You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Keberhasilan dari proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh

pembelajaran yang berlangsung karena merupakan inti dari proses

pendidikan. Dalam suatu pembelajaran, motivasi siswa mengikuti

pembelajaran merupakan aspek yang sangat penting. Motivasi belajar

siswa sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran, karena

sebagai faktor yang banyak memberikan pengaruh terhadap keberhasilan

dalam pembelajaran. Motivasi belajar mempunyai fungsi “sebagai energi

penggerak terhadap tingkah laku, menentukan arah perbuatan, dan

menentukan intensitas suatu perbuatan. Belajar tanpa motivasi sulit untuk

mencapai keberhasilan secara optimal” (Oemar Hamalik,2005:108). Setiap

siswa memiliki tingkat motivasi belajar yang berbeda-beda ketika

mengikuti kegiatan belajar di sekolah tergantung dari kebutuhan yang akan

dicapai. Perbedaan tingkat motivasi belajar siswa menjadi permasalahan

untuk mencapai tujuan pembelajaran di sekolah. Tanpa adanya tingkat

motivasi belajar tinggi pada siswa, maka pembelajaran tidak akan berjalan

efektif, sehingga motivasi belajar siswa harus diperhatikan untuk mencapai

tujuan pembelajaran. Tinggi rendah motivasi belajar siswa dapat terlihat

dari sikap yang ditunjukkan siswa pada saat pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar seperti minat, semangat, tanggung jawab, rasa senang dalam

1
mengerjakan tugas dan reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus

yang diberikan guru (Sudjana, 2013: 61). Motivasi penting pada proses

pembelajaran karena menjadi salah satu faktor penyebab seseorang belajar.

Sebagai satuan pendidikan, kegiatan belajar mengajar juga tidak

terlepas dari permasalahan dalam proses pembelajaran secara khusus pada

pelajaran sosiologi.1

Adanya motivasi yang ditujukan untuk para siswa dikarenakan diera

globalisasi ini, masih banyak para siswa yang masih membutuhkan

motivasi (dukungan) baik motivasi positif maupun motivasi negatif.

Mereka yang hasrat berprestasi negatif lebih terfokus pada nilai tanpa

mementingkan pemahaman. Pokoknya dapat nilai bagus, akibatnya selesai

ulangan langsung lupa. Malah mereka melakukan hal-hal negatif demi

mendapatkan prestasi. Seperti, mencontek atau mati-matian mendapatkan

bocoran soal ujian. Sedangkan mereka yang termasuk hasrat prestasi

positif akan lebih mementingkan pemahaman yang sesungguhnya.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut:

1
Yuliana, UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SMA SANTO FRANSISKUS ASISI, (On-Line), tersedia di
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.untan.ac.id/index.php/
jpdpb/article/viewFile/27485/75676577858&ved=2ahUKEwi_tpSisdv3AhVNSmwGHX8RB20QFno
ECAMQAQ&usg=AOvVaw1DbYem00UvOrWpAhR6EmWh. (1 Mei 2022)

2
1. Apa pengertian motivasi?

2. Bagaimana cara untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran

sosiologi?

1.3 Tujuan dan manfaat

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian motivasi.

2. Untuk cara untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran sosiologi.

Adapun manfaat dari makalah ini adalah:

1. Manfaat bagi pembaca :

 Sebagai wawasan baru dalam mengetahui motivasi siswa dalam

pembelajaran sosiologi.

 Dapat dijadikan sebagai referensi dalam penulisan tentang motivasi

siswa dalam pembelajaran sosiologi.

 Sebagai perhatian bagi para pembaca dalam penulisan motivasi

siswa dalam pembelajaran sosiologi.

2. Manfaat bagi penulis :

 Untuk memenuhi syarat ujian Madrasah Aliyah An-Najah I.

 Sebagai pengetahuan yang berguna bagi kehidupan manusia baik

dari yang muda hingga yang tua.

 Untuk mengetahui motivasi siswa dalam pembelajaran sosiologi.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Motivasi

