Professional Documents
Culture Documents
Contract No.
Project No.
Document No. PRGI-00-N1-PR-006
PT Elnusa Tbk shall ensure that documents have been fully checked and approved prior to submittal to PT Pertamina EP.
PAINTING PROCEDURE
This document and the information contained in it is the property of PT Elnusa Tbk. It is not to be copied or communicated to other parties without the prior approval of
PT Elnusa Tbk. Any unauthorised use of this document and the information contained herein may expose the user and the provider of that information to legal action.
REAKTIVASI SEPARATOR V-620 DI L-PRO, PENGGANTIAN BOAT
LANDING DI TLA, TLD DAN TLE DI AREA OPERASI OFFSHORE
L-PARIGI PT PERTAMINA EP – SUBANG FIELD
Document No.: 31/08/2020
Rev. A PAINTING PROCEDURE
PRGI-00-N1-PR-006 Page 2 of 17
TABEL REVISI
CATATAN REVISI
Implementasi
Revisi Bagian Halaman Komentar Penjelasan
(Y/N)
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN .............................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 5
1.2 Tujuan ...................................................................................................................... 5
1.3 Lingkup Pekerjaan ................................................................................................... 5
2. DEFINISI ........................................................................................................................... 6
3. KODE DAN STANDAR ..................................................................................................... 7
4. GENERAL ........................................................................................................................ 7
5. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ................................................................................. 7
5.1 Fabrication Coordinator ............................................................................................ 7
5.2 HSSE Officer ............................................................................................................ 8
5.3 QA/QC Cordinator .................................................................................................... 8
5.4 Painting Supervisor/ Painting Inspector .................................................................... 8
5.5 Blaster/Painter.......................................................................................................... 9
5.6 Material Man ............................................................................................................ 9
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT Pertamina EP Asset 3 dalam rangka menunjang kelancaran peningkatan produksi
fasilitas offshore di area Subang Field diantaranya adalah akan melakukan pekerjaan
Reaktivasi Separator pada platform L-PRO dan juga akan mengganti boat landing pada
ketiga platform yaitu TLA, TLD dan TLE.
1.2 Tujuan
Tujuan Prosedur ini digunakan sebagai panduan untuk melakukan corrosive protective
painting yang mana akan diaplikasikan dipermukaan metal external untuk material baru
ataupun material fabrikasi yang telah ada pada proyek Reaktivasi Separator V-620 Di L-
Pro, Penggantian Boat Landing Di TLA, TLD Dan TLE Di Area Operasi Offshore L-Parigi
PT Pertamina EP – Subang Field.
2. DEFINISI
4. GENERAL
Dalam hubungannya dengan spesifikasi, peralatan serta gambar, maka spesifikasi ini akan
digunakan serta menjadi acuan, jika terjadi deviasi dari spesifikasi ini, maka diperlukan
adanya persetujuan tertulis dari client. Isi dari spesifikasi ini tidak melepas tanggung jawab
contractor terhadap dokumen kontrak.
5.5 Blaster/Painter
Melakukan aktivitas blasting/painting.
Melakukan aktivitas blasting dan painting sesuai dengan client specification dan
approved drawing.
6. SURFACE PREPARATION
6.1 Carbon Steel
Permukaan harus diperhalus dan bersih dari :
- Rough Welds : hasil lasan yang kasar atau berlubang
- Pin Holes : akibat dari masuknya gas CO2, CO, NO2.
- Burrs : akibat dari proses penggerindaan, yang sisa butirannya
menyebar dipermukaan material.
- Weld Spatter : hasil dari percikan lasan
- Laminations : lapisan material yang tidak sempurna/berongga.
- Sharp Edges : sisa dari penggerindaan yang terletak di ujung/tepi material
Permukaan yang diberikan perlakuan painting menggunakan flake glass atau coal tar
epoxy yang mana mendapatkan sebuah “white metal finish” sesuai dengan standard
SSPC-SP5 “white metal blast cleaning”.
- Minimum anchor profile : 1.5 mils
- Maximum anchor profile : 2.5 mils
- Partikel blasting berbentuk serpihan-serpihan tajam
- Partikel blasting menggunakan Garnet dengan ukuran mesh 20/40
7. PAINTING MATERIALS
7.1 Penyimpanan (Storage)
Material harus disimpan dalam keadaan tertutup rapat sebelum material tersebut
digunakan.
Fasilitas painting wajib memiliki jarak yang cukup dengan daerah pengelasan dan wajib
memiliki ventilasi yang cukup.
Material yang telah membeku, memburuk dan telah kadaluarsa harus dibuang.
7.3 Thinners
Thinners tidak diizinkan untuk digunakan, kecuali benar-benar dibutuhkan untuk proses
blasting dan painting.
Penggunaannya tidak diizinkan untuk melebihi rekomendasi dari manufaktur, dengan
pertimbangan jumlah serta tipenya.
Hanya diizinkan untuk digunakan sesuai dengan instruksi dari manufaktur di bawah
pengawasan dari pihak manufaktur/client representative.
8. PROSEDUR PAINTING
8.1 Sistem
Berikut adalah daftar dari sistem spesifikasi :
- Type
- Brands
- Number of coats
- Minimum thickness per cut
- Disetujui (approved) oleh pihak Pertamina EP
Tipe dari sistem painting yang lain perlu perizinan dari client (client approval).
(Waktu yang cukup diperlukan untuk proses evaluasi dari sistem painting tersebut).
Jika terdapat kekurangan pada specific recommendations, maka spesifikasi SSPC PA-
1, PA-2 dan PA-3 akan digunakan.
Instruksi dari manufaktur yang harus ditaati adalah sebagai berikut :
- Storage
- Handling
- Mixing
- Thinning
- Application
Harus selalu tersedia dan bisa dilihat setiap saat
Dalam penambahan coat seperti yang dijelaskan di sistem spesifik, sebuah material
“stripe coat” harus diaplikasikan dengan menggunakan brush pada weld seam, bolts,
dan lokasi yang serupa sebelum aplikasi umum painting.
Primer dan painting harus menggunakan material dari manufaktur yang sama untuk
memastikan bahwa kedua material tersebut compatible.
Jika terjadi pertentangan ataupun keraguan pada saat proses blasting dan painting,
maka client representative harus diberitahu terlebih dahulu.
REAKTIVASI SEPARATOR V-620 DI L-PRO, PENGGANTIAN BOAT
LANDING DI TLA, TLD DAN TLE DI AREA OPERASI OFFSHORE
L-PARIGI PT PERTAMINA EP – SUBANG FIELD
Document No.: 31/08/2020
Rev. A PAINTING PROCEDURE
PRGI-00-N1-PR-006 Page 13 of 17
Permukaan yang tidak dapat terjangkau oleh top spray harus dicat menggunakan
brush atau menggunakan sheep skin rolled.
8.5 Masking
Sebelum proses blasting atau spraying dilakukan :
Name plates
Threaded area
Tags
Instrument glasses
Finished flange faces
Valve stems, dan lain-lain
Harus diberikan perlakuan masking terlebih dahulu dengan baik
9. PAINTING INSPECTION
Inspeksi yang dilakukan mengacu pada prosedur PEP-00-N1-SP-0001.
Dipastikan seluruh material dalam keadaan tercat sempurna dan tidak terlihat adanya
cacat painting (sagging dan orange peel).
Semua material serta pekerjaan harus diinspeksi oleh client representative.
Seluruh bagian yang sedang/akan dikerjakan harus dapat diakses untuk proses
inspeksi.
Persetujuan (approval) dari client dibutuhkan sebelum pekerjaan dilanjutkan ke tahap
selanjutnya, meliputi :
- Lokasi
- Peralatan
- Surface preparation
- First coat
- Each subsequent coat
Seluruh cacat yang terjadi akibat proses pekerjaan menjadi tanggung jawab contractor
atau applicator dengan biaya sendiri.
Ketebalan dari painting harus diukur dengan menggunakan micro test gauge
(elcometer atau setara) yang telah dikalibrasi.
REAKTIVASI SEPARATOR V-620 DI L-PRO, PENGGANTIAN BOAT
LANDING DI TLA, TLD DAN TLE DI AREA OPERASI OFFSHORE
L-PARIGI PT PERTAMINA EP – SUBANG FIELD
Document No.: 31/08/2020
Rev. A PAINTING PROCEDURE
PRGI-00-N1-PR-006 Page 17 of 17
10. REKAMAN
Seluruh langkah dan inspeksi mengacu kepada inspection test plan, harus terekam, dan
disetujui (approved) oleh client.
11. LAMPIRAN
#Lampiran 1 : Schedule for offshore (New Construction)
#Lampiran 2 : Schedule for offshore (Maintenance)
#Lampiran 3 : Surface preparation grades
#Lampiran 4 : Identifikasi kode warna
#Lampiran 5 : Form Surface Preparation dan Painting Report
LAMPIRAN 1
SCHEDULE FOR OFFSHORE (NEW CONSTRUCTION)
LAMPIRAN 2
SCHEDULE FOR OFFSHORE (MAINTENANCE)
LAMPIRAN 3
SURFACE PREPARATION GRADES
LAMPIRAN 4
IDENTIFIKASI KODE WARNA
LAMPIRAN 5
FORM SURFACE PREPARATION & PAINTING
REPORT
BLASTING & PAINTING INSPECTION REPORT
Area : Report No. :
Location : Date :
Application :
SURFACE PREPARATION
Rush Grade : A B C D
Surface Preparation Method : SSPC-SP-10 SSPC-SP-3/SP-2
Blasting Date :
Blasting Time :
Surface Profile Gauge :
Visual : ACCEPT REJECT
Surface Profile Press "O" Film :
PAINTING REPORT
SPECIFIC DFT
DESCRIPTION REMARKS
Test Coat (……micron) 2nd Coat (…..micron) Top Coat (…..micron)
App of Date
App of Time
App Method
DRY Temp
WET Temp
Humidity
Steel Temp
Dew Point
Name of Paint
Color
Batch No. Part A
Batch No. Part B
No. Thinner
Batch Thinner
DFT
REMARKS :