You are on page 1of 5

PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK TERHADAP SEKSUALITAS

AKSEPTOR DI RSIA MASYITA MAKASSAR


https://doi.org/10.35907/bgjk.v13i1.195

Authors
 Dahniar a:1:{s:5:"en_US";s:9:"KESEHATAN";}
 Firawati STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Keywords:
Effect of Injecting Use, Against Sexuality

Abstract
Injectable contraception is a way to prevent pregnancy by giving hormones that are given
intramuscularly in the gluteus region, namely the buttocks area. Birth control injections
containing DMPA further increase the risk of experiencing sexual dysfunction. With the
increasing number of injection family planning participants, it is necessary to conduct
research on this issue. This study aims to determine the effect of using injectable
contraceptives on acceptors at RSIA Masyita Makassar, the magnitude of the risk faced by
DMPA injection respondents compared to those who used 1 month, and users of old and new
contraceptives. This type of research uses purposive sampling technique and a sample of 35
respondents. The instrument used is a questionnaire sheet with a cross sectional approach.
Data analysis was performed by univariate analysis with frequency distribution and bivariate
with chi-square test with a significance level of p < 0.000. The results showed that 28 people
experienced sexual dysfunction or sexual disorders where there were 24 old users (68.6%)
and 4 new users (11.4%). The results of the analysis showed that the age of the injection
acceptor was associated with sexual dysfunction in women at RSIA Masyita Makassar.
RATA-RATA KENAIKAN BERAT BADAN ANTARA PEMAKAIAN KB SUNTIK
KOMBINASI DENGAN DMPA DI RUMAH BERSALIN AMANDA SLEMAN
TAHUN 2014-2015

Paradian Setya Dewi1, Amalina Tri Susilani2, Harpeni Siswatibudi3


Program Studi D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan Permata Indonesia
https://www.permataindonesia.ac.id/wp-content/uploads/2016/08/04.-Jurnal-PI_Paradian-
Amalina-Harpeni.pdf

Abstrak : Efek samping kontrasepsi suntik yang paling tinggi frekuensinya adalah kenaikan
berat badan. Efek berlanjut dari kenaikan berat badan adalah obesitas yaitu dapat
menimbulkan peningkatan lemak darah, tekanan darah tinggi, jantung koroner, dan stroke.
Hormon progesteron merupakan salah satu penyebab terjadinya kenaikan berat badan.
Mengetahui perbedaan rata-rata kenaikan berat badan antara pemakaian KB suntik kombinasi
dengan DMPA di RB Amanda tahun 2014-2015. Jenis penelitian analitik observasional
dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah akseptor KB suntik kombinasi
50 akseptor dan KB suntik DMPA 50 akseptor. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik
purposive sampling. Menggunakan data sekunder. Sampel objek yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi dicatat dalam lembar observasi. Data dianalisa menggunakan analisis
univariat dan bivariat menggunakan Mann Whitney U Test dengan α = 0,05. Umur terbanyak
yaitu pada usia 20-30 tahun sebanyak 34 akseptor (68%). Berdasarkan status pekerjaan yang
paling banyak adalah ibu rumah tangga berjumlah 34 akseptor (68%) dan jumlah kelahiran
atau paritas terbanyak adalah primipara (1 kelahiran) berjumlah 37 akseptor (74%). Terdapat
hubungan positif yang sangat lemah antara umur, pekerjaan, dan paritas terhadap kenaikan
berat badan yaitu KB Suntik DMPA (R2 = 0,023) 97,7 % dan KB suntik kombinasi (R2 =
0,039) 96,1 %. Berdasarkan analisis uji statistik menggunakan Mann Whitney U Test dengan
α (0,05) didapatkan hasil P-value(0,000) < α (0,05) berarti Ho ditolak artinya ada perbedaan
yang bermakna secara statistik pada rata-rata kenaikan berat badan antara pemakaian KB
suntik kombinasi dengan DMPA di RB Amanda Sleman tahun 2014-2015 (P-value= 0,000).
Terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada rata-rata kenaikan berat badan antara
pemakaian KB suntik kombinasi dengan DMPA di RB Amanda Sleman tahun 2014-2015.
Kata Kunci : KB Suntik Kombinasi dan DMPA, Berat Badan, Akseptor KB
HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEJADIAN
PENINGKATAN BERAT BADAN DAN KEJADIAN SPOTTING PADA AKSEPTOR
KB DI DESA NGAGEL KECAMATAN DUKUHSETI KABUPATEN PATI TAHUN
2022
Sri Wahyuni
Desi Saryani
Sifa Altika
DOI: https://doi.org/10.52299/jks.v13i2.122

