You are on page 1of 9

JPD: Jurnal Pendidikan Dasar DOI: doi.org/10.21009/JPD.0102.

06
P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA


MATERI HIMPUNAN

Dian Kusmaharti
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya
Email : diankusmaharti@gmail.com

Abstract: This research is aim to know effectivity implementation of problem based learning. Effectivity
of problem based learning applied on related set material with the relation of two sets and set operations.
This research use qualitative research with research subjects the student of 2019-A PGRI Adi Buana
Surabaya. The source of the data that used in this study come from students who followed the study with
data collection techniques through by test consist of writing test and non test. Non test data obtained by
researchers through: observation, interview, questionnaire, and documentation during implementation of
problem based learning. Researcher use triangulation method as validity and data analysis which is
obtained. The result of this research illustrate implementation of problem based learning can be done
well for set material on the students of PGSD UNIPA Surabaya 2019-A. This matter know from learning
target achievement that implementation of syntax on problem based learning as much 87,15% students
have good attitude competencies during problem based learning. And also punctuality in implementation
of problem based learning according to the specified learning time allocation on research contract before
the process implementation problem based learning bagins. Beside that, acquisition of the effectiveness of
the achievement activity the students learning give possitive effect as much 77,89% students have high
learning activity, and students have get above average value as much 83,32%.
Keyword : problem based learning, set, learning process, learning achievement.

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas keterlaksanaan pembelajaran berbasis
masalah. Efektivitas pembelajaran berbasis masalah ini diterapkan pada materi himpunan yang berkaitan
dengan hubungan dua himpunan dan operasi himpunan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan subjek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2019-A Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (PGSD-UNIPA Surabaya). Sumber data yang digunakan
pada penelitian ini berasal dari mahasiswa yang mengikuti pelaksanaan perkuliahan dengan teknik
pengumpulan data melalui teknik tes yang terdiri dari tes tulis dan non tes. Data non tes diperoleh peneliti
melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi selama pelaksanaan pembelajaran berbasis
masalah. Peneliti menggunakan triangulasi metode sebagai keabsahan dan analisis data yang diperoleh.
Hasil penelitian ini menggambarkan pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah dapat terlaksana dengan
baik untuk materi himpunan pada mahasiswa PGSD-UNIPA Surabaya angkatan 2019-A. Hal ini terlihat
dari ketercapaian target pembelajaran yaitu terlaksananya sintaks pembelajaran berbasis masalah
memiliki kompetensi sikap yang baik selama pembelajaran berbasis masalah, serta ketepatan waktu
dalam melaksanakan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan alokasi waktu pembelajaran yang
telah ditentukan pada kontrak penelitian sebelum proses pembelajaran berbasis masalah ini dimulai.
Selain itu, perolehan efektivitas ketercapaian aktivitas belajar mahasiswa memberikan dampak yang
positif yaitu sebanyak 87,15% mahasiswa memiliki kompetensi sikap yang baik, 77,89% mahasiswa
memiliki aktivitas belajar yang tinggi, dan mahasiswa memperoleh nilai di atas rata-rata sebanyak
83,32%.

Kata Kunci : pembelajaran berbasis masalah, himpunan, proses belajar, prestasi belajar
53
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

PENDAHULUAN sejalan dengan penelitian (Fitriatien, 2019)


yang menjelaskan bahwa kemampuan
Pendidikan memiliki tujuan untuk
mahasiswa yang rendah dalam memecahkan
menjadikan mahasiswa sebagai agent of
masalah memiliki dampak yang signifikan
change yang memiliki kompetensi tinggi,
dalam menyelesaikan permasalahan
salah satunya melalui peningkatan
matematika.
kompetensi mahasiswa di bidang
Atas dasar hasil observasi dan tes tulis
matematika. Matematika mengambil peran
yang dilakukan peneliti di awal kegiatan
penting dalam memajukan daya pikir
penelitian, peneliti berpendapat bahwa untuk
mahasiswa untuk membiasakan diri agar
mahasiswa PGSD-UNIPA Surabaya
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,
angkatan 2019-A perlu dilakukannya
inovatif dan kreatif. Salah satu aspek penting
penyempurnaan proses pembelajaran
yang dipelajari mahasiswa adalah
melalui pembelajaran yang pasif menjadi
kemampuan pemecahan masalah, oleh
pembelajarn yang aktif yang diperkuat
karena itu diperlukan sistem pengajaran
melalui model pembelajaran dengan
yang mampu memacu kemampuan
pendekatan sains.
mahasiswa dalam memecahkan masalah
Kegiatan proses pembelajaran dapat
matematika .
dikatakan berhasil apabila kemampuan
Fakta yang ada, kondisi kemampuan
mahasiswa dalam menguasai konsep dan
pemecahan masalah mahasiswa PGSD-
pengetahuan belajar dapat dilakukannya
UNIPA Surabaya angkatan 2019-A masih
secara mandiri (Depdiknas, 2013). Oleh
terglong rendah. Hal ini ditunjukkan
sebab itu, selama proses pembelajaran untuk
berdasarkan hasil tes tulis yang berkaitan
materi himpunan peneliti menggunakan
dengan kemampuan pemecahan masalah
desain pembelajaran yang menitikberatkan
ketika awal dilakukannya penelitian.
pada aktivitas belajar yang didesain pada
Mahasiswa mampu memahami
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
permasalahan yang diberikan peneliti tetapi
Sejauh ini, rata-rata mahasiswa hanya
dengan menuliskan apa yang diketahui saja,
mengacu pada aktivitas belajar yang
akan tetapi tidak dapat mengubah
didominasi pada ranah pengetahuan saja
permasalahan pada soal tes dalam bentuk
sehingga aktivitas belajar mahasiswa
simbol atau model matematika. Hal ini

54
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

tergolong masih rendah yang berdampak permasalahan yang berkaitan dengan aljabar
pada hasil belajar mahasiswa. (Fitriatien, 2019).
Penggunaan model pembelajaran yang Pada penelitian ini, peneliti
tepat dapat memacu mahasiswa merasa merekomendasikan pembelajaran yang
senang selama mengikuti perkuliahan, berkaitan dengan pendekatan ilmiah yang
menumbuhkan dan meningkatkan motivasi berlandaskan kontruktivistik dengan
dalam mengerjakan tugas, dan memberi menekankan pada pentingnya keaktifan
kemudahan mahasiswa dalam memahami untuk membangun sendiri konsep dasar
materi perkuliahan sehingga hasil belajar pengetahuannya. Untuk melakukan proses
yang diperoleh mahasiswa lebih baik jika belajar yang mengimplementasikan
dibandingkan dengan pembelajaran yang pendekatan ilmiah pada penyampaian materi
dilakukan secara konvensional (Fitriatien, himpunan, peneliti menggunakan
2019). pembelajaran berbasis masalah. Terdapat
Materi himpunan merupakan salah tiga ciri utama pembelajaran berbasis
kumpulan benda atau objek yang dapat masalah yaitu (1) merupakan rangkaian
didefinisikan dengan jelas. Benda atau objek aktivitas pembelajaran, yang artinya dalam
dalam himpunan disebut elemen atau implementasinya terdapat sejumlah kegiatan
anggota himpunan. dari definisi tersebut yang harus dilakukan, (2) aktivitas
dapat diketahui objek yang termasuk pembelajaran diarahkan untuk
anggota atau bukan anggota (Kristianti, menyelesaikan masalah, dan (3) pemecahan
2014). Konsep himpunan yang masalah dilakukan dengan pendekatan
menggunakan hitungan matematis logis, berpikir ilmiah (Akinoglu & Ozkardes,
simbol, pemahaman, dan penerapan dari 2017). Kelebihan pembelajaran berbasis
peristiwa sehari-hari dapat dicari, masalah dapat meningkatkan interaksi sosial
diidentifikasi, dirumuskan permasalahannya, dan prestasi belajar mahasiswa. Selain itu,
dianalisis untuk penyelesaiannya, dan adanya efektivitas dalam suatu pembelajaran
memperoleh solusi pemecahan masalahnya. dapat diketahui apabila seluruh indicator
Hal serupa dilakukan mahasiswa tahun kompetensi dapat tercapai berdasarkan
pertama di Program Studi Pendidikan target pembelajaran baik proses
Matematika UNIPA Surabaya untuk pembelajaran maupun hasil belajar
(Akinoglu & Ozkardes, 2017).

