Professional Documents
Culture Documents
Kelas / Smt : SI 2 / 1
Namun ternyata pengamalan atau penerapan nilai-nilai pancasila telah dipraktekkan sejak
kemerdekaan dimulai dan dari masa ke masa. Penggunaan Pancasila mengalami momentum dari
waktu ke waktu. Salah satu faktor penyebab dinamika implementasi Pancasila pada setiap
periode adalah perubahan kebijakan pemerintah.
Artinya, warga negara Indonesia ingin menentukan nasib bangsanya sendiri tanpa campur
tangan kolonial dan terlepas dari ancaman di dalam dan di luar negeri. Pelaksanaan Pancasila di
awal kemerdekaan menghadapi banyak persoalan, antara lain:
1. Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) di Madiun pada tanggal 18 September 1948.
Tujuan utamanya adalah berdirinya negara Soviet berideologi komunis.
2. Pemberontakan Tentara Islam Indonesia. (Darul Islam ). Tujuan dari pemberontakan ini
adalah untuk menggantikan Pancasila dengan hukum Islam sebagai dasar negara.
Pemberontakan ke-3 Republik Maluku Selatan (RMS). Tujuan dari pemberontakan ini adalah
untuk mendirikan negara sendiri.
Berbeda pada masa Orde Lama, penerapan Pancasila pada masa Orde Lama berlangsung
dari tahun 1959 hingga 1966. Masa itu dikenal dengan demokrasi terkelola. Juga pada saat itu
bangsa Indonesia terus mengkaji peralihan dari bangsa terjajah menjadi negara merdeka
sepenuhnya. Oleh karena itu, proses penyesuaian masih diperlukan selama implementasi. Ada
yang setuju dan ada yang tidak setuju. Namun, beberapa penyimpangan dari Pancasila dicatat
selama implementasi. Salah satunya adalah pemberontakan PKI yang dipimpin oleh D.N. Aidit
pada tanggal 30 September 1965. Pemberontakan ini memiliki tujuan sendiri yaitu untuk
mengubah ideologi Indonesia menjadi komunis.
Sedangkan pada era Orde Baru dimulai ketika Soeharto resmi diproklamirkan sebagai
presiden. Pada masa pemerintahannya, Suharto berusaha memulihkan beberapa kekacauan yang
sebelumnya ada di Indonesia. Upaya pemulihan tersebut ditandai dengan penjabaran Repelita
atau Rencana Pembangunan Lima Tahun, penyelenggaraan PEMILU, pelatihan implementasi
kebijakan pemahaman dan pengamalan Pancasila, serta pemerataan pembangunan.
Tentu saja karya pemugaran Soeharto terkait dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Pemerataan pembangunan yang adil ini dapat dikaitkan, misalnya, dengan sila kelima
Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ada juga beberapa masalah
selama pemerintahan Soeharto, seperti: KKN, sehingga kasus korupsi, konspirasi dan nepotisme.
Selain itu, hak kebebasan berekspresi dibatasi dan ABRI memiliki dua tugas.
Masa reformasi dimulai ketika Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya dan
digantikan oleh B.J. habibi. Pada masa pemerintahannya, B.J. Habibie berusaha memperbaiki
sistem ekonomi, mereformasi bidang politik dan hukum, mencanangkan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 1998 tentang Kebebasan Berbicara di Depan Umum, dan lain-lain. Sejak reformasi,
penggunaan pancasila sebagai ideologi negara bergema hingga saat ini. Tidak hanya itu,
penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain mengalami penurunan. Baca juga: