You are on page 1of 41

MAKALAH

PART OF SPEECH

DIVISION OF ADJECTIVE AND PRONOUN

DOSEN PENGAMPU : KHOIRUL UMAM, M.Pd.

Di Susun Oleh :

1. Ayunda Risfi Putri Prawesty ( 12103106 )


2. Catur Latif Jamaludin ( 12103090 )
3. Dina Harpijah ( 12103115 )

Kelas B
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PRODI EKONOMI SYARIAH
2022

i
DAFTAR ISI

PREFACE..................................................................................iii
KATA PENGANTAR................................................................iv
CHAPTER I.................................................................................1
PRELIMINARY..........................................................................1
A. Background.........................................................................1
B. Questions of the Problems...................................................1
C. Objectives............................................................................1
CHAPTER II...............................................................................3
DISCUSSION..............................................................................3
A. Definition.............................................................................3
1. Adjective...........................................................................3
B. ADJECTIVE FORM...........................................................3
1) Adjective...........................................................................3
2. Pronoun...........................................................................16
2) Pronoun Form.................................................................18
CHAPTER III............................................................................31
CLOSING..................................................................................31
A. Conclusion.........................................................................31
BIBLIOGRAPHY.....................................................................32

ii
PREFACE

ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬


‫ف اَْأل ْنبِيَا ِء َو ْال ُمرْ َسلِ ْينَ َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَلِ ِه‬ ِ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َعلَى َأ ْش َر‬
َّ ‫ َوال‬، َ‫اَ ْل َح ْم ُد ِهللِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْين‬
َ‫واَصْ َحبِ ِه َأجْ َم ِع ْين‬.
َ

First of all, the writer would like to thank Allah SWT for being able to
complete the paper entitled "Division of Adjectives and Pronouns". The author would
also like to thank all those who have helped in the writing of this paper.

The purpose of writing this paper is to fulfill the task given by


Mr. Khoirul Umam, M.Pd as a lecturer in the English For Islamic Studies course.

And in the preparation of this paper, the author faced many challenges and
obstacles but with the help of various parties, these challenges could be overcome.
The author realizes that there are still many shortcomings in writing this paper.

Therefore, the author would like to thank profusely all those who have helped
in the preparation of this paper, hopefully, their help will receive a worthy reply from
Allah SWT and we are all blessed by Allah SWT. The author realizes that this paper
is still far from perfect, both in terms of form and material. Therefore, the author
hopes that criticism from readers can help the author in perfecting his next paper.
Finally, I hope this paper can be useful to add to the development of knowledge in
English for Islamic Studies.

Pontianak, 02 April 2022

Author

iii
KATA PENGANTAR

ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬


‫ف اَْأل ْنبِيَا ِء َو ْال ُمرْ َسلِ ْينَ َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَلِ ِه‬ ِ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َعلَى َأ ْش َر‬
َّ ‫ َوال‬، َ‫اَ ْل َح ْم ُد ِهللِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْين‬
َ‫واَصْ َحبِ ِه َأجْ َم ِع ْين‬.
َ

Pertama-tama, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT


karena telah mengizinkan saya menyelesaikan makalah berjudul "Pembagian Kata
Sifat dan Kata Ganti". Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
orang yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh Bapak Khoirul Umam, M.Pd sebagai dosen mata kuliah Bahasa Inggris Untuk
Studi Islam.

Dan dalam penyusunan makalah ini, penulis menghadapi banyak tantangan


dan rintangan tetapi dengan bantuan berbagai pihak, tantangan ini dapat diatasi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menulis makalah ini.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tulisan ini, semoga
bantuan mereka mendapat balasan yang layak dari Allah SWT dan kita semua
diberkati oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, baik dari segi bentuk maupun materi. Oleh karena itu, penulis berharap
kritik dari pembaca dapat membantu penulis dalam menyempurnakan makalah
berikutnya. Akhirnya, saya berharap tulisan ini dapat bermanfaat untuk menambah
perkembangan pengetahuan dalam bahasa Inggris untuk Studi Islam.

Pontianak, 02 April 2022

Penulis

iv
CHAPTER I

PRELIMINARY

A. Background
English is an international language. If we can speak English well, we can
communicate with all people in the world. And then we also can get insight and
science for our nation, we can read English literature, listen to international radio,
and watch international movies. So, we can get sciences for all categories.
Not only to add skill in international language, learn English make it easier
to get a job.
Speak an international language give as many advantages for every one.
Make us ready to stay anywhere. Therefore, it is necessary to learn grammar or
tenses in English so that we can speak English more easy. We also understand
how to make sentences correctly.

B. Questions of the Problems


a. What is the definition of Adjective and Pronoun ?
b. What are the forms of Adjectives and Pronouns ?
c. What is the function using Adjectives and Pronouns ?

C. Objectives
a. To know the definition of Adjective and Pronoun
b. To know the forms of Adjectives and Pronouns
c. To find out the function of using Adjectives and Pronouns

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Jika kita bisa berbahasa Inggris
dengan baik, kita bisa berkomunikasi dengan semua orang di dunia. Kemudian
kita juga bisa mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan untuk bangsa kita,
kita bisa membaca sastra Inggris, mendengarkan radio internasional, dan
menonton film internasional. Jadi, kita bisa mendapatkan ilmu untuk semua
kategori.

Tidak hanya untuk menambah skill bahasa internasional, belajar bahasa


Inggris membuat lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

Berbicara bahasa internasional memberikan banyak keuntungan bagi setiap


orang. Membuat kita siap untuk tinggal di mana saja. Oleh karena itu, perlu
mempelajari tata bahasa atau tenses dalam bahasa Inggris agar kita dapat
berbicara bahasa Inggris dengan lebih mudah. Kami juga memahami cara
membuat kalimat dengan benar.

