Professional Documents
Culture Documents
Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada
profesi dan standar pelayanan dengan munggunakan potensi sumber daya serta
diberikan secara aman atau rumah sakit secara wajar dan efisin dan sosial
sebagai berikut.
memenuhi standar.
5
6
kesehatan, yang apabila berhasil dipenuhi akan dapat menimbulkan rasa puas
kesehatan ditentukan oleh 3 tiga kelompok utama yaitu lembaga penyedia jasa
asuransi melihat mutu pelayanan lebih banyak aspek biaya yang “murah”,
sehingga dana perusahaan dikelola lebih efisien. Kalau perlu, jagan samapi
diatur sesuai dengan ilmu dan teknologi kedokteran yang berlaku dan tertuang
Siapa tidak boleh mengganggu gugat standar ini. Dalam hal ini, organisasi
Procedure (SOP) tersebut dilaksanakan dengan benar dan etika profesi juga
juga ingin memperhatikan tuntutan lembaga asuransi, maka kriteria mutu juga
akan kerahasiaan hasil pemeriksaan pasien, hasil yang tepat dan akurat dan
diambil darah.
petugas.
memberikan pelayanan dan jasa, mengacu kepada standar dan prosedur yang
semua prosedur atau standar pelayanan kesehatan yang terbaik, maka pasien
diharapkan dapat memiliki kesempatan untuk sembuh lebih banyak dan angka
meliputi tata tertib penggunaan APD dan tata laksana Standar Operasional
dicapai dan harus ditetapkan terlebih dahulu. Setelah sasaran yang ingin
sasaran yaitu kinerja yang akan dilakukan dalam bentuk seperti apa dan
pasien yang didapat dari kinerja pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
diharapkan oleh pasien (Dwi, 2007). Kepuasan dan ketidak puasan seorang
pasien terletak pada respon pelanggan terhadap evaluasi yang dirasakan dan
pasien yang mengalami sakit atau luka. Kualitas pelayanan yang baik dan
bermutu akan menjadi suatu penilaian yang mendasar bagi pasien terhadap
kinerja dan pemberian informasi dari jasa layanan kesehatan yang terkait
diberikan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengguna jasa layanan
(Aritonang, 2005).
pemulihan penyakit.
Spesimen klinik adalah bahan yang berasal atau diambil dari tubuh
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
dilaksanakan melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan dan unit rawat inap.
2003)
pada diri setiap pasien. Semakin tinggi tingkat kesempurna kepuasan pasien
tersebut, maka baik pula mutu pelayanan kesehatan yang diberikan. Sekalipun
pengertian mutu yang terkait dengan kepuasan pasien yang dapat diterima
subjektif. Tiap orang, tergantung dari latar belakang yang dimiliki, dapat saja
memiliki tingkat kepuasan yang berbeda untuk satu mutu pelayanan kesehatan
yang sama. kepuasan pasien sangat erat kaitannya dengan mutu pelayanan