Professional Documents
Culture Documents
OLEH
22352090
DEPARTEMEN AGROINDUSTRI
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
Menyetujui,
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan
petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan magang sesuai waktu
yang dijadwalkan. Maksud dari penulisan laporan ini adalah sebagai bukti telah
dilaksanakannya kegiatan magang di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tanjung
Gadang.
3
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
3.3 Metode
4
4.1.2 Kegiatan pertemuan kelompok tani
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Struktur organisasi
5
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Rusidi (2006: 3), magang merupakan salah satu mata kuliah
yang harus diselesaikan setiap mahasiswa sebagai cara mempersiapkan diri untuk
6
menjadi SDM yang propersional yang siap kerja. Sedangkan Menurut
Sumardiono (2014: 116), magang adalah proses belajar dari seorang ahli melalui
Program magang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di
semester tujuh dengan empat SKS yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa
program studi Peternakan, Departemen Agroindustri, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang. Magang ini dapat
menambah pengetahuan tentang aktivitas yang terjadi di peternakan tersebut dan
dapat menunjang pengetahuan secara teoritis dan materi perkuliahan.
Program magang dapat bermanfaat bagi mahasiswa seperti
mempraktekkan apa yang sudah dipelajari di perkuliahan, belajar bersosialisasi
dengan orang-orang baru, meningkatkan kualitas diri, dapat mengetahui
pekerjaan yang ingin dilakukan setelah lulus kuliah, meningkatkan relasi, dan
menambah pengalaman kerja.
Magang menjadi alternatif untuk memperoleh pengalaman belajar di luar
kampus dengan pola bebas berkreasi dan berinovasi tanpa tekanan. Di samping
itu, magang dipandang mampu membuka jalan dan membangun jembatan untuk
terciptanya peluang kerja bagi mahasiswa. Program ini juga merupakan ikhtiar
familiar dan terbiasa dengan realitas dunia kerja. Program seperti ini diharapkan
skills, sehingga ketika mereka lulus nantinya benar-benar telah siap terjun dan
cepat beradaptasi dengan situasi dunia kerja yang ada. Djoko Hari Nugroho
7
menginginkan adanya afiliasi yang sejalan antara hard skills dan soft skills dari
para karyawannya. Jadi dua hal ini sudah seharusnya menjadi poin penting yang
perlu dicapai dari pelaksanaan program magang yang ditempuh. Sementara itu,
perkuliahan dengan realitas di dunia kerja, sehingga mahasiswa bisa lebih terang,
umat manusia karena lebih dari setengah penduduk dunia tergantung pada
tanaman ini sebagai sumber bahan pangan. (Utama, 2015). Padi merupakan
kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia, karena sebagai sumber energi dan
karbohidrat bagi mereka. Selain itu, padi juga merupakan tanaman yang paling
penting bagi jutaan petani kecil yang ada di berbagai wilayah di Indonesia .
dari petani padi belum dapat memprediksi hasil produksi padi dengan baik.
Gadang tidak menentu. Oleh karena itu, BPP Kecamtan Tanjung Gadang
8
jumlah hasil panen padi dengan cara pengambilan sampel, oleh sebab itu topik
Lolo”
Tanjung Gadang.
perkuliahan.
1. Mahasiswa ikut serta dalam pemberian ilmu serta motivasi kepada petani.
pemerintah.
9
4. Mahasiswa ikut serta dalam pemberian materi pada kelompok-kelompok
tani.