B. Rumusan Masalah
a. Apa definisi Adjective dan Pronoun ?
b. Apa saja bentuk – bentuk Adjective dan Pronoun ?
c. Apa fungsi penggunaan Adjective dan Pronoun ?

C. Tujuan
a. Untuk mengetahui definisi Adjective dan Pronoun
b. Untuk mengetahui bentuk – bentuk Adjective dan Pronoun
c. Untuk mengetahui fungsi penggunaan Adjective dan Pronoun

2
CHAPTER II

DISCUSSION

A. Definition
1. Adjective
An adjective is a word used to describe a noun or pronoun which can
be a person, place, animal, object, or abstract concept. This English adjective
is one of the eight-part of speech. Example :
a. My sister is not only beautiful but also tall.
(Kakakku tidak hanya cantik, tapi juga tinggi.)
b. Tonight is very quiet and dark.
(Malam ini sangat sunyi dan gelap)
c. I met a big gorilla in the zoo yesterday.
(Aku bertemu seekor gorila yang sangat besar.)
d. I have some girlfriends, but you are the best.
(Aku mempunyai beberapa pacar, tapi kamu adalah yang terbaik).

B. ADJECTIVE FORM
1) Adjective
1. Comparative Adjectives
Comparative adjectives are adjectives that compare one thing to another.
compared can be in the form of objects, people, or animals. So when we are
going to compare one thing with another we can use the word comparative
adjective. Examples of comparative adjectives are taller, longer, smaller,
cheaper, bigger, happier, and so on.
 Adjectives with one syllable: just add ~er example. tall - taller, small -
smaller, old - older, long - longer, high – hinger, etc.
 One-syllable adjectives ending in e: just add ~r. Example: large -
larger, wise – wiser, etc.
 One-syllable adjectives consisting of CVK (vowel consonants), then
double the final letter and add -er. Example: big - bigger, thin - thinner,
fat – fatter, etc.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi

1. Definisi kata sifat


Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan kata
benda atau kata ganti yang dapat berupa konsep seseorang, tempat, hewan,
objek, atau abstrak. Kata sifat bahasa Inggris ini adalah salah satu dari delapan
bagian pidato. Contoh:
a. Adikku tidak hanya cantik tapi juga tinggi.
(Kakakku tidak hanya cantik, tapi juga tinggi.)
b. Malam ini sangat sunyi dan gelap.
(Malam ini sangat sunyi dan gelap)
c. Saya bertemu gorila besar di kebun binatang kemarin.
(Aku bertemu seekor gorila yang sangat besar.)
d. Aku punya beberapa pacar, tapi kau yang terbaik.
(Aku mempunyai beberapa pacar, tapi kamu adalah yang terbaik).

B. BENTUK KATA SIFAT


1. Kata Sifat Komparatif
Kata sifat komparatif adalah kata sifat yang membandingkan satu hal dengan
yang lain. D ibandingkan bisa dalam bentuk objek, manusia, atau hewan. Jadi
ketika kita akan membandingkan satu hal dengan yang lain kita dapat
menggunakan kata kata sifat komparatif. Contoh kata sifat komparatif lebih
tinggi, lebih panjang, lebih kecil, lebih murah, lebih besar, lebih bahagia, dan
sebagainya.
 Kata sifat dengan satu suku kata: cukup tambahkan ~ er example.
tinggi - lebih tinggi, kecil - lebih kecil, tua - lebih tua, panjang - lebih
panjang, tinggi - hinger, dll.
 Kata sifat suku kata satu yang diakhiri dengan e: cukup tambahkan ~r.
Contoh: besar - lebih besar, bijaksana - lebih bijaksana, dll.

4
 Adjectives consisting of two or more syllables: So no need to change,
just add more. Example: beautiful - more beautiful, careful - more
careful, expensive - more expensive etc
 Adjectives consisting of two syllables ending in y: replace the final
letter y with i and add ~er. Example: happy - happier, busy - busier,
angry - angry etc
 Two-syllable adjectives ending in -le, -ow or er. Example: narrow -
narrower, gentle - gentler etc.

 Note: Irregular Adjective adjectives are: good - better, bad - worse, far
- farther, little - less, much/many - more.
 Note: For two-syllable adjectives, you can use two ways, namely using
er or using the addition of more. Example: Simple - simpler/more
simple, happy - happier/more happy, quiet - quieter/more quiet,
friendly - frendlier/more friendly etc.
 Note: Comparative adjectives can also be used for adverbs (adverbs).
Example: more happily, more slowly, more quietly.

Example of sentence :
- Jaguar is faster than Lion (Jaguar lebih cepat daripada singa)
- I am taller than my father (aku lebih tinggi daripada ayahku)
- My hair is shorter than Gina (rambutku lebih pendek daripada gina)
2. Superlative Adjective
Superlative adjectives are adjectives in English that are used to express
the highest rank in a group. So this superlative adjective is the highest and
highest level. Examples such as, tallest, highest, longest, shortest, fastest,
funniest, and others.
In superlative adjectives, the characteristics of the superlative adjective
such as the addition of the and the addition of the -est suffix to the adjective.
To change the superlative form is very easy. Adjective changes depend on the
number of syllables of the adjective. Here is the explanation.
Example:
- My sister is the tallest in our family.
- Yesterday was the coldest day of the year so far.
5
 Kata sifat suku kata satu yang terdiri dari CVK (konsonan vokal), lalu
gandakan huruf terakhir dan tambahkan -er. Contoh: besar - lebih
besar, tipis - lebih tipis, gemuk - lebih gemuk, dll.
 Kata sifat yang terdiri dari dua suku kata atau lebih: Jadi tidak perlu
berubah, cukup tambahkan lebih banyak. Contoh: cantik - lebih cantik,
hati-hati - lebih hati-hati, mahal - lebih mahal dll
 Kata sifat yang terdiri dari dua suku kata yang berakhiran y: ganti
huruf akhir y dengan i dan tambahkan ~er. Contoh: bahagia - lebih
bahagia, sibuk - lebih sibuk, marah - marah dll
 Kata sifat dua suku kata yang diakhiri dengan -le, -ow atau er. Contoh:
sempit - lebih sempit, lembut - lebih lembut dll.

