You are on page 1of 14

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SAMPAH KOTA SEMARANG MELALUI

PROGRAM SILAMPAH (SISTEM LAPOR SAMPAH)

Dian Apriliani 1, Maesaroh 2

Departemen Administrasi Publik


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
Jl. Prof H. Soedarto, S.H Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7465407
Facsimile (024) 7465405
Laman: http://fisip.undip.ac.id email fisip@undip.ac.id

ABSTRACT

Presented by the Semarang City Environmental Service with the convenience of the
online garbage and environmental pollution problem reporting feature, Garbage can be
accessed by all Semarang City Communities anywhere and anytime free of charge. A
successful report is logged to the system immediately. The results of this study include
several indicators of the effectiveness of the Waste Management Program. The indicators
include Service Procedures, Efficiency, Facilities and Infrastructure, Adaptation /
Adjustment and Satisfaction. Apart from that, the researchers also found Internal Constraints
in Solid Waste Management in the form of using fake numbers, disposal areas that cannot be
reached by the transportation fleet, and disposal outside the authority of the Semarang City
Environmental Service.
The conclusion from the research is that the lack of socialization of the Semarang City
Environmental Service in the implementation of the Silampah program has resulted in less
maximum public awareness in getting public information. Suggestions in this research are the
existence of comprehensive community empowerment activities, for example public discussion
activities between the local government and the community in the city of Semarang.
Keywoards: Effectiveness, Solid Waste Management, Silampah.
ABSTRAK

Silampah merupakan aplikasi pelaporan masalah sampah berbasis digital yang


dihadirkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. Dengan kemudahan fitur
pelaporan masalah sampah dan pencemaran lingkungan secara online, Silampah dapat diakses
oleh seluruh masyarakat Kota Semarang di manapun dan kapanpun tanpa dipungut biaya.
Laporan yang berhasil masuk ke sistem akan segera direspon. Hasil penelitian ini meliputi
beberapa indikator dari efektivitas pengelolaan Program Silampah. Indikatornya meliputi
Prosedur Pelaksanaan Program, Efisiensi, Sarana dan Prasarana, Adaptasi/ Penyesuaian dan
Kepuasan. Selain itu, peneliti juga menemukan kendala internal dalam Pengelolaan Silampah
berupa penggunaan nomor palsu, wilayah pembuangan yang tidak dapat dijangkau armada
pengangkutan, dan pembuangan di luar wewenang Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang.
Kendala ekternal yaitu bertumpu pada kesadaran dan mental masyarakat itu sendiri.
Simpulan dari penelitian yaitu kurangnya sosialisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Semarang dalam pelaksanaan program Silampah mengakibatkan kurang maksimalnya
kesadaran masyarakat dalam mendapatkan informasi publik. Saran dalam penelitian yaitu
adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh misalnya kegiatan diskusi
publik antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat di lingkungan Kota Semarang.

Kata kunci: Efektivitas, Pengelolaan Sampah, Silampah.


