Professional Documents
Culture Documents
Vol. 7 No 2, 2019
Pengembangan Atraksi Wisata Minat Khusus Berbasis Nilai Tradisi Makotek Di Desa
Wisata Munggu Badung Bali
Winda Kusumawati Supandi a, 1, I Made Adikampana 2 a, 2
1 windakusumawatisupandi@gmail.com, 2 adikampana@unud.ac.id
a Program Studi Sarjana Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata,Universitas Udayana, Jl. Dr. R. Goris, Denpasar, Bali 80232 Indonesia
Abstract
Makotek tradition is believed as a tradition to ward off bad omens which is practiced twice a year at Kuningan
Day by Munggu villagers. In addition to the function of Makotek tradition as religious ritual, it also has a function as
tourism attraction. This research aims to identify the value of Makotek tradition and gives some recommendation
about tourism attraction development based on Makotek tradition value hence the stakeholder at Munggu Tourism
Village can get additional reference to develop various tourism activities. This research uses qualitative method and
applies tourism attraction concept, tourism attraction development concept, and special interest tourism concept.
Makotek tradition value were: 1) presentations value of Makotek are talent value, skill value, and medium value;
2) content value of Makotek are knowledge value, ethnic value, intuition value, concept value, life value (morality
value, social value, religion value); 3) appearance value of Makotek are form value (shape value and structure value).
Special interest tourism attraction developments that can be done were: 1) develop attractions with something to see
criteria that represents content value (knowledge and life value) of Makotek tradition and meets enriching and
learning aspect; 2) develop attractions with something to do criteria that represents presentation value (skill, talent
and medium value), content value (social, knowledge, intution, concept value), appearance value (shape and
structure value) of Makotek tradition and meets rewarding, enriching, adventuring, and learning aspect; 3) develop
attractions with something to buy criteria that represents presentation value (skill value) of Makotek Tradition and
meets rewarding aspect.
Keyword: Special Interest Tourism Attraction Development, Makotek Tradition Value, and Munggu Tourism Village
374
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 7 No 2, 2019
375
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 7 No 2, 2019
Kerajaan Mengwi yang gagah berani. Pasukan Pada ujung kayu pulet digantungkan
yang dikenal sebagai pasukan Ki Guwak Selem tamiang janur untuk melambangkan tameng
(gagak hitam) ini dipimpin oleh Raja Munggu perunggu yang merupakan benda pusaka Desa
sebagai utusan Kerajaan Mengwi. Raja Munggu Munggu. Tamiang janur ini dibuat sendiri atau
dan pasukannya diutus untuk mengalahkan dibeli dari penjual lokal sebelum pelaksanaan
musuh, lalu berhasil melakukannya setelah Tradisi Makotek. Pembuatan tamiang janur ini
mendapatkan benda pusaka berupa tameng menunjukkan nilai keterampilan yang
perunggu. Tameng perunggu yang dipercaya terkandung dalam Tradisi Makotek. Para peserta
sebagai benda pusaka itu tetap dihormati hingga Tradisi Makotek membawa kayu pulet yang
kini dan diarak setiap Hari Raya Kuningan pada telah digantungkan tamiang janur pada
saat Tradisi Makotek dan dapat dilihat pada ujungnya dapat dilihat pada gambar 3.2 sebagai
gambar 3.1 sebagai berikut. berikut.
376
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 7 No 2, 2019
377
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 7 No 2, 2019
mengandung nilai bentuk yang menyerupai datang persis pada Hari Raya Kuningan. Pada
tombak. Tombak dianggap sebagai senjata information center ini, bisa dijelaskan sejarah
memiliki kekuatan yang melambangkan Tradisi Makotek, unsur-unsur tari dan tabuh,
semangat masyarakat Munggu di masa lalu foto, hingga video dokumentasi Makotek. Selain
sebagai bala tentara kerajaan. Selain itu itu bisa ditampilkan teater pariwisata.
modifikasi yang dilakukan dengan Nilai hidup dari Tari Makotek juga bisa
menambahkan daun pandan berduri sebagai ditunjukkan kepada wisatawan dengan
pengganti ujung tombak yang tajam serta menunjukkan dan memberitahukan budaya
mengantungkan janur berbentuk tamiang ngayah yang biasa dilakukan masyarakat
sebagai lambang perisai juga memperkuat menjelang piodalan di pura.
manifestasi tombak pada properti kayu pulet Dapat dibentuk sendra tari baru yang
tersebut. dapat dinikmati wisatawan yang bercerita
Nilai penampilan Tradisi Makotek dapat tentang sejarah Desa Munggu dan lahirnya
disajikan dalam tabel 3.3 sebagai berikut. Tradisi Makotek. Sendra tari ini harus benar-
Tabel 3.3 Nilai Penampilan Tradisi Makotek benar bersifat hiburan, tanpa menyentuh unsur
Nilai sakral, namun tetap menunjukkan nilai-nilai
Keterangan
penampilan Tradisi Makotek. Sendra tari baru ini diharapkan
Nilai bentuk ditunjukkan lewat mampu menarik wisatawan untuk berkunjung
properti yang digunakan dalam ke Desa Wisata Munggu.
