Professional Documents
Culture Documents
Analisis Kegiatan Tari Kreasi Bungong Je 3d8d568b
Analisis Kegiatan Tari Kreasi Bungong Je 3d8d568b
TULIP
(TULISAN ILMIAH PENDIDIKAN)
JURNAL ILMIAH KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
http://journal.stkip.banten.ac.id
Abstract
This study aims to determine the level of self-confidence of early childhood
with the creative dance activities of Bungong Jeumpa with the formulation
of the problem (1) How is the Bungong Jeumpa dance activity in early
childhood? (2). What is the Level of Confidence in Early Childhood? (3).
How is the influence of the dance creations by Bungong Jeumpa on the self-
confidence of early childhood? This research uses descriptive analysis
method of literature study model. The results of the study based on the
literature that show an increase in learning outcomes of early childhood
students are seen in the data code article A1 pretest score shows data from
69.03 to 100.73 so that the increase is 31.7, A2 data code shows that there
is an effect of the application of creative dance in learning so that Increase
the self-confidence of early childhood, as well as code A3 results in
research that creative dance will also affect the level of self-confidence of
early childhood. A4 code shows the dance movements in Bungong Jeumpa
which have an effect on emotional improvement from cognitive, affective
and psychomotor aspects . Code A5 states in America also the tendency of
early age children to be better prepared to face change because of their self-
confidence as an emotional self-image which is formed from a creative
dance learning model. Likewise, Code A6 in India is a culture to always
love culture, especially in creative dance, which will indirectly form
emotions from early childhood in terms of a high level of self-confidence
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui tingkat kepercayaan diri anak usia
dini dengan kegiatan tari kreasi Bungong Jeumpa dengan rumusan masalah
(1) Bagaimanakah kegiatanTari kreasi Bungong Jeumpa pada Anak Usia
dini ?(2). Bagaimanakah Tingkat Kepercayaan Diri pada Anak Usia Dini?
(3). Bagaimana Pengaruh tari kreasi Bungong Jeumpa terhadap kepercayaan
diri anak usia dini ?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis
model studi literatur. Hasil penelitian berdasarkan literatur yang
2338 - 6162
2 Alvan Hazhari dan Adilla Lintang Arismaputri
dalam kode data artikel A1 skor pretes menunjukan data dari 69,03 menjadi
100,73 sehingga peningkatannya 31,7 kode data A2 menunjukan dari terjadi
pengaruh pemberlakuan tari kreasi dalam pembelajaran sehingga
meningkatkan kepercayaan diri anak usia dini, demikian juga kode A3
menghasilkan dalam penelitian bahwa tari kreasi juga akan berpengaruh
pada tingkat kepercayaan diri anak usia dini.kode A4 menyamnpaikan
gerakan tarian dalam bungong jeumpa ternyata berpengaruh dalam
peningkatan emotional dari aspek kognitif, aspek afektif dan aspek
psikomotorik. Dalam Kode A5 menyatakan di Amerika juga kecenderungan
anak usaia dini akan lebih siap dalam menghadapai perubahan karena rasa
percaya diri yang dimiliki sebagai gambaran emosional diri yang di bentuk
dari model pembelajaran tari kreatif. Demikian juga Kode A6 di India suatu
kebudayaan untuk selalu mencintai budaya terutama dalam tari kreatif yang
secara tidak langsung akan membentuk emotional dari anak usia dini dalam
hal tingkat kepercayaan diri yang tinggi
Kata Kunci: Tari kreasi Bungong Jeumpa, Kepercayaan Diri, Anak Usia Dini
2338 - 6162
Tulip, 9 (1) (2020): 17-28 3
merengek, tidak mau mengerjakan akan terbiasa untuk percaya pada dirinya
tugas sendiri, tidak ingin berbaris, sendiri.
