Professional Documents
Culture Documents
VOL. E-ISSN :
DOI :
Abstract
This thesis examines the Development Strategy of Sibanggor Tonga Hot Spring Tourism Destinations,
Mandailing Natal Regency. The problem is that in 2019 to 2021 the Sibanggor Hot Spring tourist
attraction experienced a decrease in visitors which resulted in a lack of attention from the local
government so that the tour was not maintained, in terms of facilities that were also inadequate such
as toilets, clothing rooms, slide boards and so on, damage was not carried out. repairs, and damage to
supporting facilities and infrastructure in an object makes tourists who come to visit feel
uncomfortable and this can have an impact on decreasing the number of tourists who come to visit the
Sibanggor hot springs. and to find out what are the obstacles in the development of Sibanggor hot
spring tourism. This study uses a descriptive qualitative approach, using data collection techniques,
conducted by means of observation and interviews and documentation. The results of this study
indicate that the tourism office will develop facilities and infrastructure because this development is a
major factor in the development of tourism objects that make visitors tourist attraction. And besides
that, the tourism office also increases hot spring tourism with promotions, by making videos, photos,
or advertisements to promote Sibangggor hot spring tourism. Meanwhile, in tourism development in
tourism development there are obstacles including the lack of public understanding of the importance
of tourism, resulting in irresponsible elements, and the lack of facilities at tourist objects. It is hoped
that in the future the tourism office needs to carry out optimal socialization to the community so that
they better understand the importance of developing tourist objects whose aim is to increase local
revenue and also improve the community's economy and can provide jobs for the community.
Abstrak
Skripsi ini mengkaji tentang Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas
Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal. Adapun masalah yaitu pada tahun 2019 sampai 2021
objek wisata pemandian Air Panas Sibanggor mengalami penurunan pengunjung yang
mengakibatkan karena kurangnya perhatian pemerintah setempat sehingga wisata tersebut tidak
terawat, dari sisi fasilitasnya juga kurang memadai seperti toilet, ruang pakaian, papan seluncuran
dan sebagainya kerusakan namun tidak dilakukan perbaikan, dan rusaknya sarana dan prasarana
pendukung di suatu objek membuat wisatawan yang datang berkunjung merasa tidak nyaman dan
hal ini bisa berdampak terhadap menurunnya jumlah wisatawan yang datang berkunjung di
pemandian air panas sibanggor.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Strategi Pengembangan
Destinasi Wisata Pemandian Air Panas dan untuk mengetahui apa saja hambatan dalam
pegembangan wisata pemandian air panas sibanggor. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif,dengan menggunakan teknik pengumpulan data, dilakukan dengan cara
observasi dan wawancara serta dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinas
pariwisata akan melakukan pengembangan sarana dan prasarana karena pengembangan tersebut
merupakan faktor utama dalam pengembangan objek wisata yag menjadikan daya tarik pengunjung
berwisata. Dan selain itu juga dinas pariwisata juga meningkatkan wisata pemandin air panas
dengan promosi, dengan cara membuat video,foto,atau iklan untuk mempromosikan wisata
pemandian air panas sibangggor. Sementara itu dalam pengembangan wisata dalam pengembangan
wisata terdapat hambatan-hambatan diantaranya kurangnya, pemahaman masyarakat pentingnya
akan wisata, sehingga menghasilkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dan kurangnya
fasilitas di objek wisata. Harapannya untuk kedepannya dinas pariwisata perlu melakukan sosialisasi
yang optimal kepada masyarakat agar lebih memahami akan pentingnya pengembangan objek
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal
wisata yang tujuannya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan juga meningkatkan
perekonomian masyarakat serta dapat memberi lapangan pekerjaan kepada masyarakat.
ramai, baik dari dalam dan luar Penelitian ini akan dilakukan
Mandailing Natal, warga di Dinas Pariwisata Kabupaten
mengharapkan Pemkab Mandailing Mandailing Natal dan Air Panas desa
Natal agar membangun daerah ini Sibanggor Tonga Kabupaten
seindah dan senyaman mungkin. Mandailing Natal .Alasan penulis
Karena kalau begitubegitu saja memilih lokasi tersebut sebagai objek
keadaannya hanya turis lokal saja penelitian , dikarenakan penelitian
yang akan datang. Bagaimana daerah tentang strategi pengembangan
wisata Mandailing Natal ini bisa destinasi wisata pemandian air panas
dikenal kalau hanya dari daerah saja. sibanggor Pada tahun 2019 sampai
Selain mempromosikan Mandailing 2021 objek wisata pemandian air
Natal dalam kancah nasional dan panas sibanggor tonga mengalami
internasional, kehadiran turis disini penurunan pengunjung yang
tentunya akan bisa menambah diakibatkan karena kurangnya
pemasukan bagi PAD. Potensi yang perhatian pemerintah setempat
dimiliki objek wisata ini masih perlu sehingga wisata tersebut tidak
dikembangkan lagi agar menjadi terawat, dari sisi fasilitas yang kurang
daerah tujuan wisata utama yang memadai seperti toilet,ruang pakaian,
paling diminati.Oleh karena itu, papan seluncuran dan sebagainya.
diperlukan strategi pengembangan Rusaknya sarana dan prasarana
objek wisata yang benar-benar pendukung di suatu objek wisata
disusun secara matang disertai membuat wisatawan yang datang
dengan penangan yang baik oleh berkunjung merasa tidak nyaman
pihak pengelolah objek wisata di dan hal ini bisa berdampak terhadap
kabupaten mandailing natal itu menurunnya jumlah wisatawan yang
sendiri maupun masyarakat.Selain datang berkunjung di pemandian air
itu peran masyarakat juga sangat panas di desa sibanggor tonga.
diperlukan agar pengembangan
objek wisata agar dapat terealisasi Jenis Penelitian
dengan baik.Berdasarkan uraian (Corbin, 2003) memaknai
tersebut perlu disadari oleh penelitian kualitatif sebagai jenis
pemerintah daerah dalam hal ini Penelitian dimana kekuatannya
Dinas Kebudayaan dan Parawisata bukan pada data dan analisis
yang sangat berperan penting dalam statistik, tapi pada deskripsi.
mengembangkan suatu objek (Rianto, 2020) Menurut Bogdan dan
wisata.Strategi sebagai bentuk upaya Taylor yang dikutip (Suwandi, 2008)
yang dilakukan untuk menciptakan dalam bukunya berjudul Memahami
dan melestarikan kawasan wisata. Penelitian Kualitatif mendefinisikan
Hasil akhir penelitian ini diharapkan metodologi kualitatif sebagai
mampu memberikan masukan prosedur penelitian yang
berupa strategi untuk menghasilkan data deskriptif berupa
pengembangan objek wisata kata-kata tertulis atau lisan dari
pemandian Air Panas Sibanggor orang-orang dan perilaku yang
Tonga dalam meningkatkan dapat diamati.
kunjungan wisatawan di Dalam melakukan penelitian
KabupatenMandailing Natal ini, peneliti menggunakan
pendekatan kualitatif sehingga
METODE PENELITIAN dengan ini hasil akhir yang akan
Lokasi Penelitian didapat digambarkan dengan kata-
kata atau kalimat yang menunjukan
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal