Professional Documents
Culture Documents
Vol. 8 No 2, 2020
Eksistensi Atraksi Pariwisata Di Daya Tarik Wisata Toya Devasya Kintamani (Suatu
Studi Pustaka)
Ni Made Ayuk Putriani a, 1, I Gusti Agung Oka Mahagangga a, 2
1 Nimadeayukputriani04@gmail.com , 2 Okamahagangga@unud.ac.id
a Program Studi Sarjana Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana, Jl. Dr. R. Goris, Denpasar, Bali 80232 Indonesia
Abstract
Toya devasya is tourist attraction located ini Kintamani subdistrict, Bangli regency. Domestic tourist
and international tourist very interested with toya devasya, we should give an appreciation due to management,
strategy and travel products, toya devasya felt very fast to built its identity, very interesting and give multiple
impact to the local community. Toursm activities have very interesting that sustainability must be pursued.
Secondary sources show that the management has made a good effort to manage and establish harmony with the
local community. This situation must be pursued for the sustainability of tourism development Method of this
research is literature study and the data are qualitative and quantitative, the data source is secondary data by using
article tourism science, book and the internet source. The results obtained is the toursm activitiy has not had a
positive impact to the local community and the management seem like they are not involved the community in
making a decisions, policy maker, to get a benefit from toursm activities.
Keywords: Exsistence, tourist attraction, Local Community, Toya Devasya
387
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 8 No 2, 2020
(International Union of Official Travel analisis dan penafsiran data. Tahap penyajian
Organization) dan konsep wisatawan yaitu adalah data dalam penelitian ini sebagai proses data
pengunjung di Negara yang dikunjunginya yang telah direduksi sudah bersifat naratif tetapi
setidak-tidaknya tinggal 24 jam (Soekadijo tidak hanya deskriptif melainkan disertai
(2000), interpretasi. Tahap penarikan kesimpulan dan
Telaah hasil penelitian sebelumnya dilakukan Verifikasi dalam tahapan ini kesimpulan hasil
guna membandingkan antara penelitian penelitian yang diambil dari hasil reduksi dan
sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan penyajian data merupakan kesimpulan
guna menghindari terjadinya penelitian ganda. sementara. Kesimpulan sementara ini masih
Penelitian sebelumnya yang menjadi pembanding dapat berubah jika ditemukan bukti – bukti kuat
dalam penelitian yaknini yaitu pertama jurnal lain pada saat proses verifikasi data di lapangan.
yang diteliti oleh I Wayan Nurjaya tahun 2017 Jika data yang diperoleh memiliki keajegan
yang berjudul Daya Tarik Dan Aktivitas Pariwisata (sama dengan data yang diperoleh) maka dapat
Yang Digemari Wisatawan Mancanegara Di diambil kesimpulan yang baku dan selanjutnya
Kelurahan Ubud Persamaan dalam penelitian ini disajikan dalam laporan hasil penelitian.
dengan penelitian yang akan diteliti terletak pada
permasalahan yang diambil yakni Aktivitas III. HASIL DAN PEMBAHASAN
pariwisata di suatu daya tarik wisata. Penelitian A. Daya Tarik Wisata Toya Devasya
kedua yakni jurnal yang diteliti oleh I Gede Pada Tahun 1990 Daya Tarik Wisata Toya
Wiramatika , Niputu Eka Mahadewi dan Ni Gusti Devasya berawal saat ditemukan sumber air
Ayu Susrami Dewi tahun 2018 yang berjudul panas yang terletak dipinggir danau Batur.
Motivasi Berkunjung dan Persepsi Wisatawan Terletak disuatu lahan milik bapak I Ketut
Nusantara Terhadap Kualitas Pelayanan di Toya Marjana warga masyarakat desa Batur Tengah.
Devasya Desa Batur Kintamani. Dalam penelitian Sumber air di toya devasya dari pegunungan
ini memiliki persamaan pada lokasi penelitian langsung sehingga melaui banyak penyaringan
yakni daya tarik wisata toya devasya. secara alami dan tidak akan berbau. Sumber air
panas ini dipercaya dapat menghilangkan pegal,
II. METODE PENELITIAN mengembalikan kesegaran tubuh,
Penelitian ini berlokasi di Daya Tarik Wisata menyembuhkan alergi pada kulit dan gatal-
Toya Devasya Kecamatan Kintamani Kabupaten gatal.
