Professional Documents
Culture Documents
Kompetensi Dasar:
3.1 Menganalisis senyawa turunan hidrokarbon dan kegunaannya
4.1 Melakukan identifikasi senyawa turunan hidrokarbon dan kegunaannya
I. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon dengan
benar,mampu mengelompokan dan menganalisis suatu senyawa hidrokarbon tetntang
rumus struktur, penamaan, isomer dan reaksi kimianya dengan benar. Dapat melakukan
identifikasi senyawa hidrokarbon berdasarkan gugus fungsinya dengan terampil.
B. Kegiatan Inti:
1. Peserta didik melakukan penyelidikan dan bertanya jawab dengan guru terkait
dengan contoh simplisia yang diperlihatkan oleh guru melalui slide power point
yang disajikan
2. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang pengertian dan
penggolongan polimer menggunakan media power point.
3. Peserta didik dibagi kelompok dengan anggota kelompok 4-5 orang peserta
didik. Dilanjutkan dengan menyimak penjelasan guru mengenai pembagian
kelompok dan apa yang harus dibahas dalam kelompok
4. Peserta didik bersama kelompok mengerjakancontoh soal LKPD yang telah
disajikan oleh guru
5. Peserta melakukan identifikasi terhadap struktur dari senyawa alkana dan
menuliskan nama IUPAC dari senyawa tersebut
6. Peserta didik melakukan idenifikasi senyawa hidrokarbon melalui reaksi
terhadap beberapa sampel yang disediakan oleh guru.
7. Peserta didik berkonsultasi dengan guru jika mendapatkan hal yang kurang
jelas
8. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi yang berupa LKPD
9. Peserta didik memperbaiki/ memeriksa hasil jawaban yang masih kurang tepat.
Guru mengevaluasi hasil LKPD dari peserta didik
10. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil jawaban yang dikerjakan peserta
didik
c. Penutup/Kegiatan Akhir
1. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran dengan beberapa
pertanyaan yang diajukan oleh guru
2. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam penutup
B. Kegiatan Inti:
1. Peserta didik melakukan penyelidikan dan bertanya jawab dengan guru terkait
dengan contoh simplisia yang diperlihatkan oleh guru melalui slide power point
yang disajikan
2. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang pengertian dan
penggolongan polimer menggunakan media power point.
3. Peserta didik dibagi kelompok dengan anggota kelompok 4-5 orang peserta
didik. Dilanjutkan dengan menyimak penjelasan guru mengenai pembagian
kelompok dan apa yang harus dibahas dalam kelompok
4. Peserta didik bersama kelompok mengerjakancontoh soal LKPD yang telah
disajikan oleh guru
5. Peserta melakukan identifikasi terhadap struktur dari senyawa alkena dan
alkuna kemudian menuliskan nama IUPAC dari senyawa tersebut
6. Peserta didik melakukan idenifikasi senyawa orgaik dan anorganik melalui
reaksi terhadap beberapa sampel yang disediakan oleh guru.
7. Peserta didik berkonsultasi dengan guru jika mendapatkan hal yang kurang
jelas
8. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi yang berupa LKPD
9. Peserta didik memperbaiki/ memeriksa hasil jawaban yang masih kurang tepat.
Guru mengevaluasi hasil LKPD dari peserta didik
10. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil jawaban yang dikerjakan peserta
didik
d. Penutup/Kegiatan Akhir
1. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran dengan beberapa
pertanyaan yang diajukan oleh guru
2. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam penutup
B. Kegiatan Inti:
1. Peserta didik melakukan penyelidikan dan bertanya jawab dengan guru terkait
dengan contoh simplisia yang diperlihatkan oleh guru melalui slide power point
yang disajikan
2. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang pengertian dan
penggolongan polimer menggunakan media power point.
3. Peserta didik dibagi kelompok dengan anggota kelompok 4-5 orang peserta
didik. Dilanjutkan dengan menyimak penjelasan guru mengenai pembagian
kelompok dan apa yang harus dibahas dalam kelompok
4. Peserta didik bersama kelompok mengerjakancontoh soal LKPD yang telah
disajikan oleh guru
5. Peserta melakukan identifikasi terhadap struktur dari senyawa gugus fungsi dan
menuliskan nama IUPAC dari senyawa tersebut
6. Peserta didik melakukan idenifikasi senyawa hidrokarbon melalui reaksi
saponifikasi terhadap beberapa sampel yang disediakan oleh guru.
7. Peserta didik berkonsultasi dengan guru jika mendapatkan hal yang kurang
jelas
8. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi yang berupa LKPD
9. Peserta didik memperbaiki/ memeriksa hasil jawaban yang masih kurang tepat.
Guru mengevaluasi hasil LKPD dari peserta didik
10. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil jawaban yang dikerjakan peserta
didik
4. Penutup/Kegiatan Akhir
1. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran dengan beberapa pertanyaan
yang diajukan oleh guru
2. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam penutup
Senyawa Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbonmerupakan senyawa organik yang tersusun dari atom karbon dan
atom hidrogen. Tanpa disadari bahwa hampir semua benda yang ada dalam kehidupan sehari-
hari mengandung senyawa hidrokarbon, sebagai contoh senyawa karbohidrat, lipid dan
protein yang terkandung dalam makanan, asam sitrat yang terkandung dalam buah-buahan,
senyawa kafein dalam kopi, polivinilklorida (PVC) dalam pipa dan alat bangunan,
parasetamol, asam salisilat dalam sediaan obat, serta banyak lagi senyawa organik lainnya.
Untuk saat ini hampir lebih dari 300 juta senyawa yang ditemukan yang tersusun atau
mengandung senyawa hidrokarbon.
Sebagai unsur utama dalam senyawa organik, atom karbon (C) dapat membentk banyak
sekali senyawa yang stabil dibandingkan dengan semua unsur bukan karbon,hal ini karena
karbon memiliki banyak kesitimewaan atau sifat khas diantaranya adalah
1. Atom karbon dengan nomor atom 6. Termasuk kedalam unsur dolongan IVA, memiliki
empat elektron di kulit terluarnya (bervalensi 4)
2. Ikatan yang terbentuk antara sesama atom karbon membentuk suatu rantai karbon
berbentuk rantai terbuka (alifatik) atau melingkar (siklik), rantai lurus, ataupun
bercabang.
Ikatan tunggal Ikatan rangkap Rantai lurus Rantai Rantai
bercabang siklik
3. Berdasarkan jumlah atom C lain yang terikat pada satu atom C di dalam rantai karbon,
atom karbon dibedakan menjadi :
- Atom C primer : atom C mengikat 1 atom C lain
- Atom C sekunder : atom C mengikat 2 atom C lain
- Atom C tersier : atom C mengikat 3 atom C lain
- Atom C kuartener : atom C mengikat 4 atom C lain
Senyawa karbon digolongkan mnjadi senyawa dengan rantai karbon terbuka (alifatik) yang
terdiri dari rantai jenuh dan rantai tak jenuh ( rantai ikatan rangkap dua atau tiga) dan rantai
karbon tertutup (siklik) terdiri atas karbosiklik (baik alisiklik mupun aromatik), heterosiklik,
dan polisiklik.
e. Jika satu atom hidrogen (H) dari alkana dihilangkan, disebut akil.
Nama alkil sama dengan nama alkana asalnya, dengan akhiran ana diganti dengan
il. Contoh CH3 – (metil), C2H5- (etil).
f. Apabila terdapat lebih dari satu alkil yang sama maka penamaan cabang diawali
dengan jumlah alkilnya. Contoh : (di=2, tri=3, tetra=4, penta=5)
g. Cabang alkil yang berbeda diurutkan berdasarkan urutan abjad dari nama alkilnya.
Contoh : metil dan etil ditulis: etil metil, atau dimetil dan etil ditulis: etil dimetil
h. Untuk ranti induk yang teikat dengan gugus-gugus fungsional maka pemberian
nomor terkecil diberikan beturut-turut kepada :
Gugus fungsional : -OH, -CHO, -CO, -COOH, dan lainnya
Gugus fungsional : ikatan rangkap dan ikatan rangkp tigag
Gugus fungsional : gugus alkil atau atom-atom halogen
Senyawa hidrokarbon memiliki gugus atom yang dapat menyebabkan senyawa tersebut
memiliki sitat atau ciri khas yang membedakan antara kelompok hidrokarbon yang satu dengan
yang lainnya. Gugus atom yang menjadi ciri khas dari setiap golongan senyawa karbon inilah
yang disebut dengan gugus fungsional. Adanya gugus fungsional dalamsenyawa hidrokarbon
dapat menentukan sifat-sifat atau reaksi kimia tersebut.
Ketika gugus fungsional tersebut menggantikan satu atau lebih atom hidrogen (H) dan
senyawa alkana maka akan diperoleh banyak senyawa organik, dengan demikian semua
senyawa organik atau senyawa karbon dianggap sebagai turunan atau derivat dari senyawa
alkana.
2. Lembar Asesmen Formatif
1. Apakah kamu merasa aman dan nyaman belajar lingkungan sekolah ?
😰 😐 🥰
2. Hal apa yang menjadi kendala dalam belajar di lingkungan sekolah ?
4. Sebutkan contoh senyawa hidrokarbon yang dapat ditemukan dala kehidupan sehari-hari
dan gambarkan strukturnya!
3. Lembar Asesmen Formatif
LKDP1
Kelompok :
Nama kelompok :
Nilai :
LKDP 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PRAKTIKUM KIMIA FARMASI
Skor keterangan 3 2 1
a.
b.