You are on page 1of 9

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS

PADA PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, TBK (ALFAMART)

Grimaldy E. J Nusale
J. V Mangindaan
Danny D. S Mukuan

ABSTRACT
To assess whether or not the company's healthy performance lies in its financial
performance. To know the level of achievement or success of the company, then the
necessary financial indicators. These financial indicators can be obtained from financial
statements. The financial statements used are balance sheet and income statement. To
find out how far the development of the company from year to year required an
analysis. The most important aspect in analyzing financial statements is profitability, as
a measure of management effectiveness indicated by the profit generated from the sale
of corporate investment. An analysis tool that can be used to measure the success rate of
a company in generating profit is to use profitability ratio analysis. The purpose of this
study is to determine the financial performance of PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
reviewed from profitability ratios. Sunyoto (2013) profitability ratio is the ability to
profit from its business. Financial performance analysis tool based on profitability
ratios used in this study is RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY, MARGIN
PROFIT NET AND GROSS PROSIT MARGIN from 2012 ± 2015. Based on the results
of the analysis it has been seen that the average RETURN ON ASSET is 5%, below the
industry standard average of 20% and return on equity has a downward trend where
the average RETURN ON EQUITY is 16 , 60% is still below the industry standard
average of 30% and net profit margin is 18.15% is still below industry standard and the
result of Gross Profit Margin always increases , The average GROSS PROSIT
MARGIN showed poor results because only 1.48% was still below the industry average
of 20%. This research is expected to enrich the concept of knowledge about Profitability
ratio analysis. The results of this study are expected to provide meaningful information
to the management of the company regarding the position of Profitability of the
company.
Key Word : Ratio Profitability
PENDAHULUAN untuk tahun 2012 sebesar Rp 526.077
(miliar). Ketidakpastian tersebut
Tak bisa dipungkiri jika
mengharuskan para pengusaha untuk lebih
perekonomian global masih belum menuju
berhati ± hati dalam mengeluarkan
tahap pemulihan, terutama dari tren
kebijakan dalam menjalankan setiap
negative komoditas termasuk minyak
rencana yang dimiliki perusahaan dalam
dunia dan serta lambatnya pemulihan
mencapai tujuan perusahaan.
perekonomian Negara ± Negara Eropa,
Tujuan setiap perusahaan berbeda ±
Jepang, Tiongkok dan Amerika masih
beda, Skiner berpendapat dalam (Anoraga,
menjadi penyebab tekanan ekonomi
³3DGD GDVDUQ\D \DQJ PHQMDGL WXMXDQ
global yang berdampak pada
utama setiap perusahaan adalah bagaimana
perekonomian nasional. Dampak terhadap
menghasilkan laba secara maksimal,
perekonomian dalam negeri dapat dilihat
menjaga pertumbuhan dan kelangsungan
dari sektor investasi yang lesu dan biaya
KLGXS SHUXVDKDDQ´. Ditengah perubahan
produksi yang semakin mahal disebakan
kondisi ekonomi, perkembangan teknologi
karena meningkatnya nilai tukar dollar
informasi dan persaingan usaha yang
terhadap Rupiah.
semakin cepat dan global, PT. Sumber
Perlambatan ekonomi global
Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) tumbuh
memberikan dampak yang signifikan
menjadi salah satu perusahaan yang
terhadap pertumbuhan dan kinerja
terdepan dalam usaha ritel, dengan
perusahaan ± perusahaan yang ada di
melayani lebih dari 4,2 juta pelanggan
dalam negeri, dimana ketidakpastian
setiap harinya di lebih dari 13.745 gerai
ekonomi global juga dirasakan oleh salah
yang tersebar di Indonesia dan didukung
satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia
lebih dari 90.000 karyawan. Kecepatan
yakni PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
dan kecermatan beradaptasi serta strategi
(Alfamart). Ketidakpastian ekonomi global
yang matang perusahaan dalam melihat
ini juga berdampak pada penurunan
kondisi ekonomi menuntut manajemen
jumlah laba bersih yang diperoleh pada
perusahaan untuk melakukan perencanaan
tahun 2015 yakni sebesar Rp 464.204
dan pengendalian kegiatan perusahaan
(miliar) turun sebanyak Rp 115.099
secara efektif dan efisien untuk mencapai
(miliar) jika dibandingkan dengan laba
tujuan dan pertumbuhan perusahaan di
bersih tahun 2014 yakni sebesar Rp
masa yang akan datang.. Agar supaya
579.303 (miliar) sementara untuk tahun
perusahaan dapat mencapai tujuanya
2013 sebesar Rp 559.630 (miliar) dan
dengan baik maka perusahaan perlu untuk
menilai sehat tidaknya kinerja perusahaan keuangan atau aktivitas perusahaan kepada
yang mereka jalankan. pihak ± SLKDN \DQJ EHUNHSHQWLQJDQ´
Untuk menilai sehat tidaknya kinerja Melalui laporan keuangan PT. Sumber
perusahaan tidak hanya dilihat dari Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) pihak ±
gedung, pembangunan atau ekspansi. pihak yang berkepentingan mampu melihat
Faktor terpenting untuk menilai baik bagaimana kondisi baik tidaknya atau
tidaknya perkembangan kondisi kinerja sehat tidaknya kondisi kinerja keuangan
perusahaan terletak dalam kinerja perusahaan dan seberapa besar jumlah
keuangan yang mereka miliki. Kinerja asset, kewajiban dan modal yang dimiliki
keuangan merupakan kegiatan pengolahan perusahaan. Dengan kata lain, laporan
sumber data organisasi untuk mencapai keuangan ini berfungsi sebagai alat
tujuan organisasi. Kinerja keuangan informasi yang menghubungkan
PT.Sumber Alfaria Trijaya, Tbk perusahaan dengan pihak ± pihak yang
(Alfamart) menunjukan tren yang baik berkepentingan, yang menunjukan kondisi
dimana seperti yang telah dituliskan di kesehatan keuangan dan kinerja keuangan
paragraph sebelumnya bahwa laba bersih perusahaan.
perusahaan pada tahun 2012 hingga tahun Untuk mengetahui posisi kinerja
2014 selalu mengalami peningkatan keuangan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
sedangkan pada tahun 2015 laba bersih (Alfamart) serta hasil ± hasil yang telah
perusahaan harus mengalami penurunan. dicapai oleh perusahaan, perlu adanya
Jadi pada dasarnya, kinerja keuangan analisis terhadap laporan kinerja keuangan
mempunyai tujuan untuk mengetahui dari perusahaan tersebut. Untuk mengukur
seberapa jauh perkembangan perusahaan tingkat kesehatan kinerja keuagan suatu
dari tahun ketahun. perusahaan dapat menggunakan rasio
Untuk mengetahui tingkat pencapaian keuangan. Dalam bukunya Analisis
atau keberhasilan perusahaan dalam Laporan Keuangan Hery (2016: 138)
mencapai tujuanya, diperlukan indikator ± PHQJHPXNDNDQ EDKZD ´5asio keuangan
indikator keuangan. Indikator ± indikator merupakan angka yang diperoleh dari hasil
keuangan tersebut dapat diperoleh dari perbandingan dari satu pos laporan
laporan keuangan. Hery (2016: 2) keuangan dengan pos lainnya yang
EHUSHQGDSDW EDKZD ³/DSRUDQ NHXDQJDQ mempunyai hubungan yang relevan dan
pada dasarnya adalah hasil dari proses signifikan. Rasio keuangan ini pada
