You are on page 1of 10

JURNAL ILMU ADMINISTRSI NEGARA (AsIAN) ISSN :

VOL. E-ISSN :
DOI :

Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa


Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal

Nur Azizah Hasibuah1, Muryali 2, Ahmad Yani3, Arinanda4


1
Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial Dan politik 2, Universitas Malikussaleh3,
Lhokseumawe, Aceh
email: azizahhasibuan45@gmail.com

Abstract
This thesis examines the Development Strategy of Sibanggor Tonga Hot Spring Tourism Destinations,
Mandailing Natal Regency. The problem is that in 2019 to 2021 the Sibanggor Hot Spring tourist
attraction experienced a decrease in visitors which resulted in a lack of attention from the local
government so that the tour was not maintained, in terms of facilities that were also inadequate such
as toilets, clothing rooms, slide boards and so on, damage was not carried out. repairs, and damage to
supporting facilities and infrastructure in an object makes tourists who come to visit feel
uncomfortable and this can have an impact on decreasing the number of tourists who come to visit the
Sibanggor hot springs. and to find out what are the obstacles in the development of Sibanggor hot
spring tourism. This study uses a descriptive qualitative approach, using data collection techniques,
conducted by means of observation and interviews and documentation. The results of this study
indicate that the tourism office will develop facilities and infrastructure because this development is a
major factor in the development of tourism objects that make visitors tourist attraction. And besides
that, the tourism office also increases hot spring tourism with promotions, by making videos, photos,
or advertisements to promote Sibangggor hot spring tourism. Meanwhile, in tourism development in
tourism development there are obstacles including the lack of public understanding of the importance
of tourism, resulting in irresponsible elements, and the lack of facilities at tourist objects. It is hoped
that in the future the tourism office needs to carry out optimal socialization to the community so that
they better understand the importance of developing tourist objects whose aim is to increase local
revenue and also improve the community's economy and can provide jobs for the community.

Keywords: Tourism Destination Strategy

Abstrak
Skripsi ini mengkaji tentang Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas
Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal. Adapun masalah yaitu pada tahun 2019 sampai 2021
objek wisata pemandian Air Panas Sibanggor mengalami penurunan pengunjung yang
mengakibatkan karena kurangnya perhatian pemerintah setempat sehingga wisata tersebut tidak
terawat, dari sisi fasilitasnya juga kurang memadai seperti toilet, ruang pakaian, papan seluncuran
dan sebagainya kerusakan namun tidak dilakukan perbaikan, dan rusaknya sarana dan prasarana
pendukung di suatu objek membuat wisatawan yang datang berkunjung merasa tidak nyaman dan
hal ini bisa berdampak terhadap menurunnya jumlah wisatawan yang datang berkunjung di
pemandian air panas sibanggor.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Strategi Pengembangan
Destinasi Wisata Pemandian Air Panas dan untuk mengetahui apa saja hambatan dalam
pegembangan wisata pemandian air panas sibanggor. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif,dengan menggunakan teknik pengumpulan data, dilakukan dengan cara
observasi dan wawancara serta dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinas
pariwisata akan melakukan pengembangan sarana dan prasarana karena pengembangan tersebut
merupakan faktor utama dalam pengembangan objek wisata yag menjadikan daya tarik pengunjung
berwisata. Dan selain itu juga dinas pariwisata juga meningkatkan wisata pemandin air panas
dengan promosi, dengan cara membuat video,foto,atau iklan untuk mempromosikan wisata
pemandian air panas sibangggor. Sementara itu dalam pengembangan wisata dalam pengembangan
wisata terdapat hambatan-hambatan diantaranya kurangnya, pemahaman masyarakat pentingnya
akan wisata, sehingga menghasilkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dan kurangnya
fasilitas di objek wisata. Harapannya untuk kedepannya dinas pariwisata perlu melakukan sosialisasi
yang optimal kepada masyarakat agar lebih memahami akan pentingnya pengembangan objek
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal

(AsiAN Vol. No. Tahun

wisata yang tujuannya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan juga meningkatkan
perekonomian masyarakat serta dapat memberi lapangan pekerjaan kepada masyarakat.

Kata Kunci: Strategi Destinasi Wisata

PENDAHULUAN kondisi moneter, tingkat


Sektor pariwisata di pendapatan rata-rata
Indonesia saat ini telah penduduk, tingkat daya beli
memberikan peluang dalam masyarakat, dan lain-lain.
meningkatkan perekonomian Strategi pada prinsipnya
maupun lapangan berkaitan dengan persoalan:
kerja.Sektor pariwisata juga Kebijakan pelaksanaan,
membawa dampak penentuan tujuan yang
peningkatan ekonomi, hendak dicapai, dan
maupun dalam konteks penentuan cara-cara atau
pelestarian dan pengelolaan metode penggunaan sarana-
lingkungan, sumberdaya alam, prasarana.
dan budaya yang semakin arif Pariwisata telah
dan bijaksana. Kegiatan terbukti dapat mendorong
pariwisata tersebut sangat pertumbuhan perekonomian
berperan dalam proses melalui peluang investasi,
pembangunan dan peluang kerja, peluang
pengembangan wilayah yang berusaha dan pada akhirnya
memiliki potensi wisata. dapat meningkatkan
Kegiatan pariwisata juga kesejahteraan masyarakat.
berperan besar dalam Pemerintah pusat dan
memberikan peluang bagi provinsi telah menetapkan
pendapatan suatu daerah peraturan tentang
maupun masyarakat. Kegiatan kepariwisataan yaitu dalam
pariwisata diharapkan dapat Undang- Undang Nomor
meningkatkan dan Peraturan Menteri Pariwisata
mendorong perkembangan Nomor 5 Tahun 2015 tentang
perekonomian masyarakat, Penyesuaian Nomenklatur
pelestarian budaya, adat Pada Peraturan Menteri
istiadat, dan kelangsungan Pariwisata dan Ekonomi
usaha pariwisata itu sendiri. Kreatif (Berita Negara
Objek wisata menjadi Republik Indonesia Tahun
komoditi yang banyak 2015 Nomor 163) tentang
digunakan oleh suatu negara. kepariwisataan pasal 8
Karena dengan adanya objek menyebutkan bahwa Bidang
wisata maka potensi ekonomi Pengembangan Destinasi
sangat besar, seperti adanya Pariwisata mempunyai tugas
pedagang yang menjajankan menyelenggarakan
berbagai makanan dan pembinaan, pengembangan
minuman, penyediaan alat dan pemanfaatan obyek
transfortasi, dan berbagai wisata, sarana, tenaga kerja
jasa-jasa lainnya. Dengan kepariwisataan dan sumber
demikian sektor pariwisata daya alam wisata, dan
juga dapat dipengaruhi oleh penyusunan master plan
kondisi ekonomi seperti pariwisata. Berikut ini
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal

(AsiAN Vol. No. Tahun

merupakan Dinas pariwisata anggaran dalam


Kecamatan Panyabungan pengembangan destinasi
Kabupaten Mandailing wisata yaitu:
Nataljuga mengeluarkan
Tabel 1 Anggaran
Capaian Kerja
Program Prioritas
No 2019 2020 2021
Pembangunan
(Rp) (Rp) (Rp)
Program
Pengembangan 30.0 60.000 35.000.
Destinasi Wisata 00.0 .000 000
00
Berdasarkan data destinasi wisata seperti
anggaran di atas pembangunan fisik dan
menunjukkan bahwa fasilitas yang dibutuhkan.
angggaran yang dikeluarkan Peluang berusaha bukan
untuk penggembangan hanya dalam bentuk pembangunan
destinasi wisata pada tahun sarana dan prasarana pariwisata
2019 sebesar Rp.30.000.000 tetapi juga peluang dalam bidang
pembangunan pagar pada kerajinan kecil seperti cindramata,
tahun 2020 Rp.60.000.000, souvenir, dan oleh-oleh untuk
dan pada tahun 2021 kolam dibawa pulang oleh
laki-laki dan perempuan pengunjung.Aspek pariwisata terus
Rp.35.000.000. pembangunan tumbuh dan berkembang.
toilet Anggaran yang Berikut merupakan destinasi
dikeluarkan ini dilakukan wisata di Kecamatan Panyabungan
untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten Mandailing Natal yaitu:
dalam mengembangkan
Tabel 2Destinasi Wisata Di Kecamatan panyabungan Kabupaten
Mandailing
No Nama Lokasi
1 Air Panas Sibanggor Sibanggor Tonga
2 Sampuraga Sirambas
3 Payabulan Maga lombang
4 Gunung Sorik Marapi Sibanggor julu
5 Desa Tradisional Sibanggor Sibanggor
6 Sopotinjak Sopotinjak
7 Aek Batu Bontar Gunung Baringin
8 Air Terjun Sigala-Gala Tano bato
9 Bukit Muhasabah Sipaga-Paga
10 Tobat Marambe Sabajior
Berdasarkan tabel di atas kalangan masyarakat disamping
dapat diketahui bahwa terdapat pemandangan alam yang natural
banyak lokasi objek wisata di Desa Sibanggor juga memiliki
kabupaten Mandailing Natal sehingga pemandian air panas. Dimana
memiliki peluang yang sangat besar pemandian ini tidak hanya
untuk dikembangkan. Salah satunya diramaikan oleh para pemuda dari
adalah Tempat wisata Desa Desa Sibanggor, tetapi lokasi ini juga
Sibanggorsangat diminati oleh banyak didatangi oleh kalangan
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal

(AsiAN Vol. No. Tahun

masyarakat dari luar desa, semisal guna memanfaatkan kekuatan


dari Panyabungan yang berjarak internal yang dimiliki dan
lebih dari 20 kilometer dari lokasi mempertimbangkan pengaruh
pemandian. Banyaknya pengunjung eksternal.
dari berbagai daerah seperti Berikut merupakan data
Panyabungan, Padang sidimpuan pengunjung pada tahun 2019
juga dari luar daerah bahkan sering sampai 2021 yang setiap tahunnya
juga didatangi dari daerah Provinsi mengalami penurunan:
Sumatera Barat.Pemandian Air Panas
Sibanggor sangat indah karena 800
700
berada dekat dengan sawah-sawah 600
yang hijau begitu juga tampak 500
angkka ke-
panorama yang indah dari 400
300 datangan
pegunungan Sorik Marapi yang pengunjung
200
berada di Sibanggor tersebut. 100
Namun pada tahun 2019 0
2019 2020 2021
sampai 2021 objek wisata Gambar 1
Pemandian Air Panas Sibanggor Berdasarkan grafik angka
mengalami penurunan pengunjung kedatangan pengunjung Pemandian
yang diakibatkan karena kurangnya Air Panas Sibanggor pada tahun
perhatian pemerintah setempat 2019 data kedatangan pengunjung
sehingga Wisata tersebut tidak sebanyak 720 orang , pada tahun
terawat, dari sisi fasilitas yang 2020 data kedatangan pengunjungan
kurang memadai seperti toilet, ruang 580 orang dan pada tahun 2021
pakaian papan seluncuran dan mengalami penurunan sebesar 530
sebagainya kerusakan namun tidak orang.
dilakukannya perbaikan. Rusaknya Dari analisis ini juga bukan
sarana dan prasarana pendukung di hanya peran pemerintah namun
suatu objek wisata membuat masyarakat sekitar yang kurang
wisatawan yang datang berkunjung memperhatikan pengurusan pada
merasa tidak nyaman dan hal ini bisa objek wisata daerah pemandian
berdampak terhadap menurunnya ini.Masyarakat hanya menganggap
jumlah wisatawan yang datang tempat ini sebagai tempat
berkunjung Pemandian Air Panas pemandian biasa saja. Namun bila
Sibanggor. Kondisi seperti ini lebih diperhatikan dan
memang ironis mengingat potensi dikembangkan lagi, tempat ini sangat
yang dimiliki objek wisata strategis dijadikan sebagai tempat
Pemandian Air Panas Sibanggor wisata yang akan memberi
sangat menjanjikan, tapi belum pendapatan daerah dan kurangnya
dikelola secara optimal dan daya tarik yang kuat untuk memikat
profesional.Hal ini seharusnya sudah para wisatawan lokal maupun manca
menjadi perhatian utama bagi Negara, serta kurangnya promosi
pemerintah Kabupaten Mandailing akan objek wisata, sehingga
Natal melalui DISBUDPAR (Dinas berdampak pada penurunan
Kebudayaan dan Pariwisata).Untuk pengunjung pada objek wisata
itu, maka berbagai perubahan yang tersebut. Untuk itu perlu dilakukan
terjadi harus disikapi dan perbaikan Pemandian Air Panas ini
diantisipasi secara dini oleh menjadi tempat wisata yang
pemerintah daerah dengan disenangi dan diketahui khalayak
menerapkan strategi yang efektif
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal

(AsiAN Vol. No. Tahun

ramai, baik dari dalam dan luar Penelitian ini akan dilakukan
Mandailing Natal, warga di Dinas Pariwisata Kabupaten
mengharapkan Pemkab Mandailing Mandailing Natal dan Air Panas desa
Natal agar membangun daerah ini Sibanggor Tonga Kabupaten
seindah dan senyaman mungkin. Mandailing Natal .Alasan penulis
Karena kalau begitubegitu saja memilih lokasi tersebut sebagai objek
keadaannya hanya turis lokal saja penelitian , dikarenakan penelitian
yang akan datang. Bagaimana daerah tentang strategi pengembangan
wisata Mandailing Natal ini bisa destinasi wisata pemandian air panas
dikenal kalau hanya dari daerah saja. sibanggor Pada tahun 2019 sampai
Selain mempromosikan Mandailing 2021 objek wisata pemandian air
Natal dalam kancah nasional dan panas sibanggor tonga mengalami
internasional, kehadiran turis disini penurunan pengunjung yang
tentunya akan bisa menambah diakibatkan karena kurangnya
pemasukan bagi PAD. Potensi yang perhatian pemerintah setempat
dimiliki objek wisata ini masih perlu sehingga wisata tersebut tidak
dikembangkan lagi agar menjadi terawat, dari sisi fasilitas yang kurang
daerah tujuan wisata utama yang memadai seperti toilet,ruang pakaian,
paling diminati.Oleh karena itu, papan seluncuran dan sebagainya.
diperlukan strategi pengembangan Rusaknya sarana dan prasarana
objek wisata yang benar-benar pendukung di suatu objek wisata
disusun secara matang disertai membuat wisatawan yang datang
dengan penangan yang baik oleh berkunjung merasa tidak nyaman
pihak pengelolah objek wisata di dan hal ini bisa berdampak terhadap
kabupaten mandailing natal itu menurunnya jumlah wisatawan yang
sendiri maupun masyarakat.Selain datang berkunjung di pemandian air
itu peran masyarakat juga sangat panas di desa sibanggor tonga.
diperlukan agar pengembangan
objek wisata agar dapat terealisasi Jenis Penelitian
dengan baik.Berdasarkan uraian (Corbin, 2003) memaknai
tersebut perlu disadari oleh penelitian kualitatif sebagai jenis
pemerintah daerah dalam hal ini Penelitian dimana kekuatannya
Dinas Kebudayaan dan Parawisata bukan pada data dan analisis
yang sangat berperan penting dalam statistik, tapi pada deskripsi.
mengembangkan suatu objek (Rianto, 2020) Menurut Bogdan dan
wisata.Strategi sebagai bentuk upaya Taylor yang dikutip (Suwandi, 2008)
yang dilakukan untuk menciptakan dalam bukunya berjudul Memahami
dan melestarikan kawasan wisata. Penelitian Kualitatif mendefinisikan
Hasil akhir penelitian ini diharapkan metodologi kualitatif sebagai
mampu memberikan masukan prosedur penelitian yang
berupa strategi untuk menghasilkan data deskriptif berupa
pengembangan objek wisata kata-kata tertulis atau lisan dari
pemandian Air Panas Sibanggor orang-orang dan perilaku yang
Tonga dalam meningkatkan dapat diamati.
kunjungan wisatawan di Dalam melakukan penelitian
KabupatenMandailing Natal ini, peneliti menggunakan
pendekatan kualitatif sehingga
METODE PENELITIAN dengan ini hasil akhir yang akan
Lokasi Penelitian didapat digambarkan dengan kata-
kata atau kalimat yang menunjukan
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal

(AsiAN Vol. No. Tahun

kesimpulan dari penelitian yang yang bersangkutan dengan


telah dilakukan. Sedangkan dalam penelitian.
menyajikan penelitian ini, penulis
memakai metode penelitian Teknik Pengumpulan Data
deskriptif, dimana penelitian Teknik pengumpulan data
deskriptif ini sendiri adalah suatu merupakan langkah yang paling
metode dalam meneliti status utama dalam penelitian, karena
sekelompok manusia, suatu objek, bertujuan untuk mendapatkan data.
suatu set kondisi, suatu sistem Tanpa mengetahui teknik
pemikiran, ataupun suatu peristiwa pengumpulan data, maka peneliti
dengan cara membuat deskripsi, tidak akan mendapatkan data yang
gambaran atau lukisan secara diharapkan (sugiyono, 2016: 101).
sistematis, faktual dan akurat Teknik pengumpulan data yang
mengenai fakta-fakta yang ada serta digunakan dalam penelitian ini
memiliki hubungan antar fenomena, diantaranya :
sehingga peneliti dapat 1. Pengamatan (observasi)
menerangkan hubungan yang terjadi Dalam melakukan observasi,
antara fenomena dengan perilaku, peneliti datang langsung ke
persepsi, dan tindakan yang ada. lokasi penelitian untuk melihat
fakta yang berhubungan
Sumber Data dengan masalah penelitian
Menurut (Sugiyono,2009, hal. namun, peneliti tidak ikut
137) dalam bukunya berjudul terlibat langsung dengan objek
Metode Penelitian Kualitatif, penelitian melainkan
Kuantitatif dan R&D bahwa sumber melakukan pengamatan
data adalah segala sesuatu yang observasi secara pasif atau
dapat memberikan informasi non partisipasi.
mengenai data. Berdasarkan hal 2. Wawancara (interview)
tersebut data yang didapatkan oleh Dalam melakukan wawancara,
peneliti dalam penelitian ini adalah penulis menggunakan teknik
sebagai berikut: wawancara tidak tersetruktur
1. Data primer dengan tidak mengikuti pola
Data primer, yaitu data yang tertentu dalam mengajukan
diperoleh langsung dari hasil pertanyaan.Wawancara
observasi dan wawancara dilakukan dengan informasi
dengan sumber data. yang dipilih secara purposive.
2. Data sekunder 3. Dokumentasi
Data sekunder yaitu data yang Dokumentasi dilakukan
digunakan untuk mendukung dengan mengupulkan data
informasi dari data primer berupa dokumen, seperti
berupa data sekunder yaitu perturan perundang-
hasil dari studi pustaka.Dalam undangan, koran dan data
studi pustaka penulis lainnya yang diperlukan secara
membaca literatur-literatur relevan dengan masalah yang
yang dapat menunjang diteliti.
penelitian, yaitu literatur-
Teknik Analisis Data
literatur yang berhubungan
Penelitian ini para peneliti di
langsung dengan
gunakan analisis model interaktif.
permasalahan yang diteliti
Analisis interaktif terbagi tiga alur
serta dokumen-dokumen
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal

(AsiAN Vol. No. Tahun

kegiatan yang terjadi secara Data yang sudah direduksi dan


bersamaan yaitu reduksi data, disajikan secara sistematis
penyajian data dan penarikan pada dasarnya akan memberi
kesimpulan, Adapun proses kemungkinan untuk penarikan
berlangsungnya analisis data kesimpulan sementara.
tersebut, yaitu: Kesimpulan yang diperoleh
1. Analisis data pada tahap awal biasanya
Analisis yang digunakan dalam kurang jelas, tetapi pada
penelitian ini adalah analisi tahap-tahap selanjutnya akan
SWOT yaitu analis yang semakin tegas dan memiliki
dimaksud untuk melihat dasar yang kuat. Dalam proses
sejauh mana penerapan ini, peneliti hanya memilih hal-
strategi pengembangan objek hal penting dari pemasahan
wisata dalam meningkatkan beberapa substansi sumber
wisatawan yang berdasarkan datasecara teratur kedalam
kekuatan, kelemahan, peluang, sebuah pola yang dapat
dan ancaman. Data yang menjawab rumusan
diperoleh dalam penelitian ini masalah.Penarikan
dinyatakan dalam bentuk kesimpulan tersebut
pertanyaan-pertanyaan, dilakukan karena telah
tanggapan-tanggapan serta ditemukan bukti-bukti yang
tafsiran yang diperoleh dari valid dan konsisten yang
hasil wawancara, observasi, mendukung pada saat
dan studi kepustakaan untuk pengumpulan data, sehingga
memperjelas gambaran hasil dapat dibentuk kesimpulan
penelitian, dalam hal ini yang akurat.
“Strategi Pengembangan
Destinasi Wisata Kabupaten
Mandailing Natal”.
2. Penyajian Data
Tahap ini adalah
mengorganisasikan data yang
HASIL PENELITIAN
sudah direduksi.Data tersebut
Strategi Pengembangan Destinasi
mula-mula disajikan terpisah
Wisata Pemandian Air Panas Di
satu tahap dengan tahapan
Desa Sibanggor
yang lain.Setelah tindakan
Strategi merupakan suatu
terakhir direduksi maka
hasil usulan dan harapan yang telah
keseluruhan data dirangkum
diusulkan oleh pihak dinas
dan disajikan secara terpadu.
pariwisata dan kebudayaan dalam
Dengan melihat penyajian data
rangka membicarakan staregi apa
maka dapat dipahami apa yang
saja yang akan dilakukan kedeannya
sedang terjadi dan apa yang
untuk mngembangkan destinasi
harus dilakukan. Tujuan
wisata agar lebih maju dan dapat
penyajian data agar mudah
bersaing dengan destinasi wisata di
dipahami.
luar kabupaten mandailing natal.
3. Menarik Kesimpulan
dengan adanya destinasi wisata yang
Kegiatan penyimpulan
maju dan berkembang maka dapat
merupakan langkah-langkah
menguntungkan daerah itu sendiri
lebih lanjut dari kegiatan
dalam hal pendapatan asli daerah
analisis data dan sajian data.
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal

(AsiAN Vol. No. Tahun

sudah tertata dengan semestinya baik sibanggor, dimana peneliti


di segi transportasi maupun fasilitas melakukan wawancara dengan Bapak
lainnya yang mendukung Syahrial Harahap ,SP sub bagian
perkembangan wisatanya, sudah umum dan keuangan. Berdasarkan
sangat pasti para pengunjung akan hasil wawancara di atas dapat
tertarik untuk berkunjung ketempat dijelaskan bahwa sarana dan
tersebut. prasarana di objek wisata belum
Dari hasil wawancara dengan sepenuhnya tersedia, dan dinas
bapak Yasir bahwasanya dalam pariwisata akan berupaya untuk
pengembangan wisata di desa membangun fasilitas-fasilitas
sibanggor tonga pemerintah melalui pendukung pariwisata.
dinas pariwisata telah membuat Hasil wawancara Bapak
kebijakan dengan cara Iskandar Muda mengatakan bahwa
mengkomersialkan wisata pemandian pembangunan dan pengembangan
air panas dengan mengenakan objek wisata belum maksimal karena
retribusi di setiap pengujung dengan kurangnya koordinasi antar
adanya retribusi tersebut malah steakholders. Dan pemerintah daerah
menjadi sepi pengunjung karena berupaya akan meningkatkkan
kebanyakan pengunjung masyarakat kualitas pelayanan bagi wisatawan.
itu sendiri dalam arti pemerinah Hasil wawancara dengan ibu
masih gagal melakukan Jenny Hartati,ST sub bagian Umum
pengembangan wisata pemandian air dan kepegawaian terkait aksibilitas
panas. ke objek wisata pemandian air panas
Berdasarkan hasil wawancara sebagai berikut mengatakan bahwa
dengan bapak Martua menjelaskan di jelaskan bahwa kondisi aksebilitas
bahwa pemerintah melalui dinas menuju pemandian air panas di desa
pariwisata itu masih gagal dalam hal sibanggor belum bagus karena akses
mengembangan wisata pemandian air jalannya masih banyak yang rusak
panas, dinas pariwisata mengadakan sehingga orang sulit melewati dan
pengkarcisan yang membuat sepi transportasi menuju sibanggor
pengunjung, dan diadakn seperti angkot jarang lewat.
pengkarcisan ini juga malah menjadi Mengenai sarana dan
boomerang bagi masyarakat apalagi prasarana terkait penyediaan
tingkat popularitas pemandian ini akomodasi/penginapan di objek
belum menarik di mata masyarakat. wisata juga di ungkapkan oleh Bapak
Yasir,SP selaku kepala dinas
Sarana prasarana pariwisata mengatakan bahwa dinas
Sarana dan prasarana pariwisata telah memberikan
merupakan salah satu faktor yang beberapa fasilitas akan tetapi fasilitas
penting dalam menunjang yang ada langsung di serahkan
pengembangan pariwisata. Karena kepada masyarakat untuk menjaga
apabila suatu objek wisata sudah dan mngembangkan wisata air panas
mempunyai sarana dan prasana yang dan fasilitas yang ada pun tidak
lengkap maka objek wisata tersebut diindahkan oleh masyarakat sehingga
akan ramai dikunjungi oleh lokasi tersebut kembali menjadi
pengunjung yang ingin beriwisata wisata yang tidak layak.
ketempat tersebut. Terkait dengan Bapak Martua Nasution selaku
perencanaan atau upaya yang penjaga wisata pemandian air panas
dilakukan dalam pengembangan mengatakan bahwa dalam pengadaan
pariwisata pemandian air panas sarana dan parasaran sudah
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal

(AsiAN Vol. No. Tahun

dibangun akan tetapi di wisata setiap postingan selalu ada diselipkan


pemandian air panas masih apa yang menjadi daya tarik dan
menghadapai masalah dalam kelebihan destinasi yang di
penyediaan fasilitas promosikan. Berdasarkan hasil
pendukung/penunjang di kawasan wawancara diatas dapat saya
objek wisata pemandian air panas. jelaskan bahwa dinas pariwisata
Ketersediaan fasilitas sarana dan telah melakukan berbagai upaya
prasarana di suatu objek wisata dalam mempromosikan objek
merupakan hal yang penting bagi wisata di pemandian air panas.
pengunjung dalam menunjang Namun yang menjadi masalah yang di
kegiatan kunjungan wisata yang promiskan itu tidak sesuai karna
dilakukan. Objek wisata haruslah pernahk kejadian pengunjung
menyediakan fasilitas sarana dan tertarik untuk berwisata di
prasarana yang baik guna pemandian air panas namun setelah
mendukung kegiatan para samapai di tempat tersebut
pengunjung yang data di objek pengunjung merasa kecewa karean
pemandian air panas sibangggor. tidak sesuai dengan kenyataanya dan
Adapun hasil wawancara sehingga dispar sudah
dengan ibu ina selaku pengunjung mengehentikan promosi tersebut
dalam penyediaan fasilitas di objek karena sudah pernah kejadian
wisata mengatakan ada beberapa mengecewakan pengunjung.
sarana dan prasarana yang kurang
diperhatikan dan perlu diperbaiki Hambatan Pengembangan Wisata
dan pada pengamatan peneliti belum Pemandian Air Panas Sibanggor
ada rumah makan di sekitar objek Berdasarkan wawancara
wisata. Dimana diketahui wisatawan dengan Bapak Yasir terkait faktor
berkunjung kesuatu objek wisata penghambat dalam pengembangan
tentunya ingin menikmati perjalanan wisata pemandian air panas dengan
wisatanya sehingga pelayanan hasil penelitian dapat dijelaskan
makanan dan minuman harus bahwa pemandian air panas kurang
mendukung hal tersebut bagi mampu bersaing dengan wisata lain
wisatwan yang tidak membawa salah satunya adalah mengenai
bekal. Wisatawan yang sulit mencari kurangnya kesadaran masyaarakat
kebutuhan mereka di objek wisata dan ketidak siapan masyarakat
sehingga para wisatawan merasakan terkait dengan pengembangan
tidak puas dan tidak nyaman dalam pariwisata di daerahnya dan di
melakukan perjalanan wisatanya. pemandian air panas juga masih
banyak kerusakan seperti jalan
Promosi menuju kesana masih melewati
Usaha yang dilakukan untuk bebatuan dan kedepannya agar lebih
mempromosikan destinasi wisata diperbaiki sehingga wisatawan
pemandian air panas sibanggor, tertarik dengan wisata pemandian air
Menurut keterangan Bapak Yasir panas sibanggor.
menjelaskan bahwa untuk
mempromosikan destinasi wisata KESIMPULAN
dengam memposting yang Dari hasil penelitian yang
berhubungan dengan destinasi- dilakukan dan pembahasan yang
destinasi yang menarik selain itu juga telah diuraikan tentang strategi
menonjolkan keindahan alam, pengembangan destinasi wisata
kebudayaan yang menarik, dan dalam pemandian air panas sibanggor di
Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pemandian Air Panas Di Desa Sibanggor Tonga Kabupaten Mandailing Natal