cenderung selalu diam, tidak merespon Bidang seni pada PAUD diatur dalam
ketika ditanya, tidak bergaul dengan Permendikbud No.137 tahun 2014
teman-teman, tidak mau maju di depan tentang Tingkat Pencapaian
kelas, menangis bila tugasnya belum Perkembangan Anak usia 4-5 tahun
selesai, ingin cepat pulang dan tidak dengan lingkup perkembangan seniSeni
mau pergi ke sekolah.(Agus tari dapat membuat siswa aktif dengan
Wibowo,2012) kelincahan gerak dan 6 dapat melatih
Tantangan bagi anak membuatnya emosional dalam diri siswa untuk
menjadi berpikir negatif namun meningkatkan rasa percaya diri siswa.
harapannya anak mampu berpikiran Seni tari merupakan salah satu
positif sehingga akan membantu anak cabang kesenian dengan media ekspresi
berani menumbuhkan rasa anggota badan manusia di dalam ruang
kepercayaan dirinya dalam kehidupan yang didukung oleh musik iringan,
sehari-hari. Keyakinan itu dapat kostum, perlengkapan lain sehingga
muncul setelah seseorang tahu apa dapat menarik perhatian penonton dan
yang dibutuhkan dalam hidupnya. Rasa memberikan gambaran yang jelas. Seni
yakin akan muncul setelah seseorang tari secara umum memiliki aspek-aspek
tahu apa yang diharapkan dalam hidup, gerak, ritmis, keindahan dan ekspresi.
sehingga mereka mampu melihat Selain itu, seni tari juga memiliki unsur-
kenyataan yang ada. Orang yang unsur ruang, tenaga, dan
percaya diri yakin atas kemampuan waktu.(Mulyani,2016)
mereka sendiri serta memiliki Seperti provinsi-provinsi lainnya di
pengharapan yang realistis, bahkan Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam
ketika harapan mereka terwujud, memiliki kekayaan adat istiadat dan
mereka tetap berpikiran positif dan budaya yang tidak boleh dipandang
dapat menerimanya.Percaya diri sebelah mata.Salah satunya yaitu tarian
merupakan suatu kebutuhan bagi setiap tradisionalnya yang identik dengan
individu.Jika anak memiliki rasa nuansa Islam diiringi lagu daerah yang
percaya diri, maka mereka telah siap berasal dari Aceh. Bungong Jeumpa
menghadapi kehidupan yang penuh dalam bahasa Aceh berarti
tantangan. Sebaliknya, orang tidak bunga cempaka. Lagu ini memiliki arti
percaya diri cenderung memiliki penting dalam budaya suku Aceh dimana
pikiran negatif dan tertutup akan lagu ini menggambarkan semangat dan
kemampuan dirinya sendiri. keindahan Tanah Aceh yang disimbolkan
Dengan tanpa adanya rasa percaya dengan bunga khas di Kesultanan
diri hal ini akan menghambat Aceh yaitu Bungong Jeumpa. Konon,
perkembangan semua potensi yang asal usul dari tari Bungong Jeumpa ini
dimiliki anak. Masalah yang muncul berasal dari Kerajaan Jeumpa di Aceh.
yaitu anak tidak bisa mengembangan Bungong Jeumpa sangat digemari oleh
imajinasi karena terbebani rasa malu, ibu -ibu terutama gadis- gadis sehingga
tidak bisa mengatasi masalah, tidak diangkatlah menjadi lagu dan tari
mampu berinteraksi dengan teman, dan kreasi.(Departemen Pendidikan dan
lain-lain. Pembelajaran untuk Kebudayaan, 1986)
mengembangkan rasa percaya diri pada Berdasarkan Latar belakang
anak hanya akan berhasil bila dilakukan masalah, Identifikasi masalah dan
secara berulang-ulang, sehingga anak Batasan Masalah yang telah
dikemukakan sebelumnya, maka dapat
2338 - 6162
4 Alvan Hazhari dan Adilla Lintang Arismaputri
2338 - 6162
Tulip, 9 (1) (2020): 17-28 5
2338 - 6162
6 Alvan Hazhari dan Adilla Linbtang Arismaputri
2338 - 6162
Tulip, 9 (1) (2020): 17-287
2338 - 6162
8 Alvan Hazhari dan Adilla Lintang Arismaputri
2338 - 6162
Tulip, 9 (1) (2020): 17-28 9
2338 - 6162
10 Alvan Hazhari dan Adilla Lintang Arismaputri
adalah kepercayaan diri. Percaya diri kepercayaan diri anak usia dini.kode
merupakan suatu kebutuhan bagi A4 menyamnpaikan gerakan tarian
setiap individu. Sikap percaya diri dalam bungong jeumpa ternyata
sangat penting ditanamkan pada anak berpengaruh dalam peningkatan
usia dini agar tumbuh menjadi sosok emotional dari aspek kognitif, aspek
yang mampu mengembangkan afektif dan aspek psikomotorik.
