Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The main target of this Community Service program is Sungai Raya District by taking Tebang
Kacang Village as a pilot target for community service programs. Tebang Kacang village was
chosen on the grounds that this village is a hotspot, the main livelihood pattern is farming and
farming so that the use of the land burning system is often done, there are youth groups who
are members of the Karang Taruna Krida Tamtama who have agribusiness-oriented collective
land. The last point is the main reason for determining community service partners. The expected
output in this activity is the establishment of a critical understanding of the importance of
maintaining a non-hotspot environment and economic improvement through organic farming
that supports the reduction of hotspots. The intervention method for community service
activities is divided into two, namely interventions for internal solutions and interventions for
external solutions. The first intervention was Karang Taruna revitalization activities through
group dynamics awareness techniques, reduction of hotspots through critical environmental
awareness techniques. External solution interventions; training activities and organic farming
demonstration plots, farming analysis activities through simple training on organic farming
analysis.
ABSTRAK
Sasaran utama program Pengabdian Masyarakat ini adalah Kecamatan Sungai Raya dengan
mengambil Desa Tebang Kacang sebagai target percontohan program pengabdian masyarakat.
Desa Tebang Kacang dipilih dengan alasan, Desa ini termasuk titik hotspot, pola mata
pencaharian utama adalah bertani dan berladang sehingga penggunaan sistem land burning
sering dilakukan, terdapat kelompok pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Krida
Tamtama yang memiliki lahan kolektif yang berorientasi agribisnis. Point terakhir sebagai alasan
utama dalam penentuan mitra pengabdian masyarakat. Output yang diharapkan dalam
kegiatan ini adalah terbentuknya pemahaman kritis tentang pentingnya menjaga lingkungan
tanpa hotspot dan peningkatan ekonomi melalui usahatani organik yang mendukung
pengurangan hotspot. Metode intervensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi
menjadi dua yaitu intervensi untuk solusi internal dan intervensi untuk solusi eksternal.
Intervensi yang pertama kegiatan revitalisasi Karang Taruna melalui teknik penyadaran
dinamika kelompok, pengurangan hotspot melalui teknik penyadaran kritis lingkungan hidup.
Intervensi solusi eksternal; kegiatan pelatihan dan demplot usahatani organik, kegiatan analisa
usahatani melalui pelatihan sederhana analisa usahatani organik.
Kata Kunci: Pengabdian kepada masyarakat, hotspot, penyadaran kritis, usahatani organik
461
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
462
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
463
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
464
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
465
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
466
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
467
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
468
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
(titik api) akibat pembakaran lahan dan baik ubi ungu ataupun jahe sekitar 4-5
organik difokuskan pada tiga hal yaitu baru dapat ditanami. Cara berikutnya,
dekomposer dan cara pembuatan dengan kompos sampai rata lalu disiram
pupuk kompos. Nara sumber yang dengan air dan siap ditanami. Budidaya
tidak sekedar memberi contoh saja, rimpang jahe sesuai keinginan. Variates
masalah dan identifikasi potensi, maka Jarak tanam adalah 50 cm. Pemupukan
percobaan menanam daun bawang, ubi yang sumbernya berasal dari lingkungan
469
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
sekitar seperti pupuk cair dari batang dengan menghaluskan ragi dan gula
pisang atau pupuk padat seperti pupuk merah lalu tempatkan dalam baskom
kulit pisang. Tanaman jahe dapat plastik. Masukkan air kelapa ke dalam
dipanen pada usia 4-6 bulan. Budidaya baskom, kemudian diaduk sampai rata
tanaman ubi ungu dimulai dengan dan disaring. Masukkan dalam jirigen
membuat bedengan sesuai dengan kemudian tutup rapat. Goyang jirigen
keinginan (biasanya 30-50 cm selama 10-15 menit. Lalu letakkan di
tingginya). Lalu siapkan pucuk tanaman dalam ruang yang terhindar dari cahaya.
ubi ungu. Jarak tanaman dibuat sejauh Lalu amati jirigen setelah 18 jam,
1 meter. Pemupukan dapat apabila berubah bentuk (jirigenya)
menggunakan pupuk kompos atau maka harus dibuka tutupnya. Tutup
pupuk kandang atau pupuk cair yang kembali jirigen lalu kocok-kocok selama
dibuat sendiri. Dalam pembuatan 10 menit lalu amati setelah 18 jam.
pupuk ini perlu diperhatikan pemilihan Proses ini dilakukan selama 7 hari.
unsur forfor yang tinggi atau Untuk pemakaian, 100 ml bahan
mengandung basa yang cukup seperti dekomposer dilarutkan ke dalam 6 liter
kulit buah pisang. Kemudian tanaman air lalu tambahkan gula pasir sebanyak
dibalik pucuk-pucuknya jika sudah 1 sendok.
menutupi atau menjalar panjang lebih Setelah mengetahui cara
dari 1 meter. Masa panen ubi ungu budidaya organik, maka kegiatan
adalah 3-3,5 bulan. berikutnya adalah analisa usahataninya.
Pembuatan dekomposer dalam Kegiatan ini mengajak pemuda untuk
pelatihan ini menggunakan fermentasi menghitung untung ruginya suatu
air kelapa. Bahan yang diperlukan budidaya pertanian dalam konsep yang
adalah 1 kg gula merah, 5 liter air sederhana. Usahatani yang berdampak
kelapa, 20 buah ragi berukuran kecil pada peningkatan pendapatan petani
atau 10 yang besar. Peralatan yang dapat dilihat berdasarkan penerimaan
dibutuhkan adalah baskom plastik, usahatani, biaya dan keuntungan dari
sendok kayu dan jirigen dengan volume usahatani. Penerimaan usahatani
10 liter. Proses pembuatan dimulai adalah perkalian antara produksi yang
470
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
471
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
472
ISBN: 978-602-392-375-5 e-ISBN: 978-602-392-376-2
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
DAFTAR PUSTAKA
473