(AsiAN Vol. No. Tahun

kabupaten mandailing natal maka boot dan sebagainya semata-


penulis menarik kesimpulan bahwa: mata orang yang datang itu
1. Strategi pengembangan wisata tidak hanya mandi tidak hal
pemandian air panas lain selain mandi.
Sibanggor ini adalah beberapa
melalui promosi, sarana
DAFTAR PUSTAKA
prasarana. Karena
pengembangan sarana Buku:
prasarana merupakan faktor Corbin, A. S. (2003). Dasar-Dasar
yang sangat penting dalam Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:
pengembangan objek wisata Pustaka Pelajar.
selain itu juga yang menjadi Sugiyono. (2009). Metode Penelitian
daya tarik pengunjung untuk Kuantitatif, Kualitatif dan
berwisata adalah pihak dinas R&D . Bandung:
pariwisata melakukan Alfabeta.
promosi air panas sibanggor. Sugiyono. (2010). Metode penelitian
2. Adapun penghambat yang Kuantitatif Kualitatif.
mengakibatkan mandekny Bandung: Alfabeta.
suatu pengembangan Sugiyono. (2012). Memahami
destinasi wisata pemandian Penelitian Kualitatif.
air panas adalah:Kurangnya Bandung: Alfabeta.
perhatian dari pemerintah ke Suwandi, B. &. (2008). Memahami
masyarakat pemerintah tidak Penelitian Kualitatif. Jakarta:
bisa melepas tangan setelah Rineka Cipta
membangun fasilitas dan
menyerahkan langsung Dokumen
kepada masyarakat itu harus Undang- Undang Nomor Peraturan
ada pendampingan- Menteri Pariwisata Nomor 5 Tahun
pendampingan atau arahan 2015 tentang Penyesuaian
dari pemerintah. Dari Nomenklatur Pada Peraturan
masyarakat karna ketika Menteri Pariwisata dan Ekonomi
tempat wisata tersebut Kreatif (Berita Negara Republik
dikomersialkan tempat wisata Indonesia Tahun 2015 Nomor 163)
itu hanya merugikan
masyarakat tidak mau
membayar karcis dan tidak
mau berkunjung lagi padah
fungsi karcis itu nanti untuk
melakukan perawatan wisata
tersebut dan juga bisa
menambah ekonomi mereka.
Ketika kita menunju tempat
wisata salah satu yang
dipertimbangkan adalah spot
baik itu untuk berpoto dan
sebagainya apalagi milenial
sekarang tempat poto ini
harus memenuhi syarat
instagram mebel dan harus
mempunyai spot seperti poto

You might also like