You are on page 1of 16

Modul Ajar Kimia Farmasi

Sekolah : SMK Kesehatan Rancaekek


Fase / Kelas : F/XI
Alokasi Waktu : 4 JP
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia
2. Bergotong Royong
3. Mandiri
4. Bernalar Kritis

Kompetensi Dasar:
3.1 Menganalisis senyawa turunan hidrokarbon dan kegunaannya
4.1 Melakukan identifikasi senyawa turunan hidrokarbon dan kegunaannya

I. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon dengan
benar,mampu mengelompokan dan menganalisis suatu senyawa hidrokarbon tetntang
rumus struktur, penamaan, isomer dan reaksi kimianya dengan benar. Dapat melakukan
identifikasi senyawa hidrokarbon berdasarkan gugus fungsinya dengan terampil.

II. Urutan Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran


Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan ke-1
A. Pendahuluan/Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan guru saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing-masing
2. Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh guru
3. Peserta didik berdoa Bersama dengan guru. Dipimpin oleh ketua kelas
4. Peserta didik menyimak penyampaian tujuan yang ingin dicapai dalam
pembelajaran
5. Apersepsi : Guru bertanya kepada peserta didik : apa yang kalian ketahui
tentang senyawa apa saja yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari?
6. Guru mengkaitkan pertanyaan tersebut dengan materi yang akan diajarkan.
7. Motivasi : Peserta didik menyimak penjelasan dari guru yaitu dengan
mempelajari senyawa hidrokarbon dengan benar
8. Peserta didik menyimak penyampaian aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran dan Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
9. Peserta didik melakukan tes diagnostik yang diberikan oleh guru

B. Kegiatan Inti:
1. Peserta didik melakukan penyelidikan dan bertanya jawab dengan guru terkait
dengan contoh simplisia yang diperlihatkan oleh guru melalui slide power point
yang disajikan
2. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang pengertian dan
penggolongan polimer menggunakan media power point.
3. Peserta didik dibagi kelompok dengan anggota kelompok 4-5 orang peserta
didik. Dilanjutkan dengan menyimak penjelasan guru mengenai pembagian
kelompok dan apa yang harus dibahas dalam kelompok
4. Peserta didik bersama kelompok mengerjakancontoh soal LKPD yang telah
disajikan oleh guru
5. Peserta melakukan identifikasi terhadap struktur dari senyawa alkana dan
menuliskan nama IUPAC dari senyawa tersebut
6. Peserta didik melakukan idenifikasi senyawa hidrokarbon melalui reaksi
terhadap beberapa sampel yang disediakan oleh guru.
7. Peserta didik berkonsultasi dengan guru jika mendapatkan hal yang kurang
jelas
8. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi yang berupa LKPD
9. Peserta didik memperbaiki/ memeriksa hasil jawaban yang masih kurang tepat.
Guru mengevaluasi hasil LKPD dari peserta didik
10. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil jawaban yang dikerjakan peserta
didik

c. Penutup/Kegiatan Akhir
1. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran dengan beberapa
pertanyaan yang diajukan oleh guru
2. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam penutup

Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan ke-2


A. Pendahuluan/Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan guru saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing-masing
2. Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh guru
3. Peserta didik berdoa Bersama dengan guru. Dipimpin oleh ketua kelas
4. Peserta didik menyimak penyampaian tujuan yang ingin dicapai dalam
pembelajaran
5. Apersepsi : Guru bertanya kepada peserta didik : apa yang dimaksud dengan
senyawa hidrokarbon? Senyawa hidrokarbon apa saja yang dapat ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari?
6. Guru mengkaitkan pertanyaan tersebut dengan materi yang akan diajarkan.
7. Motivasi : Peserta didik menyimak penjelasan dari guru yaitu dengan
mempelajari senyawa hidrokarbon golongan alkena dengan benar
8. Peserta didik menyimak penyampaian aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran dan Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
9. Peserta didik melakukan tes diagnostik yang diberikan oleh guru

