You are on page 1of 9

E-DIMAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 14(3), 457-465

ISSN 2087-3565 (Print) dan ISSN 2528-5041 (Online)


Available Online at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas

Pemberdayaan Inovasi Pupuk Organik Cair Jakaba Super untuk


Mengoptimalkan Hasil Panen Bawang Merah di Desa Puhkerep, Rejoso,
Nganjuk
Muflikhatul Khoiroh1, Syafiatul Umma2, Fariska Kholisho Amalia3, Elok Indana Zulfa4,
Eva Firdha Nurdamayanti5, Fawwaz Syafril Dirana6, Fithrotuzzahroh7, Khabiburrochman8,
M. Harish Amrulloh9, Mirza Alief Ghulam A.10, Nuzula Aulia11, Putri Nuraeni Apriana12,
Rosalia Aries Mara13
1-13
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
2
E94219030@student.uinsby.ac.id

Received: 25 Agustus 2022; Revised: 16 April 2023; Accepted: 19 Agustus 2023

Abstract
The scarcity of subsidized fertilizers from the government is a major problem for
shallot farmers in Puhkerep village, Rejoso, Nganjuk. This condition forces farmers
to buy imported fertilizers in other villages whose prices exceed the fair price by up
to twice as much. Therefore, researchers took the initiative to empower residents
by making Jakaba Super POC (Liquid Organic Fertilizer) as an alternative
fertilizer for farmers. The purpose of this empowerment is to provide skills in
making Jakaba Super POC in order to minimize the cost of capital expenditure for
farmers as an alternative solution. The method used is the PAR (Participatory
Action Research) method to find something and correlate the course of research on
the process of social change. Data collection using observation using several PAR
techniques, namely Seasonal Calendar, Daily Routine, Venn Diagram, Trend and
Change, Transect, Problem Tree and Hope Tree. The targets of this activity are
representatives of farmer groups in the hamlets of Tinampuh, Puhkerep, and
Kentingan. Empowerment is carried out in several stages, namely semi-structured
interviews, observation and PAR techniques, empowerment planning,
empowerment implementation, monitoring and evaluation. The result of this
activity is that there is progress in the residents' understanding of the Jakaba Super
POC and the enthusiasm of the residents to make the POC in the future.
Keywords: Jakaba super, liquid organic fertilizer, PAR, empowerment

Abstrak
Langkanya pupuk subsidi dari pemerintah menjadi permasalahan utama bagi petani
bawang merah di Desa Puhkerep, Rejoso, Nganjuk. Kondisi ini memaksa para
petani untuk membeli pupuk impor di desa lain yang harganya melebihi harga wajar
hingga mencapai dua kali lipat. Maka dari itu, peneliti berinisiatif melakukan
pemberdayaan pada warga dengan membuat Pupuk Organik Cair (POC) Jakaba
Super sebagai alternatif pupuk bagi petani. Tujuan pemberdayaan ini adalah untuk
memberikan keterampilan pembuatan POC Jakaba Super guna menekan biaya
pengeluaran modal petani sebagai solusi alternatif. Metode yang digunakan adalah
metode PAR (Participatory Action Research) untuk menemukan suatu hal serta
mengkorelasikan jalannya penelitian terhadap proses perubahan sosial.
Pengambilan data menggunakan observasi dengan menggunakan beberapa teknik
PAR, yaitu Kalender Musim, Daily Routine, Diagram Venn, Trend and Change,
serta Transect, Pohon Masalah dan Pohon Harapan. Sasaran kegiatan ini adalah

457
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 14 NOMOR 03 SEPT 2023

perwakilan kelompok tani di Dusun Tinampuh, Puhkerep, dan Kentingan.


Pemberdayaan berbasis penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu
wawancara semi-terstruktur, observasi dan teknik PAR, perencanaan
pemberdayaan, implementasi pemberdayaan, monitoring, dan evaluasi. Hasil dari
kegiatan ini yaitu terdapat kemajuan pemahaman warga tentang POC Jakaba Super
dan antusiasme warga untuk membuat POC tersebut untuk ke depannya.
Kata Kunci: Jakaba super; pupuk organik cair; PAR; pemberdayaan

