You are on page 1of 2

• UU No.

40 Tahun 2008 tentang PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS

Penjelasan:
> Segala tindakan diskriminasi ras dan etnis bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Deklarasi Universal Hak
Asasi Manusia;
>Diskriminasi ras dan etnis adalah segala bentuk pembedaan, pengecualian, pembatasan, atau
pemilihan berdasarkan pada ras dan etnis, yang mengakibatkan pencabutan atau pengurangan
pengakuan, perolehan, atau pelaksanaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam suatu
kesetaraan di bidang sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
> Penghapusan diskriminasi ras dan etnis bertujuan mewujudkan kekeluargaan,persaudaraan,
persahabatan, perdamaian, keserasian, keamanan, dan kehidupan bermata pencaharian di
antara warga negara yang pada dasarnya selalu hidup berdampingan.
>Perlindungan terhadap warga negara dari segala bentuk tindakan diskriminasi ras dan etnis
diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat, serta melibatkan
partisipasi seluruh warga negara yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
>Pengawasan terhadap segala bentuk upaya penghapusan diskriminasi ras dan etnis
dilakukan oleh Komnas HAM.

1.Pengertian lembaga yang concern tentang HAM di Indonesia


Adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk memberikan perlindungan, pemajuan,
penegakan, dan pemenuhanan Hak Asasi Manusia sebagai tanggung Jawab dari negara.
2. Peran dan fungsi Lembaga yang Concern terhadap HAM di Indonesia.
- untuk Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai
dengan Pancasila, UUD 1945, dan Piagam PBB serta Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia.
- untuk Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya
pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuan berpartisipasi dalam berbagai bidang
kehidupan.
-untuk memeriksa serta memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat.
-untuk memberikan bantuan hukum berkaitan dengan kemiskinan di Indonesia serta sebagai
yayasan yang memperjuangkan hak rakyat miskin yang tidak mampu mengakses keadilan
(bantuan hukum)
-untuk mengungkapkan kebenaran atas pelanggaran HAM berat serta melaksanakan
rekonsiliasi.
-sebagai pemerintahan negara dalam bidang penegakan hukum, perlindungan masyarakat,
dan pembimbingan masyarakat untuk menjamin ketertiban dan penegakan hukum di
Indonesia.
3. Contoh Lembaga yang Concern terhadap HAM di Indonesia
A. Komnas Ham
Adalah lembaga yang berfungsi sebagai lembaga bertugas untuk mengkaji, meneliti,
melakukan penyuluhan, melakukan pemantauan, dan melakuan mediasi HAM.
B. Komnas Perempuan
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau lebih dikenal sebagai Komnas
HAM merupakan lembaga independent yang bergerak pada bidang perlindungan HAM
terkhusus perempuan Indonesia.
C. Pengadilan HAM
Pengadilan HAM diatur melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000
tentang Hak Asasi Manusia yang memiliki wewenang dalam memutus perkara pelanggaran
HAM berat yang dilakukan di luar batas territorial wilayah negara Republik Indonesia oleh
warga negara Indonesia.
D. LBH Jakarta
Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Jakarta atau dikenal sebagai LBH Jakarta dibentuk
ketika dilakukan penyampaian gagasan yang diadakan pada Kongres Persatuan Advokat
Indonesia (Peradin) ke III tahun 1969.
E. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi merupakan lembaga independen yang dibentuk untuk
mengungkapkan kebenaran atas pelanggaran HAM berat serta melaksanakan rekonsiliasi.
F. Kepolisian Negara Republik Indonesia
Kepolisian Negara Republik Indonesia atau juga biasa disingkat sebagai Polri merupakan
Kepolisian Nasional, seperti diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28
tahun 1997 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, bertujuan untuk menjamin tertib
serta tegaknya hukum di Indonesia.

You might also like