You are on page 1of 9

Jurnal Saintek Maritim, Volume XVII Nomor 1, September 2017 ISSN : 1412-6826

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB


DAERAH WISATA PESISIR PANTAI DI WILAYAH JAWA TENGAH

Siswadi

e-mail : siswadi_59@stimart-amni.ac.id

Mariana Kristiyanti

e-mail : mkristiyanti@yahoo.com

ABSTRACT

The tourism sector has an important role in raising revenue for an area. At the national level ,
improving the role of tourism sector the opportunity in improving economic in an area. Including
coastal majority lives below the poverty line. An effort to the increase in income community in the
parts of the coast has been done, one of them is with discover the potential of natural beauty in the
parts of the coast through an object tourism. Web based information system is one of the media that
can be used to introduce tourist destinations in parts of the coast. Their distribution are who
indefinitely , making information would be easy delivered to nationwide. In the province of central
java , there are many the tourist destinations in coastal less published well. A lot of the site that
covers about local attractions parts of the coast in central java and the information was only based on
personal perceptions without research in the field , so information is rendered less accurate and
sometimes not relevant . The site that current in city tourism provincial central java , have not give
information on tourist destinations parts of the coast in central java, that require research further to
additional information tourism beneficial to the wider community pertaining to the regions tourism
coast. To produce information systems that in accordance with their needs , then in engineering arise
information system by using flowchat system , while the data used was primary and secondary data.

Keywords : Building designed, Information system, Web, Coast tourist destinations

ABSTRAK

Sektor pariwisata memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan pendapatan suatu daerah. Di
tingkat nasional, peningkatan peran sektor pariwisata semakin membuka peluang dalam memperbaiki
ekonomi di suatu daerah. Tidak terkecuali daerah pesisir pantai yang mayoritas penduduknya hidup
dibawah garis kemiskinan. Upaya untuk peningkatan penghasilan masyarakat di wilayah pesisir
pantai telah dilakukan, salah satunya yaitu dengan menggali potensi keindahan alam di wilayah
pesisir pantai melalui objek pariwisata. Sistem Informasi berbasis Web merupakan salah satu media
yang dapat digunakan untuk mengenalkan daerah wisata di pesisir pantai. Penyebarannya yang tanpa
batas, membuat informasi akan mudah tersampaikan pada masyarakat luas. Di provinsi Jawa Tengah,
banyak terdapat tempat-tempat wisata di daerah pesisir pantai yang kurang terpublikasi dengan baik.
Banyak situs yang mengulas mengenai daerah wisata pesisir pantai di Jawa Tengah yang
informasinya hanya berdasarkan persepsi pribadi tanpa riset di lapangan, sehingga informasi yang
diberikan kurang akurat dan kadang tidak relevan. Situs yang ada saat ini pada Dinas Pariwisata
Provinsi Jawa Tengah, belum memberikan informasi mengenai daerah wisata pesisir pantai di Jawa
Tengah, sehingga membutuhkan riset lebih lanjut untuk melengkapi informasi pariwisata yang
bermanfaat bagi masyarakat luas mengenai daerah wisata pesisir pantai. Untuk menghasilkan Sistem
Informasi yang sesuai dengan kebutuhan, maka di bangunlah rancang sistem informasi dengan
menggunakan flowchat sistem, sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.

