Professional Documents
Culture Documents
E-ISSN 2655-6731
ABSTRAK
Rheumatoid Arthritis adalah terjadinya kerusakan dan proliferasi pada membran sinovial, yang menyebabkan
kerusakan pada tulang sendi, ankilosis, dan deformitas sehingga menyebabkan nyeri. Tindakan non-farmakol-
ogis untuk penderita Rheumatoid Arthritis diantaranya adalah hidroterapi dan kompres jahe.Tujuan penelitian
ini adalah untuk menganalisis pengaruh rendam kaki air jahe hangat terhadap intensitas nyeri ankle pada pen-
derita Rheumatoid Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Singkawang Tengah I tahun 2018. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain quasy experiment. Metode pendekatan mengguna-
kan rancangan Pre and Post test Control Group Design. Analisis data menggunakan uji statistik Independent
T-Test. Teknik pengambilan sampel berupa consecutive sampling pada pasien nyeri ankle Rheumatoid Arthritis
dengan jumlah sampel sebanyak 14 responden terdiri dari 7 responden kelompok intervensi dan 7 responden
kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan berupa standar operasional prosedur rendam kaki air jahe hangat
dan lembar observasi intensitas nyeri skala numerik. Hasil penelitian menunjukkan p value sebesar 0,00 den-
gan nilai signifikansi sebesar 0,05. Jadi P<0,005 (Ha diterima). Ada pengaruh rendam kaki air jahe hangat
terhadap intensitas nyeri ankle pada penderita Rheumatoid Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Singkawang
Tengah I tahun 2018.
Kata kunci: Rheumatoid arthritis, nyeri ankle, rendam kaki air jahe hangat.
Alamat korespondensi :
Jl. Dr. Soetomo No.46 Jurusan Keperawatan Singkawang,
Poltekkes Kemenkes Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
Email: nurbani601@gmail.com
32
SCIENTIFIC JOURNAL oF NURSING RESEARCH Vol 1 No 2, 2019, hlm. 32 - 39
33
Nurbani dkk, Rendam Kaki Air Jahe Hangat Mengurangi Intensitas Nyeri...
Tindakan peredaan nyeri nonfarmakologis dapat kan upaya penurunan nyeri dengan minum obat set-
berupa hipnotis diri, mengurangi persepsi nyeri, dan iap hari. Dan 4 diantaranya melakukan upaya dengan
stimulasi kutaneus. Stimulasi kutaneus adalah stimu- membatasi aktivitas sehari-hari serta memperbanyak
lasi kulit yang dilakukan untuk menghilangkan nyeri istirahat dirumah. Dari hasil wawancara dengan 11
yang dapat dilakukan dengan cara hidroterapi rendam orang penderita, hasil pengkajian skala nyeri dengan
hangat (Potter & Perry 2009). skala numerik, rata-rata berada ditingkat sedang dan
Hidroterapi rendam hangat dilakukan dengan kebanyakan pada bagian ekstremitas bawah.
cara merendam ekstremitas yang nyeri dengan meng- Berdasarkan hasil studi pendahuluan serta uraian
gunakan air hangat yang bersuhu sekitar 40,5-43,0 C latar belakang di atas, hidroterapi dan jahe merupakan
selama 20 menit. Mekanisme kerja hidroterapi ren- salah satu pengobatan non farmakologis yang dapat
dam hangat dalam penatalaksanaan nyeri berada pada menurunkan skala nyeri Rheumatoid Arthritis, inilah
tahap modulasi nyeri yaitu dengan cara mengaktifkan yang menjadikan ketertarikan peneliti untuk melaku-
transmisi serabut saraf A-beta (serabut non-nosisep- kan penelitian dengan judul “Pengaruh rendam kaki
tis) yang lebih besar dan dan lebih cepat. Proses ini air jahe hangat terhadap intensitas nyeri ankle pada
menurunkan transmisi nyeri melalui serabut C dan penderita Rheumatoid Arthritis di wilayah kerja Pusk-
delta –A berdiameter kecil yang kemudian mempen- esmas Singkawang Tengah I Tahun 2018”.
garuhi aktivitas sistem saraf otonom sehingga meng-
hambat transmisi sensasi nyeri dalam jaras asenden METODE
(Potter & Perry, 2009)
Intervensi non farmakologi yang dapat dilaku- Jenis penelitian yang digunakan adalah kuan-
kan perawat secara mandiri dalam menurunkan ska- titatif analitik dengan desain penelitian Quasy Eks-
la nyeri Rheumatoid Arthritis yaitu dengan kompres periment. Desain eksperimental dalam penelitian ini
jahe (Santoso, 2013). Jahe (Zinger Officinale (L) menggunakan rancangan Pre and Post test Control
Rosc) mempunyai manfaat yang beragam, antara lain Group Design. Penelitian dilaksanakan pada tanggal
sebagai rempah, minyak atsiri, pemberi aroma, atau- 24 Desember 2017 sampai tanggal 6 Januari 2018, pe-
pun sebagai obat. Secara tradisional, kegunaannya nelitian dilakukan selama 2 minggu di Wilayah Kerja
antara lain untuk mengobati rematik, asma, stroke, Puskesmas Singkawang Tengah I.
sakit gigi, diabetes, sakit otot, tenggorokan, kram, hi- Populasi pada penelitian ini adalah pasien Rheu-
pertensi, mual, demam dan infeksi (Hernani & Winar- matoid Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Singka-
ti, 2010). Beberapa komponen kimia jahe, seperti wang Tengah I Singkawang tahun 2018. Responden
gingerol, shogaol dan zingerone memberi efek farma- dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol
kologi dan fisiologi seperti antioksidan, anti inflama- dan kelompok inervensi, masing masing kelompok
si, analgesik, antikarsinogenik (Hernani & Winarti, sebanyak 7 responden. Cara memilih sampel dalam
2010). Jahe merah memiliki kandungan pati (52,9%), penelitian ini menggunakan non probability dengan
minyak atsiri (3,9%) dan ekstrak yang larut dalam al- teknik pengambilan sampel consecutive sampling.
kohol (9,93%) lebih tinggi dibandingkan jahe emprit Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
dan jahe gajah ,oleh karena itu jahe merah lebih ser- menggunakan lembar observasi intensitas nyeri skala
ing digunakan sebagai herbal. (Hernani dan Winarti, numerik dan Standar Operasional Prosedur pemberi-
2010). an terapi rendam kaki air jahe hangat.
Berdasarkan penelitian Eni Hartati, FK Univer- Analisis data yawwng digunakan peneliti yaitu
sitas Sari Mutiara Indonesia Medan, 2015 tentang Independent T-test yang sebelumnya dilakukan uji
“Pengaruh Kompres Jahe Terhadap Intensitas Nyeri normalitas dengan Kolmogorov smirnov.
Rheumathoid Arthritis Usia diatas 40 tahun di Ling-
kungan Kerja Puskesmas Tiga Balata” hasil peneli- HASIL
tian menunjukkan bahwa kompres jahe hangat ber-
pengaruh dalam menurunkan intensitas nyeri rematik. Hasil Analisis Univariat
Dan pada penelitian Nihan Narastri, FK UMY, 2006 Analisis univariat berikut menjelaskan distribu-
tentang “Pengaruh Kompres Jahe Hangat Terhadap In- si frekuensi dari karakteristik responden berdasarkan
tensitas Nyeri Rematik Di Panti Sosial Tresna Werdha (umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, intensi-
Budi Luhur Yogyakarta hasil penelitian menunjukkan tas nyeri sebelum dan sesudah diberikan rendam kaki
kompres jahe hangat berpengaruh dalam menurunkan air jahe hangat pada kelompok perlakuan, dan intensi-
intensitas nyeri rematik. tas nyeri sebelum dan sesudah diberikan rendam kaki
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang air hangat pada kelompok kontrol).
dilakukan wawancara sebanyak 11 orang yang men-
galami Rheumatoid Arthritis, 7 diantaranya melaku-
34
SCIENTIFIC JOURNAL oF NURSING RESEARCH Vol 1 No 2, 2019, hlm. 32 - 39
35
Nurbani dkk, Rendam Kaki Air Jahe Hangat Mengurangi Intensitas Nyeri...
adalah hormon estrogen dimana hormon estrogen ini arakidonat kemudian mengalami metabolisme men-
sering dijumpai pada wanita sehingga menimbulkan jadi dua alur. Alur siklooksiganase yang membebas-
dugaan terdapatnya faktor ketidakseimbangan hor- kan prostaglandin, prostasiklin, tromboksan. Prosta-
monal estrogen. Dan penyakit ini lebih sering terjadi glandin yang dihasilkan melalui jalur siklooksigenase
pada perempuan dan biasanya menyerang orang yang berperan dalam proses timbulnya nyeri, demam dan
berusia lebih dari 40 tahun (Arif Muttaqin, 2015). reaksi-reaksi peradangan. Karena prostaglandin ber-
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik peran dalam proses timbulnya nyeri maka aspirin
sampel penelitian pada penderita nyeri Ankle Rheu- melalui penghambatan aktivitas enzim siklooksi-
matoid Arthritis sebagian besar merupakan wanita. genase mampu menekan gejala-gejala tersebut (Mo-
Hasil penelitian terhadap intensitas nyeri terting- han, 2012)
gi sebelum dilakukan rendam kaki air jahe hangat pada Hal ini didukung oleh penelitian Mantiri dkk,
kelompok intervensi adalah 6 sebanyak 4 responden 2013 melihat perbandingan efek analgesik perasan
(57,1%), intensitas nyeri terendah adalah 4 seban- rimpang jahe dengan aspirin dosis terapi, adapun
yak 1 responden (14,3%) sedangkan pada kelompok hasilnya tidak terdapat perbedaan yang bermakna
kontrol intensitas nyeri tertinggi adalah 6 sebanyak 2 antara kelompok perlakuan yang diberi aspirin terh-
responden (28,6%), intensitas nyeri terendah yaitu 3 adap kelompok perlakuan perasan rimpang jahe dosis
sebanyak 1 responden (14,3%). Hal ini menunjukkan I, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara
tidak terlalu banyak perbedaan intensitas nyeri antara pemberian aspirin dengan perasan jahe dosisi II dan
kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Intensitas III, dan tidak terdapat perbedaan antara pemberian
nyeri tertinggi setelah dilakukan rendam kaki air jahe perasan rimpang jahe dosis dan III, jadi dosis mak-
hangat pada kelompok intervensi adalah 3 sebanyak simal perasan rimpang jahe adalah 8 mg/20 gr BB.
