You are on page 1of 10

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Penyusun

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor | Ibnu Abdi Salam


1 SMK PGRI MAJA TAHUN 2023
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Perawatan dan Perbaikan Mesin


Suatu aktifitas dan perbaikan mesin yang perlu dilaksanakan terhadap
seluruh obyek baik teknis, meliputi seluruh material atau benda yang bergerak
atau tidak bergerak sehingga material tersebut dapat dipakai dan berfungsi
dengan baik serta selalu memenuhi persyaratan Standar Internasional dan non
teknis. Meliputi manajemen dan sumber daya manusia agar dapat berfungsi
dengan baik. Kegiatan yang diperlukan untuk mempertahankan manajemen dan
material sampai pada suatu tingkat kondisi tertentu.
Segala macam kegiatan yang ditunjukan untuk menjaga agar kapal selalu
berada dalam kondisi baik laik laut dan dapat dioperasikan untuk pengangkutan
laut pada setiap saat degan kemampuan diatas kondisi minimum tertentu

1.1 Tujuan Perawatan Dan Perbaikan Mesin


a) Mengoptimalkan daya dan hasil material sesuai fungsi dan
manfaatnya.
b) Mencegah terjadinya kerusakan berat serta mendadak.
c) Mencegah turunya efisiensi.
d) Mengurangi pengangguran waktu yang berarti menambah hari - hari
kerja kapal.
e) Mengurangi jumlah perbaikan dan waktu perbaikan saat kapal dok
tahunan.
f) Menambah pengetahuan awak kapal dan mendidik agar mempunyai
tanggung jawab kerja.
1.2  Metode Perawatan Dan Perbaikan
Sistem Perawatan Terencana (Planel Maintenance Sistem). Adalah
rencana perawatan pada mesin dan permesinan bantu secara berkala baik
harian, tiga harian, mingguan, bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan
seterusnya atau berdasarkan jam kerja mesin/permesinan.

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor | Ibnu Abdi Salam


2 SMK PGRI MAJA TAHUN 2023
BAB II
PEMBAHASAN
.
1. PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen adalah suatu proses atau kerja, yang melibatkan bimbingan
atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan
organisasional atau maksud-maksud yang nyata. (G.R Terry dan L.W Rue. 1992)

2. UNSUR – UNSUR MANAJEMEN


Unsur manajemen terdiri dari 6 M dan 1 E yaitu :
a) Man
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan.
Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses
untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya
orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
b) Money
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar kecilnya hasil kegiatan
dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan Oleh
karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai
tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara
rasional.                
c) Methode
Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya
pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara
pelaksanaan Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang
melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka
hasilnya tidak akan memuaskan.
d) Market
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila
barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan
berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu,
penguasaan pasar  dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan
faktor menentukan dalam perusahaan.
e) Material
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi.
Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia
yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan materi
sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat
dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
f) Machine
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan
mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang
lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
g) Environment

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor | Ibnu Abdi Salam


3 SMK PGRI MAJA TAHUN 2023
Melaksanakan suatu kegiatan manejemen usaha, unsur lingkungan
tidak terlepas dari keenam unsur manajemen ”M”. Karena kebersihan,
kelestarian, dan daya dukung lingkungan sangat memiliki peran terhadap
keberhasilan suatu produksi.

3. FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN


Menurut Lutter gullick. Fungsi manajemen terdiri dari:
a) Planning
Kegiatan seorang manajer adalah menyusun rencana. Menyusun
rencana berarti memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki, Agar dapat membuat rencana secara teratur dan logis, sebelumnya
harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk langkah-langkah
selanjutnya.
b) Organizing
Pengorganisasian atau organizing berarti menciptakan suatu struktur
dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga
hubungan antar bagian-bagian satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan
mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
c) Actuating
Menggerakkan atau Actuating adalah suatu tindakan utnuk
mengusahakan agar semua anggota kellompok berusaha untuk mencapai
sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha
organisasi. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar
mau bejerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama
untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang
dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
d) Controlling
Pengawasan merupakan tindakan seorang manajer untuk menilai
dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.             

4. PENGERTIAN PERAWATAN DAN TUJUAN PERAWATAN


Perawatan adalah kombinasi dari semua tindakan yang dilakukan dalam
rangka mempertahankan atau mengembalikan suatu kondisi yang dapat diterima
dan berfungsi seperti sediakala atau paling tidak mendekati sehingga kegiatan
produksinya dapat berjalan dengan lancar (mesin dan peralatannya paling tidak
mencapai umur ekonomisnya dan menghindari kemacetan serta kerusakan sekecil
mungkin) sehingga pabrik/kapal dapat tetap beroperasi secara efektif, efisien,
produktif, dan tepat waktu sesuai dengan yang telah direncanakan, (Maimun,
2004).
Menurut Suharto, (1991) perawatan adalah suatu usaha untuk memelihara
keawetan dan kesempurnaan dari suatu perlengkapan, dimana perlengkapan
tersebut harus selalu dalam keadaan baik dan siap pakai. Sedangkan menurut
Ardiyos (1996), perawatan adalah suatu usaha untuk memelihara keawetan dan
kesempurnaan dari alat perlengkapan , agar alat perlengkapan tersebut selalu
berada dalam keadaan baik, benar, dan siap pakai 

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor | Ibnu Abdi Salam


4 SMK PGRI MAJA TAHUN 2023
5. TUJUAN PERAWATAN MOTOR / MESIN
Adapun tujuan perawatan adalah sebagai berikut :
1. Memperpanjang masa pakai barang (motor/mesin)
2. Menjamin kesiapan peralatan kerja
3. Menjamin keselamatan kerja
4. Menjamin kesiapan alat bila sewaktu – waktu diperlukan
5. Biaya diperendah untuk memperoleh keberuntungan.
6. Biaya diperendah untuk memperoleh kuntungan.

6. PENTINGNYA PERAWATAN
Kemajuan penelitian di bidang teknik telah melahirkan motor diesel modern
yang eksistensinya semakin diperlukan disegala bidang, terutama bidang – bidang
yang memerlukan tenaga penggerak besar (V. L Maleev, ME. Dr. A.M dan Bambang
Priambodo, 1986). Eksistensi motor diesel ini dapat dipertahankan sampai batas
waktu yang ditetapkan apabila dirawat secara seksama.

7. JENIS KEGIATAN PERAWATAN


Pekerjaan pemeliharaan agar efektif harus dilakukan secara menyeluruh
dan teratur. Perlu suatu jadwal terperinci mengenai bagian-bagian mesin induk,
agar memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan perawatan. Jarak dan waktu
(interval) dalam melakukan perawatan hanya merupakan standar umum.
Perawatan mesin terbagi dalam jarak dan waktu (interval). Adapun jenis
pemeliharaan tersebut meliputi:
1) Perawatan harian.
2) Perawatan periodik.
3) Perawatan berkala.

8. PERAWATAN HARIAN
a) Pemeriksaan tangki harian bahan baka
Pemeriksaan ini untuk mengetahui jumlah pemakaian bahan bakar
dan kemungkinan terdapatnya kebocoran pada tangki. Tangki ini harus
dikontrol setiap hari untuk membuang air atau kotoran yang mengendap di
dasar tangki.
Isi tangki tidak boleh kurang dari ukuran yang ditentukan, agar
kotoran tidak terbawa masuk kedalam mesin. Untuk mengetahui kapasitas
tangki dapat dilihat pada sisi tangki pada gelas penduga. Untuk membuang
kotoran atau air yang mengendap dapat dilakukan pada bagian bawah
tangki.
b) Pemeriksaan keadaan minyak pelumas
Beberapa tujuan pelumasan adalah sebagai berikut
1) Mengurangi keausan pada benda yang bergerak atau saling bergesekan
2) Mendinginkan permukaan dengan membawa pergi panas yang
dibangkitkan  oleh gesekan                                       
3) Membersihkan permukaan dengan mencuci bersih butiran logam yang
dihasilkan dari gesekan