Tradisi Makotek. Properti utama
Dalam pengembangan atraksi wisata
yaitu kayu pulet yang
menyerupai tongkat tombak. minat khusus yang berbasis nilai Tradisi
Daun pandan yang diikatkan di Makotek ini telah dipenuhi kriteria enriching dan
ujung kayu melambangkan learning. Enriching berarti memperkaya
ketajaman ujung tombak. Selain pengetahuan baik wisatawan maupun
itu, digantungkan juga janur masyarakat lewat observasi dan mendengarkan.
berbentuk tamiang sebagai Pengetahuan mengenai sejarah, proses
lambang perisai perunggu. persiapan sebelum pelaksanaan serta prosesi
Tombak dan perisai perunggu Tradisi Makotek dari awal hingga akhir. Learning
Nilai wujud merupakan barang yang dianggap dapat berarti memberikan kesempatan bagi
(nilai bentuk, senjata suci yang mampu
wisatawan untuk belajar bahkan hanya dengan
nilai struktur) menghantarkan Munggu pada
kemenangan/kejayaan. Nilai melihat. Pengembangan atraksi wisata
struktur kerucut yang dibentuk something to see dapat disajikan dalam tabel 3.4
menggunakan kayu-kayu pulet sebagai berikut.
tersebut adalah simbol Tabel 3.4 Pengembangan Atraksi Wisata
kemenangan, persatuan, hingga Something to See
tujuan masyarakat Munggu untuk Nilai Tradisi Kriteria
Something to see
mencapai kesejahteraan. Dengan Makotek REAL
perlambang itu maka, pemuda membuat memenuhi
yang berani memanjat kerucut itu information center nilai isi (nilai kriteria
merupakan gambaran orang yang tentang Tradisi pengetahuan) enriching dan
sedang berusaha keras mencapai Makotek learning
tujuan hidupnya. melihat proses
Sumber: Dokumen Peneliti persiapan memenuhi
C. Pengembangan Atraksi Wisata Minat sebelum nilai isi (nilai kriteria
Khusus Berbasis Nilai Makotek pelaksaaan hidup) enriching dan
1. Something to see Tradisi Makotek learning
(ngayah)
Hal yang bisa dilakukan untuk
melihat sendra
mengembangkan atraksi wisata tersebut adalah
tari baru yang memenuhi
membentuk information center tentang Tradisi menggambarkan nilai isi (nilai kriteria
Makotek. Tidak perlu berbentuk gedung formal sejarah Desa pengetahuan) enriching dan
seperti museum, namun dapat berupa seperti Munggu dan learning
sanggar tari yang dikelola oleh masyarakat lokal. Tradisi Makotek
Hal ini akan membantu wisatawan yang datang Sumber: Dokumen Peneliti
untuk melihat Tradisi Makotek namun tidak bisa 2. Something to do
378
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 7 No 2, 2019
379
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 7 No 2, 2019
berkeliling learning dan something to buy dapat disajikan dalam tabel 3.6
tempat adventuring sebagai berikut.
bersejarah di Tabel 3.6 Pengembangan Atraksi Wisata
Desa Munggu Something to Buy
mengajak Something to Nilai Tradisi Kriteria
wisatawan nilai penampilan buy Makotek REAL
memenuhi
berkeliling (nilai bentuk), membeli nilai
kriteria memenuhi
mencari dan nilai merchandise pengungkapan
learning dan kriteria
mengetahui pengungkapan berkarakter (nilai
adventuring rewarding
pohon kayu (nilai medium) Munggu keterampilan)
pulet Sumber: Dokumen Peneliti
membuat
sharing session IV. SIMPULAN DAN SARAN
di information memenuhi A. Simpulan
center untuk nilai isi (nilai kriteria Tradisi Makotek adalah tradisi yang sangat
wisatawan dan pengetahuan) enriching dan
kental dengan budaya khas masyarakat Desa
masyarakat learning
Munggu. Akan sangat ideal bila, pariwisata yang
bisa
berinteraksi ada di Desa Wisata Munggu juga mampu
memenuhi menjiwai nilai-nilai yang terkandung pada
mengajak Tradisi Makotek. Hal ini bisa dilakukan lewat
kriteria
wisatawan ikut nilai isi (nilai ras, pengembangan atraksi wisata minat khusus
rewarding,
berpartisipasi nilai intuisi, nilai
enriching, berbasis nilai Tradisi Makotek. Berdasarkan
di Tradisi gagasan)
adventuring, hasil penelitian yang berjudul Pengembangan
Makotek
dan learning Atraksi Wisata Minat Khusus Berbasis Nilai
Sumber: Dokumen Peneliti Tradisi Makotek Di Desa Wisata Munggu Badung
3. Something to buy Bali, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
Masih belum banyak hal yang bisa dibeli berikut.
