You are on page 1of 6

PELAYANAN SUNTIK KB 3 BULAN

No. Dokumen :
No. Revisi : 0
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
UPTD drg. Ira Yulistika Sari
PUSKESMAS NIP.19730715 200312 2
CILEGON 003
1. Pengertian Cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan
hormonal dalam jangka waktu 3 bulan dengan menggunakan hormon yaitu
Depo Medroxyprogesterone Acetat (hormon progestin).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan suntikan KB.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 54A/445/PKM-DL/2015 tentang pelayanan KB di
puskesmas.
4.Refrensi 1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi halaman PK-55, 2006.
5.Alat dan Bahan Alat- alat dan bahan:
1) Jarum suntik 3cc
2) Obat suntik 3 bulan
3) Alkohol swab
4) Tensimeter
5) Timbangan BB
6) Handscoon
7) Buku register KB.
6. Prosedur 1. Petugas memberi salam kepada pasien dengan ramah.
2. Petugas mencocokkan indentitas pasien
3. Petugas melakukan pengisian data ke kartu K1 dan K4 KB.
4. Pemeriksaan TTV
5. Petugas melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit pasien
6. Memberikan konseling tentang manfaat dan efek samping dari KB
Suntik 3 bulan kepada PUS.
7. Petugas mencuci tangan.
8. Petugas menyiapkan spuit 3cc sesuai dengan jenis obat
9. Petugas mengusap karet penutup flacon dengan kapas alkohol
10. 10.Petugas mengisi spuit dengan cairan depo atau sejenisnya,
tegakkan
11. spuit dan keluarkan udara yang ada didalam spuit, lalu
12. dorong sehingga gelembung udara keluar.
13. Tentukan area yang akan disuntik yaitu daerah bokong 1/3 lateral
jarak SIAS dengan os Coccygeus
14. Usaplah daerah tersebut dengan kapas alkohol dan biarkan
mengering
15. Suntikkan cairan depo Provera dan sejenisnya secara intra muscular
16. Lakukan tindakan dekontaminasi
17. Cuci tangan
18. Mencatat daftar kunjungan ulang pada buku status pasien dan kartu
kunjungan
19. Beritahu pasien kapan harus kembali
20. Dokumentasi
7. Unit terkait Petugas KB, klinik KIA/KB
PELAYANAN SUNTIK
KB 1 BULAN
No. Dokumen :
No. Revisi : 0
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS drg. Ira Yulistika Sari
CILEGON NIP.19730715 200312 2 003
3. Pengertian Cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan
hormonal dalam jangka waktu 1 bulan.
4. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan suntikan KB.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 54A/445/PKM-DL/2015 tentang pelayanan
KB di puskesmas.
4.Refrensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi halaman PK-55, 2006.
5.Alat dan Bahan Alat- alat dan bahan:
1. Jarum suntik 3cc
2. Obat suntik 3 bulan
3. Alkohol swab
4. Tensimeter
5. Timbangan BB
6. Handscoon
7. Buku register KB.
6. Prosedur 1. Petugas memberi salam kepada pasien dengan ramah.
2. Petugas mencocokkan indentitas pasien
3. Petugas melakukan pengisian data ke kartu K1 dan K4 KB.
4. Pemeriksaan TTV
5. Petugas melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit pasien
6. Memberikan konseling tentang manfaat dan efek samping dari KB
Suntik 3 bulan kepada PUS.
7. Petugas mencuci tangan.
8. Petugas menyiapkan spuit 3cc sesuai dengan jenis obat
9. Petugas mengusap karet penutup flacon dengan kapas alkohol
10. Petugas mengisi spuit dengan cairan depo atau sejenisnya,
tegakkan
11. spuit dan keluarkan udara yang ada didalam spuit, lalu
12. dorong sehingga gelembung udara keluar.
13. Tentukan area yang akan disuntik yaitu daerah bokong 1/3 lateral
jarak SIAS dengan os Coccygeus
14. Usaplah daerah tersebut dengan kapas alkohol dan biarkan
mengering
15. Suntikkan cairan depo Provera dan sejenisnya secara intra
muscular
16. Lakukan tindakan dekontaminasi
17. Cuci tangan
18. Mencatat daftar kunjungan ulang pada buku status pasien dan
kartu kunjungan
19. Beritahu pasien kapan harus kembali
20. Dokumentasi
8. Unit terkait Petugas KB, klinik KIA/KB
PELAYANAN KB PIL
No. Dokumen :
No. Revisi : 0
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS drg. Ira Yulistika Sari
CILEGON NIP.19730715 200312 2 003
5. Pengertian Alat kontrasepsi pencegah kehamilan yang digunakan dengan cara per
oral/ kontrasepsi oral.
6. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4.Refrensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo, 2005.
5.Alat dan Bahan Alat- alat dan bahan:
1. Pil KB.
2. Tensi Darah
3. Timbangan BB
4. Kartu ulangan KB
6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien ke ruang KIA-KB.
2. memberi salam kepada pasien dengan ramah.
3. Pengisian data calon peserta KB PIL ke kartu KI dan k4 KB
4. Pemeriksaan TTV
5. Petugas melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit pasien
6. Berikan konseling tentang manfaat dan efek samping dari KB PIL
kepada PUS.
7. Siapkan PIL KB
8. Menerangkan cara meminum PIL KB
9. Memberikan PIL KB
10. Mendokumentasikan data klien di K1 / K4 KB, di status pasien,
dan register kohort KB beritahu pasien kapan harus kembali.