B. Kegiatan Inti:
1. Peserta didik melakukan penyelidikan dan bertanya jawab dengan guru terkait
dengan contoh simplisia yang diperlihatkan oleh guru melalui slide power point
yang disajikan
2. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang pengertian dan
penggolongan polimer menggunakan media power point.
3. Peserta didik dibagi kelompok dengan anggota kelompok 4-5 orang peserta
didik. Dilanjutkan dengan menyimak penjelasan guru mengenai pembagian
kelompok dan apa yang harus dibahas dalam kelompok
4. Peserta didik bersama kelompok mengerjakancontoh soal LKPD yang telah
disajikan oleh guru
5. Peserta melakukan identifikasi terhadap struktur dari senyawa alkena dan
alkuna kemudian menuliskan nama IUPAC dari senyawa tersebut
6. Peserta didik melakukan idenifikasi senyawa orgaik dan anorganik melalui
reaksi terhadap beberapa sampel yang disediakan oleh guru.
7. Peserta didik berkonsultasi dengan guru jika mendapatkan hal yang kurang
jelas
8. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi yang berupa LKPD
9. Peserta didik memperbaiki/ memeriksa hasil jawaban yang masih kurang tepat.
Guru mengevaluasi hasil LKPD dari peserta didik
10. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil jawaban yang dikerjakan peserta
didik

d. Penutup/Kegiatan Akhir
1. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran dengan beberapa
pertanyaan yang diajukan oleh guru
2. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam penutup

Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan ke-3


A. Pendahuluan/Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan guru saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing-masing
2. Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh guru
3. Peserta didik berdoa Bersama dengan guru. Dipimpin oleh ketua kelas
4. Peserta didik menyimak penyampaian tujuan yang ingin dicapai dalam
pembelajaran
5. Apersepsi : Guru bertanya kepada peserta didik : senyawa hidrokarbon terdiri
ddari berapa golongan? Contoh senyawa apa saja yang merupakan golongan
akana dan alkena?
6. Guru mengkaitkan pertanyaan tersebut dengan materi yang akan diajarkan.
7. Motivasi : Peserta didik menyimak penjelasan dari guru yaitu dengan
mempelajari senyawa hidrokarbon golongan alkuna dengan benar
8. Peserta didik menyimak penyampaian aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran dan Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
9. Peserta didik melakukan tes diagnostik yang diberikan oleh guru

B. Kegiatan Inti:
1. Peserta didik melakukan penyelidikan dan bertanya jawab dengan guru terkait
dengan contoh simplisia yang diperlihatkan oleh guru melalui slide power point
yang disajikan
2. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang pengertian dan
penggolongan polimer menggunakan media power point.
3. Peserta didik dibagi kelompok dengan anggota kelompok 4-5 orang peserta
didik. Dilanjutkan dengan menyimak penjelasan guru mengenai pembagian
kelompok dan apa yang harus dibahas dalam kelompok
4. Peserta didik bersama kelompok mengerjakancontoh soal LKPD yang telah
disajikan oleh guru
5. Peserta melakukan identifikasi terhadap struktur dari senyawa gugus fungsi dan
menuliskan nama IUPAC dari senyawa tersebut
6. Peserta didik melakukan idenifikasi senyawa hidrokarbon melalui reaksi
saponifikasi terhadap beberapa sampel yang disediakan oleh guru.
7. Peserta didik berkonsultasi dengan guru jika mendapatkan hal yang kurang
jelas
8. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi yang berupa LKPD
9. Peserta didik memperbaiki/ memeriksa hasil jawaban yang masih kurang tepat.
Guru mengevaluasi hasil LKPD dari peserta didik
10. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil jawaban yang dikerjakan peserta
didik

4. Penutup/Kegiatan Akhir
1. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran dengan beberapa pertanyaan
yang diajukan oleh guru
2. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam penutup

III. Assesmen Pembelajaran


a. Asesmen Formatif Awal melalui asesmen non kognitif dan kognitif
b. Asesmen Formatif dalam kegiatan pembelajaran
Guru melakukan observasi selama kegiatan belajar berlangsung melalui :
1. Penilaian Sikap (observasi interaktif)
2. Penilaian Pengetahuan (saat proses KBM berlangsung) secara tertulis (LKPD)
3. Penilaian Keterampilan (Persentasi hasil diskusi)
c. Asesmen Sumatif (untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
Tes tertulis (uraian)
LAMPIRAN
1. Materi ajar