wisatawan sebagai souvenir dari Desa Wisata Tradisi Makotek memiliki nilai
Munggu. Ada beberapa industri lokal seperti pengungkapan, nilai isi, dan nilai penampilan.
kacang goreng dan kerupuk. Selain itu juga ada Nilai pengungkapan Tradisi Makotek adalah nilai
industri lokal seperti kerajinan besi/keris, bakat, nilai keterampilan, serta medium. Nilai isi
ukiran, hingga hiasan penjor. Perlu ada Tradisi Makotek adalah nilai pengetahuan, nilai
perhatian khusus untuk pengemasan kacang dan ras, nilai intuisi, nilai gagasan, nilai pesan/hidup
kerupuk jika memang ingin dijadikan oleh-oleh. (nilai moral, nilai sosial, nilai religi). Nilai
Selain itu, Desa Wisata Munggu juga bisa penampilan Tradisi Makotek adalah nilai wujud
menawarkan merchandise yang berkarakter (nilai bentuk dan nilai struktur).
Munggu. Nilai keterampilan juga bisa Atraksi wisata yang ada akan lebih baik
ditunjukkan dalam proses mendesign souvenir bila mampu merepresentasikan nilai Tradisi
yang menarik dan sesuai dengan karakter Desa Makotek. Hal ini bisa dilakukan dalam
Wisata Munggu. pengembangan atraksi lewat something to see,
Dalam pengembangan atraksi wisata something to do, dan something to buy.
minat khusus yang berbasis nilai Tradisi Untuk something to see, dapat dibentuk
Makotek ini, rewarding dapat berarti membuat sebuah information center yang mampu
wisatawan puas dengan barang yang ia beli. Hal memberikan informasi mengenai Tradisi
yang bisa mendukung hal tersebut misalnya Makotek dan menjadi tempat dilaksanakannya
membeli tumbler, sedotan bambu, alat makan teater pariwisata. Tidak hanya itu, wisatawan
dari kayu yang mempromosikan sustainable juga bisa diajak melihat kegiatan ngayah yang
tourism/pariwisata berkelanjutan. Dengan dilakukan masyarakat Desa Munggu menjelang
begitu wisatawan bisa mendapatkan produk dan Tradisi Makotek. Wisatawan dapat menonton
merasa ia telah berkontribusi menyumbang sendra tari baru. Hal ini merepresentasikan nilai
pendapatan ekonomi serta menjadi wisatawan isi yaitu nilai pengetahuan dan nilai hidup
yang bijak dalam mendukung pariwisata Tradisi Makotek. Pengembangan atraksi wisata
berkelanjutan. Pengembangan atraksi wisata minat khusus memenuhi kriteria enriching dan
learning.
380
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 7 No 2, 2019
Untuk something to do, wisatawan bisa dikembangkan, contohnya menjalin kerja sama
belajar membuat tamiang janur, melakukan dengan sanggar seni lokal, sekaa teruna teruni,
penanaman pohon kayu pulet, menabuh dan stakeholder lain.
gamelan baleganjur, menari sendra tari baru 6. Design merchandise berkarakter Munggu
sejarah Desa Munggu, berkeliling ke tempat dan Makotek bisa merupakan karya masyarakat
bersejarah (napak tilas), melihat pohon kayu lokal dan juga bisa diproduksi langsung oleh
pulet, membuat sharing session, berpartisipasi masyarakat lokal. Hal ini dapat memperkuat
pada Tradisi Makotek. Hal ini merepresentasikan autentisitas dan menambah pendapatan
nilai pengungkapan (nilai keterampilan, nilai ekonomi masayrakat. Cinderamata ini akan
bakat, nilai medium), nilai isi (nilai sosial, nilai menjadi kenang-kenangan bagi wisatawan dan
pengetahuan, nilai intuisi, nilai gagasan), serta dapat memungkinkan mereka datang kembali ke
nilai penampilan (nilai bentuk, nilai struktur) Desa Wisata Munggu.