A. PENDAHULUAN Puhkerep. Keluhan atau permasalahan tersebut


Negara Indonesia adalah salah satu seperti yang telah sedikit dijelaskan
negara yang dikatakan agraris, maka pertanian sebelumnya yaitu masih banyaknya keluhan
adalah sektor yang menjadi bagian pupuk mahal dan terlambatnya distribusi
penyumbang tinggi pertumbuhan ekonomi di pupuk di Desa Puhkerep.
Indonesia. Kegiatan usaha pertanian Pupuk subsidi yang seharusnya
mempunyai beberapa komoditas yang digunakan oleh petani untuk keperluan
diusahakan, sehingga pertanian di Indonesia produksi bawang merah baru terdistribusikan
beraneka ragam jenisnya. Di antara sektor ketika masa panen. Sehingga pupuk subsidi
pertanian meliputi perkebunan, perhutanan, dari pemerintahan tersebut tidak dapat
dan peternakan. Terdapat beberapa kota yang digunakan oleh para petani. Selain itu, pupuk
terkenal dengan perkebunannya, salah satunya impor yang biasa digunakan petani di desa
yaitu di daerah Nganjuk, Kecamatan Rejoso, Puhkerep terbilang mahal dan langka karena
Desa Puhkerep yang hasil mayoritas kebunnya adanya penimbunan oleh orang kaya. Hal ini
yaitu bawang merah. Di Desa Puhkerep dikarenakan belum adanya alternatif pupuk
terdapat petani yang bekerja yang memiliki lain yang digunakan karena minimnya
sawah sendiri dan ada yang menjadi buruh tani informasi yang dimiliki oleh petani, adanya
yang tidak mempunyai sawah. mindset praktis serta ketakutan akan adanya
Hasil panen bawang merah merupakan risiko membuat pupuk lain, terutama pupuk
penghasilan utama di Desa Puhkerep. Hampir organik cair.
masyarakat di Desa Puhkerep memilih Pupuk organik cair adalah pupuk yang
penghasilan kesehariannya yaitu dengan bersumber dari sisa organisme hidup baik
menanam bawang merah. Modal yang tumbuhan maupun binatang. Pupuk organik
dibutuhkan oleh petani bawang di Desa bisa menyimpan zat hara mikro maupun
Puhkerep terbilang sangat tinggi. Karena makro. (Winarni, 2013) Pupuk organik cair
kebutuhan yang digunakan harganya terhitung dinilai ampuh digunakan, sebab daun lebih
mahal, terutama pada pupuknya. Dan ketika cepat menyerap dan bisa langsung dibuat
mendapatkan modal yang tinggi ini petani di untuk proses fotosintesis. Pupuk organik cair
Desa Puhkerep tidak mudah untuk sebenarnya sudah ada di berbagai tempat,
mencarinya. Dengan modal yang tinggi ini, Namun, ada pupuk organik cair yang berasal
jika petani bawang merah di Desa Puhkerep dari fermentasi air leri (air bekas cucian beras)
gagal panen maka kerugian yang ditimbulkan atau disebut Jakaba (jamur keberuntungan
pun juga besar. abadi). Masyarakat belum banyak mengetahui
Meskipun dengan modal yang tinggi, cara membuat dan manfaat dari pupuk organik
petani bawang di Desa Puhkerep terbilang Jakaba tersebut. (Mutalib, 2021)
sukses dan berhasil. Tetapi terdapat beberapa Pupuk Jakaba atau jamur keberuntungan
keluhan warga yang menjadi hambatan abadi merupakan jamur yang berasal dari
tersendiri untuk ke depannya. Keluhan dari fermentasi air cucian beras pertama atau air
warga tersebut juga merupakan salah satu leri. Air leri dapat meningkatkan pertumbuhan
permasalahan yang masih ada di Desa tanaman karena mengandung fosfor. Jamur

458
Pemberdayaan Inovasi Pupuk Organik Cair Jakaba Super untuk Mengoptimalkan Hasil
Panen Bawang Merah di Desa Puhkerep, Rejoso, Nganjuk
Syafiatul Umma, Muflikhatul Khoiroh, Fariska Kholisho Amalia, Elok Indana Zulfa, Eva Firdha Nurdamayanti, Fawwaz Syafril Dirana,
Fithrotuzzahroh, Khabiburrochman, M. Harish Amrulloh, Mirza Alief Ghulam A., Nuzula Aulia, Putri Nuraeni Apriana, Rosalia Aries Mara

