You are on page 1of 11

Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004

Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615


Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

Penerapan Artificial Intelligence dalam Aplikasi Chatbot sebagai Media


Informasi dan Pembelajaran mengenai Kebudayaan Bangsa
Pandu Dewonoto Laut Santoso1, Indah Riski2, Nur Kholik3, Muchamad Raffi Akbar4, Aries
Saifudin5, Yulianti6

Teknik Informatika, Universitas Pamulang, Jl. Raya Puspitek No. 46 Buaran, Serpong, Tangerang Selatan,
Banten, Indonesia, 15417
e-mail: 1dewonoto57@gmail.com, 2indahrizki993@gmail.com, 3nurkholik10@gmail.com,
4
muchamadraffiakbar@gmail.com,5aries.saifudin@unpam.ac.id, 6yulianti@unpam.ac.id

Submitted Date: July 10th, 2021 Reviewed Date: July 25th, 2021
Revised Date: November 10th, 2021 Accepted Date: November 28th, 2021

Abstract

The nation's culture can be said to be a very meaningful thing because with the existence of culture,
a nation has its own specialties and characteristics which can differenciate itself from others, therefore,
traditions can be identified as a nation's identity from a particular nation. The awareness of indonesian
people towards indonesian culture, in this generation especially the younger ones is decreasing because of
the fast growing globalisation era, a lot of young Indonesians are more intrigued in foreign countries
culture in comparison to their own nation's culture, this causes might involved in multiple factors such as
limited facilities to educate students about the uniqueness of indonesian culture. Based on these factors, the
application of Artificial Intelligence technology in a chatbot application which is intended as a learning
infrastructure about national culture is felt to increase the enthusiasm of the young generation and make it
easier for them to get information and learn various things about Indonesian culture. Learning about
national culture through chatbot applications with AI technology will certainly be more attractive than the
application of conventional learning methods, the aspect of flexibility in terms of learning activities will of
course also increase along with the use of chatbot applications, because a chatbot can be used anytime and
anywhere without requiring any special skills or requirements in its use.

Keywords: Culture; Learning; Information; Artificial Intelligence; Chatbot

Abstrak

Kebudayaan bangsa dapat dikatakan sebagai suatu hal yang amat bermakna karena dengan adanya
budaya maka sebuah bangsa memiliki ciri khas tersendiri yang mana dapat membedakannya dengan bangsa
yang lain, oleh karena itu budaya dapat dikatakan sebagai identitas atau jati diri dari suatu bangsa, namun
dewasa ini tingkat kesadaran dari para warga negara Indonesia khususnya generasi muda terhadap
kebudayaan bangsa kian menurun seiring dengan semakin pesatnya era globalisasi, banyak dari kaum muda
bangsa Indonesia yang lebih tertarik dengan kebudayaan bangsa asing dibandingkan dengan kebudayaan
bangsanya sendiri, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mana salah satu di antaranya adalah
kurangnya fasilitas pembelajaran yang menarik mengenai kebudayaan bangsa. Berlandaskan dengan faktor
tersebut maka penerapan teknologi Artificial Intelligence dalam sebuah aplikasi Chatbot yang ditujukan
sebagai sarana pembelajaran mengenai kebudayaan bangsa dirasa dapat meningkatkan antusiasme para
generasi muda dan memberikan kemudahan bagi mereka dalam mendapatkan informasi serta mempelajari
berbagai hal mengenai kebudayaan bangsa Indonesia. Pembelajaran mengenai kebudayaan bangsa melalui
aplikasi chatbot berteknologi AI tentunya akan menjadi lebih atraktif daripada penerapan metode
pembelajaran dengan tata cara konvensional, aspek fleksibilitas dalam segi aktivitas pembelajaran tentunya
juga akan meningkat seiring dengan penggunaan aplikasi chatbot, sebab sebuah chatbot dapat
dipergunakan kapanpun dan di mana pun tanpa memerlukan adanya suatu keahlian maupun persyaratan
khusus dalam penggunaannya.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 579
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615
Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

Kata Kunci : Kebudayaan; Pembelajaran; Informasi; Artificial Intelligence; Chatbot.

