You are on page 1of 10

Volume 3, Nomor 2, Oktober 2015

ISSN: 2338‐039007 pp. 119‐128

Pembelajaran Aransemen Musik Berbasis Teknologi


Komputer di Jurusan Musik
FSP Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Tri Wahyu Widodo


Program Studi Pendidikan Musik, Jurusan Musik FSP ISI Yogyakarta; +628122943657

Abstract
Computer technology with its complex algorithms system made for a wide range benefits to support the efficiency of
time and material of human labor. Because of that reason it has given a great contribution to the problem solving of
human as its user, which commonly called the brain‐ware. Learning process is a human activity which is practiced
on a daily basis. Various written and auditory obstacles faced by teachers and students. In music teaching, for ex‐
ample, a teacher gives examples by playing a musical instrument or through vocal practice. This activity is an ex‐
ample of manually teaching process that of course having some limitations. The purpose of this study is to provide
an alternative in learning process that has interactive values. Computer technology will be contributed to make the
learning process to be easier then mconventional way, for example, arranging or composing a piece of music in a
form of large or small groups without requiring a huge cost. In order to fulfill musical creativity needs, current
computer technology has been developing an intelligent electronic devices that can help users to access music menu
application program by easily pressing buttons. Computer technology comprises unseparated parts of hardware and
software due to their interrelated functions. The first as an electronic media while the second as a system for an op‐
erator person to command the computer in order to achieve his needs. This research has resulted an alternative for‐
mula in music learning‐teaching process by using computer technology, especially for several applied subjects such
as arranging music and others theoretical subjects, for example music theory, harmony, counterpoint, and composi‐
tion.

Keywords: computers, music, musical arrangements

Abstrak
Tekonologi komputer dibuat oleh manusia difungsikan untuk memberikan berbagai macam manfaat.
Salah satu manfaat teknologi komputer yaitu mendukung kerja manusia agar lebih efisien baik dari
waktu maupun materi. Teknologi komputer diciptakan menggunakan sistem algoritma yang komplek.
Sistem matematis yang komplek dibuat agar dapat mudah digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi oleh manusia sebagai user atau biasa disebut dengan brainware. Proses
pembelajaran merupakan kegiatan yang setiap hari dilakukan oleh manusia. Berbagai kendala baik
secara tulisan maupun auditif sering dilalui oeh seorang pengajar maupun bagi para peserta ajar. Seperti
proses pembelajaran musik, seorang pengajar memberikan contoh‐contoh sering dijumpai dengan
memainkan alat musik atau melalui praktek vokal. Contoh‐contoh tersebut merupakan kegiatan belajar
mengajar secara manual sehingga terdapat keterbatasan‐keterbatasan baik dari sisi pengajar maupun
peserta ajar. Tujuan penelitian ini adalah memberikan alternatif lain dari proses belajar mengajar yang
memiliki nilai‐nilai interaktiv. Melalui teknologi komputer dapat membantu dalam proses belajar
mengajar membuat sebuah karya musik dengan cara mengarangsemen atau menggubah karya musik
dalam bentuk kelompok kecil atau pun besar tanpa membutuhkan biaya yang besar. Teknologi
komputer sudah dikembangkan menjadi alat elektronik yang cerdas, sehingga user dapat
memfungsikan tombol‐tombol ataupun menu‐menu program aplikasi musik untuk kebutuhan
mengembangkan kreativitas musik lebih mudah. Teknologi komputer tergai atas perangkat keras dan
perangkat lunak. Kedua bagian tersebut tidak dapat dipisahkan, karena bagian perangkat keras sebagai
media elektronik dan perangkat lunak sebagai bagian untuk menjalankan perintah‐perintah dari
komputer itu sendiri atau dari perintah‐perintah manusia pada perangkat keras. Hasil yang akan
dicapai dalam penelitian ini dapat memberikan sebuah alternatif dalam proses belajar mengajar musik
120  , Jurnal Pengkajian, Penyajian dan Penciptaan Musik Vol. 3, No. 2, Oktober 2015

menggunakan teknologi komputer, khususnya pada matakuliah musik yang bersifat teoritis khususnya
membuat aransemen musik. Teknologi komputer juga dapat dimanfaatkan seperti pada matakuliah
teori musik, harmoni, kontrapunk, komposisi musik, dan masih banyak lagi.

Kata Kunci: komputer, musik, aransemen musik

Pendahuluan berikan suasana balajar mengajar lebih


interaktif dan menarik. Berbagai macam
1. Latar Belakang
program aplikasi komputer untuk
Era globalisasi dibidang pendidikan pendidikan dibuat menarik dan mudah
tidak dapat dibendung dengan idealisme digunakan untuk proses belajar mengajar,
manual. Manusia selalu berkembang untuk baik dari pendidikan ilmu pengetahuan
mencari sesuatu capaian dengan praktis, alam hingga ilmu seni. Sebagai contoh,
cepat dan mudah. Pencapaian tujuan program komputer untuk presentasi, yaitu
praktis, cepat, dan mudah secara teknis telah Power Point, program komputer untuk
dijawab dengan perkembangan teknologi. pengolah bahasa, yaitu Microssoft Words,
Teknologi tersebut saat sekarang ini adalah dan salah satu dari berbagai macam
teknologi komputer yang memiliki program komputer untuk musik, khususnya
kemampuan bahasa digital tingkat tinggi. untuk menulis notasi, aransemen maupun
Walaupun teknologi manual saat ini masih komposisi, yaitu antara lain Sibelius.
terus digunakan dan teknologi komputasi Adapun program komputer untuk musik
sebagai pelengkap dari kelemahan teknologi terbagi atas beberapa bagian yaitu program
manual. komputer untuk perekaman bunyi, iringan
Sesuai perkembangan teknologi yang musik, program interaktif untuk pem‐
semakin pesat, maka sumber daya manusia belajaran musik.
sangat dituntut untuk good scale disegala Teknologi komputer untuk musik
bidang. Good scale dalam bidang masih kurang banyak digunakan ataupun
pendidikan pun akan terbantu dengan sebagain besar pembelajaran musik masih
teknologi komputer. Teknologi komputer secara manual. Sekolah atau institusi‐
bukan lagi sebagai fasilitas langka untuk institusi pendidikan formal maupun non
dimanfaatkan dalam bidang pendidikan. formal tertentu saja yang menggunakan
Teknologi komputer sangat membantu fasilitas ini; karena untuk investasi
sumber daya manusia untuk menyelesaikan perangkat keras, masih dirasakan mahal.
tugas‐tugas yang diemban. Apa pun Faktor lain adalah sumber daya manusia
pekerjaan baik untuk pribadi, kelompok pendidik, yang kurang dan belum mengenal
maupun institusi. Teknologi komputer program komputer musik yang difungsikan
bukan lah sebagai fasilitas pembodohan atau pada perangkat teknologi komputer, karena
membuat sumber daya manusia malas, ketidaktahuan. Disamping itu literatur‐
tetapi teknologi tersebut memiliki fungsi literatur teknologi komputer khusus untuk
meringankan tugas dan memiliki kepraktis‐ musik masih jarang. Oleh karena itu,
an. ekplorasi pengetahuan program‐program
Proses belajar mengajar untuk saat aplikasi komputer untuk musik, seperti
ini tidak lah sulit dan membosankan. Proses program komputer musik Sibelius sangat
belajar mengajar dapat dilakukan dengan diperlukan. Hal ini dapat menambah
media teknologi komputer akan mem‐ pengetahuan dan kekayaan literatur bagi
Tri Wahyu Widodo, “Pembelajaran Aransemen Musik berbasis Teknologi Komputer ... “  121

pengajar maupun siswa, atau pun di dan kemampuan berkomunikasi (Supeno


masyarakat baik kelompok maupun perso‐ Djanali: 2005). Ilmu sosial termasuk musik
nal. tidak lepas dari pemikiran Supeno Djanali.
Melalui teknologi komputasi siswa akan
Pembahasan dalam penelitian ini
dapat memahami, menguasai hingga
didasarkan atas tiga rumusan masalah yaitu:
terampil dalam menggunakan teknologi
a. Bagaimana proses menggunakan komputer untuk aransemen musik.
fasilitas teknologi komputer untuk
Pada Paradigma Baru Pendidikan
aransemen musik?
Tinggi Seni di Indonesia (2005) juga
b. Apakah teknologi komputer dapat
menunjukkan bahwa proses pembelajaran
membantu untuk aransemen musik?
harus inovatif dan mengikuti perkembangan
c. Bagaimana menggunakan teknologi
teknologi terkini, yakni menggunakan
komputer untuk membuat
sistem CAL (Computer Aided Learning).
aransemen musik melalui program
Hal ini dimaksudkan bahwa memanfaatkan
penulisan notasi yang memberikan
komputer dan perangkat lunak yang
fasilitas teknis yang tidak dapat
didesain untuk membantuproses
dilakukan secara manual?
pembelajaran.
Sumber dalam bentuk buku,
Seorang calon musisi dibutuhkan
literatur, hasil seminar atau pun penelitian
sumber bunyi untuk mendapatkan suatu
di dalam negeri tentang program komputer
karya seni musik. Melalui teknologi
sebagai media untuk belajar aransemen
komputasi Peter Meanning (1993) dalam
musik sampai saat ini belum ada. Pelacakan
buku Electronic and Computer Music
penggunaan teknologi komputer di berbagai
memaparkan bahwa teknologi komputasi
institusi formal mau pun informal memakai
yang saat ini memiliki kecerdasan buatan
program komputer untuk balajar aransemen
yang baik, maka tidak sulit untuk
musik juga belum ada. Oleh karena itu
mewujudkan bunyi yang mirip dengan
penelitian ini bersifat baru.
aslinya.
Seiring perkembangan budaya dan
Aransemen musik menggunakan
teknologi, proses belajar mengajar pun
fasilitas teknologi digital dengan perangkat
berkembang. Proses belajar mengajar musik
elektronik komputer sangat membantu
yang didasarkan secara monoton menjadi
sangat membantu. Melalui teknologi
lebih interaktif dan komunikatif, karena
komputasi dengan menggunakan program
proses belajar melalui media teknologi
musik komputer seperti Sibelius. Teknologi
komputer dengan learn by doing. Hal ini
komputer yang menggunakan program
sangat penting untuk dilakukan, karena
musik komputer merupakan salah satu
belajar seni musik tidak hanya belajar secara
media dan proses pembelajaran musik
koniktif, tetapi motorik serta afektif.
melalui teknologi komputer memberikan
Pembelajaran yang berkaitan dengan kontribusi strategi dalam kegiatan belajar
teknologi tentu dapat diukur antara lain mengajar musik.
dengan melalui unjuk kerja dalam hal:
2. Tujuan dan Manfaat Penelitian
pemahaman (understanding), menguasai
teori, kemampuan analitis,dan pemecahan a. Tujuan Penelitian:
masalah, ketrampilan menggunakan alat
1) Untuk membangun proses belajar
serta memahami prosedur kerja rutin,
mengajar menggunakan metode‐
kemampuan meneliti sumber daya alam,
122  , Jurnal Pengkajian, Penyajian dan Penciptaan Musik Vol. 3, No. 2, Oktober 2015

metode yang lebih interaktif dengan program studi yang berkaitan


menggunakan fasilitas teknologi dengan ilmu musik barat di
komputer digital sesuai lingkungan Jurusan Musik
perkembangan teknologi terkini. Fakultas Seni Pertunjukan ISI
2) Untuk membuktikan bahwa Yogyakarta.
menggunakan teknologi komputasi 5) Untuk memberikan petunjuk
tidak sesulit yang dibayangkan. tentang penggunaan program
Melalui penelitian teknologi aplikasi komputer Sibelius
komputasi untuk pembelajaran untuk aktifitas bermusik,
aransemen membantu dalam baik untuk civitas mau pun
kemudahan menuangkan ide‐ide di luar civitas.
kreatif musikal dan membantu 6) Untuk memperkaya kepus‐
dalam mewujudkan imaginasi karya takaan di lingkungan ISI
musik dalam bentuk bunyi tanpa Yogyakarta.
harus mengeluarkan biaya dan
2. Metode Penelitian
tenaga yang banyak.
3) Untuk menambah wawasan dan Penelitian pembelajaran aransemen
pengetahuan menggunaan teknologi musik berbasis teknologi komputer di
komputer, khususnya dalam belajar Jurusan Musik FSP ISI Yogyakarta
mengajar musik. dilakukan dengan metode deskriptif dengan
analisis dari studi kasus pada partisipasipan.
Pemilihan metode ini dipilih, karena metode
b. Kontribusi Penelitian: deskriptif analisis studi kasus yang
dilakukan dengan cara mendeskriptifkan
1) Untuk memberikan kon‐ fakta‐fakta proses pembelajaran teknologi
tribusi pada inovasi belajar kumputer yang menggunakan program
mengajar, seperti teori musik, musik komputer untuk aransemen dan
harmoni, aransemen musik kemudian dilanjutkan dengan analisis.
maupun orkestrasi musik. Pendekatan yang menggabungkan konsep,
2) Untuk memperkaya dan teori‐teori dari berbagai ilmu‐ilmu disiplin
mempertajam pengetahuan lain memberikan keluasan dalam meneliti.
teknologi komputer khusus Pendekatan ini merupakan pendekatan
musik bagi peneliti sendiri. secara multi‐disiplin. Pendekatan multi‐
3) Untuk menambah bahan ajar disiplin tidak hanya pada analisis tetapi juga
atau referensi ilmiah pada dalam memperoleh dan pengumpulan
proses pembelajaran Mata datanya. Dengan metode penelitian ini
Kuliah Aplikasi Komputer memberikan gambaran secara lebih jauh
Musik di Jurusan Musik peran teknologi komputer sebagai media
Fakultas Seni Pertunjukan ISI belajar aransemen musik. Untuk
Yogyakarta. memperoleh data yang akurat pada
4) Untuk memberikan kon‐ penelitian ini, maka dilakukan penggalian
tribusi bagi pengajar maupun informasi, praktek menggunakan teknologi
mahasiswa dalam proses komputer, dan mencatat proses kreatif dari
belajar mengajar di semua siswa kelas pada mata kuliah Aplikasi
Minat Utama pada Program Komputer. Peran teknologi komputer dalam
Studi Seni Musik dan semua membantu mengolah aransemen musik oleh
Tri Wahyu Widodo, “Pembelajaran Aransemen Musik berbasis Teknologi Komputer ... “  123

