Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Communication is something that cannot be avoided from human life. So we need to build
good communication in order to create a harmonious relationship with others.
Communication activities will also help us in getting information. In an institution,
communication is the main key in the process of exchanging information. Both
relationships are interwoven within the institution (internal part) and the relationships that
are interwoven outside the institution (external part) itself. Communication itself aims to
unite various aspects for common interests and goals. But if it does not reach a common
understanding, this will create a problem in communication. So the message is not
conveyed properly and will harm the institution itself. Likewise, an organization working
with PT Freeport Indonesia in this case LEMASKO, the aim of this institution is to
advance the prosperity of the people of Kamoro and help the community to achieve a good
standard of living in the fields of economics, health and education. Therefore, this
institution has a very important role in socializing the education funding assistance
program so that this program will be conveyed to the community, especially the Kamoro
tribe community. In conducting activities to socialize the funds, miss communication often
occurs in the delivery of messages carried out, this makes most people unable to receive
messages properly. And in reality, researchers see that there are still many Kamoro tribes
who still don't know the program. But some of them know about the program but do not
understand it in its entirety what the institution has conveyed in the socialization made
regarding the assistance of education funds. This happens because the delivery of
messages that are not delivered evenly and ineffectively results in the absence of a common
understanding between Kamoro tribal institutions and people. Therefore researchers are
interested in taking the title of the Role of Communication in disseminating education
funding assistance to the Kamoro tribal community in Timika Papua. This research
method uses qualitative research. Data collection is done using methods that are generally
carried out on a qualitative approach, namely observation, in-depth interviews and
documentation.
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan suatu Sehingga pesan tidak tersampaikan dengan
tindakan yang memungkinkan kita mampu baik dan akan merugikan lembaga itu
menerima dan memberikan informasi atau sendiri.
pesan sesuai dengan apa yang kita Demikian pula sebuah organisasi
butuhkan. Secara teoritis, tindakan lembaga yang bekerja sama dengan PT
komunikasi berdasarkan pada konteks Freeport Indonesia dalam hal ini
terbagi menjadi beberapa macam, yaitu LEMASKO, tujuan dari lembaga ini yaitu
komunikasi interpersonal, komunikasi untuk memajukan kesejatraan dari
intrapersonal, komunikasi kelompok, masyarakatsuku kamoro dan membantu
komunikasi organisasi, komunikasi massa. masyarakat dalam mencapai taraf hidup
Jika dilihat dari beberapa konteks yang baik dalam bidang ekonomi,
di atas, kontek komunikasi yang kesehatan, dan pendidikan.
berhubungan atau sesuai dengan penelitian
Oleh karena itu, lembaga ini sangat
ini adalah komunikasi interpersonal.
penting perannya dalam menyosialisasikan
Dimana komunikasi interpersonal secara
program bantuan dana pendidikan agar
umum adalah komunikasi antar orang-
kiranya program ini tersampaikan kepada
orang secara tatap muka, masing-masing
masyarakat, khususnya masyarakat suku
orang yang terlibat dalam komunikasi
kamoro.
tersebut saling mempengaruhi presepsi
Dalam melakukan kegiatan
lawan komunikasinya.
menyosialisasikan bantuan dana tersebut
Komunikasi sendiri bertujuan
sering kali terjadi miss communication
untuk menyatukan berbagai aspek untuk
dalam penyampaian pesan yang
kepentingan dan tujuan bersama. Tetapi
dilakkukan, hal ini yang membuat
jika tidak mencapai satu pengertian yang
sebagian besar masyarakat belum bisa
sama, maka hal ini akan menciptakan
menerima pesan dengan baik. Tetapi
suatu masalah dalam berkomunikasi.
sebagian dari mereka ada yang mengetahui communication dalam bahasa inggris,
tentang program tersebut namun tidak berasal dari kata latin communis yang
memahaminya secara keseluruhan apa berarti sama, communico, comunication,
yang telah lembaga sampaikan dalam atau communicare. Yang berarti membuat
sosialisasi yang dibuat mengenai bantuan sama (to make common). Istilah yang
dana pendidikan. Hal ini terjadi paling disebut sebagai asal-usul kata
dikarenakan penyampaian pesan yang komunikasi, yang merupakan akar dari
tidak tersampaikan secara merata dan tidak kata-kata latin lainnya yang mirip.
efektif mengakibatkan belum adanya satu Komunikasi menyarankan bahwa suatu
pemahaman yang sama antar pihak pikiran, suatu makna, atau suatu pesan
lembaga dan masyarakat suku kamoro. dianut secara sama.
Oleh sebab itu peneliti tertarik mengambil
Unsur-unsur Komunikasi
judul Peranan Komunikasi dalam
Komunikator merupakan unsur
menyosialisasikan bantuan dana
komunikasi yang bertindak sebagai
pendidikan kepada masyarakat suku
penyampai pesan. Komunikator
Kamoro di Timika Papua.
merupakan sumber informasi bagi
TINJAUAN PUSTAKA komunikan. Sehingga bagaimana
Konsep Komunikasi komunikator mendeliver sebuah pesan
sangat mempengaruhi keberhasilan
Menurut Deddy Mulyana dalam
komunikasi. Apakah komunikan dapat
bukunya Ilmu komuniksi Suatu Pengatar
menangkap dan mengerti sebuah pesan
(2004,41) komunikasi adalah suatu
atau tidak, dan bagaimana respon yang
kebutuhan pokok bagi setiap manusia,
dihasilkan komunikan sangat ditentukan
fungsi komunikasi sebagai komunikasi
oleh kemampuan komunikator dalam
sosial dapat mengisyarakatkan bahwa
menyampaikan pesan.
komunikasi ini sangat penting untuk
konsep dalam diri, untuk Sebagaimana yang telah di tulis
mengaktualisasikan diri, untuk oleh Effendi (1993:5) dalam bukunya
kelangsungan hidup, untuk memperoleh tentang ilmu komunikasi, menyebutkan
kebahagian, dan terhindar dari ketegangan bahwa komunikasi selalu menghendaki
dan tekanan antara lain dengan melalui adanya paling sedikit tiga unsur yaitu,
komunikasi yang menghibur, dan juga komunikator, pesan, dan komunikan.
untuk memupuk hubungan luas dengan adapun secara umun unsur-unsur
orang lain. Kata komunikasi atau komunikasi yaitu meliputi : komunikator,
pesan, saluran/media, komunikan, dan g. Memiliki kemampuan untuk
efek. memberikan tanggapan atas feedback
yang diberikan komunikan.
1. Komunikator
Komunikator adalah penyampai pesan atau 2. Pesan
penyebar pesan (Sastropoetro, 1991:88) Pesan adalah keseluruhan dari apa yang
Komunikator dapat berupa individu yang disampaiakan oleh komunikator kepada
sedang berbicara atau menulis, kelompok penerima atau komunikan
orang, organisasi komunikasi, seperti surat (Sastropoerto,1991:87). Pesan hendaknya
kabar, radio, radio televisi dan sebagainya. berisi inti (tema) sebagai pengaruh
Dalam komunikasi komunikator dapat didalam mencoba, mengubah sikap dan
menjadi komunikan, dan sebaliknya tingkah laku komunikan. Pesan dapat
komunikan dapat menjadi komunikator. disampaikan secara panjang lebar, namun
perlu diperhatikan dan diarahkan pada
Suryanto (2015: 165) menjelaskan
tujuan akhir dari komunikasi.
beberapa syarat yang perlu diperhatikan
oleh seorang komunikator yaitu sebagai Menurut Suryanto (2015:177)
berikut : pesan yang disampaiakan akan tepat dan
a. Menguasai theknik bicara atau menulis mengenai sasaran, memenuhi syarat-syarat
untuk menyampaiakan pesan. sebagai berikut :
b. Memiliki pengetahuan luas mengenai
a. Pesan harus direncanakan dengan baik
pesan pesan yang akan disampaiakan.
(disiapkan) serta sesuia dengan
c. Memiliki kemampuan untuk menyusun kebutuhan
isi pesan dengan baik
b. Pesan menggunakan bahasa yang dapat
d. Memiliki kemampuan untuk memelih dimengerti oleh kedua belah pihak
media yang paling tepat untuk
c. Pesan itu harus menarik minat dan
digunakan dalam penyampaian pesan
kebutuhan pribadi penerima serta
e. Memiliki kredibilitas yang baik dimata menimbulkan kepuasan.
audience atau komunikan.