Tradisi Makotek. Pengembangan atraksi wisata
minat khusus memenuhi kriteria rewarding, DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
enriching, adventuring, dan learning (REAL).
Bungin, Burham. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media
Untuk something to buy, wisatawan bisa Group.
membeli oleh-oleh/cinderamata yang Djayus, Nyoman, B.A. 1980. Teori Tari Bali. Denpasar : CV. Sumber
Mas Bali.
berkarakter Munggu. Hal ini merepresentasikan Douglas, N. & Derrett R. (2001). Special Interest Tourism. Australia:
nilai keterampilan Tradisi Makotek. John Wiley & Sons
Pengembangan atraksi wisata minat khusus Fandeli. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada.
memenuhi kriteria rewarding. Leckerkerker, C. 1923. Blambangan. Bataviash: Indische Gids I.
B. Saran Marwati, Djoened Poesponegoro dkk. 1984. Sejarah Nasional
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Indonesia Jilid II dan V. Jakarta: Balai Pustaka.
Moleong J, Lexy. 1999. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
dilakukan, dapat disarankan beberapa hal Remaja Rosdakarya.
sebagai berikut. Pitana, I Gd. 2005. Sosiologi Pariwisata, Kajian Sosiologi terhadap
Struktur, Sistem dan Dampak-Dampak Pariwisata.
1. Tabuh, tari tradisional harus tetap Yogyakarta: Andi.
dilestarikan. Sendra tari baru tentang sejarah Purwaningsih, Ni Putu Enik dan I Gusti Agung Oka Mahagangga.
Desa Munggu yang berfungsi sebagai tari balih- 2018. Hambatan Desa Munggu sebagai Desa Wisata di
Kabupaten Badung. Jurnal Destinasi Pariwisata Vol. 5 No. 2.
balihan bisa dikembangkan yang tidak memuat Pradana, Gede Yoga Kharisma. 2016. Tradisi Makotek di Desa
nilai sakral Tradisi Makotek sama sekali. Munggu, Badung pada Era Global. Disertasi Program Studi
2. Fungsi Tradisi Makotek sebagai tradisi Kajian Budaya Pascasarjana Universitas Udayana.
Sudana, I. P. 2013. Strategi Pengembangan Desa Wisata Ekologis Di
tolak bala harus tetap dipertahankan. Penegakan Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan.
awig-awig dan perarem harus lebih diperjelas Analisis Pariwisata, 13(1), 11–31.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
bila wisatawan akhirnya diperbolehkan Bandung: Alfabeta.
mengikuti dan mengambil bagian pada Tradisi Sumarjo, Yakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB.
Makotek. Wiryani, Ni Made. 2011. Bentuk, Perkembangan, dan Fungsi Tari
Mekotekan. Artikel Institut Seni Indonesia Denpasar Bulan
3. Kayu pulet yang menjadi properti utama September 2 (9). p.1.
Tradisi Makotek perlu lebih diperhatikan. Akan Yoeti, Oka A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa.
lebih baik disediakan lahan untuk menanam Yoeti, Oka A. 1997. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata.
Jakarta: Pradnyana Paramita
pohon kayu pulet agar kayu pulet yang
digunakan nantinya benar-benar menjadi Peraturan Perundang-undangan:
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
trademark Desa Munggu. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
4. Bila Sendra Tari baru mengenai sejarah 2009. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Desa Munggu telah ditimbang dan Nomor 4966.
Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2012 tentang
diperbolehkan untuk dibuat, semua masyarakat Kepariwisataan Budaya Bali. Lembaran Daerah Provinsi
harus mengetahuinya. Perlu ada persetujuan Bali Nomor 2 Tahun 2012. Tambahan Lembaran Daerah
dari masyarakat sebagai pemilik budaya Provinsi Bali Nomor 2.
Peraturan Bupati Badung no. 47 Tahun 2010 tentang Penetapan
tersebut. Selain itu, sendra tari ini akan lebih Kawasan Desa Wisata di Kabupaten Badung. Berita Daerah
baik bila akhirnya melibatkan lebih banyak Kabupaten Badung Nomor 44 Tahun 2010.
masyarakat lokal, contoh sebagai penari,
penabuh, pelatih.
5. Perlu ada kerja sama dengan para pihak
yang berkaitan dalam aktivitas yang akan
381