akuntansi yang dapat digunakan sebagai dasarnya hanya menyederhanakan
alat untuk mengkomunikasikan data informasi yang menggambarkan hubungan
DQWDUD SRV WHUWHQWX GHQJDQ SRV ODLQQ\D´ keberhasilan yang diperoleh perusahaan di
.Dengan penyederhanaan ini kita dapat dalam menghasilkan keuntungan. Lebih
menilai secara cepat hubungan antara pos lanjut Mardiyanto (2009) mengatakan
dan dapat membandingkannya dengan EDKZD ³5DVLR 3URILWDELOLWDV PHUXSDNDQ
rasio lain sehingga kita dapat memperoleh rasio yang bertujuan untuk menghasilkan
informasi dan memberikan penilaian laba selama periode tertentu dan juga
mengenai kondisi kinerja keuangan memberikan gambaran tentang tingkat
perusahaan. efektivitas manajemen dalam melaksankan
Dalam buku Harahap (2013) yang NHJLDWDQ RSHUDVLQ\D´
berjudul Analisis kritis atas laporan Berdasarkan uraian latar belakang,
keuangan (Courties) mengatakan bahwa penulis tertarik untuk menganalisis tingkat
³$VSHN \DQJ WHUSHQWLQJ GDODP capaian profitabilitas PT. Sumber Alfaria
menganalisa laporan keuangan yaitu Trijaya, Tbk (Alfamart) menggunakan
mengenai profitabilitas (laba), sebagai alat salah satu rasio keuangan, yaitu rasio
ukur efektiftas manajemen yang Profitabilitas untuk mengukur kinerja
ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dari keuangan berdasarkan rasio profitabilitas
penjualan investasi perusahaan atau dengan judul :
dengan kata lain untuk menggambarkan ³ ANALISIS PROFITABILITAS
kemampuan perusahaan untuk PADA PT. SUMBER ALFARIA
menghasilkan keuntungan dalam 75,-$<$ 7%. $/)$0$57 ´
SHQMXDODQ´ Senada dengan Courties,
Agriyanto (2014) berpendapat bahwa TINJAUAN PUSTAKA
³6HWLDS SHUXVDKDDQ SDGD LQWLQ\D DGDODK Manajemen Keuangan
untuk mendapatkan profit yang Alexano (2012) mengungkapkan
PDNVLPDO´. Untuk mengukur tingkat EDKZD ³0DQDMHPHQ NHXDQJDQ VHULQJ
efisiensi dan keberhasilan perusahaan didefinisikan sebagai cara merencanakan,
dalam menghasilkan laba, maka dalam menganggarkan, memeriksa, mengelola,
penelitian ini peneliti menggunaka rasio mengendalikan dan menyimpan dana atau
profitabilitas sebagai alat analisa. Wild uang bagi sebuah lembaga atau
EHUSHQGDSDW EDKZD ³$QDOLVLV UDVLR SHUXVDKDDQ´
profitabilitas sangat penting bagi semua Pengertian Laporan Keuangan
SHQJJXQD´ Dikarenakan rasio ³/DSRUDQ NHXDQJDQ VHEDJDL JDPEDUDQ
profitabilitas bermanfaat untuk kondisi perusahaan dari satu periode ke
menunjukan besar kecilnya tingkat periode berikutnya mengenai pertumbuhan
atau kemuduran, dan memungkinkan Sumber data yang digunakan dalam
untuk diperbandingkan dengan perusahaan penilitian ini adalah dengan menggunakan
ODLQ SDGD LQGXVWUL VHMHQLV´ 6XKDUOL data sekunder
Rasio Profitabilitas Metode Pengumpulan Data
Sunyoto (2013) rasio profitabilitas 1. Dokumentasi
adalah kemampuan untuk memperoleh Teknik dokumentasi yaitu, dengan
keuntungan dari usahanya. mencari dan menganalisis bahan ± bahan
METODE PENELITIAN hasil dokumentasi kegiatan perusahaan
Tempat dan Waktu Penelitian yang berhubungan dengan objek
Penelitan ini dilakukan pada PT. penelitian..
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) 2. Penelitian Kepustakaan
yang bergerak dibidang usaha retail. Penelitian kepustakaan merupakan
Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data dengan mencari
mengambil data berupa laporan keuangan sumber ± sumber kepustakaan mengenai
untuk periode 2012 ± 2015 yang diperoleh teori ± teori dan konsep yang relevan
melalui situs resmi PT. Bursa Efek dengan cara membaca, mengutip dan
Indonesia www.idx.co.id. Adapun menelaah serta mengidentifikasi berbagai
penelitian in dilakukan pada bulan literatul, catatan kuliah, jurnal ± jurnal,
Februari 2017 sampai dengan bulan Mei buku ± buku lainnya yang berkaitan
2017. dengan penelitian.