55
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

Berdasarkan uraian di atas, peneliti peneliti menggunakan instrumen penilaian


melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk penerapan sintaks pembelajaran berbasis
mengetahui efektivitas keterlaksanaan masalah, sedangkan untuk mengetahui
pembelajaran berbasis masalah selama keberhasilan pelaksanaan pembelajaran
pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung berdasarkan tingkat efektivitas
pada mahasiswa PGSD-UNIPA Surabaya
pembelajaran, peneliti menggunakan
angkatan 2019-A untuk materi himpunan yang
instrumen penilaian aktivitas belajar, ranah
berkaitan dengan hubungan dua himpunan dan
pengetahuan, dan ranah sikap (Akinoglu &
operasi himpunan.
Ozkardes, 2017). Uji keterlaksanaan dan uji
METODE efektivitas pembelajaran berbasis masalah
Penelitian ini dilakukan pada ini disajikan pada Tabel 1.
mahasiswa PGSD UNIPA Surabaya Untuk analisis data, peneliti
angkatan 2019-A pada semester ganjil tahun menggunakan analisis deskriptif kualitatif
ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah (Nana, 2018). Analisis dalam penelitian
kualitatif dengan mendeskripsikan dan deskriptif ini dilakukan selama proses
menggambarkan suatu kondisi apa adanya pembelajaran berbasis masalah berlangsung.
tanpa adanya perlakuan dan manipulasi atau Hal ini dilakukan untuk memudahkan
perubahan pada variabel bebas yang observer dalam mengembangan penjelasan
mempengaruhi penelitian (Nana, 2018). dari situasi yang berlangsung pada subjek
Peneliti menggunakan Lembar Kerja penelitian. Teknik analisis kualitatid yang
Mahasiswa (LKM) sebagai kelengkapan digunakan peneliti ini mengacu pada Miles
media unjuk kerja selama pembelajaran dan Huberman yang dilakukan melalui tiga
berbasis masalah berlangsung. tahapan yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian
data, dan (3) penarikan kesimpulan (Miles &
Data yang digunakan pada penelitian
Huberman, 1995).
ini adalah data kualitatif dan kuantitatif yang
Tabel 1. Uji Keterlaksanaan dan Efektivitas
diperoleh melalui tes tulis, angket, Pembelajaran Berbasis Masalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi Jenis Uji Sumber Data Capaian
Pembelajaran
sebagai arsip serta instrumen penelitian.
Keterlaksanaan Sintak Seluruh sintaks
Untuk menilai keberhasilan keterlaksanaan pembelajaran terlaksana
berbasis
model pembelajaran berbasis masalah masalah
Kompetensi 75% mahasiswa

56
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

Jenis Uji Sumber Data Capaian PGSD UNIPA Surabaya angkatan 2019-A.
Pembelajaran
sikap memiliki sikap Hasil observasi proses pembelajaran
baik
Waktu Sesuai alokasi langsung disajikan pada Tabel 2.
pembelajaran pembelajaran Tabel 2. Kegiatan Peneliti dan Mahasiswa
Efektivitas Aktivitas 75% mahasiswa
belajar memiliki pada Proses Pembelajaran Berdasarkan
aktivitas belajar Masalah* untuk Materi Himpunan
tinggi
Pertemuan
Ranah 75% mahasiswa No. Sintaks
1 2 3
pengetahuan memperoleh
nilai di atas rata- 1 Orientasi mahasiswa terhadap √ √ √
rata 80 masalah
Ranah sikap* 75% mahasiswa
2 Mengorganisasi mahasiswa √ √ √
memiliki sikap 3 Membantu investigasi mandiri √ √ √
sangat baik dan kelompok
*
Diukur melalui angket dan memiliki sikap baik yang 4 Membimbing dalam presentasi √ √ √
diukur melalui observasi.
5 Kesimpulan dan evaluasi √ √ √
*
HASIL (Akinoglu & Ozkardes, 2017)

Peneliti membagi proses pembelajaran Melalui kegiatan proses pembelajaran

dengan pendekatan ilmiah melalui berbasis masalah mampu menyajikan dan

pembelajaran langsung dan tidak langsung. memfasilitasi penyelidikan berbagai masalah

