Professional Documents
Culture Documents
A. Pengertian
1. Ujian Sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan
Pendidikan.
2. Ujian Sekolah Susulan adalah
3. Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
6. Perdaturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar
Biaya;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum
Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan dasar dan
Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang tentang
Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan Dan Ujian Nasional;
14. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang Muatan Lokal Bahasa Dan
Sastra Daerah;
15. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 69 Tahun 2015 tentang Pendidikan Berkarakter
16. Keputusan Kepala UPTD SDN Ciwangi Nomor 421.2/000/SK/2020 tentang Penetapan
Kepanitiaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020.
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN
KEPALA SMPS APPIS LAMALERA
KABUPATEN LEMBATA
Nomor : 47/MN.111/SMP/2021
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN AKHIR SEKOLAH
LEMBAGA PERSEKOLAHAN UMAT KATOLIK PAROKI LAMALERA
SMPS APPIS LAMALERA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
6. IPS 90 menit
9. PJOK 90 menit
Pengawas Pengawas
1 2 3 4
8 7 6 5
9 10 11 12
C. Pengawas UAS
1) Kepala sekolah/madrasah bertanggungjawab mutlak atas pelaksanaan UAS di
sekolah/madrasah yang menjadi kewenangannya.
2) Pengawas UAS ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.
3) Setiap ruang UAS diawasi oleh dua orang pengawas.
4) Pengawas UAS adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.
5) Pengawas UAS adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti, dan memegang
teguh kerahasiaan.
2) Ruang UAS
a) Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke dalam ruang UAS.
b) Pengawas masuk ke dalam ruang UAS lima belas (15) menit sebelum waktu pelaksanaan
ujian untuk:
1. memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang ujian dengan
menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah
ditentukan;
2. memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi
elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan
digunakan;
3. membacakan tata tertib;
4. meminta peserta UAS menandatangani daftar hadir;
5. membagikan LJUAS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas
peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
6. memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7. setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop
soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut
dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian; dan
8. membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi
tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak diperkenankan menyentuhnya sampai tanda
waktu dimulai.
c) Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; dan
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.
d) Kelebihan naskah soal selama UAS berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan
pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya.
e) Selama UAS berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang UAS;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; dan
3) melarang orang lain memasuki ruang UAS.
f) Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta
berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
g) Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada
peserta UAS bahwa waktu tinggal lima menit.
h) Setelah waktu UAS selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUAS di atas meja dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUAS dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJUAS sama dengan jumlah peserta;
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; dan
6) menyusun secara urut LJUAS dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke
dalam amplop LJUAS disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar
berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh
pengawas ruang UAS di dalam ruang ujian.
i) Pengawas Ruang UAS menyerahkan LJUAS dan naskah soal UAS kepada Panitia UAS
disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan
UAS; dan
j) Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala sekolah
dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku
IX. SANKSI
1. Peserta UAS yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang UAS.
Apabila peserta UAS telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan peringatan
tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta UAS tersebut
untuk dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam berita acara.
2. Pengawas ruang UAS yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan diganti oleh
yang lain.
Ditetapkan : di Lamalera
Pada tanggal : 26 Februari 2021
Kepala SMPS APPIS LAMALERA
LAMPIRAN 2
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMP SWASTA APPIS LAMALERA
Nomor: 48/MN.111/SMP/2021
TENTANG
MEMPERHATIKAN :
Rapat Dewan Guru SMPS APPIS Lamalera tanggal 27 Februari 2021 tentang Penetapan
Kriteria Kelulusan Siswa/I Kelas Sembilan tahun pelajaran 2020/2021
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Siswa/I kelas 9 (Sembilan) tahun pelajaran 2020/2021 dinyatakan LULUS apabila:
1). Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada Lembaga Pendidikan SMPS
APPIS Lamalera dengan perolehan Nilai Pengetahuan (KI 3) dan Nilai
Keterampilan (KI 4) yang mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) masing-
masing Mata Pelajaran.
2). Memperoleh nilai sikap/perilaku (Kompetensi Sikap Spiritual (KI 1) dan Sosial
(KI 2) minimal Baik.
Ditetapkan di : Lamalera
Pada tanggal : 1 Maret 2021
Kepala Sekolah