A. PENDAHULUAN Semarang merupakan salah satu instansi
yang memberikan pelayanan kepada
Pengelolaan sampah sebagai salah
masyarakat secara langsung. Terbukti
satu aspek dalam pengelolaan lingkungan
dengan adanya layanan laporan sampah
hidup sangat membutuhkan partisipasi
yaitu Silampah (Sistem Lapor Sampah),
penuh dan kesadaran masyarakat untuk
Silampah ini merupakan aplikasi mobile
proaktif memperbaiki kualitas lingkungan
laporan pengaduan sampah diharapkan
hidup. Pengelolaan sampah adalah proses
mampu memfasilitasi masyarakat untuk
pengumpulan, pengangkutan, pemprosesan,
memberikan keluhan dan laporan
daur ulang, atau pembuangan dari material
pengaduan mengenai sampah yang mereka
sampah.mengacu pada material sampah
temui disekitar mereka kepada pihak
yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan
pemerintah yang berwenang dengan cepat,
biasanya dikelola untuk mengurangi
mudah dan terselesaikan serta dapat
dampaknya terhadap kesehatan,
membantu pemerintah dalam memonitor
lingkungan, atau estetika. Besarnya
keluhan sampah sehingga pemerintah
penduduk dan keragaman aktivitas di kota
dengan cepat dapat menanggulangi masalah
mengakibatkan munculnya persoalan dalam
tersebut.
pelayanan prasarana perkotaan, seperti
Penelitian ini mengkaji Efektivitas
masalah sampah. Diperkirakan hanya 60%
persoalan aplikasi Silampah lebih lanjut.
sampah di kotakota besar di Indonesia yang
Hal ini dikarenakan, fakta dilapangan
dapat terangkut ke Tempat Pemrosesan
menunjukkan masyarakat belum siap
Akhir (TPA), yang beroperasi utamanya
dengan adanya aplikasi Silampah sehingga
adalah pengurungan (landfilling).
keberadaan Silampah itu sendiri belum
Banyaknya sampah yang terangkut
digunakan secara optimal dan pihak
kemungkinan besar tidak terdata secara
Pemerintah Kota Semarang pun masih terus
sistematis, karena biasanya dihitung
berupaya untuk memformulasikan
berdasarkan berapa kali truk mengangkut
mengenai bagaimana seharusnya Siampah
sampah menuju TPA.
ini digunakan untuk perbaikan persoalan
Banyaknya sampah ini membuat
sampah di Kota Semarang. Hal inilah yang
Pemerintah Kota Semarang melalukan
kemudian peneliti merasa tertarik untuk
inovasi dengan memfaatkan tekonologi
mengkaji penelitian dengan judul
yang ada. Dinas Lingkungan Hidup Kota
“ Efektivitas Pengelolaan Sampah praktisi) dalam kerangka alternatif-
Melalui Program Silampah (Sistem alternatif keputusan mereka.
Lapor Sampah di Dinas Lingkungan 3. Teori asumtif, suatu pemahaman
Hidup Kota Semarang” yang kaku tentang realitas manusi
amanusia administrative.
B. TEORI 4. Teori instrumental, penghalusan
teknik-teknik manajemen yang
1. Administrasi Publik
semakin meningkat untuk
Henry dalam Harbani Pasolong
pelaksanaan tujuan-tujuan publik
(2008: 8), mengemukakan bahwa
secara efisien dan efektif.
Administrasi Publik adalah suatu
2. Efektivitas
kombinasi yang kompleks antara teori dan
Menurut H. Emerson seperti yang
praktik, dengan tujuan mempromosikan
dikutip Handayanigrat (1994:16) efektivitas
pemahaman terhadap pemerintah dalam
adalah pengukuran dalam arti tercapainya
hubungannya dengan masyarakat yang
sasaran atau tujuan yang telah ditentukan
diperintah, dan juga mendorong kebijakan
sebelumnya. Apabila sasaran atau tujuan
publik agar lebih responsif terhadap
telah tercapai sesuai dengan yang
kebutuhan sosial
direncanakan sebelumnya maka dikatakan
Administrasi publik mempunyai efektif, sedangkan kalau tujuan atau sasaran
sejumlah teori. Stephen K. Bailey itu tidak selesai sesuai dengan waktu yang
mengidentifikasi bahwa administrasi publik telah ditentukan maka pekerjaan itu tidak
adalah berkenaan dengan perkembangan efektif.
empat jenis teori: Gibson, Donnely dan Ivancevich
1. Teori deskriptif, terdiri dari (1996: 34) memberikan batasan dalam
deskripsi-deskripsi tentang struktur- ukuran efektifitas organisasi melalui
struktur hirarkis dan hubungan- pendekatan teori sistem antara lain :
hubungan struktur tersebut dengan 1. Produksi, merupakan kemampuan
beragam lingkungan tugasnya. organisasi untuk memproduksi
2. Teori normatif,, teori ini dilakukan jumlah dan mutu output yang
oleh para administrator publik (para sesuai dengan permintaan
lingkungan.
2. Efisiensi, berarti menggunakan aktivitas untuk mencapai tujuan atau
suatu sumber daya, disini dapat sasaran yang ditentukan sebelumnya.
dilihat bahwa sumber daya yang Adapun indikator mengenai efektivitas
dimaksud adalah sumber daya yaitu
manusia untuk mendukung
1. Prosedur Pelayanan merupakan
keberhasilan suatu organisasi
rangkaian proses atau tata kerja
tersebut.
yang berkaitan satu sama lain,
3. Kepuasan, merupakan kriteria
sehingga adanya tahapan secara
efektifitas yang mengacu pada
jelas dan pasti serta cara-cara yang
keberhasilan organisasi dalam
harus ditempuh dalam rangkaian
memenuhi kebutuhan pegawai
penyelesaian suatu pelayanan.
maupun masyarakat.

4. Adaptasi, adalah pengukuran 2. Sarana dan Prasarana, merupakan


terhadap tingkat kemampuan suatu salah satu faktor pendukung yang
organisasi untuk mengadakan sangatberpengaruh dalam rangka
sosialisasi, pengembangan upaya peningkatan pelayanan
konsensus dan komunkasi dengan kepada masyarakat.
berbagai macam organiasi lainnya

3. Semangat kerjasama dan loyalitas


5. Perkembangan Organisasi harus
kelompok kerja, Upaya memberikan
mengivestasi dalam organisasi itu
pelayanan yang prima bagi
sendiri untuk memperluas
masyarakat semangat kerjasama dan
kemampuannya untuk hidup terus
loyalitas kelompok kerja sangat
dalam jangka panjang.
diperlukan untuk itu kerjasama yang
6. Hidup Terus Organisasi harus terjalin antar pegawai sangat baik
dapat hidup terus dalam jangka sehingga menciptakan suasana yang
waktu yang panjang. kondusif dalam melayani
masyarakat.
Hari Lubis dan Martani Huseini
(1987:55) yang menyatakan bahwa 3. Pengelolaan Sampah

efektivitas merupakan unsur pokok


Pengelolaan sampah dapat Silampah dapat diakses oleh seluruh
didefinisikan sebagai suatu bidang yang masyarakat Kota Semarang di manapun
berhubungan dengan pengendalian terhadap dan kapanpun tanpa dipungut biaya.
timbulan sampah, penyimpanan, Laporan yang berhasil masuk ke sistem
pengumpulan, pemindahan dan akan segera diproses oleh petugas Dinas
pengangkutan pengolahan dan pembuangan Lingkungan Hidup Kota Semarang.
sampah dengan suatu cara atau metode
C. METODOLOGI
sesuai dengan prinsip-prinsip terbaik yang
berhubungan dengan kesehatan masyarakat, Desain penelitian yang digunakan
ekonomi, teknik, perlindungan alam, dalam penelitian ini adalah penelitian
keindahan dan pertimbangan. Cara deskriptif kualitatif untuk Efektivitas
pengelolaan sampah yang terkumpul Pengelolaan Sampah Melalui Program
tersedia tiga cara yang dapat dilakukakan Silampah (Sistem Lapor Sampah di Dinas
yaitu dengan menimbun di suatu tempat, Lingkungan Hidup Kota Semarang.
dengan mengabukan, dan dengan daur Menurut Sugiono (2014:11) penelitian
ulang atau recycling ke proses proses yang deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
lain untuk mengetahui nilai variabel mandiri,
4. Silampah baik satu variabel atau lebih (independen)

Silampah merupakan aplikasi tanpa membuat perbandingan atau

pelaporan masalah sampah berbasis digital menggabungankan dengan variabel yang

yang dihadirkan oleh Dinas Lingkungan lain. Peneliti menggunakan teknik

Hidup Kota Semarang. Dengan kemudahan purposive dalam memilih informan pada

fitur pelaporan masalah sampah dan penelitian ini, dengan mengkhususkan pada

pencemaran lingkungan secara online, subjek yang sesuai dengan purposive atau

Silampah dapat diakses oleh seluruh tujuan dari penelitian ini. Menurut

masyarakat Kota Semarang di manapun Sugiyono (2014: 61) Purposive adalah

dan kapanpun tanpa dipungut biaya. teknik penentuan sampel dengan

Laporan yang berhasil masuk ke sistem pertimbangan tertentu. Pengumpulan data

akan segera di proses. Dengan kemudahan dapat mengggunakan 2 (dua) sumber data,

fitur pelaporan masalah sampah dan yaitu Data Primer dan Data Sekunder.