Pendekatan Penelitian Teknik Analisa Data
Jenis penelitian yang digunakan Rasio Profitabilitas
peneliti dalam penelitian ini adalah dengan 1. Return On Asset
menggunakan pendekatan deskriptif Hery (2016: 193 ± 194 ) mengatakan
kuantitatif. EDKZD ³Return On Asset´ PHUXSDNDQ UDVLR
Jenis dan Sumber Data yang menunjukan seberapa besar
Jenis data yang digunakan dalam kontribusi asset dalam menciptakan laba
penelitian ini adalah data kuantitatif. Data bersih. Rumusnya adalah dengan
yang diperoleh adalah berupa data ± data mebagikan total aset dengan laba bersih.
laporan keuangan. PT. Sumber Alfaria 2. Return On Equitiy
Trijaya, Tbk (Alfamart) yang diperoleh Hery (2016: 194 ± 195)
melaui melalui situs resmi PT.Bursa Efek PHQJXQJNDSNDQ EDKZD ³Return on Equity
Indonesia www.idx.co.id merupakan rasio yang menunjukan
seberapa besar kontribusi equitas dalam
menciptankan laba bersih. Rumusnya hanya sebesar 3,05. Penurunan Return On
adalah dengan membagikan total modal Asset ini disebakan karena besarnya
dengan laba bersih. peningkatan perolehan jumlah laba bersih
3. Gross Profit Margin setiap tahunya lebih kecil dibandingkan
Menurut Hery (2016: 195 ± 196) perolehan peningkatan jumlah aset yang
³Gross Profit Margin merupakan rasio diterima setiap tahunya. Kecilnya jumlah
yang digunakan untuk mengukur besarnya laba bersih yang diterima oleh perusahaan
presentase laba kotor aatas penjualan laba setiap tahunya diakibatkan oleh besarnya
bersih. Rumus yang digunakan adalah jumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh
dengan membagikan laba kotor terhadap perusahaan setiap tahunya, seperti biaya
pendapatan bersih. penjualan dan distribusi, biaya umum dan
4. Net Profit Margin administrasi. Ataupun kecilnya
Hery (2016: 198 ± 199) berpendapat penerimaan laba bersih ini diakibatkan
EDKZD ³Net Profit Margin merupakan oleh besarnya ekspansi yang dilakukan
rasio yang digunakan untuk mengukur oleh perusahaan yang menyebabkan
presentase laba bersih atas penjualan jumlah aset yang dimiliki perusahaan naik
bersih. Rumus yang digunakan adalah begitu besar. Lebih lanjut sebagai
dengan pembanding lainya di dalam buku Analisis
HASIL DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan Hery (2016: 194)
Berdasarkan hasil analisis perolehan menuliskan, jika rata ± rata industri untuk
hasil Return On Asset PT. Sumber Alfaria Return On Asset adalah 20% maka dapat
Trijaya, Tbk untuk tahun 2012 ± 2015 disimpulkan bahwa Return On Asset
kurang baik hal ini dikarenakan perusahaan untuk tahun 2012 ± 2015
berdasarkan perbandingan secara time kurang baik dikarenakan rata ± rata Return
series ROA perusahaan memiliki On Asset PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
kecenderungan menurun setiap tahunya. hanya sebesar 5% jauh dibawah standard
Hasil Return On Asset untuk tahun 2012 industri yang ada.
yakni sebesar 5,88% lebih tinggi jika Hasil Return On Equity PT. Sumber
dibandingkan dengan tahun ± tahun Alfaria Trijaya, Tbk untuk tahun 2012 ±
selanjutnya dikarenakan Return On Asset 2015 mengalami fluktuasi dimana untuk
untuk tahun ± tahun selanjutnya selalu tahun 2013 merupakan yang tertinggi
mengalami penurunan, dimana untuk yakni sebesar 21,25% lebih tinggi jika
tahun 2013 hanya sebesar 5,11%, tahun dibandingkan dengan tahun ± tahun lainya
2014 sebesar 4,14%, dan untuk tahun 2015 dikarenakan Return On Equity untuk tahun
± tahun lainya masih di bawah tahun Hasil Gross Profit Margin PT. Sumber
2013, dimana untuk tahun 2012 hanya Alfaria Trijaya, Tbk untuk tahun 2012 ±
sebesar 16,17%, tahun 2014 sebesar 2015 memiliki kecenderungan meningkat
19,32%, dan untuk tahun 2015 hanya dimana Gross Profit Margin untuk tahun
sebesar 9,57%. Penurunan Return On 2015 yakni sebesar 19,08% merupakan
Equity ini disebakan karena besarnya yang tertinggi jika dibandingkan dengan
peningkatan perolehan jumlah laba bersih tahun ± tahun sebelumnya, dimana untuk
setelah pajak setiap tahunya lebih kecil tahun 2014 hanya sebesar 18,64%, tahun
dibandingkan perolehan peningkatan nilai 2013 sebesar 18,42%, dan untuk tahun
jumlah modal yang diterima setiap 2012 hanya sebesar 16,46%. Berdasarkan
tahunya. Kecilnya jumlah laba bersih hasil tersebut, Gross Profit Margin yang
yang diterima oleh perusahaan setiap dihasilkan PT. Sumber Alfaria Trijaya,
tahunya diakibatkan oleh besarnya jumlah Tbk bisa dikatakan baik bila dibandingkan
biaya yahg harus dikeluarkan oleh secara time series karena perusahaan
perusahaan setiap tahunya, seperti biaya berhasil melakukan efisiensi dan efektifitas
penjualan dan distribusi meliputi biaya penjualan segingga perusahaan mampu
umum dan administrasi meliputi dan biaya memperoleh laba kotor yang cukup besar.
± biaya lainya yang harus dikeluarkan Peningkatan Gross Profit Margin ini
perusahaan. Ataupun kecilnya penerimaan disebakan karena perushaan mampu untuk
laba bersih ini diakibatkan oleh besarnya menekan besarnya Biaya pokok
ekspansi yang dilakukan oleh perusahan pendapatan. Lebih lanjut sebagai
yang menyebabkan jumlah modal pembanding lainya, di dalam buku
perusahaan naik begitu besar. Lebih lanjut Analisis Laporan keuangan Hery (2016:
sebagai pembanding lainya di dalam buku 197) menuliskan, jika rata ± rata industri
Analisis Laporan keuangan Hery (2016: untuk Gross Profit Margin adalah 28%
195) menuliskan, jika rata ± rata industri maka dapat disimpulkan bahwa Gross
untuk Return On Equity adalah 30% maka Profit Margin perusahaan untuk tahun
dapat disimpulkan bahwa Return On 2012 ± 2015 kurang baik dikarenakan rata
Equity perusahaan untuk tahun 2012 ± ± rata Gross Profit Margin PT. Sumber
2015 kurang baik dikarenakan rata ± rata Alfaria Trijaya, Tbk hanya sebesar 18,15%
Return On Equity PT. Sumber Alfaria masih jauh dibawah rata ± rata standard
Trijaya, Tbk hanya sebesar 16,60% jauh industri.
berada di bawah standard industri.
Hasil Net Profit Margin PT. Sumber 199) menuliskan, jika rata ± rata industri
Alfaria Trijaya, Tbk untuk tahun 2012 ± untuk Net Profit Margin adalah 28% maka
2015 dimana berdasakan perbandingan dapat disimpulkan bahwa Net Profit
time seies hasil Net Profit Margin Margin perusahaan untuk tahun 2012 ±
perusahaan bisa dikatakan buruk hal ini 2015 kurang baik dikarenakan rata ± rata
diakibatkan karena hasil analisis memiliki Net Profit Margin PT. Sumber Alfaria
kecenderungan menurun dimana Net Profit Trijaya, Tbk hanya sebesar 1,48% jauh
Margin untuk tahun 2012 yakni sebesar dibawah stadard industri yang ada.