Kata kunci : Rancang bangun, Sistem Informasi, Web, Daerah Wisata Pesisir Pantai

89
Jurnal Saintek Maritim, Volume XVII Nomor 1, September 2017 ISSN : 1412-6826

Pendahuluan Direktorat Jendral Pariwisata, wisata


Wisata pesisir pantai saat ini telah bahari disebut juga wisata minat khusus
menjadi salah satu tujuan utama yaitu suatu bentuk perjalanan wisata yang
masyarakat dalam berwisata. Peluang ini mengunjungi suatu tempat karena
secara tidak langsung telah membuka memiliki minat atau tujuan khusus
kesempatan suatu daerah yang memiliki terhadap suatu objek atau kegiatan yang
kekayaan pantai dan laut untuk melakukan dapat ditemui atau dilakukan di lokasi atau
eksplorasi potensi tersebut. Pengembangan daerah tujuan wisata. Wisata bahari
wisata pantai sebagai alternative ekonomi merupakan wisata lingkungan (eco-
marsyarakat dan pengembangan wilayah tourism) yang berlandaskan daya tarik
pesisir sampai saat ini masih menjadi bahari di lokasi atau kawasan yang
bahan pemikiran pemerintah daerah dalam didominasi perairan atau kelautan
proses pengembangannya. (PRWLSDNH 2002).
Wilayah pesisir memiliki arti Pembangunan pariwisata bahari
strategis karena merupakan wilayah dan pantai pada hakikatnya adalah upaya
peralihan antara ekosistem darat dan laut, mengembangkan dan memanfaatkan
serta memiliki potensi sumberdaya alam potensi objek serta daya tarik sumberdaya
dan jasa-jasa lingkungan yang sangat kaya, di
sehingga menimbulkan daya tarik bagi kawasan pesisir dan lautan Indonesia,
berbagai pihak untuk memanfaatkan berupa kekayaan alam yang indah seperti
sumberdayanya. Di sisi lain, sumberdaya pantai
alam pesisir ini sering bersifat multi-guna yang landai dan berpasir putih, keragaman
dimana berbagai kegiatan memiliki hak flora dan fauna seperti terumbu karang dan
atas akses dan pemanfaatan berbagai jenis ikan hias. Keindahan pesisir
sumberdaya di kawasan ini. Kawasan ini pantai yang memukau sebaiknya
dapat dimanfaatkan sebagai tempat diimbangi dengan publikasi yang
beraktifitas berimbang. Di era teknologi informasi
untuk penangkapan ikan dan juga kawasan yang semakin maju dewasa ini, informasi
ini merupakan ruang untuk melakukan dapat tersebar dengan cepat tanpa ada
aktivitas pariwisata bahari. (Dahuri et. Al, batas tempat dan waktu. Pemanfaatan
2004). media on line sangat dibutuhkan untuk
Dalam undang-undang No. 27 mempublikasikan keindahan wisata pesisir
tahun 2007 dinyatakan bahwa wilayah pantai.
pesisir adalah daerah peralihan antara Di provinsi Jawa Tengah, banyak
ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi terdapat tempat-tempat wisata di daerah
oleh perubahan di darat dan laut. Hal ini pesisir pantai yang kurang terpublikasi
menjadikan negara Indonesia memiliki dengan baik. Banyak situs yang mengulas
potensi sumberdaya pesisir dan laut yang mengenai daerah wisata pesisir pantai di
besar serta keanekaragaman hayati tinggi Jawa Tengah yang informasinya hanya
yang dapat menunjang kehidupan. Potensi berdasarkan persepsi pribadi tanpa riset di
yang besar ini akan dapat dinikmati oleh lapangan, sehingga informasi yang
masyarakat secara optimal jika dilakukan diberikan kurang akurat dan kadang tidak
pemanfatan dan pengelolaan relevan. Situs yang ada saat ini pada Dinas
berkelanjutan. Wisata bahari adalah jenis Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, belum
wisata minat khusus yang memiliki memberikan informasi mengenai daerah
aktivitas yang berkaitan dengan kelautan, wisata pesisir pantai di Jawa Tengah,
baik di atas permukaan laut (marine), sehingga membutuhkan riset lebih lanjut
maupun kegiatan yang dilakukan untuk melengkapi informasi pariwisata
dipermukaan laut (submarine). Menurut yang bermanfaat bagi masyarakat luas
90
Jurnal Saintek Maritim, Volume XVII Nomor 1, September 2017 ISSN : 1412-6826