6. Mahasiswa ikut serta dalam pemberian materi dalam temu teknis untuk
melatih mahasiswa berkomunikasi dan melatih public speaking mahasiswa
BAB II
Tanjung Gadang BPK atau balai penyuluh pertanian perikanan dan kehutanan
10
dan kehutanan yang berperan mengkoordinasikan mensinergikan dan
Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Perda nomor 6 tahun 2008 yang telah
diubah dengan Perda nomor 4 tahun 2010 tentang organisasi dalam tata kerja
lembaga teknis daerah dalam pelaksanaan Perda ini didukung oleh peraturan
pertanian.
pembiayaan pasar.
pertanian.
tahun 2009 berdasarkan pada Perda nomor 6 tahun 2008 dan telah diubah
dengan Perda nomor 4 tahun 2010 tentang organisasi dan lembaga teknis
11
daerah pelaksanaan peraturan daerah ini didukung oleh peraturan Bupati nomor
24 tahun 2010 pendirian BPP Kecamatan Tanjung Gadang bersumber dari dana
dan yang kemudian diresmikan oleh Bupati Sijunjung pada tanggal 22 Februari
2010 dan dilakukan dari harapan tahun 2019 dana operasional BPP Kecamatan
Tanjung Gadang tahun 2009 berkat kerja keras dan disiplin yang kuat sehingga
2.2.1 Visi :
sebagai pusat data, informasi dan tempat pelatihan bagi penyuluh, pelaku
2.2.2 Misi
12
lokasi.
pangan.
Indonesia.
pekerjaan yang dapat membantu petani dalam bidang pertanian dan siap
petani.
13
2.3 Struktur Organisasi
PETUGAS POPT
APRISAL
PETUGAS KLIMATOLOGI
yaitu Penyuluh Pertanian Programa, Penyuluh pertanian Supervisi, Staf dan Staf
adm. Dan juga dibantu oleh 3 orang Petugas yaitu Petugas demplot, Petugas
Tanjung Gadang
15
1. Koordinator BPP Kecamatan Tanjung Gadang
tugas.
tugasnya.
3. PP Supervisi
proses kerja.
4. Staff
16
5. Staf Adm
6. Petugas klimatologi
7. Petugas Kebersihan
Baru Utara.
17
yaitu memberikan penyuluhan kepada kelompok tani di Nagari Taratak Baru.
Tanjung Gadang
18
2.4.2 Fungsi BPP Kecamatan Tanjung Gadang
Gadang
Gadang
19
Gambar 2. Denah Lokasi Magang
BAB III
1. Sabit
2. Timbangan
3. Penampi padi
20
4. Meteran
5. Terpal
6. Plasti
3.3 Metode
terkini di lapangan serta melakukan survei pada kelompok tani antara lain
2. Praktek Lapangan
pada suatu materi, yang pada awalnya dilaksanakan pemberian materi yang
3. Studi Pustaka
21
Studi dengan penelusuran referensi sebagai bahan pelengkap,
yang sedang terjadi pada petani di lapangan. Meliputi data dari internet, buku
dan lainnya.
BAB IV
22
HASIL DAN PEMBAHASAN
petani secara horizontal dan dapat dibentuk beberapa unit dalam satu desa,
sejahtera.
23
2. Wahana kerjasama : Merupakan tempat memperkuat kerjasama, baik
kegiatan magang diikuti 2 kali kegiatan SL, yaitu sekolah lapang (SL) uji
kehilangan pupuk pada padi yang menggunakan mulsa dengan padi yang
tidak menggunakan mulsa dan Sl tentang Hama dan penyakit pada kelompok
dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan
24
pertanian, dari pembibitan hingga panen. Sehingga petani atau masyarakat
4.1.5Pengambilan Ubinan
tanaman padi atau melalui titik sampel dengan cara diukur dengan ukuran 2,5
x 2,5 m² yang kemudian hasilnya diukur dan ditimbang. Hasil inilah dapat
hama yang ada oada tanaman padi yaitu di kelompok tani berkat usaha di
25
Berkaul adat adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat setiap
selesai panen serta bentuk ungkapan rasa syukur yang diluapkan oleh
masyarakat atas berkat dan karunia dari Allah SWT atas hasil panen pertanian
yang diberikan. Disamping mensyukuri nikmat disertai berdoa dan atas rezeki
4.1.8Temu Teknis
Tanjung Gadang dilakukan pada setiap hari Senen. Pada saat magan
26
Kegiatan yang di fokuskan pada saat kegiatan magang yaitu tentang
jumlah produksi padi yang masih ada di lahan melalui penentuan sampel, pengukuran
dan penimbangan. Pengambilan ubinan ini ada tahapan- tahapan yang harus dilalui
oleh siapa saja yang akan ingin menghitung potensi hasil tanamannya. Prosesnya
sangat sederhana petani pun bisa melakukanya. Proses yang pertama kali harus
dilakukan adalah pada tanaman padi yang benar- benar siap di panen
pertanian bersama-sama dengan petani yang bertujuan agar petani juga mampu
sebagai sarana bagi penyuluh pertanian dalam membuka wawasan dan pola pikir
pengukuran langsung pada ubinan terpilih. Satu plot sampel ubinan berukuran2,5 ×
(Ardiansyah, 2019).