dalam Jakaba mempunyai bentuk fisik yang Tujuan yang lainnya yaitu menyadarkan
sama dengan karang namun teksturnya lebih akan pentingnya sikap tersebut dan menjadi
gampang rapuh. Pupuk Jakaba memiliki fasilitator untuk meningkatkan kemandirian di
kandungan berupa karbohidrat sebesar 90% dalam mengembangkan kehidupan masyarakat
yang berupa mineral, vitamin, pati, dan di Desa Puhkerep, terkhususnya di bidang
protein. Kandungan karbohidrat dengan nilai pertanian bawang merah. Dengan adanya
yang tinggi bisa membantu proses munculnya kegiatan pemberdayaan diharapkan
hormon pada tumbuhan berupa giberelin, masyarakat di Desa Puhkerep mendapatkan
auksin, dan alanin. pengetahuan serta inovasi dalam membuat
Ketiga hormon tersebut bisa pupuk organik cair terutama dalam membuat
meningkatkan proses tumbuhnya pucuk daun, Jakaba super. Dan permasalahan atau kendala
membawa makanan ke sel-sel penting seperti yang ada di masyarakat dapat terselesaikan.
batang dan daun. Jamur yang ada pada pupuk
organik cair Jakaba bisa bermanfaat untuk B. PELAKSANAAN DAN METODE
proses tumbuhnya tanaman yaitu bisa Metode yang digunakan adalah PAR
mempercepat pertumbuhan tanaman yang (Participatory Action Research). PAR adalah
kecil, memanjangkan umur tanaman, dan suatu metode penelitian yang dipakai untuk
mengatasi fusarium penyebab penyakit hawar menemukan suatu hal serta mengkorelasikan
pada tanaman. jalannya penelitian terhadap proses perubahan
Hasil yang maksimal dapat diperoleh sosial. PAR (Participatory Action Research)
jika hasil dari Jakaba dapat dicampurkan menyajikan alat atau metode untuk mengubah
dengan bakteri PSB atau yang biasa disebut dasar relasi antar orang, kelompok atau
dengan bakteri merah. Campuran dari hasil organisasi. Relasi ini menyadarkan bahwa
Jakaba dengan bakteri merah inilah yang peneliti memiliki peran sebagai fasilitator
disebut Jakaba super. Jakaba super berkaitan bagaimana dalam mengelola
mengandung senyawa yang dikenal dengan hubungan dengan lembaga bisnis, lembaga
bacteriochlorophyl yang memiliki pendidikan, dan bagaimana bekerja satu sama
kemampuan sama seperti klorofil pada lain antar masyarakat serta anggota organisasi
tanaman untuk melakukan proses fotosintesis. maupun komunitas.
Bakteri ini bagus diaplikasikan pada tanaman
untuk meningkatkan jumlah dan kualitas
produksi. Seperti hasil panen jagung yang
kualitas produksinya lebih banyak,
memperpanjang umur tanaman cabai dan
tomat, serta mengoptimalkan hasil panen
bawang merah.
Merujuk dari analisis dan kondisi
pertanian di Desa Puhkerep bahwa sangat
berpotensi untuk diadakan pemberdayaan
inovasi pupuk cair organik, terutama Jakaba Gambar 1. Tahapan Pemberdayaan
super. Jakaba super dipilih karena bahan untuk Target dan harapan yang dihasilkan dari
pembuatannya dinilai mudah untuk dicari di kegiatan pelatihan demo inovatif ini adalah
sekitar Desa Puhkerep dan cara pembuatannya untuk memberikan pengetahuan pada petani
yang cukup sederhana. Tujuan pembuatan mengenai pengelolaan pH tanah dan untuk
Jakaba super ini bisa menekan modal tinggi menekan pengeluaran biaya pupuk yang
petani bawang merah dan mengoptimalkan mahal. Adapun perubahan yang diharapkan
hasil panen bawang merah. dari kegiatan demo inovatif ini adalah para
petani dapat melakukan pengelolaan tanah
dengan baik dan menekan biaya pengeluaran

459
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 14 NOMOR 03 SEPT 2023

petani melalui penggunaan POC Jakaba Super. calendar adalah penanggalan. Dalam teknik
Sasaran dari kegiatan demo inovatif PAR kalender musim merupakan teknik yang
pembuatan POC Jakaba Super adalah dilakukan dengan tujuan mengetahui kegiatan
perwakilan kelompok tani dari Dusun utama, masalah serta kesempatan dalam siklus
Kentingan, Tinampuh, dan Puhkerep yang tahunan yang dipaparkan dalam bentuk
berada di Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, diagram.
Kab. Nganjuk. Target peserta yang menghadiri 2. Daily Routine
kegiatan demo inovatif ini minimal 75% dari Daily Routine atau Rutinitas Harian
jumlah keseluruhan target peserta. Tahapan dapat diambil dari kehidupan sehari-hari
pemberdayaan tersaji pada Gambar 1. masyarakat serta diperoleh kegiatan utama
Teknik pengumpulan data menggunakan yang paling sering dilakukan oleh salah satu
beberapa teknik PAR berupa alat analisis yang anggota keluarga maupun keseluruhan anggota
digunakan pada saat proses observasi dan keluarga yang mana hal tersebut diambil dari
survei untuk mencari data. Beberapa analisis jangka waktu 24 jam atau satu hari. Penjelasan
yang digunakan adalah: yang didapat berisikan kegiatan yang
1. Wawancara Semi-Terstruktur dilakukan oleh masyarakat secara langsung
Wawancara semi-terstruktur dapat juga yang saling berkaitan dengan kegiatan
dikatakan wawancara terfokus, yang mana pemberdayaan masyarakat.
wawancara tersebut sering digunakan dalam 3. Diagram Venn
riset kualitatif. Dalam hal ini pertanyaan- Diagram Venn adalah salah satu alat
pertanyaan yang terdapat pada panduan untuk mengetahui bagaimana relasi
wawancara berfokus pada permasalahan- masyarakat dengan suatu lembaga yang berada
permasalahan yang terdapat di Desa Puhkerep. dilingkup masyarakat. Hal ini sangat
serta terdapat alur-alur penelitian yang harus berpengaruh dalam kehidupan masyarakat
diikuti (Holloway dan Daymon, 2008). Tujuan khususnya para petani dan bidang
daripada wawancara semi terstruktur yakni perekonomiannya.
dapat menemukan permasalahan sedikit lebih 4. Trend and Change
terbuka, sehingga responden dapat Trend and Change merupakan teknik
berpendapat dan juga menuangkan ide-idenya. PAR yang mewadahi masyarakat untuk
2. Observasi Langsung mengenali perubahan dan kecondongan dari
Observasi yaitu pengamatan yang beberapa keadaan, kejadian serta kegiatan
dilakukan secara langsung pada proses yang masyarakat dari waktu ke waktu. Trend and
sedang berlangsung dalam suatu program yang Change digunakan untuk memahami
akan di evaluasi. Kegiatan observasi melihat bagaimana terjadinya perubahan sosial yang
dan memperhatikan keadaan secara benar, terjadi setelah melaksanakan program yang
mencatat keadaan yang ada serta meninjau telah direncanakan.
relasi antar aspek dalam keadaan tersebut. 5. Transect
Observasi yang dilakukan harus secara natural, Transect digunakan sebagai pengamatan
yang mana pengamat harus berbaur sesuai secara langsung dalam lingkungan masyarakat
fakta yang ada dan juga dengan dan sumber dayanya. Pada kegiatan ini
memperhatikan kejadian, gejala, ataupun dilakukan secara berjalan menelusuri rumah
sesuatu secara fokus (Amalia dkk, 2022). warga di setiap wilayah dusun, juga mengikuti
Teknik analisis data menggunakan jalan yang telah ditunjukkan dan disepakati
beberapa teknik teknik PAR sebagai berikut: bersama hingga mewawancarai warga tentang
1. Seasonal Calendar (Kalender Musim) beberapa permasalahan yang ada di
Seasonal Calender berasal dari bahasa lingkungan.
inggris yang terdiri dari dua kata yaitu 6. Pohon Masalah dan Pohon Harapan
seasonal dan calendar, yang mana seasonal Pohon Masalah yang merupakan suatu
sendiri memiliki arti jadwal per musim, dan pendekatan yang memberi tujuan merinci