mengenai daerah wisata pesisir pantai. Tahap analisis sistem dilakukan


Penyebaran informasi mengenai daerah setelah tahap perencanaan sistem dan
wisata pesisir pantai di Jawa Tengah, sebelum tahap desain sistem. Tahap
diharapkan dapat meningkatkan minat analisis merupakan tahap yang kritis dan
masyarakat untuk berkunjung ke daerah sangat penting, karena kesalahan ditahap
wisata pesisir pantai di Jawa Tengah. Hal ini akan menyebabkan juga ditahap
ini akan berdampak pada peningkatan selanjutnya, (Jogiyanto Hartono, 2005).
penghasilan masyarakat di wilayah pesisir Desain sistem dapat didefinisikan sebagai
pantai, dan perbaikan kondisi ekonomi penggambaran, perencanaan dan
masyarakat pesisir pantai di Jawa Tengah pembuatan sketsa atau pengaturan dari
akan semakin membaik. beberapa elemen yang terpisah ke dalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi,
Sistem Informasi sebagai Suatu (Jogiyanto Hartono, 2005).
Kebutuhan Sistem informasi merupakan bentuk
Sistem informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
sistem didalam suatu organisasi yang menciptakan, menyimpan, mengubah, dan
mempertemukan kebutuhan transaksi menggunakan informasi dalam segala
harian yang mendukung fungsi operasi bentuknya. Melalui pemanfaatan system
organisasi yang bersifat manajerial dan informasi ini, publikasi mengenai daerah
kegiatan strategi dari suatu organisasi wisata pesisir pantai yang ada di Jawa
untuk dapat menyediakan kepada pihak Tengah dapat di optimalkan. Masyarakat
luar tertentu dengan laporan-laporan yang yang tinggal di wilayah pesisir pantai di
diperlukan, (Jogiyanto Hartono, 2005). Jawa Tengah, yang tadinya hanya
Dengan telah dikembangkannya sistem mengandalkan penghasilan dari hasil laut,
yang baru, maka diharapkan akan terjadi sekarang dapat mendapatkan tambahan
peningkatan-peningkatan sistem yang penghasilan dengan usaha di bidang
baru. kepariwisataan. Diharapkan dengan
Dalam pengembangan sistem terpublikasinya daerah wisata pesisir
diperlukan tahapan proses analisis pantai melalui situs resmi Dinas Pariwisata
kemudian dilanjutkan dengan tahapan Provinsi Jawa Tengah, dapat
desain sistem/rancang bangun. karena meningkatkan taraf hidup masyarakat di
kedua hal tersebut merupakan hal yang wilayah pesisir pantai Jawa Tengah.
utama dalam pengembangan sistem itu Pemanfaatan system informasi dalam
sendiri. mengenalkan wisata daerah pesisir pantai
Beberapa tahapan dalam proses dapat memberikan fleksibilitas dalam
pengembangan sistem yang perlu publikasi wisata pesisir pantai, Teknologi
diperhatikan diantaranya adalah analisis informasi memungkinkan banyaknya
sistem dan desain sistem. Analisis sistem masyarakat yang akan mengetahui wisata
adalah penguraian dari suatu sistem pesisir pantai di Jawa Tengah secara lebih
informasi yang utuh ke dalam bagian- cepat, akurat dan relevan, serta dapat
bagian komponen-komponen-nya dengan mendukung pengembangan system
maksud untuk mengidentifikasikan dan informasi itu sendiri.
mengevaluasi permasalahan- Pemanfaatan internet
permasalahan, kesempatan-kesempatan, memungkinkan wisata pesisir pantai di
hambatan-hambatan yang terjadi dan Jawa Tengah, lebih dikenal lagi secara
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan luas. Dengan dibuatnya sebuah Sistem
sehingga dapat diusulkan perbaikan- Informasi berbasis Web untuk
perbaikannya. mengenalkan daerah pesisir pantai di Jawa
Tengah, diharapkan dapat memudahkan
91
Jurnal Saintek Maritim, Volume XVII Nomor 1, September 2017 ISSN : 1412-6826

masyarakat luas maupun pihak-pihak Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah


investor yang membutuhkan data wisata Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil menyatakan
pesisir pantai lebih cepat mendapatkan bahwa wilayah pesisir adalah wilayah
informasi yang mereka butuhkan. peralihan antara ekosistem darat dan laut
Selain pihak-pihak investor, pihak lain yang saling berinteraksi, ke arah laut 12
yang membutuhkan data wisata pesisir mil dari garis pantai untuk provinsi dan
pantai adalah pemangku kepentingan sepertiga dari wilayah laut itu untuk
(stakeholder), hal ini berkaitan kabupaten/kota dan ke arah darat batas
pengembangan daerah wilayah pesisir administrasi kabupaten/kota. Undang-
pantai dalam sektor pariwisata untuk Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang
pembangunan daerah Jawa Tengah Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
kedepannya. Pulau Kecil Pasal 5 menyatakan bahwa
Hal positif yang dapat diperoleh dengan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-
memanfaatkan sistem informasi daerah pulau kecil meliputi kegiatan perencanaan,
wisata pesisir pantai di Jawa Tengah pemanfaatan, pengawasan, dan
adalah : (1) dapat mempertinggi minat pengendalian terhadap interaksi manusia
masyarakat untuk berkunjung di daerah dalam memanfaatkan Sumber Daya Pesisir
wisata pesisir pantai dengan fasilitas dan Pulau-Pulau Kecil serta proses
layanan melalui kontak langsung, alamiah secara berkelanjutan dalam upaya
informasi yang akurat, dan interaktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dengan user, (2) menciptakan sistem yang dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan
mudah untuk di gunakan/diakses pada Republik Indonesia. Hasil dari
semua kalangan masyarakat, (3) waktu perencanaan pengelolaan wilayah pesisir
yang dibutuhkan untuk menerima atau dan pulau-pulau kecil terdiri atas Rencana
mengirim informasi sangat singkat, (4) Strategis, Rencana Zonasi, Rencana
menjadi alternatif mata pencaharian Pengelolaan dan Rencana Aksi. Pasal 7
masyarakat di wilayah pesisir pantai jika ayat 3 undangundang tersebut
publikasi dalam sistem informasi berjalan mengamanatkan bahwa pemerintah daerah
dengan baik (5) meningkatkan pendapatan wajib menyusun semua rencana
daerah Jawa Tengah dari sektor pariwisata. sebagaimana dimaksud sesuai dengan
Melihat berbagai keuntungan, kemudahan, kewenangan masing-masing. Menurut
serta peluang yang dapat diperoleh dari Ditjen KP3K (2010), wilayah perencanaan
system informasi dalam mengenalkan RZWPPPK (Rencana Zonasi Wilayah
wisata daerah pesisir pantai Jawa Tengah, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil) Provinsi ke
maka system informasi untuk arah daratan mencakup wilayah
pengembangan daerah wisata merupakan administrasi kecamatan dan ke arah
suatu kebutuhan. Oleh karena itu, agar perairan laut sejauh 6 sepertiga mil laut
pariwisata di wilayah pesisir pantai Jawa provinsi diukur dari garis pantai ke arah
Tengah dengan segala keterbatasannya laut lepas dan/atau ke arah perairan
dapat berkembang dengan memanfaatkan kepulauan. Adisasmita (2006) menyatakan
system informasi, dibutuhkan Rancang tujuan pengelolaan kawasan pesisir
bangun Sistem Informasi berbasis Web (Coastal Zone Management/CZM) secara
untuk dapat mendesain kebutuhan system keseluruhan adalah (1) untuk melindungi,
dalam mengenalkan wisata daerah pesisir melestarikan, dan melakukan restorasi
pantai kepada masyarakat luas. sumberdaya alam yang memungkinkan
agar mendorong pertumbuhan dan
Pengelolaan Wilayah Pesisir pembangunan melalui perencanaan yang
Definisi wilayah pesisir (coastal sehat secara interdisiplin dan terpadu
zone) menurut Undang-Undang Nomor 27 terhadap dampak lingkungan dari
92
Jurnal Saintek Maritim, Volume XVII Nomor 1, September 2017 ISSN : 1412-6826

kegiatankegiatan dan proyek-proyek yang kelompok usaha komunal. Kegiatan


dilakukan, (2) mengukur serta tersebut dapat pula dikelola oleh suatu
mengevaluasi konsekuensinya sesuai perusahaan swasta, yang agenda
dengan berbagai kebijakan yang telah kegiatannya disusun oleh masyarakat
ditetapkan. Adapun menurut Rustiadi E (Sharma, 1998 dalam Godde, 1998).
(2003), penerapan CZM harus terintegrasi Partisipasi masyarakat akan memiliki nilai
dengan rencana tata ruang pada tingkat bagi pembangunan apabila masyarakatnya
lokal, regional, dan nasional, karena CZM memahami arti dan tujuan dari partisipasi
menyoroti interaksi penting antara mereka. Oleh karena itu, keterlibatan
kawasan darat dan laut. masyarakat dalam proses pembangunan
mengandung unsur edukasi. Partisipasi
Konsep Pariwisata Pesisir merupakan kegiatan yang bersifat
Menurut Purwanto (2006), konsep sukarela, yaitu adanya kebebasan dan
pariwisata pesisir mencakup rentang penuh keinginan yang dilandasi oleh kesadaran
pariwisata, hiburan, dan kegiatan yang individu atau masyarakat untuk terlibat
berorientasi pada rekreasi yang terjadi di dan ikut serta dalam suatu kegiatan. Gede
zona pantai dan perairan pantai. Di dalam Pitana (2009) mengemukakan bahwa
pariwisata pesisir tercakup aspek kegiatan pariwisata sebagai kegiatan yang
pengembangan pariwisata pesisir seperti berbasis masyarakat, oleh sebab itu
akomodasi, restoran, industri makanan, masyarakat lokal memiliki kontrol yang
dan tempat singgah, serta infrastruktur kuat dan terlibat di dalam kegiatan
pendukung pembangunan pesisir pariwisata sehingga manfaatnya dapat
(misalnya bisnis ritel, marina, dan aktivitas dirasakan dan diperoleh masyarakat.
pemasok). Hal ini termasuk kegiatan Peningkatan aktivitas ekonomi, sebagai
pariwisata seperti rekreasi berperahu, dampak dari perkembangan sektor
pantai dan laut berbasis ekowisata, kapal pariwisata akan membuka peluang atau
pesiar, berenang, rekreasi memancing, kesempatan kerja bagi masyarakat di
snorkeling, dan menyelam. Sementara itu lingkungan wilayah pesisir pantai.
Dahuri et al. (2004) mendefinisikan wisata
pesisir sebagai kegiatan rekreasi yang Sistem Flowchart
dilakukan sekitar pantai seperti berenang, Sistem flowchart adalah perangkat
berselancar, berjemur, menyelam, diagram grafik yang menyimpan dan
snorkeling, berjalan-jalan atau berlari-lari mengkomunikasikan aliran data media dan
di sepanjang pantai, menikmati keindahan prosedur proses informasi yang diperlukan
suasana pesisir, dan bermeditasi. dalam sistem informasi. Hal ini dilakukan
Pariwisata semacam ini sering dengan menggunakan berbagai simbol
diasosiasikan Sun, yang dihubungkan dengan panah-panah
Sea, Sand artinya jenis pariwisata yang untuk menunjukkan kelanjutan aktivitas
menyediakan keindahan dan kenyamanan proses informasi. Sistem flowchart tertentu
alami dari kombinasi cahaya matahari, berfungsi penting sebagai media dan
laut, dan pantai berpasir putih. hardware yang digunakan dan proses yang
berhubungan dengan sistem informasi.
Pengelolaan Pariwisata Berbasis Semua itu mewakili model grafis dari
Masyarakat sistem informasi fisik yang diperlukan atau
Pariwisata berbasis masyarakat diajukan.
adalah pariwisata yang secara de facto Sistem ini banyak dipakai untuk
direncanakan dan dikelola oleh suatu menghubungkan struktur menyeluruh dan
kelompok individu/rumah tangga yang aliran sistem ke pengguna akhir karena
beranggotakan masyarakat sebagai suatu sistem ini dapat menawarkan tampilan
93
Jurnal Saintek Maritim, Volume XVII Nomor 1, September 2017 ISSN : 1412-6826

fisik yang berperan penting pada masyarakat baik dari luar provinsi Jawa
keterkaitan hardware dan data media. Tengah maupun yang berasal dari dalam
Walaupun begitu, beberapa kasus, sistem provinsi Jawa Tengah sangat berminat
tersebut dapat digantikan dengan diagram terhadap objek-objek wisata yang
aliran data untuk digunakan oleh analis ditawarkan. Tidak terkecuali objek wisata
sistem profesional, dan dengan grafik pesisir pantai yang merupakan objek
presentasi untuk berkomunikasi dengan primadona bagi sebagian masyarakat yang
pengguna akhir. berwisata di Jawa Tengah. Berdasarkan
data yang diperoleh saat melaksanakan
Situs Web studi pendahuluan di Dinas Pariwisata
Situs web (web site) adalah sejumlah Provinsi Jawa Tengah, secara kualitatif
halaman web yang memiliki topik saling dapat dilihat bahwa masyarakat lebih
terkait, terkadang disertai pula dengan tertarik untuk mengunjungi objek wisata di
berkas-berkas gambar,atau jenis-jenis daerah pesisir pantai. Hal ini merupakan
berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya peluang bagi daerah-daerah pesisir pantai
ditempatkan setidaknya pada sebuah di provinsi Jawa Tengah untuk menggali
server web yang dapat diakses melalui potensinya agar menjadi daerah wisata
jaringan seperti internet, ataupun jaringan pesisir pantai yang digemari oleh
wilayah lokal (LAN) melalui alamat masyarakat luas. Untuk menunjang
internet yang dikenali sebagai URL. publikasi pariwisata, Dinas Pariwisata
Gabungan atas semua situs yang dapat provinsi Jawa Tengah saat ini hanya
diakses publik di internet disebut pula mempublikasikan daerah wisata dan lokasi
sebagai World Wide Web atau lebih tanpa memiliki ruang khusus untuk tiap
dikenal dengan singkatan WWW. daerah yang berpotensi menjadi daerah
Meskipun setidaknya halaman beranda wisata. Situs resmi Dinas Pariwisata
situs internet umumnya dapat diakses provinsi Jawa Tengah masih bersifat
publik secara bebas, pada prakteknya tidak umum. Untuk itu, dibutuhkan situs resmi
semua situs memberikan kebebasan bagi yang mengulas pariwisata khususnya
publik untuk mengaksesnya, beberapa daerah pesisir pantai yang merupakan
situs web mewajibkan pengunjung untuk objek wisata yang digemari masyarakat
melakukan pendaftaran sebagai anggota, luas. Diharapkan dengan terpublikasinya
atau bahkan meminta pembayaran untuk daerah wisata pesisir pantai di wilayah
dapat menjadi aggota untuk dapat Jawa Tengah, dapat membuat masyarakat
mengakses isi yang terdapat dalam situs diwilayah daerah pesisir pantai hidup lebih
web tersebut, misalnya situs-situs yang layak.
menampilkan pornografi, situs-situs berita, Untuk dapat mewujudkan sistem
layanan surel (e-mail), dan lain-lain. informasi daerah pesisir pantai, maka
Pembatasan-pembatasan ini umumnya disusunlah rancang bangun berbasis Web
dilakukan karena alasan keamanan, sebagai media membangun sistem
menghormati privasi, atau karena tujuan informasi yang akurat dan sesuai dengan
komersil tertentu. kebutuhan dan kepentingan banyak pihak.
Adapun rancang bangun sistem informasi
Pembahasan wilayah pesisir pantai telah disusun
Perkembangan pariwisata di sebagai berikut :
provinsi Jawa Tengah sangat pesat,