pencemaran lingkungan secara online, Teknik pengumpulan data merupakan


langkah yang paling strategis dalam D. PEMBAHASAN
penelitian kualititatif. Teknik pengumpulan
1) Efektivitas Pengelolaan Sampah
data merupakan salah satu cara peneliti
Melalui Program Silampah (Sistem
dalam memeperoleh data yang memenuhi
Lapor Sampah di Dinas Lingkungan
standar data yang ditetapkan. Untuk
Hidup Kota Semarang.
mendapatkan data-data di objek penelitian,
1. Aspek Prosedur Pelayanan
teknik yang peneliti gunakan adalah teknik
Prosedur Pelayanan Program
observasi, wawancara, dokumentasi.
merupakan rangkaian proses atau tata kerja
Analisis merupakan tindakan mengolah
yang berkaitan satu sama lain, sehingga
data menjadi informasi yang bermanfaat,
adanya tahapan secara jelas dan pasti serta
pada tahap ini peneliti mengolah data yang
cara-cara yang harus ditempuh dalam
sudah diinput pada tahap penelitian
rangkaian penyelesaian suatu pelayanan.
menggunakan tahapan analisis data
Dalam mengukur efektivitas yang diberikan
interaktif yang dikemukan oleh Miles dan
dalam program Silampah pada Dinas
Huberman (2009, 15-19) yaitu melalui
Lingkungan Hidup ini terdapat indikator
Pengumpulan data, Reduksi Data Display
yaitu proses/ alur program dan kejelasan
Data dan Penarikan Kesimpulan dan
Prosedur Pelaksanaan Program program
Verifikasi. Kualitas Data, untuk melihat
tersebut. Secara umum, Prosedur
kualitas data menurut Creswell & Miller
Pelaksanaan Program dan alur pelayanan
(2012: 286) Validitas merupakan kekuatan
sudah jelas berjalan sesuai dengan
lain dalam penelitian kualitatif selain
mekanisme pelayanan yang ada. Silampah
reliabilitas. Validitas ini didasarkan pada
merupakan suatu kebijakan publik dalam
kepastian apakah hasil penelitian sudah
upaya menanggulangi masalah sampah di
akurat dari sudut pandang peneliti,
lingkungan Kota Semarang. Pelaksanaan
partisipan atau pembaca secara umum.
Silampah dapat dibedakan menjadi online
Validitas data dalam penelitian ini dengan
dan offline.
melakukan triangulasi data dan sumber.
2. Aspek Efesiensi
Efisiensi, berarti menggunakan suatu
sumber daya, disini dapat dilihat bahwa
sumber daya yang dimaksud adalah sumber
daya manusia untuk mendukung
keberhasilan suatu organisasi tersebut. dari UPT Laboratorium Pengelola di
Aspek Efisiensi dalam program Silampah Commad Center Silampah adalah sebagai
Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang admin pokok untuk melakukan tugas
Pada wewenang Bidang Pengelolaan pengecekan laporan pengaduan dari
Sampah di bawahnya terdapat bagian- masyarakat. Sedangkan tugas pokok UPT
bagian khusus untuk menangani dan Kebersihan Wilayah I, II, III, dan IV adalah
bertanggungjawab melaksanakan program melakukan pengecekan secara langsung di
Silampah yang terdiri atas UPT lokasi yang dilaporkan masyarakat terhadap
Laboratorium Pengelola Silampah I, II, dan permasalahan sampah. Apabila dari pihak
III, UPT Kebersihan Wilayah I, II, III, dan admin atau UPT di Laboratorium
IV. UPT Laboratorium Pengelola Silampah mengirimkan instruksi adanya aduan
di Commad Center pada saat ini diduduki permasalahan sampah, maka pihak UPT
oleh Bapak Al-Ghazali, Ibu Kiki Rahma Kebersihan Wilayah terkait langsung
Kusuma, dan Rizki Nugroho. menikdaklanjuti laporan tersebut,
Pengorganisasian UPT Kebersihan Wilayah melakukan koordinasi yang matang, dan
I, II, III, dan IV total berjumlah 250 orang selanjutnya merespon laporan tersebut
yang antara UPT Kebersihan Wilayah satu untuk segera ditangani oleh pihak UPT.
dengan yang lain memiliki komposisi 3. Aspek Sarana dan Prasarana
jumlah anggota berbeda-beda. UPT Aspek Sarana dan Prasarana. Sarana
Kebersihan Wilayah I jumlah anggota tim dan prasarana merupakan salah satu faktor
pelaksananya kurang lebih ada 68 orang pendukung yang sangat berpengaruh dalam
dikoordinir oleh Bapak Rifky Asna terdiri rangka upaya peningkatan pelayanan
atas admin atau petugas di Kantor, driver kepada masyarakat. Program Silampah
atau sopir angkut, dan petugas di lapangan. Dinas Lingkungan Hidup dimulai dari
