Journal of Islamic Education Research xx (xx): xx-xx (2022)

DOI: xxxxxxxxxxxxxxxxxx

Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Pada Buku Siswa Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti
Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

Virda Ayu Indah Sari, Dr. H. Mashudi, M.Pd

Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

_________ Abstract: Character education is very important for education in

Keywords:
Values of Character Education,
Islamic Religious Education
Student's Book and Characteristics
Class VIII Middle School
Curriculum 2013 Revised Edition
2017.
Indonesia. Especially in the current era of globalization and
modernization where there are many problems regarding the
low level of character education. In instilling the value of
character education, do not necessarily rely on educators, but
also supported by student books. Student books are one of the
supporting elements for the formation of student personality,
because these books are often read, memorized and worked on
by students. This study aims to describe the values of character
education in the 2017 Revised Edition of Islamic Religious
Education and Moral Education textbooks for students. This
study uses a qualitative method with the type of library research
using data content analysis.The results of this study indicate that
the 2017 Revised Edition of the 2017 Curriculum 2017 Islamic
Religious Education and Moral Education student books fulfill the
18 characters set by the Ministry of Education and Culture
consisting of religious, honest, tolerant, disciplined, hard
working, creative, independent , democratic, curiosity, national
spirit, love of the motherland, respect for achievement,
friendly/communicative, love peace, love to read, care for the
environment, care for the social, and responsibility.

Abstrak: Pendidikan karakter menjadi hal yang sangat penting

_________
Kata kunci:
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter,
Buku Siswa Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII
SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2017.
________________________
*Correspondence Address:
virda1111222@gmail.com
bagi pendidikan di Indonesia. Apalagi di era globalisasi dan
modernisasi saat ini yang banyak ditemukannya masalah tentang
rendahnya pendidikan karakter. Dalam menanamkan nilai
pendidikan karakter, tidak serta merta mengandalkan pendidik,
akan tetapi juga didukung oleh buku siswa. Buku siswa menjadi
salah satu penunjang untuk membentuk karakter peserta didik,
karena buku tersebut merupakan buku yang sering dibaca,
dihafal dan dikerjakan oleh peserta didik. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter
pada Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas
VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian
kepustakaan dengan menggunakan analisis data content analysis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku siswa Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2017 telah memenuhi 18 karakter yang telah
ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang
terdiri dari religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta
tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan
tanggung jawab.

© 2022 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Jember| Virda Ayu Indah Sari

PENDAHULUAN berfungsi untuk mengembangkan

Pendidikan memiliki peranan
yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Dengan adanya pendidikan,
manusia dapat mengembangkan dan
melestarikan nilai-nilai yang ada pada
dirinya serta lingkungan sekitarnya.
Tanpa adanya pendidikan, seorang
tidak akan menjadi manusia yang
bermanfaat dan bermartabat atau bisa
pula tidak bisa menjadi manusia yang
seutuhnya.
Jika melihat dari tujuan
pendidikan menurut prespektif
pendidikan nasional dapat dilihat pada
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang
Sistem Pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa :
Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung
jawab.1
potensi peserta didik, akan tetapi juga
membentuk karakter peserta didik.
Pendidikan karakter adalah usaha
sadar untuk mengembangkan,
menanamkan dan memperbaiki nilai-
nilai karakter serta melatih kecerdasan
peserta didik, guna menciptakan
generasi yang berkarakter dan berilmu
sehingga dapat bermanfaat bagi
lingkungan sekitar.2
Dalam prespektif Islam,
pendidikan karakter sama dengan
“akhlak”. Secara bahasa akhlak berasal
dari bahasa Arab yakni khuluqun yang
memiliki arti budi pekerti.3 Oleh karena
itu pendidikan karakter menurut
perspektif Islam lebih menekankan
pada akhlak peserta didik. Dalam
agama Islam, penerapan pendidikan
karakter ada pada karakter Rasulullah
SAW. Beliau diutus oleh Allah SWT.
untuk menyempunakan akhlak
manusia sekaligus menjadi Uswatun
Khasanah atau suri tauladan yang baik
bagi seluruh umat manusia.4
Sebagaimana firman Allah SWT.
dalam QS. Al-Ahzab ayat 21, yang
berbunyi :
‫لََق ْد َكا َن لَ ُك ْم يِف ْ َر ُس ْو ِل ال ٰلّ ِه اُ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ْن َكا‬
‫  َن َي ْر ُجوا ال ٰلّهَ َوا لَْي ْو َم ااْل ٰ ِخَر َوذَ َكَر ال ٰلّهَ َكثِْيًرا‬
Sofyan Mustoip, Muhammad Japar dan
2

Zulela MS, Implementasi Pendidikan Karakter,

Berdasarkan tujuan pendidikan (Surabaya: CV. Jakad Publishing, 2018), 54.
3
Andika Aprilianto dan Wahyuni
nasional tersebut, dapat diketahui Mariana, “Permainan Edukasi (Game) sebagai
bahwa pendidikan tidak hanya Strategi Pendidikan Karakter, Jurnal Pendidikan
Islam, Vol. 1 No. 1 (Maret 2018): 147.
4
Erwin Muslimin, Siti Julaeha, dkk,
1
Undang-Undang Republik Indonesia “Konsep dan Metode Uswatun Hasanah dalam
No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem Perkembangan Pengelolaan Pendidikan Islam
Pendidikan Nasional. di Indonesia”, per, Vol. 02 No. 1 (2021), 72.

xx | Journal of Islamic Education Research xx (xx): xx-xx (2022)

 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Jember| Virda Ayu Indah Sari
Artinya: “Sungguh, pada (diri)
Rasulullah benar-benar ada
suri teladan yang baik
bagimu, (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak
mengingat Allah”. (QS. Al-
Ahzab : 21).5
Ayat tersebut menjelaskan bahwa
pendidikan karakter sudah ada sejak
Islam diturunkan, bersamaan dengan
diutusnya Rasulullah SAW. Beliau
merupakan role model atau suri
tauladan bagi umat Islam dan umat
manusia diseluruh dunia.
Pendidikan karakter menjadi hal
yang sangat penting bagi pendidikan di
Indonesia, apalagi di zaman yang
semakin berkembang ini, lebih
tepatnya di era globalisasi. Era
globalisasi dan modernisasi ini
memberikan dampak dan perubahan
kepada masyarakat. Hal dibuktikan
dengan ditemukannya masalah tentang
rendahnya karakter. Kasus mengenai
rendahnya karakter di Indonesia masih
banyak terjadi, seperti kasus bullying
siswa anatar siswa, tawuran, narkoba,
pelecehan dan masih banyak lagi.6
Berbagai masalah-masalah tersebut
tidak akan terjadi, apabila kualitas
moral, etika dan akhlak yang ada pada
5
Kementrian Agama RI, Al Qur’an dan
Terjemah, Edisi Penyempurnaan 2019, (Jakarta:
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Balitbang
Diklat Kemenag RI, 2019), 605.
6
Yasyifa Mumtaz, “Kurangnya
Pendidikan Karakter di Indonesia”, Kompasiana
(blog) 5 Maret 2021, https://bit.ly/3Jx6QYJ
diakses 02 Januari 2022.
Journal of Islamic Education Research xx (xx): xx-xx (2022) | xx
anak-anak Indonesia dapat tertanam
dengan baik.
Kemerosotan karakter dan moral
tersebut dapat dipengaruhi oleh 2
(dua) faktor, yaitu: Pertama, faktor
internal yaitu kurangnya perhatian dan
kepeduliaan orang tua terhadap
anaknya dan minimnya pendidikan
agama yang diterapkan pada anak.
Kedua, faktor eksternal yaitu pengaruh
yang datang dari lingkungan yang
kurang baik dan bertentangan dengan
norma-norma agama.7
Berdasarkan pernyataan tersebut,
keberadaan Pendidikan Agama Islam
(PAI) di sekolah menjadi sangat
penting dalam pembentukan karakter
peserta didik. Pendidikan Agama Islam
(PAI) merupakan usaha sadar dan
terencana dalam mempersiapkan
peserta didik untuk, menghayati,
mengenal meyakini, bertaqwa,
berakhlak mulia dan mengamalkan
ajaran agama Islam melalui kegiatan
pengajaran, bimbingan, pengalaman
dan latihan. Pendidikan agama Islam
bertujuan untuk membimbing,
mendidik, dan mengarahkan peserta
didik agar menjadi pribadi yang taat,
beriman dan berakhlak mulia.8
Keberhasilan proses
pembelajaran Pendidikan Agama Islam
(PAI) tidak hanya ditentukan oleh
pendidik dan sistem pendidikan, akan
tetapi juga didukung oleh buku siswa
7
Ziyara Marwah dan Khairul Azri Nst,
“Peranan Pendidikan Agama Islam dalam
