Professional Documents
Culture Documents
99 % disebabkan
oleh manusia
PEMACU PEMICU
PENYEBAB KEBAKARAN HUTAN
KONFLIK
+
FAKTOR PEMICU
• Cuaca kering/kemarau yang
panjang
• Gelombang Panas/El Nino
KEGIATAN LAIN YANG
• Bahan bakaran menumpuk di
MENIMBULKAN API
lapangan
UPAYA PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
Perubahan Perilaku
PRINSIP KERJA
Mencegah bertemunya “segitiga api” Perubahan perilaku melalui
proses:
1. Transfer dan adaptasi pengetahuan
API 2. Perubahan sikap
FAKTOR MANUSIA 3. Perubahan perilaku/aksi/gerakan
SEBAGAI AKTOR
KUNCI
BPPT
• Teknologi pengolahan lahan tanpa
bakar (PLTB) Kemendes
• Pengolahan Cuka Kayu • Penggunaan Dana Desa untuk
Dalkarhutla
Kementerian Pertanian
KLHK
• Memetakan potensi desa rawan Permentan No.05 Tahun 2018
• Membentuk kelompok dan melakukan • Menyediakan sarana produksi
pertanian (bibit, pupuk, peralatan)
fasilitasi kepada masyarakat.
• Merencanakan kegiatan sesuai potensi
desa
• Menyiapkan tenaga pendamping desa
PUPR
• Membangun sarana prasarana desa
(irigasi, embung) Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Keuangan • Membangun infrastruktur di gambut
Mendorong perluasan penggunaan Dana
(sekat kanal, Tak Terduga
• Menyiapkan regulasi terkait insentif Dana
Transfer Daerah
PAGE 22
STRATEGI PENGENDALIAN KARHUTLA 2020
1. Inventarisasi potensi setiap desa-desa rawan karhutla pada 4.140 desa rawan karhutla, meliputi : jumlah
masyarakat, jumlah pemilik lahan pertanian/perkebunan, luas lahan eksisting, peruntukan lahan tersedia,
Mata pencarian pokok, sumberdaya alam disekitar, usia produktif.
2. Meningkatkan livehood masyarakat desa, melalui diversifikasi usaha pertanian melalui pertanian terpadu.
Pemerintah memberikan insentif sesuai potensi desa, contoh : potensi perikanan harus diberikan
dukungan bibit dari KKP, pembangunan infrastruktur (embung, saluran air), pendampingan, sampai
dengan pemasaran yang dapat didukung melalui program CSR.
3. Mengembangkan penerapan teknologi pembukaaan lahan tanpa bakar (PLTB) melalui pengolahan
kompos, cuka kayu, briket arang dan mekanisasi pertanian yang disertai dengan pelatihan/pendampingan.
4. Perusahaan bidang kehutanan dan perkebunan diharuskan menjalankan kewajiban-kewajiban dalam
pencegahan karhutla yang telah diatur oleh regulasi, dan membantu masyarakat desa sekitar kawasannya
untuk mengembangkan alternatif usaha perekonomian
5. Dukungan anggaran terkait pencegahan karhutla, dari Pemerintah Pusat (APBN), Dana Desa, Pemerintah
daerah (APBD, DBH-DR)
PERAN PEMERINTAH (DAERAH & PUSAT)
REGULASI
REGULASI
PENGANGGARAN / APBD
DUKUNGAN ANGGARAN
PERATURAN DAERAH
Kejadian kebakaran hutan dan lahan a. Rendahnya kapasitas masyarakat a. Pendampingan/ advokasi pencegahan
masih terjadi setiap tahun di propinsi desa dalam upaya pencegahan karhutla bagi masyarakat
rawan karhutla, Sumatera dan karhutla, b. Pelatihan pencegahan karhutla bagi
Kalimantan dan di luar pulau Sumatera b. Belum adanya kelembagaan masyarakat
dan Kalimantan terutama pada musim permanen terkait pencegahan c. Perlunya penggunaan Dana Desa untuk
kemarau yang cukup panjang. karhutla mendukung aktivitas pencegahan karhutla
termasuk mendukung kegiatan Pembukaan
Lahan Tanpa Bakar (PLTB)
d. Melibatkan Penyuluh Kehutanan dan MPA
PEMBUKAAN LAHAN TANPA BAKAR
PENGUATAN DESA SEBAGAI PELAKSANA DALKARHUTLA di TINGKAT TAPAK
Fodder P
Manures
Biodigeste
r
L
Wood Vinegar
(cuka Kayu) Charcoal
Bricket
T
B
Pilot Project Pembuatan Cuka Kayu oleh Daops Manggala Agni (Program PLTB)
Proses Pembuatan cuka kayu Pemanfaatan cuka kayu
Lokasi: Daops Manggala Agni Pengembangan cuka kayu saat ini sudah mendapatkan dukungan dari PT. Pupuk
Ketapang, Kalimantan Barat Kaltim untuk pembuatan plot contoh di Kalimantan Barat. Keberhasilan plot
contoh dengan tanaman jagung di Kalimantan Barat akan memasuki panen
kedua pada Bulan Agustus 2019.
1. Paling siap berubah
2. Siap menjadi inisiator
Ajung Tahun 1993/94, Lahan 3. Siap menjadi agen perubahan
Pertanian Luas 14 Ha, Desa 4. Jumlah sedikit
Rasau Utama, Rasau Jaya, 5. Efektif dikuatkan perannya
Kab. Kubu Raya (Kalbar) untuk menyebarkan “virus”
keberhasilan
SOLO KARIR
Rustamaji, Pengalaman: 20
KEBIJAKAND
tahun sejak 2005
ESA
Filosofi: berbagi ilmu
Lokasi: Eks Lahan Transmigrasi,
Rasau Jaya 2, Rasau Jaya, Kab Kubu Raya
(Kalbar)
KESIMPULAN