Nama : Olfiliyanti

NIM : 110119006

Matkul : Penelitian Dalam Praktik Kebidanan

Tugas : Merangkum

PARADIGMA, JENIS, TUJUAN PENELITIAN

Penelitian Riset

Studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hatihati dan sempurna terhadap suatu
masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.

Kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan
sosial dan perlakuan peneliti terhadap ilmu atau teori . Bagaimana peneliti memahami suatu
masalah, serta kriteria pengujian sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian .

Paradigma Penelitian

Paradigma Penelitian Paradigma positivistik Paradigma konstruktivistik/interpretif Paradigma

kritis Paradigma Positivistik

• Pandangan paradigma ini didasarkan pada hukum-hukum dan prosedur-prosedur yang baku;
ilmu dianggap bersifat deduktif,berjalan dari hal yang umum dan bersifat abstrak menuju yang
konkit dan bersifat sepesifik; ilmu dianggap nomotetik, yaitu didasarkan pada hukum-hukum
yang kausal yang universal dan melibatkan sejumlah variable.

Paradigma Interpretif

• Menekankan pada ilmu bukanlah didasarkan pada hukum dan prosedur yang baku;, setiap
gejala atau peristiwa bisa jadi memiliki makna yang berbeda; ilmu bersifat induktif, berjalan dari
yang sepesifik menuju ke yang umum dan abstrak. Ilmu bersifat idiografis, artinya ilmu
mengungkap realitas melalui simbol-simbol dalam bentuk deskriptif.

Paradigma Kritis

• Penggabungan campuran kualitatif dan kuantitatif

Paradigma Penelitian Paradigma penelitian kuantitatif Paradigma penelitian kualitatif

Jenis Penelitian  (berdasarkan Metode penelitiannya) • Deskriptif • Studi kasus • Survey • Studi
korelasi • Eksperimen

KONSEP PENELITIAN KUANTITATIF

Pendekatan kuantitatif memandang tingkah laku manusia dapat diramal dan realitas sosial,
objektif, dan dapat diukur

Ciri-ciri pendekatan kuantitatif

• Menggunakan rancangan yang terstruktur, formal, dan spesifik serta mempunyai rancangan
operasional yang mendetail

• Data bersifat kuantitatif

• Bersifat momentum (waktu tertentu/pendek)

• Membutuhkan hipotesis/pertanyaan yang perlu dijawab utk membimbing arah dan pencapaian
tujuan penelitian

• Analisis data menggunakan statistic

Tujuan penelitian kuantitatif

• mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis

yang berkaitan dengan fenomena alam

enis-jenis penelitian kuantitatif 1. Penelitian eksploratif 2. Penelitian deskriptif kuantitatif 3.

Penelitian korelasional 4. Penelitian kausal komparatif 5. Penelitian tindakan 6. Penelitian
eksperimen

Penelitian eksploratif

• Adl : studi penjajakan, terutama sekali dlm pemantapan konsep yang akan digunakan dalam
ruang lingkup penelitian yang lebih luas dg jangkauan konseptual yang lebih besar • Merupakan
penelitian pendahuluan

Penelitian Deskriptif Kuantitatif

• Memberikan gambaran keadaan sekarang lebih mendalam

•Tujuan : mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat
populasi tertentu, mencoba menggambarkan secara detail

Ciri-ciri Penelitian Deskriptif

• Memusatkan pemecahan masalah yang ada pd masa skrg

• Mendiskripsikan situasi secara tepat dan akurat bukan mencari hubungan atau sebab akibat

Penelitian Korelasional

• Penelitian yang melihat hubungan antara satu/beberapa variabel

• Tujuannya : menjelaskan pentingnya tingkah laku manusia dengan adanya hubungan antara
variabel-variabel tertentu

Ciri-ciri Penelitian Korelasional

• Tepat digunakan jika variabel yg diteliti kompleks/tdk bisa dg eksperimen • Pengukuran

variabel sekaligus • Hasil merupakan kadar (degree) hubungan, bukan pengaruh

Penelitian tindakan

• Mengembangkan ke terampilan baru, pendekatan baru, atau informasi yang berguna bagi
peneliti dan sekelompok orang yang menjadi target group penelitian Penelitian eksperimen

• suatu bentuk penelitian di mana variabel dimanipulasi sehingga dapat dipastikan pengaruh dan
efek variabel tersebut terhadap variabel lain yang diselidiki atau diobservasi

PROSES PENELITIAN KUANTITATIF

• Rumusan masalah • Teori • Hipotesis • Mengumpulkan data • Analisis data • Kesimpulan dan
saran

TELAAH LITERATUR YANG RELEVAN

Uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan
untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas
dari perumusan masalah yang ingin diteliti.
Literatur

1.Paper dari Jurnal Ilmiah 2.Paper dari Conference (Proceeding s) 3. Thesis dan Disertasi 4.

Report (laporan) dari organisasi yang terpercaya.

Telaah Literatur

Kegiatan menelaah buku, artikel ilmiah, dan sumber lain yang relevan dengan masalah
tertentu, bidang penelitian, atau teori yang bertujuan untuk memberikan deskripsi, ringkasan, dan
evaluasi kritis dari karya-karya tersebut.

Telaah literatur dirancang untuk memberikan gambaran umum tentang sumber-sumber yang
sedang diteliti.

Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber
pustaka.

Tujuan Penulisan Telaah Literatur

• Untuk mendapatkan landasan teori yang mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti •
Teori yang didapatkan adalah langkah awal agar peneliti lebih memahami permasalah yang
diteliti dengan benar sesuai kerangka berpikir ilmiah • Untuk mendapatkan gambaran berkenaan
dengan apa yang sudah dilakukan atau di teliti oleh orang lain.

Manfaat Liter ature Review

• Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti  • Mengetahui hasil penelitian yang
berhubungan dan yang sudah pernah dilaksanakan (related research) • Mengetahui
perkembangan ilmu pada bidang yang kita pilih (state-of-the-art research) • Memperjelas
masalah penelitian (research problems) • Mengetahui metode-metode terkini yang diusulkan para
peneliti untuk menyelesaikan masalah penelitian (state-of-the-art methods)

ANALISIS DAN INTERPRETASI

1. Melakukan analisis dan interpretasi dari hasil telaah arikel 2. langkah penting yang harus
kita lakukan dengan detail dan hati-hati, karena kualitas review kita akan ditentukan dari
hasil sintesis dan analisis yang kita lakukan
PENELITIAN KUALITATIF

Pengertian Penelitian Kualitatif Penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami subyek, seperti: perilaku, persepsi, tindakan, motivasi secara holistik dan
dideskripsikan dalam bentuk katakata pada suatu latar ilmiah.

Konsep Dasar Penelitian Kualitatif

1. Pandangan Holistik Pandangan yang memberikan gambaran yang utuh dari sebuah
kelompok sosial 2. Kontekstual Menempatkan data/informasi yang dikumpulkan dalam
perspektif yang lebih luas 3. Perspektif Emic Perspektif yang dilihat dari sudut pandang
masyarakat yang diteliti 4. Perspektif Ethis Perspektif yang dilihat dari sudut pandang
peneliti.

PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF KUANTITATIF

1. Konsep umum
• Membuktikan hipotesis fenomena tertentu • Instrumen rigid • Metode: terstruktur
(kuesioner, daftar tilik observasi terstruktur)
KUALITATIF • Mengeksplorasi suatu fenomena • Instrumen lebih fleksibel • Metode:
semi dan tidak terstruktur (FGD, WM, Observasi partisipasi)

PENGGUNAAN PENELITIAN KUALITATIF

1. Sebagai alat untuk menggali gagasan 2. Sebagai langkah awal pengembangan penelitian
kuantitatif 3. Sebagai cara untuk memahami hasil penelitian kuantitatif 4. Sebagai metoda
pengumpulan data utama 7 KUNCI KEBERHASILAN

1. Seni bertanya “mengapa” 2. Seni “mendengar” 3. Penelitian sebagai proses kreatif investigasi

TEKNIK PENELITIAN KUALITATIF

1. Fokus Group Diskusi (FGD) 2. Indepth Interview (Wawancara Mendalam) 3. Observasi

partisipasi

STRATEGI PENGUJIAN RELIABILITAS DATA

1. Melihat dan mengamati video yang digunakan dalam penelitian (jika menggunakan
video) 2. Mendengarkan audio recorder beberapa kali 3. Memeriksa kembali transkrip
 dari audio recorder.

STUDI KASUS

• Menyajikan deskripsi yang mendalam dan lengkap  informasi nampak hidup sebagaimana
adanya • Bersifat empirik sesuai dengan konteksnya • Bercorak holistik • Menyajikan informasi
yang terfokus • Mempunyai kemampuan untuk berbicara dengan pembacanya  disajikan dengan
bahasa biasa bukan bahasa teknik angka-angka.

ETNOGRAFI Peneliti harus hidup diantara mereka yang diteliti untuk jangka waktu yang relatif
cukup untuk dapat hidup terintegrasi dengan masyarakat yang ditelitinya

LIFE HISTORY

•Peneliti menyusun kehidupan seseorang dari sejak lahir sampai tua ataupun meninggal

•Data dapat diperoleh dari orang tersebut dan melalui orang yang sangat mengetahui kehidupan
orang tersebut.

RAPID ASSESSMENT PROCEDURE (RAP)

• Untuk identifikasi masalah, memperbaiki dan memahami keberhasilan dan masalah-masalah

yang dihadapi dalam melaksanakan program kesehatan • Peneliti tidak harus memiliki latar
belakang antropologi. • Untuk penelitian berjangka waktu 1-2 bulan.

GROUNDED RESEARCH

•Peneliti harus menyusun suatu teori baru berdasarkan data dengan menggunakan induktif
pemikiran atau logika •Diawali dengan mengembangkan teori atau membandingkan pola dengan
teori lain. •Peneliti mencari pola kemudian diikuti dengan membentuk kategori mengajukan
pertanyaan mengumpulkan informasi.