Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Kartini beach as a marine tourism in Jepara, Central Java that have beach attraction consist of natural
environment area suitable for tourism. Its potency have opportunity to be developed as marine
ecotourism. The current problem is increasing number of visitor each year that might degrades the
environment. The aims of this reseacrh are to analyse tourism suitability and to assess carrying capacity
of the Kartini Beach as beach tourism. This research was conducted in Desember 2016 – March 2017
at the Kartini Beach of Jepara. The methods uses analysis of land suitablity for beach recreation and
carrying capacity analysis. The result shows that suitability index in location 1 to 3 are suitable with
value about 48 % – 60 % as beach recreational area. The results of carrying capacity analysis of
location 1 with total area of 0,22 ha is 176 people / day, location 2 with total area of 0,1 ha is 80 people
/ day, and location 3 with total area of 0,13 ha is 104 people / day. The conlusions of this reseacrh are
Kartini beach is suitable for beach recreation and the number of visitor has esceeds the ability of
carrying capacity.
Keywords: beach tourism, land suitablity, carrying capacity, Kartini beach, Jepara
ABSTRAK
Pantai Kartini sebagai kawasan wisata bahari yang terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah memiliki
daya tarik wisata berupa keaslian alam, sehingga sesuai untuk berwisata pantai. Potensi yang dimiliki
masih berpeluang untuk dikembangkan menjadi wisata andalan Kabupaten Jepara. Permasalahan yang
terjadi saat ini adalah peningkatan jumlah wisatawan tiap tahunnya yang dapat menyebabkan gangguan
terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kesesuaian lahan dan daya dukung
kawasan bagi peruntukan kegiatan wisata pantai. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2016
sampai Maret 2017. Metode penelitian menggunakan analisa Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) kategori
wisata pantai, dan analisa Daya Dukung Kawasan (DDK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
IKW untuk rekreasi pantai pada lokasi I tergolong sesuai bersyarat, sedangkan lokasi 2 dan 3 tergolong
cukup sesuai (S2) dengan kisaran 48% - 60%. Hasil perhitungan Daya Dukung Kawasan di lokasi I
dengan luas 0,22 Ha sebesar 176 orang/ hari, lokasi II dengan luas 0,1 Ha dapat menampung 80 orang/
hari, dan lokasi III dengan luas 0,13 Ha sebesar 104 orang/ hari. Berdasarkan hasil pengukuran IKW
dan DDK, Pantai Kartini memiliki kesesuaian untuk wisata pantai, namun tingkat kunjungan wisatawan
telah melebihi Daya Dukung Kawasannya.
Kata Kunci: wisata pantai, kesesuaian lahan, daya dukung, pantai Kartini, Jepara
806 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt
Fama et al.
eksploratif adalah metode penelitian yang wisatawan dan pengelola, serta kebijakan-
mengkaji dan mengungkapkan sesuatu dari kebijakan yang terkait kegiatan dan jumlah
lapangan. Penelitian ini dilakukan di 3 lokasi wisatawan.
berdasarkan lokasi yang biasa digunakan Penelitian ini terdapat tiga lokasi yang
untuk wisata pantai (Gambar 1). dimanfaatkan sebagai wisata kategori rekreasi
Kelayakan Pantai Kartini sebagai pantai, berenang, dan memancing. Penentuan
kawasan wisata dianalisis kesesuaian lokasi penelitan berdasarkan wawancara
lahannya. Analisis daya dukung kawasan ini dengan pengelola dari Dinas Pariwisata dan
dilakukan untuk mengetahui kemampuan Kebudayaan Kabupaten Jepara dan observasi
lahan dalam menampung jumlah maksimal langsung ke lapangan. Pengukuran Indeks
wisatawan. Data yang digunakan untuk Kesesuaian Wisata (IKW) mengacu kepada
analisis kesesuaian lahan dan daya dukung Yulianda (2007). Parameter pengamatan
kawasan diperoleh dari hasil pengamatan kesesuaian wisata kategori rekreasi pantai dan
langsung di lapangan, wawancara dengan berenang dijelaskan dalam tabel 1.
Skor
Parameter Bobot S x B (%)
0 1 2 3
Kedalaman (m) 5 >10 6-10 3-6 0-3 3x5
Pasir
Pasir
Lumpur, Putih, Pasir
Tipe Pantai 5 Hitam, 3x5
Berbatu sedikit Putih
berkarang
karang
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 9, No. 2, Desember 2017 807
Kesesuaian dan Daya Dukung Pemanfaatan Pantai Kartini Jepara . . .
Skor
Parameter Bobot S x B (%)
0 1 2 3
Lebar Pantai (m) 5 <3 3-10 10-15 >15 3x3
Material Dasar Lumpur Pasir Karang Pasir
3 3x3
Perairan Berlunpur Berpasir
Kecepatan Arus 0,17-
3 <0,51 0,34-0,51 0-0,17 3x3
(m/s) 0,34
Kemiringan
3 >45 25-45 10-25 <10 3x3
Pantai (o)
Kecerahan
1 <2 3-5 5-10 >10 3x1
Perairan (m)
Pemukiman, BelukarSemak Lahan
Penutupan Lahan Pelabuhan Tinggi Belukar Terbuka,
1 3x1
Pantai Rendah, Pohon
Savana Kelapa
Bulu Babi, Bulu Babi, Bulu Tidak
Biota Berbahaya 1 Ikan Pari, Ikan Pari Babi Ada 3x1
Hiu
Ketersediaan Air
1 >2 1-2 0,5-1 <0,5 3x1
Tawar (km)
Jumlah : 84
808 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt
Fama et al.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 9, No. 2, Desember 2017 809
Kesesuaian dan Daya Dukung Pemanfaatan Pantai Kartini Jepara . . .
3.2. Hasil Pengukuran Indeks ditemukan adanya biota berbahaya, dan jarak
Kesesuaian Wisata dengan ketersediaan air tawar sejauh 0,13 km.
Hasil pengukuran Indeks Kesesuaian Letak posisi lokasi 2 dekat dengan
Wisata untuk kategori rekreasi pantai disaji- bangunan penyu. Lokasi 2 memiliki nilai
kan pada Tabel 4. kesesuaian 60% dan luas area pemanfaatan
Lokasi 1 memiliki posisi dekat dengan sebesar 0,1 Ha untuk aktivitas memancing dan
dermaga penyeberangan ke Pulau Panjang. rekreasi pantai.
Lokasi 1 memiliki nilai kesesuaian 48% yang Lokasi ini memiliki kedalaman 0,5
merupakan nilai terendah dan luas area meter, tipe pantai dengan pasir putih, sedikit
pemanfaatan sebesar 0,22 Ha untuk aktivitas karang, lebar pantai sebesar 5 meter, material
memancing dan rekreasi pantai. dasar perairannya berupa pasir berlumpur, ke-
Lokasi ini memiliki kedalaman 0,5 cepatan arus 0,20 m/s, kemiringan pantai
meter, tipe pantai dengan lahan beton, lebar 16,49o, kecerahan perairan 0,5 meter, pe-
pantai sebesar 5 meter, material dasar per- nutupan lahan pantai dengan pemukiman,
airannya berupa pasir berlumpur, kecepatan tidak ditemukan adanya biota berbahaya, dan
arus 0,22 m/s, kemiringan pantai 12,6o, jarak dengan ketersediaan air tawar sejauh
kecerahan perairan 0,5 meter, penutupan 0,078 km.
lahan pantai dengan pemukiman, tidak
810 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt
Fama et al.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 9, No. 2, Desember 2017 811
Kesesuaian dan Daya Dukung Pemanfaatan Pantai Kartini Jepara . . .
812 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalikt
Fama et al.
Badan Pusat Statistik. 2016. Jepara dalam the creation of synthetic indicators applied in
angka 2015. BPS Kabupaten Jepara. a coastal area. J. Tourism Manage-
Jepara. 52hlm. ment, 33:1337 – 1246.
Budiharsono, S. 2001. Teknik analisis Juliana. 2013. Kesesuaian dan daya dukung
pembangunan wilayah pesisir dan wisata bahari perairan Bandengan
lautan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Kabupaten Jepara Jawa Tengah. J.
176hlm. Perikanan dan Kelautan Tropis, 9(1):
Chen, C.L. and N. Teng. 2016. Management 1-7.
priorities and carrying capacity at a Martin, M, 2012. Analisis pemanfaatan
high use beach from perspectives : a pariwisata sebagai sarana usaha dalam
way towards sustainable beach upaya meningkatkan pendapatan
tourism. J. Marine Policy, 74:213– masyarakat (kajian kawasan wisata
219. pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi).
Cisneros, M.H., N.V. Sarmiento, C.A. Tesis. Program Pascasarjana. Univer-
Delrieux, M.C. Picollo, and G.M. sitas Diponegoro. Semarang. 73hlm.
Perillo. 2016. Beach carrying capacity Peraturan Daerah Kabupaten Jepara. 2002.
assesment through image processing Rencana strategis daerah (Renstrada)
tools for coastal management. J. Kabupaten Jepara tahun 2002 - 2007.
Ocean and Coastal Management, Bappeda Kabupaten Jepara. Jepara.
130:138-147. Safina, E., P. Patana, dan A. Muhtadi. 2016.
Das, M. and B. Chatterjee. 2015. Ecotourism Analisis potensi dan daya dukung
: a panacea or a predicament. J. kawasan wisata Pantai Mutiara 88
Tourism Management Perspectives, Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten
14:3-16. Serdang Bedagai. J. Fakultas Per-
Dinas Kelautan dan Perikanan. 2013. Rencana tanian USU, 6:1-13.
pengelolaan dan zonasi kawasan Yulianda, F. 2007. Ekowisata bahari sebagai
konservasi. Satuan Kerja Dinas alternatif pemanfaatan sumberdaya
Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, pesisir berbasis konservasi. Standar
Jepara. Jepara. 72hlm. Sains Departemen Manejemen Sum-
Disparbud Kabupaten Jepara. 2015. Laporan berdaya Perairan, Fakultas Perikanan
akhir review rencana induk pengem- dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian
bangan pariwisata. Disparbud Kabu- Bogor. Bogor. 35hlm.
paten Jepara, Yogyakarta. 345hlm.
Jurado, E.N., M.T. Tejada, F.A. Gonzalez, Diterima : 09 Mei 2017
J.C. Macias and R.C. Pena. 2012. Direview : 25 Mei 2017
Carrying capacity assessment for Disetujui : 04 Desember 2017
tourist destinations (methodology for
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 9, No. 2, Desember 2017 813