You are on page 1of 7

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MINAT

BACA ANAK USIA DINI

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Pesyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana S.Pd

Oleh :
INDAH PUSPASARI
2212034

Kepada :

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYAIKH


ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2023
PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MINAT BACA

ANAK USIA DINI

A. Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah pendidikan yang diselanggarakan

dengan tujuan untuk memafasilitas pertumbuhan dan perkembangan anak secara

memyeluruh atau menekankan pada pengembangan seluruh aspek perkembangan

anak. Berdasarkaan Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan

Nasional. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan

kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian

rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani

dan rohani agar anak memiliki kesepian dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Usia Tk adalah usia yang rawan dengan masalah – masalah yang sering

dihadapi oleh anak, biasanya berkenan dengan gangguan perkembangan anak bila

tidak segera diatasi gangguan itu akan berlanjut pada fase perkembangan selanjutnya,

yaitu fase perkembangan anak sekolah, contohnya bila menyesuaikan diri dengan

temannya, oleh karena itu, guru perlu mengatahui berbagai masalah agar dapat

membantu anak untuk memecahkannya dalam rangka untuk mencapai

perkembanganannya yang optimal. Anak usia dini memerlulakn banyak informasi

untuk mengisi pengatahuan agar siap menjadi mausiasesungguhnya. Dalam hal ini

membaca cara untuk mendapatkan informasi karena pada saat membaca maka

seluruh aspek k ejiwaan manusia terlibat dan ikut bergerak. Hasilnya otak yang

merupakan pusat koordinasipun berkerja menumakan hal-hal baru yang menjadi

pengisi memori otak anak sekaligus menjadi bekal pertumbuhan.1

1
Intan Elvira, Pengaruh Media Buku Cerita Bergambar Terhadap Minat Baca Anak Usia 5- 6 Tahun
Di TK Air Putih Sitakuak Kecematan sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar,Batusangkar: Universitas Islam
Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, 2021, hlm 1.
2
Media gambar merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif dalam

penyampaikan pesan, dengan penggunaan gmbar pesan yang disampaikan lebih

kongrit jika hanya dengan menggunakan bahasa verbal. Media ini cocok digunakan

pada pendidikan anak usia dini karena hanya mengendalikan indra penglihatan, dan

tidak membutuhkan usaha besar bagi anak usia dini untuk memahami pesan yang

ditampilkan oleh gambar. Dalam penanaman nilai-nilai pancasila media gamba

sangat tepat digunakan karena dengan gambar guru bias membuat gambar-gambar

yang mampu mencerminkan nilai-nilai pancasila baik itu nilai

ketuhanan,kemanusian,persatuan,kerakyatan dan keadilan.

Guru dalam merancang atau membuat gambar hendaklah tidak hanya

memperbanyak unsure seninya saja tetapi yang lebih penting adalah kesesuaian

dengan tujuan yang hendak dicapai, kemudian gambar yang dibuat juga harus

mampu menunjukkan bagian-bagian yang penting sehingga tidak terjadi penafsiran

yang berbeda dari anak didik dan yang lebih penting lagi hendaklah gambar yang

dibuat menunjukkan imajinasi anak dan buatlah gambar secara sederhana tidak
2
komplejs sehingga tidak membinggungkan.

Minat baca adalah keinginan atau kecenderungan hati yang tinggi (gairah)

untuk membaca. M inat baca adalah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha

seseorang untuk membaca. Definisi itu sejalan dengan pendapat Darmono yang

menyatakan bahwa minat bacamerupakan kecenderungan jiwa yang mendorong

seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca. Kebiasaan membaca perlu

ditumbuhkan dan ditingkatkan dari sejak kecil. Minat baca tumbuh dari pribadi

masing-masing seseorang, sehingga untuk meningkatkan minat baca perlu kesadaran

setiap individu. Mengatakan bahwa kesiapan membaca pada anak dapat memberikan

2
Rita Angraini dkk, Penggunaan Media Gambar Dalam Menanamkan Nilai-nilai pancasila pada Anak
Usia Dini, Jurnal Etika Demokrasi Pendidikan Pancasila dan Kewarnegaraan, Vol 4 Januari No.1, Universitas
Negeri Padang, 2019, hlm 53-54.
3
pengalaman prembaca (prereading experience). Membaca bukan sekedar bisa

mengucapkan apa saja yang dibaca, tetapi juga perlu diperhatikan apakah anak

mengerti apa yang dibaca. Membaca merupakan salah satu fungsi tertinggi otak

manusia. Selain itu, fungsi palingpenting dalam hidup dan dapat dikatakan bahwa

semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Semakin muda usia

anak ketik dia belajar membaca, maka semakin mudah untuk lancer membaca.

Mengenal kalimat dapat memperngaruhi perkembangan bahasa dan pemikiran aank,

dan ini sangat tergantung pada kemapuan setiap individu. 3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka yang

menjadi masalah adalah apakah media gambar berpengaruh terhadap minat

baca anak usia dini.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah “untuk mengatahui pengaruh media

gambar terhadap minat baca anak usia dini.

D. Manfaat penelitian

Menambah pengatahuan tentang bagaimana penerapan penggunaan media

gambar terhadap anak usia dini.

a. Bagi guru : memberikan masuka kepada guru atau pendidik tentang bagaimana upaya

meningkatkan minat baca anak melalui penggunaan media gambar.

b. Bagi anak : Dengan menggunaka media gamabr kemapuan minat baca anak akan

meningkat.

c. Bagi peneliti : dapat mengatahui bahwa penerapan media gambar terhadap minat

3
Euis Iman Daeni,Meningkatkan Minat Baca Anak Melalui Permainan Kartu Kata Bergambar
Dikelompok B2 Tk Daruussalam,Jurnal Edacution FKIP UNMA,Vol 6 No 2,TK Darussalam Majalengkang,
Indonesia,2020,hlm 501.
4
baca anak usia

E. Telaah Pustaka

5
BAB II

1. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah bearti

tengah pelantaran atau pengantar. Mengenai istilah, media yang digunakan untuk

memdukung proses belajar mengajar, ada beberapa ahli yang menyebutnya dengan

istilah media pembelajaran, ada juga yang menyebut dengan media pendidikan. Pada

dasarnya semua istilah itu mengandung konsep/pengertian yang sama, namun

berbeda dalam penggunaan istilah saja. Media merupakan perantara suatu hal dengan

saja yang lainnya. Media biasanya digunakan sebagai sarana untuk mempermudah

dan mempercepat aktivitas pembelajaran baik disekolah, maupun di tempat-tempat

lainnya.

(Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, 2002) menyatakan bahwa media

merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Bila media

adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia,

benda ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengatahuan

dan keterampilan.

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk meyalurkan pesan

darinpengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian

dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

Menurut hamalik dalam Arsya menggemukakan bahwa pemakaian media

pembelajaran dalam prosess belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan

minat yang baru, membangkitkan motovasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan

bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap anak. Penggunaan media

pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan

6
proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain

membngkitkan motivasi dan minat anak, media pembelajaran juga dapat membantu

anak meningkatkan pemahman, menyajkan data yang menarik dan terpecaya,

memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.

2. Pengertian Gambar

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:329) “Gambar adalah tiruan

barang,binatang, tumbuhan dan sebagainya.”

Menurut Sadiman (Sanjaya: 2011) gambar pada dasarnya membantu

mendorong para anak dan dapat membangkitkan minat pada pembelajran. Membantu

mereka dalam kemapuan berbahasa,kegiatan seni, dan pernyataan kreatif dalam

bercerita, dramatis, baccaan , penulisan, melukis dan menggambar serta membantu

mereka menafsirkan dan mengingat – ingat isi meteri bacaan dari buku.

Hamalik (Ian:2010) berpendapat bahwa “gambar adalah segala sesuatu yang

diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau

pikiran. “

Media gambar merupakan alat untuk sering digunakan. Dan yang dimaksud

dengan media gambar adalah yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang

dituangkan dalam bentuk symbol-simbol komunikasi visual biasanya memuat gamba

orang, tempat, dan binatang.

Jadi media gambar itu sendiri adalah merupakan alat bantu yang sering

digunakan dalam proses belajar mengajar yang digunakan untuk menyampaikan

pesan yang dituangkan dalam bentuk memberi label dan menggambar bentuk simbol-

simbol komunikasi baik berupa gambar orang,tempatbenda-benda sekitar,

binatang,konsep bilangan lain-lain.

You might also like