 Catatan: Kata sifat kata sifat tidak teratur adalah: baik - lebih baik,
buruk - lebih buruk, jauh - lebih jauh, sedikit - kurang, banyak / banyak
- lebih banyak.
 Catatan: Untuk kata sifat dua suku kata, Anda dapat menggunakan dua
cara, yaitu menggunakan ER atau menggunakan penambahan lebih
banyak. Contoh: Sederhana - lebih sederhana / lebih sederhana,
bahagia - lebih bahagia / lebih bahagia, tenang - lebih tenang / lebih
tenang, ramah - frendlier / lebih ramah dll.
 Catatan: Kata sifat komparatif juga dapat digunakan untuk kata
keterangan (kata keterangan). Contoh: lebih bahagia, lebih lambat,
lebih tenang.
Contoh kalimat :
- Jaguar is faster than Lion (Jaguar lebih cepat daripada singa)
- I am taller than my father (aku lebih tinggi daripada ayahku)
- My hair is shorter than Gina (rambutku lebih pendek daripada gina)

2. Kata Sifat Superlatif


Kata sifat superlatif adalah kata sifat dalam bahasa Inggris yang
digunakan untuk mengekspresikan peringkat tertinggi dalam suatu kelompok.
Jadi kata sifat superlatif ini adalah tingkat tertinggi dan tertinggi. Contohnya

6
seperti, tertinggi, tertinggi, terpanjang, terpendek, tercepat, paling lucu, dan
lain-lain.
Dalam kata sifat superlatif, karakteristik kata sifat superlatif seperti
penambahan dan penambahan akhiran -est ke kata sifat. Untuk mengubah
bentuk superlatif sangat mudah. Perubahan kata sifat tergantung pada jumlah
suku kata. Berikut penjelasannya.
Contoh:
- Adikku adalah yang tertinggi di keluarga kami.
- Kemarin adalah hari terdingin tahun ini sejauh ini.

7
3. Possessive Adjective
Posessive adjectives are used to describe who owns/owns an object. In
this case, the adjective is used to describe an object and the position of the
possessive adjective is before the noun. The possessive adjectives are My,
Your, His, Her, Its, Our, Your, and Their.
Example of sentences:
- It is my bag
- My daughter is winning the first rank on her school
- Egga's son is sick, now he bring him to the doctor

4. Common Adjective
Common adjectives are adjectives that are purely adjectives, or are not formed
from any element. Examples of words are black, white, important, happy, sad,
strong, special, poor, and others.
Example of sentences:
- I'm happy to say that today you will come to my house
- I have a pink hat
- Sleep at night is important for your health

5. Past Participle
Adjectives ending in –ED are used to describe how someone feels about
something or someone else.

Time signal past participle adjective refers to the perfect time. In addition, past
participle adjectives generally mean passive in their use. That is, the noun
described in the sentence is the party who receives the consequences of the
activity.
Example of sentences:
 I Was Really Shocked When I Heard Donald Trump’s Speech.
(Saya Benar-benar Terkejut Saat Mendengar Pidato Donald Trump.)
 She Was Not Interested In Math.
(Tidak Dia Tertarik dengan Matematika.)

8
3. Kata Sifat Posesif
Kata sifat posesif digunakan untuk menggambarkan siapa yang
memiliki / memiliki objek. Dalam hal ini, kata sifat digunakan untuk
menggambarkan suatu objek dan posisi kata sifat posesif sebelum kata benda.
Kata sifat posesif adalah Kata sifat posesif saya, Anda, Miliknya, Dia, Kami,
Anda, dan Mereka.
Contoh kalimat:
- Ini tasku
- Putriku memenangkan peringkat pertama di sekolahnya
- Anak Egga sakit, sekarang dia membawanya ke dokter

4. Kata Sifat Umum


Kata sifat umum adalah kata sifat yang murni kata sifat, atau tidak
terbentuk dari elemen apa pun. Contoh kata-kata adalah hitam, putih, penting,
bahagia, sedih, kuat, istimewa, miskin, dan lain-lain.
Contoh kalimat:
- Saya senang untuk mengatakan bahwa hari ini Anda akan datang ke rumah
saya
- Aku punya topi merah muda
Tidur di malam hari penting untuk kesehatan Anda.