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor | Ibnu Abdi Salam


5 SMK PGRI MAJA TAHUN 2023
Agar tujuan pelumasan dapat tercapai, pemeriksaan minyak pelumas
ini perlu di lakukan. Keadaan minyak pelumas pada bagian-bagian yang
dilumasi perlu diperiksa setiap harinya. Penambahan minyak pelumas
perlu dilakukan apabila ada kekurangan, dan dilakukan penggantian
apabila keadaan minyak pelumas tidak sesuai lagi dengan standar yang
ditetapkan.
c) Pemeriksaan sirkulasi air pendingin
Menurut Soejanto (1982), pendinginan dimaksudkan untuk menjaga
agar suhu dari dari bagian motor tidak terlalu tinggi, akibat pembakaran
bahan bakar atau gesekan dari bagian-bagian yang bergerak antara satu
dengan yang lainnya.
Agar terjadi pendinginan yang baik, air pendingin harus dapat kontak
langsung terhadap permukaan-permukaan yang didinginkan. Kontak ini
dapat terganggu bila ada yang menghalangi, misalnya:
1) Karat, lumpur,garam, kotoran-kotoran dan lainnya.
2) Gelembung udara.     

9. PERAWATAN PERIODIK
a) Perawatan setiap 50-250 jam kerja
Perawatan periodik adalah perawatan yang dilakukan menurut batas
waktu yang ditentukan, dan biasanya mengikuti petunjuk dari buku
manual. Perawatan periodik ini biasanya dilakukan setiap 50-250 jam
kerja. Adapun jenis-jenis perawatan periodik adalah sebagai berikut :
1) Membersihkan saringan bahan bakar.
2) Membersihkan elemen saringan minyak pelumas
3) Penggantian minyak pelumas
4) Pemeriksaan air pendingin
b) Perawatan setiap 500-1000 jam kerja
Pemeriksaan dan perawatan yang dilakukan antara lain :
1) Mengganti elemen saringan bahan bakar
2) Mengganti elemen saringan oli
3) Periksa clearence katup kepala silinder.

10. PERAWATAN BERKALA


Perawatan berkala adalah perawatan yang dilakukan secara teratur atau
rutin diantaranya adalah:
a) Memeriksa minyak pelumas setiap kali sebelum mesin start.
b) Gantilah minyak pelumas sesudah dipakai 250 jam kerja, kecuali mesin
yang masih  baru atau selesai direparasi besar-besaran (over haul),
penggantian minyak pelumas dilakukan setelah 60 jam pertama.
Penggantian minyak pelumas dilakukan dangan terlebih dahulu
membuang minyak pelumas yang lama dengan jalan membuka baut
pembuangnya pada waktu motor masih panas atau setelah motor berhenti
bekerja. Disamping itu minyak pelumas juga harus dikeluarkan dari dalam
saringan dan pendingin minyak pelumas. Apabila diperlukan ganti kertas
saringannya.

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor | Ibnu Abdi Salam


6 SMK PGRI MAJA TAHUN 2023
11. PERAWATAN SISTEM PELUMASAN
Buanglah minyak pelumas setiap 600 jam dan bersihkan bak tersebut
dengan menggunakan pompa minyak, sampai benar-benar bersih, kemudian isi
minyak pelumas kembali sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Pada saat
mengganti kertas saringan minyak lumas seperti telah diterangkan diatas.
Tekanan minyak pelumas, apabila tekanan minyak pelumas tidak dapat
mencapai bilangan yang diisyaratkan oleh pabrik pembutannya, matikanlah mesin
dan lakukanlah pengecekan seperti hal dibawah ini :
1. Mengecek isi minyak pelumas didalam bak, apakah isi minyak pelumas
didalam   bak cukup atau tidak.
2. Mengecek apakah terjadi kerusakan pada pipa, alat pengukur tekanan
minyak pelumasnya atau tidak
3. Mengecek apakah terjadi kebocoran minyak pelumas dari saluran-
salurannya atau tidak.
4. Mengecek apakah pompa minyak pelumas bekerja dengan baik atau tidak.
5. Mengecak apakah alat pengatur tekanan minyak pelumas bekerja dengan
baik atau tidak.
6. Mengecek pegas tekanan minyak pelumas apakah masih berfungsi dengan
normal atau tidak.

12. PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR


1. Saringan bahan bakar.
Bersihkan saringan dari debu, air atau endapan lainnya setiap 250
jam kerja, gantilah elemen saringan dengan yang baru setiap 1.000 jam
kerja, saringan pipa isap pompa bahan bakar, dimana saringan tersebut
harus dibersihkan setiap 250 jam.
2. Pembuangan udara.
Pembuangan udara didalam bahan bakar sangat mengganggu
kelancaran dan menyebabkan mesin susah untuk distar. Oleh karena itu,
udara harus dikeluarkan dari saluran bahan bakar, terutama apabila
terasa ada gejala gangguan.

13. TEKNIK PERAWATAN MOTOR INDUK


Perawatan motor induk adalah kegiatan untuk mencegah dan
menanggulangi kerusakan. Tujuannya agar motor dapat beroperasi secara terus
menerus tanpa mengalami gangguan ataupun kerusakan, serta untuk
memperpanjang umur pakai motor.
Menurut Wiranto A. dan Koiche, Tsuda (1983), ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam teknik perawatan motor antara lain :
3. Berpikir sebelum bertindak. Sebelum melakukan suatu perawatan dan
perbaikan, sebaiknya perhatikan gejala atau tanda–tanda kerusakan
dengan teliti. Jangan tergesa–gesa atau ceroboh, tetapi harus direncanakan
terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan.
4. Pencegahan masuknya kotoran

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor | Ibnu Abdi Salam


7 SMK PGRI MAJA TAHUN 2023
5. Sebagai kepala kamar mesin (KKM), perwira serta anak buah kapal (ABK)
mesin apabila melakukan suatu pembongkaran mesin maka kebersihan
adalah faktor utama yang sangat perlu diperhatikan.
6. Bagian–bagian mesin diperlakukan dengan hati – hati
7. Dalam melakukan suatu pembongkaran atau perbaikan suatu mesin yang
paling pokok perlu diperhatikan adalah penggunaan kunci–kunci sesuai
dengan fungsinya. Hal ini dimaksudkan agar dalam melakukan
pembongkaran atau perbaikan tidak akan menimbulkan kerusakan pada
komponen mesin yang dibongkar.
8. Pekerjaan yang sempurna
9. Pada saat melakukan kegiatan perawatan atau perbaikan, gunakanlah
peralatan sesuai dengan fungsinya tidak merusak dan tidak mencelakakan
serta pekerjaan dapat selesai denganmudah, cepat dan sempurna.

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor | Ibnu Abdi Salam


8 SMK PGRI MAJA TAHUN 2023
BAB III PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor | Ibnu Abdi Salam


9 SMK PGRI MAJA TAHUN 2023
DAFTAR PUSTAKA

Arismunandar, W dan Kuichi Tsuda, 1983, Motor Diesel Putaran Tinggi,


Paramudya Paramita, Jakarta.
Karyanto E, 1986, Teknik Perbaikan, Penyetelan, Pemeliharaan, Trouble Shooting
Motor Diesel, Pedoman Ilmu Jaya, Jakarta.
Maimun, 1995, Manajemen Bengkel Perikanan, Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta.
Suharto, 1991, Manajemen Perawata Mesin, Rimeka Cipta, Jakarta.
Sujanto, 1982, Pesawat kapal 1, Jakarta.
V.L Maleev, M.E.Dr.A.M dan Priambodo B, 1986, Operasi dan Pemeliharaan Mesin
Diesel, Erlangga, Jakarta.

Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor | Ibnu Abdi Salam


10 SMK PGRI MAJA TAHUN 2023

You might also like