460
Pemberdayaan Inovasi Pupuk Organik Cair Jakaba Super untuk Mengoptimalkan Hasil
Panen Bawang Merah di Desa Puhkerep, Rejoso, Nganjuk
Syafiatul Umma, Muflikhatul Khoiroh, Fariska Kholisho Amalia, Elok Indana Zulfa, Eva Firdha Nurdamayanti, Fawwaz Syafril Dirana,
Fithrotuzzahroh, Khabiburrochman, M. Harish Amrulloh, Mirza Alief Ghulam A., Nuzula Aulia, Putri Nuraeni Apriana, Rosalia Aries Mara

sebuah masalah ke dalam komponen penyebab pendidikan non-formal (TPQ) merupakan


utama untuk membuat perencanaan proyek. ranking terakhir dalam scoring matrik yang
Pohon masalah atau tree diagram merupakan mana pada sektor ini menunjukkan kurangnya
pendekatan untuk mengetahui hubungan SDM yang memenuhi syarat. Oleh karena itu,
sebab-akibat suatu permasalahan (Ulya, 2012). peneliti berfokus pada permasalahan sektor
Sementara, Pohon Harapan merupakan salah pertanian mengenai kelangkaan pupuk subsidi
satu alat di mana peneliti menggunakan untuk dan mahalnya pupuk impor di Desa Puhkerep.
mengetahui beberapa harapan-harapan dari 2. Mapping
semua masalah yang ada. Hal ini Kebalikan Dari hasil mapping didapatkan data dan
dari pohon masalah. Kegunaan pohon harapan permasalahan bahwa di Desa Puhkerep
digunakan untuk menganalisis sebab akibat memiliki masalah yang dapat dicari solusi
terwujudnya sebuah harapan. Masyarakat penyelesaiannya. Salah satu permasalahan di
memiliki besar harapan dalam Desa Puhkerep yaitu pupuk yang dominan
mendistribusikan pupuk dalam jangka waktu langkah karena subsidi pupuk yang diberikan
yang tepat dan cepat sehingga banyak oleh pemerintah datangnya tidak tepat waktu
diharapkan dapat lebih maksimal sehingga para petani terpaksa membeli pupuk
impor yang harganya lebih mahal.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN 3. Kalender Musim
Wawancara Semi-Terstruktur Berdasarkan analisis pada kalender
Berdasarkan hasil wawancara yang musim, dapat diperoleh beberapa informasi
sudah dilakukan, terdapat tiga poin penting mengenai awal terjadinya musim
permasalahan dari masing-masing dusun di hujan dan kemarau, pada awal tahun di bulan
desa Puhkerep, sebagai berikut: (1) langkanya Januari sampai dengan April, Petani di Desa
pupuk subsidi dan mahalnya pupuk impor Puhkerep memulai masa tanam dengan
sementara petani tidak dapat membuat pupuk berbagai macam tanaman, yaitu: jagung,
sendiri dari ternak, (2) belum adanya kacang, cabai dam kedelai. Pada saat musim
pengelolaan bawang merah menjadi bahan jadi kemarau petani di Desa Puhkerep mulai
(rumah industri), dan (3) kurangnya SDM pada menanam bawang merah sampai dengan masa
sektor pendidikan non formal (TPQ). panen dalam kurun waktu 60 hari. Masa tanam
Observasi dan Teknik PAR dan panen bawang merah di Desa Puhkerep
Observasi dilaksanakan setiap membuat dilakukan siklusnya berulang sebanyak tiga
tools PAR (Participary Action Research). kali dalam setahun. Tanaman bawang merah
Berikut beberapa tools PAR yang digunakan ini memerlukan beberapa pupuk untuk
oleh peneliti: menunjang kualitas hasil panen, namun dalam
1. Matrik Ranking (Scoring) hal ini pupuk masih menjadi masalah utama
Berdasarkan analisis pada hasil matriks pada sektor pertanian.
dapat diketahui scoring dan ranking dari setiap 4. Daily Routine
sektor. Ranking tertinggi ditunjukkan pada Hasil analisis pada Daily Routine
sektor pertanian mengenai langkanya pupuk didapatkan informasi bahwa para petani akan
subsidi dan mahalnya pupuk impor. Hal ini beraktivitas di sawah pada pukul 06.00 sampai
disebabkan karena sektor pertanian telah lama 10.00 pagi dan pada pukul 15.00 sampai 17.00
digeluti oleh masyarakat Desa Puhkerep dan sore. Pada pukul 10.00 pagi sampai 15.00 sore
belum menemukan solusi yang tepat. Ranking dan pukul 17.00 sore sampai 22.00 malam
kedua mengenai sektor perekonomian, Desa digunakan untuk beristirahat, berkumpul
Puhkerep mayoritas masyarakatnya dengan keluarga, dan berkegiatan dengan
merupakan petani bawang merah, jika dilihat masyarakat. Dapat disimpulkan pula bahwa
segi ekonomi kurang optimal dikarenakan aktivitas harian atau pekerjaan orang tua