Mengatasi Dekadensi Moral (Studi Kasus Desa
Melati II Kec. Perbaungan Kab. Deli Serdang)”,
Jurnal Ilmiah Sosisologi Agama, Vol. 2 No. 2
(November 2019), 117.
8
Mukniah, Manajemen Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, 48.
 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Jember| Virda Ayu Indah Sari
sebagai media pembelajaran dan
sumber belajar. Buku siswa merupakan
buku yang diperuntukkan bagi siswa
yang digunakan sebagai panduan
kegiatan pembelajaran yang dirancang
untuk membantu siswa dalam
menguasai kompetensi tertentu.9
Dengan adanya buku siswa ini, peserta
didik akan lebih mudah dalam
mempelajari dan mempelajari materi
yang ada didalamnya. Selain itu, buku
siswa juga berfungsi sebagai penunjang
proses pembelajaran, maka semakin
baik kualitas buku pelajaran, maka
semakin baik pula kualitas proses
pembelajaran.
Buku siswa merupakan salah satu
sarana penunjang untuk membentuk
dan mengembangkan karakter peserta
didik, karena buku tersebut merupakan
buku yang sering dibaca, dihafal dan
dikerjakan oleh peserta didik. Oleh
sebab itu, buku siswa dapat
mempengaruhi perkembangan peserta
didik, termasuk karakter pada diri
mereka. Buku siswa yang memuat hal-
hal yang baik seperti pendidikan
karakter, juga akan turut
mempengaruhi perkembangan peserta
didik ke arah yang lebih baik. 10 Buku ini
mejadi bagian penting yang harus
dimiliki oleh peserta didik dalam
pembelajaran pada kurikulum 2013,
karena buku siswa merupakan
panduan kegiatan pembelajaran guna
9
Kemendikbud, Panduan Teknis:
Memahami Buku Siswa dan Buku Guru dalam
Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, 2013), 3.
10
Hayyu Amaliadana Anhar,“Analisis
Muatan Nilai-Nilai Krakter pada Buku Siswa
Kelas IV Tema Indahnya Kebersamaan”,
(Skripsi: Universitas Jember, 2018), 2.
xx | Journal of Islamic Education Research xx (xx): xx-xx (2022)
memudahkan peserta didik dalam
menguasai kompetensi tertentu.11
Berdasarkan pemaparan tersebut,
peneliti tertarik untuk meneliti tentang
nilai-nilai pendidikan karakter yang
ada pada buku siswa. Peneliti
mengakaji Buku siswa Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas
VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi,
karena pada buku tersebut banyak
pembahasan tentang pendidikan
karakter. Adapun mengenai jenjang
pendidikan dan kelas, penulis memilih
jenjang SMP Kelas VIII karena masa ini
adalah masa awal remaja yang ditandai
dengan berbagai perubahan, seperti
perubahan sikap, perilaku dan fisik.
Oleh sebab itu, peneliti meneliti
tentang “Analisis Nilai-Nilai Pendidikan
Karakter Pada Buku Siswa Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas
VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2017”
METODE
Penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian yang berusaha
mendeskripsikan suatu gejala atau
fenomena secara kualitatif tentang
analisis nilai-nilai pendidikan karakter
pada Buku Siswa Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII SMP
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017.
Sumber data dalam penelitian ini
adalah sumber data primer dan sumber
data sekunder. Data primer dalam
digunakan peneliti yaitu Buku Siswa
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
11
Hayyu Amaliadana Anhar,“Analisis
Muatan Nilai-Nilai Karakter pada Buku Siswa
Kelas IV Tema Indahnya Kebersamaan”, 2.
 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Jember| Virda Ayu Indah Sari

