You are on page 1of 8

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA


FAKULTAS : TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI :
NAMA Ass. DOSEN :

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN
BANTEN
2022
KEMENTERIAN AGAMA RI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
Kantor: Jl. Jend. Sudirman No. 30 Ciceri, Serang, Banten
Telp. (0254) 200323 Fax. (0254) 200022, Website : www.uinbanten.ac.id

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Program Studi :
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kode Mata kuliah : B24141102
Sifat : Teori
Mata Kuliah Pra-Syarat : -
Semester : Ganjil Tahun Akademik 2021/2022
Bobot/Sks : 2 Sks
Periode Masa Kuliah : Bulan September s./d Desember 2022
Ruang :
Dosen Pengampu :

A. Deskripsi Mata Kuliah:


Mata Kuliah Bahasa Indonesia merupakan salah satu Mata Kuliah pengembangan
kepribadian yang menekankan keterampilan mahasiswa untuk menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar. Sesuai dengan SK Dikti Depdiknas RI Nomor 43/DIKTI/Kep/2006,
kompetensi dasar Mata Kuliah Bahasa Indonesia ini adalah menjadi ilmuwan dan profesional
yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara
dan bahasa nasional serta mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk
mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dan untuk berbagai
keperluan dalam bidang ilmu teknologi dan seni, serta profesinya masing-masing. Substansi
kajian mata kuliah ini difokuskan pada menulis akademik yang dipadukan dengan
keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Adapun struktur kajian terdiri atas
Kedudukan bahasa Indonesia (sejarah bahasa Indonesia, bahasa negara, bahasa persatuan,
bahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam
pembangunan bangsa). Menulis (makalah, rangkuman/ringkasan buku atau bab, dan resensi
buku). Membaca untuk menulis (membaca tulisan/artikel ilmiah, membaca tulisan populer, dan
mengakses informasi melalui internet). Berbicara untuk keperluan akademik (presentasi,
berseminar, dan berpidato dalam situasi formal).

B. Capaian Pembelajaran MK

1. Pengetahuan
Lulusan program sarjana wajib memiliki pengetahuan umum sebagai berikut:
1) Memiliki pengetahuan terkait dengan cara mengemukakan gagasan ilmiah secara
lisan dan tertulis dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa dengan
benar dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja (dunia non akademik).
2) Memiliki pengetahuan terkait dengan pengembangan kemampuan berkomunikasi
baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar di dunia akademik dan dunia kerja (non akademik)
3) Memiliki pengetahuan terkait dengan pengembangan kemampuan berpikir kritis,
logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan intelektualitas
masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non
akademik.
4) Memiliki pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil’alamin.
5) Memiliki kemampuan penguasaan pengetahuan terkait dengan integrasi keilmuan
sebagai paradigma keilmuan.
2. Sikap

Capaian pembelajaran bidang sikap umum dan tata nilai.


Setiap lulusan program pendidikan akademik jenjang sarjana harus memiliki sikap dan
tata nilai sebagai berikut:
1) Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius.
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika.
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan masyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila.
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta bertanggung jawa pada bangsa dan negara.
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan rasional orang lain.
6) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan.
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8) Menginternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik.
9) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
10) Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
11) Menjunjung tinggi dan menginternalisasi nilai-nilai etika keislaman.
12) Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yaitu kejujuran,
kebebasan, dan otonomi akademik yang diembanya.

3. Keterampilan

Lulusan program sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:


1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
4. Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penjelasan masalah di
bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian pencapaian hasil kerja kelompok
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi.
10. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan
keilmuan dan kemampuan kerja.

C. Sub CPMK
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan:
1. Mengemukakan gagasan ilmiah secara lisan maupun tulisan dalam bahasa Indonesia
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan
dunia akademik dan dunia kerja (bersifat praktis).
2. Memahami bahasa Indonesia untuk mengembangkan diri sebagai ilmuwan maupun
pendidik dengan penggunaan alternatif metodologi penelitian baik pendekatan kualitatif
dan kuantitatif maupun perpaduan keduanya (bersifat teoretis).

D. Materi Pembelajaran
Subtansi Kajian /Materi Pembelajaran
1. Pengantar mata kuliah bahasa Indonesia
2. Pengertian bahasa, Sejarah bahasa Indonesia , fungsi dan Kedudukan bahasa Indonesia
3. Ragam Bahasa dan Karakteristik
4. Ejaan Bahasa Indonesia
5. Diksi atau pilihan kata Baku
6. Kalimat Efektif
a. Syarat-syarat kalimat efektif
b. Teknik menyusun kalimat efektif
c. Contoh kalimat efektif
d. Mengidentifikasi kalimat tidak efektif
7. Ujian Tengah Semester
8. Paragraf ,Jenisnya, dan pengembangan paragraf
9. Penyusunan Karya Ilmiah
a. Pengertian karya tulis ilmliah
b. Sistematika penyusunan karya ilmiah
c. Ciri-ciri karya tulis ilmiah
d. Tujuan Penyusunan karya tulis ilmiah
e. Jenis-jenis karya tulis ilmiah
10. Teknik Menulis Artikel (semiilmiah atau ilmiah populer)
a. Artikel ilmiah
b. Sistematika penulisan artikel ilmiah
c. Jenis-jenis artikel
d. Langkah-langkah menulis artikel
11. Teknik Pengutipan
a. Hakikat kutipan
b. Jenis-jenis kutipan
c. Teknik mengutip
d. Penulisan daftar pustaka dari jurnal
12. Ujian Akhir Semester

E. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran akan dilakukan dengan metode Projec based learning Dosen akan mendorong dan
memfasilitasi mahasiswa untuk aktif mencari dan menemukan berbagai konsep yang harus dikuasai.
Untuk memenuhi kondisi tersebut, ada 4 kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam perkuliahan:
1. Presentasi (penyajian) materi oleh dosen. Dosen mempresentasikan materi di 2-3 kali pertemuan
pertama. Materi yang dipresentasikan adalah kontrak kuliah, garis besar keseluruhan konsep/materi
yang akan dipelajari dalam satu semester. Pembagian tugas (individu dan kelompok) juga
diinformasikan dan disepakati pada pertemuan ke-1 sampai dengan ke-3 . Pada setiap diskusi kelas
dosen juga mempunyai kewajiban untuk menyajikan paparan sebagai klarifikasi dan sekaligus
penguatan terhadap konsep/materi yang dibahas dalam diskusi kelas.
2. Penugasan. Mencakup penugasan membuat paper kelompok, membuat resume perkuliahan dan tugas
studi kasus.
3. Diskusi kelas. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk presentasi paper kelompok dalam
diskusi kelas. Pada setiap akhir diskusi kelas, dosen harus memberikan presentasi untuk
mengklarifikasi materi yang dibahas dalam diskusi.
4. Teleconferences. Pada saat perkuliahan tatap muka tidak dapat dilangsungkan karena suatu alasan.
Pembelajaran dapat dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh,

F. Tugas (Tagihan)
Ada 3 tugas (sebagai tagihan) yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh mahasiswa, selama mengikuti
perkuliahan, yaitu:
1. Membuat paper kelompok. Kelas dibagi kedalam 9 kelompok. Setiap kelompok ditugaskan untuk
membuat paper tentang topik tertentu. Topik diambil dari daftar substansi kajian yang telah
ditetapkan. Paper disajikan dalam diskusi kelas. Petunjuk penulisan paper lebih detail dapat dilihat
pada lampiran.

1. Teknik Penilaian
Penilaian pada mata kuliah ini menggunakan teknik penilaian tes,), penugasan individu dan
kelompok. Penilaian tes dilakukan pada saat UTS dan UAS, observasi (pengamatan) dilakukan
selama proses pembelajaran berlangsung, penugasan individu dan kelompok berbentuk produk
makalah/karya ilmiah (artikel semi ilmiah).
2. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian menggunakan lembar soal tes, lembar observasi, dan lembar tugas
3. Komponen dan proporsi penilaian
- Tugas terstruktur : 15%
- Tugas mandiri : 15%
- Ujian Tengah Semester : 30%
- Ujian Akhir Semester : 30%
- Kehadiran : 10%
- Total : 100%
4. Rentang Penilaian
Rentang Nilai Nilai Huruf Nilai Angka

95 – 100 A 4,00
90 – 94 A- 3,75
85 – 89 B+ 3,50
80 – 84 B 3,25
75 – 79 B- 3,00
70 – 74 C+ 2,75
65 – 69 C 2,50
< 65 Tidak lulus 2,00

G. Peraturan (tata tertib) dalam perkuliahan


1. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah pertemuan ideal. Setiap
mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan.
2. Dosen dan Mahasiswa tiba di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan/disepakati.
3. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.
4. Selama perkuliahan berlangsung, HP dalam posisi off atau silent.
5. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya, menjawab,
meninggalkan kelas atau keperluan lain.
6. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/kerusakan dalam kelas.
7. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.

H. Sumber (Referensi)
Akhadiah. S. 1997 Pembinaan Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia . Jakarta: Balai Pustaka
Achamad, A.dkk.2016. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Subtansi Kajian dan
Penerapannya. Jakarta: ERLANGGA
Alwi, H. dkk.2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustakass.
Arifin, Z. 2002. Dasar-dasar Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo.
Finoza, L.2010. KOMPOSISI BAHASA INDONESIA. Jakarta:DIKSI
Keraf, G. 1996. Tata Bahasa Indonesia. Flores: Nusa Indah
Pusat Bahasa. 2001. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta:
Muawanah, Uyu. 2012 Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Perguruan tinggi.serang hc
publishing
Nugraheni, Aninditya. 2017. Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi Bebasis
Pembelajaran Aktif. Jakarta: PrenadaMedia Grouf
Pusat Bahasa. 2011.. Buku praktis Bahasa Indonesia I. Jakarta: Depdiknas
Pusat Bahasa. 2011.. Buku praktis Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdiknas
Pusat Bahasa. 2011..Politik Bahasa. Jakarta: Depdiknas
Pusat Bahasa. 2011.Undang –undang republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009Jakarta: Depdiknas
Tim Penyusun.2017. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Huta Publishe

You might also like