siswa merupakan sebuah sebuah studi kasus ensiklopedi, dan kamus, serta sumber‐
melalui penggalian data secara langsung. sumber lain seperti media internet.
Tahapan ini peneliti menggali melalui
Pendekatan musikologis melalui
aktivitas siswa kelas dalam membuat
mengamati proses interaksi siswa kelas
aransemen musik memalui teknologi
melalui teknologi komputer dalam membuat
komputer. Aktivitas siswa kelas mata kuliah
aransemen musik yang berfungsi untuk
aplikasi komputer dalam menggunakan
membatasi dalam penelitian ini. Penelitian
teknologi komputer memerlukan pema‐
ini dilakukan terdiri dari beberapa tahapan,
haman literatur atau pustaka. Penguatan
antara lain: pengumpulan data melalui studi
pemahaman studi pustaka menjadi penting
pustaka, observasi lapangan, wawancara
dalam penelitian ini. Pencatatan proses
kepada nara sumber, pengolahan data, dan
pembelajaran aransemen menulis musik
tahapan analisis data. Kemudian urutan
menggunakan program musik komputer
kegiatan yang dilakukan penelitian ini
dengan cara mewawancarai dan mengamati
diawali dengan kegiatan observasi awal
partisipan merupakan sebuah bagian faktor
tentang topik teliti; kemudian pengkajian
yang sangat penting dalam penelitian ini.
topik penelitian melalui kepustakaan untuk
Hal ini untuk mengetahui konsep
mencari referensi yang berkaitan dengan
musikologis yang digunakan dalam proses
topik; melakukan penelitian lapangan untuk
interaksi dari pengguna komputer dengan
mencari data yang akurat melalui
teknologi komputer.
wawancara siswa kelas sebagai nara sumber,
Wawancara dalam penelitian melakukan dokumentasi lapangan dengan
menjadi sumber lisan yang kebanyakan cara merekam secara audio maupun visual.
dicari dan dikumpulkan oleh peneliti me‐ Setelah data terkumpul, selanjutnya data
lalui sebuah aktivitas penelitian lapangan, dipilih, disusun, diolah, dan diseleksi untuk
karena obyek penelitian masih hidup. mencari data yang lebih relevan serta
Penelitian ini juga menggunakan metode berkaitan dengan topik penelitian.
penelitian lapangan. Hal ini dimaksudkan
Penelitian yang akan dilakukan
yaitu melakukan pengamatan yang cermat
melalui aplikasi dan eksploratif dengan
di lapangan. Pengamatan ini disebut dengan
menekankan aspek kreatifitas. Metode
observasi. Peneliti aktif melakukan
aplikatif adalah proses mencari sesuatu atau
pengamatan aktivitas siswa kelas dalam
penelitian yang langsung diterapkan;
membuat aransemen musik menggunakan
sedangkan metode eksploratif dalam
teknologi komputer. Observasi aktif yang
penelitian ini mencari seluruh fungsi pada
menempatkan peneliti sebagai warga
objek teliti. Kemudian aspek kreatifitas
sementara dari pemilik seni itu, berarti
adalah pendekatan penelitian yang
peneliti menjadi insider atau ‘orang dalam’.
menjalakan seluruh fungsi objek teliti
Observasi semacam inilah yang disebut
dengan proses pembuatan aransemen musik
dengan participant observation, dan
tingkat dasar.
penelitinya disebut sebagai participant
observer. 1. Bahan atau Materi

Sumber tertulis melalui sebuah studi Subjek penelitian adalah para


pustaka dilakukan dalam penelitian ini mahasiswa pada mata kuliah Aplikasi
bertujuan untuk mendukung dan Komputer yang diselenggarakan pada setiap
menambah referensi. Peneliti mengambil semester, baik semester ganjil maupun
sumber‐sumber terulis dari buku, jurnal, genap. Peneliti memberikan berbagai materi
124  , Jurnal Pengkajian, Penyajian dan Penciptaan Musik Vol. 3, No. 2, Oktober 2015

karya musik, kemudian materi tersebut observasi, maka dilakukan wawancara


diolah dengan menggunakan program langsung kepada mahasiswa, kemudian
musik komputer yang khusus untuk proses untuk mendukung kepentingan dalam
menulis notasi. pembahasan dilakukan perekaman secara
audio visual pada pelaksanaan lomba
2. Alat Bantu
paduan suara tersebut.
Alat untuk membantu dalam meng‐
6. Analisis Data
ungkapkan permasalahan pada penelitian
ini menggunakan perangkat komputer, alat Adapun data‐data yang terkumpul
tulis, dan dokumentasi baik untuk perekam‐ dari hasil studi lapangan dan studi pustaka
an ataupun foto. dianalisis secara kualitatif. Data tersebut
dikelompokan sesuai dengan permasalahan
3. Jalan Penelitian
yang dihadapi. Selanjutnya data tersebut
Penelitian ini menyelusuri dari disusun dalam kategori‐kategori tertentu
permasalahan yang dihadapi dalam untuk mengacu pada pokok‐pokok bahasan
kegiatan proses belajar mengajar mata yang teleh ditentukan dalam penelitian.
kuliah Aplikasi Komputer yang dilakukan
oleh mahasiswa Jurusan Musik FSP ISI Pembahasan
Yogyakarta. Pengamatan dilakukan secara
Proses penenlitian yang saat ini ber‐
langsung di lapangan pada waktu kegiatan
jalan masih dalam tahapan pengenalan dan
belajar mengajar menggunakan program
penjelajahan pada program komputer khu‐
komputer untuk mengaransemen musik.
sus untuk penulisan musik. Program kom‐
4. Variabel puter untuk penulisan musik menggunakan
Variabel yang akan dipelajari di‐ salah satu produksi dari Avid korporasi,
antaranya mahasiswa mata kuliah Aplikasi yaitu Sibelius versi 7. Pemilihan program
komputer, peran teknologi komputer, komputer tersebut memiliki fitur atau fungsi
program aplikasi musik, dan langkah‐ yang lebih mudah digunakan bagi
langkah penggunaan teknologi komputasi pengguna tingkat awam hingga profesional.
untuk aransemen musik. Adapun beberapa tahapan pada proses
penelitian yang dilakukan melalui sebuah
5. Prosedur Pelaksanaan perkuliahan Aplikasi Komputer Musik yang
Penelitian ini secara kronologis diselenggarakan di Program Studi Seni Mus‐
dapat dilakukan melalui beberapa tahapan ik FSP ISI Yogyakarta. Empat tahapan dalam
yaitu studi lapangan (observasi), studi studi kasus menggunakan program kom‐
pustaka, dan analisis data. Penelitian studi puter penulisan musik untuk pembelajaran
lapangan dilakukan untuk mendapatkan aransemen musik, yaitu instalasi dan
data‐data tentang objek yang diteliti melalui kelengkapannya, pengenalan fasilitas pro‐
observasi, wawancara dengan mengajukan gram komputer, menjalankan latihan dasar
pertanyaan‐pertanyaan kepada nara sumber terdiri dari latihan praktik yang dilakukan
atau informan, dan perekaman. Observasi oleh siswa, dan Tahap IV tahapan
ditujukan kepada mahasiswa yang aransemen musik dasar.
mengikuti kuliah Aplikasi Komputer di
Jurusan Musik FSP ISI Yogyakarta.
Selanjutnya untuk memperoleh data‐data 1. Instalasi dan Kelengkapannya
yang tidak dapat dilakukan melelui
Tri Wahyu Widodo, “Pembelajaran Aransemen Musik berbasis Teknologi Komputer ... “  125

Tahap awal yang perlu dilakukan dan membutuhkan koneksi internet untuk
dalam membuat sebuah aransemen musik kativasi maupun mengunduh data.
menggunakan teknologi komputer melalui
Partisipan mempersiapkan perang‐
program musik komputer yaitu proses in‐
kat komputer dengan tipe komputer mobile
stalasi dan pengenalan perlengkapan yang
atau komputer jinjing yang biasa disebut
harus dipersiapkan. Proses instalasi pro‐
juga laptop. Kondisi perangkat peserta
gram musik komputer merupakan langkah
partisipan juga berbeda‐beda ada yang
awal bila alat komputer belum memiliki.
memiliki sesuai dengan spesifikasi minimal
Pada tahap ini partisipan melakukan
yang dianjurkan juga terdapat spesifikasi di
kegiatan proses instal atau memasukkan
bawah yang disyarakat. Dengan kondisi ter‐
program komputer musik ke dalam alat
sebut maka perserta partisipan ada
komputer. Partisipan menggunakan media
menggunakan progam musik komputer
komputer jinjing yakni laptop. Sebelum
dengan versi di bawah yang di anjurkan.
proses instalasi muncul berbagai permasala‐
Sebagai contoh menggunakan program
han yaitu kompatiiltas dari media komput‐
musik komputer Sibelius 6. Program musik
er, karena program komputer musik yang
komputer untuk menulis notasi Sibelius 6
digunakan merupakan program komputer
atau versi sebelumnya tidak terdapat jauh
yang membutuhkan spesifikasi tertentu.
perbedaan pada sistem penggunaanya
Program komputer musik yang digunakan
dengan Sibelius 7, hanya beberapa menu
harus memiliki standar minimal dan pro‐
dan tambahan yang terdapat versi terbaru
gram komputer musik Sibelius versi 7 dapat
tidak terdapat pada versi sebelumnya.
digunakan pada komputer berbasis sistem
Partisipan setelah mempersiapkan laptop,
operasi windows dan machintos.
kemudian proses mengintal atau me‐
Sistem operasi Windows membu‐ masukan program musik komputer pada
tuhkan 64‐bit Windows 7 (SP1 atau yang laptop. Pada proses ini partisipan sudah tid‐
terakhir), Windows 8.1 (bukan versi Win‐ ak kesulitan, karena cara instalasi sudah
dows RT) or Windows 10, 1+ GB RAM, 1 GB disusun secara mudah dan otomatis oleh
kapasitas data hard disk untuk program pembuat progam musik komputer tersebut.
musik komputer, DVD‐ROM (hanya untuk Berikut suasana paparan dalam proses in‐
Media Pack), dan membutuhkan koneksi stalasi dan persiapan perangkat komputer.
internet untuk kativasi maupun mengunduh
data. Bila user menggunakan Sounds library
maka membutuhkan minimal kapasitas
RAM 4+ GB, kapasitas penyimpanan data
pada had disk 36 GB (SSD lebih baik), dan
sistem komponen kartu suara standart
kompetibel ASIO.
Sistem operasi Mac membutuhkan
tipe sistem operasi Mac OS X 10.9 atau 10.10, Gambar 5.1 Suasana Proses Instalasi Sibelius
1+ GB dari RAM, Sibelius sendiri membu‐ 7
tuhkan kapasitas tempat pada hard disk 1
(Foto: Agung, 2015)
GB; Sounds library Sibelius membutuhkan
kapasitas hard disk 36 GB (instalasi tamba‐ Perlu diketahui bahwa menggunakan
han), DVD‐ROM (hanya untuk Media Pack), perangkat komputer dalam bentuk laptop
dibutuhkan sebuah perangkat tambahan
126  , Jurnal Pengkajian, Penyajian dan Penciptaan Musik Vol. 3, No. 2, Oktober 2015

yang penting yaitu Keypad. Fungsi Keypad Proses latihan awal menggunakan
sangat penting, karena dengan Keypad ek‐ program musik komputer Sibelius, memang
sternal untuk mengoperasikan menu key‐ dari hasil pengamatan sejumlah partisipan
pad pada progam musik komputer Sibelius. dengan tingkatan mengetahui tingkat dasar
Apabila menggunkan perangkat komputer dan tingkat menengah. Sesuai dengan
desktop atau komputer pribadi dalam ben‐ pengamatan, maka proses latihan dasar Si‐
tuk PC, maka tidak perlu tambahan Keypad, belius harus diterapkan dengan beberapa
karena Keypad sudah ada pada keyboar kelompok latihan dasar, yaitu kelompok
standar PC. Komputer laptop juga ada latihan dasar 1, kelompok latihan dasar 2,
fungsi Keypad pada keyboard‐nya tetapi kelompok latihan dasar 3, dan kelompok
akan sangat mengganggu dalam proses latihan dasar 4.
menulis teks. Berikut bentuk Keypad ek‐
Kelompok latihan dasar ke‐1
sternal bila menggunakan perangkat laptop.
mengenalkan menu‐menu dan fungsi dari
program musik Sibelius seperti, bagaimana
membuka skor, memperkenalkan papan
menu, menjelaskan bagaimana untuk me‐
navigasi di sekitar skor menggunakan kedua
panel Navigator dan berbagai keyboard dan
mouse, membuat pilihan, dan copy dan paste.
Menggunakan susunan lagu rakyat Scar‐
borough Fair, bagaimana untuk mengedit
Gambar 5.2 Keypad atau Numlock dan catatan masukan menggunakan mouse,
keyboard
(www.amazon.com/Targus‐PAUK10U‐Ultra‐Keypad‐ komputer dan keyboard MIDI,
Black/dp/B00008NG7N, Okt. 2015) dan bagaimana masukan lirik. Partispan di‐
perkenalkan dengan pemutaran, dan menu‐
Proses instalasi program musik
lis teks serta memberi tanda dinamika pada.
komputer Sibelius 7, sebagai berikut:
 Membuka Windows Explorer
 Mencari file Setup.exe dan klik 2x
 Ikuti proses instalasi dan kemudian
aktivasi menggunakan koneksi inter‐
net
2. Pengenalan Fasilitas Program Musik
Komputer “Sibelius” Notasi 1 Scarborough Fair
Sumber ditulis Tri Wahyu Widodo
Proses pengenalan program musik
komputer Sibelius versi 7 pada partisipan
dipaparkan secara detil dengan beberapa Kelompok latihan dasar ke‐2
langkah. Hal ini penting agar partisipan tid‐ partisipan akan belajar untuk menciptakan
ak kebingungan dalam mengawali kutipan dari Elgar String Quartet di E minor,
menggunakan program musik komputer Op. 83 dengan cara menulis ulang pada pro‐
tersebut. gram Sibelius sehingga akan belajar cara
membuat kunci dan perubahan tanda kunci,
3. Menjalankan Latihan Dasar masukan tulisan‐tulisan penting pada Score
termasuk tuplets, dan mengeksplorasi
Tri Wahyu Widodo, “Pembelajaran Aransemen Musik berbasis Teknologi Komputer ... “  127

berbagai jenis tanda ‐ termasuk artikulasi, musik dengan memberikan sebuah materi
garis, legato, Slur dan teks ‐ yang biasa musik dengan judul Scarborough Fair.
digunakan untuk menandai skor. Partisipan Aransemen musik dalam bentuk format
juga akan diperkenalkan membuka part band dan string ensambel.
musik secara dinamis dan mengekspor
grafis dari Sibelius. Berikut potongan notasi Penutup
violin satu dari karya Edward Elgar pada Teknologi komputer sampai saat ini
String Quartet di E minor, Op. 83. telah memiliki tingkat kecesrdasan buatan
yang sangat pesat seiring dengan perkem‐
bangan elektroniknya. Tingkat kecerdasan
elektronik yang tinggi; permasalahan dan
kebutuhan manusia yang pada awalnya
secara manual, maka dengan menggunakan
teknologi komputer dapat diatasi. Melalui
teknologi komputer yang menggunakan
perangkat lunak atau program komputer
Notasi 2 Violin Primo String Quartet di E musik, seorang musisi mendapat kemu‐
minor, Op. 83 oleh Edward Elgar dahan secara teknis untuk mengeluarkan
ide‐ide kreatif. Program‐program komputer
Kelompok latihan dasar ke‐3 ini
yang dikhususkan untuk bidang seni musik
mengajarkan dasar‐dasar menulis untuk
telah banyak dibuat oleh berbagai produsen
keyboard, gitar dan drum, bersama‐sama
program komputer. Salah satu progam
pengenalan menulis simbol‐simbol akord
komputer untuk musik yaitu Sibelius versi 7.
dan pengulangan struktur musik (pengu‐
Melalui program komputer tersebut tidak
langan kamar 1 dan pengulangan kamar 2,
hanya seorang musisi tetapi program terse‐
dan DS al Coda). Kemudian partisipan juga
but dapat bermanfat untuk membuat suatu
akan mengeksplorasi pengaturan pemutaran
karya baik komposisi musik baru maupun
karya musik menggunakan panel Mixer dan
aransemen musik.
belajar bagaimana menggunakan panel Idea
pada Sibelius untuk menyimpan dan Program komputer Sibelius merupa‐
menggunakan kembali potongan musik. kan progam komputer untuk musik yang
dikhususkan untuk tulis menulis notasi. Me‐
Kelompok latihan dasar ke‐4 ini san‐
lalui progam komputer tersebut maka
gat berguna bagi partisipan berencana untuk
seorang pengguna komputer tidak hanya
membuat bahan pembelajaran bagi siswa
menulis tetapi juga dapat membuat karya
atau untuk mengajar musik dengan Sibelius
musik baru atau aransemen musik.
di kelas dan mempelajari beberapa teknik
yang lebih canggih untuk meletakkan dan Saran
format musik. Dalam latihan dara ini akan Penelitian yang akan dilakukan ini
membuat lembar kerja tangganada, me‐ memberikan pengetahuan secara teknis
nyembunyikan tongkat kosong, mengubah maupun metodologis dalam membuat suatu
font teks, dan banyak lagi. tulisan musik baik baru maupun yang sudah
ada. Sehingga peserta teliti memerlukan
4. Aransemen Musik Dasar
kegiatan rutin dalam menggunakan pro‐
Pada tahap akhir partisipan dapat gram komputer tersebut. Saran yang lebih
melakukan proses aransemen dan orkestrasi penting dalam penerapan dari hasil
128  , Jurnal Pengkajian, Penyajian dan Penciptaan Musik Vol. 3, No. 2, Oktober 2015

penelitian ini yaitu diperlukan kegiatan Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif
yang rutin untuk menggunakan program Bidang Filsafat. Yogyakarta: Penerbit
“Paradigma”.
komputer musik Sibelius. Adapun saran
yang lain yakni dibutuhkan sebuah labora‐ Manning, Peter. 1993. Electronic and Computer
torium komputer musik yang representatif Music. Ed.2nd., New York: Oxford Uni-
dan memedai. Hal tersebut menjadi kendala versity Press. Inc.
sampai saat ini dalam menyelesaikan Pannen, Paulina. 2005. Pendidikan Sebagai
penelitian peran teknologi komputer untuk Sistem, Program PEKERTI Buku 1.02,
proses aransemen musik. Jakarta: PAU Untuk Peningkatan dan
Pengembangan Aktivitas Instruksional,
Referensi Ditjen Dikti, Depdiknas.
Sacher, Jack dan James Eversole. 1977. The Art
Bono, Edward de. 1996. Serious Creativity: Using of Sound: An Introduction to Music, 2nd
Power of Lateral Thinking to Create New Edition, Englewood Cliffs, New Jersey:
Ideas, London: Harper Collin Business. Prentice-Hall, Inc.
Buick, Peter dan Lennard, Vic. 1995. Music Spreadbury, Daniel dan Finn, Ben & Jonathan.
Technology: Reference book, Unitet 2003. Sibelius 3: User Guide, London: The
Kingdom: PC Publishing. Old Toy Factory.
Dey, Ian. 1993. Qualitative Data Analysis, Lon- Suparman. 1997. Komputer Pribadi Menyong-
don dan New York: Routledge. Djanali, song Abad 21: Hardware, software,
Supeno (Ketua Tim). 2005. Barinware dan Internet, Jakarta: PT Dinas-
Tim Pakar Seni. 2007. Paradigma Baru Pen- tindo Adiperkasa Internasional
didikan Tinggi Seni di Indonesia, Jakarta: Williams, Robin dan Cummings, Steve.1994.
Direktorat Pembinaan Akademik dan Ke‐ Istilah Mutakhir Dunia Komputer, Jakarta:
mahasiswaan, Ditjen Dikti, Depdiknas. PT Dinastindo Adiperkasa Internasional.
Djanali, Supeno (Ketua Tim). 2005. Rambu- Zainuddin, M. dan Susy Puspitasari. 2005.
Rambu Akademik Pendidikan Tinggi Seni Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan
Di Indonesia, Jakarta: Direktorat Pem- Tinggi I, Program PEKERTI Buku 1.01,
binaan Akademik dan Kemahasiswaan, Jakarta: PAU Untuk Peningkatan dan
Ditjen Dikti, Depdiknas. Pengembangan Aktivitas Instruksional,
Ditjen Dikti, Depdiknas.

You might also like