Edisi Revisi 2017. Sedangkan data Kementrian Pendidikan dan

sekunder yang digunakan oleh peneliti Kebudayaan yang ditulis oleh
yaitu dari berbagai literatur yang Muhammad Ahsan dan Sumiyati,
menunjang tentang nilai-nilai Penelaah oleh Yusuf A. Hasan,
pendidikan karakter, berupa Undang- Pereview Guru oleh Muh. Yasin dan
Undang tentang pendidikan, buku, Penelaah Penerbitan oleh Pusat
makalah, skripsi, tesis, jurnal, artikel Kurikulum dan Berbukuan,
dan karya tulis ilmiah lainnya yang Blitbang, Kemendikbud, Jakarta.
berkaitan dengan penelitian ini. Buku ini terbit pada tahun 2017
Adapun teknik pengumpulan data yang dengan ketebalan sebanyak 278
digunakan dalam penelitian ini adalah halaman, yang terdiri dari 14 bab,
dokumentasi, dan analisis data data yaitu sebagai berikut :
yang digunakan dalam penelitian ini 1. Meyakini Kitab-Kitab Allah,
adalah analisis isi (content analysis). Mencintai Al-Qur’an
2. Menghindari Minuman Keras,
Judi dan Pertengkaran
HASIL DAN PEMBAHASAN 3. Mengutamakan Kejujuran dan
1. Identitas Buku Siswa Pendidikan
Menegakkan Keadilan
Agama Islam dan Budi Pekerti
4. Lebih Dekat kepada Allah
Kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi
dengan Mengamalkan Salat
Revisi 2017
Sunnah
Buku siswa Pendidikan
5. Jiwa Lebih Tenang dengan
Agama Islam dan Budi Pekerti
Banyak Melakukan Sujud
Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
6. Pertumbuhan Ilmu
Edisi Revisi 2017 merupakan buku
Pengetahuan pada Masa
mata pelajaran PAI dan BP untuk
Umayyah
jenjang SMP Kelas VIII yang
7. Rendah Hati, Hemat dan
diperuntukkan sebagai buku teks
Sederhana Membuat Hidup
pegangan siswa. Buku ini disusun
Lebih Mulia
dan ditelaah oleh beberapa pihak
8. Meneladani Sifat-Sifat Mulia
yang ada di bawah koordinasi
dari Rasul Allah SWT.
Kementrian Pendidikan dan
9. Hormat dan Patuh kepada
Kebudayaan dan dipergunakan
Orang Tua dan Guru
sebagai tahap awal implementasi
10. Menghiasi Pribadi dan Berbaik
Kurikulum 2013.12 Buku
Sangka dan Beramal Saleh
Pendidikan Agama Islam dan Budi
11. Ibadah Puasa Membentuk
Pekerti VIII SMP Kurikulum 2013
Pribadi yang Bertakwa
Edisi Revisi 2017 diterbitkan oleh
12. Mengonsumsi Makanan dan
12
Muhammad Ahsan dan Sumiyati, Buku Minuman yang Halal dan
Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas VIII, Edisi Revisi 2017, (Jakarta:
Menjauhi yang Haram
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017).