Motivasi adalah dorongan yang menggerakan seseorang untuk mau

mengerjakan sesuatu, seperti halnya seorang siswa jika dia mempunyai

motivasi belajar pasti hal itu yang menggerakkannya untuk mau belajar.2

Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan

sesuatu untuk mencapai tujuan. Menurut D. Hellriegel dan J.W. Slowcum

kekuatan-kekuatan tersebut pada dasarnya dirangsang oleh adanya berbagai

macam kebutuhan, seperti keinginan yang hendak dipenuhi, tingkah laku,

tujuan, dan umpan balik. Atkinson menyatakan bahwa kecenderungan sukses

seseorang ditentukan oleh motivasi, peluang, serta intensif, begitu pula

sebaliknya dengan kecenderungan untuk gagal. Motivasi dipengaruhi oleh

keadaan emosi seseorang. Guru dapat memberikan motivasi siswa dengan

melihat suasana emosional siswa tersebut. Menurut Atkinson motivasi

berprestasi dimiliki setiap orang, sedangkan itensitasnya tergantung pada

kondisi mental orang tersebut.3

2
Yuliana, UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SMA SANTO FRANSISKUS ASISI, (On-Line), tersedia di
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.untan.ac.id/index.php/
jpdpb/article/viewFile/27485/75676577858&ved=2ahUKEwi_tpSisdv3AhVNSmwGHX8RB20QFno
ECAMQAQ&usg=AOvVaw1DbYem00UvOrWpAhR6EmWh. (1 Mei 2022)
3
Reny Herlina, MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN SOSIOLOGI POKOK BAHASAN KELOMPOK SOSIAL MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN STAD DI KELAS XI II SMA NEGERI 3 KUALA KAPUAS, (On-Line), tersedia
di https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https:// ppjp.ulm.ac.id/journal/index.
php/JS/article/download/3310/2866&ved=2ahUKEwim1fiLr9v3AhVkUGwGHX9UBq8QFnoEC
AYQAQ&usg=AOvVaw0vDA73oEghDTghc4upKzfu. (1 Mei 2022)

4
Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi belajar

dalam kegiatan pembelajaran di sekolah secara khusus di kelas yaitu :

1. Memberi angka.

2. Hadiah.

3. Saingan/kompetisi.

4. Ego-Involvement.

5. Memberi ulangan.

6. Mengetahui hasil.

7. Pujian.

8. Hukuman.

9. Hasrat untuk belajar.

10. Minat.

11. Tujuan yang diakui.

Berdasarkan bentuk-bentuk motivasi tersebut, maka diuraikan apa saja

bentuk motivasi yang telah di lakukan oleh guru untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa. Menurut Aunurrahman untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa ada dua, yaitu motivasi intrinsik meliputi:

 Sikap terhadap belajar.

 Motivasi belajar.

 Konsentrasi belajar.

 Mengolah bahan belajar.

 Menyimpan perolehan hasil belajar.

 Menggali hasil belajar yang tersimpan.

5
 Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar.

 Rasa percaya diri siswa.

 Intelegensi dan keberhasilan belajar.

 Kebiasaan belajar.

Sedangkan motivasi ekstrinsik yaitu:

 Guru sebagai pembina siswa belajar.

 Prasarana dan sarana pembelajaran.

 Lingkungan sosial siswa di sekolah. 4

2.1. Cara memotivasi siswa dalam pembelajaran sosiologi

Ada beberapa upaya yang harus dilakukan guru dalam meningkatkan

motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Adapun upaya dalam

meningkatkan motivasi intrinsik dalam pembelajaran sosiologi yaitu:

 Guru memperhatikan sikap siswa ketika dimulainya kegiatan

pembelajaran di dalam kelas.

 Guru mengarahkan dan menegur siswa yang mengobrol ketika guru

menyampaikan materi pelajaran dan memberikan masukan supaya bisa

memperhatikan apa yang di sampaikan guru di depan kelas dan hal itu

4
Yuliana, UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SMA SANTO FRANSISKUS ASISI, (On-Line), tersedia di
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.untan.ac.id/index.php/
jpdpb/article/viewFile/27485/75676577858&ved=2ahUKEwi_tpSisdv3AhVNSmwGHX8RB20QFno
ECAMQAQ&usg=AOvVaw1DbYem00UvOrWpAhR6EmWh. (1 Mei 2022)

6
untuk mendorong supaya siswa memiliki kesadaran dan keinginan

untuk mau belajar di mulai dari dalam dirinya.

 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi kepada

siswa secara random ketika siswa yang satu ditanya, siswa yang lain

jadi membaca buku untuk menyiapkan jawaban ketika diberikan

pertanyaan oleh guru dengan bimbingan, perhatian dan kecakapan guru

konsentrasi belajar siswa bisa kembali.

 Guru memberikan pujian dan pengakuan bagi siswa yang berani

mengemukakan pendapatnya sehingga siswa jadi memiliki rasa percaya

diri yang semakin kuat sehingga siswa mau belajar.

Upaya yang Dilakukan Guru untuk Meningkatkan Motivasi Ekstrinsik

dalam Proses Pembelajaran Sosiologi yaitu:

 Guru mengaktualisasikan tugasnya sebagai seorang guru yaitu dengan

memberikan nasehat kepada siswa yang tidak memperhatikan,

menjelaskan materi pelajaran berulang-ulang dengan sabar kepada

siswa, dan memimbing siswa dengan kecakapan kepribadian yang

dimiliki oleh guru kepada siswa yang bermain main dikelas dan siswa

yang mengobrol dikelas.