1. Pendahuluan dan maksimum partisipan yang dibutuhkan, serta


Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk berbagai aspek penunjang proses kegiatan
yang tak terlepas dari kebudayaan sebab sebuah pembelajaran yang lainnya.
kebudayaan dapat tercipta dan tetap lestari apabila Dalam rangka penyelesaian segala
manusia turut serta menerapkannya dalam permasalahan yang ditemui pada tata cara
menjalani kehidupan sehari-hari. (Fatonah, 2017). pembelajaran kebudayaan secara konvensional
Sebuah bangsa dapat menyandang gelar sebagai maka dapat diusulkan suatu sistem/metode
bangsa yang akbar manakala para generasi penerus pembelajaran baru yang bersifat lebih fleksibel
bangsa tersebut mau menghargai kebudayaan terhadap aspek-aspek penunjang dalam suatu
bangsanya sendiri oleh sebab itu, pengembangan proses pembelajaran kebudayaan, salah satu bentuk
sebuah media yang dapat digunakan sebagai sarana usulan dalam menangani segala permasalahan
penyampaian informasi serta pendukung proses yang ada adalah menerapkan teknologi Artificial
pembelajaran mengenai kebudayaan bangsa dirasa Intelligence dalam bentuk aplikasi chatbot yang
sangat penting dalam meningkatkan rasa nantinya dapat diterapkan laksana sarana informasi
antusiasme serta memberikan kemudahan bagi dan pembelajaran perihal kebudayaan bangsa
para generasi muda dalam proses pengenalan serta Indonesia.
pemahaman mengenai budaya bangsa Indonesia. Rencana utama dari pengembangan media
Pembelajaran kebudayaan pada masa kini informasi dan pembelajaran berbasis chatbot ini
sebagian besar penerapannya masih dilakukan adalah meningkatkan kesadaran khalayak
melalui berbagai jenis tata cara pembelajaran khususnya para generasi muda bangsa Indonesia
konvensioanl, adapun beberapa tata cara dengan memberikan kemudahan dalam hal
pembelajaran konvensional adalah melalui pengenalan dan pemahaman lebih lanjut mengenai
buku-buku pembelajaran, seminar, pentas dan kebudayaan bangsa Indonesia melalui suatu media
pameran, permainan dan perlombaan, mata informasi dan pembelajaran berbasis chatbot yang
pelajaran/perkuliahan, serta hal-hal lain yang dapat diakses oleh pengguna pada salah satu
menjadikan kebudayaan sebagai tema utama dari aplikasi media sosial bernama Telegram.
penerapannya. Dampak dari pelaksanaan berbagai Pengembangan chatbot ini dilakukan dengan
tata cara pembelajaran kebudayaan secara menggunakan metode pengembangan prototyping,
konvensional tersebut tentunya memiliki peran algotima Artificial Intelligence pattern matching
yang besar dalam mempertahankan kesadaran para dan algoritma decision tree based, fitur Telegram
generasi muda untuk memahami betapa pentingnya Bot API yang terhubung dengan webhook,
proses pembelajaran serta pemahaman mengenai pemilihan JSON yang digunakan sebagai format
kebudayaan bangsa Indonesia. pengiriman data antar aplikasi, serta pemanfaatan
Pembelajaran kebudayaan yang berlangsung Apps Script sebagai Integrated Development
pada masa kini sebagian besar prosedur Evironment (IDE) dan Google App Script (GAS)
penerapannya masih dilaksanakan secara sebagai bahasa pemrogramannya.
konvensional, yakni prosesnya masih dilakukan
secara langsung di suatu tempat pada waktu 2. Metodologi
tertentu dan hanya berfokus terhadap sudut Media merupakan sebuah entitas yang mana
pandang seorang pengajar dan mengesampingkan dalam penerapannya berkaitan dengan penyajian
sudut pandang dari sisi para pembelajar. Hal ini beragam jenis data, sebuah media dapat berfungsi
memiliki arti bahwa jangkauan kegiatan sebagai sarana bagi seseorang, sekelompok serta
pembelajaran kebudayaan bangsa belum berada suatu lembaga tertentu dalam melakukan
pada tingkat yang maksimal sebab tidak semua penyampaian informasi yang berhubungan dengan
pembelajar berkesempatan untuk mengikuti berbagai macam hal.
rangkaian proses pembelajaran tersebut, hal ini Informasi merupakan hasil pemaknaan dari
disebabkan adanya ketidaksesuaian yang dirasakan sekumpulan data sehingga data-data tersebut
oleh para pembelajar terhadap beberapa aspek memiliki nilai-nilai penyampaian berbagai jenis
penunjang suatu kegiatan pembelajaran, adapun pengetahuan yang kemudian dapat dipergunakan
beberapa aspek tersebut di antaranya adalah: sebagai sumber perluasan wawasan maupun aspek
Pengajar, waktu pelaksanaan, keberadaan lokasi, pertimbangan dalam melakukan pengambilan
jumlah biaya yang dibutuhkan, jumlah minimum suatu keputusan tertentu.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 580
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615
Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

Pembelajaran merupakan sebuah proses informasi serta pembelajaran mengenai


dimana seseorang berinteraksi dengan berbagai kebudayaan bangsa.
jenis data yang telah diolah sehingga beralih ke Artificial Intelligence Chatbot dapat
dalam bentuk informasi yang memiliki makna, diintegrasikan dengan menggunakan beberapa
kegiatan pembelajaran dilakukan guna memperluas jenis media sosial yang mana bertindak sebagai
wawasan mengenai berbagai jenis pengetahuan. platform tempat chatbot akan beroperasi, adapun
Media pembelajaran dalam penerapannya beberapa platform yang umum digunakan oleh
berperan sebagai sarana yang dipergunakan dalam sebuah chatbot di antaranya adalah LINE,
aktivitas mengajar dan belajar serta bertindak Telegram maupun Facebook. Dalam pembuatan
sebagai pemberi rangsangan yang ditujukan bagi sebuah chatbot kita dapat menggunakan berbagai
perasaan, perhatian, pemikiran beserta dengan jenis Application Programming Interface (API).
keterampilan dan kemampuan seseorang maupun Application Programming Interface (API)
sekelompok orang sehingga dapat melaksanakan merupakan suatu bentuk rangkaian yang terwujud
sebuah proses pembelajaran (Anshori, 2018). dari berbagai elemen seperti struktur, kelas, fungsi,
Media informasi dan pembelajaran antarmuka dan lain sebagainya yang mana
merupakan sebuah sarana yang digunakan oleh dipergunakan dalam pembangunan sebuah
berbagai kalangan dalam menyampaikan serta perangkat lunak. (Ramadhani, 2016). Kehadiran
mendapatkan sekumpulan informasi yang mana API memberikan kemudahan bagi para
dapat dipergunakan sebagai penunjang suatu pengembang dalam melakukan pemecahan suatu
kegiatan pembelajaran mengenai berbagai macam perangkat lunak untuk kemudian dapat dilakukan
hal, beberapa hal tersebut diantaranya adalah teori tahap pengembangan lebih lanjut dengan
yang berlaku atas suatu hal, detail karakteristik dari mengintegrasikannya terhadap perangkat lunak
suatu entitas, tata cara yang dijalankan dalam yang lain, maka dapat dikatakan bahwa API
menjalankan suatu hal, keterangan dari suatu merupakan sebuah jembatan yang digunakan oleh
peristiwa, dan lain sebagainya. para pengembang dalam menghubungkan berbagai
Chatbot merupakan sebuah program yang aplikasi agar dapat saling berinteraksi terhadap
diciptakan untuk tujuan penanganan otomatis satu sama lain. Contoh dari beberapa API
terhadap kegiatan percakapan yang dilakukan oleh diantaranya adalah LINE Messaging API,
teknologi komputer terhadap manusia, Telegram Bot API, Weather API dan lain
pengembangan teknologi chatbot banyak sebagainya.
diterapkan pada sistem pelayanan para pelanggan Pembuatan chatbot sendiri dapat dilakukan
pada suatu instansi bisnis, terdapat banyak dengan menggunakan dua jenis cara, yaitu
keuntungan yang diperoleh dari penggunaan pembuatan tanpa proses koding dan pembuatan
chatbot, beberapa di antaranya adalah waktu dengan proses koding, sebuah chatbot dapat dibuat
tanggapan yang cepat dan selalu tersedia setiap dengan menggunakan berbagai macam jenis
saat, serta biaya operasional yang lebih terjangkau bahasa pemrograman, beberapa contoh bahasa
jika dibandingkan dengan penggunaan jasa seorang pemrograman yang umum digunakan dalam
manusia, namun terlepas dari segala kelebihan pengembangan suatu chatbot di antaranya adalah
yang dimiliki, chatbot tidak memiliki tingkat PHP, Python, Google App Script dan lain
emosional, hal ini membuat sebuah chatbot hanya sebagainya.
mengambil tindakan dalam menanggapi suatu hal Pengembangan chatbot dapat didukung
dalam sebuah percakapan dengan seorang manusia dengan penggunaan JavaScript Object Nation
tanpa diikuti dengan pertimbangan perasaan, (JSON) yang mana merupakan suatu format
sebuah chatbot hanya bertindak sesuai dengan pertukaran data dengan spesifikasi ukuran lebih
algoritma yang ia miliki. kecil dan waktu pemrosesan yang lebih singkat
Penerapan Artificial Intelligence dalam apabila dibandingkan dengan Extensible Markup
teknologi chatbot bertujuan untuk menciptakan Language (XML) (Warsito, Ananda, & Triyanjaya,
sebuah program layanan percakapan yang tidak 2017).
hanya berkemampuan untuk memahami makna Terdapat 3 jenis metode kecerdasan buatan
dari sebuah kalimat yang dilontarkan oleh seorang yang umum digunakan dalam operasional suatu
pengguna, melainkan juga dapat memberikan chatbot, adapun metode-metode tersebut adalah
tanggapan yang relevan dalam rentang waktu yang sebagai berikut: Pattern Matching, Decision
singkat, hal ini yang akan dimanfaatkan dalam Tree-Based, serta Contextual.
pengembangan aplikasi chatbot sebagai media

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 581
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615
Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

Pattern Matching merupakan suatu metode dengan data yang dikirimkan oleh pengguna
yang diterapkan pada sebuah chatbot agar dapat tersebut pada database yang dimiliki oleh suatu
mengetahui pola dari suatu permintaan yang chatbot.
dikirimkan oleh seorang user sehingga kemudian Prototipe diciptakan sebagai bentuk awal
dapat dilakukan proses pencocokan guna dari suatu perangkat lunak dan digunakan sebagai
mendapati jawaban yang bersifat paling relevan sarana pengumpulan informasi yang bersumber
terhadap permintaan user tersebut, namun apabila dari pengguna agar dapat digunakan sebagai bahan
chatbot tidak menemukan kecocokan terhadap pola acuan dalam pengembangan sistem yang
yang ada maka chatbot tidak akan mampu untuk sesungguhnya (Purnomo, 2017). Metode
memberikan jawaban yang bernilai relevan dengan prototyping terbagi ke dalam beberapa fase yang
keinginan user. dilakukan secara bertahap, adapun fase-fase
Decision Tree-Based merupakan suatu tersebut adalah sebagai berikut: Pengumpulan
metode yang diterapkan pada sebuah chatbot informasi mengenai kebutuhan dan permasalahan
dengan sistem yang telah diprogram sebelumnya, yang ingin dipecahkan oleh sistem yang akan
disertai dengan alur pertanyaan yang telah dikembangkan dengan melibatkan pihak
ditentukan sesuai dengan kehendak dari pihak pengembang dan pengguna, pembuatan desain
pengembang, pada metode ini user tidak secara cepat, pembangunan prototipe serta evaluasi
diperkenankan untuk mengirimkan pertanyaan dan perbaikan secara berkala hingga prototipe yang
ataupun tanggapan di luar jangkauan alur yang dikembangkan dirasa telah mememenuhi segala
telah ditentukan. kebutuhan dan standar kepuasan dari pihak
Contextual merupakan metode yang ianggap pengguna maupun pihak pengembang.
paling baik sebab metode ini telah menerapkan Media informasi dan pembelajaran berbasis
machine learning pada operasionalnya, chatbot chatbot ini menggunakan metode prototyping
yang menggunakan metode ini akan terus dalam pengembangannya, yang mana langkah
berkembang dengan langkah mempelajari berbagai pertama pada proses pengembangannya akan
jenis frasa baru yang bisa didapatkan dari sesi live berfokus kepada pengumpulan segala jenis
chat, hal ini membuat chatbot yang menggunakan informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan
metode ini akan terus mengalami perkembangan aplikasi media informasi dan pembelajaran
dalam memberikan tanggapan terhadap para berbasis chatbot, beberapa metode pengumpulan
pengguna yang berinteraksi, penyimpanan frasa informasi yang diterapkan dalam pengembangan
pada chatbot yang menerapkan metode ini media informasi dan pembelajaran perihal
biasanya menggunakan ruang database yang kebudayaan bangsa Indonesia berbasis chatbot ini
cukup besar sebab frasa yang tersimpan di ialah metode wawancara dan observasi yang
dalamnya akan terus berkembang seiring dengan dilakukan terhadap beberapa anak remaja hingga
berjalannya waktu. orang dewasa yang masih tergolong ke dalam
Algoritma forward-chaining merupakan kategori usia generasi muda bangsa Indonesia,
metode penalaran yang diterapkan pada adapun beberapa macam informasi yang diperoleh
penggunaan inference engine (mesin pengambil adalah sebagai berikut: Target pengguna, jenis
keputusan), algoritma forward-chaining bekerja materi kebudayaan apa saja yang akan
sesuai dengan aturan-aturan inferensi dalam disampaikan melalui aplikasi, gambaran rangkaian
mengembangkan fakta awal yang telah tersedia prosedur dalam penggunaan aplikasi, spesifikasi
sebelumnya guna menemukan fakta-fakta lain yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi dan
yang sesuai dengan suatu sasaran atau kesimpulan lain sebagainya, semua informasi yang telah
mengenai suatu hal tertentu, proses pengembangan terkumpul tersebut kemudian akan ditetapkan
fakta akan terhenti apabila suatu hipotesa yang sebagai garis besar dari pengembangan aplikasi
bersifat relevan telah ditemukan atau klausa IF - media informasi dan pembelajaran berbasis
THEN telah bernilai benar (Rofiqoh, Kurniadi, & chatbot.
Riansyah, 2020). Berlandaskan dengan garis besar yang telah
Sistem pakar metode forward chaining pada ditentukan maka kemudian pengembang akan
aplikasi chatbot penerapannya berlangsung ketika memulai tahap perancangan prototipe aplikasi
terdapat seorang pengguna yang mengirimkan media informasi dan pembelajaran berbasis
sekumpulan data melalui aplikasi chatbot maka chatbot, setelah prototipe selesai dikembangkan
kemudian sistem akan melakukan pencarian selanjutnya pihak pengembang akan melakukan
terhadap data yang erat kaitannya (paling relevan evaluasi terhadap prototipe tersebut dengan

