warga bang, maka program CSR sebenarnya sama
sekitar mengenai masalah lingkungan atau sekali bukan merupakan beban bagi peru-
pembuangan limbah yang dilakukan oleh PT sahaan, melainkan akan menjadi leverage
PG, menyampaikan: yang mampu mengungkit kinerja perusa-
“Pernah ada, protes itu pasti ada. haan memberi manfaat berlipat bagi semua
Protes warga yang paling sering pemangku kepentingkan.
adalah tentang bau amoniak. Ka-
lau masyarakat Gresik pasti tau SIMPULAN
mengenai hal ini, protes amoniak Berdasarkan hasil analisis data dan
biasanya dikarenakan miss untuk hasil wawancara mendalam terhadap para
operasi, jadi ada kendala opera- informan, beberapa buah simpulan dapat
sional, contohnya ketika pabrik ditarik sebagai berikut: Pertama PT PG telah
urea itu trouble atau bermasalah, secara rutin dan terprogram melakukan
maka akan mengeluarkan amo- kegiatan tanggungjawab sosial kepada
niak secara berlebih atau excess masyarakat lingkungan, khususnya di
amoniak itu tinggi. Jadi kalau wilayah ring I yang meliputi delapan Desa/
operasional pabrik berjalan nor- Kelurahan, termasuk Kelurahan Karangturi.
mal, maka tidak akan sampai me- Tampak bahwa dari semua aspek yang dikaji
nimbulkan bau di masyarakat, dalam penelitian ini, program CSR telah
karena kita juga mengukur range memberi manfaat nyata bagi masyarakat
dan menghitung asap ini turun
ring I. Mereka telah mengatakannya, apa
sampai seberapa, kemudian kita
manfaat yang mereka peroleh.
evaluasi.”
464 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 5, Nomor 3, Desember 2014, Hlm. 450-465

