Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Disusun oleh:
Ayu Dwi Pangestika
1811304020
Disusun oleh:
Ayu Dwi Pangestika
1811304020
ABSTRAK
Keterangan
1)
Judul Skripsi
2)
Mahasiswa TLM Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3)
Dosen TLM Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
A. Pendahuluan
Thalassemia adalah kelainan Pada manusia normal, hemoglobin tersusun
anemia hemolitik herediter atau penurunan atas 2 rantai alfa (α) dan 2 rantai beta (β)
sel darah merah akibat penghancuran sel yang meliputi HbA (α2β2 = 97%), sebagian
darah merah yang berlebihan yang lagi HbA2 (α2δ2 = 2,5%) sisanya HbF
diturunkan secara resesif. Secara klinis (α2ƴ2 = 0,5%) (Aydinok, 2012).
thalassemia dibagi menjadi 2, yaitu Penderita thalassemia β mayor
thalassemia mayor dan minor. Penyakit harus mempertahankan kadar hemoglobin
thalassemia ini ditandai dengan sintesis >7 g/dL dengan cara melakukan transfusi
rantai globi yang abnormal. Penurunan selama seumur hidup. Semakin
sintesis rantai globin menyebabkan anemia bertambahnya usia penderita, semakin
dan mikrositosis karena penurunan sintesis meningkat juga frekuensi transfusi darah
hemoglobin (Kiswari, 2014). untuk menjaga kestabilan pertumbuhan
Penyakit thalassemia β mayor seperti ekspansi sumsum tulang. Manfaat
merupakan penyakit yang umumnya transfusi darah yaitu mencegah dan
ditandai dengan penurunan globin seperti mengatasi pendarahan karena kekurangan
alfa thalassemia atau beta thalassemia. atau kelainan komponen darah (Ali, 2021).
Cooley’s anemia merupakan istilah Menurut Aydinok (2012) sebagian
penyakit thalassemia β mayor pertama yang anak thalassemia β mayor melakukan terapi
dikenal masyarakat di Negara AS dan Italia. transfusi seumur hidup adalah landasan
Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan pengobatan. Pada saat memulai transfusi
bahwa ada sebanyak 60.000 bayi lahir teratur harus dibuat dengan hati-hati.
penderita thalassemia β mayor. Dalam Transfusi teratur hanya boleh dimulai jika
produksi rantai alfa dan beta-globin pasien tidak dapat mempertahankan kadar
hemoglobin, menyebabkan penyakit hemoglobin >7 g/dL dan pertumbuhan
monogenik yang paling umum pada terhambat menunjukkan pembesaran limpa
manusia. Sel darah merah atau yang biasa yang progresif (Nida & Hidayati, 2017).
disebut sebagai hemoglobin dapat berfungsi Pasien thalassemia β mayor melakukan
sebagai pengangkut zat asam dari paru-paru transfusi teratur harus mempertahankan
menuju seluruh tubuh. Hemoglobin juga dengan target hemoglobin pra-transfusi 99,5
memberi warna merah pada eritrosit. g/dL. Pada saat menggunakan sel darah
Persenyawaan pada hemoglobin itu terdiri merah tidak hanya untuk mengoreksi
dari hem (zat besi/Fe) dan globin (protein anemia tetapi juga mencegah
yang terdiri dari rantai polipeptida). penghambatan saluran
ppencernaan yang meningkat dapat diperoleh berupa jurnal ilmiah dengan
digunakan untuk penyerapan zat besi. jumlah minimal sepuluh jurnal. Data yang
Pada penelitian Windy dkk. (2017) diperoleh dari database vang berisi
penelitian pada kadar hemoglobin terhadap kepustakaan yang berbahasa Indonesia
pasien anak thalassemia beta mayor paska maupun berbahasa Inggris (Putri & Aryani,
transfusi di RSUP Dr. Hasan Sadikin 2022). Basis data yang digunakan adalah
Bandung hasilnya dapat disimpulkan PubMed, Google Scholar. Pada penelitian ini
bahwa kadar hemoglobin paska transfusi jurnal penelitian yang digunakan yaitu
adalah normal. Kemudian pada penelitian berupa jurnal nasional maupun
Hartina dkk. (2012) penelitian kadar serum internasional, minimal berjumlah 10 jurnal
ferritin terhadap pasien anak thalassemia dan jurnal yang diterbitkan dalam kurun
beta mayor paska transfusi adalah waktu 2011-2020. Pada penelitian ini
abnormal/diatas normal. Kadar ferritin pencarian jurnal menggunakan database
serum dapat meningkat karena disebabkan PubMed dan google cendikia dengan
oleh transfusi darah yang dilakukan secara metode PICO (P=
terus-menerus. Sehingga, pasien anak Population,Patient,Problem,I=Intervention,
thalassemia beta mayor harus selalu C=Comparison, O=Outcome). Pencarian
diperhatikan dan dipantau saat melakukan jurnal dengan metode ini digunakan
transfusi darah agar tidak terjadi sebagai acuan kata kunci pencarian ilmiah.
komplikasi. C. Hasil dan Pembahasan
B. Metode Penelitian Pada penelitian ini pencarian
Penelitian ini bersifat deskriptif literatur menggunakan database PubMed
kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif dan google cendekia dengan metode PICO.
dilakukan dengan cara menganalisis, Literatur yang ditemukan berupa jurnal
menggambarkan, dan meringkas berbagai penelitian nasional dan internasional tahun
data topik penelitian dengan pendekatan 2011-2020. Jurnal yang ditemukan sebanyak
persamaan topik kajian yang akan 10 jurnal penelitian, yang terdiri dari 3 topik
dilakukan. Pada penelitian ini, akan penelitian yaitu 4 jurnal diantaranya kadar
dilakukan seleksi hasil penelitian literatur hemoglobin paska transfusi pada anak
diantaranya hanya memuat sumber yang thalassemia mayor, dan 3 jurnal lainnya
diunduh secara lengkap, artikel yang kadar serum ferritin paska transfusi pada
dipublikasi pada tahun 2013-2021. anak thalassemia mayor, dan 3 jurnal
Data yang digunakan pada lainnya yaitu kadar hemoglobin dan serum
penelitian ini merupakan data yang ferritin paska transfusi
Tabel. Ringkasan Jurnal
No Judul/ Peneliti/ Tahun Populasi/Sampel Hasil Penelitian
1 Hubungan Usia, Kadar 32 anak talasemia mayor Kadar hemoglobin pada
Hemoglobin Paska usia 2 – 18 tahun yang pasien thalassemia yaitu
Transfusi Pada Pasien Anak tergabung dalam POPTI 7,52 g/dL.
Talasemia di Samarinda.
Samarinda/Hurria Maulana
Abi, Annisa Muhyi, Yudanti
Riastiti/ 2021
2 Pentingnya 171 anak thalassemia Rerata kadar hemoglobin
Mempertahankan Kadar mayor transfusi yaitu 9,2 g/dL.
Hemoglobin Transfusi
Tinggi pada Pasien
Thalassemia Mayor/ Pustika
Amalia Wahidiyat, Stephen
Diah Iskandar/ 2018
3 Profil Pertumbuhan, Limabelas subyek Kadar hemoglobin rata-
Hemoglobin Transfusi, thalassemia mayor, rata transfusi yaitu 8,42
Kadar Feritin Pada Anak berumur antara 1,9 g/dL.
Thalassemia Mayor/ tahun – 13,5 tahun, 7
Arimbawa Made, Ariawati laki-laki dan 8
Ketut/ 2012 perempuan
4 Hubungan Kadar Serum Subjek dalam penelitian Kadar rerata serum ferritin
Feritin dengan Usia pada berjumlah 60 pasien. yaitu 120 mcg/L
Anak Talasemia Mayor/
Rita Agustina, Zulhafis
Mandala, Rena Sahara/ 2020
5 Hubungan Kadar Feritin Sejumlah 45 anak Rerata kadar serum
Serum dengan Lama ferritin yaitu 180 mcg/L.
Transfusi Pasien
Thalassemia Mayor Anak/
Marte Robiul Sani, Cissy B.
Kartasasmita, Lelani
Reniarti/ 2014
6 Hubungan Kadar Ferritin 60 sampel Rerata kadar serum
Serum Pada Penderita ferritin terhadap pasien
Thalasemia Β Mayor/ thalassemia beta mayor
Muhammad Abi Daud/ 2020 yaitu 173 mcg/L.
7 Pengaruh Kadar Serum 38 anak Rerata kadar serum
Ferritin Terhadap Gangguan ferritin pada transfusi
Pertumbuhan Pada Anak darah berulang yaitu 105
Thalassemia Beta mayor/ mcg/L
Cheryl Nini/ 2017
Lanjutan
8 The Effect of Blood 112 pasien (68 laki-laki, Rerata kadar hemoglobin
Transfusion on Growth of 44 perempuan) transfusi yaitu 9,1 g/dL.
Patients with Hb E/β-
Thalassemia/ Ampaiwan
Chuansumrit, Nongnuch
Sirachainan, Pimpun Kitpoka/
2019
9 Haemoglobin transfusion in 61 laki-laki dan 60 Rerata kadar hemoglobin
frequently transfused perempuan paska transfusi yaitu 7,83
thalassemic children/ Zeze g/dL
Th. AtwaA, Wafaa Y. Abdel
Wahed/ 2016
10 Haemoglobin Levels in 50 anak Kadar hemoglobin rata-
children with transfusion- rata normal, yaitu 7,43
dependent 𝜷-thalassemia/ A. g/dL.
A. Abd El Hakeem/ 2016
Berikut merupakan hasil gambaran hasil dari distribusi pasien thalassemia beta mayor
berdasarkan usia dari beberapa literatur yang digunakan, sebagai berikut:
Tabel 4.4 Distribusi Pasien Thalassemia Beta Mayor berdasarkan usia
No Penulis dan Tahun Terbit Usia
1 (Ali, 2021) 6 bulan-4 tahun
2 (Daud, dkk., 2020) 5-11 tahun
3 (Windy, dkk., 2017) 3-10 tahun
4 (Rita, dkk., 2020) 5-11 bulan
5 (Abi, dkk., 2020) <15 tahun
6 (Ampiawan, dkk., 2019) 11-15 tahun
7 (Sembiring, 2011) 12-16 tahun
8 (Amelia, 2014) 9-12 tahun
9 (Bushra, dkk., 2017) 7-14 tahun
10 (Zeze, 2016) >4 tahun
Berikut merupakan hasil gambaran hasil dari distribusi pasien thalassemia beta mayor
berdasarkan waktu transfusi dari beberapa literatur yang digunakan, sebagai berikut:
Tabel 4.5 Distribusi Pasien Anak Thalassemia Beta Mayor berdasarkan Waktu
Transfusi