Journal of Islamic Education Research xx (xx): xx-xx (2022) | xx

 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Jember| Virda Ayu Indah Sari

13. Pertumbuhan Ilmu Pada buku ini juga terdapat

Pengetahuan pada Masa beberapa karakter lainnya, seperti:
Abbasiyah sabar, saling mengormati dan
14. Hidup Sehat dengan Makanan menghargai, jujur, adil, kerja sama,
dan Minuman yang Halal serta hormat terhadap guru dan orang
Bergizi. tua, tekun, kebersamaan, kesatuan
Buku ini terdiri dari Kata dan persatuan, gotong royong,
Pengantar, Daftar Isi, Indeks, kreatif, rendah hati, sederhana,
Glosarium, Profil Penulis, Penelaah, teguh pendirian, sopan santun,
Editor, dan Illustrator. Daftar ramah, pantang mneyerah,
Pustaka. Buku ini merupakan sungguh-sungguh, tolong
cetakan ke-2 2017 (Edisi Revisi) menolong, dermawan, dan ikhlas.
yang disusun dengan huruf Calibri Maka nilai pendidikan karakter
dengan ukuran font 11 pt.13 pada Buku Siswa PAI dan BP Kelas
VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi
2. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Revisi 2017 dapat dikelompokkan
pada Buku Siswa Pendidikan ke beberapa kelompok berikut ini :
Berdasarkan 18 (delapan 1. Nilai pendidikan karakter yang
belas) nilai-nilai pendidikan berhubungan dengan Tuhan,
karakter menurut Kementerian yaitu karakter religius.
Pendidikan Nasional, maka hasil 2. Nilai pendidikan karakter yang
analisis nilai-nilai pendidikan berhubungan dengan diri
karakter pada Buku Siswa PAI dan sendiri, yaitu jujur, disiplin,
BP Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 kerja keras, kreatif, mandiri,
Edisi Revisi 2017 telah memenuhi rasa ingin tahu, gemar mem-
18 karakter tersebut. Adapun baca, dan tanggung jawab.
karakter tersebut yaitu: religius, 3. Nilai pendidikan karakter yang
jujur, toleran, disiplin, bekerja berhubungan dengan sesama
keras, kreatif, mandiri, demokratis, manusia, yaitu menghargai
rasa ingin tahu, semangat prestasi, bersahabat atau ko-
kebangsaan, cinta tanah air, munikatif, peduli lingkungan,
menghargai prestasi, komunikatif, dan peduli sosial.
cinta damai, gemar, membaca, 4. Nilai pendidikan karakter yang
peduli lingkungan, peduli sosial, berhubungan dengan ke-
dan bertanggung jawab.14 bangsaan, yaitu toleransi,
demokratis, semangat ke-
13
Muhammad Ahsan dan Sumiyati, Buku bangsaan, cinta tanah air, dan
Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas VIII, Edisi Revisi 2017, (Jakarta: cinta damai.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017). Adapun 18 karakter, Buku
14
Peraturan Menteri Pendidikan dan Siswa Pendidikan Agama Islam dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 20 Tahun
Budi Pekerti Kelas VIII SMP
2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
pada Satuan Pendidikan Formal Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017

xx | Journal of Islamic Education Research xx (xx): xx-xx (2022)

 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Jember| Virda Ayu Indah Sari

juga menekankan 5 (lima) nilai menghargai, jujur, adil, kerja sama,

karakter utama dalam PPK hormat terhadap guru dan orang tua,
(Penguatan Pendidikan Karakter) tekun, kebersamaan, kesatuan dan
yaitu: religiusitas, nasionalisme, persatuan, gotong royong, kreatif,
kemandirian, gotong royong, dan rendah hati, sederhana, teguh
integritas.15 Dengan demikian, pendirian, sopan santun, ramah,
maka Buku Siswa Pendidikan pantang mneyerah, sungguh-sungguh,
Agama Islam dan Budi Pekerti tolong menolong, dermawan, dan
Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 ikhlas.
Edisi Revisi 2013 ini telah
mencakup seluruh nilai-nilai DAFTAR PUSTAKA
pendidikan karakter yang termuat Ahsan, Muhammad dan Sumiyati. 2017.
dalam ketentuan Kurikulum 2013 Buku Siswa Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII,
yang telah ditentukan oleh
Edisi Revisi 2017. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Kebudayaan.