belum adanya pengelolaan bawang merah perempuan lebih banyak dibandingkan
menjadi bahan jadi. Selanjutnya sektor anggota keluarga yang lain.

461
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 14 NOMOR 03 SEPT 2023

5. Trend and Change Dinas Pertanian tergolong kecil hal ini


Hasil analisis pada trend and change disebabkan karena penyaluran subsidi pupuk
menyatakan bahwa harga pupuk mengalami di Desa Puhkerep belum maksimal.
transformasi dari tahun ke tahun, hal ini 7. Transect
ditunjukkan dari tahun 2018 sampai dengan Aspek sawah di Desa Puhkerep
tahun 2021 harganya stabil, namun pada tahun mempunyai bentuk dan kualitas tanah yang
2022 harga pupuk mengalami kenaikan harga proporsi untuk ditanami berbagai macam
yang sangat pesat. Dalam hal ini pemerintah tanaman. Tanah di Desa Puhkerep
pusat melakukan pembatasan subsidi pupuk, mengandung lempung hitam dan berkualitas
sehingga masyarakat di Desa Puhkerep beralih tinggi. Jenis vegetasi yang ditanami di Desa
menggunakan pupuk impor yang harganya Puhkerep ada bawang merah, cabai rawit,
jauh lebih mahal. Selanjutnya untuk obat kedelai, kacang panjang, jagung, padi, dan
pembasmi hama lebih banyak dibutuhkan tebu. Hasil tanamannya akan dijual ke
ketika musim penghujan, hal ini dikarenakan tengkulak dan beberapa akan diproses kembali
faktor alam seperti munculnya ulat dan hujan untuk dijadikan bibit. Masalah dalam aspek
yang turun terus-menerus. Dalam hal ini sawah di Desa Puhkerep ialah banyaknya
penentuan harga bibit bawang dipengaruhi hama seperti kaper, kutu, ulat, glandong, dan
oleh naik turunnya harga jual bawang. yang menjadi permasalahan utama ialah
Pendapatan dan pengeluaran petani ditentukan minimnya subsidi pupuk. Harapan dari para
oleh fluktuasi harga pupuk, harga obat petani ialah produksi pertanian di Desa
pembasmi hama, dan harga bibit bawang Puhkerep bisa meningkat dan lancarnya pupuk
merah. subsidi serta terjangkaunya biaya pupuk impor
6. Diagram Venn (non-subsidi). Potensi sawah di Desa Puhkerep
Berdasarkan Diagram Venn ialah dapat ditanami segala macam jenis
menunjukkan bahwa Petani, Kelompok Tani tanaman karena kualitas tanah tergolong
dan Buruh Tani memiliki hubungan yang sangat baik dan tidak rawan bencana longsor.
sangat erat dengan masyarakat, hal ini 8. Pohon Masalah dan Pohon Harapan
menunjukkan bahwa Petani, Kelompok Tani Pada Desa Puhkerep terdapat
dan Buruh Tani memiliki pengaruh yang besar permasalahan distribusi pupuk terlambat dan
dalam mendukung sektor pertanian di Desa pupuk impor mahal. Distribusi pupuk yang
Puhkerep. Masyarakat masih bergantung pada terlambat di Desa Puhkerep disebabkan adanya
toko pertanian yang mana hal tersebut dapat kinerja pemerintah yang kurang maksimal.
menunjang keberlangsungan keefektifan dan Selain itu, pupuk impor yang biasa digunakan
kualitas tanaman yang ditanamnya. petani di Desa Puhkerep terbilang mahal dan
Masyarakat Desa Puhkerep juga memiliki langka karena adanya penimbunan oleh orang
hubungan yang cukup erat dengan bank kaya. Hal ini dikarenakan belum adanya
pertanian guna mendukung keberlanjutan alternatif pupuk lain yang digunakan karena
siklus tanam. Tengkulak memiliki hubungan minimnya informasi yang dimiliki oleh petani,
yang cukup dekat dengan masyarakat karena adanya mindset praktis serta ketakutan akan
ketika masa panen tiba maka akan turut andil adanya risiko membuat pupuk lain. Setelah
dari tengkulak sebagai konsumen primer menganalisis fokus permasalahan yang ada,
khususnya jika kualitas serta harga memenuhi besar harapan masyarakat yaitu pemerintah
kalkulasi yang ditelah ditentukan oleh petani. dapat mendistribusikan pupuk tepat waktu di
Pasar memberikan pengaruh yang cukup erat, mana kinerja pemerintah diharapkan dapat
karena sebagai target pemasaran kedua ketika lebih maksimal dan terjangkaunya harga
harga yang ditawarkan oleh tengkulak tidak pupuk dengan adanya solusi alternatif untuk
sesuai dengan kalkulasi yang ditentukan oleh menekan biaya pengeluaran produksi petani.
petani. Selanjutnya hubungan antara Salah satu solusi yang ditemukan yaitu POC
masyarakat terhadap Pemerintah Desa dan

462
Pemberdayaan Inovasi Pupuk Organik Cair Jakaba Super untuk Mengoptimalkan Hasil
Panen Bawang Merah di Desa Puhkerep, Rejoso, Nganjuk
Syafiatul Umma, Muflikhatul Khoiroh, Fariska Kholisho Amalia, Elok Indana Zulfa, Eva Firdha Nurdamayanti, Fawwaz Syafril Dirana,
Fithrotuzzahroh, Khabiburrochman, M. Harish Amrulloh, Mirza Alief Ghulam A., Nuzula Aulia, Putri Nuraeni Apriana, Rosalia Aries Mara

Jakaba Super dari salah satu warga di Desa Silaturahmi dilakukan kepada para stakeholder
Puhkerep. desa, seperti Kepala Desa, Kepala Dusun,
Perencanaan Pemberdayaan Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Rejoso,
Pada tahap awal, peneliti bertemu Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Dinas
dengan salah seorang warga dusun Puhkerep Pemberdayaan, dan Gabungan Kelompok Tani
yang menerapkan Pupuk Organik Cair (POC) (GAPOKTAN).
Jakaba pada sebagian lahan tanaman bawang Tahap kedua, kegiatan demo inovasi
merah yang dimilikinya. Warga tersebut POC Jakaba Super dilaksanakan di Balai Desa
menyatakan bahwa ia sedang melakukan Puhkerep. Berikut alat, bahan, cara pembuatan,
eksperimen mengenai efektivitas POC Jakaba dan aplikasinya:
tersebut. Dalam peristiwa ini, perbedaan Bahan:
kualitas pada daun tanaman yang 1. Air leri
menggunakan POC Jakaba terlihat lebih bagus 2. Konsentrat
daripada yang hanya menggunakan pupuk 3. Beras merah
impor. Ketika berdiskusi lebih lanjut peneliti 4. Dedak
disarankan untuk mendatangi BPP (Badan Alat:
Penyuluhan Pertanian) Berbek, Nganjuk untuk 1. Ember
melakukan survei lebih lanjut mengenai Pupuk 2. Plastik penutup/Kain penutup
Organik Cair (POC) Jakaba. Cara pembuatan:
Pada survei peneliti ditunjukkan cara 1. Masukkan air leri dalam wadah ember
pembuatan POC Jakaba dan mendapatkan 2. Masukkan konsentrat
rekomendasi untuk memberikan tambahan 3. Masukkan dedak
ramuan PSB (Photosyntethic Bacteria) pada 4. Masukkan beras merah
cairan POC Jakaba yang selanjutnya disebut 5. Tutup ember dengan kain
sebagai Jakaba Super. Selain itu, instansi 6. Simpan di tempat gelap
pemerintahan tersebut juga menyatakan bahwa 7. Simpan selama 2-4 minggu
satu desa di daerah binaannya sudah mulai Aplikasi:
menggunakan POC Jakaba. Oleh karena itu 1. Airnya dipanen
peneliti berinisiatif untuk melakukan 2. Untuk semprot 500 ml–1 liter/tangki
pemberdayaan pada warga yang melakukan 3. Kocor 1–2 liter/tangki 15 liter
eksperimen POC Jakaba dan mengenalkan Untuk membuat Jakaba super perlu
POC Jakaba Super sebagai alternatif pupuk ditambahkan Photosynthetic Bacteria (PSB).
subsidi kepada petani. Hal ini dilakukan Berikut alat, bahan, cara pembuatan, dan
dengan beberapa tahap. Pertama, membangun aplikasinya:
kesadaran masyarakat. Kedua, mengadakan Bahan:
Demo Inovasi POC Jakaba Super. 1. 1 butir telur
Implementasi Pemberdayaan 2. 2 sdm micin
Tahapan pertama, membangun 3. Air kolam/air hujan/air leri
kesadaran masyarakat, dilakukan dengan cara 4. 1 sdm biang PSB
mengenalkan POC Jakaba Super dengan Alat:
mempromosikan manfaat dan bagaimana 1. Botol palstik transparan
penerapannya di kota atau kabupaten lain. 2. Sendok
Proses promosi dilakukan dengan cara 3. Ember
mengajak berdiskusi setiap kelompok tani Cara Pembuatan:
yang terdapat di desa Puhkerep. Kemudian, 1. Kocok telur dan micin sampai merata
peneliti juga bersilaturahmi untuk membangun 2. Tuang kocokan tekur dan micin tadi dalam
kesadaran daripada adanya permasalahan yang botol
dialami oleh petani sekaligus solusi alternatif 3. Tambahkan air dan biang PSB
(potensi) yang dimiliki desa Puhkerep. 4. Tutup motol secara rapat

463
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 14 NOMOR 03 SEPT 2023

5. Letak kan botol-botol tadi di tempat yang kegiatan desa di masing-masing dusun
terkena sinar matahari sebagai proses (Puhkerep, Tinampuh, dan Kentingan) yang
fermentasi sering kali bertabrakan dengan jadwal survei
Aplikasi: dan pelaksanaan kegiatan. (2) Administrasi
Semprot/250–500 ml/tangki pada jam 9 pagi dari dinas pemerintahan yang mempersulit
atau jam 3 sore hari pelaksanaan kegiatan: permohonan surat
Sasaran dari kegiatan ini adalah rekomendasi, TOR, dan surat pernyataan
perwakilan kelompok tani dari masing-masing persetujuan. (3) Dinas pemerintah yang
dusun di Desa Puhkerep. Adapun pihak yang membingungkan panitia mengenai permintaan
terlibat dalam program kerja Demo Inovasi surat rekomendasi. (4) Penyesuaian waktu
Pupuk Jakaba Super ialah Kepala Desa pelaksanaan kegiatan dengan jadwal petani.
Puhkerep, Kepala Dusun Tinampuh, Kepala (5) Peserta yang menjadi target tidak
Dusun Kentingan, Kepala Dusun Puhkerep, seluruhnya mendatangi kegiatan akan tetapi
Koordinator BPP (Badan Penyuluhan target peserta terpenuhi, yakni sebesar 78%.
Pertanian) Rejoso, BPP (Badan Penyuluhan (6) Tidak mendapatkan dukungan finansial
Pertanian) Berbek, BPD (Badan dari dinas-dinas terkait. Manfaat yang
Permusyawaratan Desa) Puhkerep, PPL diperoleh dari terlaksananya program kerja
(Penyuluh Pertanian Lapangan) Puhkerep, dan Demo Inovasi Pupuk Jakaba Super adalah
Dinas Pemberdayaan Rejoso. peserta mendapatkan pengetahuan dan
Pelaksanaan program kerja ini diawali mempraktikkan mengenai bagaimana
dengan sambutan oleh Kepala Desa, Ketua pembuatan pupuk organik cair Jakaba Super
BPD, dan dibuka oleh Koordinator BPP sebagai alternatif penggunaan pupuk.
Rejoso, kemudian dilanjutkan dengan acara Monitoring dan Evaluasi (Monev)
inti Demo Inovasi Pupuk Jakaba Super. Dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev)
kegiatan narasumber menjelaskan secara detail dilakukan oleh peneliti yang bekerja sama dan
dari awal sampai akhir proses pertanian. menjalin komunikasi secara intens dengan
Materi dimulai dengan pengetahuan dasar pihak terkait yaitu dengan warga yang
dunia pertanian mulai dari pH tanah, Biosaka, mengenalkan POC Jakaba Super, Koordinator
ZPT (Zat Perangsang Tumbuhan), PSB BPP Berbek, Koordinator BPP Rejoso, dan
(Photosynthetic Bacteria), dan Jakaba Super. Dinas Pemberdayaan Nganjuk. Monitoring
Narasumber mempraktikkan dan pemberdayaan inovasi pembuatan pupuk
menunjukkan cara pembuatan biosaka, ZPT Jakaba bertujuan untuk memantau agar proses
(Zat Perangsang Tumbuhan), PSB pembuatan POC Jakaba Super tetap berjalan
(Photosynthetic Bacteria), dan Jakaba Super dan diimplementasikan oleh mayoritas warga
kepada petani, sehingga tercipta forum diskusi di Desa Puhkerep.
yang menarik. Peserta terlihat sangat antusias
saat meminta narasumber memaparkan semua D. PENUTUP
materi sampai selesai meskipun waktu demo Simpulan
sudah habis, membawa pulang semua hasil Penggunaan POC (Pupuk Organik Cair)
demo dengan meminta kepada panitia, dan Jakaba Super dapat digunakan sebagai
membaca serta membawa pulang buku materi alternatif untuk mengatasi minimnya pupuk
yang sudah disediakan oleh panitia. Selain itu, subsidi dan mahalnya pupuk impor pada
Ketua GAPOKTAN memberikan wacana proses produksi pertanian di Desa Puhkerep.
kepada Pak Nasir (pemateri) untuk melakukan Setelah diadakan Demo Inovasi POC Jakaba
kegiatan bimbingan teknis kepada kelompok Super, warga Desa Puhkerep menunjukkan
tani lebih lanjut. antusiasmenya terlihat ketika meminta
Adapun kendala yang dialami saat berbagai bahan yang dipakai saat demo untuk
pelaksanaan program kerja Demo Inovasi dibawa pulang. Perangkat Desa Puhkerep juga
Pupuk Jakaba Super ialah: (1) Padatnya menunjukkan ketertarikan dan dukungannya

464
Pemberdayaan Inovasi Pupuk Organik Cair Jakaba Super untuk Mengoptimalkan Hasil
Panen Bawang Merah di Desa Puhkerep, Rejoso, Nganjuk
Syafiatul Umma, Muflikhatul Khoiroh, Fariska Kholisho Amalia, Elok Indana Zulfa, Eva Firdha Nurdamayanti, Fawwaz Syafril Dirana,
Fithrotuzzahroh, Khabiburrochman, M. Harish Amrulloh, Mirza Alief Ghulam A., Nuzula Aulia, Putri Nuraeni Apriana, Rosalia Aries Mara

melalui permintaannya untuk merekam semua petani di Desa Puhkerep karena keluhan pupuk
proses pembuatan 19 pada materi demo untuk yang mahal.
dikirimkan kepada masing-masing kelompok Ucapan Terima Kasih
tani yang ada di Desa Puhkerep. Selain itu, Tim peneliti mengucapkan terima kasih
perangkat desa juga menawarkan kepada kepada pihak terkait yang telah menyukseskan
pemateri Demo Inovasi Jakabu Super untuk dan mendukung penuh program kerja peneliti.
mengadakan demo lebih lanjut di masing-
masing kelompok tani melalui undangan dari E. DAFTAR PUSTAKA
kepada BPD Desa Puhkerep yang sekaligus Amalia dkk. (2022). Peningkatan Kompetensi
merupakan Ketua GAPOKTAN di Desa Public Speaking Pada Anggota Remaja
Puhkerep. Penggunaan POC Jakaba Super Masjid Al-Muhajirin Desa Mojosarirejo
ditujukan untuk menghemat pengeluaran pada Driyorejo. Jurnal Pengabdian
proses produksi pertanian yang mana sekaligus Masyarakat, 3(4), 9.
dapat meningkatkan kualitas tanaman Bawang Holloway, C. D. dkk. (2008). Metode-Metode
Merah. Lebih lanjut, peneliti masih Riset Kualitatif dalam Public Relations
berkomunikasi dengan warga yang dan Marketing Communications. Bentang
mengenalkan POC Jakaba Super, Perangkat Pustaka.
Desa Puhkerep, dan Dinas Pemberdayaan Mutalib, A. dkk. (2021). Pertumbuhan Tiga
sebagai upaya agar penggunaan POC Jakaba Varietas Kopi Pada Lahan Bukan Baru
Super dapat diaplikasikan secara menyeluruh Pasca Pemberian Pupuk Organik Cair
di Desa Puhkerep. JAKABA. Seminar Nasional Politeknik
Saran Pertanian Negeri Pangkajene Kepulaun,
Dari kegiatan di atas, maka untuk saran 338.
selanjutnya yang harus dilakukan adalah Ulya, R. (2012). Memahami Analisis Pohon
adanya kegiatan monitoring dan bimbingan Masalah. Academia, 1.
secara berkelanjutan oleh koordinator yang Winarni, E. (2013). Pengaruh Jenis Pupuk
sudah dibentuk dan sebisa mungkin peneliti Organik Terhadap Pertumbuhan
membantu sehingga masyarakat benar-benar Tanaman Kopi. Jurnal Momentum, 9(1).
bisa membuat dan menerapkan pupuk Jakaba
super sehingga bisa mengurangi modal tinggi

465

You might also like