Adapun pesan meliputi tiga hal
f. Memiliki pengetahuan untuk yaitu: informatif, persuasif, dan koersif.
mengantisipasi gangguan yang mungkin Informatif yaitu pesan yang ditujukan
timbul. untuk memberikan keterangan fakta dan
data kemudian komunikan mengambil
kesimpulan dan keputusan sendiri. Komunikan adalah penerima pesan yang
Persuasif yaitu pesan yang ditujukan untuk sekaligus merupakan tujuan dari proses
membangkitkan pengertian dan kesadaran komunikasi (Sastropoerto, 1991:88)
manusia bahwa yang disampaikan akan adapun syarat komunikan sebagai faktor
mengubah sikap penerima pesan. penyebab keberhasilan komunikasi yang
perubahan ini diterima bukan karena patut diperhatikan ialah kerangka
adanya paksaan melainkan atas kesadaran pengetahuan dan lingkup pengalaman.
dan keterbukaan. Koersif yaitu pesan yang Penerima pesan dapat di golongkan dalam
bersifat memaksa dan menggunakan tiga jenis, yakni personal, kelompok, dan
sanksi-sanksi, koersif berbentuk perintah massa.
atau instruksi untuk penyampaian suatu
5. Efek
target(Suryanto, 2015:182).
Efek adalah perubahan yang terjadi
3. Saluran dipihak kounikan atau tujuan setelah
Saluran komunikasi atau media adalah menerima pesan (Sastropoertro, 1991:89)
perantaraan dalam penyampaian Suryanto (2015:194) menjelaskan bahwa
informasi dari komunikator kepada efek merupakan akhir dari proses
komunikan yang bertujuan untuk komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku
efisiensi penyebaran informasi atau pesan orang yang dijadikan sasaran komunikasi ,
tersebut (Suryanto 2015:182). Menurut sesuai atau tidak dengan yang dilakukan.
Suryanto(2015:188). Media komunikasi Jika sikap dan tingkah lakuk komunikan
memiliki beberapa fungsi yaitu : sesuai dengan yang diinginkan komunikan
maka komunikasi dapat dikatak berhasil,
a. efektifitas yaitu mempermudah
demikian pula sebaliknya.
kelancaran penyampaian
6. Umpan balik
informasi
Umpan balik ialah tanggapan yang
b. efisiensi yaitu mempercepat diberikan oleh komunikan oleh seorang
penyampaiaan informasi komunikator, umpan balik yang
ditimbulkan dalam proses komunikasi
c. konkkrit yaitu membantu mempercepat
memberikan gambaran kepada
isi pesan yang bersifat abstrak
komunikator tentang hasil komunikasi
d. motivatif yaitu menambah semangat yang dilakukannya. Umpan balik
untuk melakukan komunikasi merupakan elemen yang dapat menjadi
tolak ukur berhasil atau tidaknya. Umpan
4. Komunikan
balik merupakan elemen yang dapat berkomunikasi, yakni keinginan untuk
menjadi tolak ukur berhasil atau tidaknya membagi keadaan internal sendiri, baik
komunikasi (Suryanto,2015:199). yang bersifat emosional maupun
informasional dengan orang lain.
Definisi Komunikasi Interpersonal
Kebutuhan ini dapat berupa keinginan
Ada beberapa pengertian
untuk memperoleh pengakuan sosial
komuikasi interpersonal yang
sampai pada keinginan untuk
dikemukakan oleh para ahli komunikasi,
mempengaruhi sikap dan tingkah laku
diantara DeVito menyatakan:
orang lain.
“interpersonal communication is defined
as communication that takes place 2.Encoding adalah suatu aktivitas internal
between two persons who have a clearly pada komunikator dalam menciptakan
established relationship; the people are in pesan melalui pemilihan simbol-simbol
some way connected.” (DeVito, 1992:11). verbal dan nonverbal, yang disusun
berdasarkan aturan-aturan tata bahasa,
Komunikasi interpersonal secara
serta disesuaikan dengan karakteristik
umum adalah komunikasi antara orang-
komunikasi. Encoding merupakan
orang secara tatap muka, masing-masing
tindakan memformulasikan isi pikiran
orang yang terlibat dalam komunikasi
kedalam simbol-simbol, kata-kata, dan
tersebut saling mempengaruhi persepsi
sebagainnya sehingga komunikator merasa
lawan komunikasinya. Bentuk khusus
yakin dengan pesan yang disusun dan cara
komunikasi interpersonal ini adalah
penyampaiannya.
komunikasi di adik. DeVito berpendapat
bahwa komunikasi interpersonal adalah 3. Pesan merupakan hasil encoding. Pesan
komunikasi yang terjadi diantara dua adalah seperangkat simbol-simbol baik
orang yang telah memiliki hubungan yang verbal maupun nonverbal pihak lain.
jelas, yang terhubungkan dengan beberapa
cara. Misalnya dua orang dalam suatu 4. Saluran merupakan sarana fisik
wawancara, dsb. penyampaian pesan dari sumber ke
penerima atau yang menghubungkan orang
Komponen-komponen Komunikasi ke orang lain secara umum
Intrapersonal
5. Penerima/Komunikator: Adalah
1. Sumber/Komunikasi : merupakan orang seseorang yang menerima, memahami, dan
yang mempunyai kebutuhan untuk menginterpretasikan pesan.