UPT Kebersihan Wilayah II berjumlah kegiatan sosialisasi dan persiapan armada
sebanyak 44 anggota yang dikoordinir oleh pengangkutan. Pertama, persiapan jumlah
Ibu Atikah. UPT Kebersihan Wilayah III armada yang disediakan, Dinas Lingkungan
dan IV masing-masing jumlah tim Hidup menyediakan kurang lebih 101
pelaksana berjumlah 66 dan 72 orang yang armada yang terbagi atas UPT Kebersihan
dikoordinir langsung oleh Bapak Nur Aziz Wilayah I sebanyak 36 armada terdiri atas
dan Bapak Reza Bahrudin Arrasyid. tugas 32 amroll dan 4 dump, UPT Kebersihan
Wilayah II dan III masing-masing sebanyak 4. Aspek Adaptas/ Penyesuaian
25 armada terbagi atas 21 amroll dan 4
Adaptasi/ penyesuaian ialah
dump serta 22 armada terbagi menjadi 17
menggambarkan pengukuran terhadap
amrol dan 5 dump serta UPT Wilayah
tingkat kemampuan suatu organisasi untuk
Kebersihan IV sebanyak 18 armada terbagi
mengadakan sosialisasi, pengembangan
atas 14 amrol dan 4 dump. Setiap satu UPT
konsensus dan komunkasi dengan berbagai
Kebersihan Wilayah melayani masing-
macam organiasi lainnya.
masing 4 (empat) Kecamatan. UPT
Integrasimenyangkut proses sosialisasi.
Kebersihan Wilayah I melayani Kecamatan
Persiapan dilakukan melalui kegiatan
Semarang Tengah, Semarang Utara,
sosialisasi. Pada lingkup kota, sosialisasi
Semarang Selatan, dan Kecamatan
dihandle langsung oleh Kepala Bagian
Gajahmungkur. UPT Kebersihan Wilayah
Pengelola Silampah yang dilaksanakan
II meliputi Kecamatan Pedurungan, Genuk,
pada bulan Oktober 2018. Sosialisasi juga
Gayamsari, dan Semarang Timur.
dilakukan melalui media sosial.
Selanjutnya, UPT Kebersihan Wilayah III
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan,
meliputi Kecamatan Tembalang,
sosialisasi media sosial banyak
Banyumanik, Candisari, dan
dilaksanakan melalui akun resmi instagram,
Gunungpati. Sedangkan UPT
twitter dan facebooknya. Promosi juga
Kebersihan Wilayah IV melayani
dilakukan melalui Koran, acara pameran di
Kecamatan Semarang Barat, Tugu,
Hotel, serta dari mulut ke mulut karena
Ngaliyan, dan Mijen. Dalam
dinilai sangat efektif untuk mengenalkan
pelaksanaanya, Dinas Lingkungan Hidup
program Silampah kepada semua
melayani kurang lebih 200 Tempat
masyarakat. Kelebihannya adalah bersifat
Pembuangan Sampah Sementara (TPS)
praktis, cepat, dan dapat menjangkau
dengan berbagai aduan yang tersebar di 16
banyak masyarakat. UPT Kebersihan
Kecamatan di Kota Semarang. Mekanisme
Wilayah juga turut serta melaksanakan
akhir dari pengangkutan sampah tersebut
sosialisasi guna membantu mensukseskan
berakhir di TPA (Tempat Pemrosesan
pelaksanaan program Silampah. UPT
Akhir) Jatibarang.
Kebersihan Wilayah III yang dikoordinir
oleh Bapak Nur Aziz melakukan sosialisasi
di 4 (empat) Kecamatan, mencakup
Kecamatan Tembalang, Gunungpati, atau instruksi dari admin pusat yang akan
Banyumanik, dan Candisari. Sosialisasi ditindaklanjuti dan diperiksa lebih lanjut
dilakukan di Kantor UPT III yang oleh petugas di lapangan (UPT Kebersihan
beralamatkan di Jalan Telomoyo Nomor 03. wilayah I, II, III, dan IV) terhadap wilayah
Pelaksanaaan sosialisasi belum dapat yang dituju. Jika laporan ,asyarakat tersebut
dilakukan secara menyeluruh dan merata di merupakan wilayah wewenang Dinas
seluruh 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan Lingkungan Hidup Kota semarang, maka
di Kota Semarang dikarenakan keterbatasan selanjutnya petugas Commad Center
jumlah Sumber Daya Manusia yang ada. langsung menerjunkan tim untuk
Dari total jumlah Kecamatan dan penanganan lebih lanjut di lokasi terkait.
Kelurahan, hanya 6 Kecamatan yang sudah masyarakat dalam melaporkan pengaduan
diadakan kegiatan sosialisasi oleh Dinas sampah itu, sebelumnya mengirimkan foto
Lingkungan Hidup. Kecamatan tersebut langsung di lokasi. Apabila pengaduan
adalah Kecamatan Semarang Tengah, sampah tersebut sudah ditangani dengan
Semarang Tengah, Tembalang, Candisari, baik, maka petugas lapangan dalam hal ini
Banyumanik, dan Candisari.Berdasarkan UPT I,II,III, dan IV merespon bahwa
hasil penelitian di lapangan, bahwa UPT pengaduan masyarakat yang dilaporkan