94
Jurnal Saintek Maritim, Volume XVII Nomor 1, September 2017 ISSN : 1412-6826

Mulai

Halaman
Utama
T
Pilih
Y

Menu
Utama

Selesai

Gambar 1. Flowchart Halaman Utama

Sistem Informasi dimulai dari daerah wisata pesisir pantai yang ada
halaman utama yang menawarkan di Jawa Tengah dapat di lihat oleh
berbagai menu pilihan yang dapat diakses user. Dalam menu Daerah Wisata
oleh user/ pengguna. Menu-menu yang Pesisir Pantai, ditampilkan informasi
ditawarkan adalah menu yang memberikan mengenai nama daerah wisata pesisir
brebagai pilihan informasi mengenai pantai, Penjelasan lokasi wisata,
daerah wisata pesisir pantai di wilayah budaya masyarakat di sekitar daerah
Jawa Tengah. Setelah memilih salah satu wisata, Produk yang dihasilkan yang
menu pilihan, maka user akan kembali ke merupakan ciri khas masyarakat di
Menu utama pilihan, untuk dapat memilih wilayah daerah wisata, dan kuliner
menu lain yang ditawarkan oleh sistem. daerah wisata di daerah ppesisir
pantai.
Setelah pengguna (user) masuk ke 3. Peta Lokasi, merupakan menu yang
dalam Web Sistem Informasi Daerah menampilkan lokasi tempat daerah
wisata pesisir pantai di wilayah Jawa wisata pesisir pantai yang ada ddi
Tengah, maka user dapat memilih Jawa Tengah
berbagai menu yang ditawarkan oleh 4. Looking Wisata, merupakan menu
sistem. yang menampilkan daftar Daerah
1. Beranda, merupakan menu awal wisata pesisir pantaai di jawa Tengah
tampilan dari Web Sistem Informasi 5. Tentang Kami, merupakan menu yang
daerah wisata di wilayah Jawa memberikan informasi seluas-luasnya
Tengah. Dalam beranda terdapat kepada user mengenai pengelola Web
informasi terbaru mengenai peristiwa dan pembuatan sistem Web daerah
ataupun kegiatan-kegiatan yang wisata pesisir pantai
berhubungan dengan informasi 6. Hubungi Kami, merupakan menu yang
mengenai daerah pariwisata di Jawa berisi informasi mengenai alamat dan
Tengah no penting yang dapat dihubungi oleh
2. Daerah Wisata Pesisir Pantai, user apabila user menginginkan
merupakan menu dimana daerah- informasi lebih lanjut maupun
95
Jurnal Saintek Maritim, Volume XVII Nomor 1, September 2017 ISSN : 1412-6826