6. Decoding merupakan kegiatan internal interpersonal ada bermacam-macam,
dalam diri penerima. Melalui indera, yaitu: 1) Mengungkapkan perhatian
penerima mendapatkan macam-macam kepada orang lain. 2) Menemukan diri
data dalam bentuk “mentah”, berupa sendiri. 3)Menemukan dunia luar.
katap-kata dan simbol-simbol yang harus 4)Membangun dan memelihara
diubah kedalam pengalaman-pengalaman hubungan yang harmonis. 5)
yang mengandung makna. Mempengaruhi sikap dan tingkah laku.
6) Mencari kesenangan atau sekedar
7. Respon yankni apa yang telah
menghabiskan waktu. 7)
diputuskan oleh penerima pesan untuk
Menghilangkan kerugian akibat salah
dijadikan sebagai sebuah tanggapan
komunikasi. 8) Memberikan bantuan
terhadap pesan. Respon dapat bersifat
(konseling)
positif, netral, meupun negatif.
Pengertian Peranan
Peranan merupakan aspek yang
8. Gangguan (Noise) atau barier beraneka
dinamis dalam kedudukan terhadap
ragam, untuk itu harus didefinisikan dan
sesuatu. Apabila seseorang melakukan
dianalisis. Noise dapat terjadi didalam
hak dan keawajibannya sesuai dengan
komponen-komponen maupu dari sistem
kedudukannya, maka ia menjalankan
komunikasi. Noise merupakan apa saja
suatu peran (Soeharto, 2002)
yang mengganggu atau membuat kacau
penyampaian dan penerimaan pesan,
Teori peran (Role Theory) adalah
termasuk yang bersifat fisik dan phisikis.
teori yang merupakan perpaduan teori,
orientasi, maupun disiplin ilmu, selain
9. Konteks komunikasi selalu terjadi
psikologi, teori peran berawal dari dan
dalam konteks tertentu, paling tidak ada
masi tetap digunakan dalam sosiologi
tiga dimensi yaitu ruang, waktu, dan nilai.
dan antropologi (Sarwono, 2002).
(Suranto Aw,2011:7)
Dalam ketiga ilmu tersebut, istilah
Tujuan Komunikasi Interpersonal “peran” diambil dari dunia teater. Dari
sudut pandang inilah disusun teori-teori
Menurut Suranto (2011:19)
peran. Menurut Biddle dan Thomas
komunikasi intrapersonal/antarpribadi
(1966) teori peran terbagi menjadi
merupakan suatu action oriented, ialah
empat golongan yaitu yang
suatu tindakan yang beriorentasi pada
menyangkut:
tujuan tertentu. Tujuan komunikasi
1. Orang-orang yang mengambil tetapi maknanya berbeda.
bagian dalam interaksi sosial; Menyosialisasikan memiliki arti dalam
2. Perilaku yang muncul dalam kelas verba atau kata kerja sehingga
interaksi tersebut; menyosialisasikan dapat menyatakan suatu
3. Kududukan orang-orang dalam tindakan, keberadaan, pengalaman, atau
perilaku; pengertian dinamis lainnya.
4. Kaitan antara orang dan Berkaitan dengan penjelaan mengenai
perilaku. pengertian menyosialisasikan,Gibson,
Sosiolog yang bernama Glen Elder berpendapat bahwa arti sosialisasi adalah
(dalam Sarwono, 2002) membantu sebuah aktivitas dari organisasi untuk
memperluas penggunaan teori peran mewujudkan dan mengintegrasikan tujuan
menggunakan pendekatan yang dinamakan organisasi maupun individu. Sehingga dari
“life-course” yang artinya bahwa setiap dua pengertian sosialisasi tersebut terdapat
masyarakat mempunyai perilaku tertentu dua kepentingan yang berbeda, yakni
sesuai dengan kategori-kategori usia yang kepentingan individu dan kepentingan
berlaku dalam masyarakat tersebut. organisasi.
Teori peran menggambarkan
interaksi sosial dalam terminology. Peran METODE PENELITIAN