1 responden (14,3%), intensitas nyeri terendah ada- Dosis terapi terhadap mencit, aspirin diberikan se-
lah 1 sebanyak 2 responden (28,6%) sedangkan pada banyak 0,4mg/20 gr BB mencit sedangkan perasan
kelompok kontrol setelah dilakukan rendam kaki air jahe diberikan dosis I yaitu 4 mg/20 gr BB, dosis II 8
hangat intensitas nyeri tertinggi adalah 6 sebanyak 1 mg/20 gr BB dan Dosis III 16 mg/20 gr BB.
responden (14,3%) , intensitas nyeri terendah adalah Efek analgesik senyawa kimia jahe merah teru-
3 sebanyak 2 responden (28,6%). tama paradol dapat menghambat sikooksigenase seh-
ingga terjadi penurunan pembentukan atau biosintesis
Analisis Bivariat dari prostaglandin yang menyebabkan berkurangnya
Berdasarkan uji statistik Independent t-test pada rasa nyeri sendi pada penderita Rheumatoid Arthritis
pre-test intensitas nyeri kelompok intervensi dan kon- (Hernani & Winarti, 2010).
trol diperoleh nilai p-value sebesar 0,27 (p>0,05), Efek analgesik jahe merah bisa dipadukan den-
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gan konsep hidroterapi rendam hangat. Menurut Pot-
perbedaan bermakna antara rata-rata nilai intensitas ter & Perry (2009) mekanisme kerja hidroterapi ren-
nyeri pre-test (sebelum rendam kaki air jahe hangat) dam hangat dalam penatalaksanaan nyeri berada pada
pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hal tahap modulasi nyeri yaitu dengan cara mengaktifkan
ini berarti kedua kelompok memiliki keadaan awal transmisi serabut saraf A-beta (serabut non-nosisep-
intensitas nyeri yang hampir sama. Sedangkan pada tis) yang lebih besar dan dan lebih cepat. Proses ini
pengujian nilai post-test dengan uji Independent t-test menurunkan transmisi nyeri melalui serabut C dan
pada kelompok intervensi dan kontrol diperoleh nilai delta –A berdiameter kecil yang kemudian mempen-
p-value 0,00 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan garuhi aktivitas sistem saraf otonom sehingga meng-
bahwa terdapat perbedaan bermakna antara rata-rata hambat transmisi sensasi nyeri dalam jaras asenden
nilai intensitas nyeri post-test (sesudah rendam kaki (Potter & Perry, 2009).
air jahe hangat pada kelompok perlakuan dan sesudah Menurut Therkleson (2014) ketika dilakukan
rendam kaki air hangat pada kelompok kontrol). kompres air hangat jahe maka stratum korneum men-
Nyeri ankle pada penderita Rheumatoid Artri- jadi lebih permeable, sehingga terjadi ekspansi dan
tis disebabkan oleh proses immunologik pada sino- meningkatkan pembukaan ruang intraseluler. Ter-
vial yang mengakibatkan sinovitis dan pembentukan jadinya permeabilitas stratum korneum menjadikan
pannus yang akhirnya menyebabkan kerusakan sen- penggunaan aplikasi eksternal jahe dengan bahan aktif
di, kerusakan yang terjadi pada sel dan jaringan akan gingerol dan shogaol melewati kulit, masuk ke sirku-
membebaskan berbagai mediator substansi radang. lasi sistemik dan memberikan efek terapi analgesik.
Asam arakidonat mulanya merupakan komponen Hal tersebut sejalan dengan penelitian Enny Wirda
normal yang disimpan pada sel dalam bentuk fosfo- Yuniarti (2015) tentang pengaruh pemberian kompres
lipid dan dibebaskan dari sel penyimpanan lipid oleh hangat jahe terhadap skala nyeri sendi pasien Arthri-
asil hidrosilase sebagai respon adanya noksi. Asam tis Rheumatoid di Desa Bleberan Kecamatan Jatirejo
36
SCIENTIFIC JOURNAL oF NURSING RESEARCH Vol 1 No 2, 2019, hlm. 32 - 39
37
Nurbani dkk, Rendam Kaki Air Jahe Hangat Mengurangi Intensitas Nyeri...
38
SCIENTIFIC JOURNAL oF NURSING RESEARCH Vol 1 No 2 2019, hlm. 32 - 39
39