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 582
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615
Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

melibatkan para target pengguna yaitu para 3. Hasil dan Pembahasan


generasi muda, evaluasi ini bertujuan untuk Penelitian yang dipraktikkan pada
mengumpulkan berbagai opini dalam bentuk kritik penerapan Artificial Intelligence dalam aplikasi
dan saran dari para generasi muda mengenai chatbot sebagai media informasi dan pembelajaran
prototipe yang telah dikembangkan tersebut, mengenai kebudayaan bangsa ini didasari oleh
apabila kesimpulan akhir dari proses evaluasi rendahnya tingkat kesadaran para generasi muda
prototipe ini menyatakan bahwa prototipe yang di era globalisasi akan pengetahuan mengenai
dikembangkan belum sesuai dengan tingkat kebudayaan bangsanya sendiri.
kepuasan serta ketertarikan para generasi muda Berdasarkan dengan hasil survey mandiri
sebagai pengguna maka selanjutnya prototipe akan yang dilakukan oleh peneliti melalui metode
direvisi guna mengoptimalisasikan aspek-aspek wawancara perihal pengetahuan kebudayaan
yang dianggap berada pada tingkat yang belum bangsa Indonesia dengan menjadikan 40 orang
maksimal. muda/i yang terdiri dari berbagai kalangan usia (
Setelah proses revisi prototipe selesai <= 14 tahun hingga > 20 tahun ) sebagai subyek
dilaksanakan selanjutnya pengembang akan yang mewakili populasi generasi muda maka,
melakukan tahap pengerjaan terhadap aplikasi didapati hasil bahwa sebesar 60% generasi muda
media informasi dan pembelajaran berbasis Indonesia tidak mengenal kebudayaan bangsanya
chatbot yang sesungguhnya dengan menggunakan dengan seksama dan hanya sebesar 20% generasi
prototipe yang sebelumnya telah diciptakan muda pada usia produktif (15 - 64 tahun) yang
sebagai acuan utama dalam pengembangan memiliki pengetahuan pada taraf yang baik
aplikasi media informasi dan pembelajaran mengenai kebudayaan bangsa Indonesia, hal ini
berbasis chatbot, setelah aplikasi selesai dibuat dibuktikan dengan rendahnya tingkat pengetahuan
maka tahap terakhir adalah tahap perilisan dan para generasi muda mengenai berbagai jenis aspek
penggunaan secara bebas oleh para generasi muda pembentuk kebudayaan bangsa yang mana di
bangsa Indonesia disertai dengan fase perawatan antaranya terdiri dari bahasa daerah, pakaian
terhadap chatbot yang akan dilakukan secara daerah, adat istiadat daerah, kuliner khas daerah
berkala oleh tim pengembang, adapun diagram dan lain sebagainya, adapun hasil survey mandiri
rancangan dari metode prototyping dapat mengenai tingkat pengetahuan generasi muda
digambarkan sebagai berikut: akan kebudayaan bangsa dapat dilihat pada
Gambar 2.