potensinya. Jika anak memiliki rasa Dalam Kode A5 menyatakan di
percaya diri, anak akan siap Amerika juga kecenderungan anak
menghadapi hidup yang penuh usaia dini akan lebih siap dalam
tantangan( Renny ,2017) menghadapai perubahan karena rasa
Dalam pemaparan teori dan percaya diri yang dimiliki sebagai
penelitian diatas dapat disimpulkan gambaran emosional diri yang di
bahwa kepercayaan diri utuk anak bentuk dari model pembelajaran tari
usia dini merupakan percaya diri kreatif. Demikina juga Kode A6 di
yang berindikasi terhadap tindakan India suatu kebudayaan untuk selalu
yang dilakukab dan memeilki mencintai budaya terutama dalam
ketenangan sikap, dapat tari kreatif yang secara tidak
berkomunikasi dengan baik , langsung akan membentuk emotional
kempuan untuk bersosialisasi dan dari anak usia dini dalam hal tingkat
dapat mengendalikan perasaan kepercayaan diri yang tinggi.
serta percaya akan kemampuan Berdasarkan dari hasil penelitian
diri. yang dilakukan peneliti-peneliti
3. Analisis pengaruh tari kreasi sebelumnya bahwa Tari kreasi dapat
Bungong jeumpa terhadap meningkatkan kepercayaan diri anak
kepercayaan diri anak usia dini usia dini.
Berdasarkan hasil analisis Hasil temuan yang diperoleh
penelitian menunjukan bahwa tari melalui tari kreasi , antara lain:
kreasi merupakan salah satu dalam
indikator dalam meningkatkan 1. Melalui media Tari Kreatif , anak
percaya diri bagi anak usia dini. memperoleh pengalaman belajar yang
Hasil penelitian diatas dapat dilihat baik dan menyenangkan dalam
bahwa setiap penelitian yang telah persiapan belajar tingkat dasar.
dilakukan memperoleh hasil yang 2. Melalui media tari kreatif dapat
menujukan pengaruh sangat besar menghilangkan rasa minder dan
baik secara presentasi maupun ketakutan senggingga meningkatkan
analisa kualitatif . Dalam nilai yang percaya diri anak usia dini.. Hal ini
menunjukan adanya peningkatan dapat dilihat dari peningkatan
hasil belajar siswa, terlihat dalam persentase pada indikator
kode data artikel A1 skor pretes 3. Melalui tari kreatif membuat suasana
menunjukan data dari 69,03 menjadi suasana dalam kelas tidak merasa
100,73 sehingga peningkatannya nyaman dan rasa tertekan akan hilang
31,7 kode data A2 menunjukan dari dengan rasa percaya diri muncul dan
terjadi pengaruh pemberlakuan tari nmembangkitkan rasa senang dan
kreasi dalam pembelajaran sehingga semangat anak dalam belajar.
meningkatkan kepercayaan diri anak Dengan demikian berdasarkan
usia dini, demikian juga kode A3 teori diatas dan hasil penelitian yang
menghasilkan dalam penelitian telah dilakukan terbukti bahwa melalui
bahwa tari kreasi juga akan kegiatan tari kreasi terutama bungong
berpengaruh pada tingkat jeumpa dapat meningkatkan rasa
kepercayaan diri pada anak usia dini .
2338 - 6162
Tulip, 9 (1) (2020): 17-2811
2338 - 6162
12 Alvan Hazhari dan Adilla Lintang Arismaputri
2338 - 6162