Kedua, dampak nyata yang dirasakan prosedur pelaksanaan CSR, seperti misanya
masyarakat Kelurahan Karangturi adalah mempercepat proses seleksi proposal,
adanya perubahan positif kondisi sosial sehingga memperpendek waktu tunggu
masyarakat, baik pada bidang kesehatan, pencairan bantuan. Mendesentralisasikan
pendidikan dan penguatan kelembagaan prosedur pemberian beasiswa sehingga
melalui penanganan balita gizi buruk, pembe- lebih tepat sasaran. Ketiga, sebaiknya
rian beasiswa bagi siswa kurang mampu, pendidikan dan pelatihan masyarakat
maupun kondisi lingkungan berupa keterse- sekitar dan pembinaan UMKM dilakukan
diaan air bersih dan keadaan udara. Adapun secara lebih intensif dengan menggandeng
aspek-aspek yang mengalami perubahan pihak lain untuk membantu pemasaran
positif adalah: penurunan angka balita secara berkesinambungan. Keempat, dalam
gizi buruk; penurunan jumlah anak putus kaitannya dengan penyerapan tenaga kerja
sekolah; perkembangan usaha mitra binaan lokal, sebaiknya skema outsourcing perlu
PT PG; penurunan angka kemiskinan; penu- dikaji ulang dengan mengacu pada UU
runan tingkat pengangguran; tersedianya Ketenagakerjaan. Hal ini penting untuk
pasokan air bersih; peningkatan kualitas memberi kepastian masa depan bagi para
udara di wilayah ring satu, khususnya di pekerja, sehingga pada akhirnya kese-
Kelurahan Karangturi. Melalui penelitian ini jahteraan masyarakat lebih baik.
telah terungkap bahwa program CSR telah
memberi manfaatnya nyata bagi masyarakat.
Ketiga, penelitian ini berhasil DAFTAR RUJUKAN
mengungkap kebermanfaatan implemen- Ali, W. dan M. Rizwan. 2013. “Factors infu-
tasi program CSR PT PG dari perspektif lencing corporate social and environ-
masyarakat sasaran kegiatan CSR, bukan mental disclousure practices in the
dari perspektif perusahaan yang melak- developing countires: An Institutional
sanalannya. Hasil penelitian ini telah theoretical perspective”. International
memberi wawasan keilmuan baru, bahwa Journal of Asian Social Science, Vol. 3,
setiap program atau aktivitas yang dilakukan No. 3, hlm 590-609.
oleh siapapun kegunaannya harus dilihat Ambadar, J. 2008. CSR Dalam Praktik di In-
dari sisi penerimanya bukan sisi pemberinya. donesia. PT Alex Media Komputindo.
Keempat, tidak semua program Jakarta.
berjalan sukses, masih ditemukan adanya Carmelo, R. 2009. “Determinants of corpo-
mitra binaan yang menjadi tidak lebih baik. rate social responsibility disclousure
Tetapi hal ini mungkin saja terjadi karena ratings by Spanish listed fimrs”. Jour-
faktor-faktor lain yang belum terjangkau nal of Business and Ethics, Vol. 88, No.
oleh program CSR PT PG, diperlukan kajian 2, hlm 351-366.
yang lebih luas. Firmandani, W. 2013. Dampak Pelaksanaan
Berdasarkan analisis terhadap temuan Program CSR PT Petrokimia Gresik ter-
di lapangan, data di kelurahan, dan hasil hadap Masyarakat Sekitar: Studi kasus
wawancara serta kajian mendalam mengenai di Desa Roomo, Kecamatan Manyar,
dampak pelaksanaan CSR PT PG terhadap Kabupaten Gresik. Skripsi Tidak Dipub-
kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan likasikan. FEB Universitas Airlangga.
masyarakat Kelurahan Karang turi, maka Hosmer, L. T. 1995. “Trust: The Connecting
saran yang dapat diberikan sebagai berikut: Link between Organizational Theory
Pertama, perlu dilakukan sosialisasi and Phiplosophical Ethics”. Academy of
secara terus menerus sehingga muncul Management Review, Vol. 20, hlm 279-
kesadaran bagi masyarakat tentang 403.
pentingnya meningkatan kualitas diri. Kotler, P. dan N. Lee. 2005. Corporate Social
Proses sosialisasi ini diharapkan dapat Responsibility: Doing the Most Good for
mencerahkan masyarakat, sehingga untuk Your Company and Your Cause. John-
maju tidak harus menggantungkan diri Willey & Son, Inc. New Jersey.
secara terus menerus pada bantuan. Hal ini Mackey, A., T. B.Mackey, dan J. B. Barney.
penting, karena jika masyarakat wilayah ring 2007. “Corporate social responsibility
I sudah mandiri, maka pihak PT PG dapat and firm performance: Investor prefer-
meluaskan pelaksanaan CSR ke wilayah ences and corporate strategies”. Acade-
lain di luar ring I bahkan di luar wilayah my of Management Review, Vol. 32, No.
Gresik. Kedua, perlu pembenahan beberapa 3, hlm 817-835.
Narsa, Irwanto, Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT Petrokimia...465

Orlitzky, S. dan Waldman. 2009. “Strategic Hita Karana”. Jurnal Akuntansi Mul-
CSR and Environmental Sustainabili- tiparadigma, Vol. 4, No. 3, hlm 430-55.
ty”. Business and Society (Forthcoming), Prihatiningtias, Y. W. 2012. “Corporate So-
(www.ssrn.com <http://www.ssrn. cial Responsibility and Managing Ethi-
com> diakses 23 Mei 2012). cal Culture”. Jurnal Akuntansi Multipa-
Pava, M. L. dan J. Krausz. 1996. “The as- radigma, Vol. 3, No.1, hlm 150-155.
sociation between corporate social-re- Suharto, E. 2005. Membangun Masyarakat
sponsibility and financial performace: Memberdayakan Rakyat. Refika Adita-
The paradox of social cost “. Journal of ma. Bandung.
Business Ethics, Vol. 15, No. 3, hlm 321 Symeou, P. C. 2011. “Economy zise and per-
- 357. formance: An efficiency analysis in the
Pertiwi, I. D. A. E. dan U. Ludigdo, 2013. telecommunication sector”. Telecom-
“Implementasi Corporate Social Re- munication Policy, Vol. 35, No. 5, hlm
sponsibility Berlandaskan Budaya Tri 426-444.

View publication stats

You might also like