You are on page 1of 5

Jurnal Sosial Humaniora (JSH)

2020, Volume -, Ed.-


ISSN Online: 2443-3527
ISSN Print: 1979-5521

Linguistik Lanskap Papan Nama pada Rumah Sakit Siloam Surabaya

Ikke Dwi Pratiwi R1, Syifa Fatima Z 2, Rahma Permata S 3, Syiamatu Elif M 4, Rofila Qotrunnada P5
[Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 60111,. humas@its.ac.id]

Diterima: Click or tap to enter a date. Abstract


Direview: Click or tap to enter a date.
Diterbitkan: Click or tap to enter a date. In this study, we will refer to the nameplate objects in Siloam Hospital,
Surabaya City. The concept of landscape linguistics discusses a number of
Hak Cipta © 2020 oleh Penulis (dkk) dan Jurnal information in the form of signboards or instructions for the Siloam Hospital
Sosial Humaniora (JSH)
*This work is licensed under the Creative Commons
in Surabaya. The goal itself is to become an important role in providing
Attribution International License (CC BY 4.0). information to patients, practitioners or anyone in Siloam Hospitals. This
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ research approach refers to descriptive qualitative research which is in the
form of collecting data in Indonesian or English texts on a number of
signboards at Siloam Hospital Surabaya. In this research, the method used is
to do online or online documentation, classify the data and analyze the data
obtained. The analysis obtained shows that based on the situational aspect,
the use of language on the signage at the Siloam Hospital uses English,
Indonesian, and a combination of both English and Indonesian. The data
that has been obtained shows that the use of Indonesian as a nameplate
dominates more than English or a mixture of the two languages at Siloam
Hospital Surabaya. This shows that Siloam Hospital Surabaya still pays
attention to the use of language to make it easier for patients and visitors to
understand the signage.

Keywords: signboards; hospital

Pendahuluan/Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III/2010
tentang Klasifikasi Rumah Sakit pada Bab 1 Pasal 1, pada poin nomor 6 tertulis bahwa “Sarana adalah segala
sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi oleh mata maupun teraba oleh panca-indera dan dengan mudah
dapat dikenali oleh pasien dan (umumnya) merupakan bagian dari suatu bangunan gedung ataupun bangunan
gedung itu sendiri”. Salah satu sarana pada rumah sakit yang memiliki manfaat sangat besar bagi pasien dan
orang yang berada dalam rumah sakit yaitu papan nama. Papan nama memiliki banyak fungsi mulai dari fungsi
mem-branding sampai dengan fungsi sosial. Papan nama secara langsung akan memiliki nilai estetika bagi
rumah sakit yaitu biasanya ditandai dengan ciri khas masing-masing rumah sakit dalam desain serta
penempatannya, namun dengan tetap memperhatikan standar yang berlaku. Papan nama juga memiliki fungsi
sosial antara lain, memudahkan pengunjung dalam mengakses gedung atau bangunan (lokasi), ruang-ruang
dalam lingkungan rumah sakit termasuk sarana penunjang seperti tempat parkir, dan kemudahan akses
terhadap petugas yang memberikan pelayanan, ketersediaan dokter, kepala rumah sakit, Ka Tata Usaha dan
lain-lain sebagai sarana memudahkan akses pengunjung terhadap rumah sakit.

1 - JSH
Ikke Dwi Pratiwi R, Syifa Fatima Z, Rahma Permata S, Syiamatu Elif M, Rofila Qotrunnada P

Papan nama pada rumah sakit Siloam memiliki ciri penggunaan bahasa (monolingual atau bilingual), baik
yang berada di dalam ataupun luar lingkungan rumah sakit. Monolingual yaitu menggunakan satu bahasa,
sedangkan bilingual yaitu menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan pada papan nama di Rumah
Sakit Siloam biasanya menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Internasional (bahasa Inggris) ataupun
keduanya. Dimana pasti memiliki standar dan fungsinya masing-masig. Dengan itu, pada kesempatan kali ini
kami melakukan analisa terhadap papan nama yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan kebahasaan pada
papan nama di Rumah Sakit Siloam Surabaya.

Tinjauan Pustaka
Linguistik lanskap merupakan kajian yang mempelajari penggunaan bahasa di ruang publik.
Kajian ini dicetuskan pertama kali oleh Landry dan Bourhis. Penggunaan bahasa di ruang publik bisa
diteliti menggunakan pisau beda LL (Landry dan Bourhis, 1997:25). Menurut Landry dan Bourhis
(1997) fungsi LL dibagi menjadi dua yaitu fungsi informasi dan fungsi simbolik. Fungsi informasi
menunjukkan informasi yang akan diterima pembaca dan diberikan oleh pihak swasta/individu dan
pemerintah. Sedangkan fungsi simbolik menunjukkan simbol-simbol berdasarkan teks papan nama
ruang publik yang diberikan oleh pihak swasta/individu dan pemerintah.
Kajian LL ini sangat menarik untuk dilakukan penelitian berkelanjutan. Biasanya kajian LL
ini melingkupi papan nama ruang public seperti nama toko, rumah makan, jalan, tempat ibadah, dan
lain-lain.

Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah studi dokumentasi.Pengumpulan data dilakukan melalui
ulasan berbentuk foto pada Google Maps di Rumah Sakit Siloam Surabaya. Data berbentuk ulasan tersebut
dikumpulkan lalu dilakukan analisis.

Hasil Penelitian dan Pembahasan


Hasil yang didapatkan menggunakan metode virtual melalui ulasan berbentuk foto pada Google Maps
di Rumah Sakit Siloam Surabaya. Didapatkan beberapa papan nama di dalam dan luar lingkungan rumah sakit
yang mencakup jenis kebahasaan yang digunakan seperti monolingual dan bilingual.
a. Penggunaan Bahasa
Penggunaan bahasa pada papan nama yang ada di dalam dan luar luar Rumah Sakit Siloam Surabaya
adalah monolingual dan bilingual. Monolingual menggunakan satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia atau Bahasa
Inggris. Sedangkan bilingual menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Berdasarkan ulasan yang ada pada Google Maps, didapatkan 27 sampel data papan nama yang ada pada Rumah
Sakit Siloam Surabaya. Distribusi frekuensi penggunaan kebahasaan di Rumah Sakit Siloam Surabaya bisa
dilihat pada tabel di bawah ini.

2 - JSH
Ikke Dwi Pratiwi R, Syifa Fatima Z, Rahma Permata S, Syiamatu Elif M, Rofila Qotrunnada P

Tabel 1. Penggunaan Kebahasaan pada Papan Nama di Rumah Sakit Siloam Surabaya

Penggunaan Bahasa Frekuensi Persen


No

1 Monolingual (Bahasa Indonesia) 14 51,86%

2 Monolingual (Bahasa Inggris) 6 22,23

3 Bilingual 7 26%

Total 27 100%

Tabel 1 menunjukkan bahwa monolingual Bahasa Indonesia menjadi penggunaan bahasa yang
dominan di Rumah Sakit Siloam Surabaya dengan 51,86%. Penggunaan kebahasaan monolingual Bahasa
Inggris sebesar 22,23%. Sedangkan penggunaan bahasa bilingual yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
yaitu sebesar 26%. Data di atas diambil berdasarkan ulasan yang ada pada Google Maps. Hal ini berarti bahwa
data di atas belum mencakup semua papan nama yang ada pada Rumah Sakit Siloam Surabaya. Berdasarkan
artikel jurnal Riani(2021), hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kebahasaan monolingual Bahasa
Indonesia lebih dominan. Hal ini sebanding dengan data yang telah diambil melalui ulasan pada Google Maps.
Adapun gambaran penggunaan bahasa monolingual di dalan dan luar lingkuhan Rumah Sakit Siloam dapat
di lihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1. Penggunaan Kebahasaan Monolingual Bahasa Indonesia

Pada gambar 1 menunjukkan penggunaan kebahasaan monolingual Bahasa Indonesia. Papan nama di
atas adalah 24 JAM UNIT GAWAT DARURAT OTAK JANTUNG KECELAKAAN. Papan nama ini
menunjukkan ruang penanganan gawat darurat yang terbuka 24 jam.

Gambar 2. Penggunaan Kebahasaan Monolingual Bahasa Inggris

3 - JSH
Ikke Dwi Pratiwi R, Syifa Fatima Z, Rahma Permata S, Syiamatu Elif M, Rofila Qotrunnada P

Pada gambar 2 menunjukkan penggunaan kebahasaan monolingual Bahasa Inggris. Papan nama di atas
adalah EMERGENCY EXIT. Papan nama di atas menunjukkan arah keluar ruangan ketika dalam keaadaan
darurat.

Gambar 3. Penggunaan Kebahaan Bilingual Bahasa Indonesia dan Inggris

Pada gambar 3 menunjukkan pengguanaan kebahasaan bilingual Bahasa Indonesia dan Inggris. Papan
nama di atas adalah PENGAMBILAN OBAT MEDICINE PICK UP. Papan nama tersebut menunjukkan
tempat pengambilan obat.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa pada lingkungan Rumah Sakit
Siloam Surabaya di dominasi oleh penggunaan bahasa monolingual (Bahasa Indonesia). Hal ini menandakan
bahwa pihak rumah sakit masih memperhatikan pasien atau pengunjung dalam memahami situasi rumah sakit.
Diharapkan hasil kajian ini dilanjutkan di lingkungan rumah sakit wilayah lain.

Daftar Pustaka
Landry Rodrigue, B. R. 1997. Linguistic Landscape and Ethnolinguistic Vitality: An Empirical Study. Journal
of Language and Social Psychology, 16(1), 23-49.
Riani (2021). Lanskap Linguistik Pada Rumah Sakit Di Kabupaten Kulon Progo. Tuah Talino. 15(2), 248-264.
https://doi.org/10.26499/tt.v15i2.4036

4 - JSH
Ikke Dwi Pratiwi R, Syifa Fatima Z, Rahma Permata S, Syiamatu Elif M, Rofila Qotrunnada P

Sejasa Official (2016) Papan Nama Ruangan dan Kemudahan Akses bagi Pasien, 29/07/2016. Available at:
https://klikfarmasi.net/farmasi.html (Accessed: 19 March 2022).
Rachman, T. (2018) ‘済無No Title No Title No Title’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–
952., 15, pp. 10–27.
Kemenkes RI (2010) ‘Klasifikasi Rumah Sakit’, 60, p. 116. Available at: KEPUTUSAN MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA (jakarta.go.id).
Siloam (2022) Daftar Rumah Sakit Siloam, 2022. Available at: https://www.siloamhospitals.com/rumah-sakit
(Accessed: 19 March 2022).
Kriopanting, R. P. (2022) Definisi, Tugas, dan Fungsi Rumah Sakit, 2022. Available at:
https://rspkriopanting.bangkaselatankab.go.id/profile/detail/179-definisi-tugas-dan-fungsi (Accessed:
19 March 2022).

5 - JSH

You might also like