Senyawa Hidrokarbon

Senyawa hidrokarbonmerupakan senyawa organik yang tersusun dari atom karbon dan
atom hidrogen. Tanpa disadari bahwa hampir semua benda yang ada dalam kehidupan sehari-
hari mengandung senyawa hidrokarbon, sebagai contoh senyawa karbohidrat, lipid dan
protein yang terkandung dalam makanan, asam sitrat yang terkandung dalam buah-buahan,
senyawa kafein dalam kopi, polivinilklorida (PVC) dalam pipa dan alat bangunan,
parasetamol, asam salisilat dalam sediaan obat, serta banyak lagi senyawa organik lainnya.
Untuk saat ini hampir lebih dari 300 juta senyawa yang ditemukan yang tersusun atau
mengandung senyawa hidrokarbon.
Sebagai unsur utama dalam senyawa organik, atom karbon (C) dapat membentk banyak
sekali senyawa yang stabil dibandingkan dengan semua unsur bukan karbon,hal ini karena
karbon memiliki banyak kesitimewaan atau sifat khas diantaranya adalah

1. Atom karbon dengan nomor atom 6. Termasuk kedalam unsur dolongan IVA, memiliki
empat elektron di kulit terluarnya (bervalensi 4)

Gambar 1.1. Struktur atom karbon

2. Ikatan yang terbentuk antara sesama atom karbon membentuk suatu rantai karbon
berbentuk rantai terbuka (alifatik) atau melingkar (siklik), rantai lurus, ataupun

bercabang.
Ikatan tunggal Ikatan rangkap Rantai lurus Rantai Rantai
bercabang siklik

3. Berdasarkan jumlah atom C lain yang terikat pada satu atom C di dalam rantai karbon,
atom karbon dibedakan menjadi :
- Atom C primer : atom C mengikat 1 atom C lain
- Atom C sekunder : atom C mengikat 2 atom C lain
- Atom C tersier : atom C mengikat 3 atom C lain
- Atom C kuartener : atom C mengikat 4 atom C lain

Senyawa karbon digolongkan mnjadi senyawa dengan rantai karbon terbuka (alifatik) yang
terdiri dari rantai jenuh dan rantai tak jenuh ( rantai ikatan rangkap dua atau tiga) dan rantai
karbon tertutup (siklik) terdiri atas karbosiklik (baik alisiklik mupun aromatik), heterosiklik,
dan polisiklik.

I. SENYAWA HIDROKARBON JENUH (ALKANA)

Tabel 1.1. Contoh-contoh senyawa golongan alkana

I.1. Aturan Penamaan Alkana


Terdapat dua cara atau aturan penamaan senyawa karbon, yaitu :
1. Nama IUPAC (Internasional Union of Pure and Applied Chemistry), yaitu
penamaan rasional yang memudahkan dalam menggambarkan struktur atau rumus
bangunnya dan juga memudahkan dalam pemberian nama pada struktur yang sudah
diketahui.
2. Nama trivial (fantasi), yaitu nama yang diberikan pada senyawa organik
berdasarkan asal atau fungsi senyawa tersebut dan tidak dapat menggambarkan
rumus bangun ataupun rumus molekul senyawa.

I.2. Aturan penamaan alkana dengan cara IUPAC


a. Alkana rantai lurus disebut dengan rantai normal dan diberi nama dengan awalan
n (normal) didepan nama alkananya
b. Rantai utama ditentukan dengan menentukan rantai karbon (C) yang paling
panjang
c. Alkana dengan rantai bercabang diberikan penomoran rantai utama dari ujung
yang paling de kat dengan percabangan

d. Rantai C cabang diberi nama alkil

e. Jika satu atom hidrogen (H) dari alkana dihilangkan, disebut akil.
Nama alkil sama dengan nama alkana asalnya, dengan akhiran ana diganti dengan
il. Contoh CH3 – (metil), C2H5- (etil).
f. Apabila terdapat lebih dari satu alkil yang sama maka penamaan cabang diawali
dengan jumlah alkilnya. Contoh : (di=2, tri=3, tetra=4, penta=5)
g. Cabang alkil yang berbeda diurutkan berdasarkan urutan abjad dari nama alkilnya.
Contoh : metil dan etil ditulis: etil metil, atau dimetil dan etil ditulis: etil dimetil
h. Untuk ranti induk yang teikat dengan gugus-gugus fungsional maka pemberian
nomor terkecil diberikan beturut-turut kepada :
Gugus fungsional : -OH, -CHO, -CO, -COOH, dan lainnya
Gugus fungsional : ikatan rangkap dan ikatan rangkp tigag
Gugus fungsional : gugus alkil atau atom-atom halogen