Kebersihan Wilayah lain belum melakukan sudah dikerjakan atau ditangani.
sosialisasi pada lingkungan kelurahan Koordinasi dilakukangan cepat.
sehingga sosialisasi dinilai kurang Pelaksanaan Silampah dilakukan di
maksimal. berbagai lokasi sebagai contoh di TPS Jalan
Noroyono,Bulu Lor, Kecamatan Semarang
5. Aspek Kepuasan
Utara, Kota Semarang. masyarakat yang
Kepuasan merupakan kriteria efektifitas melakukan pelaporan atas nama Budi
yang mengacu pada keberhasilan organisasi Wicahyo, Pengangkutan sampah di lokasi
dalam memenuhi kebutuhan pegawai tersebut dilakukan pada tanggal 30 Januari
maupun masyarakat. Pelaksanaaan program 2020 oleh pasukan merah yang sebelumnya
Silampah dimulai ketika terdapat pada 25 Januari 2020 telah dilakukan
pengaduan atau pelapor dari ,asyarakat pembersihan lokasi. Jumlah pasukan merah
Kota Semarang yang masuk dalam sistem yang terjun ke lokasi sebanyak kurang dari
Silampah. Selanjutnya, terdapat notifikasi 20 orang. Dengan dibantu warga sekitar,
pembersihan dan pengangkutan sampah 2) Kendala – Kendala dalam
dilakukan secara bersama- sama. Sampah Pengelolaan Sampah melalui
yang telah diangkut tersebut untuk Program Silampah (Sistem Lapor
selanjutnya dibawa ke TPA Jatibarang. Sampah) oleh Dinas Lingkungan
Pembersihan dan pengangkutan sampah Hidup Kota Semarang.
juga dilakukan di Jalan Satria Wibowo 3, Berdasarkan hasil penelitian, terdapat
Perumahan Tlogosari, Semarang dan di 2 (dua) faktor penghambat dalam
Bekas Pasar Mpu Tantular Berok. pelaksanaan program Silampah yaitu faktor
Pengaduan dilakukan oleh Supuro pada 23 penghambat internal dan faktor
Januari 2020 pukul 09.39 WIB. Dalam penghambat ekternal.
pengangkutan tersebut, petugas UPT A. Kendala Internal
Kebersihan Wilayah mengajak kepada
Faktor penghambat internal dalam
masyarakat khusunya pemangku wilayah
pelaksanaan program Silampah dalam
sekitar untuk memantau dan menjaga
menanggulangi permasalahan sampah di
wilayahnya untuk ikut peduli terhadap
Kota Semarang yaitu dapat dibagi menjadi
kebersihan, terutama perilaku masyarakat
tiga faktor. Pertama, pada saat pelapor
yang membuang sampah sembarangan pada
menggunakan nomor palsu, hal ini
malam hari. Pelaksanaan juga dilakukan
berakibat dapat menyulitkan petugas
oleh petugas UPT Kebersihan Wilayah, di
mengidentifikasi laporan yang masuk
Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah,
tersebut. Kedua, sering terjadi area atau
Jalan Tri Lomba Juang Mugassari, Jalan
tempat pembuangan sampah liar yang tidak
Menteri Supeno, serta Simpang Lima.
dapat dijangkau dan dimasuki oleh armada
Kegiatan pengangkutan tersebut dilakukan
pengangkutan. Ketiga, buangan sampah liar
pada 31 Desember 2019 dan 1 Januari
yang di luar menjadi kewenangan Dinas
2020. Tim pelaksana terdiri atas petugas
Lingkungan Hidup Kota Semarang.Kendala
laki-laki dan perempuan yang kurang lebih
yang sering terjadi dan dinilai sudah
40 orang dengan jumlah amroll dan dump
menjadi kebiasaan pada proses
yang dikerahkan sebanyak 6 amroll dan 3
pengangkutan adalah kendala teknis pada
dump.
kendaraan. Sering terjadi ban bocor yang
lebih dari satu kali, trouble di lapangan.
Kendala yang lain yaitu titik lokasi yang
terpencil yang tidak dapat dijangkau oleh setiap harinya membuka media sosial
armada dan kendala teknis di server namun ternyata belum mengetahui
Commad Center keberadaan program Silampah. Di
Lingkungannya banyak masyarakat yang
B. Kendala Eksternal
belum menyadari dan mengetahui secara
Berdasarkan hasil penelitian bahwa pasti terhadap program ini, jumlah pelopor
banyak masyarakat umum di Kota yang melakukan pengaduan di Silampah
Semarang yang tidak sama sekali juga belum ada atau tidak ada sama sekali.
mengetahui keberadaan program Silampah Harapan dari informan adalah lebih
ini. Banyak dari mereka yang tidak mensosialisasikan program ini lebih luas,
mengetahui sosialisasi yang dilakukan baik merata, dan menyeluruh di semua
di lingkungan mereka, maupun sosialisasi Kelurahan. Lebih efektif lagi apabila
yang dilakukan melalui media sosial. sosialisasi dilakukan mulai dari tingkatan