5. Past Participle
Kata sifat yang diakhiri dengan -ED digunakan untuk menggambarkan
bagaimana perasaan seseorang tentang sesuatu atau orang lain.
Sinyal waktu kata sifat participle masa lalu mengacu pada waktu yang tepat.
Selain itu, kata sifat participle masa lalu umumnya berarti pasif dalam
penggunaannya. Artinya, kata benda yang dijelaskan dalam kalimat adalah
pihak yang menerima konsekuensi dari kegiatan tersebut.
Contoh kalimat:
 "Saya benar-benar terkejut ketika mendengar pidato Donald Trump.
(Saya Benar-benar Terkejut Saat Mendengar Pidato Donald Trump.)
 Saya benar-benar bosan selama kelas.
(Saya Benar-Benar Bosan Selama Di Kelas.)
 Dia tidak tertarik dengan matematika.
9
6. Article
A, An and the (articles) are articles used to limit the meaning of nouns (Noun).
Article is also an article used to modify a noun, person, place, or idea or idea.

article is an adjective, which can modify a noun. Usually adjectives change


words through their descriptions. There are several types of articles that we
can use in writing and conversation to indicate or refer to a word or group of
words.
a. DEFINIT article : the
is used to indicate a noun, either singular or plural. The definition of this
article shows an object, person, place or idea or idea that the object or
person in question is clear. This article is placed before a noun, or before
an adjective that directly modifies the noun.
Example :
 Please give me the hammer. tolong berikan palu itu kepada ku
 Please give me the red hammer; the blue one is too small. tolong
berikan kepada ku palu merah itu, palu yang biru terlalu kecil.
 Please give me the nail. tolong berikan kepada ku paku itu.
 Please give me the hammer and the nail. tolong berikan paku dan
palu itu kepada ku.

b. Indefinite Articles: A and An

Indefinite Articles are used when we want to indicate something that is


not yet clear or has not been defined. We use it when we don't know (or
don't care) what we're talking about.

Example:

 There once was a sheep.

I don't know which lamb is the sheep, nor do I know its name and
where it came from, anyway I don't know about any of this, so I can't
say it's a sheep.

10
6. Artikel
A, An dan (artikel) adalah artikel yang digunakan untuk membatasi arti kata
benda (Kata Benda). Artikel juga merupakan artikel yang digunakan untuk
memodifikasi kata benda, orang, tempat, atau ide atau ide.

artikel adalah kata sifat, yang dapat memodifikasi kata benda. Biasanya kata
sifat mengubah kata-kata melalui deskripsi mereka. Ada beberapa jenis artikel
yang dapat kita gunakan secara tertulis dan percakapan untuk menunjukkan
atau merujuk pada kata atau kelompok kata.
a. Artikel DEFINIT : the
digunakan untuk menunjukkan kata benda, baik tunggal atau jamak.
Definisi artikel ini menunjukkan objek, orang, tempat atau ide atau
gagasan bahwa objek atau orang yang dimaksud jelas. Artikel ini
ditempatkan di depan kata benda, atau sebelum kata sifat yang secara
langsung memodifikasi kata benda.
Contoh:
 Please give me the hammer. tolong berikan palu itu kepada ku
 Please give me the red hammer; the blue one is too small. tolong
berikan kepada ku palu merah itu, palu yang biru terlalu kecil.
 Please give me the nail. tolong berikan kepada ku paku itu.
 Please give me the hammer and the nail. tolong berikan paku dan
palu itu kepada ku.

b. Artikel Tidak Terbatas: A dan An

Artikel Tidak Terbatas digunakan ketika kami ingin menunjukkan sesuatu


yang belum jelas atau belum didefinisikan. Kita menggunakannya ketika
kita tidak tahu (atau tidak peduli) apa yang kita bicarakan.

Contoh:

 Pernah ada seekor domba.

Saya tidak tahu domba mana yang merupakan domba, saya juga tidak
tahu namanya dan dari mana asalnya, bagaimanapun saya tidak tahu
tentang semua ini, jadi saya tidak bisa mengatakan itu domba.

11
We use articles "A" before nouns or adjectives whose words begin with a
consonant either in the form of a letter or in pronunciation like "U" is read
"YU" etc.

Example.

 A cat
 A dog
 A university
 A one-eyed pirate

We use "AN" before words that start with a vowel sound or an H sound.

Example:

 An egg
 An hour-glass
 An antique necklace

7. Demonstrative Adjective
Demonstrative pronouns are demonstrative pronouns based on proximity. The
nouns that are replaced are generally in the form of objects, but can also be in
the form of people or things. Demonstrative Pronoun itself is influenced by
two things, namely, Number and Distance. Number covers Singular (Single)
and Plural (Plural) while Distance covers range or time (far or near).

These pronouns consist of:

 This (this) = Singular, close


 That (it) = Singular, close
 These (this) = Plural, far
 Those (it) = Plural, far
 Such (like) = Singular and plural, far and near.

12
Kami menggunakan artikel "A" sebelum kata benda atau kata sifat yang
kata-katanya dimulai dengan konsonan baik dalam bentuk huruf atau
dalam pengucapan seperti "U" dibaca "YU" dll.

Contoh.

 Seekor kucing
 Seekor anjing
 Sebuah universitas
 Bajak laut bermata satu

Kami menggunakan "AN" sebelum kata-kata yang dimulai dengan suara


vokal atau suara H.

Contoh:

 Telur
 Gelas satu jam
 Kalung antik

7. Kata Sifat Demonstratif


Kata ganti demonstratif adalah kata ganti demonstratif berdasarkan kedekatan.
Kata benda yang diganti umumnya dalam bentuk objek, tetapi juga bisa dalam
bentuk orang atau benda. Demonstrative Pronoun sendiri dipengaruhi oleh dua
hal, yaitu, Number dan Distance. Angka mencakup Singular (Single) dan
Plural (Plural) sedangkan Distance mencakup rentang atau waktu (jauh atau
dekat).

Kata ganti ini terdiri dari:


 Ini (ini) = Tunggal, tutup
 Itu (itu) = Tunggal, tutup
 Ini (ini) = Jamak, jauh
 Mereka (itu) = Jamak, jauh
 Seperti (seperti) = Tunggal dan jamak, jauh dan dekat.

