Professional Documents
Culture Documents
Bidang
Bidang median : bidang yang membagi tepat tubuh dijadikan bidang kanan dan kiri
Bidang sagittal : bidang yang membagi tubuh dijadikan 2 bidang dari titik tertentu (tidsk
membagi tepat 2 bagian0.
Bidang horizontal : bidang yang terletak melintang melewati tubuh (bidang X-Y)
Bidang koronal ; bidang vertical yang melewati tubuh, letaknya tegak lurus terhadap
median atau sagittal.
10. Limfosit
Limfosit adalah sel darah putih yang terdapat pada system kekebalan mahkluk vertebra. Limfosit
utamanya berperan dalam imunitas adadptif. Limfosit secara umum dibagi menjad limfosit B, T,
dan sel pembunuh alami.
11. Trombosit
Trombosit adalah sel terkecil dari darah yang berjumlaj nirmal berkisar antara 150.000-450.000
keping per mikro liter darah. Layaknya sel darah merah, trombosut memiliki nucleus dan tidak
dapat melakukan pembelahan sela tau disebut mitosis.
o Masa hidupnya 5-9 hari
o Memainkan peran penting dalam pembekuan darah.
Dalam anatomi jantung juga terdapat empat katup yang berfungsi menjaga darah terus
bergerak maju ke satu arah. Katup kemudian akan menutup dengan cepat agar darah
tidak berbalik ke arah yang berlawanan. Berikut adalah keempat katup jantung ::
Katup pulmonal, terletak di antara bilik kanan dan arteri pulmonalis
Katup trikuspid, terletak di antara serambi kanan dan bilik kanan
Katup bikuspid, di terletak antara serambi kiri dan bilik kiri
Katup aorta, di terletak antara bilik kiri dan aorta
Dalam anatomi jantung, terdapat empat ruang utama yang masing-masing dipenuhi darah
dengan kandungan oksigen yang berbeda. Di antara ruang jantung, terdapat pemisah berupa
otot dengan dinding tebal yang disebut septum.
Dua ruang atas jantung disebut dengan atrium (serambi jantung). Serambi kiri menerima darah
yang kaya oksigen dari paru-paru, sedangkan serambi kanan menerima darah dengan
kandungan oksigen rendah dari seluruh tubuh.
Sementara itu, dua ruang di bagian bawah jantung disebut dengan ventrikel (bilik jantung). Bilik
kiri menerima darah dari serambi kiri dan akan memompa darah ke pembuluh darah utama
tubuh (aorta), sedangkan bilik kanan menerima darah dari serambi kanan dan memompa darah
ke paru-paru.
Ada 4 ruang jantung yang terlibat dalam kerja jantung untuk memompa darah dari dan
ke seluruh tubuh. Keempat ruangan jantung tersebut adalah atrium atau serambi
jantung kanan dan kiri di bagian atas jantung, serta ventrikel atau bilik jantung kanan
dan kiri di bagian bawah jantung.
Serambi kanan jantung akan menerima darah kotor atau darah yang sedikit
mengandung oksigen, karena terikat dengan karbon dioksida dari tubuh. Selanjutnya,
darah kotor ini dialirkan ke bilik kanan. Di bilik kanan, darah kotor akan dipompa menuju
paru-paru untuk proses pertukaran karbon dioksida dengan oksigen.
Setelah terjadi pertukaran tersebut, darah yang sudah dipenuhi oksigen akan dipompa
masuk ke serambi kiri, kemudian lanjut ke bilik kiri jantung untuk dialirkan ke seluruh
tubuh melalui pembuluh darah besar atau aorta.
