You are on page 1of 5

Nomor

Revisi Ke
Berlaku Tgl

SOP EVALUASI PENGGUNAAN OBAT (EPO)

3.10.1.c

PenanggungJawab
Disiapkan : Diperiksa Disetujui Disahkan
Pokja UKP PJ UKP Wamen Mutu Kepala Puskesmas

Vidia Laraswati dr. Rita Syawalina. H Drg. Nelly Miarolli dr. Murni Diasfara
19860515 201101 2 19681203 200604 2 19791114 201001 2 19831104 201001 2
001 004 010 007

DINAS KESEHATAN KOTA SERANG


UPTD PUSKESMAS KILASAH
Jln. Warung Jaud Sawah Luhur Serang
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT (EPO)

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. Murni Diasfara


KILASAH NIP 19831104 201001 2 007

Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) merupakan kegiatan untuk mengevaluasi


1. Pengertian penggunaan obat untuk menjamin obat yang digunakan sesuai indikasi, efektif, aman
dan terjangkau (rasional).
1. Mendapatkan gambaran pola penggunaan obat pada kasus tertentu.
2. Melakukan evaluasi secara berkala untuk penggunaan obat tertentu.
2. Tujuan
3. Memberikan masukan untuk perbaikan penggunaan obat
4. Menilai pengaruh intervensi atas pola penggunaan obat

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Pelayanan Kefarmasian.

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 tentang


Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
4. Referensi
2. Petunjuk Teknik Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2019.
Laporan Penggunaan Antibiotik dan Penggunaan Obat Rasional (POR) pada ISPA
Non Pneumonia dan Diare Non Spesifik dengan diagnosa tunggal :
1. Petugas melakukan sampling resep 1 (satu) lembar resep untuk masing-masing
kasus setiap hari. Apabila dalam satu hari tidak ada kasus, maka hari berikutnya
bisa melakukan sampling lebih dari 1 (satu) lembar resep untuk mendapatkan data
4. Prosedur/
representatif.
Langkah- 2. Petugas mencatat tanggal, nama pasien, usia, jumlah obat, penggunaan antibiotik,
Langkah nama obat, dosis, lama penggunaan dan kesesuaian pada Formulir Pelaporan
Indikator Peresepan Ispa Non Pneumonia dan Diare Non Spesifik.
3. Petugas mengkompilasi data hasil sampling meliputi prosentase penggunaan
Antibiotik pada kasus ISPA Non Pneumonia dan Diare Non spesifik serta rerata
resep pada kasus tersebut.
4. Petugas membuat laporan POR.
5. Petugas melaporkan POR ke Dinas Kesehatan
Laporan Penggunaan Antibiotik dam Penggunaan Obat Rasional (POR) pada
ISPA Non Pneumonia dan Diare Non Spesifik dengan diagnosa tunggal

Petugas melakukan sampling resep 1 (satu) lembar resep untuk masing-


masing kasus setiap hari. Apabila dalam satu hari tidak ada kasus, maka hari
berikutnya bisa melakukan sampling lebih dari 1 (satu) lembar resep untuk
mendapatkan data representatif

Petugas mencatat tanggal, nama pasien, usia, jumlah obat, penggunaan


antibiotik, nama obat, dosis, lama penggunaan dan kesesuaian pada
5. Diagram Alir Formulir Pelaporan Indikator Peresepan Ispa Non Pneumonia dan Diare
Non Spesifik

Petugas mengkompilasi data hasil sampling meliputi prosentase


penggunaan Antibiotik pada kasus ISPA Non Pneumonia dan Diare Non
spesifik serta rerata resep pada kasus tersebut

Petugas membuat laporan POR

Petugas melaporkan POR ke Dinas Kesehatan

6. Unit Terkait Apotek


7. Hal – hal Yang
Perlu Resep
Diperhatikan
8. Dokumen Terkait Formulir Pelaporan Indikator Peresepan Ispa Non Pneumonia dan Diare Non Spesifik

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


10. Rekaman Historis
Perubahan
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KILASAH
Jl. WarungJaud – SawahLuhurKasemenKota Serang-Banten

DAFTAR TILIK
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT (EPO)

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
Apakah membuat Laporan Penggunaan Antibiotik dan
Penggunaan Obat Rasional (POR) pada ISPA Non
1
Pneumonia dan Diare Non Spesifik dengan diagnosa
tunggal ?
Apakah petugas melakukan sampling resep 1 (satu)
lembar resep untuk masing-masing kasus setiap hari.
2 Apabila dalam satu hari tidak ada kasus, maka hari
berikutnya bisa melakukan sampling lebih dari 1 (satu)
lembar resep untuk mendapatkan data representative ?
Apakah petugas mencatat tanggal, nama pasien, usia,
jumlah obat, penggunaan antibiotik, nama obat, dosis,
3 lama penggunaan dan kesesuaian pada Formulir
Pelaporan Indikator Peresepan Ispa Non Pneumonia dan
Diare Non Spesifik?

Apakah petugas mengkompilasi data hasil sampling

4 meliputi prosentase penggunaan Antibiotik pada kasus


ISPA Non Pneumonia dan Diare Non spesifik serta rerata
resep pada kasus tersebut ?

5 Apakah petugas membuat laporan POR?

6 Apakah petugas melaporkan POR ke Dinas Kesehatan?

CR : …………% Kilasah, …………….…………


Pelaksana / Auditor

(……………………………)

You might also like