komunikasi secara langsung dengan pantai di wilayah Jawa tengah


pengelola Web daerah wisata pesisir

Mulai

Menu
Wisata

y Menu Beranda
Beranda

y
Daerah Wisata Menu Daerah Wisata

y
Peta Lokasi Menu Peta Lokasi

t
y
Menu List Daerah
Looking

t
y
Tentang
Kami Menu Tentang Kami

y
Hubungi Menu Hubungi Kami
Kami

Selesai

Gambar 2. Flowchart Menu Utama Daerah Wisata Pesisir Pantai

Penutup daerah wisata pesisir pantai di wilayah


Dengan dibuatnya Website sebagai Jawa Tengah secara jelas. Melalui Survey
Media pengenalan daerah wisata pesisir lapangan berupa observasi dan wawancara,
pantai di wilayah Jawa Tengah, maka akan didapatkan data yang akurat
didapatkan sebuah gambaran yang jelas mengenai Aktifitas yang sedang berjalan
mengenai sebuah alur sistem yang di lapangan, identifikasi kegiatan
menggambarkan Lokasi dan kondisi masyarakat yang ada di wilayah pesisir
96
Jurnal Saintek Maritim, Volume XVII Nomor 1, September 2017 ISSN : 1412-6826

pantai, produk unggulan yang dihasilkan Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit


oleh masyarakat di wilayah pesisir pantai, Andi.
identifikasi secara detail mengenai lokasi Internet World Stats. (2010). Diperoleh
daerah wisata beserta kuliner yang (10 Desember 2011) dari
merupakan cirri khas suatu daerah. http://www.internetworldstats.com/asi
Sebelum web dibangun, Rancang Bangun a/id.htm
Web daerah wisata pesisir pantai di Laudon, K. dan Laudon, J.P. (2007).
wilayah Jawa Tengah harus diselesaikan Management Information System :
terlebih dahulu untuk mendapatkan Managing the Digital Firm. 10th
gambaran sistem yang akan dibuat edition. New Jersey: Prentice Hall.
nantinya. Setelah rancang bangun dibuat, Purwanto, (2006). Penginderaan Jauh
maka dibuatlah sistem berbasis Web yang Untuk Pengelolaan Pesisir dan
akan menjadi media informasi yang efektif Kelautan. Yogyakarta: Jurusan
untuk mengenalkan daerah wisata pesisir Geografi UGM.
pantai di wilayah jawa Tengah. Web yang [PRWLSDNH] Pusat Riset Wilayah Laut
dibuat diharapkan sangat bermanfaat untuk dan Sumberdaya Nonhayati. 2004.
masyarakat luas karena dengan rancang Wisata Bahari Di Kepulauan
bangun yang baik maka akan dihasilkan Spermonde Makassar. Jakarta.
sistem informasi yang sangat komunikatif, [PRWLSDNH] Pusat Riset Wilayah Laut
menarik dan user friendly. dan Sumberdaya Nonhayati. 2002.
Kajian Pengembangan Ekowisata
Daftar Pustaka Bahari. Jakarta: Badan Riset
Kelautan dan Perikanan,
Adisasmita R. (2006). Pembangunan Departemen Kelautan dan
Kelautan dan Kewilayahan. Perikanan.
Yogyakarta (ID) : Graha Ilmu. Rustiadi E. (2003). Pengembangan
Allen, R. dan Lo, Nick. (2007). Zend Wilayah Pesisir sebagai Kawasan
Framework in Action. Connecticut: Strategis Pembangunan Daerah.
Manning. Pelatihan Pengelolaan dan
Anonim1, 2007, Undang-Undang Perencanaan Wilayah Pesisir
Republik Indonesia Nomor 27 secara Terpadu (ICZM). 1-10.
Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Sharing Vision. (2011). Kemandirian
Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Teknologi Masyarakat. Diperoleh
Kecil. (10 Desember 2011) dari
Dahuri R, Jacub R, Sapta PG. (2004). http://www.sharingvision.biz/tag/infor
Pengelolaan Sumberdaya Wilayah ma-telecom-and-media/
Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Turban, E., Rainer , Jr. R. K., Potter, R. E.
Jakarta: PT. Pradnya Paramita. (2005). Introduction to Information
Gede Pitana dan Ketut Surya Diarta. Technology. 3nd edition. New
(2009). Pengantar Ilmu Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

97

You might also like