Bangli, Jenis data yang digunakan dalam Saat itu cukup banyak masyarakat yang
penelitian ini berupa data Kualitatif dan data berkunjung ke toya devasya dengan tujuan untuk
Kuantitatif (Sugiyono (2015) dengan sumber berobat. Pengunjung yang datang tidak
data yaitu data Sekunder (Moleong, 2005). diharuskan membayar biaya masuk tetapi
Sumber data sekunder (Sugiyono, 2014) yang dipersilahkan untuk medana punia seiklasnya.
diperoleh dalam penelitian ini berupa profil daya Tingkat kunjungan wisatawan setiap tahunnya
tarik wisata toya devasya dan pandangan semakin meningkat sehingga menodorong Bapak
masyarakat lokal mengenai kegiatan pariwisata I Ketut Marjana untuk mulai mengelola sumber
di daya tarik wisata toya devasya. Pengumpulan air panas tersebut, dimulai dengan pembangunan
data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan kolam yang terbilang sederhana. Pembangunan
cara riset pustaka yaitu dengan memanfaatkan Komponen produk pariwisata dilakukan secara
sumber kepustakaan untuk memperoleh data terus menerus oleh bapak I Ketut Marjana
lapangan dan tanpa memerlukan riset lapangan sehingga di tahun 2020 permandian yang
(Zed,M.2004). Teknik analisis data yang awalnya disebut tirta sanjiwani dan saat ini
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik diberi nama toya devasya dikelola secara
analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan sederhana oleh keluarga Bapak I Ketut Marjana.
Huberman (1984), aktivitas dalam analisis data Adanya perkembangan teknologi dimanfaatkan
kualitatif dilakukan secara interaktif dan untuk memasarkan toya devasya dikancah
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas nasional sehingga minat pengunjung dan
sehingga datanya jenuh ukuran kejenuhan data wisatawan meningkat setiap tahunnya
ditandai dengan tidak diperolehnya data atau Perpaduan air panas dengan pemandangan
informasi baru. Analisis data kualitatif dalam danau batur dan udara yang segar di toya devasya
penelitian ini terdapat 3 tahap yakni Tahap ini sangat memanjakan wisatawan dan membuat
Reduksi Data yakni memilih data pustaka agar wisatawan ingin menikmati waktu lebih lama di
sesuai dengan ruang lingkup penelitian. Hasil toya devasya. Daya Tarik wisata toya devasya
studi pustaka yang dianggap relevan dimasukkan merupakan salah satu Healing Spa yang terdapat
dalam cartokitt sebagai codding data. Di dalam di bali, permandian toya devasya memiliki
cartokitt sudah dilakukan suatu catatan deskriptif kandungan belerang yang begitu tinggi dan suhu
dan catatan reflektif sebagai pengkategorian,
388
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 8 No 2, 2020
389
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 8 No 2, 2020
390
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 8 No 2, 2020
suasana toya devasya dan menghabiskan waktu devasya meliputi banana boat, jetsky, flying
berhari-hari di daya tarik wisata tersebut. hal board, kano tradisional dan lainnya.
yang menjadi pembeda antara pengunjung dan Toya devasya menyediakan berbagai aktivitas
wisatawan yakni, Pengunjung adalah setiap pariwisata yang dapat dilakukan oleh wisatawan
orang yang berkunjung ke suatu daya tarik yang tengah menikamti liburan di permandian
dengan tujuan menikmati waktu luang/ leisure ini. Dengan adanya berbagai aktivitas tersebut
time tidak lebih dari 24 jam sedangkan maka kemungkinan besar wisatawan akan
wisatawan adalah orang yang berkunjung ke menetap lebih lama untuk menikmatinya,
suatu tempat dengan tujuan berwisata dan dalam menetapnya wisatawan lebih lama maka uang
waktu lebih dari 24 jam. yang dibelanjakan oleh wisatwan semakin
Individu dalam bermasyarakat akan saling meningkat sehingga menambah keuntungan bagi
membutuhkan dan berhubungan antara satu toya devasya.
