You are on page 1of 12

LITERATURE REVIEW: GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN

DAN FERRITIN SERUM PADA ANAK THALASSEMIA β


MAYOR PASKA TRANSFUSI

SKRIPSI

Disusun oleh:
Ayu Dwi Pangestika
1811304020

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2022
LITERATURE REVIEW: GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN
DAN SERUM FERRITIN PADA ANAK THALASSEMIA β
MAYOR PASKA TRANSFUSI
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar
Sarjana Terapan Kesehatan
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Disusun oleh:
Ayu Dwi Pangestika
1811304020

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2022
LITERATURE REVIEW: GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN DAN
SERUM FERRITIN PADA ANAK THALASSEMIA β MAYOR PASKA
TRANSFUSI1
Ayu Dwi Pangestika2, Titin Aryani3

ABSTRAK

Penyakit thalassemia β mayor merupakan penyakit yang umumnya ditandai dengan


penurunan globin seperti alfa thalassemia atau beta thalassemia. Cooley’s anemia merupakan
istilah penyakit thalassemia β mayor pertama yang dikenal masyarakat di Negara AS dan
Italia. Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa ada sebanyak 60.000 bayi lahir
penderita thalassemia β mayor. Penderita thalassemia β mayor harus mempertahankan kadar
hemoglobin >7 g/dL dengan cara melakukan transfusi selama seumur hidup. Semakin
bertambahnya usia penderita, semakin meningkat juga frekuensi transfusi darah untuk
menjaga kestabilan pertumbuhan. Jika penderita tidak melakukan transfusi secara teratur dan
melakukan pengobatan yang tidak sesuai dengan aturan, hal tersebut dapat berdampak pada
kadar hemoglobin dan serum ferritin yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan hasil penelusuran literatur terkait gambaran kadar haemoglobin dan serum
ferritin pada anak thalassemia beta mayor paska transfusi. Metode yang digunakan yaitu
literature review pada beberapa database seperti Google Scholar dan PubMed. Screening
literatur dilakukan berdasarkan kriteria inklusi penelitian dengan metode diagram PRISMA
(Preferred Reporting Items For Systematic Reviews and Meta Analyses). Sumber literatur
yang digunakan merupakan 10 artikel jurnal kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil olah data dari beberapa artikel jurnal menunjukkan bahwa rerata kadar
hemoglobin pada anak thalassemia beta mayor paska transfusi yaitu 9,32 g/L. Kemudian,
rerata kadar serum ferritin pada anak thalassemia beta mayor paska transfusi yaitu 100 mcg/L.
Kadar haemoglobin dan serum ferritin pada anak thalassemia beta mayor paska transfusi
yaitu masih dalam ambang batas normal.
Kata Kunci : Serum Ferritin, Hemoglobin, Thalassemia Beta Mayor, Transfusi Darah
Kepustakaan : (10 artikel jurnal) (2012-2022)

Keterangan
1)
Judul Skripsi
2)
Mahasiswa TLM Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3)
Dosen TLM Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
A. Pendahuluan
Thalassemia adalah kelainan Pada manusia normal, hemoglobin tersusun
anemia hemolitik herediter atau penurunan atas 2 rantai alfa (α) dan 2 rantai beta (β)
sel darah merah akibat penghancuran sel yang meliputi HbA (α2β2 = 97%), sebagian
darah merah yang berlebihan yang lagi HbA2 (α2δ2 = 2,5%) sisanya HbF
diturunkan secara resesif. Secara klinis (α2ƴ2 = 0,5%) (Aydinok, 2012).
thalassemia dibagi menjadi 2, yaitu Penderita thalassemia β mayor
thalassemia mayor dan minor. Penyakit harus mempertahankan kadar hemoglobin
thalassemia ini ditandai dengan sintesis >7 g/dL dengan cara melakukan transfusi
rantai globi yang abnormal. Penurunan selama seumur hidup. Semakin
sintesis rantai globin menyebabkan anemia bertambahnya usia penderita, semakin
dan mikrositosis karena penurunan sintesis meningkat juga frekuensi transfusi darah
hemoglobin (Kiswari, 2014). untuk menjaga kestabilan pertumbuhan
Penyakit thalassemia β mayor seperti ekspansi sumsum tulang. Manfaat
merupakan penyakit yang umumnya transfusi darah yaitu mencegah dan
ditandai dengan penurunan globin seperti mengatasi pendarahan karena kekurangan
alfa thalassemia atau beta thalassemia. atau kelainan komponen darah (Ali, 2021).
Cooley’s anemia merupakan istilah Menurut Aydinok (2012) sebagian
penyakit thalassemia β mayor pertama yang anak thalassemia β mayor melakukan terapi
dikenal masyarakat di Negara AS dan Italia. transfusi seumur hidup adalah landasan
Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan pengobatan. Pada saat memulai transfusi
bahwa ada sebanyak 60.000 bayi lahir teratur harus dibuat dengan hati-hati.
penderita thalassemia β mayor. Dalam Transfusi teratur hanya boleh dimulai jika
produksi rantai alfa dan beta-globin pasien tidak dapat mempertahankan kadar
hemoglobin, menyebabkan penyakit hemoglobin >7 g/dL dan pertumbuhan
monogenik yang paling umum pada terhambat menunjukkan pembesaran limpa
manusia. Sel darah merah atau yang biasa yang progresif (Nida & Hidayati, 2017).
disebut sebagai hemoglobin dapat berfungsi Pasien thalassemia β mayor melakukan
sebagai pengangkut zat asam dari paru-paru transfusi teratur harus mempertahankan
menuju seluruh tubuh. Hemoglobin juga dengan target hemoglobin pra-transfusi 99,5
memberi warna merah pada eritrosit. g/dL. Pada saat menggunakan sel darah
Persenyawaan pada hemoglobin itu terdiri merah tidak hanya untuk mengoreksi
dari hem (zat besi/Fe) dan globin (protein anemia tetapi juga mencegah
yang terdiri dari rantai polipeptida). penghambatan saluran
ppencernaan yang meningkat dapat diperoleh berupa jurnal ilmiah dengan
digunakan untuk penyerapan zat besi. jumlah minimal sepuluh jurnal. Data yang
Pada penelitian Windy dkk. (2017) diperoleh dari database vang berisi
penelitian pada kadar hemoglobin terhadap kepustakaan yang berbahasa Indonesia
pasien anak thalassemia beta mayor paska maupun berbahasa Inggris (Putri & Aryani,
transfusi di RSUP Dr. Hasan Sadikin 2022). Basis data yang digunakan adalah
Bandung hasilnya dapat disimpulkan PubMed, Google Scholar. Pada penelitian ini
bahwa kadar hemoglobin paska transfusi jurnal penelitian yang digunakan yaitu
adalah normal. Kemudian pada penelitian berupa jurnal nasional maupun
Hartina dkk. (2012) penelitian kadar serum internasional, minimal berjumlah 10 jurnal
ferritin terhadap pasien anak thalassemia dan jurnal yang diterbitkan dalam kurun
beta mayor paska transfusi adalah waktu 2011-2020. Pada penelitian ini
abnormal/diatas normal. Kadar ferritin pencarian jurnal menggunakan database
serum dapat meningkat karena disebabkan PubMed dan google cendikia dengan
oleh transfusi darah yang dilakukan secara metode PICO (P=
terus-menerus. Sehingga, pasien anak Population,Patient,Problem,I=Intervention,
thalassemia beta mayor harus selalu C=Comparison, O=Outcome). Pencarian
diperhatikan dan dipantau saat melakukan jurnal dengan metode ini digunakan
transfusi darah agar tidak terjadi sebagai acuan kata kunci pencarian ilmiah.
komplikasi. C. Hasil dan Pembahasan
B. Metode Penelitian Pada penelitian ini pencarian
Penelitian ini bersifat deskriptif literatur menggunakan database PubMed
kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif dan google cendekia dengan metode PICO.
dilakukan dengan cara menganalisis, Literatur yang ditemukan berupa jurnal
menggambarkan, dan meringkas berbagai penelitian nasional dan internasional tahun
data topik penelitian dengan pendekatan 2011-2020. Jurnal yang ditemukan sebanyak
persamaan topik kajian yang akan 10 jurnal penelitian, yang terdiri dari 3 topik
dilakukan. Pada penelitian ini, akan penelitian yaitu 4 jurnal diantaranya kadar
dilakukan seleksi hasil penelitian literatur hemoglobin paska transfusi pada anak
diantaranya hanya memuat sumber yang thalassemia mayor, dan 3 jurnal lainnya
diunduh secara lengkap, artikel yang kadar serum ferritin paska transfusi pada
dipublikasi pada tahun 2013-2021. anak thalassemia mayor, dan 3 jurnal
Data yang digunakan pada lainnya yaitu kadar hemoglobin dan serum
penelitian ini merupakan data yang ferritin paska transfusi
Tabel. Ringkasan Jurnal
No Judul/ Peneliti/ Tahun Populasi/Sampel Hasil Penelitian
1 Hubungan Usia, Kadar 32 anak talasemia mayor Kadar hemoglobin pada
Hemoglobin Paska usia 2 – 18 tahun yang pasien thalassemia yaitu
Transfusi Pada Pasien Anak tergabung dalam POPTI 7,52 g/dL.
Talasemia di Samarinda.
Samarinda/Hurria Maulana
Abi, Annisa Muhyi, Yudanti
Riastiti/ 2021
2 Pentingnya 171 anak thalassemia Rerata kadar hemoglobin
Mempertahankan Kadar mayor transfusi yaitu 9,2 g/dL.
Hemoglobin Transfusi
Tinggi pada Pasien
Thalassemia Mayor/ Pustika
Amalia Wahidiyat, Stephen
Diah Iskandar/ 2018
3 Profil Pertumbuhan, Limabelas subyek Kadar hemoglobin rata-
Hemoglobin Transfusi, thalassemia mayor, rata transfusi yaitu 8,42
Kadar Feritin Pada Anak berumur antara 1,9 g/dL.
Thalassemia Mayor/ tahun – 13,5 tahun, 7
Arimbawa Made, Ariawati laki-laki dan 8
Ketut/ 2012 perempuan
4 Hubungan Kadar Serum Subjek dalam penelitian Kadar rerata serum ferritin
Feritin dengan Usia pada berjumlah 60 pasien. yaitu 120 mcg/L
Anak Talasemia  Mayor/
Rita Agustina, Zulhafis
Mandala, Rena Sahara/ 2020
5 Hubungan Kadar Feritin Sejumlah 45 anak Rerata kadar serum
Serum dengan Lama ferritin yaitu 180 mcg/L.
Transfusi Pasien
Thalassemia Mayor Anak/
Marte Robiul Sani, Cissy B.
Kartasasmita, Lelani
Reniarti/ 2014
6 Hubungan Kadar Ferritin 60 sampel Rerata kadar serum
Serum Pada Penderita ferritin terhadap pasien
Thalasemia Β Mayor/ thalassemia beta mayor
Muhammad Abi Daud/ 2020 yaitu 173 mcg/L.
7 Pengaruh Kadar Serum 38 anak Rerata kadar serum
Ferritin Terhadap Gangguan ferritin pada transfusi
Pertumbuhan Pada Anak darah berulang yaitu 105
Thalassemia Beta mayor/ mcg/L
Cheryl Nini/ 2017
Lanjutan
8 The Effect of Blood 112 pasien (68 laki-laki, Rerata kadar hemoglobin
Transfusion on Growth of 44 perempuan) transfusi yaitu 9,1 g/dL.
Patients with Hb E/β-
Thalassemia/ Ampaiwan
Chuansumrit, Nongnuch
Sirachainan, Pimpun Kitpoka/
2019
9 Haemoglobin transfusion in 61 laki-laki dan 60 Rerata kadar hemoglobin
frequently transfused perempuan paska transfusi yaitu 7,83
thalassemic children/ Zeze g/dL
Th. AtwaA, Wafaa Y. Abdel
Wahed/ 2016
10 Haemoglobin Levels in 50 anak Kadar hemoglobin rata-
children with transfusion- rata normal, yaitu 7,43
dependent 𝜷-thalassemia/ A. g/dL.
A. Abd El Hakeem/ 2016

Berikut merupakan hasil gambaran hasil dari distribusi pasien thalassemia beta mayor
berdasarkan usia dari beberapa literatur yang digunakan, sebagai berikut:
Tabel 4.4 Distribusi Pasien Thalassemia Beta Mayor berdasarkan usia
No Penulis dan Tahun Terbit Usia
1 (Ali, 2021) 6 bulan-4 tahun
2 (Daud, dkk., 2020) 5-11 tahun
3 (Windy, dkk., 2017) 3-10 tahun
4 (Rita, dkk., 2020) 5-11 bulan
5 (Abi, dkk., 2020) <15 tahun
6 (Ampiawan, dkk., 2019) 11-15 tahun
7 (Sembiring, 2011) 12-16 tahun
8 (Amelia, 2014) 9-12 tahun
9 (Bushra, dkk., 2017) 7-14 tahun
10 (Zeze, 2016) >4 tahun

Berikut merupakan hasil gambaran hasil dari distribusi pasien thalassemia beta mayor
berdasarkan waktu transfusi dari beberapa literatur yang digunakan, sebagai berikut:
Tabel 4.5 Distribusi Pasien Anak Thalassemia Beta Mayor berdasarkan Waktu
Transfusi

No Penulis dan Tahun Terbit Waktu Transfusi


1 (Ali, 2021) 3 bulan sekali
2 (Daud, dkk, 2020) 1 tahun sekali
3 (Windy, dkk, 2017) 6 bulan sekali
4 (Rita, dkk, 2020) 8 bulan sekali
5 (Abi, dkk, 2020) 1 tahun sekali
6 (Ampiawan, dkk, 2019) 1 tahun sekali
7 (Sembiring, 2011) 1 tahun sekali
8 (Amelia, 2014) 5 bulan sekali
9 (Bushra, dkk, 2017) 6 bulan sekali
10 (Zeze, 2016) 1 tahun sekali

Thalassemia beta mayor sumsum tulang yang memproduksi sel


menyerang berbagai kalangan usia, mulai darah merah juga ikut menurun.
dari anak-anak sampai dewasa. Menurut Thalassemia beta mayor adalah
data Saadah (2011), klasifikasi kelompok penyakit yang dapat mempengaruhi kadar
umur pasien thalassemia beta mayor yaitu hemoglobin dan serum ferritin. hal tersebut
6 bulan-4 tahun, 5-11 tahun, 12-14 tahun, sangat menentukan berapa kali penderita
wanita >14 tahun, wanita hamil, dan laki- harus menjalani transfusi berulang. Peran
laki dengan rentan umur 5-11 tahun. transfusi bagi penderita thalassemia beta
Prevalensi ini akan meningkat sering mayor itu sendiri adalah untuk
dengan bertambahnya usia. Namun, mengabsorbsi besi untuk membentuk
prevalensi paling tinggi terjadi pada anak- hemoglobin yang sudah hilang, terutama
anak umur 5-11 tahun. untuk mencegah terjadinya anemia atau
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat di kekurangan sel darah merah.
lihat bahwa usia pasien thalassemia beta Pasien thalassemia beta mayor
mayor semakin meningkat, dengan umur mayoritas melakukan transfusi sebanyak 1
minimum 6 bulan dan umur maksimum 16 tahun sekali dengan jumlah 5 jurnal yang
tahun. Hal ini berkaitan dengan faktor menjelaskan bahwa waktu transfusi
resiko meningkatnya kadar hemoglobin dilakukan sebanyak 1 tahun sekali. Hal ini
dan serum ferritin pada thalassemia beta sesuai dengan penelitian Saadah (2011)
mayor yaitu bertambahnya usia. Hal ini bahwa semakin sedikit jumlah transfusi
sesui dengan data penelitian Saadah (2011) dalam rentan waktu 1 tahun, semakin baik
bahwa semakin bertambahnya usia juga kondisi tubuh penderita, dalam artian
penderita thalassemia beta mayor, semakin tingkat keparahan penderita sudah bisa
besar juga kadar hemoglobin pada teratasi dengan baik melalui proses
penderita. Sedangkan menurut penelitian transfusi untuk meningkatkan kebutuhan
Muhammad (2011) saat bertambahnya usia sel darah merah dalam tubuh.
penderita thalassemia beta mayor, organ Hemoglobin adalah molekul
akan mengalami penurunan fisiologis dan protein yang berperan penting pada
penderita thalassemia beta mayor. Peran
hemoglobin itu sendiri merupakan Pada penelitian Ali (2021)
transport oksigen dari paru-paru menuju mempunyai kadar ferritin yang sedikit
seluruh tubuh. Penderita thalassemia beta tinggi dibandingkan dengan rerata kadar
mayor akan mengalami penurunan kadar hasil penelitian yang lain, yaitu 120 mcg/L.
hemoglobin, hal tersebut sangat berbahaya Pada dasarnya waktu transfusi sangat
karena kadar berpengaruh pada kadar serum ferritin.
oksigen dalam tubuh juga akan ikut Sesuai dengan data pada Tabel 4.5, pada
menurun (Muhammad, 2011). penelitian Ali (2021) melakukan transfusi
Kadar hemoglobin paska transfusi setiap 3 bulan sekali atau 1 tahun selama 4
pada penderita thalassemia beta mayor kali. Dampak jika kadar serum ferritin
yaitu dalam kisaran normal. Sedangkan tinggi atau melebihi batas normal yaitu
nilai normal kadar hemoglobin sebesar >7 adanya kerusakan pada ginjal. Maka,
g/dL. Semakin rendah kadar hemoglobin, perlunya penderita thalassemia beta mayor
semakin rutin juga transfusi darah yang untuk memperhatikan setiap kenaikan
dilakukan oleh penderita thalassemia beta kadar serum ferritin agar tidak terjadi
mayor. Rendahnya kadar hemoglobin akumulasi besi, serta dilakukan terapi
dapat menyebabkan kekurangan sel darah kelasi besi secara berkala untuk menangani
merah yang dapat menghambat kadar akumulasi besi dengan melakukan terapi
oksigen yang akan disalurkan menuju iron chelation. Terapi iron chelation ini
seluruh tubuh. Transfusi berulang dapat pasien melakukan konsumsi obat yaitu
berpengaruh pada kadar serum ferritin. deferoxamine dan deeferasirox. Konsumsi
kadar ferritin dapat meningkat disebabkan obat tersebut bertujuan untuk mengikat zat
oleh transfusi berulang yang dilakukan besi yang menumpuk kemudian dengan
secara terus-menerus (Supartini, 2013). obat tersebut zat besi akan menurun secara
Pemeriksaan serum ferritin pada berkala (Pambudi, 2020).
penderita thalassemia beta mayor Pada penelitian Rita dkk. (2020)
bertujuan untuk mendiagnosis defisiensi rerata kadar serum ferritin relatif rendah
besi. Serum ferritin merupakan cadangan dibandingkan dengan rerata pada
besi yang sangat penting didalam tubuh. penelitian lainnya. Hal tersebut disebabkan
Penurunan kadar serum ferritin paska karena periode transfusi yang dilakukan
transfusi dapat berpengaruh bagi belum lama. Kadar serum ferritin akan
pertumbuhan penderita thalassemia beta meningkat jika transfusi dilakukan secara
mayor (Hakeem, 2016). rutin dan dengan periode yang cukup lama
(Daud, 2020).
Hidup Pasien Thalassemia Mayor di
D. Simpulan
Pusat Thalassemia Department Ilmu
Dari uraian hasil dan pembahasan
Kesehatan Anak RSCM. Jurnal Sari
diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Pediatri. 11 (2): 85-89.
1. Rerata kadar hemoglobin pada pasien
Ali, H.M. (2021). Hubungan Usia, Kadar
anak thalassemia beta mayor paska
Hemoglobin Pretransfusi dan Lama
transfusi adalah normal dengan kadar
Sakit terhadap Kualitas Hidup Anak
berturut-turut yaitu 9,32 g/dL.
Talasemia di Samarinda. Jurnal
2. Rerata kadar serum ferritin pada pasien
Sains dan Kesehatan. 15 (4): 50-78.
anak thalassemia beta mayor paska
Amelia M, Gurnida DA, Reniarti. (2014).
transfusi adalah normal dengan kadar
Hubungan Kdar Ferritin dan Ion
berturut-turut yaitu 100 mcg/L.
Kalsium Serum pada Penyandang
Thalassemia Mayor Anak yang
E. Saran
Mendapat Transfusi Berulang.
1. Bagi praktisi medis
Jurnal Sari Pediatri. 16 (1):2-5.
Perlunya memberikan edukasi terutama
Arundina, S., P., Anggraeni, L., D.,
pada pasien thalassemia beta mayor
Marlina, P., W., N. (2020). Efikasi
yang memiliki kadar hemoglobin dan
Diri Anak Usia 6-18 tahun yang
serum ferritin tinggi harus melakukan
Mengalami Thalasemia. Jurnal
transfusi secara rutin, agar kadar
Keperawatan. 16 (1). 1-9.
hemoglobin dan serum ferritin tidak
Aydinok, Y. (2013). Buku Thalassemia.
melebihi batas normal.
Turkey: W. S. Maney.
2. Bagi peneliti lainnya
Batubara JRL, Susanto R, Aji Cahyono H.
Penelitian ini memerlukan penelitian lebih
(2013). Pertumbuhan dan Gangguan
lanjut dengan melihat fakta-fakta yang
Pertumbuhan Thalassemia. Dalam:
dapat mempengaruhi penelitian ini dan
Batubara JRL, Bambang Tridjaja
juga menggunakan data kadar serum
AAP, Pulungan AB, penyunting.
ferritin yang relatif tinggi agar bisa
Buku Ajar Endokrinologi Anak.
dijelaskan secara rinci pada peneliti
Edisike-1. Jakarta: Badan Penerbit
selanjutnya.
IDAI; h.19-41.
F. Daftar Pustaka
Bushra Moiz, A. H. (2017).
Abi DN, Silman C, Aryudi C, Cyntia.
Anthropometric measurements in
(2011). Faktor-faktor yang
children having transfusion-
Berhubunghan dengan Kualitas
dependent beta thalassemia. Journal Hidayah, F. 2016. Gambaran penderita
Hematology, 9: 18-20. thalassemia yang di rawat di RSUD
Carnelli V, Angelo E, Pecchiari M, Dr. H. Abdoel Moeoek Kota Bandar
Ligorio M, Angelo E. Lampung Tahun 2010-2015. Journal
(2012).Pulmonary disfunction in Ilmiah Kesehatan. Bandar
transfusion dependent patient with LampungUniversitasMalahayati.12(5)
thalassemia :102-121.
Chuansumrit, A. (2019). The Effect of Nida, A., & Hidayati, R. W. (2017).
Blood Transfusion on Growth of Pengaruh Konsumsi Fe terhadap
Patients with Hb E/β-Thalassemia. Kadar HB Saat Menstruasi pada
International Journal For Mahasiswa Div Bidan Pendidik
Hemoglobin Research, 5: 4-10. Semester IV di Universitas Aisyiyah
Coacci dkk. (2012). Health Related Quality Yogyakarta. Universitas Aisyiyah
of Life in Middle Eastern Children Yogyakarta, 1–11.
with BetaThalassemia. BMC Blood http://digilib.unisayogya.ac.id/2644/1
Disorders. 12 (6). 1-7 /NASKAH PUBLIKASI AMELIA
Daud, M. A. (2020). Hubungan Ferritin NIDA.pdf
Serum dengan Berat Badan dan
Putri, F. S. A., & Aryani, T. (2022).
Tinggi Badan Pada Penderita
Analisis Kadar Ferritin dan
Thalasemia Β Mayor. Jurnal Ilmiah
Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan
Kesehatan Sandi Husada. 9 (6): 6-11.
Suplementasi Besi. UNISA
Dewi Windy, K.K. (2017). Hubungan
Yogyakarta, 1–13.
Kadar Hemoglobin dan Ferritin
http://digilib.unisayogya.ac.id/6644/1
Serum Dengan Gambaran Konduksi
/Naskah Publikasi_Fidelia
Saraf Pada Anak Thalassemia Beta
Shabrina_1811304098.fx - B2_
Mayor. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7:
Fidelia Shabrina A.P.pdf
14-19.

You might also like