1,95% merupakan yang tertinggi jika KESIMPULAN
dibandingkan dengan tahun ± tahun Berdasarkan hasil dari analisis yang
selanjutnya, dimana untuk tahun 2013 telah dilakukan terhadap laporan keuangan
turun menjadi 1,62%, tahun 2014 kembali PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk untuk
turun menjadi sebesar 1,40%, dan untuk tahun 2012 ± 2015 menggunakan analisis
tahun 2015 yakni hanya sebesar 0,96%. rasio profitabilitas dapat diambil beberapa
Penurunan Net Profit Margin ini disebakan kesimpulan, diantaranya sebagai berikut:
karena besarnya peningkatan perolehan 1. Kinerja keuangan PT. Sumber
jumlah laba bersih setelah pajak setiap AlfariaTrijaya, Tbk berdasarkan hasil
tahunya lebih kecil dibandingkan analisis rasio profitabilitas dilihat dari
perolehan peningkatan penjualan bersih Return On Asset, Return On equity dan
yang diterima setiap tahunya. Kecilnya Net Profit Margin bisa dikatakan
jumlah laba bersih yang diterima oleh kurang baik jika dibandingkan pada
perusahaan setiap tahunya diakibatkan standard indusri maupun diukur secara
oleh besarnya jumlah biaya yang harus time series.
dikeluarkan oleh perusahaan setiap 2. Kinerja keuangan PT. Sumber
tahunya, seperti biaya penjualan dan AlfariaTrijaya, Tbk berdasarkan hasil
distribusi biaya umum dan administrasi analisis rasio profitabilitas dilihat dari
lainya yang harus dikeluarkan perusahaan. Gross Profit Margin bisa dikatakan
Ataupun kecilnya penerimaan laba bersih baik bila diukur secara time series,
ini diakibatkan oleh besarnya ekspansi namun kurang baik apabila diukur
yang dilakukan oleh perusahan yang berdasarkan standard industri.
menyebabkan jumlah pendapatan bersih SARAN
perusahaan naik begitu besar. Lebih lanjut Dari penelitian yang dilakukan penulis
sebagai pembanding lainya, di dalam buku melalui analisis profitabilias pada PT.
Analisis Laporan keuangan Hery (2016:
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, saran yang Harahap, S. S. 2013. Analisis Kritis Atas
dapat diberikan adalah sebagai berikut : Laporan Keuangan, Jakarta: PT.
1. PT. Sumber Alfarian Trijaya, Tbk Rajagrafindo persada.
hendaknya memperbaiki tingkat Hery.2016. Analisis Laporan Keuangan
pengembalian Return On Asset, Return Intergrted and Comperhensive Edition,
On Equity, dan Net Profit Margin. Jakarta: PT. Grasindo.
2. PT. Sumber Alfarian Trijaya, Tbk Hery. 2014. Praktis Menyususn Laporan
hendaknya dapat mempertahankan Keuangan, Jakarta: PT. Grasindo.
margin laba kotor perusahaan sehingga Mardiyanto, Jandono. 2009. Inti Sari
Gross Profit Margin perusahaan akan Manajemen Keuangan. Gramedia
selalu mengalami peningkatan. Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Suharli. 2009. Pokok ± Pokok Analisis
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Keuangan. Edisi Kedua.
Agriyanto. 2014. Laporan Keuangan dan
Cetakan Pertama. BPFE, Yogyakarta.
Analisa Laporan Keuangan, Semarang
Sunyoto, Danang. 2013. Analisis
Alexano. 2012. Manajemen
Laporan Keuangan Bisnis. Salemba
KeuanganUntuk Pemula dan Orang
Empat,Jakarta.
Awam,Jakarta Timur: Laskar
www.idx.co.id
Askara.

You might also like