You are on page 1of 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW (OPINI)

Pembelajaran Sastra Anak Dalam Membentuk Karakter Di Sekolah Dasar


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kajian Dan Praktik Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Di Pendidikan Dasar

Disusun Oleh:

Dina Erina Nasution


NIM: 1714070071

Dosen Pengampu:
Dr. Nur Azmi Alwi, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


DASARFAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS
NEGERI PADANG JANUARI
2023
REVIEW JURNAL

Judul PEMBELAJARAN SASTRA ANAK DALAM MEMBENTUK


KARAKTER DI SEKOLAH DASAR
Jurnal METALINGUA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Volume & Halaman Volume 7 No. 2 Oktober 2022, E-ISSN 2528-6684, ISSN 2528-4371
Tahun 2022
Penulis Hafizah , Aceng Rahmat, & Saifur Rohman

Reviewer Dina erina Nasution (22124013)


Tanggal 17 Februari 2023

Abstrak B.inggris This study aims to understand the learning of children's literature in shaping the
character of children in elementary schools. Learning children's literature in
elementary schools plays an important role in shaping children's character. Even
though it is intended to entertain, children's literature is still educational.
Children's attitudes and behavior can be formed with appropriate and appropriate
literary learning. The research method used is a literature study. Data were
obtained from various library sources, in the form of textbooks, scientific articles,
and sources from Google Scholar, digital libraries, and others. The data analysis
technique used is to examine reading sources that have to do with the study
discussed, namely learning children's literature in shaping the character of
students in elementary schools. The results showed that in learning children's
literature to form character, teachers must be able to understand the subject of
study, teaching materials, and also learning strategies. By learning literature,
children in elementary school will understand about good and bad, right and
wrong, appropriate and inappropriate through the character education contained in
it
Abstrak B,Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk memahami pembelajaran sastra anak dalam
membentuk karakter anak di sekolah dasar. Pembelajaran sastra anak di sekolah
dasar memegang peranan penting dalam membentuk karakter anak. Walaupun
untuk menghibur, tetap saja sastra anak bersifat mendidik. Sikap dan prilaku anak
dapat dibentuk dengan pembelajaran sastra yang tepat dan sesuai. Metode
penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Data diperoleh dari berbagai
sumber kepustakaan, berupa buku teks, artikel ilmiah, dan sumber-sumber dari
google scholar, digital library, dan lainnya. Teknik analisis data yang digunakan
adalah dengan menelaah sumber bacaan yang ada hubungannya dengan kajian
yang dibahas, yaitu pembelajaran sastra anak dalam membentuk karakter siswa di
sekolah dasar. Hasil penelitian diketahui bahwa dalam pembelajaran sastra anak
untuk membentuk karakter, guru harus dapat memahami subjek belajar, bahan
ajar, dan juga startegi belajar. Dengan pembelajaran sastra, anak di sekolah dasar
akan memahami mengenai baik buruk, benar salah, pantas dan tidak pantas
melalui pendidikan karakter yang tertuang di dalamnya.
Pendahuluan pendidikan karakter yang terdapat dalam bahan ajar sastar anak dapat memberi
pemahaman kepada mahasiswa dampak-dampak yang ditimbulkan teknologi dan
bagaimana menyikapinya. Dari karakterlah manusia dapat mengetahui dan
mamahami aspek perilaku, sikap, cara dan kualitas berikut yang membedakan
satu orang dengan orang lain atau spesifik elemen yang dapat membuat seseorang
menjadi lebih menonjol dari yang lain (Rokhman 2010). Dari definisi-definisi ini
diketahui bahwa pendidikan karakter sangat penting ditanamkan kepada siswa
sekolah dasar agar dapat memahami nilai moral, sikap, prilaku, spiritual dalam
berinteraksi dengan sekitar
Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi literatur. Data
diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan, mulai dari buku teks, artikel ilmiah,
dan sumbersumber dari google scholar, digital library, Teknik analisis data yang
digunakan adalah dengan menelaah sumber bacaan yang ada hubungannya
dengan kajian yang dibahas, yaitu pembelajaran sastra anak dalam membentuk
karakter siswa di sekolah dasar
Hasil penelitian Pembelajaran sastra anak di sekolah dasar dapat menumbukan karakter siswa.
Penanaman nilai karakter ini diintegrasikan dalam mata pelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia, khususnya pada materi sastra anak. Usia anak pada sekolah
dasar merupakan usia yang sangat pas untuk menanamkan nilai-nilai karakter
yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari sampai usia dewasa
nantinya. Pembelajaran sastra anak dalam menumbuhkan karakter dapat
diimplementasikan pada tiga hal, yaitu subjek belajar, bahan ajar, dan strategi
pembelajaran
Kesimpulan Subjek belajar dari sastra anak bertatus anak-anak yang masih duduk di sekolah
dasar. Guru harus dapat memahami bahwa subjek yang diajar memiliki
perkembangan kejiwaan, kognitif, emosional, dan pengalaman yang berbeda
dengan manusia dewasa. Dalam pemilihan bahan ajar, guru harus memastikan isi
dari bahan ajar sastra yang akan diberikan kepada anak dengan cara membacanya
terlebih dahulu. Isi bahan ajar harus memuat unsur-unsur pendidikan karakter.
Strategi pembelajaran harus dicipkatan sekreatif mungkin sehingga mampu
menciptakan suasana pembelajaran secara kondusif sehingga proses pembelajaran
yang diselanggarakan berlangsung dengan menarik.

