You are on page 1of 7

LAPORAN

HASIL UJI ENZIM KATALASE

DISUSUN OLEH:
- Nabila Alda Alamsyah
- Made Widya C. D
- Zaskia Najwa S
- Reskya Widya
- Fadillah nur A
- A. Muh Ramadhan
- Abrian Nur Ramadhan
BAB I
PENDAHULUAN
Alat:

1. Mortar dan alu


2. kertas saring
3. gelas ukur
4. 5 buah tabung reaksi
5. kertas pH
6. thermometer
Bahan:

1. 1 buah hati ayam


2. 50 ml akuades
3. 10 tetes larutan HCl atau air perasan jeruk nipis
4. 10 tetes larutan NaOH atau serbuk soda kue
5. 50 ml hidrogen peroksida (H2 O2 )
6. 1 gram serbuk es batu
7. 10 ml air mendidih
Langkah percobaan:

1. Bentuk kelompok yang terdiri atas 4 – 5 orang.


2. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
3. Ikuti langkah percobaan berikut.

a. Perlakuan pH pada kerja enzim katalase

1. Haluskan hati ayam yang dicampur akuades menggunakan mortar dan alu.
2. Saring campuran di atas ke dalam gelas ukur.
3. Siapkan 3 buah tabung reaksi yang ditandai dengan huruf A, B, dan C.
4. Tuang ekstrak hati ayam hingga ketinggian 1 cm pada tiap tabung reaksi.
5. Tambahkan 10 tetes larutan HCl (air perasan jeruk nipis) pada tabung A dan ukur pHnya
dengan kertas pH.
6. Tambahkan 10 tetes larutan NaOH (serbuk soda kue) pada tabung B dan ukur pHnya
dengan kertas pH.
7. Tambahkan masing-masing 10 tetes larutan H2 O2 pada tabung A, B, dan C. Lalu, amati
ketiga tabung tersebut.
b. Perlakuan suhu pada kerja enzim katalase.

1. Haluskan hati ayam yang dicampur akuades menggunakan mortar dan alu.
2. Saring campuran di atas ke dalam gelas ukur.
3. Siapkan 3 buah tabung reaksi yang ditandai dengan huruf D, E, dan F.
4. Tuang ekstrak hati ayam hingga ketinggian 1 cm pada tiap tabung reaksi.
5. Tambahkan 1 gram serbuk es batu pada tabung D dan ukur suhunya dengan termometer.
6. Tambahkan 10 ml air mendidih pada tabung E dan ukur suhunya dengan termometer.
7. Tambahkan masing-masing 10 tetes H2 O2 pada tabung D, E, dan F. Lalu, amati ketiga
tabung tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Hasil Pengamatan

a. Perlakuan pH pada kerja enzim katalase

Ekstrak hati + jeruk nipis Ekstrak hati + NaOH Ekstrak hati + H 2 O 2


+ H 2 O 2 pH=….. + H 2 O 2 pH = ….. pH = ……..
Gelembung Nyala Gelembung Nyala Gelembun Nyala
gas api gas Api g gas Api
sedikit Sedang Banyak sekali Besar sekali banyak besar
(sebentar) (lama)

b. Perlakuan suhu pada kerja enzim katalase

Ekstrak hati + es batu + H 2 O 2, suhu 2 Ekstrak hati + air panas + H 2 O 2suhu 80℃ =
℃ = …… …..
Gelembung Nyala Gelembung Nyala
Gas Api Gas Api
sedikit Menyala Sedikit sekali Tidak menyala
(kecil)

2.2 Pembahasan

Enzim katalase merupakan satu dari banyaknya enzim yang ada dalam tubuh makhluk
hidup. Enzim katalase memiliki fungsi untuk melindungi tubuh makhluk hidup dari akumulasi
hidrogen peroksida (H2O2). Enzim katalase berkerja dengan cara memecah H2O2 menjadi air
dan oksigen (Josephine et al., 2020)

a. Perlakuan pH pada kerja enzim katalase

Uji gelembung dan nyala bara api merupakan uji sederhana yang biasa dilakukan pada
percobaan enzim katalase. Gelembung-gelembung yang muncul ketika ekstrak hati ayam
yang telah diberikan cairan dengan pH tertentu ditetesi oleh larutan H2O: merupakan
hasil penguraian H2O2 menjadi H2O dan O2. Enzim katalase dapat menggunakan
molekul HO sebagai substrat (Edi Aluk, Andriani, 2018). Substrat tersebut harus
dihancurkan oleh enzim katalase karena akan berbahaya bagi tubuh jika tidak diuraikan
segera (Goyal & Basak, 2010). Bara api yang tetap menyala pada percobaan ini akan
menunjukkan bahwa gas yang timbul dan terjebak di dalam gelembung adalah oksigen.
Api dapat terbentuk karena adanya oksigen (O2), benda-benda yang dapat terbakar, dan
sumber panas bagi nyala api. Berdasarkan hasil penelitian, gelembung yang paling
banyak dan nyala api paling besar adalah hati dengan campuran NaOh, yang mana pH
nya adalah 6. Dan yang gelembung yang paling sedikit, serta nyala api paling kecil
adalah hati dengan campuran jeruk nipis yang pH nya adalah 4 (paling asam).

b. Perlakuan suhu pada kerja enzim katalase

Pada penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa hati yang dipanaskan
hingga suhu 80℃ tidak menghasilkan api, dan gelembung yang dihasilkan sangat sedikit.
Hal tersebut terjadi karena enzim katalase dalam hati sudah tidak aktif (mati). Sedangkan,
pada hati yang di dinginkan hingga suhu 2℃ menghasilkan gelembung yang sedikit
tetapi api menyala walaupun kecil. Hal tersebut terjadi karna enzim masih aktif karna
belum berada dalam titik beku.
BAB III

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, busa yang paling banyak dan nyala api paling besar adalah hati
dengan campuran NaOh, yang mana pH nya adalah 6. Dan nyala api paling kecil adalah hati
dengan campuran jeruk nipis yang pH nya adalah 4. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan
menggunakan kertas lakmus, dapat dilihat hasil kerja enzim katalase, terlihat perbedaan kerja
enzim katalase yang dipengaruhi oleh pH. Yang dimana, artinya enzim katalase bekerja optimal
pada pH yang lebih tinggi (asam mendekati basa).

Berdasarkan kan uji coba enzim katalase dengan suhu, didapatkan hasil bahwa enzim katalase
bekerja optimal pada suhu ruang. Hal tersebut didasarkan oleh hasil penelitian yang dimana hati
tanpa campuran ketika dicampur H2O2 memiliki gelembung udara yang lebih banyak dan nyala
api yang lebih besar dibandingkan dengan hati yang diberikan suhu tertentu.

Jadi kesimpulan yang di dapatkan berdasarkan hasil penelitian adalah enzim katalase dapat
bekerja optimal pada pH dan suhu tertentu.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Praktikum Enzim Katalase Pada Hati Ayam (praktikum-biologi.com)

Uji Enzim Katalase pada Ekstrak Hati Ayam - Kelas Biologi

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI ENZIM KATALASE PADA HATI AYAM


(dwiputrirestuti.blogspot.com)

You might also like