Amaliadana Anhar, Hayyu. “Analisis

KESIMPULAN Muatan Nilai-Nilai Krakter pada
Berdasarkan 18 nilai pendidikan Buku Siswa Kelas IV Tema
karakter menurut Kementrian Indahnya Kebersamaan”. Skripsi,
Universitas Jember, 2018.
Pendidikan Nasional, maka hasil
analisa pada Buku Siswa Pendidikan Aprilianto, Andika dan Wahyuni
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas Mariana, “Permainan Edukasi
VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi (Game) sebagai Strategi
2017 telah memenuhi 18 karakter Pendidikan Karakter. Jurnal
tersebut. Adapun 18 karakter tersebut Pendidikan Islam, Vol. 1 No. 1
(Maret 2018).
adalah: religius, jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, Kemendikbud. 2013. Panduan Teknis:
demokratis, rasa ingin tahu, semangat Memahami Buku Siswa dan Buku
kebangsaan, cinta tanah air, Guru dalam Pembelajaran di
menghargai prestasi, Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Dasar.
bersahabat/komunikatif, cinta damai,
gemar membaca, peduli lingkungan, Kementrian Agama RI. 2019. Al Qur’an
peduli sosial, dan tanggung jawab. dan Terjemah, Edisi
Pada buku ini juga terdapat Penyempurnaan. Jakarta: Lajnah
beberapa karakter lainnya, seperti: Pentashihan Mushaf Al-Qur’an
sabar, saling mengormati dan Balitbang Diklat Kemenag
RI.Kemendiknas. 2011. Panduan
Pelaksanaan Pendidikan Karakter.
15
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 20 Tahun Jakarta: Pusat Kurikulum dan
2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter Perbukuan.
pada Satuan Pendidikan Formal

Journal of Islamic Education Research xx (xx): xx-xx (2022) | xx

 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
Jember| Virda Ayu Indah Sari

Marwah, Ziyara, dan Khairul Azri Nst. Pendelitian Bidang IPA dan
“Peranan Pendidikan Agama Pendidikan IPA. Vol. 6 (1), (2020).
Islam dalam Mengatasi Dekadensi
Moral (Studi Kasus Desa Melati II Undang-Undang Republik Indonesia
Kec. Perbaungan Kab. Deli No. 20 Tahun 2003 Pasal 3
Serdang)”. Jurnal Ilmiah Sosisologi tentang Sistem Pendidikan
Agama, Vol. 2 No. 2 (November Nasional.
2019).
Yasyifa Mumtaz. “Kurangnya
Mukniah. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter di
Pembelajaran Pendidikan Agama Indonesia”. Kompasiana (blog) 5
Islam. Jember: STAIN Jember Maret 2021.
Press. https://bit.ly/3Jx6QYJ diakses
02 Januari 2022
Muslimin, Erwin, Siti Julaeha, dkk.
“Konsep dan Metode Uswatun
Hasanah dalam Perkembangan
Pengelolaan Pendidikan Islam di
Indonesia”. Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam, Vol. 02 No. 1
(2021).

Mustoip, Sofyan. 2018. Muhammad

Japar dan Zulela MS, Implementasi
Pendidikan Karakter. Surabaya:
CV. Jakad Publishing.

Nugrahani, Farida. 2014. Metode

Penelitian Kualitatif dalam
Penelitian Bahasa. Surakarta:
Cakra Books.

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia
No. 20 Tahun 2018 tentang
Pnguatan Pendidikan Karakter
pada Satuan Pendidikan Formal.

Samsu. 2017. Metode Penelitian: (Teori

dan Aplikasi Penelitian Kualitatif,
Kuantitatif, Mixed Methods, serta
Research Development). Jambi:
Pustat Studi Agama dan
Kemasyarakatan.

Sari, Milya. Penelitian Kepustkakaan

(Library Research) dalam
Penelitian Pendidikan IPA. Jurnal

xx | Journal of Islamic Education Research xx (xx): xx-xx (2022)