9. Unit terkait Petugas KB, klinik KIA/KB


PELAYANAN KB KONDOM
No. Dokumen :
No. Revisi : 0
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS drg. Ira Yulistika Sari
CILEGON NIP.19730715 200312 2 003
1.Pengertian KB kondom adalah kontrasepsi yang merupakan selubung karet yang
dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastic (vinil
yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual.
2.Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam penerapan langkah-langkah
penatalaksanaan KB kondom dalam rangka peningkatan mutu dan
kinerja di Puskesmas Cilegon.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4. Refrensi 1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi tahun 2014.
2. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh kemenkes
Tahun 2014.
5. Alat dan Bahan Alat- alat dan bahan:
1. Kondom
2. Kartu KB
6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien ke ruang KIA-KB.
2. memberi salam kepada pasien dengan ramah.
3. Pengisian data calon peserta KB PIL ke kartu KI dan k4 KB
4. Petugas melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit pasien
5. Berikan konseling kepada klien untuk memilih pelayanan KB yang
dikehendaki. Jika klien setuju maka dilakukan klien mengisi
informed consent, jika klien setuju maka dilakukan konseling
ulang. Jika kondisi klien tidak memungkinkan segera lakukan
rujukan.
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
diperlukan).
7. Petugas menyerahkan kondom kepada klien.
8. Petugas memberi nasehat tentang cara penggunaan kondom dan
jika ada alergi dalam pemakaian kondom segera ke petugas
kesehatan.
9. Memasukkan data klien ke register kohort KB.
7. Unit terkait Petugas KB, klinik KIA/KB
PELAYANAN KB IMPLANT
No. Dokumen :
No. Revisi : 0
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS drg. Ira Yulistika Sari
CILEGON NIP.19730715 200312 2 003
1. Pengertian suatu alat kontrasepsi bawah kulit yang mengandung levonorgestrel
yang dibungkus kapsul silastik silicon (polydimethyl siloxane) yang berisi
hormon golongan progesteron yang dimasukkan dibawah kulit lengan kiri
atas bagian dalam yang berfungsi untuk mencegah kehamilan selama 3
tahun.
1. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam penerapan langkah-langkah
penatalaksanaan KB implant dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja
di Puskesmas Cilegon.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4. Refrensi 1. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.
2. Ilmu kebidanan, edisi ketiga, cetakan kedelapan, tahun 2006
3. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan KB, dr.I.G.Manuaba,
EGC,Jakarta
5. Alat dan Bahan Alat- alat dan bahan:
1. Tensi dan stetoskop
2. Handscoon
3. Lidocain
4. Bisturi
5. Spuit 3cc
6. Kasa steril
7. Kom kecil (berisi cairan betadin)
8. Plester dan gunting plester
9. Duk steril
10. Bengkok
11. Safety box
12. Larutan chlorin
6. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien ke ruang KIA-KB.
2. memberi salam kepada pasien dengan ramah.
3. Petugas melakukan pengukuran TTV
4. Petugas membersihkan lengan kiri atas dengan larutan chlorin
5. Setelah kering, petugas mengusap dengan betadine
6. Petugas memasak duk steril pada area yang akan dipasang
implant
7. melakukan penyuntikan lidocain pada lengan yang akan dipasang
implant
8. Petugas membuka kulit lengan atas dengan bisturi kurang lebih ½
cm
9. Setelah itu masukkan implant yang ada didalam trocar kedalam
kulit yang telah di insisi dengan cara withdrawel, lalu masukkan
satu persatu
10. Setelah selesai kita tutup bekas insisi dengan plester
11. Pasien dipersilahkan duduk kembali untuk diberi resep per oral
12. Petugas menyarankan untuk kontrol 3 hari yang akan datang
7. Unit terkait Petugas KB, klinik KIA/KB
PELAYANAN KB
IUD ( Intra Uterine Device )
No. Dokumen :
No. Revisi : 0
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS drg. Ira Yulistika Sari
CILEGON NIP.19730715 200312 2 003
1. Pengertian Tindakan pelayanan yang diberikan pada ibu atau akseptor KB
untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan cara diletakkan
dalam rongga rahim. IUD ( Intra Uterine Device ) yaitu rangka
plastik kecil yang dipasang kedalam rahim lewat vagina.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam penerapan langkah-langkah
penatalaksanaan KB IUD dalam rangka peningkatan mutu dan
kinerja di Puskesmas Cilegon.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4. Refrensi Erna Setiyaningrum, SST,
MM,MA (2015), Pelayanan Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta : CV. Trans Info
Media.
5. Alat dan Bahan Alat- alat dan bahan:
Alat :
1.Alat KB IUD
2.IUD set
3.Handscoen steril
4.Tensi meter
5.Stetoskop
6.Timbangan
7.Kassa steril
8.Perlak
9.Bengkok
10.Larutan antiseptik lodine povidone
11.larutan clorin 0,5%
Bahan :
1.Rekam medis
2.Register KB kartu ulang KB
3.Kartu K4 KB
6. Prosedur 1. memberi salam kepada pasien dengan ramah.
2. Petugas melakukan pengukuran TTV
3. Petugas menjelaskan tujuan pemeriksaan dan cara pemasangan
4. Memberi tahu klien untuk menandatangani persetujuan tindakan.
5. Menjaga privasi klien
6. Petugas menyiapkan alat
7.
7. Unit terkait Petugas KB, klinik KIA/KB

You might also like