Keempat ruang jantung ini dipisahkan oleh sekat jantung dan dilengkapi oleh empat
katup. Fungsi katup jantung dalam membantu kerja jantung adalah mengatur arah
aliran darah, sehingga darah tidak mengalir kembali ke ruang sebelumnya. Keempat
katup tersebut meliputi:
Katup trikuspid, yang terletak antara serambi kanan dan bilik kanan jantung
Katup pulmonal, yang terletak antara jantung dan pembuluh darah menuju paru-
paru
Katup mitral, yang terletak antara serambi kiri dan bilik kiri jantung
Katup aorta, yang terletak antara jantung dan pembuluh darah besar menuju
seluruh tubuh
jantung memiliki fungsi untuk mengalirkan darah yang penuh dengan oksigen menuju seluruh
tubuh. Tidak hanya oksigen, jantung juga akan mengalirkan darah yang berisi dengan segala jenis
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tentu jantung yang sehat dan normal akan membantu
kelangsungan hidup menjadi lebih baik.
17. Urutan organ saluran pernafasan
Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung – faring – laring –
trakea – bronkus – bronkiolus – alveolus – paru-paru.
1. Rongga hidung
Udara masuk ke tubuh manusia lewat rongga hidung. Rongga hidung memiliki selaput
lendir yang berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk melalui saluran
pernapasan.
2. Faring
Faring atau tekak adalah organ sistem pernapasan yang terletak di belakang rongga
hidung dan mulut.Faring tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 cm.
Faring meruupakan persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan.
3. Laring
Laring atau pangkal tenggorokan memiliki katup yang disebut epiglotis yang berfungsi
mengatur jalannya makanan dan udara pernapasan agar sesuai dengan salurannya
masing-masing.
4. Trakea
5. Bronkus
Bronkus atau cabang tenggorokan merupakan saluran penghubung antara rongga hidung,
rongga mulut, dan paru-paru.
6. Alveolus
Alveolus adalah struktur berbentuk bola-bola kecil atau gelembung paru-paru yang
diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah.
7. Paru paru
Paru-paru terletak di rongga dada, tepat di atas sekat diafragma. Organ ini memiliki dua
bagian, yakni paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru dibungkus oleh dua lapis
selaput paru-paru atau pleura.
sinus paranasal terdiri dari empat pasang, yang masing-masing diberi nama sesuai
dengan tulang di mana sinus tersebut terletak, yaitu:
19. Farynk
20. Larink
21. Trachea
Trakea atau batang tenggorokan adalah saluran yang memiliki diameter sekitar 20-25
mm dan panjang sekitar 10-16 cm. Trakea berbentuk tabung memanjang yang tersusun
atas 20 tulang rawan berbentuk cincin yang kuat, tapi fleksibel. Trakea terletak
dari laring dan terbifurkasi menjadi bronkusutama pada mamalia, dan
dari faring ke syring pada burung, yang merupakan jalan masuk udara menuju paru-
paru. Didalam trakea terdapat rambut-rambut halus untuk memerangkap debu dan
kotoran yang tak terperangkap oleh silia.
22. Broncus
Bronkus adalah kaliber jalan udara pada sistem pernapasan yang membawa udara ke
paru-paru. Tidak terdapat pertukaran udara yang terjadi pada bagian paru-paru
ini. Bronkitis merupakan peradangan pada bronkus. Terdapat dua tipe utama, yakni akut
dan kronik. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
No.emal , frekuensi pernapasan bayi baru lahir adalah 30 sampai 60 kali per menit, balita
24 sampai 40 kali per menit, anak pra sekolah 22 sampai 34 kali per menit, anak usia
sekolah 18 sampai 30 kali per menit, remaja 12 sampai 16 kali per menit, usia dewasa 12
sampai 20 kali per menit, dan lansia berada pada rentang 15 sampai 25 kali per menit.
Bayi biasanya memiliki laju pernapasan yang jauh lebih cepat daripada anak yang lebih
besar, dan juga dapat menunjukkan fenomena yang disebut pernapasan periodik. Dengan
pernapasan periodik, tingkat pernapasan rata-rata anak dapat sangat bervariasi.
Inspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume
rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih
kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk.
Ekspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke
posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat,
tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer, akibatnya udara keluar.
2. Pernapasan perut
Pernapasan perut berlangsung dalam dua tahap, yaitu :
Ekspirasi, diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi
menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume
rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.
Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur.