KISI-KISI UAS ULUMUL QURAN

POKOK BAHASAN :
1. Ayat-Ayat Muhkam dan Mutasyabih
2. Nasikh dan Mansukh
3. Mukjizat Para Nabi dan mukjizat Alquran
4. Tafsir dan Macamnya
5. Metode Dan Pendekatan Tafsir
6. Munasabah ayat

SOAL-SOAL
1. jelaskan apa yg dimaksud ayat muhkam dan ayat mutasyabih disertai dgn
dasar ayat alquran
- ayat muhkam adalah ayat-ayat yang jelas maknanya,dan tidak
memerlukan keterangan dari ayat-ayat lain.
- ayat mutasyabih adalah ayat-ayat yg belum jelas maksudnya,dan
mempunyai banyak kemungkinan takwilnya,atau maknanya yg
tersembunyi dan memerlukan keterangan tertentu,atau Allah yang
mengetahuinya
2. apa yg menjadi perbedaan antara ayat muhkam dan mutasyabih
- muhkam ialah ayat yg maksudnya dpt diketahui baik secara nyata
ataupun melalui ta’wil,sedangkan mutasyabih ialah ayat yang hanya
diketahui oleh Allah seperti masalah kiamat,munculnya dajjal dan huruf-
huruf di awal surat.
- Muhkam ialah ayat yg jelas maknanya,dan mutasyabih ialah ayat yg tdk
jelas maknanya.
- Muhkam ialah ayat yg hanya mengandung satu pena’wilan dan
mutasyabih ialah ayat mengandung beberapa kemungkinan pena’wilan.
- Muhkam ialah ayat yg berdiri sendiri dan mutasyabih ialah ayat yg tidak
sempurna pemahamannya kecuali dengan merujuk kepada ayat lainnya.
3. Jelaskan macam-macam mutasyabih pada ayat alquran
- Mutasyabih haqiqi : yaitu ayat-ayat yg tidak mungkin diketahui
(maknanya)oleh manusia. Contoh : (QS. Al-An’am :103)
 - Mutasyabih nisbi : yaitu ayat-ayat yang samar maknanya bagi Sebagian
manusia namun jelas bagi yang lain.
4. Jelaskan hikmah ayat-ayat muhkam
- Menjadi rahmat bagi manusia,khususnya orang kemampuan Bahasa
arabnya lemah. Dengan adanya ayat-ayat muhkam yg sudah jelas arti
maksudnya,sangat besar arti dan faedahnya bagi mereka.
- Memudahkan bagi manusia mengetahui arti dan maksudnya.
Memudahkan bagi mereka dalam menghayati makna maksudnya agar
mudah mengamalkan pelaksanaan ajaran-ajarannya.
- Mendorong umat untuk giat memahami,menghayati,dan
mengamalkan isi kandungan Alquran, karena lafal ayat-ayatnya telah
mudah diketahui,gampang dipahami,dan jelas pula untuk diamalkan.
- Menghilangkan kesulitan dan kebingungan umat dalam
mempelajari isi ajarannya
5. Jelaskan hikmah ayat-ayat mutasyabih
- Memperlihatkan kelemahan akal manusia.akal sedang dicoba untuk
meyakini keberadaan ayat-ayat mutasyabih sebagaimana Allah
memberi cobaan pada badan untuk beribadah.
- Teguran bagi orang-orang yg mengutak-atik ayat-ayat mutasyabih.
Sebagaimana Allah menyebutkan wa ma yadzdakkaru ila ulu al-
albab sebagai cercaan terhadap orang-orang yg mengutak-atik ayat-
ayat mutasyabih.
- Membuktikan kelemahan dan kebodohan manusia. Sebesar apapun
usaha dan persiapan manusia,masih ada kekurangan dan
kelemahannya.
- Memperlihatkan kemukjizatan alquran,ketinggian mutu sastra dan
balaghahnya,agar manusia menyadari sepenuhnya bahwa kitab itu
bukanlah buatan manusia biasa,melainkan wahyu ciptaan Allah
SWT.
- Mendorong kegiatan mempelajari disiplin ilmu pengetahuan yg
bermacam macam.
6. Jelaskan pengertian Nasikh secara Bahasa dan istilah
- Nasikh secara Bahasa diartikan sebagai sesuatu yg
membatalkan,menghapus,memindahkan. Secara istilah nasikh adalah
 mengangkatkan hukum syara’ dengan perintah atau khitab Allah yang
datang kemudian dari padanya.
7. Apa saja syarat-syarat nasikh dan Mansukh
- Hukum yang dimansukh adalah hukum syara’
- Dalil penghapusan hukum tersebut adalah khitab syar’i yang datang lebih
kemudian dari khitab yang hukumnya Mansukh
- Khitab yang Mansukh hukumnya tidak terikat(dibatasi) dengan waktu
tertentu.
8. Jelaskan macam-macam(jenis-jenis) nasikh dan Mansukh
- Naskh alquran dengan alquran : bagian ini disepakati kebolehannya dan
telah terjadi dalam pandangan mereka yg mengatakan adanya naskh.
Misalnya,naskh hukum iddah selama satu tahun,telah dinaskh dengan
hukum iddah selama empat bulan 10 hari.
- Naskh hadist dengan alquran :
1. Hadits ahad : jumhur berpendapat hal ini tidak boleh,sebab Al-Quran
adalah mutawatir dan menunjukkan yakin,sedang hadist ahad
dzanniy,bersifat dugaan,disamping tidak sah pula menghapuskan
sesuatu yang maklum dengan yg dugaan.
2. Hadits mutawatir : hal ini diperbolehkan oleh imam malik,abu
hanifah,dan imam ahmad dalam satu riwayat, sebab masing-masing
keduanya adalah wahyu.
- Naskh Al-Quran dengan hadits
- Naskh hadits dengan hadits
9. Jelaskan macam-macam nasakh dalam alquran
- Nasakh tilawah dan hukum : ayat mengenai persusuan,hanya saja
lafadznya tidak ada riwayatnya. (HR. Muslim, no: 1452)
- Nasakh hukum,tilawah tetap : ayat yang dihapus yaitu,firman Allah
Ta’ala pada (QS. Al-Anfal : 65),dihapus dengan firman Allah pada (QS.
Al-Anfal : 66)
- Nasakh tilawah,hukumnya tetap : ada ayat dalam Al-Quran yang dihapus
akan tetapi hukumnya tetap berlaku. Dan ini terdapat dalam firman Allah
Ta’ala pada (QS. Al-Baqarah : 106)
- Naskh Al-Quran
10. Jelaskan urgensi dan hikmah nasikh mansukh dalam alquran
- Memelihara kepentingan hamba
 - Perkembangan tasyri’menuju tingkat sempurna sesuai dengan
perkembangan dakwah dan kondisi umat manusia.
- Cobaan dan ujian bagi mukallaf untuk mengikutinya atau tidak.
- Menghendaki kebaikan dan kemudahan bagi umat.
11. Jelaskan pengertian mukjizat secara etimologi dan terminology
- Mukjizat berasal dari kata Bahasa arab a’jaza,yang berarti, “melemahkan
atau menjadi tidak mampu”.
- Mukjizat secara terminology berarti sesuatu yang luar biasa dan terjadi
pada diri nabi atau Rasulullah.
12.