Professional Documents
Culture Documents
DONGENG) - WPS Office
DONGENG) - WPS Office
(견우직녀설화)
“여봐라, 견우와 직녀를 멀리 귀양을 보내어라. 견우는 동쪽으로 9 만리, 직녀는 서쪽으로 9 만리 떨어진
곳으로 각각 떠나게 하라!” 임금님은 두 사람이 영원히 만날 수 없게 할 속셈이었습니다.
너무 멀어서 견우의 모습은 보이지 않았지만, 견우가 직녀를 부르는 소리는 계속 이어졌습니다.
“해마다 홍수를 겪으니 괴로워서 못살겠소. 무슨 대책을 세웁시다.” “견우님과 직녀님을 만나도록 해
줍시다. 그러면 문제가 해결될 것이오.” 이 때, 까치가 날개를 퍼득거리며 의견을 내놓았습니다. “이렇게
하면 어떨까요? 우리 까치와 까마귀가 날갯짓을 하며 줄지어 있는 동안, 견우님과 직녀님이 우리들 머리
위를 걸어가게 해서 만나게 합시다.”
땅 나라의 까치와 까마귀들이 은하수 강가로 날아들었습니다. 서로 날개를 맞대어 길고 튼튼한 다리를
만들었습니다. 일 년 동안 애타게 그리워하던 견우와 직녀는 까치와 까마귀가 만들어 놓은 다리를 건너
얼싸안았습니다. “직녀!” “견우님!” 두 사람의 눈에 기쁨의 눈물이 맺혀 반짝였습니다. 그 동안 밀린
이야기를 나누며 시간이 가는 줄을 몰랐습니다.
Pada zaman dahulu kala, tersebutlah seorang anak perempuan dari negara langit yang bernama Jiknyeo.
Jiknyeo tidak hanya memiliki sifat yang selembut sutra tetapi juga memiliki paras yang cantik.
“chalkeurak chalkeurak” suara alat penenun Jiknyeo bekerja. Jiknyeo menenun setiap hari dengan
bersemangat. Hasil tenunannya sangat bagus, begitulah menurut orang-orang. Disamping menenun,
Jiknyeo memiliki kemampuan memasak, ia juga terkenal sebagai putri istana negara langit yang bersinar
seperti berlian. Suatu hari di musim semi…..
Dayang-dayang dan tuan Putri pergi keluar istana. Dimana-mana keharuman sinar musim semi menusuk
hidung dan burung-burung membicarakan keindahannya. Saat tiba di sebuah lapangan yang luas, mereka
bertemu seorang pemuda yang sedang menggembala sapi. Pemuda itu sangat tampan dan bertubuh bagus.
“Aku pertama kali melihat seorang pria tampan. Siapa dan dimana dia tinggal?” Jiknyeo ingin tahu
Pemuda itu bernama Kyeonwu. Nama Kyeonwu bermakna orang yang menggembala sapi
Disaat yang sama Kyeonwu juda melihat wajah cantik Jiknyeo dan dadanya berdebar-debar. Dua anak
muda itu saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Selanjutnya Jiknyeo dan Kyeonwu bertemu diam-
diam dan ceritapun berkembang seperti bunga yang bermekaran. Tanpa terasa waktu berlalu, akhirnya
tersiarlah isu pertunangan hingga pernikahan. Rumor inipun terdengar di telinga oleh raja negara langit.
Raja terkejut dan tiba-tiba mengadakan pertemuan.
“Apa ini, seorang putri negara langit menikah dengan penggembala sapi! Apa arti semua ini, pertunangan
itu….suami, tidak boleh terjadi”
Jiknyeo berlutut dan duduk dengan pandangan kosong, air matanya mengalir
“Kau tidak boleh lupa bahwa kau adalah putri terhormat negara ini. Ini harus berakhir, jika kau tidak
patuh pada ucapanku lebih baik tinggalkan istana ini. Dan aku tidak sudi melihatmu lagi” hardik sang raja
Raja kemudian memanggil Jiknyeo dan memperingatkannya beberapa kali, tetapi tetap tak ada gunanya.
Semakin hari hati Jiknyeo penuh dengan pikiran tentang Kyeonwu. Ia berhenti menenun dan sepanjang
hari hanya mengurung diri di kamar. Hari-hari di dalam istana negara langit menjadi seperti tertutup awan
hitam dan suram.
“Cepatlah bawa Kyeonwu. Aku ingin bertemu dan bicara secara langsung”
“Pengawal, bawa Jiknyeo dan Kyeonwu ke pengasingan yang jauh. Tinggalkan masing-masing di tempat
terpisah, Jiknyeo 90.000 mil ke barat dan Kyeonwu 90.000 mil ke timur.” Raja bermaksud untuk tidak
mempertemukan kedua anak itu selamanya.
Tibalah hari perpisahan itu. Kyeonwu bercucuran air mata dan bersumpah untuk menggenggam tangan
Jiknyeo.
“Jiknyeo! Meskipun kita tidak dapat bertemu lagi, cintaku padamu tidak akan berubah”
Kyeonwu menaiki sapinya dan berjalan menuju 90.000 mil ke timur. Jiknyeo melangkah sendirian
meninggalkan pintu gerbang istana negara langit. Sedikit demi sedikit hati kedua orang yang terpisah itu
merasakan luka yang menyakitkan. Kedua orang hidup terpisah dengan adanya sungai yang dalam dan
semakin dalam, yang disebut dengan galaksi bima sakti.
Suatu hari, Kyeonwu berada di tepi sungai memanggil dan meneriakkan nama Jiknyeo yang ia cintai.
“Jiknyeo…..” Suara Kyeeonwu yang bergetar terdengar lemah hingga ke telinga Jiknyeo yang berada di
sisi lain sungai
Oleh karena terlalu jauh, Jiknyeo tidak dapat melihat tubuh Kyeonwu tetapi Kyewonwu terus saja
memanggil Jiknyeo
Hari ini tanggal 7 bulan 7, merupakan malam dari hari Chilseok yang jatuh di bulan 7. Hari dimana takdir
sedih memisahkan masing-masing di barat dan timur.
Setiap tahun, pada hari ini air mata Kyeonwu dan Jiknyeo membanjiri negara bumi secara luar biasa.
Banjir menghanyutkan rumah dan berbagai biji-bijian, hewan-hewan mati kelaparan karena tidak dapat
makan. Hari itu semua hewan berkumpul dan mengadakan sebuah pertemuan.
“Banjir setiap tahun membuat kita tidak dapat hidup karena mengalami kesusahan. Apa rencana kita?“
“Kita sebaiknya menemukan cara untuk mempertemukan Kyeonwu nim dan Jiknyeo nim. Ini adalah
solusi dari permasalahan tersebut ”
“Kalau begitu apa yang akan kita lakukan? Kita bersama burung gagak mengepakkan sayap dan selama
waktu itu, Kyeonwu nim dan Jiknyeo nim berjalan di atas kepala kita sehingga bisa bertemu.”
Magpie bersama dengan burung gagak negara bumi terbang menuju tepi sungai galaksi. Mereka
menyatukan sayap satu sama lain dan membuat anggota tubuh yang kokoh sebagai jalan. Selama tahun
pertama Jiknyeo dan Kyeonwu yang membayangkan dengan sangat khawatir membuat burung murai dan
burung gagak berpegangan erat satu sama lain.
“Jiknyeo!”
“Kyeonwu!”
Dalam kedua mata kedua orang itu terpancar air mata kebahagiaan. Waktu semakin berlalu, dan mereka
harus menahan untuk saling bertemu.
“Jiknyeo. Setahun berlalu kemudian kita bertemu. Alangkah bahagianya jika kita dapat hidup bersama
seperti ini”.
“Kyeonwu, berkat pertolongan burung murai dan burung gagak, kita dapat bertemu tiap sekali dalam
setahun, setiap tahun”
“Benar”
Kyeonwu dan Jiknyeo berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada burung gagak dan burung murai.
“Ayo, tolong jaga kesehatanmu baik-baik”
Kyeonwu dan Jiknyeo melalui perpisahan tanpa rasa tenang. Mereka saling membelakangi dan
melangkahkan kaki dengan berat. Kedua orang itu melihat ke belakang dan meneteskan air mata.
Sejak hari itu, tidak ada banjir di hari Chilseok dan hanya hujan rintik-rintik. Setiap tahun saat hari
Chilseok rambut burung gagak dan magpie berjatuhan. Menurut cerita ini dikarenakan Jiknyeo dan
Kyeonwu yang sedang melangkah di kepala burung gagak dan burung murai. (tulisan asli: 재미있는
고전여행 Jaemiitneun gojeonyeohaeng (Perjalanan klasik yang menarik) Kyeonwu dan Jiknyeo – terbitan
NamGwang – Song Myeong Ho – 1994)
KOSAKATA
하늘 (haneul): langit
나라 (nara): negara
같 (kat’): seperti
뿐 (ppun): hanya
베다 (peda): memotong
짜다 (tchada): menenun
솜씨 (somssi): keahlian
사람 (saram): orang
날 (nal): hari
마다 (mada): setiap
너무 (neomu): sangat
싸다 (ssada): murah
잘 (jal): baik
음식 (eumshik): makanan
궁궐 (kungkwil): istana
보석 (poseok): berlian
처럼 (cheoreom): seperti
어느 (eoneu): suatu
봄 (pom): musim semi
참 (cham): benar-benar
좋다 (johta): bagus
날씨 (nalssi): cuaca
와 (wa); dengan
함께 (hamkke): bersama
예 (ye): ya
밖 (pakk): keluar
코 (k’o): hidung
새 (sae): burung
넓다 (neopta): luas
들판 (deulphan): lapangan
소 (so): sapi
몰다 (molda): menggembala
한 (han): satu
아주 (aju): sangat
남자 (namja): pria
처음 (cheoeum): pertama
보다 (boda): melihat
어디 (eodi): dimana
살다 (salda): hidup
길 (gil): jalan
이름 (ireum): nama
가슴 (kaseum): dada
두근거리다 (dugeungeorida): berdebar
두 (du): dua
서로 (seoro): saling
한 (han): satu
눈 (nun): mata
사이 (sai): antara
몰래 (mollae): rahasia
꽃 (kkot): bunga
시간 (shigan): waktu
결혼 (kyeorhon): menikah
까지 (kkaji): hingga
귀 (gwi): telinga
듣다 (deutta): terdengar
화 (hoe): pertemuan
천한 (cheonhan): arti
사내 (sanae): suami
무릎 (mureuph): lutut
꿇다 (kkeutta): berlutut
앉다 (anta): duduk
잊다 (itta): lupa
말 (mal): kata
여러 (yeoreo): beberapa
번 (beon): kali
날 (nal): hari
수록 (surok): semakin
생각 (saenggak): pikiran
차다 (chada): penuh
그만 (keuman): berhenti
방 (pang): kamar
안에 (ane): di dalam
만 (man): hanya
끼다 (kkida): smokey
계속 (kyeoseok): terus
당장 (dangjang): segera
잡다 (jabta): pegang, genggam, tangkap
담판 (damphan): negosiasi
얼마 (eolma): berapa
앞에 (aphe): di depan
처럼 (cheoreom): seperti
매우 (maeu): sangat
노한 (nohan): marah
입 (ip): mulut
열다 (yeolda): menutup
에잇 (eit): damn,
화가 (hwaga): marah
대뜸 (daetteum): tiba-tiba
명령 (myeongryeong): perintah
멀리 (meolli): jauh
귀양 (gwiyang): pengasingan
동쪽 (dongtchok): timur
으로 (euro): ke
리 (ri): mil
서쪽 (seotchok): barat
곳 (got): tempat
이별 (ibyeol): perpisahan
손 (son); tangan
향해 (hyanghae): menuju
떼어놓다 (tteeonotta):berpisah
깊 (kiph): dalam
강 (kang): sungai
목 (mok): leher
계속 (kyesok): terus
그만 (keuman): berhenti
월 (wol): bulan
일 (il): hari
칠월 (chilwol):bulan juli
밤 (pam): malam
운명 (unmyeong): takdir
해 (hae): tahun
땅 (ttang): bumi
집 (jib): rumah
동물 (dongmul): hewan
먹다 (meokta): makan
굶다 (kumta): lapar
죽다 (jukta): mati
회의 (hoeeui): pertemuan
열다 (yeolda): membuka
겪다 (kkyeokkta): menderita
줍 (jop): menemukan
문제 (munje): masalah
날개 (nalgae): sayap
퍼득거리다 (pheodeukgeorida)
의견 (euigyeol): ide
동안 (dongan); selama
위 (wi): atas
모든 (modeun): semua
년 (nyeon): tahun
기쁨 (kippeum): senang
반짝 (pantchak): kerlip
곧 (kot): seketika
한번 (hanbeon): sekali
씩 (sshik): setiap
일 (il): pekerjaan
인사 (insa): salam
부디 (budi): memohon
그럼 (keureom): baiklah
등 (deung): punggung
옮다(omta): bergerak
부터 (but’eo): mulai
고전 (gojeon): klasik
여행 (yeohaeng): perjalanan