variabel yang mempengaruhi hasil padi dapat digunakan dalam perencanaan dan
penanaman dan pemeliharaan seperti jumlah benih, jumlah blok tanam, pupuk yang
27
digunakan, obatobatan, dan pengetahuan petani. Tentu saja secara langsung
Tujuan dari pengambilan sampel ubinan ini adalah untuk mengetahui perkiraan
hasil produksi tanaman dalam luasan 1 Ha.Dalam membayar produksi padi per satuan
luas diperlukan teknik ubinan yang representatif. Hingga saat ini ukuran ubinan 2,5
mx 2,5 m masih digunakan dalam menentukan hasil padi padahal jarak tanam padi
2. Minimal mengambil 2 titik berbentuk ubinan berukuran 2,5 x 2,5 m per hektar
sawah/lahan padi.
3. Beri tanda hasil pengukuran dari kedua lokasi tersebut menggunakan ajir/tali
Cara menghitung ubinan pada sawah kelompok wanita tani tunas harapan:
28
1) Diketahui: Luas ubinan 2,5 m x 2,5 m = 6,25 m2
2) Dibahas:
= 3,2kg x (10.000:6,25)
= 3,2kg x 1.600
= 5.120kg/ha
Jadi, hasil perkiraan produksi adalah 5.120 kg/ha atau 5,12 ton/ha
1. Jarak wilayah binaan dan rumah kelompok tani yang cukup jauh dari
materi penyuluhan
29
1. Bagi penyuluh yang berdomisili dekat dengan wilayah binaan bisa
oleh petani
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
kelompok tani, sekolah lapang, pengambilan ubinan, ikut serta dalam field
30
2. Pengambilan sampel ubinan bertujuan untuk mengetahui perkiraan hasil
satuan luas diperlukan teknik ubinan yang representatif. Hingga saat ini
padi padahal jarak tanam padi antarpetani dan antarlokasi sangat beragam
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penilis dalam kegiatan magang ini adalah
agar para penyuluh lebih giat lagi dalam melakukan penyuluhan agar petanikita
semakin maju dalam bidang pertanian serta agar menambah waktu magang agar ilmu
31
DAFTAR PUSTAKA
Utama, M. & Zulman, H. (2015). Budidaya Padi Pada Lahan Marjinal. Yogyakarta:
CV. ANDI OFFSET
32
Wirawan, K.A., Budi, S. Ambarawati. (2014). Analisis Produktivitas Tanaman Padi
di Kabupaten Badung Provinsi Bali. Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol. 2 (1):
76-90.
LAMPIRAN
33
2. Surat Izin Magang
34
3. Dokumentasi
35
Gambar 5.foto bersama Gambar 6. Pembentukan
personil BPP Tanjung kelompok tani baru
Gadang
36
Gambar 11.Kondangan Gambar 12. Kegiatan Temu
bersama penyuluh teknis di BPP Tanjung
Gadang
37
Gambar 17. Survey lokasi Gambar 18. Pembibitan cabe
budidaya Lobster keriting orange
38
Gambar 23. Pertemuan rutin Gambar 24. Kunjungan kerja
kelompok tani di Nagari dispaperi ke BPP tanjung
Tanjung Gadang Gadang
39
Gambar 29. Kegiatan Gambar 30. Goro bersama
demplot di BPP lingkungan BPP
40