Professional Documents
Culture Documents
Resume
Resume
NIM : 203030201079
NAMA: OKTA RICKY VICTORY
NO. KELOMPOK: 31
Isi Resume :
Pelaksanaan KKN Periode I Tahun 2023 yaitu dalam rangka menyiapkan mahasiswa
menghadapi perubahan sosial budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat,
kompetensi mahasiswa harus disiapkan di era globalisasi. Link and match tidak saja dengan
dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat.
KKN Tematik Reguler adalah kegiatan yang dilakukan oleh LPPM Universitas Palangka
Raya dalam upaya mendorong mahasiswa untuk dapat lulus tepat waktu, dengan mengikuti
pelaksanaan KKNT Implementasi MB-KM selama 2 bulan. Untuk lokasi Penempatan kelompok
KKNT yaitu Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, dan
Kabupaten Katingan.
Program KKN Tematik mempunyai tujuan yang dimana kehadiran mahasiswa selama dua
bulan dapat mendampingi perencanaan program di desa dalam mendukung Sustainable
Development Gools (SDG) Desa, dapat emberikan pengalaman dalam bidang pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai generasi andal, dan juga
dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan bidang ilmu dan minat mahasiswa
dengan luaran akhir dalam bentuk karya tertulis, audio-visual, maupun bentuk karya laporan
akhir.
Manfaat dari program KKN Tematik bagi Universitas Palangka Raya secara garis besar
yaitu dapat dijadikan sebagai sarana pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi serta memberikan
kesempatan kepada dosen pembimbing untuk melohat realitas masyarakat desa. Selain itu
manfaat bagi mahasiswa yaitu sebagai pengalaman serta ilmu untuk meningkatkan kemampuan
beradaptasi diluar kampus terlebih kepada masyarakat di desa dan juga mahasiswa dapat
meningkatkan rasa tanggugjawab dalam memedulikan masyarakat di desa.
Selama mengikuti pelaksanaan KKN mahasiswa akan mempelajari dan memahami
bagaimana ketahanan pangan yang ada didesa, pengembangan administrasi desa, program
pendidikan, serta program pengembangan potensi yang ada di desa.
Tema Kegiatan KKN-Tematik Reguler UPR Tahun 2023 adalah “ KKN Membangun Desa”
Subtema Kegiatan KKNT yaitu :
1) Implementasi Ilmu Pengetahuan dan teknologi untuk mendukung keberhasilan dan
keberlanjutan program desa.
2) Penguatan sosial budaya dan kearifan local
3) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan dalam mendukung
Sustainable development Gools (SDGs) Desa. 4. Penguatan ekonomi dan Kesehatan
masyarakat pasca Covid-19
KEMERDEKAAN BELAJAR
"Memberikan kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari
birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan
untuk memilih bidang yang mereka sukai.
TUJUAN MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA (MBKM)
Tujuan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program "hak belajar tiga semester di
luar program studi" adalah untuk: meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun
hard skills, agar lebih siap dalam dunia kerja dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan
lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-
program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi
mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.
Prinsip Menghitung Konversi Nilai & Bobot sks
Acuan konversi nilai & bobot sks Kegiatan Pembelajaran thd MK:
1. Kesesuaian CPL;
2. Kesesuaian waktu Kegiatan Pembelajaran dengan sks. Kegiatan Pembelajaran Magang/Praktik
Kerja
Bobot sks : 20 sks
1 sks = 170 menit x 16 minggu = 2.720 menit = 45 jam
1 hari Kegiatan Pembelajaran = 8 jam
20 sks (Kegiatan pembelajaran) = 20 sks x 45 jam = 900 jam/8jam = 112,5 hari
= 112,5 hari/20 hari kerja dlm sebulan = 5,6 bulan
PERSYARATAN MENGIKUTI BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN (BKP) MBKM
INTERNAL UPR BKP "Membangun Desa KKN Temak’’
Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa aktif pada program Sarjana.
2) Tidak pernah mendapatkan sanksi akademik dan non akademik
3) Mempunyai surat izin tertulis dari orang tua atau wall.
4) Memiliki Asuransi/BPJS Kesehatan
5) Mahasiswa telah menempuh sekurang-kurangnya 100 sks.
6) Dilakukan secara berkelompok, jumlah anggota ± 15 orang/ kelompok dan atau sesuai
kebutuhan desa, dan bersifat multidisiplin (asal prodi/fakultas/ kluster yang berbeda).
7) Peserta wajib tinggal di komunitas atau wajib "live in" di lokasi yang telah ditentukan,
8) Sehat jasmani dan rohani serta tidak sedang hamil bagi wanita, dan IPK minimal 3.
Pelanggaran dan Sanksi Akademik
KEBUDAYAAN, RISE, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
a. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran Kode Etik mahasiswa UPR dan kecurangan
akademik dapat diberikan salah satu dari sanksi akademik berikut ini:
1. Hukuman percobaan yaitu hukuman putus studi jika mahasiswa yang bersangkutan melakukan
lagi pelanggaran kode etik atau tata tertib dalam suatu kurun waktu tertentu setelah surat
keputusan diberikan.
2. Mata kuliah yang dicurangi diberi nilai berhuruf mutu E.
3. Semua nilai mata kuliah dalam satu semester yang bersangkutan dengan terjadinya
kecurangan berhuruf mutu E.
4. Semua mata kuliah dalam satu semester yang bersangkutan dengan terjadinya kecurangan
berhuruf mutu E, dan mahasiswa tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan
akademik pada satu semester berikutnya.
5. Putus studi.
B. Sanksi akademik yang tercantum pada butir 3 dan 4 huruf (a) di atas diperhitungkan dalam
perhitungan masa studi.
C. Kecurangan akademik dapat berupa; pemalsuan dokumen akademik, pemalsuan KRS,
pemalsuan nilai transkrip akademik, pelanggaran tata tertib ujian (membawa bahan untuk ditiru,
meniru berkas ujian mahasiswa lain, bekerja sama dalam pembuatan jawaban ujian), pemalsuan
berkas ujian dan penyerahan tugas-tugas akademik hasil plagiat.
d. Plagiat adalah mengakui karya orang lain sebagai miliknya (bukan merupakan hasil
pemikiran, penelitian, dan ekspresi diri sendiri):
Sanksi akademik juga berlaku untuk mahasiswa yang membantu terjadinya
kecurangan akademik.
Isi Resume Hari ke-1, sesi ke-3
Sosialisasi Undang-Undang Permendikbud N0 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan
Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi dan Bullying.
Oleh: Dr. Kiki Kristanto., S.H., M.H
Tujuan UU Desa
1. Pemerintahan:
Efektif, profesional, transparan dan akuntabel.
2. Pemberdayaan:
Kesadaran, kapasitas dan prakarsa lokal.
3. Pembangunan:
Peningkatan kualitas hidup manusia, penanggulangan kemiskinan dan kesejahteraan.
4. Kemasyarakatan:
Kerukunan, kegotong royongan, solidaritas, swadaya, kebersamaan.
Kewenangan Desa
1. Kewenangan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul (Seperti Tanah Kas Desa, organisasi
masyarakat adat, pranata dan hukum adat, kelembagaan masyarakat).
2. Kewenangan lokal berskala desa (seperti pasar desa, saluran irigasi, jalan desa, tambatan
perahu).
3. Kewenangan yang ditugaskan pemerintah, pemerintah prov, pemerintah kab/kota.
4. Kewenangan lainnya yang ditugaskan pemerintah, pemerintah prov, pemerintah kab/kota
sesuai peraturan perundangan.
Pengertian Desa
Desa adat atau yang disebut nama lain adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional
yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Definisi Keuangan Desa
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta
segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban Desa (Psl 71 UU No. 6/2014).
Hak Desa => UU 6/2014 pasal 67 ayat 1
Kewajiban Desa => UU 6/2014 pasal 67 ayat 2
Pengelolaan Keuangan Desa
Keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan
pertanggungjawaban keuangan desa.
Pengelolaan Keuangan Daerah
keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah.
Definisi Kepala Desa
a. Pemegang kekuasaan penge-lolaan keuangan desa.
b. Mewakili pemdes dalam kepemilikan kekayaan desa yang dipisahkan (seperti BUM-Desa).
Kabupaten Pulang Pisau adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Ibu
kota nya adalah Kecamatan Kahayan Hilir. Pusat pemerintahan dari Kabupaten ini lebih tepatnya
di Kelurahan Pulang Pisau yang sekaligus merupakan kelurahan di Kecamatan Kahayan Hilir.
Luas wilayah Kabupaten Pulang Pisau yaitu seluas 9.692,99 Km2, yang terdiri dari 8
Kecamatan, 4 Kelurahan, dan 95 Desa. Ada pun penduduk Kabupaten Pulang Pisau yaitu
sebanyak 136.200 Jiwa, yang terdiri dari penduduk Laki-laki sebanyak 71.000 Jiwa, dan
penduduk Perempuan sebanyak 65.200 Jiwa.
2. Capaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Pulang Pisau
A. Capaian 2021
1. pertumbuhan Ekonomi Tahun 2021 = 3.24%
2. Gini Ratio (Tahun 2021) = 0.262
3. Tingkat Pengangguran Terbuka = 2.60%
4. Angka Kemiskinan = 4.24%
5. IPM 2021 = 68.53
6. Umur Harapan Hidup = 68.10
7. Harapan Lama Sekolah = 12.42
B. Capaian 2022
1. pertumbuhan Ekonomi Tahun 2021 = 4.69%
2. Gini Ratio (Tahun 2021) = 0.288
3. Tingkat Pengangguran Terbuka = 1.96%
4. Angka Kemiskinan = 4.70%
5. IPM 2021 = 68.01
6. Umur Harapan Hidup = 68.36
7. Harapan Lama Sekolah = 12.50
3. Isu Strategi Kabupaten Pulang Pisau
1. Penanganan dampak Pandemi COVID-19.
2. Pengembangan Kawasan Food Estate.
3. Peningkatan Kualitas dan Cakupan Layanan Instruktur Wilayah.
4. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup yang berkelanjutan.
5. Pengembangan sumber daya alam yang mendorong perekonomian.
6. Peningkatan kemandirian Ekonomi daerah.
7. Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat.
8. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat.
9. Pencegahan Stunting.
10. Penaggulangan Kemiskinan Terpadu.
11. Peningkatan peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan.
12. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang baik.
TEMA 2023
“Pemantapan Hasil Pembangunan Secara Materi, Maju, Berkeadilan dan sejahtera”
TEMA 2024
“Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Publik Dalam Mendukung Tata Kelola Pemerintahan
dan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan”
Hari ke 2 Sesi 3
Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Katingan
Kabupaten Katingan merupakan kabupaten pemekaran dari kabupaten Kotawaringin
Timur yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 05 Tahun 2001. Wilayah kabupaten
Katingan terbentang hampir 1.080 km sepanjang daerah aliran sungai Katingan, mulai dari pantai
Laut Jawa di selatan sampai ke pegunungan di utara berbatasan dengan provinsi Kalimantan
Barat dengan luas wilayah 17.800 km2 yang secaa administrasi dibagi menjadi 13 kecamatan
dan 161 desa/kelurahan dengan ibukota kabupaten berada di Kasongan, Kecamatan Katingan
Hilir. Kabupaten Katingan memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan beberapa
sektor pembangunan antara lain subsektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan,
perikanan, kelautan, kehutanan, maupun sektor industr, pertambangan, perdagangan, dan lain-
lain.
Kondisi makro Kabupaten Katingan tahun 2022 (BPS, 2023).
1. Perekonomian
pertumbuhan sebesar 5,58%.
Sektor kontributor PDRB:
1. Pertanian 26,51%
2. Industri Pengolahan 17,02%%
3. Konstruksi 12,55 %
Pada sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, yang memberikan kontribusi terbesar yaitu
nilai tambah yang dihasilkan oleh Usaha Perkebunan Kelapa Sawit. Pada sektor Industri
Pengolahan, Industri CPO (Crude Palm Oil), yang ada di Kabupaten Katingan memiliki peranan
yang besar terhadap nilai tambah sektor ini.
2. Kemiskinan
Presentase kemiskinan di Kabupaten Katingan sebesar 5,50% dengan jumlah 9.710 orang.
3. Pengangguran
Tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,33%, jumlah pengangguran 4.642 orang
Komposisi pengangguran
1. Jenis Kelamin :
Laki-laki 2.725 orang;
Perempuan 1.917 orang
Adapun saran pokok RPJPD Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Utama yaitu:
Tujuan Meningkatnya kualitas pengelolaan lingkungan hidup yang berkesinambungan Sasaran
Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan
Indikator Kinerja Utama indikator tujuan daerah : 1. Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup(IKLH)
Indikator Sasaran Daerah 1). Indeks Kualitas Air (IKA); 2). Indeks Kualitas Udara (IKU);
Sesi 5 hari ke 2
Penanggulangan Stunting
Stunting menjadi sangat menghawatirkan untuk generasi sekarang, jika tidak tangani ini akan
menjadi persoalan di Indonesia. Bahkan presiden membuat arahan untuk kepala daerah juga
menyebutkan untuk fokus menurunkan stunting.
Apa itu stunting? Contoh dua anak yang seumuran memiliki ciri fisik yang berbeda
diakibatkan karena kurangnya asupan gizi. Diusahakan saat memiliki anak harus memiliki
panjang badan lebih dari yang targetkan dan tidak boleh kurang. Stunting belum tentu pendek
dan pendek sudah pasti stunting, kemampuan untuk berpikir stunting itu buruk, kemampuan
komunikasi dan logika.
Indonesia pada tahun 2022 memiliki angka yang turun 21%. Pemerintah meluncurkan
program “Mahasiswa Peduli Stunting”. Untuk melakukan perubahan diperlukan kesadaran
secara berkala atau terus-menerus, terkait sosialisasi mengenai stunting di desa-desa.
Periode emas pertumbuhan otak ialah 1000 hari awal dari janin. Dampak jangka
pendek IQ lebih rendah dan jangka panjang bisa menyebabkan kurangnya prestasi belajar.
Jika terjadi gangguan 1000 hari pertama bisa menyebabkan kematian.
Siklus stunting, yaitu ; Anak stunting, remaja malnutrisi, ibu malnutrisi, dan bayi
malnutrisi. 40% remaja putri mengalami anemia yang sangat menentukan stunting, sebelum
menikah wajib untuk mengetahui prakonsepsi, 3 bulan sebelum menikah harus mendapatkan
kb penambah darah, untuk pria berhenti merokok selama 27 hari agar hasil sperm bagus.
Hari ke 2 sesi 6
Pembicara: Ir. Riza Rahmadi, M.M
pengembangan ketahanan Pangan
Tiga sasaran bidang kerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah
I. Bidang Ketersediaan pangan adalah salah satu bidang yang menganalisis sistem
kewaspadaan pangan & gizi kemudian menyusun peta FVSA dan menyusun Neraca
Bahan makanan.
II. Bidang Distribusi & cadangan Makanan pada bidang ini melakukan kegiatan pemantauan
harga pangan, stabilitas harga pangan dan cadangan pangan Pemerintah.
III. Bidang konsumsi & keamanan pangan, bidang ini melakukan kegiatan pengawasaan
pengamanan pangan PSAT & penganekargaman pangan.
Upaya yang dilakukan oleh bidang Distribusi & cadangan Pangan terkait dengan inflasi
yang terjadi beberapa waktu yang lalu dengan melaksanakan kegiatan berupa
Pemantauan harga pangan pokok di Kabupaten/Kota
Menggelar pasar murah melalui pasar penyeimbang
Dukungan Pemerintah memberikan bantuan subsidi bahan pangan pokok penting
Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)
Kegunaan :
Menilai situasi dan ketersedian pangan
Evaluasi & perencanaan pangan
Hari ke 3 sesi 1