II. SENYAWA HIDROKARBON TAK JENUH


Senyawa hidrokarbon tak jenuh dapat berupa :
1. Ikatan rangkap dua (alkena): -C=C-
Rumus umumnya : CnH2n
Contoh : n-butena
2. Ikatan rangkap tiga (alkuna) : -C C-
Rumus umumnya : CnH2n-2
Contoh : n-butuna

2.1. Aturan Penamaan Alkena dan Alkuna


Peamaan suku-suku alkena dan alkuna sama seperti pada penamaan alkana, namun perbedaanya
adalah :
1. Akhiran ana (pada alkana) diganti menjadi ena (pada alkena) dan una (pada alkuna)
2. Rantai utama adalah ratai yang mengandung ikatan rangkap
3. Penomoran rantai utama dimulai dari ujung terdekat C yang berikatan rangkap, sehingga C
yang berikatan rangkap mendapat nomor yang sekecil mungkin.
4. Nomor karbon yang berikatan rangkap dituliskan didepan nama alkena dan alkuna.
5. Jika terdapat lebih dari satu ikatan rangkap yang sejenis, nama alkena atau alkuna disisipi
dengan : di (dua), tri (tiga), tetra (empat), dan seterusnya

III. GUGUS FUNGSIONAL

Senyawa hidrokarbon memiliki gugus atom yang dapat menyebabkan senyawa tersebut
memiliki sitat atau ciri khas yang membedakan antara kelompok hidrokarbon yang satu dengan
yang lainnya. Gugus atom yang menjadi ciri khas dari setiap golongan senyawa karbon inilah
yang disebut dengan gugus fungsional. Adanya gugus fungsional dalamsenyawa hidrokarbon
dapat menentukan sifat-sifat atau reaksi kimia tersebut.
Ketika gugus fungsional tersebut menggantikan satu atau lebih atom hidrogen (H) dan
senyawa alkana maka akan diperoleh banyak senyawa organik, dengan demikian semua
senyawa organik atau senyawa karbon dianggap sebagai turunan atau derivat dari senyawa
alkana.
2. Lembar Asesmen Formatif
1. Apakah kamu merasa aman dan nyaman belajar lingkungan sekolah ?

😰 😐 🥰
2. Hal apa yang menjadi kendala dalam belajar di lingkungan sekolah ?

3. Apa yang kalian ketahui tentag senyawa hidrokarbon?

4. Sebutkan contoh senyawa hidrokarbon yang dapat ditemukan dala kehidupan sehari-hari
dan gambarkan strukturnya!
3. Lembar Asesmen Formatif
LKDP1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


KIMIA FARMASI
SENYAWA HIDROKARBON

Kelompok :
Nama kelompok :

Nilai :

a. Tuliskan dan beri nama isomer dari rumus kimia C8H18

b. Tuliskan struktur dari senyawa 2-bromo-3-etil-5,6-dimetil-heptana !

Nilai : (jumlah benar/100) X 100

LKDP 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PRAKTIKUM KIMIA FARMASI

IDENTIFIKASI SENYAWA HIDROKARBON

Prosedur Data pengamatan

Bahan berupa gula pasir, garam dan


terigu masing-masing dimasukan
kedalam cawan penguap
Masing-masing bahan dipanaskan
diatas kawat kasa kemudian diamati
perubahannya.
Dan didiskusikan hasil percobaan
dengan kelompok masing-masing

Nilai : (jumlah benar/100) X 100


4. Lembar dan Rubik Asesmen
a. Asesmen Formatif Sikap
- Instrumen penilaian sikap
No. aspek yang dinilai
1. Komunikatif dalam menyampaikan gagasan
2. Santun dan toleransi ketika teman menyampaikan gagasan
3. Keikutsertaan dalam diskusi kelompok