Abstract
Keluarga Berencana adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, kehamilan, melalui promosi perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak
reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas . Penyebab kenaikan berat badan
karena disebabkan hormon progesteron yang merangsang hormon nafsu makanyang ada di
hipotalamus. Nafsu makan yang berlebihan menyebabkan tubuh kelebihan zat gizi.
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan melalui suntikan
hormonal, kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia semakin banyak dipakai
karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif dan murah. Lama
pemakaian KB suntik progestin dapat menyebabkan gangguan haid. Gangguan siklus haid
merupakan efek samping yang paling sering terjadi dan paling mengganggu. Salah satu
gangguan siklus haid yang terjadi adalah spotting. Jenis Observasi ini adalah survey analitik
dan menggunakan metode cross setional. Populasi dalam observasi ini adalah Akseptor KB
yang menggunakan KB Suntik 3 Bulan dengan teknk Purposive Sampling sebanyak 30
responden. Hasil Observasi ini menunjukkan adanya hubungan penggunaan KB Suntik 3
Bulan dengan kejadian peningkatan berat badan pada akseptor KB di Desa Ngagel
Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati 2022 dengan nilai p value 0,000 < 0,05. Kesimpulan
Observasi ini yang berarti ada hubungan penggunaan KB Suntik 3 bulan dengan kejadian
peningkatan berat badan pada akseptor KB di Desa Ngagel kecamatan Dukuhseti Kabupaten
Pati.
Keywords : Suntik KB, Berat Badan, Bercak
PENANGANAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN PADA
AKSEPTOR KB SUNTIK
Yuhemy Zurizah1, Juni2, Lara Arah Dea3
Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang
https://journal.budimulia.ac.id/

ABSTRAK
Informasi Artikel :
Diterima :24 November 2021
Direvisi : 03 Desember 2021
Disetujui : 20 Desember 2021
Diterbitkan : 30 Desember 2021
*Korespondensi Penulis :
yuhemyz@gmail.com
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar
219,2 juta jiwa, dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,8 persen pertahun.
Salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah melalui program keluarga
berencana yaitu menurunkan tingkat kelahiran. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana
penanganan efek samping kontrasepsi suntik 3 bulan pada akseptor KB Suntik. Desain
penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang bersifat eksploratif terhadap suatu
gejala atau fenomena yang memberikan gambaran formatif dari keadaan yang menjadi faktor
kausatif fenomena tersebut. Fokus penelitian ini didasarkan pada penemuan fakta suatu
fenomena berdasarkan perspektif informan. Informan diseleksi menggunakan Teknik
sampling purposive yaitu informan yang mempunyai karakteristik sesuai dengan tujuan
penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pada pengetahuan ibu didapatkan 2 tema
yaitu tema 1 tentang tujuan ibu dalam penggunaan KB suntik dan tema 2 tentang konsep
dasar KB suntik 3 bulan. Informan mengatakan bahwa tujuan penggunaan KB suntik yaitu
untuk mencegah kehamilan dan dua dari keempat informan mengatakan bahwa kb suntik
dapat mengatur jarak kehamilan. Pada kategori 1 tema 2, keempat informan mengatakan
bahwa lokasi penyuntikan yaitu di bokong. Kemudian untuk kategori 2 informan mengatakan
keuntungan kb suntik 3 bulan yaitu dapat mencegah kehamilan dalam waktu yang cukup
lama, aman digunakan untuk ibu yang sedang menyusui, dan efektif. Pada efek samping kb
suntik 3 bulan yang dialami ibu primipara didapatkan 1 tema yaitu tema 3 tentang efek
samping yang dialami ibu primipara. Informan mengalami sakit kepala sejak menggunakan
kb suntik 3 bulan dan keluar bercak darah sedikit-sedikit, telat mensturasi, dan tidak
mengalami mensturasi selam 2 bulan setelah disuntik. Pada tindakan yang dilakukan dalam
penanganan efek samping kontrasepsi suntik 3 bulan oleh ibu primipara didapatkan 1 tema
yaitu tema 4 tentang penanganan efek samping kb suntik 3bulan. Informan mengatakan
bahwa tindakan yang mereka lakukan untuk mengatasi efek samping kb suntik 3 bulan yaitu
tiduran atau istirahat dan minum bodrek untuk mengatasi sakit kepala, dan informan
mengatakan kalua mereka pernah mengganti dengan kb pil karena tidak tahan mengalami
efek samping tersebut.
Kata Kunci : Efek Samping, Kontrasepsi Suntik 3 Bulan

You might also like