You are on page 1of 2

In Indonesia, English is considered as foreign language where it is only studied at school without being

used in everyday lives. In general it can be understood that English is learned in terms of theory and
knowledge. It definitely contradicts with the concept of language which stated that language is a skill.
Therefore, if the language is a skill that needs to be used, then the use of language is the key to
mastering the language itself.

For instance, a student who has learned many vocabularies is not necessarily able to speak or
understand English well. In other cases, a student who has learned all the English tenses and grammar is
not necessarily able to write English well. Most of the students are also confused in establishing the
context. Sometimes they experience difficulties in the selection of dictions.

Quality of education is determined by the perception of understanding the situation related to the aims
of studies. Theories and streams of English Education will also be crucial in teaching students at school.
Teacher’s comprehension in applying the concepts and theories of English Education will enrich
students’ knowledge and activities on learning. Since there are still many teachers who have not
comprehended what they should teach in class, we are trying to find the right solution for this.

In our attempt to find the solution to this problem, we use the role of philosophy especially in the
ontological aspect. The philosophy of science tries to examine science philosophically from various
points of view with a critical and evaluative attitude towards scientific ycriterias, systematically based on
the scientific method, objective, ethical and philosophical analysis and a consistent attitude in building
scientific theories and actions.

Di Indonesia, bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa asing yang hanya dipelajari di sekolah tanpa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum dapat dipahami bahwa bahasa Inggris dipelajari
dari segi teori dan pengetahuan. Hal ini tentu bertentangan dengan konsep bahasa yang menyatakan
bahwa bahasa adalah keterampilan. Oleh karena itu, jika bahasa merupakan keterampilan yang perlu
digunakan, maka penggunaan bahasa merupakan kunci penguasaan bahasa itu sendiri.

Misalnya, seorang siswa yang telah mempelajari banyak kosakata belum tentu mampu berbicara atau
memahami bahasa Inggris dengan baik. Dalam kasus lain, seorang siswa yang telah mempelajari semua
tenses dan tata bahasa Inggris belum tentu mampu menulis bahasa Inggris dengan baik. Sebagian besar
siswa juga bingung dalam membangun konteks. Terkadang mereka mengalami kesulitan dalam
pemilihan diksi.

Kualitas pendidikan ditentukan oleh persepsi pemahaman situasi yang berkaitan dengan tujuan studi.
Teori dan aliran Pendidikan Bahasa Inggris juga akan menjadi penting dalam mengajar siswa di sekolah.
Pemahaman guru dalam menerapkan konsep dan teori Pendidikan Bahasa Inggris akan memperkaya
pengetahuan dan aktivitas siswa dalam belajar. Karena masih banyak guru yang belum memahami apa
yang harus diajarkan di kelas, maka kami berusaha mencari solusi yang tepat untuk mengatasi hal
tersebut.
Dalam upaya kami untuk menemukan solusi untuk masalah ini, kami menggunakan peran filsafat
terutama dalam aspek ontologis. Filsafat ilmu berusaha mengkaji ilmu secara filosofis dari berbagai
sudut pandang dengan sikap kritis dan evaluatif terhadap kriteria ilmiah, secara sistematis berdasarkan
metode ilmiah, analisis objektif, etis dan filosofis serta sikap yang konsisten dalam membangun teori
dan tindakan ilmiah.

You might also like