Kelebihan Jurnal
1. Jurnal ini sangat bagus untuk di baca karena memberikan contoh sastra anak
2. Penulisannya abtsrak nya sangat jelas untuk di pahami
3. Referensinya mudah di cari di internet
4. Penggunaan bahasa yang jelas sehingga mudah di pahami
5. Abstrak dari penelitian ini membuat tujuan karakter sastra anak, metode dan hasil penelitian
6. Pendahuluannya membahas dari segi tiga terbalik
7. Metodenya atau data dari internet
8. Hasil penelitian membuat kerangka hubungan karakter
Kekurangan Jurnal
1. Peniliti menemukan bahwa penulis masih banyak penulisan yang typo dan tidak rapi,
2. Dalam jurnal ini seharusnya peneliti mencantumkan pendapat peneliti sebelumnya
3. Penulis sebaiknya memperhatikan penggunaan tanda koma dalam pendahuluan
4. Kesimpulan dalam jurnal ini setidaknya menggambarkan hasil penelitian yang dibuat
CRITICAL JOURNAL REVIEW (OPINI)

CERITA BERGAMBAR SEBAGAI KONKRETISASI PEMBELAJARAN SASTRA ANAK DI


SEKOLAH DASAR (PICTORIAL STORY AS A CONCRETIZATION OF CHILDREN’S
LITERATURE LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOL)
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kajian Dan Praktik Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Di Pendidikan Dasar

Disusun Oleh:

Dina Erina Nasution


NIM: 1714070071

Dosen Pengampu:
Dr. Nur Azmi Alwi, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


DASARFAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS
NEGERI PADANG JANUARI
2023
REVIEW JURNAL

Judul CERITA BERGAMBAR SEBAGAI KONKRETISASI


PEMBELAJARAN SASTRA ANAK DI SEKOLAH DASAR
(PICTORIAL STORY AS A CONCRETIZATION OF
CHILDREN’S LITERATURE LEARNING IN ELEMENTARY
SCHOOL)
Jurnal Jurnal Berdaya Mandiri
Volume & Halaman Vol. 2 No. 2 Tahun 2020 E-ISSN: 2685-8398
Tahun 2020
Penulis Jalu Norva Illa Putra , Nina Widyaningsih

Reviewer Dina erina Nasution (22124013)