masyarakat tidak melihat secara langsung RT, RW atau kampus mengingat warga
promosi-promosi sebagai bentuk sosialisasi kampus merupakan generasi penerus bangsa
di lapangan baik pemasangan baliho-baliho sehingga pelaksanaannya lebih mengena.
di pinggir jalan. Dalam hal ini, masyarakat Pelaksanaan program Silampah selama
juga banyak belum dilibatkan baik dari proses berjalan 2 tahun terhambat dalam
aspek diskusi publik, pemberdayaan dan lain segi partisipasi masyarakatnya yang masih
sebagainya membuat program ini masih rendah, banyak dari masyarakat Kota
minim partisipasi dari masyarakatnya. Semarang belum mengetahui, menyadari,
Banyak masyarakat sama sekali belum sadar dan memahami keberadaan program
dan melek akan program Silampah. Banyak silampah ini. Dalam faktor penghambat
informan mengetahui program Silampah ekstrenal, terutama bertumpu pada
pada saat peneliti menanyakan pada saat masyarakatnya
proses wawancara. Menurutnya, di
lingkungan tempat tinggal informan juga E. KESIMPULAN DAN SARAN
belum pernah dilakukan sosialisasi secara
intensif yang melibatkan warganya baik KESIMPULAN
pada tingga RT, RW, maupun kelurahan.
1) Efektivitas Pengelolaan Sampah
Informan juga menjelaskan bahwa walaupun
Melalui Program Silampah (Sistem
Lapor Sampah di Dinas dengan banyaknya pelaporan yang ada
Lingkungan Hidup Kota tidak sebanding dengan fasilitas
Semarang. kommputer yang digunakan untuk
1. Prosedur Pelayanan. Pelaksanaan memproses laporan.
Silampah dapat dibedakan menjadi online 4. Adaptasi/ Penyesuaian. Dalam Aspek
dan offline. Secara umum, Prosedur ini belum efektif, dikarenakan
Pelaksanaan Program dan alur pelayanan Pelaksanaaan sosialisasi belum dapat
sudah jelas berjalan sesuai dengan dilakukan secara menyeluruh dan merata di
mekanisme pelayanan yang ada. Alur seluruh 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan
program yang diinformasikan dengan jelas di Kota Semarang
kepada masyarakat. Hal ini membuktian 5. Kepuasan. Dalam Aspek ini sudah
bahwa Prosedur Pelaksanaan Program berjalan efektif, beberapa masyarakat yang
program Silampah di Dinas Lingkungan sudah melakukan pelaporan di web
Hidup sudah berjalan secara efektif. Silampah ini, langsung di proses dan di
2. Efisinsi. Sumber Daya Manusia secara lakukan pemersihan oleh pegawai
pokok sebanyak 3 (orang) orang yang kebersihan. Masyarakat puas dengan
bertugas melakukan pengecekan dan adanya program Silampah, dengan adanya
koordinasi dengan UPT Kebersihan web ini masyarakat tidak perlu datang ke
Wilayah. Total Sumber Daya Manusia yang Dinas Lingkungan Hidup tetapi mereka
disediakan oleh dinas terkait baik di UPT hanya di rumah saja dan bisa langsung
Laboratorium dengan UPT Kebersihan melaporkan menggunakan handpone.
Wilayah I, II, III, dan IV berjumlah 250 2) Kendala – Kendala dalam Pengelolaan
orang. Dalam Aspek Efisiensi, aspek ini Sampah melalui Program Silampah
sudah berjalan lancer dapat dilihat bahwa (Sistem Lapor Sampah) oleh Dinas
Sumber Daya Manusia yang ada sudah Lingkungan Hidup Kota Semarang.
terbilang cukup. Kendala pelaksanaan Silampah terdiri
3. Sarana dan Prasana. Dalam Apek ini atas Kendala internal dan Kendala eksternal.
masih terlihat kurang efektif dikarenakan Faktor internal meliputi penggunaan nomor
jumlah fasilitas komputer di Commad palsu, sering terjadi area atau tempat
Center Silampah masih kurang yang pembuangan sampah liar yang tidak dapat
membuat pegawai merasa kuwalahan dijangkau dan dimasuki oleh armada
pengangkutan, buangan sampah liar yang di Berbasis Masyarakat di
Kelurahan Sekaran Kecamatan
luar menjadi kewenangan Dinas Lingkungan
Gunungpati Kota Semarang.
Hidup Kota Semarang. Kendala eksternal Semarang:Prodi Ilmu
Pengetahuan Sosial, Program
meliputi kurangnya partisipasi masyarakat
Pasca Sarjana, JESS.
Kota Semarang itu sendiri
Hariyanto, Ariyani. 2011. Pengelolaan
SARAN Sampah di Kota Semarang untuk
Menuju Kota Bersih. Dosen
a. Sebaiknya jumlah fasilitas komputer di Geografi Jurusan FIS UNNES,
Commad Center Silampah perlu ditambah Forum Ilmu Sosial, Vol. 38, No.1.