Tingkat Pengetahuan Generasi Muda


Akan Kebudayaan Bangsa

Usia <= 14 (Orang)

Usia <= 17 (Orang)

Usia <= 20 (Orang)

Usia > 20 (Orang)

0 2 4 6 8 10

Usia <= Usia <= Usia <=


Usia > 20
20 17 14
(Orang)
(Orang) (Orang) (Orang)
Kurang 8 5 4 7
Cukup 1 2 2 1
Baik 1 3 4 2

Gambar 2. Tingkat Pengetahuan Generasi Muda


Gambar 1. Diagram Rancangan Metode Prototyping
Indonesia perihal Kebudayaan Bangsa

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 583
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615
Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

Berangkat dari berbagai fakta yang ada


mengenai hubungan para generasi muda dengan
proses pembelajaran kebudayaan bangsa maka
peneliti menyimpulkan bahwa gadget memiliki
dampak yang besar terhadap proses perkembangan
pembelajaran serta pemahaman mengenai
kebudayaan bangsa yang dilakukan oleh para
generasi muda, namun kehadiran gadget yang
disertai dengan internet dirasa masih kurang
maksimal dalam memberikan dukungan terhadap
proses pembelajaran kebudayaan bangsa
Indonesia, maka dari itu peneliti berfikir untuk
melakukan pengembangan lebih lanjut dengan
bentuk upaya berupa pembuatan media informasi
dan pembelajaran mengenai kebudayaan bangsa
dengan memanfaatkan teknologi Artificial
Intelligence dalam bentuk aplikasi chatbot pada
platform media sosial Telegram, dan
memberikannya nama sebagai Budaya BOT, Gambar 4. Melihat Ragam Bahasa Daerah
adapun tata cara singkat dalam penggunaan
Budaya BOT dapat dilihat melalui beberapa Berdasarkan dengan actiity diagram yang
activity diagram berikut: tertera di atas maka dapat kita ketahui bersama
bahwa user dapat melihat informasi perihal ragam
bahasa daerah dengan menggunakan command
/bahasa_daerah.

Gambar 3. Melihat Pengertian Budaya

Berdasarkan dengan actiity diagram yang


tertera di atas maka dapat kita ketahui bersama Gambar 5. Melihat Ragam Pakaian Adat
bahwa user dapat memulai penggunaan Budaya
BOT dengan menekan tombol start sehingga Bot Berdasarkan dengan actiity diagram yang
API dapat menjalankan command/start agar tertera di atas maka dapat kita ketahui bersama
kemudian Budaya BOT dapat menampilkan bahwa user dapat melihat informasi perihal ragam
ucapan selamat datang sebagai tanggapan dari pakaian adat dengan menggunakan command
command/start, bilamana user ingin mengetahui pakaian adat.
pengertian dasar dari budaya maka user dapat
menggunakan command /budaya.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 584
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615
Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

Gambar 6. Melihat Ragam Makanan Daerah Gambar 8. Melihat Info Kontak Creator

Berdasarkan dengan actiity diagram yang Berdasarkan dengan actiity diagram yang
tertera di atas maka dapat kita ketahui bersama tertera di atas maka dapat kita ketahui bersama
bahwa user dapat melihat informasi perihal ragam bahwa user dapat melihat informasi perihal kontak
makanan daerah dengan menggunakan command creator BudayaBOT dengan menggunakan
/makanan_daerah. command /help.
Implementasi Budaya BOT dilakukan pada
platform media sosial Telegram, adapun tampilan
dari Budaya BOT dapat dilihat pada beberapa
tangkapan layar berikut:

Gambar 7. Melihat Ragam Senjata Tradisional

Berdasarkan dengan actiity diagram yang


tertera di atas maka dapat kita ketahui bersama
bahwa user dapat melihat informasi perihal ragam Gambar 9. Budaya BOT
senjata tradisional dengan menggunakan command
/senjata_tradisional. Tangkapan layar di atas merupakan tampilan
dari Budaya BOT yang terdapat pada platform
media sosial Telegram, user dapat menemukan dan
melakukan akses terhadap chatbot ini dengan

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 585
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615
Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

menuliskan username @BudayaBOT pada kolom command yang dapat dipergunakan pada Budaya
pencarian. BOT.

Gambar 10. Ruang Obrolan Budaya BOT Gambar 12. Penggunaan Command /budaya

Tangkapan layar di atas merupakan tampilan Tangkapan layar di atas merupakan tampilan
dari ruang obrolan Budaya BOT yang terdapat dari ruang obrolan Budaya BOT ketika user
pada platform media sosial Telegram, pada ruang melakukan penggunaan terhadap command
obrolan ini user dapat melihat deskripsi singkat /budaya, maka Budaya BOT akan menyajikan
mengenai Budaya BOT, user dapat menekan informasi perihal pengertian Budaya.
tombol start manakala ingin memulai penggunaan
Budaya BOT.

Gambar 13. Penggunaan Command /bahasa_daerah

Gambar 11. Penggunaan Command /start Tangkapan layar di atas merupakan tampilan
dari ruang obrolan Budaya BOT ketika user
Tangkapan layar di atas merupakan tampilan melakukan penggunaan terhadap command
dari ruang obrolan Budaya BOT ketika user /bahasa_daerah, maka Budaya BOT akan
menekan tombol /start, maka akan tersaji seluruh menyajikan informasi beserta dengan link referensi

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 586
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615
Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

terkait ragam bahasa daerah yang terdapat di /makanan_daerah, maka Budaya BOT akan
Indonesia. menyajikan informasi beserta dengan link referensi
terkait ragam makanan daerah yang terdapat di
Indonesia.

Gambar 14. Penggunaan Command /pakaian_adat

Tangkapan layar di atas merupakan tampilan Gambar 16. Penggunaan Command /senjata_tradisional
dari ruang obrolan Budaya BOT ketika user
melakukan penggunaan terhadap command Tangkapan layar di atas merupakan tampilan
/pakaian_adat, maka Budaya BOT akan dari ruang obrolan Budaya BOT ketika user
menyajikan informasi beserta dengan link referensi melakukan penggunaan terhadap command
terkait ragam pakaian adat yang terdapat di /senjata_tradisional, maka Budaya BOT akan
Indonesia. menyajikan informasi beserta dengan link referensi
terkait ragam senjata tradisional yang terdapat di
Indonesia

Gambar 15. Penggunaan Command /makanan_daerah

Tangkapan layar di atas merupakan tampilan Gambar 17. Penggunaan Command /help
dari ruang obrolan Budaya BOT ketika user
melakukan penggunaan terhadap command

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 587
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615
Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

Tangkapan layar di atas merupakan tampilan rasa malas para generasi muda dalam mencari dan
dari ruang obrolan Budaya BOT ketika user menemukan informasi seputar hal mengenai
melakukan penggunaan terhadap command /help, kebudayaan bangsa Indonesia, hal ini disebabkan
maka Budaya BOT akan menyajikan ungkapan oleh latar belakang para generasi muda yang
terima kasih atas partisipasi user beserta dengan menganut pola pemikiran praktis dalam segala hal.
link akun Telegram dari pihak creator manakala Proses pembelajaran kebudayaan bangsa
user ingin melakukan kontak. dengan menggunakan aplikasi chatbot ini
diharapkan dapat membimbing para generasi
muda untuk dapat mengetahui dan memahami
lebih banyak hal yang berkaitan dengan
kebudayaan bangsa Indonesia, pembelajaran
dengan menggunakan chatbot ini dapat dikatakan
sama halnya seperti melakukan pencarian melalui
mesin pencari pada jejaring internet hanya saja
seluruh informasi yang akan disajikan telah
terangkum dan tersimpan (tidak terpisah-pisah
antara satu informasi dengan informasi yang lain)
dalam naungan suatu media informasi, dan
informasi yang ditampilkan tentunya bersifat
relevan dengan hal yang ingin diketahui oleh para
generasi muda yang mana bertindak sebagai
pengguna aplikasi chatbot, penggunaan aplikasi
chatbot ini juga dapat dikatakan sederhana sebab
penerapannya menggunakan media yang telah
digunakan secara umum oleh para generasi muda
dalam berkomunikasi yakni aplikasi media sosial
Gambar 18. Tampilan Apps Script Telegram, dalam pengembangan aplikasi chatbot
ini peneliti menerapkan prinsip pengembangan
Tangkapan layar di atas merupakan tampilan prototipe yakni dengan membuat chatbot
dari bahasa pemrograman Google App Script Telegram versi awal yang kemudian akan
(GAS) pada platform coding Apps Script yang dipresentasikan kepada para generasi muda yang
mana diaplikasikan dalam pengembangan Budaya nantinya akan menggunakan aplikasi chatbot ini
BOT. sebagai media informasi dan pembelajaran
mengenai kebudayaan bangsa, presentasi prototipe
4. Kesimpulan ini bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari
Sebagian besar dari para generasi muda para pengguna yang mana dapat digunakan
Indonesia akan mengaktifkan dan mengoperasikan sebagai bahan pertimbangan dalam tahap evaluasi
gadget miliknya sebagai media pencarian ketika prototipe sebelum nantinya dinyatakan secara
mereka dilontarkan beberapa macam pertanyaan permanen sebagai acuan dalam pengembangan
seputar kebudayaan bangsanya, hal ini aplikasi chatbot yang sebenarnya.
membuktikan bahwa gadget memiliki peran aktif
dalam memberikan kemudahan bagi proses 5. Saran
pembelajaran suatu hal, termasuk mengenai Besar harapan penulis terhadap
kebudayaan suatu bangsa, lamun kondisi ini tidak pengembangan chatbot sebagai media informasi
lantas secara spontan menjadi suatu solusi yang mengenai budaya bangsa Indonesia tidak hanya
paling praktis dalam menyelesaikan permasalahan terhenti pada media sosial Telegram, melainkan
mengenai pembelajaran kebudayaan bangsa, sebab juga dapat diterapkan di berbagai media sosial
informasi mengenai kebudayaan bangsa lainnya seperti WhatsApp, Facebook, LINE dan
khususnya bangsa Indonesia yang terdapat pada lain sebagainya yang umum digunakan oleh para
jejaring internet tidak tersaji dalam satu kesatuan kalangan muda dalam menjalani aktivitas
melainkan terpisah-pisah dan memerlukan akses sehari-hari sehingga distribusi pengetahuan
terhadap situs/laman website yang berbeda-beda mengenai budaya bangsa Indonesia dapat terus
pada setiap proses pencariannya, hal ini tentunya meluas dan merata seiring dengan perkembangan
membawa dampak negatif berupa meningkatnya tren dan teknologi di era modern.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 588
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2622-4615
Vol. 6, No. 3, September 2021 (579-589) 10.32493/informatika.v6i3.11845

Pengembang media informasi dan Pertanian. Indonesian Journal of Applied


pembelajaran mengenai kebudayaan bangsa Informatics, 55-63.
Indonesia berbasis chatbot kedepannya Purnomo, D. (2017). Model prototyping pada
diharapkan dapat melakukan integrasi dengan pengembangan sistem informasi. Jurnal
Informartika Merdeka Pasuruan, 54-61.
Google Sheet yang mana dapat digunakan sebagai
Ramadhani, M, F. (2016). Pembangunan Aplikasi
media penyimpanan materi mengenai kebudayaan Informasi, Pengaduan, Kritik, Saran Seputar
bangsa yang nantinya dapat diakses oleh chatbot, Kota Cimahi Pada Platfrom Android. Jurnal
hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Ilmiah Komputer dan Informatika, 14-31.
chatbot dalam memberikan penyampaian dan R, A. D., Imamah, F., S, Y. M., & Dores, A. (2018).
pengajaran terhadap para pengguna sehingga Aplikasi Chatbot (MILKI BOT) Yang
materi yang disampaikan dapat lebih bervariasi Terintegrasi Dengan WEB CMS Untuk
dan terus berkembang seiring dengan berjalannya Customer Service Pada UKM MINSU. Jurnal
waktu. Cendikia, 100-106.
Rofiqoh, S., Kurniadi, D., & Riansyah, A. (2020).
Sistem Pakar Menggunakan Metode Forward
Referensi
Chaining Untuk Diagnosa Penyakit Tanaman
Amalia, E. L., & Wibowo, D. W. (2019). Rancang
Karet. Sultan Agung Fundamental Research
Bangun Chatbot Untuk Meningkatkan Performa
Journal, 54-60.
Bisnis. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia,
Rosyadi, H. E., Amrullah, F., Marcus, R. D., & Affandi,
137-142.
R. R. (2020). Rancang Bangun Chatbot
Anshori, S. (2018). Pemanfaatan Teknologi Informasi
Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis
Dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran.
Whatsapp Dengan Mudah NLP (Natural
Civic Culure: Jurnal Ilmu Pendidikan PKN Dan
Language Proceesing). BRILIANT: Jurnal Riset
Sosial Budaya, 88-100.
dan Konseptual, 619-626.
Benedictus, R. R., Wowor, H., & Sambul, A. (2017).
Warsito, A. B., Ananda, A., & Triyanjaya, D. (2017).
Rancang Bangun Chatbot Helpdesk untuk
Penerapan Data JSON Untuk Mendukung
Sistem Informasi Terpadu Universitas Sam
Pengembangan Aplikasi Pada Perguruan Tinggi
Ratulangi. E-Journal Teknik Informatika, 1-7.
Dengan Teknik Restfull Dan Web Service.
Fatonah. (2017). Belajar Dari Karakteristik Bangsa
Technomedia Journal (TMJ), 26-36.
Jepang Dalam Menghargai Kebudayaan.
Wijanarko, R., & Afrianto, I. (2020). Rancang Bangun
Tsaqofah & Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan
Aplikasi Chatbot Media Informasi Parenting
Sejarah Islam, 119-132.
Pola Asuh Anak Menggunakan LINE. Jurnal
Khoirunisa, R., Apriliyanto, E., Sandi, A. S., & Kusrini.
MATRIX, 1-10.
(2020). Penggunaan Natural Language
Processing Chatbot Untuk Media Informasi

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 589

You might also like