 Guru menggunakan sarana dan prasarana sekolah seperti buku-buku

pelajaran yang ada di perpustakaan sekolah dan menggunakan

proyektor sewaktu-waktu bila diperlukan untuk menunjang lancarnya

kegiatan pembelajaran.

7
 Guru mengenali diri siswanya dalam lingkungan belajar di kelas,

seperti mengenal sifatnya untuk bisa mengatasi kesulitan belajar siswa

yang disebabkan oleh lingkungan sosial belajar siswa dikelas yaitu

ketika siswa sering mengobrol dengan teman sebangkunya dipisahkan

tempat duduknya agar tidak mengganggu siswa yang lain.5

5
Yuliana, UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PROSES
PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SMA SANTO FRANSISKUS ASISI, (On-Line), tersedia di
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.untan.ac.id/index.php/
jpdpb/article/viewFile/27485/75676577858&ved=2ahUKEwi_tpSisdv3AhVNSmwGHX8RB20QFno
ECAMQAQ&usg=AOvVaw1DbYem00UvOrWpAhR6EmWh. (1 Mei 2022)

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat penulis simpulkan bahwa:

1. Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan

sesuatu untuk mencapai tujuan.

2. Adapun upaya dalam meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik

dalam pembelajaran sosiologi yaitu:

 Guru memperhatikan sikap siswa ketika dimulainya kegiatan

pembelajaran di dalam kelas.

 Guru mengarahkan dan menegur siswa yang mengobrol ketika guru

menyampaikan materi pelajaran dan memberikan masukan supaya

bisa memperhatikan apa yang di sampaikan guru di depan kelas.

 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi kepada

siswa secara random.

 Guru memberikan pujian dan pengakuan bagi siswa yang berani

mengemukakan pendapatnya.

 Guru mengaktualisasikan tugasnya sebagai seorang guru yaitu

dengan memberikan nasehat kepada siswa yang tidak

memperhatikan.

 Guru menggunakan sarana dan prasarana sekolah seperti buku-buku

pelajaran yang ada di perpustakaan sekolah dan menggunakan

9
proyektor sewaktu-waktu bila diperlukan untuk menunjang

lancarnya kegiatan pembelajaran.

 Guru mengenali diri siswanya dalam lingkungan belajar di kelas.

3.2 Saran

Dari makalah yang penulis paparkan. Penulis sedikit banyak mengambil

dan memberikan saran:

1. Kepada guru supaya lebih memperhatikan sikap siswa ketika dimulainya

kegiatan pembelajaran di dalam kelas dan membimbing siswa yang

kurang memperhatikan pelajaran.

2. Kepada yang sempat membaca makalah ini agar bisa mengambil hikmah

dari pokok-pokok bahasan yang di bahas di dalamnya.

Namun penulis menyadari kekurangan tidak bisa dipungkiri oleh

karenanya kritik dan saran yang membangun akan menjadi pertimbangan

penulis dalam membuat makalah berikutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Yuliana, UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA


DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SMA SANTO
FRANSISKUS ASISI, (On-Line), tersedia di
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurn
al.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/27485/75676577858&v
ed=2ahUKEwi_tpSisdv3AhVNSmwGHX8RB20QFnoECAMQAQ&us
g=AOvVaw1DbYem00UvOrWpAhR6EmWh. (1 Mei 2022)

Yuliana, UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA


DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SMA SANTO
FRANSISKUS ASISI, (On-Line), tersedia di
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurn
al.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/27485/75676577858&v
ed=2ahUKEwi_tpSisdv3AhVNSmwGHX8RB20QFnoECAMQAQ&us
g=AOvVaw1DbYem00UvOrWpAhR6EmWh. (1 Mei 2022)

Reny Herlina, MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA


PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI POKOK BAHASAN
KELOMPOK SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD DI
KELAS XI II SMA NEGERI 3 KUALA KAPUAS, (On-Line), tersedia di
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
ppjp.ulm.ac.id/journal/index.
php/JS/article/download/3310/2866&ved=2ahUKEwim1fiLr9v3AhVk
UGwGHX9UBq8QFnoECAYQAQ&usg=AOvVaw0vDA73oEghDTgh
c4upKzfu. (1 Mei 2022)

Yuliana, UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA


DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SMA SANTO
FRANSISKUS ASISI, (On-Line), tersedia di
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurn
al.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/27485/75676577858&v
ed=2ahUKEwi_tpSisdv3AhVNSmwGHX8RB20QFnoECAMQAQ&us
g=AOvVaw1DbYem00UvOrWpAhR6EmWh. (1 Mei 2022)

11
Yuliana, UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SMA SANTO
FRANSISKUS ASISI, (On-Line), tersedia di
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurn
al.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/27485/75676577858&v
ed=2ahUKEwi_tpSisdv3AhVNSmwGHX8RB20QFnoECAMQAQ&us
g=AOvVaw1DbYem00UvOrWpAhR6EmWh. (1 Mei 2022)

12

You might also like