Skor keterangan 3 2 1

- Rubik Penilaian Sikap

Rubik penilaian sikap


No Aspek yang dinilai 1 2 3

1 Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang


digunakan kurang/ disampaikan digunakan dapat
tidak dapat mudah dimengerti, dimengerti,
Komunikatif dalam dimengerti dan teteapi gagasan penyampaian
menyampaikan gagasan berbelit-belit dan tidak tersampaikan gagasan
gagasan tidak dengan baik tersampaikan engan
tersampaikan baik dan
dengan baik terstruktur.
2 Tidak memberikan Memberikan Memberikan
kesempatana dan kesempatan pada kesempatan dan
tidak teman tetapi tidak mendengarkan
Santun dan toleransi ketika teman
mendengarkan mendengarkan teman saat
menyampaikan gagasan
teman saat teman saat menyampaikan
menyampaikan menympaikan gagasan
gagasan gagasan
3 Tidak ikut serta Aktif dan ikut Aktif dalam
dalam diskusi dan berdiskusi saat berdiskusi dan
tidak berusaha dipperhatikan oleh berusaha dalam
Keikutsertaan dalam diskusi
dalam guru saja dan tidak menyelesaikan
kelompok
menyelesaikan berusaha dalam tugas
tugas menyelesaikan
tugas

Nilai : (jumlah benar / 9) X 100


b. Asesmen Formatif Keterampilan
- Instrumen Penilaian Keterampilan
No. Aspek yang dinilai
1. Memahami dan mengetahui mana simplisia dan khasiat dari simplisia
2. Tertib, rapih, dan sopan saat berada dalam laboratorium
Skor keterangan 3 2 1

- Rubik Penilaian Sikap

Rubik penilaian sikap


No Aspek yang dinilai 1 2 3

1 Tidak Mengetahui Mengetahui


mengetahui pengertian pengertian
pengertian senyawa senyawa
senyawa hidrokarbon dan hidrokarbon dan
Memahami dan mengetahui hidrokarbon dan contoh contohnya, serta
senyawa hidrokarbon dan cara tidak dapat senyawanya, dapat memahami
penamaanya memahami cara tetapi tidak dapat cara pemberian
pemberian nama memaami cara nama senyawa
senyawa pemberian nama hidrokarbon.
hidrokarbon senyawa
hidrokarbon
2 Pakaian tidak Pakaian rapih, Pakaian rapih,
rapih, peralata sopan, tetapi alat pribadi
Tertib, rapih, dan sopan saat pribadi untuk peralatan pribadi praktikum
berada dalam laboratorium praktikum tidak untuk praktikum lengkap, dan
lengkap, dan tidak lengkap sopan
tidak sopan
Nilai ; ( jumlah benar/6) X 100
c. Asesmen sumatif
- Kisi-kisi asesmen sumatif
No
Kompetisi Level Bentu
Materi Indikator mor
dasar kognitif k soal
soal
Menganalisis Setiap senyawa memiliki
struktur dari struktur yang sesuai uraian 1,3
senyawa dengan nama IUPACnya
Menganalisis
hidrokarbon
senyawa
dan menamai
Menganalisis Setiap senyawa memliki
hidrokarbon nama IUPAC sesuai
struktur uraian 2,4
hidrokarbon dengan bentuk
dengan benar strukturnya

- Lembar asesmen sumatif


1. Berikan nama senyawa alkana berikut :

2. Gambarlah struktur senyawa alkana berikut !


2,3,3-trimetil-heksana
3-etil-3,4-dimetil-oktana
4-etil-3-metil-1-heptuna

3. Berikan nama senyawa alkana berikut dan tentukan manakah yang


termasuk C primer, sekunder atau tersier

a.

b.

4. Gambarlah struktur senyawa alkana berikut :


2-iodo-3,4-dimetil-nonana
3,4-dibromo-2- etil-oktana
1,3,5-oktatriuna

Nilai : (jumlah benar/100) X 100


- Rubik Asesmen Sumatif

Aspek yang Mulai Berkembang Mahir


Dinilai berkembang (74-85) (86-100)
(< 74)
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tidak dapat dapat dapat
menuliskan menggambarka menuliskan
nama senyawa n struktur nama senyawa
dan tidah dapat dengan benar, dan
Struktur dan menggambarkan tetapi memberi menggambakan
nama struktur dengan nama senyawa struktur dengan
hidrikarbon benar. belum tepat. benar.

You might also like