Tujuan kombinan pelaksanaan proses matematika yang dilakukan mahasiswa

tersebut bertujuan untuk mengetahui PGSD UNIPA Surabaya 2019-A. Peneliti

keterlaksanaan pembelajaran berbasis melakukan seleksi masalah matematika yang

masalah yang dapat dilihat melalui digunakan untuk investigasi selama

keterlaksanaan sintaks pembelajaran, keterlaksanaan dan efektivitas proses

kompetensi sikap yang dimiliki mahasiswa, pembelajaran.

serta kesesuaian waktu pelaksanaan Proses pembelajaran berbasis masalah

pembelajaran. pada materi himpunan dibagi menjadi

Proses pembelajaran langsung sembilan kelompok dimana setiap kelompok

dirancang dengan melakukan proses diberikan inisiasi nama kelompok sesuai

pembelajaran sesuai tahapan sintaks dengan bahasan materi. Hal ini bertujuan

pembelajaran berbasis masalah. Pada untuk memahami lebih jauh permasalahan

tahapan ini, dilakukan observasi pada setiap pengertian himpunan, cara menyatakan

pertemuan baik terhadap peneliti sebagai himpunan, hubungan antara dua himpunan

fasilitator pembelajaran maupun mahasiswa dan operasi pada himpunan. Observasi

57
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

dilakukan pada tahapan mengamati (M1), Tabel 4. Observasi Kompetensi Sikap


menganalisis (M2), mengumpulkan Kriteria Sikap (%)
Pertemuan
Baik Cukup Kurang
informasi (M3), mengasosiakan (M4), dan 1 82,37 17,37 0
mengkomunikasikan (M5). Hasil observasi 2 87,29 12,71 0
peneliti pada proses pembelajaran berbasis 3 91,78 8,22 0
masalah melalui observasi langsung pada Rata-rata 87,15 12,77 0
sembilan kelompok tersebut disajikan pada
Tabel 3. Tabel 5. Observasi Aktivitas Belajar
Tabel 3. Keterlaksanaan Proses Kriteria Sikap (%)
Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk Pertemuan
Tinggi Sedang Rendah
Materi Himpunan 1 73,18 21,05 5,77
Tahapan Keterlaksanaan*
No. Sintaks 2 76,83 17,81 5,36
1 2 3 4 5
1 Kelompok 1 √ √ √ √ √ 3 83,68 13,69 2,63

2 Kelompok 2 √ √ √ √ √ Rata-rata 77,89 17,52 4,59

3 Kelompok 3 √ √ √ √ √
4 Kelompok 4 √ √ √ √ √
5 Kelompok 5 √ √ √ √ √ Tabel 6. Hasil Belajar Ranah Pengetahuan
Dasar Mahasiswa
6 Kelompok 6 √ √ √ √ √ Kriteria Tingkat Ketuntasan
7 Kelompok 7 √ √ √ √ √ Tuntas 83,32%
8 Kelompok 8 √ √ √ √ √ Tidak Tuntas 16,68

9 Kelompok 9 √ √ √ √ √

Keterangan √ adalah terlaksana.


*
Dapat diketahui bahwa melalui
pembelajaran berbasis masalah mampu
Selain keterlaksanaan proses
memperbaiki prestasi mahasiswa melalui
pembelajaran berbasis masalah, terdapat
ranah sikap, aktivitas, dan pengetahuan.
kompetensi sikap ketelitian, rasa ingin tahu,
kemampuan berkomnikasi, dan PEMBAHASAN
menyampaikan pendapat yang ditampilkan Pembelajaran berbasis masalah yang
pada Tabel 4. Sedangkan untuk aktivitas dan diterapkan pada mahasiswa PGSD UNIPA
hasil belajar mahasiswa berdasarkan ranah Surabaya angkatan 2019-A untuk materi
pengetahuan disajikan pada Tabel 5 dan himpunan dapat terlaksana dengan baik
Tabel 6. dengan kesesuaian alokasi waktu
pelaksanaan pembelajaran sesuai indikator

58
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

dan kompetensi capaian akhir materi kriteria tinggi yang mencapai seluruh
himpunan yang disajikan pada lembar kerja indikator aktivitas yang diamati.
mahasiswa yang dikerjakan secara Sementara hasil belajar untuk ranah
berkelompok. pengetahuan yang dicapai mahasiswa pada
Selanjutnya, dalam kegiatan akhir pembelajaran berbasis masalah untuk
pembelajaran dilakukan observasi terkait materi himpunan dilakukan melalui tes tulis
kompetensi sikap yang dikembangkan oleh yang diberikan kepada mahasiswa setelah
mahasiswa sesuai lima tahapan sikap selama proses pembelajaran selesai. Hasil belajar
tiga kali pertemuan mahasiswa mengikuti berdasarkan ranah pengetahuan terdapat
perkuliahan dengan materi himpunan 83,32% mahasiswa telah tuntas melakukan
berbasis berbasis masalah. pembelajaran berbasis masalah dengan
Melalui Tabel 4 dapat diketahui materi pembelajaran himpunan. Hal ini
bahwa sebanyak 87,15% rata-rata sejalan dengan teori konstruktivisme yang
mahasiswa memiliki sikap yan baik. menyatakan bahwa proses pembelajaran
Peningkatan sikap ditunjukkan mahasiswa dengan berbasis masalah memudahkan
pada setiap proses pembelajaran mulai mahasiswa untuk melakukan konstruksi
pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga pengetahuan. Peneliti sebagai fasilitator
yang dilakukan melalui pembelajaran memberikan jembatan dalam
berbasis masalah pada materi himpunan. mengkonstruksi pengetahuannya melalui
Selain sikap, aktivitas belajar tahapan orientasi masalah
mahasiswa selama mengikuti perkuliahan
KESIMPULAN
untuk materi himpunan diukur pada setiap
pertemuan dengan tujuan peneliti dapat Berdasarkan hasil penelitian dapat
mengetahui perkembangan aktivitas belajar disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis
selama proses pembelajaran berlangsung. masalah untuk materi himpunan pada
Aktivitas belajar yang diamati berupa mahasiswa PGSD UNIPA Surabaya
aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas angkatan 2019-A dapat terlaksana dengan
mendengar, aktivitas menulis, mental dan baik yang dapat dilihat dari ketercapain
emosi. Aktivitas belajar yang dicapai target pembelajaran yaitu terlaksananya
mahasiswa mencapai 77,89% dengan proses belajar sesuai dengan sintaks
pembelajaran berbasis masalah. Interkasi

59
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

peneliti dengan mahasiswa mampu Matematiak, 4(1), 53-64.


menciptakan suasana belajar yang baik doi:10.26877/jipmat.v4i1.3550

sehingga mampu mendorong mahasiswa Fitriatien, S. R. (2019, Mei - Agustus).


Deskripsi Kesalahan Mahasiswa
untuk mengembangan kemampuan dan Tahun Pertama pada Soal Aljabar.
kompetensi sikap dan pengetahuan pada Math Didactic: Jurnal Pendidikan
Matematika, 5(2), 183-198.
pembelajaran.
doi:https://doi.org/10.33654/math.v5
i2.655
UCAPAN TERIMAKASIH
Fitriatien, S. R. (2019, Maret). Pengaruh
Ucapan terimakasih peneliti sampaikan Model Pembelajaran SQ3R terhadap
pada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Nilai Mata Kuliah Statistika
Matematika. Histogram : Jurnal
Kemahasiswaan , Kementrian Riset, Pendidikan Matematika, 3(1), 46-61.
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi atas doi:10.31100/histogram.v3i1.309
Program Hibah Penugasan Dosen di Kristianti, W. (2014). SiapUja Matematika
Sekolah (PDS) Tahun 2019. Kurikulum 2013 Jilid 1 Untuk
SMP/MTS . Surabaya: Erlangga.
DAFTAR PUSTAKA Miles, M., & Huberman, A. (1995). Analisis
Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep
Akinoglu, O., & Ozkardes, R. (2017). The
Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.
Effects of Problem Based Active
Learning in Science Education on Nana, S. S. (2018). Metode Penelitian
Student’s Academic Achievment, Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Attitude, and Concept Learning.
Educational Journal, 71-81.
Depdiknas. (2013). Permendikbud RI
Nomor 65 Tahun 2013. Jakarta:
Depdiknas.
Fitriatien, S. R. (2019, April). Analisis
Kesalahan dalam Menyelesaikan
Soal Cerita Matematika berdasarkan
Newman. Jurnal Ilmiah Pendidikan

60
JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801

61

You might also like