13
Example:

 This was my mother’s ring = Ini adalah cincin ibuku (mengarah pada
benda)
 That‘s good idea! = itu ide yang bagus
(mengarah pada hal yang baru didengar)
 Those look like riper than the apples on my tree = itu terlihat matang
dibandingkan apel yang dipohonku (mengarah pada benda)
 These are nice shoes, but they look uncomfortable = ini adalah sepatu
yang bagus, namun mereka terlihat tidak nyaman (mengarah pada
benda)
8. Interrogative Adjective
An interrogative adjective is an adjective that is used as a question word or can
also be interpreted as an adjective that is used to ask a noun.

Some of the words included in interrogative adjectives are as follows:


What, whose, where, why, how and which

Examples :
 What is your Name? siapa nama mu?
 Whose book is this? Milik siapa buku ini?
 Where are you going? Kita mau pergi kemana?
 Which is the house you bought? Rumah yang mana yang kamu beli?

14
Contoh:

 This was my mother’s ring = Ini adalah cincin ibuku (mengarah pada
benda)
 That‘s good idea! = itu ide yang bagus
(mengarah pada hal yang baru didengar)
 Those look like riper than the apples on my tree = itu terlihat matang
dibandingkan apel yang dipohonku (mengarah pada benda)
 These are nice shoes, but they look uncomfortable = ini adalah sepatu
yang bagus, namun mereka terlihat tidak nyaman (mengarah pada
benda)

8. Kata Sifat Interogatif


Kata sifat interogatif adalah kata sifat yang digunakan sebagai kata pertanyaan
atau juga dapat ditafsirkan sebagai kata sifat yang digunakan untuk meminta
kata benda.

Beberapa kata yang termasuk dalam kata sifat interogatif adalah sebagai
berikut:
Apa, siapa, di mana, mengapa, bagaimana dan yang

Contoh:
 Siapa namamu? Siapa nama Anda?
 Whose book is this? Milik siapa buku ini?
 Kamu mau kemana? Kemana kita akan pergi?
 Which is the house you bought? Rumah yang mana yang kamu beli?

15
2. Pronoun
Pronouns in the language (pronouns) are words used for English nouns,
these nouns can be humans, animals, places, and concepts. The purpose of using
pronouns can be caused by many things such as to make it shorter, a name is not
mentioned repeatedly in a sentence, and the effectiveness of a sentence. Pronouns
generally replace the position of nouns, namely as subject, object, or complement.

The purpose of using pronouns can be caused by many things such as to


make it shorter, a name is not mentioned repeatedly in a sentence, and the
effectiveness of a sentence.

Examples of pronoun sentences are:

 Jeremy is a student, he plays soccer very well.


(Jeremy adalah seorang murid, dia (lk) bermain sepak bola dengan baik).
 I visit my grandparents, they are at home.
(Aku mengunjungi kakek nenekku, mereka berada di rumah).
 He who admires you so much has passed away.
(Dia yang sangat mengagumimu telah meninggal dunia.)

The noun that is the reference for a pronoun is called the antecedent.
Antecedent comes from Latin which consists of two words, namely: ante means
before and cedo means to go.

So the word antecedent means that which precedes. As in the example


above, the word Jeremy is the antecedent of the word he and the word
grandparents is the antecedent of the word they, and the word he is the antecedent
of the word who (for the word he itself does not have an antecedent).

The pronouns I or you do not have an antecedent except in official


questions related to legal ties.

Example :

I (Diana) want to go to the library. Will you (Tony) join me?

16
2. Pronoun
Pronouns dalam bahasa (kata ganti) adalah kata-kata yang digunakan
untuk kata benda bahasa Inggris, kata benda ini bisa berupa manusia, hewan,
tempat, dan konsep. Tujuan menggunakan kata ganti dapat disebabkan oleh
banyak hal seperti membuatnya lebih pendek, nama tidak disebutkan berulang
kali dalam sebuah kalimat, dan efektivitas kalimat. Kata ganti umumnya
menggantikan posisi kata benda, yaitu sebagai subjek, objek, atau pelengkap.

Tujuan menggunakan kata ganti dapat disebabkan oleh banyak hal


seperti membuatnya lebih pendek, nama tidak disebutkan berulang kali dalam
sebuah kalimat, dan efektivitas kalimat.

Contoh kalimat kata ganti adalah:

 Jeremy adalah seorang siswa, dia bermain sepak bola dengan sangat
baik.
(Jeremy adalah seorang murid, dia (lk) bermain sepak bola dengan
baik).
 Saya mengunjungi kakek-nenek saya, mereka ada di rumah.
(Aku mengunjungi kakek nenekku, mereka berada di rumah).
 Dia yang sangat mengagumimu telah meninggal dunia.
(Dia yang sangat mengagumimu telah meninggal dunia.)

Kata benda yang menjadi referensi untuk kata ganti disebut anteseden.
Anteseden berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari dua kata, yaitu: ante
berarti sebelum dan cedo berarti pergi.

Jadi kata anteseden berarti apa yang mendahului. Seperti dalam contoh
di atas, kata Jeremy adalah anteseden dari kata dia dan kata kakek-nenek
adalah pendahulu dari kata mereka, dan kata dia adalah pendahulu dari kata
yang (untuk kata dia sendiri tidak memiliki anteseden).

Kata ganti saya atau Anda tidak memiliki anteseden kecuali dalam
pertanyaan resmi yang berkaitan dengan ikatan hukum.

Contoh:

17
(Aku (Diana) ingin pergi ke perpustakaan. Maukah kamu (Tony) ikut
denganku?)