Tanggal Senin 20 Februari 2023

Abstrak B.inggris This community service activity aims to train teachers to make learning media in
the form of pictorial stories with children's literary content. This article is a case
study of community service at the Nakula Gugus Teacher Working Group in
Wonogiri, Central Java. Children's literature in this context is defined as a
medium that is used as an intermediary to convey a form of character education
for children. Apart from this, children's literature is considered an appropriate
medium because it is able to attract students' interest through visual and narrative
forms. Children's literature is also able to have more appeal if from the beginning
it comes from ideas that are owned by the children themselves. This will stimulate
a sense of ownership and logic to the things that the story structure wants to
instill. The method used is lectures and discussions, then in the form of workshops
on picture story books. The result of this community service is a picture book with
a theme that is close to children related to the use of gadgets, which are then given
the title Playing with Friends. Keywords: literature, children's literature, learning
media, illustrated story books
Abstrak B,Indonesia Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih para guru membuat
media pembelajaran yang berwujud cerita bergambar dengan konten sastra anak.
Artikel ini adalah sebuah studi kasis dari pengabdian masyarakat di Kelompok
Kerja Guru Gugus Nakula di daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Sastra anak dalam
konteks ini didefinisikan sebagai sebuah media yang digunakan sebagai penengah
untuk menyampaikan bentuk bentuk pendidikan karakter terhadap anak. Selain
hal tersebut sastra anak dianggap sebagai media yang sesuai karena mampu
menarik minat murid melalui bentuk visual dan naratif. Sastra anak juga mampu
memiliki daya tarik yang lebih apabila dari awal pembuatannya berasal dari ide
yang dimiliki oleh anak itu sendiri. Hal ini akan merangsang rasa bentuk
kepemilikan dan logika terhadap berbagai hal yang ingin ditanamkan melalui
struktur ceritanya. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi,
selanjutnya berbentuk workshop pengerjaan buku cerita bergambar. Hasil
pengabdian masyarakat ini adalah buku cerita bergambar dengan fokus tema yang
dekat dengan anak-anak terkait dengan penggunaan gawai yang selanjutnya diberi
judul Bermain Bersama Teman-Teman. Kata Kunci: sastra, sastra anak, media
pembelajaran, buku cerita bergambar
Pendahuluan Pendidikan karakter adalah hal yang akan menjadi dasar atau tema dari sastra
anak ini. Hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan karakter adalah pokok yang
ingin diajarkan kepada para murid. Hal ini diharapkan mampu menjadi sebuah
media untuk menjadikan anak-anak sebagai seorang individu yang berkarakter
baik. Individu yang berkarakter baik dalam konteks inia adalah individu yang
dapat membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan setiap akibat dari
keputusannya
Metode penelitian Pada tahap pengenalan dan perencanaan metode yang digunakan adalah metode
ceramah dan diskusitahapan pengerjaan hingga penyampain hasil dilakukan
secara lebih cenderung ke arah workshop atau pengerjaan secara Bersama. Ide
yang telah disampaikan dalam sesi sebelumnya dilanjutkan pada bentuk realisasi
secara nyata, mulai menyusun dan membuat pola kerja
Hasil penelitian Mereka tidak akan menemukan kesulitan dalam memaknai teks yang mungkin
menggunakan kosa kata baru atau istilah yang belum mereka kenal. Sehingga
gambar harus mampu menjelaskan teks dan tentunya tidak juga melupakan fungsi
yang sebelumnya yaitu tentang gambar yang figurative.
Cerita ini merupakan bentuk control sederhana kepada anak-anak untuk lebih
mampu mengarahkan diri pada hal yang positif yaitu tidak bermain gawai terlalu
sering. Di sisi lain, cerita ini juga mampu mengingatkan orang tua ataupun guru
agar lebih mampu mengarahkan anak-anak dan tidak fokus terhadap jalan pintas
yaitu memberikan gawai terhadap anak-anak
Kesimpulan Kegiatan ini akhirnya mampu mendorong para guru intuk berinovasi dan berujung
dengan kemunculan cerita bergambar dengan judul Bermain Bersama Teman-
Teman sebagai capaian atau hasil, yang nantinya mampu diberikan kepada anak-
anak peserta didik

Kelebihan Jurnal
1. Terdapat kesesuaian antara jurnal dan kesimpulan yang di dapatkan
2. Ide dan gagasan penulis menggunakan teori yang beragam dan relevan sesuai dengan
permasalahan yang di teliti dalam penelitian ini
3. Selain itu peneliti menggunakan suber-sumber dan literature yang banyak sekali tersusun secara
sistematis dan
4. Bahasa yang digunakan mudah di pahami
5. Referensinya sudah banyak
Kekurangan Jurnal
1. Kelemahan dari penelitian ini adalah bahwa penulis tidak tidak menjelaskan secara langsung dan
tujuan dari penelitian
2. Gaya bahasa perlu di perbaiki lagi
3. Dalam kesimpulan di atas penulis perlu manambahkan dari hasil penelitian dan dibuat
4. Menambahkan teori dalam jurnal
CRITICAL JOURNAL REVIEW (OPINI)

Pengembangan Implementasi Gerakan Literasi Sastra Anak Mampukah Menumbuhkan Minat Baca Siswa
Sekolah Dasar?
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kajian Dan Praktik Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Di Pendidikan Dasar

Disusun Oleh:

Dina Erina Nasution


NIM: 1714070071

Dosen Pengampu:
Dr. Nur Azmi Alwi, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


DASARFAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS
NEGERI PADANG JANUARI
2023
REVIEW JURNAL

Judul CERITA BERGAMBAR SEBAGAI KONKRETISASI


PEMBELAJARAN SASTRA ANAK DI SEKOLAH DASAR
(PICTORIAL STORY AS A CONCRETIZATION OF
CHILDREN’S LITERATURE LEARNING IN ELEMENTARY
SCHOOL)
Jurnal Jurnal Berdaya Mandiri
Volume & Halaman Vol. 2 No. 2 Tahun 2020 E-ISSN: 2685-8398
Tahun 2020
Penulis Jalu Norva Illa Putra , Nina Widyaningsih

Reviewer Dina erina Nasution (22124013)