lebih banyak agar pelaksanaan pengaduan Mahyudin Rizqi, Puteri. 2014. Strategi
Pengelolaan Sampah
masyarakat berjalan dengan cepat dan Berkelanjutan,Fakultas Teknik
efektif. Prodi Teknik Lingkungan
Universitas Lampung Mangkurat:
b. Sebaiknya kecepatan Random Acces Enviro Sience 10, 33-40.
Memory atau internet juga perlu ditambah
Mardiyanta, Antun. 2011. Kebijakan
tingkat kecepatannya untuk melayani Publik Deliberatif: Relevansi Dan
masyarakat dengan prima. Tantangan Implementasinya,
Departemen Ilmu Administrasi
c. Sebaiknya sosialisasi tidak terbatas FISIP Universitas Airlangga:
Volume 2, Nomor 3.
berhenti pada tingkat Kecamatan saja,
namun lebih baik dilakukan secara Prihatin Eko Sabar, dkk. 2016. Tugas
Dan Fungsi Badan Lingkungan
menyeluruh pada tingkat RT atau RW, Hidup Kota Semarang Dalam
lingkungan akademis di Kota Semarang Pengelolaan Limbah Berbahaya
Dan Beracun (B3). Diponegoro
dan media sosial. Law Jurnal Volume 5, Nomor 3.
d. Sebaiknya pengguna Silampah dengan
Purbathin, Agus, 2011. Konsep
Dinas Lingkungan Hidup membentuk Pemberdayaan, Partisipasi,
Kelembagaan dalam
kelompok pemberdayaan masyarakat
Pembangunan:Yayasan
terfokus pada Silampah. Agribisnis/Pusat Pengembangan
Masyarakat Agrikarya (PPMA).
e. Sebaiknya dilakukan diskusi publik
dengan masyarakat secara berkala dengan Subekti, Sri. 2008. Efektivitas
Pengelolaan Sampah Rumah
tema Silampah Tangga 3R Berbasis Masyarakat,
DAFTAR PUSTAKA Semarang:Jurusan Teknik
Lingkungan Fakultas Teknik
Banowati Eka, dkk. 2015. Efektivitas UNPAD.Amri Nurmaida. 2013.
Pengelolaan Sampah Rumah

You might also like