dengan yang lainnya. Interaksi yang terjadi Perkembangan pariwisata di suatu daerah
antara host dan guest merupakan hal yang tidak tentu akan menimbulkan dampak, dampak
dapat dihindari dalam kegiatan pariwisata, tersebut dapat berupa dampak positif
dikarenakan dalam berinteraksi wisatawan dan dan/atau dampak negatif bagi masyarakat
masyarakat tentu akan saling melakukan kontak lokal seperti peningkatan dalam bidang
demi keberlangsungan kegiatan pariwisata ekonomi, peralihan mata pencaharian
seperti melakukan kontak dalam membeli paket masyarakat, berdampak pada pendidikan
wisata dan/atau pemakaian kamar hotel serta masyarakat dan lainnya. Berikut dampak yang
dalam penjual souvenir (Oktaviyanti, 2013). ditimbulkan dalam perkembangan pariwisata
Interaksi menjadi suatu faktor yang mendukung toya devasya terhadap kondisi ekonomi
lancarnya pariwisata seperti percakapan masyarakat:
wisatawan dengan masyarakat mengenai lokasi a Dampak kegiatan pariwisata toya devasya
suatu daya tarik. Fasilitas pariwisata pada terhadap pendapatan masyarakat lokal.
umumnya hanya difokuskan pada titik tertentu Pariwisata toya devasya merupakan daya tarik
saja sehingga wisatawan berhubungan intensif wisata yang dikelola oleh pihak swasta. Kegiatan
pada sebagian anggota masyarakat sedangkan pariwisata di toya devasya telihat belum
masyarakat yang berada jauh dari lokasi sepenuhnya memberdayakan masyarakat lokal
pariwisata berhubungan kurang intensif. sehingga dampak dari adanya kegiatan
Masyarakat lokal terlihat masih menerima pariwisata toya devasya terhadap pendapatan
dengan baik kedatangan pengunjung untuk masyarakat lokal tidak berpengaruh secara
berkunjung ke toya devasya hal tersebut dapat signifikan.
terlihat dari interaksi yang terjadi, masyarakat b. Dampak terhadap kesempatan kerja
masih mau membantu apabila terdapat Kegiatan Pariwisata toya devasya tidak
wisatawan yang kebingungan mencari lokasi sepenuhnya dapat membuka kesempatan kerja
daya tarik wisata toya devasya. terhadap masyarakat lokal, hanya masyarakat
Aktivitas pariwisata adalah kegiatan yang yang memiliki kemampuan dibidang pariwisata
dapat dilakukan oleh wisatawan selama berlibur yang diberi kesempatan untuk bekerja. Sebagian
dalam suatu destinasi aktivitas yang dilakukan besar masyarakat lokal bermata pencaharian dari
wisatwan dapat berupa aktivitas yang digemari sektor pertanian, beberapa bergerak disektor
seperti shopping, spa/relaxation, cooking class, agribisnisdan beberapa memilih bekerja sebagai
sight seeing, dancing class, dan attending culture pembantu rumah tangga.
event (Nurjaya, 2013) c. Dampak terhadap Harga
Berendam dan berenang menjadi aktivitas Dampak yang ditimbulkan dalam kegiatan
yang wajib dilakukan pada saat mengunjungi pariwisata terhadap harga makanan pokok
permandian air panas toya devasya, khasiat yang tampaknya belum terasa, harga pangan di
di dapatkan saat berendam permandian toya sekitaran toya devasya terbilang masih normal.
devasya yakni tubuh dapat bugar kembali serta Kesuburan tanah yang dimiliki kintamani
dapat menghilangkan berbagai permasalahan membuat daerah ini memiliki hasil pertanian
kulit seperti gatal-gatal dan sebagainya. yang dikenal antara lain jeruk, tomat, kol dan
Aktivitas lain yang ditawarkan kepada bawang merah.
wisatawan yang berlibur di daya Tarik wisata d. Dampak kegiatan pariwisata toya devasya
toya devasya adalah menikmati keindahan alam terhadap distribusi manfaat bagi desa adat dan
gunung batur, corporate/family gathering, masyarakat lokal.
Camping,,Team building , BBQ dinner dan Distribusi manfaat/ keuntungan merupakan
restaurant Beberapa jenis olahraga air yang pembagian hasil antar pelaku pariwisata
dapat dinikmati wisatawan selama berada di toya termasuk masyarakat pembagian hasil antara
391
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 8 No 2, 2020
392
Jurnal Destinasi Pariwisata p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 8 No 2, 2020
393