Professional Documents
Culture Documents
KUANTITATIF
Data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat
Empat kat a kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan,
Dan kegunaan. Cara ilmialt berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada
Dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat
Tidak ilmiah, misalnya mencari uang yang hilang, atau provokator, atau
Derajad ketepatan antara data yang sesugguhnya terjadi pada obyek dengan
Bawah atau di atas 5000 orang miskin, maka derajad validitas hasil
Penelitian itu rendah atau misalnya dalam suatu unit kerja pemerintahan,
Dimana dalam unit kerja tersebut iklim kerjanya sangat bagus, sementara
Peneliti melaporkan iklim kerjanya tidak bagus, maka data yang dilaporkan
Tersebut juga tidak valid. Untuk mendapatkan data yang langsung valid
Dalam penelitian sering sulit dilakukan, oleh karena itu data yang telah
2) reliabilitas dan obyektivitas. Pad a umumnya kalau data itu reliabel dan
Data yang valid pasti reliabel dan obyektif. reliabel berkenaan derajad
konsistensilkeajegan data dalam interval waktu tertentu. Misalnya pada hari
berdemonstrasi sebanyak 1000 orang, maka besok atau lusa pun sumber data
tersebut kalau ditanya akan tetap mengatakan bahwa jumlah karyawan yang
orang, maka data tersebut adalah data yang obyektif (obyektif lawannya
subyektif).
Data yang reliabel belum tentu valid, misalnya setiap hari seseorang
kenyataannya tidak ada rapat. Hal ini diucapkan secara konsisten tetapi
valid. Data yang obyektif juga belum tentu valid, misalnya 99 % dari
menyatakan bukan pencuri. Padahal yang benar, justru yang hanya 1 % yang
umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan,
dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum
data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami,
suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi
masalah misalnya penelitian untuk mencari cara agar korupsi tidak terjadi
terapan.
Berdasarkan
tingkat kealamiahan
temp at penelitian
Berdasarkan
tujuan penelitian
Macam Metode
Penelitian
Terapan
Selanjutnya Borg and Gall (1989) menyatakan: One way to bridge the
Penelitian
Dasar
Penelitian
Pengembangan
(R&D)
Penelitian
Naturalistik
Penelitian
eksperimen
Penelitian
Survey
C. Pengertian
Kualitatif
Terdapat beberapa istilah pada kedua metode tersebut. Borg and Gall (1989)
dan temuan; serta kuantitatif dan interpretif. Jadi met ode kuantitatif sering
disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan
bersifat sebab akibat. Penelitian pada umumya dilakukan pada populasi atau
alamiah. Obyek yang alamiah adalah obyek yang berkembang apa adanya,
adalah orang atau human instrument, yaitu peneliti itu sendiri. Untuk dapat
menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan
mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna.
gabunganlsimultan. Analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang
ditemukan di lapangan dan kemudian
makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang
merupakan suatu nilai di batik data yang tampak. Oleh karena itu dalam
dinamakan transferability,
seperti berikut.
a. Qualitative research has the natural setting as the direct source of data
c. Qualitative research are concerned with process rather than simply with
outcomes or products
kunci
angka
outcome
teramati)
Kuantitatif.
8) C. Rumusan Masalah
satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Jadi dalam penelitian
ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain,
dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Penelitian
Hukum?
3) Seberapa tinggi efektivitas kebijakan mobil berpenumpang tiga di Jakarta?
Membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pad a dua atau lebih
Sampel yang berbeda, atau pad a waktu yang berbeda. Contoh Rumusan
4) Adakah perbedaan kenyamanan naik Kereta Api dan Bus menurut berbagai
Kelompok masyarakat.
5) Adakah perbedaan daya tahan berdiri pelayan taka yang berasal dari kota dan
Pemerintah.
Bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga
Bentuk hubungan yaitu: hubungan simetris, hubungan kausal, dan
Interaktiflresiprocalltimbal balik.
1) Hubungan simetris
Hubungan simetris adalah suatu hubungan an tara dua variabel atau lebih
a) Adakah hubungan antara banyaknya bunyi burung prenjak dengan tamu yang
Datang? Hal ini bukan berarti yang menyebabkan tamu datang adalah bunyi
Burung. (Di pedesaan Jawa Tengah ada kepercayaan kalau di depan rumah adabunyi burung Prenjak,
maka diyakini akan ada tamu, di Jawa Barat, kupu-kupu
dan tamu).
buah?
dibeli?
(1) Hubungan antara banyaknya radio di pedesaan dengan jumlah sepatu yang
terjual.
(2) Hubungan antara tinggi badan dengan prestasi kerja di bidang pemasaran.
