You are on page 1of 7

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 23 TAHUN 2021


TENTANG “PEMBENIHAN HORTIKULTURA”

WEBINAR “SOSIALISASI PERMENTAN 23 TAHUN 2021 TENTANG PERBENIHAN


HORTIKULTURA”, 11 AGUSTUS 2021
DISAMPAIKAN OLEH CH. ATIK SETYAWATI, SP., MP. (PT. EAST WEST SEED INDONESIA)
Permentan 23 Tentang “Pembenihan Hortikultura”
→Belum secara keseluruhan untuk sistem Perbenihan Hortikultura

Total 475 halaman, 36 halaman utama, 439 halaman lampiran

16 BAB, 62 PASAL

Merevisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/PERMENTAN/ SR.120/8/2012


tentang Produksi, Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran Benih Hortikultura, dn
perubahannya pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34/PERMENTAN/
SR.060/9/2017

Perlu kejelasan untuk yang diluar Permentan 48 tahun 20212 dan Permentan No. 34 tahun 2017
→ Halaman selanjutnya
SISTEM PERBENIHAN HORTIKULTRA

Huruf merah: belum diatur  Trial/Percobaan Lapangan


(pengajuan Ijin Pemasukan Benih)
dalam Permentan No. 23 VARIETAS  Pendaftaran Varietas (Permentan
No. 38/ Permentan/OT.140/7/2011)

Perbanyakan Induk varietas


PRODUKSI 
 Perbanyakan benih mutu
BENIH  Sistem kemitraan petani
 Sistem pengawasan produksi benih

 Sertifikasi/label & Masa kadaluarsa benih LSSM


Pengawasan di lapangan
PEREDARAN 
 Penyediaan Benih Bermutu dalam/luar negeri LS Pro
BENIH → Pengajuan Ijin Pemasukan/Pengeluaran Benih Produk SNI
(Permentan No. 15/PERMENTAN/HR.060/2017)
TOPIK UTAMA DALAM PERMENTAN 23

PRODUSEN BENIH
(Pasal 11-27) SERTIFIKASI BENIH PENGAWASAN BENIH
(Pasal 28-41) (Pasal 42-58)
(1) Produsen (perorangan/ berbadan hukum)
(2) Instansi Pemerintah (1) Memenuhi Standard Mutu Benih (1) Sertifikat Kompetensi Pengedar Benih
PERSYARATAN: (2) Melalui Sertifikasi Benih Hortikultura (2) Tanda Daftar Pengedar Benih
(1) Sertifikasi Kompetensi Produsen Benih
(2) Sertifikasi Sistem Management Mutu (ISO Pasal 32 (1) Sertifikasi Benih melalui pengujian produk
Kesiapan Instansi Pemerintah yang
9001) Benih sebagaimana dimaksud Pasal 29 ayat (2) huruf c
dilakukan terhadap Benih yang sudah memiliki Standar ditunjuk (koordinasi daerah) utk
Instansi Pemerintah : Nasional Indonesia (SNI). Sertifikat yang diperlukan
- Kerjasama produksi benih sistem (2) Sertifikasi Benih sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Pengawasan peredaran benih oleh
kemitraan ? BPSB/PBT?
- BPTP, Disperta, BPSB, Pemda?
PERIZINAN PERBENIHAN HORTIKULTURA
(PPVTPP)

REKOMENDASI
PERIZINAN BERUSAHA TEKNIS
• OSS (Online Single • Rekomendasi Karantina
Submission)-BKPM (Badan Karantina
• NIB (Nomor Induk Pertanian)
Berusaha)-BKPM, sesuai Perizinan Pemasukan • Rekomendasi Teknis dan PENDAFTARAN VARIETAS
nomor KBLI dan pengeluaran pemberian Ijin (jumlah)
Permentan No.
(Direktorat Jenderal 38/Permentan/OT.140/7/2011
benih Hortikultura Hortikultura)
&
• Sistem online (Simple V.2)
• Online 24 jam
PERLINDUNGAN
• Lead time VARIETAS TANAMAN
• Laporan Realisasi Permentan No.
(PPVTPP) 40/PERMENTAN/TP.010/11/2017
ATURAN PERALIHAN
Pasal 59
Sertifikasi yang sedang dalam proses sebelum Peraturan Menteri ini mulai berlaku, tetap diproses sesuai
dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/PERMENTAN/SR.120/8/2012 dan Nomor
34/PERMENTAN/SR.060/9/2017

Pasal 60
Dalam jangka waktu 2 (dua) tahun setelah Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Produsen Benih yang berbadan
usaha dan/atau Instansi Pemerintah wajib memiliki sertifikat sistem manajemen mutu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 12 ayat (2).

Pasal 61
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/PERMENTAN/ SR.120/8/2012 tentang Produksi, Sertifikasi dan Pengawasan
Peredaran Benih Hortikultura (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 818) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34/PERMENTAN/SR.060/9/2017 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
Menteri Pertanian Nomor 48/PERMENTAN/SR.120/8/2012 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1315),
Dinyatakan : DICABUT DAN TIDAK BERLAKU
Terimakasih atas perhatiannya

You might also like