Tanggal Senin 20 Februari 2023

Abstrak B.inggris This community service activity aims to train teachers to make learning media in
the form of pictorial stories with children's literary content. This article is a case
study of community service at the Nakula Gugus Teacher Working Group in
Wonogiri, Central Java. Children's literature in this context is defined as a
medium that is used as an intermediary to convey a form of character education
for children. Apart from this, children's literature is considered an appropriate
medium because it is able to attract students' interest through visual and narrative
forms. Children's literature is also able to have more appeal if from the beginning
it comes from ideas that are owned by the children themselves. This will stimulate
a sense of ownership and logic to the things that the story structure wants to
instill. The method used is lectures and discussions, then in the form of workshops
on picture story books. The result of this community service is a picture book with
a theme that is close to children related to the use of gadgets, which are then given
the title Playing with Friends. Keywords: literature, children's literature, learning
media, illustrated story books
Abstrak B,Indonesia Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih para guru membuat
media pembelajaran yang berwujud cerita bergambar dengan konten sastra anak.
Artikel ini adalah sebuah studi kasis dari pengabdian masyarakat di Kelompok
Kerja Guru Gugus Nakula di daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Sastra anak dalam
konteks ini didefinisikan sebagai sebuah media yang digunakan sebagai penengah
untuk menyampaikan bentuk bentuk pendidikan karakter terhadap anak. Selain
hal tersebut sastra anak dianggap sebagai media yang sesuai karena mampu
menarik minat murid melalui bentuk visual dan naratif. Sastra anak juga mampu
memiliki daya tarik yang lebih apabila dari awal pembuatannya berasal dari ide
yang dimiliki oleh anak itu sendiri. Hal ini akan merangsang rasa bentuk
kepemilikan dan logika terhadap berbagai hal yang ingin ditanamkan melalui
struktur ceritanya. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi,
selanjutnya berbentuk workshop pengerjaan buku cerita bergambar. Hasil
pengabdian masyarakat ini adalah buku cerita bergambar dengan fokus tema yang
dekat dengan anak-anak terkait dengan penggunaan gawai yang selanjutnya diberi
judul Bermain Bersama Teman-Teman. Kata Kunci: sastra, sastra anak, media
pembelajaran, buku cerita bergambar
Pendahuluan Pendidikan karakter adalah hal yang akan menjadi dasar atau tema dari sastra
anak ini. Hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan karakter adalah pokok yang
ingin diajarkan kepada para murid. Hal ini diharapkan mampu menjadi sebuah
media untuk menjadikan anak-anak sebagai seorang individu yang berkarakter
baik. Individu yang berkarakter baik dalam konteks inia adalah individu yang
dapat membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan setiap akibat dari
keputusannya
Metode penelitian Pada tahap pengenalan dan perencanaan metode yang digunakan adalah metode
ceramah dan diskusitahapan pengerjaan hingga penyampain hasil dilakukan
secara lebih cenderung ke arah workshop atau pengerjaan secara Bersama. Ide
yang telah disampaikan dalam sesi sebelumnya dilanjutkan pada bentuk realisasi
secara nyata, mulai menyusun dan membuat pola kerja
Hasil penelitian Mereka tidak akan menemukan kesulitan dalam memaknai teks yang mungkin
menggunakan kosa kata baru atau istilah yang belum mereka kenal. Sehingga
gambar harus mampu menjelaskan teks dan tentunya tidak juga melupakan fungsi
yang sebelumnya yaitu tentang gambar yang figurative.
Cerita ini merupakan bentuk control sederhana kepada anak-anak untuk lebih
mampu mengarahkan diri pada hal yang positif yaitu tidak bermain gawai terlalu
sering. Di sisi lain, cerita ini juga mampu mengingatkan orang tua ataupun guru
agar lebih mampu mengarahkan anak-anak dan tidak fokus terhadap jalan pintas
yaitu memberikan gawai terhadap anak-anak
Kesimpulan Kegiatan ini akhirnya mampu mendorong para guru intuk berinovasi dan berujung
dengan kemunculan cerita bergambar dengan judul Bermain Bersama Teman-
Teman sebagai capaian atau hasil, yang nantinya mampu diberikan kepada anak-
anak peserta didik

Kelebihan Jurnal
6. Terdapat kesesuaian antara jurnal dan kesimpulan yang di dapatkan
7. Ide dan gagasan penulis menggunakan teori yang beragam dan relevan sesuai dengan
permasalahan yang di teliti dalam penelitian ini
8. Selain itu peneliti menggunakan suber-sumber dan literature yang banyak sekali tersusun secara
sistematis dan
9. Bahasa yang digunakan mudah di pahami
10. Referensinya sudah banyak
Kekurangan Jurnal
5. Kelemahan dari penelitian ini adalah bahwa penulis tidak tidak menjelaskan secara langsung dan
tujuan dari penelitian
6. Gaya bahasa perlu di perbaiki lagi
7. Dalam kesimpulan di atas penulis perlu manambahkan dari hasil penelitian dan dibuat
8. Menambahkan teori dalam jurnal
9. Seharusnya dalam penulisan judul saran dari peniliti tidak semunaya huruf capital

You might also like