2) Hubungan Kausal
Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi
masyarakat?
c) Seberapa besar pengaruh tata ruang kantor terhadap efisiensi kerja karyawan'l
Contohjudul penelitiannya:
(b) Pengaruh gaya kepemimpinan dan tata ruang kantor terhadap efisiensi kerja
(a) Hubungan antara motivasi dan prestasi. Di sini dapat dinyatakan motivasi
kaya, demikian juga orang yang kaya dapat meningkatkan kecerdasan karena
gizi terpenuhi.
Landasan teori ini perlu ditegakkan agar penelitian itu mernpunyai dasar
yang kokoh, dan bukan sekedar perbuatan coba-coba (tria/ and error).
Adanya landasan teoritis ini merupakan ciri bahwa penelitian itu merupakan
of systematicaliy interrelated concepts. definition, and proposition that areadvanced to explain and
predict phenomena (fact). Teori adalah seperangkat
konsep, definisi dan proposisi yang tersusun secara sistematis sehingga dapat
teori akan memperoleh arti yang penting, bila ia lebih banyak dapat
tiga macam teori. Ketiga teori yang dimaksud ini berhubungan dengan data
2. Teori yang induktif: cara menerangkan adalah dari data ke arah teori.
Dalam bentuk ekstrim titik pandang yang positivistik ini dijumpai pada
kaum behaviorist
3. Teori yang fungsional: di sini nampak suatu interaksi pengaruh antara
bidang tertentu. Di sini orang mulai dari data yang diperoleh dan dari
data yang diperoleh itu datang suatu konsep yang teoritis (induktif)
3. Suatu teori juga dapat menunjuk pada suatu cara menerangkan yang
atau sistem pengertian ini diperoJeh melalui, jalan yang sistematis. Suatu
teori harus dapat diuji kebenarannya, bila tidak, dia bukan suatu teori.
konflik antar generasi yang dilakukan oleh ahli teori yang berpandangan
emansipatoris akan berlainan dengan cara melukiskan seorang ahli teori lain
pertautan antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara teoritis perlu
penelitian hanya membahas sebuah variabel atau lebih secara mandiri, maka
berikut:
diteliti, dan apakah nama setiap variabel, merupakan titik tolak untuk
buku-buku dan hasil penelitian yang relevan. Buku-buku yang dibaca dapat
berbentuk buku teks, ensiklopedia, dan kamus. Hasil penelitian yang dapat .
Disertasi.
Dari buku dan hasil penelitian yang dibaca akan dapat dikemukakan teori-
variabel yang diteliti, uraian rinei tentang ruang lingkup setiap variabel, dan
kedudukan antara variabel satu dengan yang lain dalam konteks penelitian
itu.
Pada tahap ini peneliti melakukan analisis secara kritis terhadap teori-teori
dan hasil penelitian yang telah dikemukakan. Dalam analisis ini peneliti akan
mengkaji apakah teori-teori dan hasil penelitian yang telah ditetapkan itu
betul-betul sesuai dengan obyek penelitian atau tidak, karena sering terjadi
teori-teori yang berasal dari luar tidak sesuai untuk penelitian di dalam
negeri.
5. Analisis Komparatif Terhadap Teori dan Hasil Penelitian
dengan teori yang lain, dan hasil penelitian satu dengan peneiitian yang lain.
Melalui analisis komparatif ini peneiiti dapat memadukan antara teori satu
dengan teori yang lain, atau mereduksi bila dipandang terlalu luas.
6. Sintesa kesimpulan
peneliti dapat rnelakukan sintesa atau kesirnpulan sernentara. Perpaduansintesa antara variabel
satu dengan variabel yang lain akan menghasilkan
hipotesis.
7. Kerangka Berfikir
kalimat: jika begini maka akan begitu; jika komitmen kerja tinggi, maka
8. Hipotesis
F. Hipotesis
harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.Teknik pengumpulan data
ini mendasarkan diri pada laporan ten tang diri
yang perlu dipegang oleh peneliti dalam menggunakan metode interview dan
Dirinya sendiri
Menggunakan telepon.
1. Wawancara Terstruktur
Informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalarn rnelakukan
Menggunakan alat bantu seperti tape recorder, gambar, brosur dan material
Lain.
138
Ditanyakan.
Contoh:
Impor gula saat ini? Dan bagaimana dampaknya terhadap pedagang dan
Petani?
Informasi awaI tentang berbagai isu atau permasalahan yang ada pada obyek,
140
Yang mewakili berbagai tingkatan yang ada dalam obyek. Misalnya akan
Terhadap setiap jawaban dari responden terse but, maka peneliti dapat
Dibicarakan adalah hal-hal yang tidak terkait dengan tujuan, dan bila sudah
Segera ditanyakan.
Karena itu pewawancara perlu memahami situasi dan kondisi sehingga dapat
Memilih waktu yang tepat kapan dan di mana harus melakukan wawancara.