18
2) Pronoun Form

The division of types of pronouns (pronouns in English) can be divided into 8


(eight) kinds, as follows:

Type About Example


Personal Takes the place of a specific or named I, you, they, we,
pronoun person or thing. he, she, it
Reflexive Adds information by pointing back to a Myself, yourself,
pronoun noun or another pronoun. themselves,
ourselves,
himself, herself,
itself.
Demonstrative Point out a specific person, place, or thing. This, that, these,
pronoun those
Relative pronoun Begins a subordinate clause and relates the Who, whose,
clause to a word in the main clause. which, that, etc…
Interrogative Is used to ask a question. What, where,
pronoun etc…
Possessive Used to substitute a noun and to show Mine, yours,
pronoun possession or ownership. theirs, ours, his,
hers, its
Reciprocal Express an interchangeable or mutual Each other, one
pronoun action or relationship. another
Quantifier / Some, any,
indefinite something, much,
etc…

a) Personal Pronoun (Self Pronoun)


Personal Pronoun consists of 4 forms, namely: Personal Pronoun as
Subject, as Object, Possessive (owned), and Nominative possessive
(nominative property).
example:

19
Jenis Kata Ganti dan Fungsi dan Contoh Kalimatnya

Pembagian jenis kata ganti (kata ganti dalam bahasa Inggris) dapat dibagi
menjadi 8 (delapan) jenis, sebagai berikut:

Jenis Sekitar Contoh


Kata ganti pribadi Menggantikan orang atau benda tertentu Aku, kau, mereka,
atau bernama. kita, dia, dia, itu
Kata ganti refleksif Menambahkan informasi dengan menunjuk Diri saya sendiri,
kembali ke kata benda atau kata ganti diri anda sendiri,
lainnya. diri kita sendiri,
dirinya sendiri, itu
sendiri.
Kata ganti Tunjukkan orang, tempat, atau benda Ini, bahwa, ini,
demonstratif tertentu. mereka
Kata ganti relatif Memulai klausa bawahan dan Siapa, siapa, yang,
menghubungkan klausa dengan kata dalam itu, dll ...
klausa utama.
Kata ganti Digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Apa, di mana,
interogatif dll ...
Kata ganti posesif Digunakan untuk mengganti kata benda dan Milikku, milikmu,
untuk menunjukkan kepemilikan atau milik mereka,
kepemilikan. milik kita,
miliknya,
miliknya,
Kata ganti timbal Mengekspresikan tindakan atau hubungan Satu sama lain,
balik yang dapat dipertukarkan atau saling satu sama lain
menguntungkan.
Quantifier / tidak Beberapa, apa
terbatas pun, sesuatu,
banyak, dll ...

20
a) Kata Ganti Pribadi (Kata Ganti Sendiri)
Personal Pronoun terdiri dari 4 bentuk, yaitu: Personal Pronoun as Subject,
as Object, Possessive (dimiliki), dan Nominative posesive (nominative property).
contoh:

21
1. As a subject
Subject pronouns are used when the pronoun is the subject of the
sentence. You can remember subject pronouns easily by filling in the
blank subject space for a simple sentence.
Example: …… did the job
I, you, they, we, he, she, and it all fit inti the blank.
2. As on object
Object pronouns are used everywhere else ( direct object, indirect
object, object of the preposition ). Object pronouns are me, you, him,
her, it, us, and them.
Example: - Andi talked to him
Are you talking to me ?
b. Reflexive pronoun
Reflexive pronouns are pronouns that are a reflection of the pronoun itself.
These pronouns include myself, yourself, herself, himself, himself,
ourselves, yourselves, and themselves. These words are used when the
subject and object in a sentence are the same person.
Example: – I hit myself with a stick
Jack hits himself with a hammer

The following sentences are incorrect:


- I hit myself with a stick
- Jack hit him with a stick

But keep in mind, if the subject and object are different people, then the
usual noun/person pronouns are used (me, he, se, it, us, and them ).
- I hit her (Diana) with a stick
- Jack hit him (John) with a stick

c. Demonstrative pronoun
Demonstrative pronouns are demonstrative pronouns that belong to
definite pronouns, where we already know something that is being
replaced clearly.

22
23
1. Sebagai subjek
Kata ganti subjek digunakan ketika kata ganti adalah subjek kalimat. Anda dapat
mengingat kata ganti subjek dengan mudah dengan mengisi ruang subjek kosong
untuk kalimat sederhana.

Contoh:...... Melakukan pekerjaan

Saya, Anda, mereka, kami, dia, dia, dan semuanya cocok dengan yang kosong.

2. Seperti pada objek


Kata ganti objek digunakan di tempat lain (objek langsung, objek tidak langsung,
objek preposisi). Kata ganti objek adalah aku, kamu, dia, dia, itu, kita, dan
mereka.

Contoh: - Andi berbicara dengannya

Apakah Anda berbicara dengan saya ?

b. Kata ganti refleksif

Kata ganti refleksif adalah kata ganti yang merupakan cerminan dari kata ganti itu
sendiri. Kata ganti ini termasuk diri saya sendiri, diri sendiri, dirinya sendiri,
dirinya sendiri, diri kita sendiri, diri Anda sendiri, dan diri mereka sendiri. Kata-
kata ini digunakan ketika subjek dan objek dalam kalimat adalah orang yang
sama.

Contoh: – Saya memukul diri saya dengan tongkat

Jack memukul dirinya sendiri dengan palu

Kalimat berikut tidak benar:


- Aku memukul diriku dengan tongkat
- Jack memukulnya dengan tongkat

Tetapi perlu diingat, jika subjek dan objek adalah orang yang berbeda, maka
kata benda / kata ganti orang yang biasa digunakan (saya, dia, se, itu, kita, dan
mereka ).

- Aku memukulnya (Diana) dengan tongkat


- Jack memukulnya (John) dengan tongkat

24
25
c. Kata ganti demonstratif

Kata ganti demonstratif adalah kata ganti demonstratif yang termasuk kata
ganti tertentu, di mana kita sudah tahu sesuatu yang sedang diganti dengan
jelas

26
In general, the noun that is replaced is a thing, person or thing. In
Indonesian, there are only two demonstrative pronouns that are only
influenced by the distance of the object from us. The pronouns of
demonstrative pronouns in Indonesian are 'ini' (close distance) and 'itu'
(far distance), while in English they use this, that, these and those. The
following will explain the difference.
Example:
1. This (pronoun for something close to the singular number).
 This is Zahira, my best friend in the office.
 I like this cake. Where do you buy it?
2. That (a pronoun for something remote with a singular
number).
 Is that for me?
 I don't like that new girlfriend of Andi.
3. These (pronoun for something close to the plural).
 These books are so interesting.
 Tell those kids to go away from my room.
4. Those (pronouns for something far away with a plural
number).
 Those are my nephews.
 Did Ihsan create those?

d. Relative pronoun
Relative pronouns are pronouns that function to connect sentences,
which explain nouns. Nouns here can be people, animals, or things.
When using a relative pronoun, it will definitely not be separated from
the relative clause. A relative clause consists of a relative pronoun
followed by an independent sentence complete with a subject and a
verb.
Example:
1. The boy who is playing football on the field is my neighbor.
(Anak yang sedang bermain sepakbola di lapangan adalah
tetanggaku.)
27
- Keterangan:

Secara umum, kata benda yang diganti adalah sesuatu, orang atau benda.
Dalam bahasa Indonesia, hanya ada dua kata ganti demonstratif yang hanya
dipengaruhi oleh jarak objek dari kita. Kata ganti kata ganti demonstratif
dalam bahasa Indonesia adalah 'ini' (jarak dekat) dan 'itu' (jarak jauh),
sementara dalam bahasa Inggris mereka menggunakan ini, itu, ini dan itu.
Berikut ini akan menjelaskan perbedaannya.

Contoh:
5. Ini (kata ganti untuk sesuatu yang dekat dengan angka
tunggal).
 Ini Zahira, sahabatku di kantor.
 Saya suka kue ini. Di mana Anda membelinya?
6. Itu (kata ganti untuk sesuatu yang jauh dengan nomor
tunggal).
 Apakah itu untukku?
 Aku tidak suka pacar baru Andi itu.
7. Ini (kata ganti untuk sesuatu yang dekat dengan jamak).
 Buku-buku ini sangat menarik.
 Katakan pada anak-anak itu untuk pergi dari
kamarku.
8. Itu (kata ganti untuk sesuatu yang jauh dengan angka
jamak).
 Mereka adalah keponakanku.
 Apakah Ihsan menciptakannya?
d. Kata ganti relatif

Kata ganti relatif adalah kata ganti yang berfungsi untuk menghubungkan
kalimat, yang menjelaskan kata benda. Kata benda di sini bisa manusia,
hewan, atau benda. Saat menggunakan kata ganti relatif, itu pasti tidak
akan lepas dari klausa relatif. Klausa relatif terdiri dari kata ganti relatif
diikuti oleh kalimat independen lengkap dengan subjek dan kata kerja.

Contoh: (Anak yang sedang bermain sepakbola di lapangan adalah


tetanggaku.)

28
-keterangan

Who merupakan subjek dari verb “is playing” dan


membentuk relative clause yang menerangkan subjek
“boy”.

e. Interrogative pronoun
is a pronoun used to make or ask a question. These pronouns include who,
whose, whom, what, where, which and when.
Example :
1. Who drove you home yesterday?
( siapa yang mengantarmu pulang kemarin? )
2. With whom does she go to the movies?
( dengan siapakah dia (pr) pergi ke bioskop? )

However, nowadays, the word whom is no longer used in everyday


language.

The replacement is who or in the form of the sentence “who……for?” or


“who……..with” which is often used in conversational language and
functions as a complementary object or sufferer.

f. Possessive pronoun
Here are possessive pronouns with some example sentences. Note that the
possessive pronoun is never placed before a noun.

Possessive pronoun Example


Mine This book is mine.
Yours (tunggal) That car is yours.
Hers The expensive watch is hers.
The house on Chamber Street
His is his.
The cute dog is ours.
Ours Those friends are yours.
Yours (jamak) This ball is theirs.
Theirs

29
Its -

Who merupakan subjek dari verb “is playing” dan membentuk relative clause
yang menerangkan subjek “boy”.

e. Kata ganti interogatif

Adalah kata ganti yang digunakan untuk membuat atau mengajukan


pertanyaan. Kata ganti ini termasuk siapa, siapa, siapa, apa, di mana, yang
mana dan kapan.

Contoh:
1. Siapa yang mengantarmu pulang kemarin?
2. Dengan siapa dia pergi ke bioskop?

Namun, saat ini, kata yang tidak lagi digunakan dalam bahasa sehari-
hari.

Penggantinya adalah siapa atau dalam bentuk kalimat "siapa ......


untuk?" atau "siapa ........with" yang sering digunakan dalam bahasa
percakapan dan berfungsi sebagai objek pelengkap atau penderita.

f. Kata ganti posesif


Berikut adalah kata ganti posesif dengan beberapa contoh kalimat. Perhatikan
bahwa kata ganti posesif tidak pernah ditempatkan sebelum kata benda.

Kata ganti posesif Contoh


Tambang Buku ini milikku.
Yours Mobil itu milikmu.
(tunggal) Jam tangan mahal adalah
Nya miliknya.
Rumah di Chamber Street adalah
Nya miliknya.
Anjing lucu adalah milik kita.
Kita Teman-teman itu milikmu.
Yours (jamak) Bola ini adalah milik mereka.
Mereka -

30
Dia

31
There is no proprietary pronoun for its, so we can't say "The book is its". The
possessive pronoun is also often placed at the end of a sentence and is usually
stressed. “This is my book” can have a fairly factual meaning, but “This book
is mine” emphasizes who owns the book.

g. Reciprocal pronoun
It is a pronoun that shows an interacting relationship. Reciprocal pronouns are
pronouns that express a reciprocal (interrelated) relationship between two or
more individuals.
 Each other → ‘Mutual’ for two people/things
example:
1. David and Rosa love each other.
(David dan Rosa mencintai satu sama lain.)
 One another → ‘Mutual’ for more than two people or things
Example:
1. Those teenage girls are talking about one another. (Gadis-gadis
remaja itu membicarakan satu sama lain.)

h. Quantifier / indefinite
The indefinite pronouns ( everybody/ anybody/ somebody/ all/ each/ every/
some/ none/ one ) do not substitute for specific nouns but function themselves
as nouns.
Example: - everyone can do that.
- None of this dresses fit me.

C. Function of using Adjectives and Pronouns

1. Pronoun function: to mention something or someone instead of a noun that


has been mentioned in the previous sentence or the speaker and listener
already know which object is meant. If there is no pronoun we have to
repeat the word or noun phrase many times.
2. Adjectives function: adjective are words that function to explain, describe,
or limit pronouns or nouns that are still general. Adjective is a word used to

32
describe a noun or pronoun which can be a person, place, animal, object or
abstract concept (thing).
Tidak ada kata ganti eksklusif untuk itu, jadi kita tidak bisa
mengatakan "Buku itu miliknya". Kata ganti posesif juga sering
ditempatkan di akhir kalimat dan biasanya ditekankan. "Ini adalah
buku saya" dapat memiliki makna yang cukup faktual, tetapi "Buku ini
adalah milik saya" menekankan siapa yang memiliki buku itu.

g. Kata ganti timbal balik


Ini adalah kata ganti yang menunjukkan hubungan yang berinteraksi. Kata
ganti timbal balik adalah kata ganti yang mengekspresikan hubungan timbal
balik (saling terkait) antara dua atau lebih individu.
 Satu sama lain → 'Mutual' untuk dua orang / hal
contoh:
1. Daud dan Rosa saling mencintai.
(David dan Rosa mencintai satu sama lain.)
 Satu sama lain → 'Mutual' untuk lebih dari dua orang atau hal
Contoh:
2. Those teenage girls are talking about one another. (Gadis-
gadis remaja itu membicarakan satu sama lain.)

h. Quantifier / tidak terbatas


Kata ganti yang tidak terbatas (semua orang / siapa pun / seseorang / semua /
setiap / beberapa / tidak ada / satu) tidak menggantikan kata benda tertentu
tetapi berfungsi sendiri sebagai kata benda.
Contoh: - Semua orang bisa melakukan itu.
- Tak satu pun dari gaun ini cocok untukku.

C. Function menggunakan Kata Sifat dan Kata Ganti


1. Fungsi kata ganti: untuk menyebutkan sesuatu atau seseorang alih-alih kata
benda yang telah disebutkan dalam kalimat sebelumnya atau pembicara dan
pendengar sudah tahu objek mana yang dimaksud. Jika tidak ada kata ganti
kita harus mengulangi kata atau frase kata benda berkali-kali.

33
2. Fungsi kata sifat : kata sifat adalah kata sifat yang berfungsi untuk
menjelaskan, menggambarkan, atau membatasi kata ganti atau kata benda
yang masih umum.
Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan kata benda
atau kata ganti yang dapat berupa konsep seseorang, tempat, hewan, objek
atau abstrak (benda).

34
CHAPTER III
CLOSING

A. Conclusion
An adjective is a word used to describe a noun or pronoun which can be a person,
place, animal, object, or abstract concept. This English adjective is one of the eight-
part of speech.

Being a few parts that :

1. Comparative

2. Superlatives

3. Possessive

4. Common

5. Past participle

6. Article

7. Demonstrative

8. Interrogative

Based on the material above, it can be concluded that:

- Pronoun is a word that is used to replace the existence of a noun or something that is
objected in a sentence

- According to English grammar, pronouns can be divided into several groups based on
their nature and function, namely:

1. Personal Pronoun

2. Possessive Adjective

3. Possessive Pronoun

4. Reflexive Pronoun (Reflexive/Self Pronoun)

5. Demonstrative Pronoun (Hint Pronoun)

6. Indefinite Pronoun

7. Interrogative Pronoun

8. Relative Pronoun (Connecting Pronoun).

35
36
BIBLIOGRAPHY

Azar, B. S and Hagen, S. A. (2017). Fundamentals of English Grammar (4th ed.).


White Plains, NY: Pearson Longman.

Deterding, David. H. and Gloria R. Poedjosoedarmo. (2001). A Practical English


Grammar fourth Edition. Pearson Education Asia Pte Ltd: Singapore.

Nordquist, Richard. “How to Use the Different Forms of Pronouns.” ThoughtCo, Mar.
31, 2017, thoughtco.com/use-the-different-forms-of-pronouns-1690361.

Thomson, A. J and A. V. Martinet. (1996). A Practical English Grammar fourth


Edition. Oxford University Press: New York.

Wishon, George E and Julia M. Burks. (1980). Let’s Write English Revised Edition.
Litton Educational Publishing, Inc: New York.

Emalia Iragiliati Lukman, M.Pd., Dra.2004.Headlight An Extensive Exposure to


English Learning for SMA Students. Penerbit: Erlangga,Jakarta

37

You might also like