Berat, sedang mulai istirahat, sedang tidak sehat, atau sedang marah, maka
Akurat.
Terlebih dulu, kapan dan dimana bisa melakukan wawancara. Dengan cara
Ini, maka suasana wawancara akan lebih baik, sehingga data yang diperoleh
Informasi atau data yang diperoleh dari wawancara sering bias. Bias
Tersebut subyektif dan tidak akurat. Kebiasaan data ini akan tergantung pada
Saat wawancara. Pewawancara yang tidak dalam posisi netral, rnisalnya ada
Memberi data yang bias, bila responden tidak dapat menangkap dengan jelas
141
Apa yang ditanyakan peneliti atau pewawancara. Oleh karena itu peneliti
222?I. PENDAHULUAN
Akan menjadi masalah karena jalan dipakai untuk lalu lintas, tetapi apabila
Jalan tersebut sudah merupakan jalan yang mati/tidak dipakai, maka tidak
Sewaktu kuliah tidak tidur, sebaliknya tidak bisa tidur akan menjadi masalah
Masalah, maka perlu ditunjukkan berapa orang yang gagal dari tahun ke
Ditunjukkan perilaku yang tidak simpatik yang melayani, dan keluhan atau
Orang yang dianggap kredibel dalam media baik media cetak maupun
Elektronika. Penelitian juga tidak harus berangkat dari masalah, tetapi dari
Penelitian. Jadi dalam latar belakang masalah ini intinya berisi tentang
B. Fokus Penelitian
Masalah. Karena adanya keterbatasan, baik tenaga, dana, dan waktu, dan
Supaya hasil penelitian lebih terfokus, maka peneliti tidak akan melakukan
Penelitian terhadap keseluruhan yang ada pada obyek atau situasi sosial
Peneliti akan memfokuskkan pada interaksi guru dan murid di kelas. Dalam
Orang yang dipandang ahli. Fokus dalam penelitian ini juga masih bersifat
C. Rumusan Masalah
Penjelajahan pada obyek yang diteliti. Namun bila rumusan masalah ini tidak
Variabel penelitian, yang bersifat spesifik, tetapi lebih makro dan berkaitan
Tersebut.
D. Tujuan Penelitian
Pernah ada atau belum diketahui. Dengan metode kualitatif, maka peneliti
290
Itu ten tang arti dan makna manajemen”, maka tujuan penelitiannya adalah
E. Manfaat penelitian
Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang
Terkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial
Yang diteliti.
Yang digunakan. Pada umumnya referensi yang sudah lebih dari lima tahun
Sampai peneliti mengutip dari kutipan orang lain, dan sebaiknya dicari
Sumber aslinya.
Banyak fokus penelitian yang ditetapkan maka akan semakin banyak teori
Pada konteks sosial yang diteliti, maka hal ini merupakan indikator bagi
Peneliti, apakah peneliti memiliki wawasan yang luas atau tidak terhadap
Situasi sosial yang diteliti. Validasi awal bagi peneliti kualitatif adalah
Data penelitian, Teknik pengumpulan data, Teknik analisis data dan Rencana
Dinamis dan penuh makna sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial
Teori.
B. Tempat Penelitian
Dalam hal ini perlu dikemukakan tempat di mana situasi sosial terse but akan
c. Instrumen Penelitian
Sendiri atau anggota tim peneliti. Untuk itu perlu dikemukakan siapa yang
Akan menjadi instrumen penelitian, atau mungkin setelah permasalahannya
Dan fokus jelas peneliti akan menggunakan instrumen. Instrumen yang akan
Dalam penelitian kualitatif, sampel sumber data dipilih secara purposive dan
292
Masih bersifat semen tara, dan akan berkembang kemudian setelah peneliti di
Lapangan. Sampel sumber data pada tahap awal memasuki lapangan di pilih
Orang yang memiliki power dan otoritas pada situasi sosial atau obyek yang
Suatu situasi sosial yang didalamnya menjadi semacam muara dari ban yak
Dihayatinya
“kemasannya” sendiri
Narasumber.
Siapa yang dijadikan sampel sumber data, dan berapa jumlahnya dapat
Diketahui setelah penelitian selesai. Jadi tidak dapat disiapkan sejak awal
Dalam penelitian kualitatif, teknik analisis data lebih ban yak dilakukan
Adalah tahap memasuki lapangan dengan grand tour dan minitour question,
Analisis tema.
Secara interaktif melalui proses data reduction, data display, dan verification.
Dalam proposal perlu dikemukakan rencana Uji keabsahan data yang akan
Tim. Dalam organisasi penelitian ini terdiri atas, Ketua Tim Peneliti,
b. Jadwal penelitian
Penelitian kualitatif.
VI. PEMBIAYAAN
Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Jumlah biaya
294